6 sosialisasi

13
SOSIALISASI SOSIALISASI (Sunarto, Kamanto, 2000) (Sunarto, Kamanto, 2000)

Upload: jokosuwarno

Post on 08-Jul-2015

451 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6 sosialisasi

SOSIALISASISOSIALISASI(Sunarto, Kamanto, 2000)(Sunarto, Kamanto, 2000)

Page 2: 6 sosialisasi

Berger, Peter, 1978, Berger, Peter, 1978, Society in Man.Society in Man.

Latar Belaknag:• Naluri manusia tidak lengkap

Perlu pengembangan kebudayaan

Sosialisasi:Proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat

Materi sosiologi : peran-peran (role theory)

Page 3: 6 sosialisasi

Mead, George herbert, 1972, Mead, George herbert, 1972, Mind, Self and Socuiety.Mind, Self and Socuiety.

Significant Others Role Taking

Tahap-tahap Perkembangan Diri Manusia:

Play Stage:

• Bermain• Meniru peran

Game Stage:

• Mengetahui peran diri dan orang lain

Generalized Stage:

• Mampu mengambil peran orang lain

Page 4: 6 sosialisasi

CH Cooley:CH Cooley:

SosialisasiLooking-Glass Self

Self Concept

Tiga Tahap:

1. Persepsi mengenai pandangan orang lain

2. Persepsi mengenai penilaian orang lain

3. Perasaan terhadap penilaian orang lain

Baik/buruk?

Senang/susah?

Caktik/pintar/ramah?/

Page 5: 6 sosialisasi

Giddens, 1990:

Tanpa Sosialisasi

Tidak dapat berinteraksi dengan orang lain

Page 6: 6 sosialisasi

Berger & Luckmann, 1967:

I. Primary I. Primary SocializationSocialization

II. II. Secondary Secondary Socialization:Socialization:• Socialization after Socialization after chilhoodchilhood

• Long life educationLong life education• Continuing Continuing educationeducation

Page 7: 6 sosialisasi

Farber, Harlow & West, 1956:

III. Brainwashing

Desosialisasi:Praktik penekanan fisik dan psikologis

Ressosialisasi:Pengendalian terhadap pikiran dan tindakan

Total Institutions

Goffman, 1961:

Tempat sejumlah individu diisolasi untuk menjalani

situasi yang sama dan diatur secara formal

Tempat sejumlah individu diisolasi untuk menjalani

situasi yang sama dan diatur secara formal

Page 8: 6 sosialisasi

IV. Anticipating Socialization:

mempersiapkan peran yang baru

RK Merton:

Page 9: 6 sosialisasi

Agen SosialisasiAgen Sosialisasi (Fuller & Jacobs, 1973): (Fuller & Jacobs, 1973):

1.1. KeluargaKeluarga Orang tuaOrang tua Saudara kandungSaudara kandung Extended familyExtended family Baby sitterBaby sitter

2.2. Teman BermainTeman Bermain Belajar berbagai Belajar berbagai

kemampuan barukemampuan baru Belajar nilai-nilai Belajar nilai-nilai

((keadilankeadilan))

Play Stage Game Stage

Page 10: 6 sosialisasi

3.3. SekolahSekolahBelajar :Belajar : IndependenceIndependence AchievementAchievement UniversalismUniversalism SpecifitySpecifity

(Robert Dreeben, 1968)(Robert Dreeben, 1968)

4.4. Media MassaMedia Massa

• Pro sosial• Anti sosial

Menonjolkan:

Kekerasan Agresifitas

Pornografi perubahan moralitaspelanggaran susila

Iklan Pola konsumsiGaya hidup

Page 11: 6 sosialisasi

Kesepadan PesanKesepadan PesanAgen sosialisasi BerlainanAgen sosialisasi Berlainan

Sosialisasi primer

Sosialisasi sekunder

Konflik pribadi

Page 12: 6 sosialisasi

Media Massa

• Pesan tidak tunggal & sederhana• Pesan rancu dan saling bertentangan

Dampak Posistif:

• Mendorong interaksi• Mendorong eksperimen & pertumbuhan mental anak-anak

Dampak Negatif

(Light, Keller & Calhoun, 1989)

Page 13: 6 sosialisasi

Pola SosialisasiPola Sosialisasi

1.1. Sosialisasi RepresifSosialisasi Represif Menekankan Menekankan

penggunaan penggunaan hukuman terhadap hukuman terhadap kesalahankesalahan

Menggunakan materi Menggunakan materi dalam menghukum dalam menghukum dan memberi imbalandan memberi imbalan

Menekankan Menekankan kepatuhan anak pada kepatuhan anak pada orangtuaorangtua

2.2. Sosialisai Sosialisai PartisipatorisPartisipatoris Pemberian imbalan Pemberian imbalan

pada perilakupada perilaku baik baik anakanak

Hukuman dan Hukuman dan imbalan bersifat imbalan bersifat simboliksimbolik

Anak diberi Anak diberi kebebasan, interaktif, kebebasan, interaktif, komunikasi lisankomunikasi lisan