sosialisasi pph badan

7/29/2019 Sosialisasi PpH Badan

1/31

SOSIALISASI SPT PAJAK PENGHASILAN

TAHUN 2013

KPP PRATAMA

KEPANJEN


2/31

FUNGSI SPTSARANA WAJIB PAJAK UNTUK MENETAPKAN SENDIRI BESARNYA

PAJAK YANG TERUTANG, DENGAN CARA : MELAPORKAN DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PENGHITUNGAN

JUMLAH PAJAK YANG SEBENARNYA TERUTANG;

MELAPORKAN PEMBAYARAN PAJAK YANG TELAH DILAKSANAKAN

SENDIRI DALAM SUATU TAHUN PAJAK/ BAGIAN TAHUN PAJAK ;

MELAPORKAN PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK YANG

DILAKUKAN OLEH PIHAK LAIN DALAM SUATU TAHUN PAJAK ;

MELAPORKAN PENGHASILAN YANG MERUPAKAN OBJEK PAJAK DAN

ATAU BUKAN OBJEK PAJAK;

MELAPORKAN HARTA DAN KEWAJIBAN.


3/31

BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN(PASAL 3 AYAT 3 HURUF b, UU KUP)

PALING LAMBAT 4 (EMPAT) BULAN SETELAH AKHIR TAHUN

PAJAK (30 APRIL)ATAU;

PALING LAMBAT 4 (EMPAT) BULAN SETELAH TAHUN BUKU

BERAKHIR (BAGI WP YANG TAHUN BUKUNYA TIDAK SAMA

DENGAN TAHUN TAKWIM)


4/31

BATAS WAKTU PELUNASAN PPH PASAL 29

JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR (PPH

PASAL 29) HARUS DILUNASI SEBELUM SURATPEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN DISAMPAIKAN.


5/31

SANKSI BAGI WP

Sanksi Administrasi :

DENDA KETERLAMBATAN MENYAMPAIKAN SPT:1. SPT TAHUNAN PPH BADAN RP1.000.000,-;

2. ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK YANG

TERUTANG DIKENAKAN SANKSI DENDA BUNGA 2 %

SEBULAN.

3. SPT YANG TIDAK DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA DAN

TELAH DITEGUR , MAKA DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPATMENERBITKAN SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR

(SKPKB) DENGAN SANKSI ADMINISTRASI KENAIKAN

SEBESAR 50 % DARI PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG

DIBAYAR.

4. APABILA TERDAPAT DATA BARU DAN ATAU DATA SEMULABELUM TERUNGKAP YG MENGAKIBATKAN PENAMBAHAN

JUMLAH PAJAK YG TERUTANG MAKA KEKURANGAN PAJAK

YG TERUTANG DALAM SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG

BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT) DITAMBAH DGN SANKSI

ADMINSITRASI BERUPA KENAIKAN SEBESAR 100% DARI

JUMLAH KEKURANGAN PAJAK TSB.


6/31

SANKSI PIDANA

ALPA

Ps. 38 UU KUP

SENGAJAPs. 39 UU KUP

TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

MENYAMPAIKAN SPT:

ISINYA TIDAK BENAR

TIDAK LENGKAP

MELAMPIRKAN KETERANGAN

YANG ISINYA TIDAK BENAR

tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atautidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkansebagai Pengusaha Kena Pajak;

TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

MENYAMPAIKAN SPT :

ISINYA TIDAK BENAR

TIDAK LENGKAP

MEMPERLIHATKAN PEMBUKUAN/ PENCATATAN PALSU

TIDAK MENYELENGG. PEMBUKUAN/PENCATATAN

TIDAK MENYETORKAN PAJAK YANGDIPUNGUT /DIPOTONG

MENYALAHGUNAKAN ATAU MENGGUNAKAN TANPA HAK

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK ATAU PENGUKUHAN PENGUSAHAKENA PAJAK;

KURUNGAN PALING SINGKAT 3 BLN ATAU PALING LAMA

1 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT 1 KALI DARI

PAJAK YG TERHUTANG ATAU 2 KALI DARI PAJAK TERHUTANG

PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DAN

PALING LAMA 6 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT

2 X DARI JML PAJAK TERUTANG DAN PALING

BANYAK 4 KALI DARI JML PJK TERHUTANG

MENIMBULKAN KERUGIANPADA PENDAPATAN NEGARA


7/31

Dasar Hukum Formulir SPT Tahunan PPh

UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan dan Tata CaraPerpajakan (KUP) sebagaimana telah diubah terakhirdengan UU No.16 Tahun 2009

UU No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (PPh)sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.36Tahun 2008

Peraturan Dirjen Pajak No. PER-39/ PJ./2009 tanggal

02 Juli 2009 tentang SPT Tahunan PPh Badan dan SPTTahunan PPh Orang Pribadi beserta PetunjukPengisiannya


8/31

Perubahan Yang Perlu Diketahui Tarif Pajak (lihat Pasal 17 UU PPh tahun 2009)

Batasan Penghasilan yang memperolehfasilitas dan yang tidak memperoleh fasilitaspengurangan 50% dari pengenaan tarif Pasal17 (1) dan Pasal 17 (2b)

Pengisian Transkrip Kutipan Elemen LaporanKeuangan


9/31

Tarif Pajak UU BaruPasal 17 Ayat (1) huruf b sebesar 28%

Berlaku bagi WP Badan dalam negeri dan BUT (Bentuk Usaha Tetap)

Alasan : Tarif Tunggal selaras dengan prinsip netralitas dalam pengenaan pajak atas badan

Pasal 17 Ayat (2)

Tarif sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 Ayat (1) huruf a dapat diturunkan menjadi 25% yang diaturoleh Peraturan Pemerintah

Pasal 17 Ayat (2a)

Tarif sebagaimana dimaksud pada Pasal 17 Ayat (1) huruf b menjadi 25% berlaku sejak tahun pajak2010

Pasal 17 Ayat (2b) memperoleh tarif5% lebih rendah daripada tarif sebagaimana dimaksud Pasal 17Ayat (1) huruf b dan ayat (2a)

Berlaku bagi WPDN yang berbentuk PERSEROAN TERBATAS yang paling sedikit 40% dari jumlah

keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhipersyaratan tertentu lainnya

Pasal 31E Ayat (1) berupa fasilitas pengurangan pajak

- Berlaku bagi WPDN dengan peredaran bruto sampai dengan Rp.50 milyar

- Memperoleh pengurangan tarif pajak sebesar 50% dari tarif pajak yang diatur

dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan Ayat (2a) yang dikenakan atas PKP

(Penghasilan Kena Pajak) dari bagian peredaran bruto sebesar Rp.4,8 milyar


10/31

Contoh penghitungan Pasal 31E Ayat 1

Jumlah peredaran bruto (omset) sampai dengan Rp.4,8 milyar

PPh-nyasebesar 28% X (50% X PKP)

Jumlah peredaran bruto (omset) di atas Rp4,8 milyar sampai

dengan Rp.50 milyar

Hitung dahulu :

1.Penghasilan yang memperoleh fasilitas = (Rp.4,8 milyar : Omset) X PKP

2.Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas


11/31

Misalnya :

Jumlah omset Rp.30 milyar yang setelah dikurangi harga pokok dan biaya menjadiRp.3 milyar

Omset = Rp.30 milyar

PKP = Rp.3 milyar

Batasan yang memperoleh fasilitas Rp.4,8 milyar

Maka :

1. Penghasilan yang memperoleh fasilitas

= (Rp.4.800.000.000 : Rp.30.000.000.000) X Rp.3.000.000.000= Rp.480.000.000

2. Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas

= (Rp.3.000.000.000Rp.480.000.000)

= Rp.2.520.000.000

PPh-nya1. Penghasilan yang memperoleh fasilitas

= 28% X (50% X Rp.480.000.000) Rp. 67.200.000

2. Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas

= 28% X Rp.2.520.000.000 Rp.705.600.000

Jumlah PPh terutang Rp.772.800.000


12/31

Transkrip Kutipan Elemen Laporan Keuangan

Lampiran 8A-1 = Untuk Perusahaan Industri

Manufaktur

Lampiran 8A-2 = Untuk Perusahaan Dagang

Lampiran 8A-3 = Untuk Bank Konvensional

Lampiran 8A-4 = Untuk Bank Syariah

Lampiran 8A-5 = Untuk Perusahaan Asuransi Lampiran 8A-6 = Untuk Non Kualifikasi


13/31

Contoh Transkrip Non-Kualifikasi


14/31

Tanda tangan Pengurus/Kuasadan Cap Perusahaan


15/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran VI Bagian A

DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

DAFTAR PINJAMAN (UTANG) DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

DAFTAR PINJAMAN (PIUTANG) KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

5.

dst

3.

1.

2.

4.

(2) (3) (4)

JUMLAH JBA

s.d.

NO NAMA DAN ALAMAT N P W PJUMLAH PENYERTAAN MODAL

(Rupiah)

(5

LAMPIRAN - VI

TAHUN

PA

JAK

FORMUL

IR

1771 - VI SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADANDEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

2 0 A1 2

0 1 2 3 4 5 6 9 8 9 0 1 0 0 0

P T M A K M U R0 1 1 2 1 2 1 2

DIISI DENGAN

IDENTTITAS

LENGKAP WP

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

TAHUN PAJAK

BERSANGKUTAN


16/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran VI Bagian B

BAGIAN B : DAFTAR PINJAMAN (UTANG) DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10.

11.

12.

dst

%

(4) (5) (6)

BUNGA/TH

(2) (3)

NO NAMA N P W PJUMLAH PINJAMAN

TAHUN(Rupiah)


17/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran VI Bagian C

BAGIAN C : DAFTAR PINJAMAN (PIUTANG) KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10.

11.

12.

dst

H alam an ke- dari halam an Lam piran-VI

D.1.1.32.36

BUNGA/TH

JIKA FORMULIR INI T IDAK MEN CUKUPI , DAP AT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTU

(Rupiah)NAMA N P W P

JUMLAH PINJAMANTAHUNNO

%

(2) (3) (4) (5) (6)


18/31

DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN

DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN

TAHUNP

AJAK

(1)

LAMPIRAN - V

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK1771 - VFO

R

MULIR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

s.d.

IDENTITAS

NO(Rupiah)

(5)(2)

NAMA DAN ALAMAT N P W P%

8.

1.

2.

3.

7.

DIVIDENJUMLAH MODAL DISETOR

(3) (4)

(Rupiah)

(6)

10.

dst

9.

4.

5.

6.

100%JBAJUMLAH

2 0A A

SPT Tahunan PPh BadanLampiran V Bagian A

0 1 2 3 4 5 6 9 8 9 0 1 0 0 0P T M A K M U R

0 1 1 2 1 2 1 2

1 2

ANDI / JAKARTA

BUDI / JAKARTA

CECEP / JAKARTA

04.567.890.1-234.000

05.678.901.2-345.000

06.789.012.3-456.000

500.000.000

250.000.000

250.000.000

1.000.000.000

50

25

25

50.000.000

25.000.000

25.000.000

100.000.000

DIISI DENGAN

IDENTTITAS

LENGKAP WP

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

TAHUN PAJAK

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

NAMA DAN

ALAMAT

PEMEGANG SAHAM

PERUSAHAAN

DIISI DENGAN

JUMLAH MODAL-

MODAL YANGDISETOR DAN

PRESENTASENYA

DIISI DENGAN

JUMLAH DIVIDEN


19/31

BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V

D.1.1.32.35

8.

5.

10.

dst

3.

9.

7.

6.

4.

1.

2.

N P W P

(3) (4)

J A B A T A NNAMA DAN ALAMAT

(2)

NO

(1)

SPT Tahunan PPh BadanLampiran V Bagian B


20/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran IV Bagian A

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

BAGIAN A : PPh FINAL

BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN,

DAN DISKONTO SBI / SPN

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

YANG DIPERDAGANGKAN / DILAPORKANPERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA

PENGHASILAN USAHA :

a. PENYALUR / DEALER / AGEN

PRODUK BBM

b. PENYALUR / DISTRIBUTOR ROKOK

PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN (Yayasan / Org. Sejenis)

PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN

IMBALAN JASA KONSTRUKSI :a. PELAKSANA KONSTRUKSI

b. PERENCANA KONSTRUKSI

c. PENGAWAS KONSTRUKSI

PERWAKILAN DAGANG ASING

PELAYARAN / PENERBANGAN ASING

PELAYARAN DALAM NEGERI

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

JBA

9.

10.

13.

8.

11.

12.

3.

6.

7.

F

ORMULIR

1771 - IVDEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

(%)

PPh TERUTANG

(Rupiah)

(5)

DASAR PENGENAAN PAJAK

(Rupiah)

TAH

UNPAJAK


PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

s.d.

LAMPIRAN - IV

(3) (4)

TARIFNO.

JUMLAH BAGIAN A

1.

(1)

JENIS PENGHASILAN

(2)

2.

5.

dst

4.

2 0 A A

0 1 2 3 4 5 6 9 8 9 0 1 0 0 0P T M A K M U R

0 1 1 2 1 2 1 2

1 2DIISI DENGAN

IDENTTITAS

LENGKAP WP

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

TAHUN PAJAK

BERSANGKUTAN

250.000.000 25.000.000

25.000.000

10

DIISI DENGANPENGHASILAN ATAS SEWA

TANAH/BANGUNAN

DIISI DENGAN PPH

FINAL ATAS SEWA

TANAH/BANGUNAN

DIISI DENGAN

TOTAL PPH FINAL


21/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran IV Bagian B

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

BANTUAN / SUMBANGAN

HIBAH

DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)

IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DITERIMA REKSADANA

BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

DARI BADAN PASANGAN USAHA

.

JIKA FORM ULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPA T DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BEN TUK INI Halaman ke- dar i halaman Lampi ran- IV

D.1.1.32.34

(2)

JENIS PENGHASILAN

7.

(1)

1.

NO

4.

5.

Pindahkan ke Formulir 1771huruf F angka 15 butir b

PENGHASILAN BRUTO(Rupiah)

(3)

3.

JUMLAH BAGIAN B JBB

6.

2.

DIISI SESUAI DENGAN JUMLAH-

JUMLAH PENGHASILAN YANG

DITERIMA DARI DANA APBN/APBD


22/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran III Kolom 5 - 7

NO.

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

dst

NAMA DAN NPWP OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

TRANSAKSI

PEMOTONG / PEMUNGUT PAJAK JENIS PENGHASILAN /(Rupiah)

(2)

JMLJUMLAH

(3) (4)

PT USAHA MAJU

PT USAHA SUKSES

JASA TEKNIK

JASA PEMELIHARAAN

20.000.000

40.000.000

60.000.000


23/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran III

(6)(5) (7)

(Rupiah)TANGGAL

BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCPPAJAK PENGHASILAN

YANG DIPOTONG / DIPUNGUTNOMOR

900.000

1.800.000

2.700.000

01/IV/2011

12/XII/2011

4 April 2012

13 Desember 2012


24/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran II

(1)

1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI,, ,

3. BIAYA TRANSPORTASI

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

5. BIAYA SEW

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH

9. BIAYA ROYALTI

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI

11. BIAYA LAINNYA

12. PERSEDIAAN AWAL

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-)

(Rupiah)

(4)

NO.

(2)

JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 1314

BIAYA USAHA LAINNYAHARGA POKOK PENJUALAN

(3)

PERINCIAN(Rupiah)

500.000.000

750.000.000 500.000.000

250.000.000

500.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

100.000.00080.000.000

30.000.000

80.000.000

1.110.000.000 740.000.000

DIISI SESUAI DENGAN

LAPORAN LABA RUGI

PERUSAHAAN TAHUN

BERSANGKUTAN


25/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran II

JUMLAHBIAYA DARI LUAR USAHA

(Rupiah)(Rupiah)(6) = (3) + (4) + (5)(5)

500.000.000

1.250.000.000

50.000.000

100.000.000

20.000.000

500.000.000

250.000.000

80.000.000

100.000.000

8.150.000.000

DIISI SESUAI DENGAN

JUMLAH-JUMLAH TOTAL

LAPORAN LABA RUGI

PERUSAHAAN TAHUN

BERSANGKUTAN

DIISI SESUAI DENGAN LABA

BERSIH PERUSAHAAN TAHUN

BERSANGKUTAN


26/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran I Nomor 1 - 4

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN :

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :

a. PEREDARAN USAHA ........

b. HARGA POKOK PENJUALAN ............

c. BIAYA USAHA LAINNYA ...............

d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..........

e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA ...........

f. BIAYA DARI LUAR USAHA ...............

g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )........

h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : ...............

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI

(Diis i dari Lampi ran Khus us 7A Kolom 4) ...........

JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) ...

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..........

1a

1b

1c

1d

1e

1f

3

TAHUN

PAJAK


(2)

DEPARTEMEN KEUANGAN RI


NO RUPIAH(3)

FORMULIR

1771 - ILAMPIRAN - I

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

4.

URAIAN

IDENTITAS

4

2.

3.

(1)

1.

2

1h

s.d.

1g

2 0 A A

0 1 2 3 4 5 6 9 8 9 0 1 0 0 0

P T M A K M U R

0 1 1 2 1 2 1 2

10.000.000.0001.110.000.000

740.000.0008.150.00.000

8.150.000.000

8.150.000.000

250.000.000

1 2

DIISI DENGAN

IDENTTITAS

LENGKAP WP

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

TAHUN PAJAK

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

PEREDARAN USAHADIISI DENGAN

HARGA POKOK

PENJUALAN

DIISI DENGAN BIAYA

USAHA LAINNYA

DIISI DENGAN

PENGHASILAN NETO

DIISI DENGAN PPH

FINAL DAN TIDAK

TERMASUK OBJEK

PAJAK


27/31

SPT Tahunan PPh BadanLampiran I Nomor 5 - 8

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN

PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..........

b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN .....

c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU

JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN .......

d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN .............

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN .....

f. PAJAK PENGHASILAN ..................

g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA

ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM .....

h. SANKSI ADMINISTRASI ..................

i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..

j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..

k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..........

l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..........

m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..................

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF :

a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..

b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..

c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA .....

d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..........

e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..................

FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khus us 4A Angka 5b) ..

CATATAN : Pindahkan juml ah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.

5c

7b

5d

5l

5b

5i

5j

5k

6d

6e

6b

6c

5.

5a

5e

PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..........8.

5f

7.

6.6a

5g

5m

8

5h

10.000.000

20.000.000

50.000.000

8.200.000.000

DIISI DENGAN

PENGHASILAN

NETO FISKAL

20.000.000

DIISI DENGAN TOTALPENYESUAIAN FISKAL

POSITIF

DIISI DENGAN


28/31

SPT Tahunan PPh BadanInduk A - B

PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN

ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

JENIS USAHA : KLU :

NO. TELEPON : - NO. FAKS : -

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

N P W P KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

N P W P AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :

N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :

NAMA KONSULTAN PAJAK :

N P W P KONSULTAN PAJAK :

*) Pengisian kolo m-kolo m yang beri si nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (conto h penulisan lihat buku petunjuk hal. 4)

1. PENGHASILAN NETO FISKAL

(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3)

2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8)

3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) .....

4. PPh TERUTANG (Tarif PPh Ps. 17 X Angka 3) ....

5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(PPh Ps . 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU

6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) ...

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

SPT TAHUNAN

2

5

6

TAHUNP

AJAK

FORMU

LIR

1771DEPARTEMEN KEUANGAN RI


IDENTITAS

(1) (2)

RUPIAH *)

A.

PENGHASILAN

KENA

PAJAK

B.

PPhTERUTANG

1

3

4

(3)

2 0A A

0 1 2 3 4 5 6 9 8 9 0 1 0 0 0P T M A K M U R

I N D U S T R I L O G A M0 2 1 5 5 5 5 5 5 5 0 2 1 5 5 5 5 5 5 50 1 1 2 1 2 1 2

XK A P B U D I M U L I A0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 5 0 0 0J O H N P A N T A U0 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 0 0 0

8.200.000.000

8.200.000.0002.442.500.000

2.442.500.000

1 2DIISI DENGAN

IDENTTITAS

LENGKAP WP

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

TAHUN PAJAK

BERSANGKUTAN

DIISI DENGANIDENTTITAS

LENGKAP AUDITOR

BERSANGKUTAN

DIISI DENGAN

PENGHASILAN NETO

FISKAL

DIISI DENGAN

PENGHASILAN

KENA PAJAK

DIISI DENGAN

PPH TERUTANG


29/31

SPT Tahunan PPh BadanInduk Nomor 1 C - D

7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri)

8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 5) ...

b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

(Diisi dari Lam piran Khusus 7A Jumlah Kolom 7) .

c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ......

9 . a . PPh YAN G H AR US D IB AYAR SEN DIR I

b . PPh YANG LEBIH DIPOTONG / D IPUNGUT

10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

a. PPh Ps. 25 BULANAN .....

b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) .....

c. PPh Ps. 25 AYAT (8) / FISKAL LUAR NEGERI ..

d. PPh ATAS PENGALIHAN HAK ATAS TANAH

DAN/ATAU BANGUNAN ...........

e. JUMLAH (10a + 10b + 10c + 10d) ....

11. a . PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)

12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL

13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON :

a DIRESTITUSIKAN b DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

F.1.1.32.14

10e

8c

8a

10a

10b

10c

10d

THNTGL BLN

D.PPhKURANG/LEBIH

BAYAR

11(9 10e)

(6 7 8c)

8b

C.KR

EDITPAJAK

9

7

2.700.000

2.700.000

2.439.800.000

2.400.000.000

2.400.000.000

X

X39.800.000

1 0 0 4 2 0 13

DIISI DENGAN

TOTAL KREDIT

PAJAK

DIISI DENGAN

JUMLAH PPH YG

HARUS DIBAYAR

DIISI DENGAN

JUMLAH PPH

PSL 25

DIISI DENGAN

JUMLAH PPH

KURANG

DIBAYAR


30/31

SPT Tahunan PPh BadanInduk E - F

14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

PENGHITUNGAN ANGSURAN ..

b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) ..

c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a 14b) ..

d. PPh YANG TERUTANG (Tarif Ps . 17 X 14c)

e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a

YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN ..

f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d 14e)

g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ...

15 a. PPh FINAL :

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5)

b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3)

14d

14b

E.ANGSURAN

PPhPASAL25TAHUN

BERJALAN

14a

14c

(1) (2) (3)

F.PPH

FINALDAN

PENGHASILAN

BUKAN

OBJEK

PAJAK

15b

15a

14g

14e

14f

8.200.000.000

8.200.000.000

2.442.500.000

2.700.000

2.439.800.000

203.316.666,7

25.000.000


31/31

SPT Tahunan PPh BadanInduk G

16 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29

b. LAPORAN KEUANGAN (Wajib bagi semua Wajib Pajak)

c. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Wajib bagi semua Wajib Pajak, bentuk formulir sesuai

dengan Lampiran Khusus 1A pada Buku Petunjuk Pengisian SPT)

d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

e. PERNYATAAN TRANSAKSI DALAM HUBUNGAN ISTIMEWA (Lampiran Khusus 3A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT)

i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)

k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)

l.

m.

n.

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas .

a. WAJIB PAJAK b. KUASA c.,

d.(Tempat)

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

NAMA LENGKAP

PENGURUS / KUASA : e.

N P W P : f.

b ln thntgl

G.

LAMPIRAN

PERNYATAAN

X

X

X

X 2 5 0 4 2 0 1 3KEPANJEN

A N D I

0 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 0 0 0

Tanda tanganPengurus/Kuasa dan

Cap Perusahaan

DIISI DENGAN

CHECKLIST

LAMPIRAN_LAMPIRAN

sosialisasi pph badan

Documents