sosialisasi dan karier

23
SOSIALISASI DAN KARIER Kelompok

Upload: tio-hadi-sadewa

Post on 02-Aug-2015

108 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SOSIALISASI DAN KARIERKelompok

DEFINISI SOSIALISASI Prof Dr. Nasution, SH

Sosialiasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia

sosial Peter I Beger Sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi anggota

masayarakat yang berpatisipasi aktif. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu

belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.

DEFINISI SOSIALISASI(2) Paul B. Horton

Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati

serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan

kepada warga masyarakat yang baru.

TUJUAN SOSIALISASI Mengembangkan kemampuan seorang anak dalam kehidupan

untuk berkomunikasi secara efektif Memberikan keterampilan yang dibutuhkan seseorang yang

mempunyai tugas pokok dalam masyarakat, Menanamkan nilai-nilai kepercayaan kepada seseorang yang

mempunyai tugas pokok dalam masyarakat Proses sosialisasi dan kepribadian

AGEN SOSIALISASI Keluarga Sekolah Teman bermain (kelompok bermain) Media Massa Lingkungan kerja

JENIS SOSIALISASI Sosialisasi primer

Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya. Sosialisasi sekunder

suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi.

TIPE SOSIALISASI Formal

Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang

berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer. Informal Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan

yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.

PROSES SOSIALISASIMenurut George Herbert Mead Tahap persiapan (Preparatory Stage) Tahap meniru (Play Stage) Tahap siap bertindak (Game Stage) Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other) Menurut Charles H. Cooley Kita membayangkan bagaimana kita di mata orang lain. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita. Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SOSIALISASIMenurut F.G. Robbins (Ahmadi, 2004:158), ada lima faktor yang mempengaruhi: Sifat dasar, yaitu merupakan keseluruhan potensi-potensi yang

diwarisi oleh seseorang dari ayah dan ibunya Lingkungan prenatal, yaitu lingkungan dalam kandungan ibu. Perbedaan individual, meliputi perbedaan dalam ciri-ciri fisik (bentuk

badan, warna kulit, warna mata, dan lain-lain), ciri-ciri fisiologis (berfungsinya sistem endokrin), ciri-ciri mental dan emosional, ciri personal dan sosial. Lingkungan, meliputi lingkungan alam (keadaan tanah, iklim, flora

dan fauna), kebudayaan, manusia lain dan masyarakat di sekitar individu. Motivasi, yaitu kekuatan-kekuatan dari dalam diri individu yang

menggerakkan individu untuk berbuat

KENDALA DAN PENDUKUNG PROSES SOSIALISASINasution (1999:127-128) menyebutkan bahwa dalam proses sosialisasi tidak selalu berjalan lancar karena adanya sejumlah kendala, yaitu: Kesulitan komunikasi Adanya pola kelakuan yang berbeda-beda atau yang

bertentangan Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebagai

akibat modernisasi, industrialisasi, dan urbanisasi

DEFINISI KARIRKarir merupakan suatu arah umum yang

dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).

DEFINISI KARIR (2) Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke

jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya. Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran

atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis. Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu

rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir.

PERENCANAAN KARIR Suatu perencanaan tentang kemungkinan-kemungkinan bagi

seorang karyawan dan anggota suatu organisasi sebagai individu untuk meniti proses kenaikan pangkat dan jabatan sesuai persyaratan jabatan dan kemampuannya. Perencanaan karir tidak harus dikonsentrasikan hanya pada peluang kenaikan jabatan, jika memang pada lingkungan kerja saat ini peluang tersebut sangat terbatas.

ALASAN ADANYA PERENCANAAN KARIR : Perencanaan karir merupakan fungsi kepegawaian yang relatif

baru dan program-program masih jarang, kecuali dalam organisasi-organisasi yang besar atau maju. Karakteristik dan kriteria pengelolaan karir dirancang berdasarkan

pengembangan struktur organisasi sebab jalur karir ditentukan berdasarkan rentang struktur organisasi yang tersedia dalam organisasi. Persyaratan untuk duduk pada posisi tertentu sangat ditentukan

oleh kompetensi yang dimiliki karyawan yang akan menduduki jabatan tersebut

PENTINGNYA PERENCANAAN KARIR Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat anda

merasa senang. Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga. Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan

anda.

MANFAAT PERENCANAAN KARIR Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan.

Menurunkan perputaran karyawan. Mengungkap potensi karyawan. Mendorong pertumbuhan. Memuaskan kebutuhan karyawan.

Membantu pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disetujui.

UNSUR-UNSUR PROGRAM PERENCANAAN KARIR Penilaian individu tentang kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan; Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai; Komunikasi informasi mengenai kebebasan memilih dan kesempatan karir

pada organisasi; dan

Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan

rencana untuk pencapaiannya.

PENGEMBANGAN KARIR Suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-

peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan.

KEBERHASILAN KARIR DIPENGARUHI OLEH : Pendidikan formal dan informal.

Pengalaman kerja dan keterampilan. Sikap atasan. Prestasi dan produktivitas kerja. Bobot pekerjaan.

Lowongan jabatan

JALUR KARIR JALUR KARIR adalah pola pekerjaan berurutan yang membentuk

karir seseorang. Jalur karir adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara

khusus digunakan oleh karyawan untuk melakukan perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu perusahaan. Jalur karir memiliki suatu fokus secara historis pada mobilitas ke

atas di dalam suatu pekerjaan tertentu

4 JALUR KARIR empat jalur karir yang biasa digunakan oleh organisasi, yaitu jalur karir tradisional,

suatu tipe jalur karir di mana karyawan mengalami kemajuan secara vertikal ke atas di dalam suatu organisasi dan suatu jabatan tertentu ke jabatan berikutnya jalur karir jaringan, jalur karir yang meliputi urutan urutan (sekuensi) jabatan secara vertikal dan horizonta jalur karir lateral jalur karir yang memungkinkan seseorang memperoleh revitalisasi dan menemukan tantangan baru pada jenjang posisi yang sama karena jumlah jabatan yang akan ditempati sangat terbatas jalur karir rangkap jalur karir ganda yang diberikan kepada seseorang karena pengetahuan teknisnya sebagai penghargaan kepadanya.

TINGKATAN KARIR Apa yang dikehendaki atau diinginkan oleh orang-orang dari

karirnya juga berbeda menurut tingkatan karir seseorang. Apa yang penting dalam tingkatan permulaan mungkin tidak penting dalam tingkatan akhir. Empat tingkatan karir yang berbeda telah ditentukan identitasnya : Karir Percobaan, Karir Pembentukan/Kemajuan, Karir Tengah dan Karir Akhir.

TEKNIK BERSOSIALISASI UNTUK BERKARIR Pakaian tepat dan rencana untuk setiap masalah logistik

Visualisasikan diri Anda ramah dan percaya diri Ingatlah bahwa orang lain mungkin merasa canggung juga Fokus pada nama saat perkenalan dibuat Fokus pada bahasa tubuh orang lain

Jangan minum terlalu banyak Jadilah sopan dan menggunakan akal sehat