2. ukuran masalah kesahatan

34
UKURAN DERAJAT KESEHATAN Ivon Riyanto Abdullah, SKM, M.Kes

Upload: pepi-umar

Post on 20-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ukuran Masalah Kesahatan

TRANSCRIPT

UKURAN DERAJAT KESEHATAN

Ivon Riyanto Abdullah, SKM, M.Kes

TUJUAN & MAKSUD ANALISIS

 1. Memahami masalah secara jelas dan spesifik

2. Mempermudah menentukan perioritas masalah

3. Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah 

ANALISIS DERAJAT KESEHATAN 

1. Derajat kesehatan merupakan sasaran utama upaya kesehatan

2. Menjelaskan masalah kesehatan yang sedang dihadapi

3. Dengan pendekatan epidemiologis akan menjelaskan masalah menurut sifat : - orang - tempat - waktu

AREA TELAAH DALAM ANALISIS KEADAAN DAN MASALAH KESEHATAN

  1. Analisis derajat kesehatan

2. Analisis aspek kependudukan

3. Analisis upaya pelayanan kesehatan

4. Analisis pola hidup yang berkaitan dengan kesehatan

5. Analisis lingkungan 

ANALISIS ASPEK KEPENDUDUKAN  1. Menghasilkan ukuran-ukuran

demografis antara lain : - Jumlah penduduk - Penyebaran penduduk - Pertumbuhan penduduk - Kelahiran dan kematian - Angka ketergantungan - Mobilitas penduduk

2. Angka ukuran demografis perlu untuk : - Denominator derajat kesehatan - Menentukan besarnya penduduk yang menjadi target - Dasar perhitungan intensitas dan besarnya upaya pelayanan kesehatan 

ANALISIS UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

 

1. Menghasilkan informasi tentang : input, proses, out put, dan dampak upaya pelayanan kesehatan

2. Upaya kesehatan mencakup : - promotif - preventif - kuratif - rehabilitatif

ANALISIS PRILAKU 

Memberikan gambaran sikap dan perilaku masyarakat dalam hidup sehat dan upaya kesehatan antara lain :Sikap terhadap pelayanan

puskesmasPola pencarian pengobatanPenggunaan oralit untuk

diareImunisasi balitaPola makanan dll.

ANALISIS STATUS (DERAJAT) KESEHATAN 

1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosialdan ekonomis

2. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3. Masalah kesehatan adalah semua penyimpangan dari batasan hidup sehat yang disusun dalam nilai-nilai kuantitatif berdasarkan ukuran-ukuran standar yang disepakati bersama

ANALISIS LINGKUNGAN 

1. Lingkungan fisik : air bersih, keadaan rumah, limbah rumah tangga dan industri, sarana transportasi dll

2. Lingkungan biologis : vektor penyakit, sumber makanan dll.

3. Lingkungan sosial budaya dan ekonomi : derajat interaksi sosial seperti tingkat gotong royong, peranan pemuka masyarakat, organisasi kemasyarakatan, keadaan ekonomi, pola konsumtif dll.

Terima Kasih

MORTALITAS(1) 

Angka kematian ( mortalitas ) merupakan indikator status kesehatan dan indikator kependudukan dikenal angka kematian umum dan khusus angka kematian kasar ( Crude Death Rate ): jumlah seluruh kematian dalam satu waktu tertentu ( 1 tahun ) per 1000 penduduk

Angka ini jarang digunakan sebagai ukuran

status kesehatan karena sangat dipengaruhi oleh struktur umur penduduk

KERANGKA KONSEP DAN STRATEGI PEMECAHAN

 Kerangka konsep :1. Menelaah masalah sehingga menjadi jelas2. Menelaah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

masalah tersebut

Strategi pemecahan masalah :1. Langsung melakukan tindakan untuk

mengurangi/mengatasi masalah tersebut2. Melakukan tindakan atau intervensi terhadap faktor-

faktor yang diperkirakan mempengaruhi masalah tersebut 

MORTALITAS(2)

Angka kematian bayi (infant mortality rate):

Jumlah kematian bayi usia < 1 tahun per 1000kelahiran hidup

Angka kematian perinatal ( perinatal mortality rate ) :

Jumlah kematian janin pada kehamilan 28 minggu sampai bayi usia 1 minggu per 1000 kelahiran (hidup maupun mati)

Angka kematian neonatal ( neonatalmortality rate ) :

Jumlah kematian bayi sampai usia 28 hari per 1000 kelahiran hidup

MORTALITAS(2)

Angka kematian bayi sangat penting sebagai indikator derajat kesehatan sangat erat hubungannya dengan berbagai faktor kesehatan dan upaya kesehatan maupun diluar faktor kesehatan

Banyak dipengaruhi oleh masalah perinatal (kehamilan dan persalinan )

Masalahnya adalah angka ini sulit didapatkan secara lengkap

MORTALITAS(2)

Angka kematian balita:Jumlah kematian anak balita dalam setahun per 1000 kelahiran

hidupKematian balita lebih erat hubungannya dengan faktor diluar

perinatal termasuk keadaan lingkungan dan gizi serta faktor sosial ekonomi keluarga

Angka kematian maternal :

jumlah kematian ibu karena proses kehamilan dan persalinan dalam setahun per 100.000 kelahiran hidup   

Mortalitas(3)

Angka kematian sebab khusus: jumlah kematian sebab khusus ( penyakit tertentu ) dalam setahun per 100.000 penduduk

Angka ini dapat pula digunakan pada kelompok penduduk tertentu umpamanya: - kelompok usia ( bayi atau balita ) - kelompok jenis kelamin tertentu  

MORBIDITAS 

 

Insidence rate : jumlah kasus baru suatu penyakit yang terjadi dalam satu kelompok masyarakat tertentu dalam satu waktu tertentu per 1000 penduduk yang terancam (mengadapi resiko) terkena penyakit dalam waktu yang sama baik untuk penyakit akut dan biasanya untuk menilai hasil suatu program kesehatan

PREVALENCE RATE :

Point prevalence rate : jumlah seluruh penderita penyakit tertentu pada kelompok penduduk tertentu pada suatu titik waktu tertentu per 1000 penduduk waktu yang sama

Period prevalence rate : jumlah seluruh penderita

penyakit tertentu pada kelompok penduduk tertentu pada satu jang waktu tertentu per 1000 penduduk  untuk penyakit akut dan kronis dan sangat berguna untuk penyusunan rencana kesehatan

CASE FATALITY RATE

• Proporsi kematian penderita akibat suatu penyakit tertentu Angka ini adalah angka kematian tetapi erat hubungannya dengan kesakitan yang bertalian dengan berat ringannya penyakit, mutu pelayanan dan pengobatan  

BEDAKAN NILAI

• Rate : jumlah suatu kejadian tertentu terhadap seluruh penduduk yang terancam kejadian tersebut pada satu waktu tertentu

ratio : perbandingan antara dua atau lebih jumlah yang tertemntu. Proporsi : jumlah satu bagian tertentu terhadap seluruh bagian yang ada 

SUMBER JENIS INFORMASI KELEMAHAN / KELEBIHAN

KANTOR KEC. KANTOR KAB.

KEMATIAN MENURUT UMUR

- KEMATIAN < 1 THN KRG DILAPORKAN - PERKIRAAN UMUR TIDAK TEPAT

CATATAN PUSKESMAS

ANGKA KESAKITAN BERBAGAI PENYAKIT

- SAMPEL TDK MEWAKILI SELURUH PENDUDUK - DIAG. LEBIH TEPAT

CATATAN R.S. - SEBAB KEMATIAN - SEBAB KESAKITAN

- SAMPEL SANGAT TDK MEWAKILI PENDUDUK - DIAG. LEBIH TEPAT

SURVAI ANGKA KEMATIAN DAN KESAKITAN MENURUT UMUR

- SEDIKIT KASUS YANG DITEMUI - BIAYA MAHAL - REPOT

SENSUS DATA DASAR PENDUDUK MENURUT UMUR

- PERHITUNGAN YG SALAH - DATANYA SDH LAMA - REPRESENTATIF

ANALISIS FAKTOR KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN(1)

   Hubungan kependudukan dan kesehatan

- Jumlah penduduk mempengaruhi kesehatan, baik dalam hal persediaan pangan, kecukupan sarana dan prasarana maupun dalam hal kepadatan penduduk

- Pertumbuhan penduduk dengan jumlah kehamilan, persalinan dan bayi dengan risiko masalah kesehatan

- Struktur penduduk banyak balita atau banyak lansia dengan risiko tinggi

ANALISIS FAKTOR KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN(2)

 Hubungan kependudukan dan kesehatan

- Mobilitas penduduk mempermudah perluasan penularan, efek kesehatan keluarga yang tidak terjamin

- Variasi pekerjaan dan mata pencaharian penduduk termasuk daerah pertanian dengan pestisida atau daerah industri dengan limbah dan penyakit akibat kerja 

MANFAAT UKURAN DEMOGRAFIS DALAM PERENCANAAN

KESEHATAN(1)

• Sebagai denominator ukuran masalah ( per 1000 atau per 100.000 penduduk )

• Sebagai dasar perhitungan besarnya sasaran program dimana program kesehatan mempunyai sasaran pada kelompok penduduk tertentu

MANFAAT UKURAN DEMOGRAFIS DALAM PERENCANAAN

KESEHATAN(2)

• Dasar perkiraan masalah kesehatan yang dihadapi dimana besarnya jumlah kelompok penduduk tertentu ( bayi, balita, lansia ) akan menentukan besarnya masalah kesehatan yang dihadapi

• Sebagai dasar perkiraan beban upaya kesehatan dimana beban kerja serta kebutuhan sarana / prasarana berbeda pada wilayah padat dan wilayah jarang penduduk

BERBAGAI UKURAN DEMOGRAFIS

1. Jumlah penduduk: jumlah penduduk didasarkan pada daftar penduduk yang ada dalam wilayah tertentu

2. Kesuburan Angka kelahiran kasar : jumlah bayi yang lahir hidup dalam setahun per 1000 penduduk

3. Angka kesuburan : jumlah bayi yang lahir hidup dalam setahun per 1000 wanita berusia 15-44 tahun

4. Angka kesuburan total : jumlah rata-rata anak yang dilahirkan hidup dari seorang wanita selama hidupnya ( jumlah anak yang lahir hidup per 1000 wanita )

UKURAN KEMATIAN(1)

• Angka kematian kasar : jumlah kematian per 1000 penduduk pada tahun tertentuangka ini bukan indikator kesehatan yang baik bila dibanding antar daerah / negaraterentu

• Angka kematian menurut kelompok umur : jumlah kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk kelompok umur tersebut

UKURAN KEMATIAN(2)

• Angka ini dapat digunakan untuk :

- Membandingka kematian antar kelompok umur tertentu dalam satu wilayah pada waktu yang sama

- Membandingkan kematian kelompok umur tertentu antar wilayah yang berbeda

- Membandingkan kematian kelompok umur tertentu

dalam satu wilayah dengan waktu yang berbeda 

PERTUMBUHAN PENDUDUK

1. Laju pertumbuhan penduduk : laju bertambahnya penduduk dalam satu tahun tertentu yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi

2. Laju pertambahan alamiah : pertambahan penduduk yang disebabkan oleh selisih kelahiran dan kematian dalam satu tahun tertentu  

STRUKTUR PENDUDUK :

- Struktur umur penduduk menggambarkan persentasi kelompok-kelompok umur penduduk dalam satu wilayah

- Struktur penduduk digambarkan dalam bentuk piramida penduduk

- Struktur umur penduduk sangat penting dalam perencanaan kesehatan terutama dalam merencanakan program khusus pada kelompok umur khusus

 

ANGKA KETERGANTUNGAN  

• Angka ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk nonproduktif ( usia < 15 thn dan > 64 thn ) terhadap jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 thn)

• Angka ini berguna dalam menilai beban ekonomi yang harus dipikul oleh usia produktif

KEPADATAN PENDUDUK

• Jumlah penduduk per km persegi suatu wilayah tertentu, sangat erat dengan penyebaran penduduk

• Untuk kepentingan perencanaan kesehatan maka kepadatan dihitung per wilayah kecamatan 

MOBILITAS PENDUDUK(1)  

• Berpindahnya penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain

• Kalau antar negara disebut migrasi (imigrasi dan emigrasi)

• Perpindahan musiman yang bersifat migrasi ulang alik dari desa ke kota dan sebaliknya

MOBILITAS PENDUDUK(2)  

Perpindahan penduduk dan tingkat mobilitas penduduk berpengaruh dalam masalah dan perencanaan kesehatan karena antara lain : - dapat membawa penularan penyakit - mempersulit perencanaan

kesehatan - mempengaruhi kesehatan rumah tangga - mempengaruhi lingkungan dan pemukiman