Download - 2. Ukuran Masalah Kesahatan
TUJUAN & MAKSUD ANALISIS
1. Memahami masalah secara jelas dan spesifik
2. Mempermudah menentukan perioritas masalah
3. Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah
ANALISIS DERAJAT KESEHATAN
1. Derajat kesehatan merupakan sasaran utama upaya kesehatan
2. Menjelaskan masalah kesehatan yang sedang dihadapi
3. Dengan pendekatan epidemiologis akan menjelaskan masalah menurut sifat : - orang - tempat - waktu
AREA TELAAH DALAM ANALISIS KEADAAN DAN MASALAH KESEHATAN
1. Analisis derajat kesehatan
2. Analisis aspek kependudukan
3. Analisis upaya pelayanan kesehatan
4. Analisis pola hidup yang berkaitan dengan kesehatan
5. Analisis lingkungan
ANALISIS ASPEK KEPENDUDUKAN 1. Menghasilkan ukuran-ukuran
demografis antara lain : - Jumlah penduduk - Penyebaran penduduk - Pertumbuhan penduduk - Kelahiran dan kematian - Angka ketergantungan - Mobilitas penduduk
2. Angka ukuran demografis perlu untuk : - Denominator derajat kesehatan - Menentukan besarnya penduduk yang menjadi target - Dasar perhitungan intensitas dan besarnya upaya pelayanan kesehatan
ANALISIS UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
1. Menghasilkan informasi tentang : input, proses, out put, dan dampak upaya pelayanan kesehatan
2. Upaya kesehatan mencakup : - promotif - preventif - kuratif - rehabilitatif
ANALISIS PRILAKU
Memberikan gambaran sikap dan perilaku masyarakat dalam hidup sehat dan upaya kesehatan antara lain :Sikap terhadap pelayanan
puskesmasPola pencarian pengobatanPenggunaan oralit untuk
diareImunisasi balitaPola makanan dll.
ANALISIS STATUS (DERAJAT) KESEHATAN
1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosialdan ekonomis
2. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3. Masalah kesehatan adalah semua penyimpangan dari batasan hidup sehat yang disusun dalam nilai-nilai kuantitatif berdasarkan ukuran-ukuran standar yang disepakati bersama
ANALISIS LINGKUNGAN
1. Lingkungan fisik : air bersih, keadaan rumah, limbah rumah tangga dan industri, sarana transportasi dll
2. Lingkungan biologis : vektor penyakit, sumber makanan dll.
3. Lingkungan sosial budaya dan ekonomi : derajat interaksi sosial seperti tingkat gotong royong, peranan pemuka masyarakat, organisasi kemasyarakatan, keadaan ekonomi, pola konsumtif dll.
MORTALITAS(1)
Angka kematian ( mortalitas ) merupakan indikator status kesehatan dan indikator kependudukan dikenal angka kematian umum dan khusus angka kematian kasar ( Crude Death Rate ): jumlah seluruh kematian dalam satu waktu tertentu ( 1 tahun ) per 1000 penduduk
Angka ini jarang digunakan sebagai ukuran
status kesehatan karena sangat dipengaruhi oleh struktur umur penduduk
KERANGKA KONSEP DAN STRATEGI PEMECAHAN
Kerangka konsep :1. Menelaah masalah sehingga menjadi jelas2. Menelaah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
masalah tersebut
Strategi pemecahan masalah :1. Langsung melakukan tindakan untuk
mengurangi/mengatasi masalah tersebut2. Melakukan tindakan atau intervensi terhadap faktor-
faktor yang diperkirakan mempengaruhi masalah tersebut
MORTALITAS(2)
Angka kematian bayi (infant mortality rate):
Jumlah kematian bayi usia < 1 tahun per 1000kelahiran hidup
Angka kematian perinatal ( perinatal mortality rate ) :
Jumlah kematian janin pada kehamilan 28 minggu sampai bayi usia 1 minggu per 1000 kelahiran (hidup maupun mati)
Angka kematian neonatal ( neonatalmortality rate ) :
Jumlah kematian bayi sampai usia 28 hari per 1000 kelahiran hidup
MORTALITAS(2)
Angka kematian bayi sangat penting sebagai indikator derajat kesehatan sangat erat hubungannya dengan berbagai faktor kesehatan dan upaya kesehatan maupun diluar faktor kesehatan
Banyak dipengaruhi oleh masalah perinatal (kehamilan dan persalinan )
Masalahnya adalah angka ini sulit didapatkan secara lengkap
MORTALITAS(2)
Angka kematian balita:Jumlah kematian anak balita dalam setahun per 1000 kelahiran
hidupKematian balita lebih erat hubungannya dengan faktor diluar
perinatal termasuk keadaan lingkungan dan gizi serta faktor sosial ekonomi keluarga
Angka kematian maternal :
jumlah kematian ibu karena proses kehamilan dan persalinan dalam setahun per 100.000 kelahiran hidup
Mortalitas(3)
Angka kematian sebab khusus: jumlah kematian sebab khusus ( penyakit tertentu ) dalam setahun per 100.000 penduduk
Angka ini dapat pula digunakan pada kelompok penduduk tertentu umpamanya: - kelompok usia ( bayi atau balita ) - kelompok jenis kelamin tertentu
MORBIDITAS
Insidence rate : jumlah kasus baru suatu penyakit yang terjadi dalam satu kelompok masyarakat tertentu dalam satu waktu tertentu per 1000 penduduk yang terancam (mengadapi resiko) terkena penyakit dalam waktu yang sama baik untuk penyakit akut dan biasanya untuk menilai hasil suatu program kesehatan
PREVALENCE RATE :
Point prevalence rate : jumlah seluruh penderita penyakit tertentu pada kelompok penduduk tertentu pada suatu titik waktu tertentu per 1000 penduduk waktu yang sama
Period prevalence rate : jumlah seluruh penderita
penyakit tertentu pada kelompok penduduk tertentu pada satu jang waktu tertentu per 1000 penduduk untuk penyakit akut dan kronis dan sangat berguna untuk penyusunan rencana kesehatan
CASE FATALITY RATE
• Proporsi kematian penderita akibat suatu penyakit tertentu Angka ini adalah angka kematian tetapi erat hubungannya dengan kesakitan yang bertalian dengan berat ringannya penyakit, mutu pelayanan dan pengobatan
BEDAKAN NILAI
• Rate : jumlah suatu kejadian tertentu terhadap seluruh penduduk yang terancam kejadian tersebut pada satu waktu tertentu
ratio : perbandingan antara dua atau lebih jumlah yang tertemntu. Proporsi : jumlah satu bagian tertentu terhadap seluruh bagian yang ada
SUMBER JENIS INFORMASI KELEMAHAN / KELEBIHAN
KANTOR KEC. KANTOR KAB.
KEMATIAN MENURUT UMUR
- KEMATIAN < 1 THN KRG DILAPORKAN - PERKIRAAN UMUR TIDAK TEPAT
CATATAN PUSKESMAS
ANGKA KESAKITAN BERBAGAI PENYAKIT
- SAMPEL TDK MEWAKILI SELURUH PENDUDUK - DIAG. LEBIH TEPAT
CATATAN R.S. - SEBAB KEMATIAN - SEBAB KESAKITAN
- SAMPEL SANGAT TDK MEWAKILI PENDUDUK - DIAG. LEBIH TEPAT
SURVAI ANGKA KEMATIAN DAN KESAKITAN MENURUT UMUR
- SEDIKIT KASUS YANG DITEMUI - BIAYA MAHAL - REPOT
SENSUS DATA DASAR PENDUDUK MENURUT UMUR
- PERHITUNGAN YG SALAH - DATANYA SDH LAMA - REPRESENTATIF
ANALISIS FAKTOR KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN(1)
Hubungan kependudukan dan kesehatan
- Jumlah penduduk mempengaruhi kesehatan, baik dalam hal persediaan pangan, kecukupan sarana dan prasarana maupun dalam hal kepadatan penduduk
- Pertumbuhan penduduk dengan jumlah kehamilan, persalinan dan bayi dengan risiko masalah kesehatan
- Struktur penduduk banyak balita atau banyak lansia dengan risiko tinggi
ANALISIS FAKTOR KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN(2)
Hubungan kependudukan dan kesehatan
- Mobilitas penduduk mempermudah perluasan penularan, efek kesehatan keluarga yang tidak terjamin
- Variasi pekerjaan dan mata pencaharian penduduk termasuk daerah pertanian dengan pestisida atau daerah industri dengan limbah dan penyakit akibat kerja
MANFAAT UKURAN DEMOGRAFIS DALAM PERENCANAAN
KESEHATAN(1)
• Sebagai denominator ukuran masalah ( per 1000 atau per 100.000 penduduk )
• Sebagai dasar perhitungan besarnya sasaran program dimana program kesehatan mempunyai sasaran pada kelompok penduduk tertentu
MANFAAT UKURAN DEMOGRAFIS DALAM PERENCANAAN
KESEHATAN(2)
• Dasar perkiraan masalah kesehatan yang dihadapi dimana besarnya jumlah kelompok penduduk tertentu ( bayi, balita, lansia ) akan menentukan besarnya masalah kesehatan yang dihadapi
• Sebagai dasar perkiraan beban upaya kesehatan dimana beban kerja serta kebutuhan sarana / prasarana berbeda pada wilayah padat dan wilayah jarang penduduk
BERBAGAI UKURAN DEMOGRAFIS
1. Jumlah penduduk: jumlah penduduk didasarkan pada daftar penduduk yang ada dalam wilayah tertentu
2. Kesuburan Angka kelahiran kasar : jumlah bayi yang lahir hidup dalam setahun per 1000 penduduk
3. Angka kesuburan : jumlah bayi yang lahir hidup dalam setahun per 1000 wanita berusia 15-44 tahun
4. Angka kesuburan total : jumlah rata-rata anak yang dilahirkan hidup dari seorang wanita selama hidupnya ( jumlah anak yang lahir hidup per 1000 wanita )
UKURAN KEMATIAN(1)
• Angka kematian kasar : jumlah kematian per 1000 penduduk pada tahun tertentuangka ini bukan indikator kesehatan yang baik bila dibanding antar daerah / negaraterentu
• Angka kematian menurut kelompok umur : jumlah kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk kelompok umur tersebut
UKURAN KEMATIAN(2)
• Angka ini dapat digunakan untuk :
- Membandingka kematian antar kelompok umur tertentu dalam satu wilayah pada waktu yang sama
- Membandingkan kematian kelompok umur tertentu antar wilayah yang berbeda
- Membandingkan kematian kelompok umur tertentu
dalam satu wilayah dengan waktu yang berbeda
PERTUMBUHAN PENDUDUK
1. Laju pertumbuhan penduduk : laju bertambahnya penduduk dalam satu tahun tertentu yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi
2. Laju pertambahan alamiah : pertambahan penduduk yang disebabkan oleh selisih kelahiran dan kematian dalam satu tahun tertentu
STRUKTUR PENDUDUK :
- Struktur umur penduduk menggambarkan persentasi kelompok-kelompok umur penduduk dalam satu wilayah
- Struktur penduduk digambarkan dalam bentuk piramida penduduk
- Struktur umur penduduk sangat penting dalam perencanaan kesehatan terutama dalam merencanakan program khusus pada kelompok umur khusus
ANGKA KETERGANTUNGAN
• Angka ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk nonproduktif ( usia < 15 thn dan > 64 thn ) terhadap jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 thn)
• Angka ini berguna dalam menilai beban ekonomi yang harus dipikul oleh usia produktif
KEPADATAN PENDUDUK
• Jumlah penduduk per km persegi suatu wilayah tertentu, sangat erat dengan penyebaran penduduk
• Untuk kepentingan perencanaan kesehatan maka kepadatan dihitung per wilayah kecamatan
MOBILITAS PENDUDUK(1)
• Berpindahnya penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain
• Kalau antar negara disebut migrasi (imigrasi dan emigrasi)
• Perpindahan musiman yang bersifat migrasi ulang alik dari desa ke kota dan sebaliknya