(755763398) panduan konservasi tanah - air 2013 (1).docx

Upload: sarwo-edi-musyafa

Post on 08-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    1/31

    Panduan Praktikum Konservasi Tanah dan Air Page 1

    A. Teori

    I. MEMBUAT LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)

    Kondisi kota yang memiliki lahan resapan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan

     penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah serta

    mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan air berkualitas baik dan cukup di kawasan tersebut.

    Akibat yang dapat dirasakan adalah keseimbangan lingkungan semakin rusak dan tidak 

    terkendali. Diperlukan adanya gerakan pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-

    sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.

    Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan

    yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan Lubang Resapan

    Biopori LRB!. LRB merupakan lubang berbentuk silinder" yang digali dalam tanah" dengan

    garis tengah kurang lebih #$ cm dengan kedalaman sekitar #$$ cm dari permukaan tanah.

    %emilihan dimensi tersebut bertujuan untuk e&isiensi penggunaan ruang hori'ontal yang makin

    terbatas dan mengurangi beban resapan. (abel berikut akan memperjelas uraian di atas.

    (abel # ) *ubungan garis tengah lubang dengan beban resapan dan pertambahan luas permukaan

    resapan

    +aris tengahlubang cm! ,ulutlubangcm

    !

    Luasdindingm

    !

    %ertambahanluas

    kali!

    olume liter! Bebanresapanliter/m

    !

    #$ 01"20 $"3# 4$ 0"15 2

    4$ #20 #"5 ## #2"0# #$$

    5$ 16 #"16 0 1"15 #2$

    1$ 2$6 "2# 2 2$"15 $$

    #$$ 0120 3"#4 4 012"0# 2$

    Sumber ) Brata" $$1

    LRB akan meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air. Air meresap melalui biopori yang menembus permukaan dinding LRB! ke dalam tanah sekitar lubang. Biopori

    merupakan ruangan atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup" bentuk 

    menyerupai terowongan kecil dan bercabang-cabang" e&ekti& menyalurkan air dan udara ke dan

    di dalam tanah 7umlah dan ukuran biopori akan bertambah mengikuti peningkatan populasi dan

    akti8itas organisme tanah

    Beberapa man&aat Lubang Resapan Biopori LRB! antara lain ) memperbaiki ekosistem

    tanah" meresapkan air" mencegah banjir" menambah cadangan air tanah" mengatasi kekeringan"

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    2/31

    mengubah sampah menjadi kompos maksimalisasi peran dan akti8itas &lora dan &auna tanah!"

    mempermudah penanganan sampah" menjaga kebersihan" mengatasi masalah akibat genangan.

    (empat 9 tempat yang dapat dibuat Lubang resapan Biopori adalah tempat yang dilalui

    aliran air/di mana air berkumpul" tidak berbahaya dan indah dilihat. Antara lain )

    #. Saluran pembuangan air 

    . Sekeliling pohon

    3. %erubahan kontur taman

    4. (epi taman dan samping pagar 

    B. Alat dan Bahan

    Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Lubang Resapan Biopori antara lain )

    #. Bor biopori.

    . %alu" bethel" pisau/belati

    3. Sampah organik 

    4. Semen

    2. %ralon/loster/tutup lubang air 

    C. Cara Pembatan LRB !

    #. Siapkan peralatan" bahan yang digunakan" tentukan lokasi LRB

    . +unakan bethel" palu bila permukaannya keras. Siram dengan air bila permukaan tanah

    terlalu keras

    3. %osisikan mata bor di permukaan tanah" tegakkan tangkai bor secara 8ertikal. (ekan dan

     putar setang bor ke arah kanan

    4. Setelah masuk sedalam $ cm" tarik bor keluar sambil diputar seperti saat masuk. Kenapa

    setelah $ cm :

    2. Keluarkan tanah dari mata bor dengan belati atau pisau. ,asukkan tanah ke dalam ember 

    5. Lanjutkan pemboran dengan cara yang sama sampai kedalaman #$$ cm. Kalau kena ba-

    tu/bebatuan :

    0. %erkuat mulut LRB dgn adukan semen dan pasir. ;aranya )

    a. Siapkan potongan pralon 4 dim" bungkus dengan kertas koran bagian luar 

     b. Lipat ujung koran ke dalam pralon hingga menyatu dgn pralonnya

    c. ,asukkan ke mulut LRB sedalam < cm

    d. Sisipkan adukan semen 9 pasir seputar pipa pralon

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    3/31

    e. (ambahkan hiasan pada permukaan adukan semen dengan batu hias/pecahan keramik.

    (ekan sehingga kencang

    &. Bila telah kering cabut pipa pralon" dorong kertas ke dalam LRB

    1. ,asukkan sampah organik" lebih baik telah dipotong-potong"

    6. Dorong dgn tongkat atau bambu. 7angan terlalu padat. Kenapa :

    #$. (utup agar tdk berbahaya" sehingga kuat menahan beban tetapi &ungsi LRB harus tetap

     berjalan

    +ambar #. Skema lubang resapan biopori

    Pera"atan

    Agar dapat ber&ungsi sebagai mana mestinya LRB perlu dirawat. ;ara perawatan

    sebagai berikut )

    #. Bila mulut tertutup tanah terlalu tebal" keluarkan tanah dengan bor. Supaya air hujan tidak 

    terhambat masuk ke dalam LRB

    . (ambah sampah bila terjadi penurunan dari permukaaan biasanya setelah hujan dan LRB

    masih relati& baru!

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    4/31

    II. PENGAMBILAN CONTO# TANA#

    A. Teori

    Ada beberapa cara pengambilan contoh tanah untuk keperluan analisis laboratorium"

    yang masing 9masing cara tergantung pada macam analisis yang akan dilakukan terhadap contoh

    tanah tersebut. =ntuk penentuan si&at tanah" terutama si&at 9 si&at &isika tanah ada 3 tiga! macam

    contoh tanah yang diperlukan yaitu )

    #. ;ontoh tanah tak terusik undisturbed soil sample!" yang diperlukan untuk analisis penentuan

     berat 8olume bulk density!" agihan ukuran besar pori  pore size distribution! kur8a p> dan

     permeabilitas.

    . ;ontoh tanah dengan agregat tak terusik undisturbed soil aggregate!" yang diperlukan untuk 

    menentukan kemantapan agregat tanah aggregate stability!.

    3. ;ontoh tanah terusik disturbed soil sample!" yang diperlukan untuk penentuan 9 penentuan )

    kadar lengas" tekstur" angka 9 angka Atterberg" kenaikan kapiler" sudut kontak" kadar lengas

    kritikal" kondukti8itas hidrolik tidak jenuh" erodibilitas/erosi dengan rain&all simulator" dan

    aneka macam analisis si&at 9 si&at kimia tanah.

    B. Pen$ambilan %ontoh tanah ta& ter'i& 

    #. Alat dan perlengkapana. (abung berbentuk silinder terbuat dari kuningan berukuran tinggi 4 cm" dengan garis

    tengah luar 0.63 cm dan garis tengah dalam 0"53 cm. Dapat pula terbuat dari baja

    tahan karat  stainless steel ! berukuran tinggi 2"# cm dengan garis tengah luar 2"3 cm

    dan garis tengah dalam 2"$ cm. (ebal tabung untuk pengambilan contoh tanah ring 

     sampler ! ini harus memenuhi syarat tertentu untuk menghindari tekanan dari samping.

    (abung biasanya ada nomornya.

     b. %isau tajam dan tipis.

    c. Sekop atau cangkul

    d. (angkai pelengkap tabung

    . ;ara kerja

    a. =ntuk tabung pengambil contoh ring sampler ! terbuat dari kuningan

    #!. Ratakan dan bersihkan lapisan tanah yang akan diambil contohnya" letakkan

    tabung pengambil contoh tegak pada lapisan tanah" in g a t nomor jangan terbalik.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    5/31

    !. +ali tanah di sekeliling tabung dengan sekop atau cangkul dan kerat memakai

     pisau sampai hampir mendekati dinding tabung.

    3!. (ekan tabung sampai lebih dari separo tabung masuk ke dalam tanah" kemudian

    tumpangkan tabung kosong yang lain di ats tabung pertama" tekan sampai bagian

     bawah tabung kedua ini masuk ke dalam tanah < # cm.

    4!. (abung beserta tanah yang ada di dalamnya diambil dengan jalan digali dengan

    sekop atau cangkul.

    2!. %isahkan tabung kedua dengan hati 9 hati" kemudian potong kelebihan tanah yang

    ada di bagian atas maupun bawah tabung sampai rata.

    ? n g a t ) dalam memotong kelebihan tanah ini dilakukan dengan jalan mencacah

    tanah tegak lurus permukaan ujung tabung" jangan langsung diiris.

    5!. (utup kedua ujung tabung dengan tutup plastik.

    0!. ;atat lokasi dan jeluk pengambilan contoh.

    ; a tat a n ) %engambilan contoh tanah tak terusik ini seyogyanya dilakukan pada

    keadaan lengas tanah sekitar kapasitas lapangan. Kalau tanah terlalu kering" dapat

    dilakukan penyiraman lebih dahulu sehari sebelum pengambilan contoh tanah

    dilakukan.

    %enggunaan palu atau pemukul yang lain dihi ndar kan . .

     b. =ntuk tabung pengambil contoh ring sampler !terbuat dari stainless steel 

    #!. Ratakan dan bersihkan lapisan tanah yang akan diambil contohnya.

    !. %asang tabung pada tangkai pelengkapnya" tekan dan masukkan tabung ke dalam

    tanah.

    3!. +ali tanah di sekitar tabung dengan sekop atau cangkul dan kerat dengan pisau

    sampai hampir mendekati dinding tabung.

    4!. (abung beserta tangkai pelengkapnya diambil dengan jalan digali/didongkel

    dengan sekop atau cangkul.

    2!. Ambil tabung yang berisi tanah" kemudian potong kelebihan yang ada di bagian

    atas maupun bawah tabung sampai rata.

    5!. (utup dengan tutup plastik.

    0!. ;atat lokasi dan jeluk pengambilan contoh.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    6/31

    C. Pen$ambilan %ontoh tanah den$an a$re$at ta& ter'i& dan %ontoh tanah ter'i& 

    #. Alat dan perlengkapan

    a. Kotak terbuat dari aluminium atau seng atau kayu yang kuat dan berukuran cukup

    untuk diisi sekitar kg agregat tak terusik.

     b. Sekop atau cangkul.

    c. Kantong plastik untuk tempat contoh tanah terusik 

    . ;ara kerja

    a. +ali tanah sampai jeluk atau lapisan yang diinginkan. =ntuk kemantapan agregat

    umumnya diambil sedalam mintakat  zone! perakaran.

     b. Ambil gumpalan 9 gumpalan tanah yang masih menunjukkan agregat 9 agregat

    aslinya" dan masukkan ke dalam kotak yang telah disiapkan. Apabila kotak semacam

    ini tidak tersedia" dapat dipakai tempat yang lain bekas kue/kaleng roti" kotak plastik 

    dan lain 9 lain! asalkan dapat dijamin agregat tanah tetap utuh selama pengangkutan.

    c. =ntuk contoh tanah terusik contoh tanah yang diambil dimasukkan ke dalam kantong

     plastik.

    d. ;atat lokasi dan jeluk pengambilan dan beri label pada kotak/kantong plastik.

    . Pen$ambilan %ontoh tanah dari *ro+il

    #. +ali lubang pro&il seperti yang dilakukan dalam sur8ai tanah" bedakan masing 9 masinglapisan/hori'on yang ada dengan batas 9 batasnya kemudian candera pro&il tersebut.

    . Ratakan dan bersihkan permukaan tanah pada salah satu sisi lubang pro&il.

    3. Ambil contoh tanah baik yang tak terusik" agregat tak terusik ataupun terusik! seperti

    cara yang telah dikemukakan di atas.

    4. Buang/bersihkan sisa lapisan/horison pertama sampai batas lapisan kedua. Ratakan dan

    ambil contoh tanahnya seperti tersebut di atas.

    ,. Demikian seterusnya sampai lapisan terakhir .

    A. Teori

    III. PENGU-URAN EBIT

    ?stilah debit digunakan dalam hal pengawasan kapasitas atau daya tampung air di

    sungai" bendungan" atau waduk" agar dapat dikendalikan. Debit air adalah kecepatan aliran 'at

    cait per satuan waktu. ,isalnya Debit air sungai %esanggrahan adalah 3$$$ l/detik. Artinya

    setiap # detik air yang mengalir di sungai %esanggrahan adalah 3$$$ l. Satuan debit digunakan

    dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai atau bendungan agar dapat

    dikendalikan.

    %ada umumnya debit sungai tergantung pada musim dan lokasinya. =ntuk memperoleh

    angka debit rata 9 rata diperlukan waktu #$ tahun lebih" minimal untuk memperoleh data debit

    dalam musim hujan dan musim kering. Debit ditulis dengan rumus sebagai berikut )

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    7/31

    @ A

    Keterangan )

    @ debit air m3/detik" atau liter/detik!

    kecepatan aliran air m/detik!

    A luas penampang basah sungai/saluran m!

    Salah satu cara pengukuran debit adalah dengan menggunakan pelampung atau metode

    apung  floating method !. ,etode ini digunakan untuk menentukan kecepatan aliran air.

    Kecepatan aliran sungai diukur dengan menempatkan benda yang tidak dapat tenggelam di

     permukaan aliran sungai untuk jarak tertentu dan mencatat waktu yang diperlukan oleh benda

    apung tersebut bergerak dari satu titik pengamatan ke titik pengamatan lain yang telahditentukan. Benda apung yang digunakan dalam pengukuran ini pada dasarnya adalah benda apa

    saja sapanjang dapat terapung dalam aliran sungai. %emilihan tempat pengukuran sebaiknya pada

     bagian sungai yang relati& lurus dengan tidak banyak arus tidak beraturan. 7arak antara dua titik 

     pengamatan yang diperlukan ditentukan sekurang-sekurangnya yang memberikan waktu

     perjalanan selama $ detik. %engukuran dilakukan beberapa kali sehingga dapat diperoleh

    kecepatan rata-rata permukaan aliran sungai. Secara sederhana dilakukan dengan mencatat waktu

    t! yang diperlukan oleh pelampung untuk menempuh jarak tertentu D!.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    8/31

    Bentuk penampang sungai atau saluran irigasi bermacam 9 macam antara lain )

    Berbentuk " umumnya terdapat pada bagian hulu sungai atau di daerah sumber/pegunungan.

    Berbentuk = atau parabola" umumnya terdapat pada Daerah Aliran Sungai DAS!

    Berbentuk trape'ium sama kaki" umumnya terdapat pada sungai di daerah dataran rendah.

    %engukuran penampang basah didasarkan pada rumus )

    Keterangan )

    A luas penampang basah m!

     b lebar sungai m!

    h dalamnya sungai m!

    c angka koe&isien penampang yang harganya tergantung pada bentuk penampang" dalam

     praktek biasanya dipergunakan harga c $"5

    %engukuran lebar sungai B! menggunakan alat pengukur biasa meteran! atau

    menggunakan (heodolit bila penampang sungai cukup lebar. %engukuran dalam sungai h! dapat

    menggunakan beberapa alat antara lain ) (ongkat ukur" (ambang C pemberat" %apan duga dan

    +elombang suara  Echo sounder !. %ada sungai yang penampangnya lebar" pengukuran h dapat

    dilakukan pada beberapa tempat atau pada setiap kolom jalur! sehingga diperoleh pengukuran )

    h#" h" h3 .. hn" seperti terlihat pada skema di bawah ini.

    b1 b2 b3 b4 b5

    A A A/ A0 A,

    h1 h2 h3 h4

    +ambar . Skema pengukuran luas penampang basah

    Berdasarkan skema di atas" maka dapat ditentukan luas penampang masing 9 masing

    kolom jalur! dan kecepatan pada kolom jalur! tersebut. Selanjutnya ditentukan debit pada

    masing 9 masing kolom jalur!. Debit sungai merupakan penjumlahan dari debit masing 9 

    masing kolom jalur!

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    9/31

    # A#    @# A##

    A    @ A

    3 A3    @3 A33

    4 A4    @4 A44 dan seterusnya" selanjutnya

    n An    @n Ann

    Debit sungai @# C @ C @3 C @4 C C @n

    B. Bahan dan Alat

    Bahan dan alat yang digunakan dalam pengukuran debit ini adalah)

    #. Rol meter 

    . ,eteran

    3. %elampung/bola pingpong

    4. Stop watch/alat sejenis

    2. %atok kayu

    5. (ali plastik 

    C. Cara -er1a

    #. Rentangkan tali plastik melintang tegak lurus sungai

    . =kur lebar sungai dengan rol meter dari ujung tali yang tepat berada pada kedua tepi air 

    3. Bagi lebar sungai menjadi 2 bagian sama panjang untuk 2 kelompok!

    4. Beri tanda pada tiap 9 tiap bagian tali plastik dengan karet gelang jarak antar karet gelang

    sama!

    2. =kur kedalam air pada tali plastik bertanda

    5. Rentangkan tali plastik melintang tegak lurus sungai berjarak D meter dari tali plastik 

     pertama

    0. Letakkan bola pingpong sebagai pelampung kira 9 kira #$$ cm sebelum tali plastik pertama.

    1. ;atat waktu yang diperlukan bola pingpong dari tali plastik pertama sampai tali plastik 

    kedua t detik! dengan stopwatch/alat sejenis

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    10/31

    6. ,asing 9 masing kelompok melakukan pengukuran kedalaman sungai" lebar sungai" waktu

    tempuh pelampung dan jarak tempuh pelampung untuk semua kolom/lajur dengan cara

     bergantian

    #$. ;atat hasil pengamatan kelompok Saudara pada tempat yang disediakan

    ##. Bandingkan hasil pengamatan kelompok Saudara dengan kelompok lain

    #. Beri komentar hasil pengamatan dan perhitungan yang diperoleh

    . #a'il Pen$&ran

    Kelompok )

    No &e

    (m)

    t &e

    (det)

    2

    (3t)

    b &e

    (m)

    h &e

    (m)

    A &eb4h (m

    )

    5

    (2 4 A)

    #

    3

    4

    2

    Rata 6 rata debit 'n$ai

    E. Perhitn$an

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    11/31

    7. #a'il Perhitn$an -elom*o& Lain

    @A#/B#

    @A/B

    @A3/B3

    @A4/B4

    @A2/B2

    G. -omentar

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    12/31

    I2. MENENTU-AN EROSI2ITAS #U8AN

    A.TeoriErosi8itas hujan ?ndeks Erosi *ujan Daya Erosi *ujan! adalah kemampuan hujan

    untuk menimbulkan/menyebabkan erosi Arsyad" $$$!. Erosi8itas hujan dipengaruhi oleh

     jumlah curah hujan" intensitas hujan" diameter butir hujan" kecepatan jatuh butir hujan" kecepatan

    angin dan distribusi hujan.

    7ika alat pengukur hujan Fmbrometer! automatis" maka Erosi8itas dihitung dengan rumus sbb)

    (EI/9) : ∑E (I/9. 9;

    )

    Keterangan)

    E?3$ ) ?nteraksi Energi dg intensitas mak 3$ menit

    E ) Energi kinetik hujan #$ C 16 log iG i adalah intensitas hujan

    ? 3$ ) ?ntensitas hujan mak selama 3$ menit dlm suatu kejadian hujan

    7ika alat pengukur hujan Fmbrometer! manual" maka Erosi8itas dihitung dengan rumus sbb)

    a. Len,)!

    E I/9 : ? (Rain)?/@

    Rain!m ch bulanan cm!

    b. Bol' (=>)!

    E I/9 : @?= (RAIN)?

    . (AS);9?0>

    . (MAP)9?,/

    RA?H ;* bulanan cm!

    DAIS hari hujan /bulan

    ,AJ% ;* mak selama 4 jam dlm bulan ybs cm!

    E ?3$ tahunan jumlah E ?3$ bulanan dari 7anuari s/d Desember!. Erosi8atas hujan untuk suatu

    tempat adalah erosi8itas hujan rata-rata hujan tahunan selama beberapa tahun. ,isalnya 2 th"

    atau #$ th dan seterusnya.

    m

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    13/31

    B. Bahan dan Alat

    #. Data curah hujan bulanan selama 2 tahun" digunakan untuk menghitung erosi8itas dengan

    rumus Len8ain.

    . Data curah hujan bulanan disertai dengan hari hujan dan curah hujan maksimum selama 4

     jam dalam bulan yang bersangkutan" untuk menghitung erosi8itas dengan rumus Bols.

    3. Alat penghitung kalkulator! yang dapat menghitung pangkat pecahan atau minus.

    C. Cara -er1a

    #. Setiap kelompok/regu mencari data curah hujan di stasiun pengukur hujan atau di kantor-

    kantor pengumpul data curah hujan 2 tahun terakhir. Data dari setiap kelompok harus

     berbeda wilayahnya/stasiunnya dengan kelompok lainnyaG misalnya kelompok A data

    curah hujan Kec. Berbah" kelompok B data curah hujan Kec. %rambanan. ?ngat data curah

    hujan harus disertai dengan data hari hujan dan hujan maksimum.

    . *itunglah masing-masing data tersebut per tahun sampai dengan tahun ke-2" dengan

    menggunakan rumus Len8ain dan Bols.

    3. Bandingkan hasil erosi8itas dari rumus Len8ain dengan Rumus Bols besar mana. Semakin

     besar erosi8itas" kemampuan hujan untuk menyebabkan erosi semakin besar. ,aka saudara

    harus memilih yang kecil. Sehingga apabila saudara penelitian harus pilih yang

    erosi8itasnya kecil.

    . Contoh

    Data curah hujan" curah hujan maksimum" hari hujan suatu tempat bulan 7anuari $$2 adalah

    sebagai berikut )

    ;urah hujan #3"2 mm #"32 cm

    ,aks%

    *ari hujan

    0$"$ mm

    #4

    0"$$ cm

    E ?3$ menurut Len8ain "# Rain!m

    : "# #"32!#"35

    : #4"$01

    : #4"$3 dibulatkan!

    #"35

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    14/31

    E ?3$ menurut Bols 5"##6 RA?H!#"#

    . DAIS!-$"40

    . ,AJ%!$"23

    : 5"##6 #"32!#"#

    #4!-$"40

    0!$.23

    $#"26

    $#"26 dibulatkan!

    Dengan cara yang sama dapat ditentukan E ?3$ pada bulan >ebruari 9 Desember tahun yang

    sama. %enjumlahan E ?3$ dari bulan 7anuari 9 Desember untuk tahun $$2 merupakan E ?3$

    tahun $$2. Selanjutnya dapat ditentukan erosi8itas hujan suatu tempat untuk kurun waktu

    tertentu 2 tahun atau #$ tahun!.

    E. T$a'3Pra&ti&m

    #. Dari data curah hujan yang diberikan tentukan E ?3$ bulanan dengan cara yang

    diberikan Len8ain dan Bols!

    . (entukan E ?3$ tahunan

    3. Selanjutnya tentukan Erosi8itas hujannya untuk 2 tahun

    4. Selamat mencoba menghitung.

    .

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    15/31

    2. PEMBUATAN GARIS -ONTUR A. Teori

    +aris kontur adalah garis yang menghubungkan tempat 9 tempat yang mempunyai

    ketinggian yang sama di permukaan bumi.

    %embuatan garis kontur garis sabuk gunung! di daerah yang dikonser8asi mutlak 

    diperlukan untuk menge&ekti&kan &ungsi dari teknik konser8asi tanah yang diterapkan. (eknik 

    konser8asi yang memerlukan garis kontur detail antara lain adalah teras bangku" teras gulud"

    teras kredit dan sistem pertanaman lorong pada lahan miring. (erdapat beberapa metode dalam

    menentukan garis kontur di antaranya adalah dengan menggunakan theodolit ? abney level "

    "ater*a' 6 'elan$ *la'ti& " dan ondhol 6 ondhol. %ada praktek yang akan dilakukan adalah

     pembuatan garis kontur dengan abney le8el dan ondhol 9 ondhol.

    Fndhol 9 ondhol atau gawang segitiga  A – frame! terbuat dari kayu atau bambu" terdiridari dua buah kaki yang sama panjang" sebuah palang penyangga" benang dan pemberat. %anjang

    kedua kaki masing 9 masing m dan panjang palang #m. %ada bagian tengah palang diberi tanda

    untuk menentukan bahwa kedua ujung kaki ondhol 9 ondhol terletak pada posisi yang sama

    tinggi. =jung benang dikaitkan pada bagian atas ondhol 9 ondhol" sedangkan pemberatnya dapat

     bergerak bebas ke kiri dan ke kanan melewati palang.

    B. Pembatan Gari' -ontr den$an Abney Level 

    . Alat

    a. Abney le8el

     b. %atok panjang #m %atok #!

    c. %atok panjang m %atok !

    d. %atok 

    e. ,eteran/tali plastik 

    . Cara -er1a

    a. (entukan salah satu titik pada lahan yang akan dibuat garis konturnya" misalnya titik A

    seperti pada +ambar 3. Siapkan patok yang panjangnya sesuai inter8al 8ertikal ?!. Bila

    ? yang diinginkan adalah #m" perlu disiapkan patok # dan patok .

     b. Siapkan patok # sebanyak 3 buah dan sebuah patok . %atok # digunakan untuk menarik 

    garis kontur" sedangkan patok # dan patok digunakan untuk menentukan titik dari satu

    garis kontur ke garis kontur berikutnya.

    c. %ancangkan patok # pada titik A. Stel abney level dengan bacaan $ pada puncak patok.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    16/31

    +ambar 3. %engukuran kontur dengan abney level 

    d. (entukan titik A#" A dan seterusnya dengan membidik puncak patok # yang lainnya.

    e. ,akin dekat jarak antara A#  9 A  9 A3 dan seterusnya" kan semakin halus garis kontur 

    yang didapat. =kur jarak A 9 A#  9 A 9 A3 dst.

    &. Sesudah garis kontur A - A# 9 A 9 A3 dan seterusnya selesai dibuat" tentukan titik B yang

     berada pada ketinggian #m lebih rendah dari titik A. (itik B diperoleh dengan

    mengarahkan abney level sejajar arah lereng sepanjang garis AB!. Dengan abney level 

    tetap menunjukkan angka $" geser patok sepanjang garis AB. Apabila abney level yang

    dipancang di puncak patok # telah dapat membidik puncak patok pada posisi bacaan $"

    maka berarti sudah ditemukan titik B. =kur jarak AB.

    g. Dengan cara yang sama seperti langkah d" tentukan titik B# 9 B 9 B3 dst" diawali dengan

    memasang patok # pada titik B. =kur jarak B 9 B# 9 B 9 B3 dst.

    h. Dengan cara yang sama tentukan garis kontur ; 9 ;# 9 ; 9 ;3 dst.

    i. Berilah tanda berupa patok kayu atau bambu pada masing 9 masing titik yang diperoleh.

     j. +ambarlah sket! garis kontur yang telah dibuat.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    17/31

    C. Pembatan Gari' -ontr den$an Ondhol 6 Ondhol

    . Alat

    a. Fndhol 9 ondhol

     b. %atok 

    c. ,eteran

    d. Bandhul/pemberat

    . Cara -er1a

    a. Siapkan ondhol 9 ondhol yang sudah dilengkapi bandhul/pemberat.

     b. (entukan puncak lereng" misal titik A seperti pada +ambar 4.

    +ambar 4. %enentuan garis kontur dengan ondhol 9 ondhol

    c. (entukan titik B 9 ; 9 D dst. pada bagian lereng yang lebih rendah dengan jarak tertentu

    dari titik A.

    d. Letakkan kaki ondhol 9 ondhol pada titik B" sedang kaki lainnya digerakkan ke atas ke

     bawah sedemikian rupa sehingga tali bandhul/pemberat persis pada titik tengah palang

    yang sudah ditandai. (itik yang baru ini" misalnya titik B#" adalah titik yang sama tinggi

    dengan titik B.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    18/31

    e. Dari titik B# tentukan titik B dengan cara yang sama dengan tahap d" demikian seterusnya

    sehingga diperoleh sejumlah titik pada lahan yang akan ditentukan garis konturnya.

    &. (andai titik 9 titik tersebut dengan patok kayu atau bambu.

    g. +ambarlah sket! garis kontur yang telah dibuat.

    . Pembatan Gari' -ontr den$an Dater*a' 6 Selan$ Pla'ti& 

    . Alat

    a. Selang plastik 

     b. %atok 

    c. ,eteran

    . Cara -er1a

    a. Siapkan selang plastik yang telah diisi air sampai hampir penuh.

     b. (entukan puncak lereng" misal titik A seperti pada +ambar 2."

    +ambar 2. %engukuran kontur dengan waterpas 9 selang plastik 

    c. Dari titik A tentukan titik yang sama tinggi kontur! dengan cara meletakkan ujung selang

     plastik yang satu pada titik A sedang ujung selang lainnya pada titik A# yang sama

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    19/31

    tingginya dengan titik A yang ditandai dengan bacaan permukaan air yang sama pada

     patok yang telah ditentukan tingginya.

    d. Dengan cara yang sama dapat ditentukan titik A" A3" A4 dan seterusnya.

    e. Dari titik A tentukan titik B pada lereng bawah garis AB sejajar arah lereng!" sehingga

    selisih permukaan air pada selang di atas titik A dan B sesuai dengan inter8al 8ertikal ?!

    yang diinginkan.

    &. (itik B# ditentukan dari titik B" dengan cara yang sama dengan penentuan titik A#" A

    dan seterusnya.

    g. Berilah tanda dengan patok bambu pada masing 9 masing titik yang telah diperoleh.

    h. +ambarlah sket! garis kontur yang telah dibuat.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    20/31

    2I. PEMANENAN AIR 

    (Rn o++ #ar

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    21/31

    4. Bangunan embung tanpa ada penyemenan atau pelapisan plastik baik pada dasar dan

    sisi embung.

    %ersyaratan Embung (radisional)

    1. Embung tradisional dibangun pada tanah-tanah yang mempunyai porositas

    rendah sehingga daya lolos air kecil.

    2. Lokasi pembuatan embung diletakan pada areal yang mudah untuk mengairi

    tanaman pokok.

    3. Dibuat saluran air masuk dan keluar.

    B. Bahan dan Alat!

    #. ,eteran

    . (ongkat bambu/kayu untuk mengukur kedalaman embung dan airnya.3. Kalkulator" untuk menghitung kapasitas embung dan kecukupan air dalam embung untuk 

    mengairi areal pertanian.

    C. Cara -er1a!#. ;arilah bangunan embung milik petani di lapangan.

    . =kurlah dimensi embung tersebut panjang" lebar dan kedalaman!" kemudian hitung

    kapasitasnya berapa m3.

    3. =kurlah kedalaman air yang ada di dalam embung" kemudian hitung 8olumenya berapa

    m3.

    4. =kurlah luas lahan yang akan/telah diairi oleh embung tersebut" berapa m.

    2. 7ika embung penuh apakah cukup untuk mengairi lahan yang telah anda ukur tadi" dengan

    catatan tebal air di lahan rata-rata 2 cm.

    5. Air yang ada sekarang cukup untuk mengairi tanah seluas berapa" dengan catatan tebal air 

    di lahan rata-rata juga 2 cm.

    A. Perhitn$an Rn;o++ #ar

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    22/31

    7awab)

    ;urah hujan) $$ mm $" m. Luas lahan) 5$ 3$ m

    #.1$$ m

    ol air hujan $" m #.1$$ m

    35$ m3

    RF yang harus ditampung $"3 35$ m3

    #$1 m3

    =kuran embung yang baik 3m3m3m! 4 unit

    Atau 4m3m 3m! 3 unit

    Atau 5m3m3m! unit.

    ;ara mendesign dilapangan dengan cara diletakkan secara 'ig'ag.

    433 433

    433

    B. #a'il Pen$amatan !

    . Embn$ !

    Lokasi )

    %anjang embung ) m

    Lebar embung ) m

    (inggi embung ) m

    (inggi permuk. Air ) m

    . Lahan an$ diairia . % e tak #

    %anjang ) m

    Lebar ) m

    (ekstur tanah ) lempung/lempung debuan/lempung pasiran/geluh lempungde-

     buan/geluh lempung pasiran/geluh debuan/geluh/geluh pasiran/

     pasir geluhan/pasir N!

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    23/31

     b. % e tak

    %anjang ) m

    Lebar ) m

    (ekstur tanah ) lempung/lempung debuan/lempung pasiran/geluh lempungde-

     buan/geluh lempung pasiran/geluh debuan/geluh/geluh pasiran/

     pasir geluhan/pasir N!

    c . % e tak 3

    %anjang ) m

    Lebar ) m

    (ekstur tanah ) lempung/lempung debuan/lempung pasiran/geluh lempungde-

     buan/geluh lempung pasiran/geluh debuan/geluh/geluh pasiran/

     pasir geluhan/pasir N!

    Keterangan ) N! +aris bawahi tekstur yang dipilih

    /. Tanaman

    a. %etak # ) dan

     b. %etak ) dan

    c. %etak 3 ) dan

    d. Kondisi daun tanaman secara umum ) segar/agak layu/layu

    C. Perhitn$an !

    #. olume embung ) m3

    . olume air yang ada ) m3

    3. Luas petak # ) m

    Luas petak ) m

    Luas petak 3 ) m

    4. Bila tinggi/tebal pengairan adalah 2 cm In$at ) jadikan m!. Air yang dibutuhkan untuk )

    %etak # ) m3

    %etak ) m3

    %etak 3 ) m3

     999999999999999999999999999999999999999999999 C

    7umlah yang dibutuhkan m3

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    24/31

    2. Sisa air dalam embung/kekurangan air m3

    ; 9 ;2!. *asil positi& berarti

    ada sisa air. *asil negati& berarti kekurangan air.

    5. Bila inter8al pengairan adalah 2 hari sekali. Air dalam embung dapat digunakan untuk 

    kali pengairan .. hari.

    8i&a ;2 ) positi&. 7uga tidak ada hujan!.

    . Beri&an &omentar ha'il *en$amatan dan *erhitn$an Sadara

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    25/31

    2II. METOE -ONSER2ASI TANA#

    A. Teori

    (ujuan konser8asi tanah dan air pada prinsipnya adalah untuk meningkatkan

     produkti8itas lahan serta menurunkan atau menghilangkan dampak negati& pengelolaan lahan

    seperti erosi" sedimentasi dan banjir.

    %rinsip 9 prinsip yang diperlukan dalam konser8asi tanah dan air.

    #. ,engusahakan agar kapasitas in&iltrasi tanah tetap besar sehingga jumlah aliran permukaan

    dapat dikurangi

    . ,engurangi laju aliran permukaan sehingga daya pengikisannya terhadap permukaan rendah

    dan material yang terbawa aliran dapat diendapkan

    3. ,engusahakan agar daya tahan tanah terhadap daya tumbuk atau penghancuran agregat tanah

    oleh butir hujan tetap ada

    4. ,engusahakan agar pada bagian 9 bagian tertentu dari tanah dapat menjadi penghambat

    menahan partikel yang terangkut aliran permukaan agar terjadi pengendapan yang tidak jauh

    dari tempat pengikisan

    Berdasarkan prinsip tersebut maka pengendalian erosi 9 sedimentasi dapat dilakukan secara

    te&ni& 6 me&ani'"

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    26/31

    . ( e r a s g ulud

    (eras gulud adalah barisan guludan yang dilengkapi dengan rumput penguat gulud dan

    saluran air pada bagian lereng atasnya. ,erupakan tumpukan tanah yang dibuat memanjang

    menurut arah garis kontur atau memotong arah lereng diperkuat dengan tanaman rumput

    sebagai penahan erosi tanah.

    +ambar 5. %enampang samping teras gulud

    %ersyaratan )

    a. (eras gulud cocok untuk kemiringan lereng antara #$ 9 4$M" tetapi juga dapat digunakan

     pada kemiringan 4$ 9 5$M" namun kurang e&ekti& 

     b. (eras gulud da pat dibuat pada tanah 9 tanah agak dangkal $ cm!

    c. (anah mempunyai kecepatan in&iltrasi dan permeabilitas tinggi.

    3. (eras bangku

    (eras bangku atau teras tangga dibuat dengan cara memotong lereng dan meratakan tanah

    dibidang olah sehingga terjadi suatu deretan berbentuk tangga seperti bangku pada bagian

    tanah yang akan ditanami. Ada 3 jenis teras bangku ) gulir kampak" datar dan miring. (eras

     bangku gulir kampak adalah teras bangku yang bidang olahnya miring beberapa derajad ke

    arah yang berlawanan dengan lereng asli. (eras bangku datar adalah teras bangku yang

     bidang olahnya datar membentuk sudut $O dengan bidang hori'ontal!. (eras bangku miring

    adalah teras bangku yang bidang olahnya miring ke arah lereng asli" namun kemiringannya

    sudah berkurang dari kemiringan lereng asli. (eras bangku miring dapat dibuat langsung

    seperti membuat teras bangku datar namun teras ini masih miring ke arah lereng asli. (eras

     bangku miring dapat juga terbentuk secara perlahan dari teras kredit.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    27/31

    +ambar 0. %enampang samping teras bangku

    %ersyaratan )

    a. (anah mempunyai solum dalam dan kemiringan lereng #$ 9 5$M. Solum tanah 6$ cm

    untuk lereng 5$M" dan 4$ cm kalau lereng #$M

     b. (anah stabil" tidak mudah longsor 

    c. (anah tidak mengandung bahan beracun seperti aluminium dan besi dengan konsentrasi

    tinggi

    d. (ersedia cukup tenaga kerja untuk pembuatan dan pemeliharaan teras

    4. (eras indi8idu

    (eras indi8idu merupakan bangunan konser8asi tanah berupa teras yang dibuat hanya pada

    tempat yang akan ditanami tanaman pokok. (eras dibuat sejajar kontur dan membiarkan

     bagian lainnya tetap seperti keadaan semula yang biasanya ditanami tanaman penutup tanah.

    (eras digunakan untuk/penanaman pohon tunggal/tidak bergerombol tanaman tahunan! saja.

    Selain untuk mengurangi erosi juga untuk meningkatkan ketersediaan air tanah.

    %ersyaratan )

    a. ;ocok untuk lereng #2 9 5$M atau lebih dan tanahnya cukup dalam untuk menggali lubang

    tanaman 2 cm!

     b. Areal kosong di antara teras dapat ditanami dengan penanaman tanaman penutup tanah

    legume cover crop atau rumput!

    c. 7arak tanam antar teras indi8idu disesuaikan dengan jenis tanahnya. 7arak tanam berkisar 

    antara 4 9 0 m

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    28/31

    +ambar 1. (eras indi8idu

    2. (eras kredit

    (eras kredit adalah teras yang terbentuk secara bertahap karenakan tertahannya tanah yang

    tererosi oleh guludan. (eras ini memotong lereng" sedangkan pada guludan ditanami secara

    rapat dengan tanaman pagar dan/atau barisan rumput atau tanaman penutup lain untuk 

    mencegah erosi tanah. (ujuan dibuatnya teras kredit adalah untuk menangkap air aliran

     permukaan dari areal bidang olah serta mengurangi erosi. (eras bangku akan terbentuk 

    dengan sendirinya setelah 3 9 0 tahun. %embentukan teras bangku ditentukan oleh cara

     pengolahan tanah. Apabila pengolahan tanah dilakukan sedemikian rupa sehingga bongkahan

    tanah ditarik ke bagian bawah lereng" maka pembentukan teras bangku menjadi semakin

    cepat.

    %ersyaratan )a. Kemiringan lereng

    5. (eras rumah

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    29/31

    ;. ,etode egetati& 

    %engendalian erosi secara 8egetati&" yaitu pengendalian erosi yang didasarkan pada

     peranan tanaman yang ditanam atau tumbuh dan berkembang pada tanah tersebut" terutama

    kemampuannya dalam mengurangi daya pengikisan dan penghanyutan ketika berlangsung aliran permukaan. %engendalian erosi secara 8egetati& bertujuan )#. ,elindungi permukaan tanah terhadap daya perusak tetesan air hujan dan mengurangi jumlah

    air hujan yang langsung sampai di permukaan tanah. ,elindungi tanah terhadap daya transportasi dari aliran permukaan

    3. ,enambah kapasitas in&iltrasi

    D. ,etode Kimiawi

    %engendalian erosi secara kimiawi" yaitu pengendalian erosi yang didasarkan atas usaha

     penambahan bahan kimiawi yang bersi&at organik maupun an organik secara terencana ke dalam

    tanah untuk memperbaiki/memulihkan si&at &isik dan kimiawi tanah. %engendalian erosi secara

    kimiawi yang tidak terencana dapat merugikan tanaman antara lain keracunan serta pengrusakansi&at &isik tanah sehingga menjadi lebih peka terhadap erosi. (ujuan pengendalian erosi secara

    kimiawi )

    #. ,emanipulasi struktur tanah sehingga terbentuk agregat

    . ,empercepat dekomposisi mulsa dan seresah

    E. *asil %engamatan Lapangan

    >. Komentar 

    +. Lain - lain

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    30/31

    A7TAR PUSTA-A

    Arsyad S." Bahrin Samad" *usainy A'harny. #61$. ?lmu ?klim dan %engairan. %enerbit ;. .

    Iasaguna" 7akarta.

    Brata K. R." Anne Helistya. $$. Lubang Resapan Biopori. %enerbit %enebar Swadaya" 7akarta

    *arsoyo" Bangun. #600. %engelolaan Air ?rigasi. Dinas %ertanian 7awa (imur.

    Kartasapoetra" ?r. A.+. dan Sutedjo ,ulyani. #615. (eknologi %engairan %erikanan. %enerbit

    Bina Aksara. 7akarta.

    Sekretariat (im %engendalian Bantuan %enghijauan dan Reboisasi %usat" #660. %etunjuk (eknis

    Konser8asi (anah dan Air. Sekretariat (im %B%R%" 7akarta.

    Soekodarmodjo S." Bambang Djadmo Kertonegoro" Sri *astuti Suparnowo" Supriyanto

     Hotohadisuwarno" #612. %anduan Analisis >isika (anah. 7urusan ?lmu tanah >akultas

    %ertanian =+," Iogyakarta.

  • 8/19/2019 (755763398) Panduan Konservasi Tanah - Air 2013 (1).docx

    31/31

    Sosrodarsono" ?r. Suyono" ;s. #612. *idrologi =ntuk %engairan. %enerbit %radnya

    %aramita. 7akarta.

    (im %eneliti B%(%DAS ?BB" $$. %edoman %raktik Konse8asi tanah dan Air. B%(%DAS

    ?BB" Surakarta.