3 teknik pemurnian enzim, enzim & koenzim

Upload: sitiatikha

Post on 07-Jul-2018

333 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    1/34

    Enzim & Koenzimserta

    Teknik Permuniannya Amelia Rumi

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    2/34

    Pendahuluan

    Senyawa organik bermolekul besar yg berfungsiuntuk mempercepat jalannya reaksimetabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpamempengaruhi keseimbangan reaksi

    Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidakberubah baik sebelum dan sesudah reaksi tetap

    Enzim

     biokatalisator

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    3/34

    Definisi Umum: Enzim

    Dlm sistem biologi  reaksi

    kimia selalu memerlukan katalis.

    Tanpa katalis sangat lama

    shg diperlukan  Enzim ygberfungsi sbg biokatalisator

    protein yg berfungsi untuk

    mempercepat reaksi dengan jalan

    menurunkan tenaga aktivasi dantidak mengubah kesetimbangan

    reaksi, serta bersifat sangat

    spesifik.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    4/34

    Katalis yg paling efisien  mempercepat

    reaksi 1020 x lbh cepat

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    5/34

    Bagian-bagian enzim

    Kita mengenal istilah:

    Holoenzim

     Apoenzim/ apoprotein

    Gugus prostetik

    Koenzim

    Kofaktor

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    6/34

    Bagian-bagian enzim (lanjutan)

    Seperti halnya protein lain, enzim memiliki BMantara 12,000 – 1 juta kD

    Beberapa enzim tidak membutuhkan molekul

    kimiawi lain untuk aktifitasnya, beberapamembutuhkan kofaktor / koenzim

    Kofaktor   ion-ion anorganik yg dibutuhkanenzim untuk melakukan fungsinya

    Koenzim molekul organik (komplek) yangdibutuhkan enziim untuk melakukan fungsinya

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    7/34

    Koenzim atau kofaktor yang terikat sangat

    kuat bahkan terikat dengan ikatan kovalendengan enzim  gugus prostetik

    Enzim aktif lengkap dengan semua

    komponennya  holoenzim

    Bagian yang terdiri dari protein saja pada

    suatu enzim  Apoenzim / apoprotein

    Fungsi koenzim adalah sebagai karier

    sementara dari gugus fungsional yg

    berperan dalam reaksi ensimatis tersebut.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    8/34

    Susunan enzim 

    Komponen utama enzim adalah protein

    Tidak semua protein bertindak sebagai

    enzim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    9/34

    Enzim 

    Protein  Enzim proteinsederhana 

    Protein +Bukan Protein 

    Protein = apoenzim 

    EnzimKonjugasi 

    Bukan protein =

    Gugus prostetik 

    Organik =

    Koenzim 

    Anorganik = kofaktor  

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    10/34

    Contoh koenzim 

    1. NAD (koenzim 1)

    2. NADP (koenzim 2)

    3. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f4. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin

    5.  ATP: senyawa organik berenergi tinggi,

    mengandung 3 gugus P dan adeninribose

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    11/34

    Sifat enzim 

    Enzim dibentuk dalam protoplasma sel

    Enzim beraktifitas di dalam sel tempat

    sintesisnya (disebut endoenzim) maupun ditempat yang lain diluar tempat sintesisnya

    (disebut eksoenzim)

    Sebagian besar enzim bersifat endoenzim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    12/34

    1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifathidrofil

    2.

    Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa,kation maupun anion

    3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yangmenyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll 

    4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya 

    5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlahsedikit memacu laju reaksi tanpa merubahkeseimbangan reaksi

    6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim

    tetap baik sebelum maupun setelah reaksiberlangsung

    7. Enzim bermolekul besar

    8. Enzim bersifat khas/spesifik 

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    13/34

    Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C

    Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe

    Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn,Cd, Ag

    pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktifkondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisibasa)

    Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mulamemacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambatkarena: penumpukan produk (feed back effect )

    Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim

    memacu aktifitasnya  Air, memacu aktifitas enzim

    Vitamin, memacu aktifitas enzim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    14/34

    Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau irreversible 

    Irreversible  pembentukan atau pemecahan ikatan kovalendalam enzim

    Reversible  suatu senyawa dapat terikat dan kemudian dpt

    lepas kembali

    Reversible inhibitor ini dpt dibagi : 

    compet i t ive

    non-compet i t ive

    Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:

    1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang miripdengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktifenzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor

    untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed backeffect )

    2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzimrusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    15/34

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    16/34

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    17/34

    Bagaimana enzim bekerja

    Reaksi tanpa enzim:

    Lambat

    Membutuhkan suhu yang tinggi Tekanan yang tinggi

    Reaksi enzimatis

    Enzim memberikan suatu lingkungan yg spesifik

    di dalam sisi aktifnya, sehingga reaksi secara

    energetik dapat lebih mudah terjadi

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    18/34

    Substrat terikat interaksi nonkovalen

    E + S ↔ ES 

    Kekuatan enzim dlm mengkatalisis suatu reaksi  

    kemampuan enzim membawa substrat bersama-sama

    pd orientasi yang tepat untuk terjadinya suatu reaksi

    Substrat terikat pd sisi aktif  yaitu lekukan pd protein

    yg berisi asam amino yg penting untuk tjdnya suatu

    reaksi kimia

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    19/34

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    20/34

    Gambar sisi aktif enzim dan asam amino yang

    terlibat

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    21/34

    Sisi aktif mempunyai 2 bagian yg penting: Bagian yang mengenal substrat dan kemudian

    mengikatnya

    Bagian yang mengkatalisis reaksi, setelah

    substrat diikat oleh enzim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    22/34

    Teori untuk menjelaskan kerja enzim:

    Lock and Key analogy

    Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengansubstrat.

    Mampu menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapatmenerangkan stabilitas fase transisi ensim

    Induced Fit theory

    mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehinggapengikatan suatu substrat pada enzim menyebabkan

    sisi aktif mengubah konformasinya sehingga cocok dgnsubstratnya. dpt menerangkan fase transisi ESkomplek 

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    23/34

     Lock and key model

    Induced Fit model

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    24/34

    Faktor-faktor yg mempengaruhi kerja

    enzim 

    pH  setiap enzim mempunyai pH optimum utk

    bekerja.

    contoh : pepsin pH 2, amylase  pH 7.0

    Temperatur   setiap kenaikan suhu 10˚C(sampai 40˚C), kecepatan reaksi naik 2 x lipatnya

    dan reaksi terhambat dan berhenti pada 60˚C.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    25/34

    Pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    26/34

    Pengaruh pH terhadap reaksi enzimatis

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    27/34

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    28/34

    Teknik Pemurnian

    Enzim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    29/34

    Pemurnian Awal Larutan Enzim

    Setelah dinding sel dipecahkan, maka enzim

    intraselluler  yg diinginkan berada dalam larutan yg

    mengandung enzim2 lain, protein, as. Nukleat,

    metabolit, senyawa-senyawa yg diperlukan utk media,dll.

    Bila enzimnya merupakan ekstraselluler , maka enzim

    ini harus dipisahkan dari sel penghasilnya & senyawa2

    lain yg terdapat dlm media.

    Utk maksud tsb, dpt dilakukan pemisahan secara

    bertahap melalui bbrpa cara, seperti :klarifikasi,

    presipitasi, sentrifugasi, filtrasi.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    30/34

    Berbagai Metode PemecahanDinding Sel

    - Pemecahan dgn

    gelembung

    netrasonik

    (sonikator)

    - Agitasi mekanis dgntekanan (Pompa

    penekan “French

    pressure”) 

    Pemecahan Sel

    Mekanis Non mekanis

    Bentuk cair Bentuk padat Manipulasilingkungan

    Kimiawi &

    Enzimatis

    - Homogenasi

    (dgn

    “homoginer”)

    dan

    penggilingan

    dgn

    mortar/blender

    - Penghancuran

    dgn “Hammer

    Kill” 

    - Freeze-thaw

    Kejutan

    osmotik

    - Peggunaan

    vakum

    desikasi

    Penambahan

    detergen ionik/

    non ionik,

    lisozim

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    31/34

    Klarifikasi & Presipitasi

    Proses pemisahan partikel non enzim yg tercampur dgn

    enzim dgn cara pengendapan

    Partikel non enzim berasal dari penambahan buffer, air, atau

    cairan fisiologis pd proses pemecahan dinding sel, ataumolekul2 kompleks yg berikatan dgn enzim

    Dapat dilakukan dgn penambahan senyawa yg dpt

    menggumpalkan spt : amonium fosfat, as. Askorbat, garam2

    kalsium, serat seluloasa, sistein, tanah diatom, gelatin, as.

    fosfat, garam na-fosfat, na-sulfat dan na-sitrat, atau senyawapenggumpal dalam pemurnian air (polielektrolit spt poliamin)

     menggumpalkan struktur koloid cairan

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    32/34

    Klarifikasi & presipitasi.......

    Dapat ditambahkan bahan pengawet pada tingkat yg

    aman untuk dikonsumsi, misal: fenol, amonium kuartener

    dan florida.

    Konsentrasi senyawa penggumpal harus tepat, agarenzim tdk ikut menggumpal.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    33/34

    Sentrifugasi  Cara ini dipilih untuk memisahkan larutan dari molekul yang lebih

    besar dalam skala laboratorium.

    Dalam skala besar, sentrifugasi tidak memuaskan diantaranya

    karena: kapasitasnya kecil, diperlukan kecepatan sangat tinggi

    (ultrasentrifuge), dan lain-lain.

    Pemisahan akan lebih mudah tercapai bila diameter partikel

    besar; perbedaan massa jenis partikel dan larutan yg besar; dan

    viskositas larutan yang rendah.

    Selain itu kecepatan sudut yang tinggi, radius putaran yangbesar, dan lapisan cairan yang tipis juga mempercepat proses.

  • 8/18/2019 3 Teknik Pemurnian Enzim, Enzim & Koenzim

    34/34

     Filtrasi  Penyaring yang biasa digunakan untuk industri merupakan : filter

    press atau dengan “rotary drum filter” 

    Filter terdiri dari kain saring yang terletak diantara dua piringan

    berombak. Piringan tersebut akan menekan cairan didalam kain

    saring dan keluar melalui pori-pori kain saring. Rotary drum filter juga menggunakan tekanan dan perputaran tong

    akan membantu mengurangi akumulasi endapan pada penyaring.

    Pada skala pilot plant dan industri kecil corong Buchner berukuran

    besar dapat digunakan, dan dikombinasikan dengan bantuan

    vakum. Resiko penggunaan vakum : terbentuknya busa dan penurunan

    aktivitas enzim.

     Alat lain : filtrasi bertekanan (filter press)