2. analisis dan tinjauan teori 2.1. studi literatur · rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang...

74
9 Universitas Kristen Petra 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur Menurut pendapat Atat Siti Nurani dari Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Jurusan PKK, persamaan bumbu dan rempah- rempah adalah tanaman aromatik yang digunakan untuk bahan masakan yang berfungsi sebagai penyedap dan pembangkit selera makan. Perbedaannya, bumbu adalah bahan-bahan sebagai penyedap makanan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan, yang digunakan dalam keadaan segar atau basah. Bumbu ini berasal dari bahan makanan hewani maupun dari tumbuh-tumbuhan. Sedangkan rempah-rempah adalah bahan aromatik yang digunakan untuk memasak berasal dari tumbuhan dan pada umunya bersifat kering. Sedangkan menurut Koran Suara Media pada hari Kamis, 25 Maret 2010, rempah-rempah dapat berasal dari berbagai bagian tanaman, yaitu: bunga, buah, kulit batang, umbi, daun dan rimpang. Jenis rempah yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah: jahe, kunyit, kencur, temulawak, cengkih, merica, ketumbar, jinten, kayumanis, kayu secang, serai, dan kapulaga. Saat ini, pemakaian rempah- rempah sudah semakin luas. Selain untuk keperluan rumah tangga (bumbu), rempah-rempah juga digunakan dalam industri farmasi (obat-obatan), industri kosmetika, industri parfum dan industri pangan (pengolahan daging, ikan, dan produk lainnya). Namun dalam hal ini, akan dibahas secara khusus tentang manfaat rempah-rempah yang berkaitan dengan bidang farmasi (obat- obatan), yaitu sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional. Perancangan ini, akan mengangkat tema tentang cara mengolah rempah- rempah menjadi sebuah obat melalui media buku. Di mana, pada isi buku ini akan dijelaskan mengenai kandungan nutrisi, khasiat dan cara mengolah rempah- rempah menjadi obat tradisional. Diharapkan melalui media buku yang dibuat, dapat memandu dan memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai cara mengolah rempah – rempah menjadi obat yang benar.

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

9

Universitas Kristen Petra

2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI

2.1. Studi Literatur

Menurut pendapat Atat Siti Nurani dari Universitas Pendidikan

Indonesia, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Jurusan PKK,

persamaan bumbu dan rempah- rempah adalah tanaman aromatik yang digunakan

untuk bahan masakan yang berfungsi sebagai penyedap dan pembangkit selera

makan. Perbedaannya, bumbu adalah bahan-bahan sebagai penyedap makanan

yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan, yang digunakan dalam

keadaan segar atau basah. Bumbu ini berasal dari bahan makanan hewani maupun

dari tumbuh-tumbuhan. Sedangkan rempah-rempah adalah bahan aromatik yang

digunakan untuk memasak berasal dari tumbuhan dan pada umunya bersifat

kering.

Sedangkan menurut Koran Suara Media pada hari Kamis, 25 Maret 2010,

rempah-rempah dapat berasal dari berbagai bagian tanaman, yaitu: bunga, buah,

kulit batang, umbi, daun dan rimpang. Jenis rempah yang banyak dibudidayakan

di Indonesia adalah: jahe, kunyit, kencur, temulawak, cengkih, merica, ketumbar,

jinten, kayumanis, kayu secang, serai, dan kapulaga. Saat ini, pemakaian rempah-

rempah sudah semakin luas. Selain untuk keperluan rumah tangga (bumbu),

rempah-rempah juga digunakan dalam industri farmasi (obat-obatan), industri

kosmetika, industri parfum dan industri pangan (pengolahan daging, ikan, dan

produk lainnya).

Namun dalam hal ini, akan dibahas secara khusus tentang manfaat

rempah-rempah yang berkaitan dengan bidang farmasi (obat- obatan), yaitu

sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional. Perancangan ini, akan

mengangkat tema tentang cara mengolah rempah- rempah menjadi sebuah obat

melalui media buku. Di mana, pada isi buku ini akan dijelaskan mengenai

kandungan nutrisi, khasiat dan cara mengolah rempah- rempah menjadi obat

tradisional. Diharapkan melalui media buku yang dibuat, dapat memandu dan

memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai cara mengolah rempah –

rempah menjadi obat yang benar.

Page 2: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

10

Universitas Kristen Petra

2.1.1 Tinjauan Rempah- Rempah

2.1.1.1 Pengertian Rempah- Rempah

Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di

Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas. Selain untuk

keperluan rumah tangga (bumbu), rempah-rempah juga digunakan dalam industri

farmasi (obat-obatan), industri kosmetika, industri parfum dan industri pangan

(pengolahan daging, ikan, dan produk lainnya).

Rempah-rempah dapat berasal dari berbagai bagian tanaman, yaitu:

bunga, buah, kulit batang, umbi, daun dan rimpang. Jenis rempah yang banyak

dibudidayakan di Indonesia adalah: jahe, kunyit, kencur, temulawak, cengkih,

merica, ketumbar, jinten, kayumanis, kayu secang, serai, dan kapulaga.

Setiap jenis rempah memiliki cita rasa, warna, aroma, dan penampakan

yang berbeda-beda, sehingga kombinasinya satu sama lain akan memberikan

sensasi baru, yang dapat meningkatkan selera, daya terima, dan identitas tersendiri

kepada setiap produk yang dihasilkan. Itu sebabnya minuman tradisional

umumnya terbuat dari kombinasi beberapa jenis rempah.

Rempah-rempah terutama dihasilkan oleh negara-negara berkembang di

kawasan Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Latin.

Sementara negara konsumen rempah terbesar adalah: Amerika Serikat, Jerman,

Jepang, Rusia, Meksiko, negara-negara Timur Tengah, dan Indonesia (Suara

Media, 2010).

2.1.1.2 Sejarah Rempah- Rempah

Sejarah mencatat ada empat bangsa Eropa yang pernah menjajah

berbagai wilayah di Nusantara. Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia itu

awalnya membawa niat mencari sumber rempah-rempah yang menguntungkan

dalam perdagangan. Namun, melihat keelokan dan kekayaan alam di Nusantara,

niat tersebut berubah menjadi hasrat ingin menjajah. Memang, sejak dahulu

Indonesia telah dikenal sebagai surga rempah-rempah. Tanaman seperti cengkeh,

jahe, jintan, merica, kemiri, bawang merah/putih, dan sebagainya, tersedia

melimpah ruah. Khususnya di wilayah Indonesia Timur (Maluku).

Rempah-tempah pada masa prakolonial merupakan barang dagangan

Page 3: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

11

Universitas Kristen Petra

paling berharga. Tak hanya digunakan sebagai penyedap rasa, rempah-rempah

juga biasa digunakan dalam pengobatan. Karenanya, ketenaran rempah-rempah

tak kalah dengan emas batangan.

Berbekal alasan seperti itu, bangsa-bangsa Eropa berupaya mencari jalan

menuju pulau-puau di Nusantara yang diketahui sebagai sumber rempah-rempah.

Mulai dari bangsa Portugis, Spanyol, Belanda hingga Inggris, pernah mencicipi

keuntungan perdagangan rempah-rempah tersebut. Perdagangan yang akhirnya

mengambil bentuk monopoli dan penguasaan wilayah (kolonial).

• Bangsa Portugis

Pada awal abad ke-16 (1511), bangsa Portugis di bawah pimpinan

Alfonso D’albuquerque, menguasai Malaka, pusat perdagangan Islam di Asia

Tenggara. Tujuannya adalah untuk mendominasi sumber perdagangan rempah-

rempah.

Tak puas menguasai Malaka, Portugis kemudian melanjutkan

ekspedisinya menuju Timur, yaitu ke Ternate (Maluku) tahun 1512. Berbeda

dengan Malaka yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah, Ternate

adalah sumbernya. Penghasil utama remah-rempah yang berkualitas dan bernilai

jual tinggi.

Bangsa Portugis pun berupaya menaklukkan Ternate yang saat itu

dikuasaai kerajaan-kerajaan lokal. Peperangan tak terhindarkan dan berakhir

dengan dikuasainya Ternate oleh bangsa Portugis.

Tak hanya mendirikan pos dan benteng perdagangan, bangsa Portugis

juga berupaya “menginternalkan” budaya mereka ke dalam rakyat Ternate.

Budaya Portugis tersebut sampai sekarang masih dapat dilacak jejaknya di

kehidupan masyarakat Ternate (Maluku).

• Bangsa Spanyol

Tidak ingin kalah dengan negara tetangganya (Portugis), bangsa Spanyol

juga turut serta dalam “perburuan” rempah-rempah. Hanya bedanya, jika Portugis

mengambil arah timur melewati Afrika dan India, maka Spanyol sebaliknya.

Mereka mengambil arah barat, yaitu melewati Benua Amerika, kepulauan

Filipina, dan akhirnya mendarat ke Ternate pada 1521.

Terjadilah perseteruan antara kedua bangsa kolonial tersebut untuk

Page 4: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

12

Universitas Kristen Petra

memperebutkan penguasaan atas Ternate. Perseteruan yang memaksa Paus

(pemimpin spiritual umat Katolik) untuk campur tangan. Kedua bangsa itu

akhirnya berdamai dengan menandatangani Perjanjian Saragossa (Zaragoza).

Perjanjian yang salah satu isinya berupa pemberian “hak milik” wilayah

Kepulauan Ternate kepada bangsa Portugis.

• Bangsa Belanda dan Inggris

Dua bangsa yang terakhir ini boleh dibilang telat datang ke Nusantara.

Bangsa Belanda pertama kali menjejakkan kakinya pada tahun 1596 di bawah

pimpinan Cornelis de Houtman. Kedatangan mereka sama seperti bangsa Portugis

dan Spanyol, yaitu untuk berdagang. Hal ini terlihat dari dibentuknya suatu

komisi perdagangan, yang kemudian dikenal dengan nama Vereegnigde

Oostindische Compagnie (VOC).

Begitu juga bangsa Inggris datang ke Nusantara pada 1811 dengan

kongsi dagang bernama East India Company (EIC), berpusat di India. Tujuannya,

merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda yang saat itu sudah menguasai

sebagian besar Nusantara (tak hanya di Ternate).

Mengulang kelakuan bangsa Portugis dan Spanyol, kedua bangsa ini

(Belanda dan Inggris) pun saling bertikai. Peperangan tak terhindarkan, dan baru

berakhir ketika disepakatinya perjanjian London tahun 1815.

Berisi kesepakatan bahwa Inggris harus mengembalikan kekuasaannya di

Indonesia kepada Belanda. Sejak saat itu, kekuasaan kolonial Belanda tak

tergoyahkan hingga invasi Jepang pada tahun 1942 dan kemerdekaan bangsa

Indonesia tahun 1945 (Ahira, Anne).

2.1.1.3 Manfaat Rempah- Rempah

Rempah- rempah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Cabe misalnya, berfungsi menurunkan berat badan dan baik bagi kesehatan

jantung. Berikut ini manfaat rempah-rempah bagi tubuh kita, seperti dikutip dari

Self :

1. Menurunkan Berat Badan

Bagi seseorang, sambal dan irisan cabe bisa membuat makanan yang

disantap lebih nikmat. Selain itu juga bisa meningkatkan metabolisme.

Page 5: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

13

Universitas Kristen Petra

Penelitian menunjukkan senyawa utama dalam cabe memiliki

pengaruh termogenik dan bisa menyebabkan tubuh membakar kalori

selama 20 menit setelah makan.

2. Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa dalam budaya yang memakan paling

banyak makanan pedas memiliki kejadian serangan jantung dan stroke

terendah. Kemungkinan karena cabe bisa mnegurangi pengaruh buruk

dari LDL (kolesterol buruk) dan capsaicin mungkin memerangi

peradangan, yang dianggap sebagai faktor risiko bagi masalah jantung.

3. Mencegah Kanker

Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin

memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia.

Kunyit yang terdapat dalam bubuk kari dan mustard, bisa

memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. "Kunyit

memiliki pengaruh sama pada tubuh seperti yang obat kanker," kata

Gregory A. Plotnikoff, M.D., konsultan senior untuk inovasi

perawatan kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.

Pasangkan dengan lada hitam untuk menyerapa 2.000 persen kunyit

lebih banyak.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Vitamin A dan C memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari

lada menambah aliran darah di seluruh tubuh anda. Semua ini setara

dengan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat.

5. Meningkatkan Mood

Makanan berempah menaikkan produksi hormon yang membuat kita

merasa baik, seperti serotonin. Jadi makanan berempah ini bisa

membantu mengurangi depresi dan stres (Antaranews).

2.1.1.4 Jenis Rempah- Rempah

Rempah – rempah memang biasa digunakan sebagai bahan utama dalam

pembuatan masakan untuk menambah aroma dan rasa pada makanan. Namun di

samping itu, rempah- rempah memiliki khasiat untuk mengobati berbagai

Page 6: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

14

Universitas Kristen Petra

penyakit. Berikut jenis rempah- rempah yang dapat digunakan untuk mengobati

berbagai penyakit:

1. Adas;

Gambar 2.1 : Adas

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin Adas adalah Foeniculum vulgare Mill. Nama sinonimnya:E

officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn. Familianya:Apiaccae (Umbelliferae).

Adas sudah lama dibudidayakan di Indonesia sebagai tanaman bumbu

dan tanaman obat. Tumbuhan adas berasal dari Eropa Selatan dan Asia. Demi

memperoleh manfaatnya, adas pun mulai banyak ditanam di Indonesia, India,

Argentina, Eropa, dan Jepang. Tumbuhan adas dapat hidup mulai dari dataran

rendah samapi ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.

Tanaman adas tidak sulit tumbuh, dan biasanya diperbanyak dengan biji.

Rawat dengan siraman air yang cukup, beri pupuk organik, dan lakukan

pengendalian hama serta penyakit. Bagian tanaman yang bias dimanfaatkan

sebagai obat adalah akar, daun, dan buah.

Buah adas, atau sering disebut biji kering, berbentuk lonjong dengan

tekstur beralur. Panjangnya 6- 10 mm dan lebarnya 3-4 mm. Buah yang masih

muda berwarna hijau, dan buah yang masak berwarna cokelat agak hijau atau

cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat.

Adas memiliki sebutan yang berbeda di tiap daerah, yakni hades (Sunda),

adas londa atau adas landi (Jawa), adhas (Madura), wala wunga (Sumbawa), das

pedas (Aceh), adeh atau manih (Minangkabau), paapang atau paampas

(Manado), denggu- denggu (Gorontalo), adasa atau rempasu (Makassar), adase

(Bugis).

Page 7: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

15

Universitas Kristen Petra

Orang cina menyebutnya Hsiao hui, sedangkan orang Thailand

menyebutnya phong karee atau mellet karee. Di negeri jiran Malaysia, adas

disebut jintan manis. Sedangkan di India disebut barisaunf dan Pakistan disebut

madhurika. Dalam bahasa Inggris, adas disebut fennel.

Adas mengandung minyak asiri, anetole, dan zat kimia lainnya. Minyak

adas merupakan hasil sulingan dari serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada

dua macam minyak adas, yakni manis dan pahit. Kedua macam minyak tersebut

dipakai dalam industry obat- obatan. Biasanya, adas dicampur dengan kulit batang

pulasari. Daun pohon adas bias disantap sebagai sayuran.

Adas berperan dalam menghambat pengeluaran enzim aldose- reduktase,

fosfodiesterase, dan lipoksiginase. Adas juga dapat memperlambat penuaan,

merangasang ovulasi, serta melindungi hati dari gangguan dan racun

(antihepatotoksik). Stigmasterol pada buah adas dapat dimanfaatkan sebagai

bahan baku pembuatan hormon steroid atau obat KB. Adas sering digunakan pula

sebagai pengawet alami bahan makanan yang bebas efek samping.

Beberapa khasiat adas di antaranya adalah meningkatkan daya tahan

tubuh, mengobati flu, mengatasi ejakulasi dini, dan merangsang ereksi. Adas juga

bersifat anestetik, merangsang keringat (diaforetik), dan merangsang saraf pusat.

Selain itu adas dapat mencegah kemandulan, memperkuat daya tahan sperma, dan

merangsang hormon androgen (Kurniawati 14).

2. Asam Jawa;

Gambar 2.2. Asam jawa

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Tamarindus indica Linn. Familia: Leguminosae

Batang pohonnya keras, besar, dan daunnya rindang. Daun asam jawa

bertangkai panjang sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning

Page 8: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

16

Universitas Kristen Petra

kemerahan dan buah polongnya berwarna cokelat dengan rasa khas yang asam.

Selain kulit yang membungkus daging buah, di dalam buah polongnya terdapat

juga 2-5 biji berbentuk pipih berwarna cokelat kehitaman.

Pohon asam jawa dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian sekitar

1000 meter di atas permukaan laut. Asam jawa dapat tumbuh di tanah berpasir

atau tanah lempung, terutama di daerah dengan musim kering yang teratur dan

cukup panjang. Di tempat yang sesuai, termasuk di Indonesia, sebagain tanaman

ini tumbuh liar seperti di hutan-hutan savana.

Asam jawa dikenal dengan nama yang berlainan di tiap daerah, seperti

wit asem (Jawa), bak mee (Aceh), tangkal asem (Sunda), celagi (Bali), dam asam

jawi (Gorontalo). Orang Inggris menyebutnya tamarind, sedanglan orang Perancis

menyebutnya tamarinier.

Buah asam jawa mengandung zat-zat gula invert, asam apel, asam sitrat,

asam tartrat, serina, beta-alanin, geraniol, limonene, peptin, prolina, leusin, fenil

alanin, dan asam pipekolik. Bagian daun mengandung stexin, iovitexin, dan

isoorientin, sedangkan kulitnya mengandung zat tanin. Sementara bijinya

mengandung albuminoid dan pati.

Manfaat asam Jawa antara lain untuk menyembuhkan asma,

menyembuhkan batuk, demam,sakit panas, reumatik (nyeri sendi), sakit perut,

morbili, luka borok, bisul, bengkak, nyeri haid, alergi, sariawan dan menurunkan

berat badan (Kurniawati 47; Siddiq 7).

3. Bangle

Gambar 2.3. Bangle

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Zingiber purpureum Roxb. Sinonim: Zingiber cassumunar,

Roxb.

Page 9: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

17

Universitas Kristen Petra

Familia: Zingiberaceae

Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Malaysia. Di

Jawa dibudidayakan atau ditanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup

mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada

tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang

cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk

rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang di

pinggir ujungnya berambut sikat.

Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya

hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5mm. Permukaan luar

tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda

kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecokelatan.

Rasanya tidak enak, pedas, dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-

rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur

satu tahun. Perbanyakan dengan steak rimpang. Bagian yang dipakai adalah

rimpang dan daun.

Bangle mempunyai sebutan lain,diantaranya: Panglai (Sunda), bengle

(Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai,

bunglai,; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale,

panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren,

unin makei, unin pakei, bangle, bongle.

Minyak atsiri diproduksi dari rimpang bangle. Rimpang bangle juga

memiliki kandungan kimia berupa sineol, pinen, dammar, pati dan tanin. Zar-zat

tersebut memiliki khasiat antipirik sehingga dapat digunakan untuk mengatasi

demam dan sakit kepala, expectorant mampu mengencerkan batuk berdahak,

vermifuge digunakan juga untuk obat cacing, perut nyeri, sembelit juga dapat

disembuhkan karena bangle berkhasiat laksatif (pencahar), masuk angin, sakit

kuning, rheumatism, ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan, untuk

mngecilkan perut setelah melahirkan, mengurangi kegemukan. Sedangkan bagian

daun berkhasiat untuk menambah nafsu makam, menyembuhkan rasa sebah di

perut (Siddiq 11).

Page 10: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

18

Universitas Kristen Petra

4. Bawang Merah;

Gambar 2.4. Bawang merah

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Allium cepa L. Familia: Amaryllidaceae (Liliaceae).

Bawang merah mulai dikenal secara luas di Indonesia pada awal abad ke-

20. Tanaman bawang merah dapat diperbanyak dengan biji atau umbi lapis.

Daerah penghasil utama bawang merah di Indonesia antara lain adalah Cirebon,

Brebes, Tegal, Pekalongan, Solo, dan Wates (Yogyakarta).

Bawang merah merupakan herba semusim, tidak berbatang. Daunnya

berbentuk tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging,

warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga

berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segitiga warna hitam.

Bagian yang digunakan: umbi lapis. Sifat khas menghangatkan, rasa dan bau

tajam.

Jenis-jenis Bawang Merah:

Ada dua jenis bawang merah yang sering digunakan:

1. Bawang bombay atau onion (Allium cepa L.);

2. Bawang merah biasa atau shallot (A.ascalonicum).

Di Sumatra dikenal dengan sebutan bawang abang mirah (Aceh), pia

(Batak), bawang sirah, barambang sirah, dasun merah (Minangkabau), bawang

suluh (Lampung), bawang abang (Palembang). Di Jawa: bawang beureum

(Sunda), brambang, mbrambang abang, bhabang mera (Madura), jasun bang,

jasun mirah (Bali). Di Sulawesi: lasuna mahamu, ransuna mahendeng, yantuna

mopura, dansuna rundang, lasuna randang, lansuna mea, lansuna raindang

Page 11: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

19

Universitas Kristen Petra

(Sulawesi Utara), bawangi (Gorontalo). Di Maluku: kosai miha, bawa rohiha

(Ternate), bawa kahori (Tidore).

Bawang merah mengandung beberapa zat aktif, yakni: allisin dan aliin,

yang bersifat hipolipidemik dan antiseptik; flavonoid, bersifat antiinflamasi atau

antiradang; alil profil disulfide, bersifat hipolipidemik dan antiradang; flavonol,

berfungsi sebagai antibiotik alami, antikoagulan, dan antikanker; kalium;

berfungsi untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, memelihara fungsi saraf

dan otot. Bawang merah berkhasiat sebagai: antioksidan, yaitu mencegah radikal

bebas penyebab kanker; antiinflamasi, yaitu menyembuhkan peradangan;

antiseptic, yaitu menghambat pertumbuhan mikroorganisme; antikoagulan, yaitu

mencegah penggumpalan darah; antelmintik, yaitu membunuh cacing.

Tri Purwaningsih, 1991.FMIPA Farmasi UI. Telah melakukan

penenlitian efek protektif Bawang Merah pada kerusakan hati akibat karbon

tetraklorida. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata bawang merah menghamabt

peningkatan GPT plasma dan kerusakan jaringan hati akibat CCl4. Memiliki

kegunaan dalam mengobati batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing,

demam pada anak-anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar).

Minyak bawang merah juga digunakan dalam aromaterapi dan berkhasiat

untuk: mengatasi gangguan pencernaan, menambah selera makan, megobati perut

kembung, mengatasi mual, mengobati maag, membunuh cacing perut, mengobati

disentri, mengobati hipertensi, mengobati gangguan hati. Sebagai obat luar,

minyak atsiri bawang merah dpat dipakai untuk: mengobati pegal linu,

mematangkan bisul, mengatasi rambut rontok, mengobati pilek/flu, mengusir

nyamuk, bakterisida dan fungisida kulit (Ahira; Siddiq 15; Kurniawati 116).

5. Bawang putih;

Gambar 2.5. Bawang putih

Sumber : dokumen pribadi

Page 12: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

20

Universitas Kristen Petra

Nama Latin: Allium sativum, Linn. Familia: Liliaceae.

Bawang putih (allium sativum) atau garlic (Inggris) termasuk klasifikasi

tumbuhan berumbi lapis atau suing yang bersusun. Bawang putih tumbuh secara

berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu

yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk

pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang

berjumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak

bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih.

Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang

jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa umbi bawang putih

mengandung sejumlah zat aktif, seperti enzim alinase, germanium, sativine,

sinistrina, selenium, scordinin, dan nicotinic acid. Bawang putih juga

mengandung allicin, senyawa yang bersifat antibiotik dan antifungi. Selain itu,

bawang putih mengandung senyawa-senyawa sulfur seperti alliin, ajoene, diallyl

sulfide, dithiin, S-allyl sisteina, saponin, dan flavonoid.

Profesor Matthew Budoff,M.D. dan Naser Ahmadi, M.D. dari Los

Angeles Biomedical Research Institute, Harbour- UCLA Medical Center

menyimpulkan lewat penelitian awal bahwa ekstrak bawang putih dalam bentuk

pil yang dikombinasi dengan vitamin B12, asam folat, vitamin B6, dan L-arginine

dapat menghambat aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Konsumsi

bawang putih secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah.

Khasiat ini berkat kandungan zat anti kolestrol yang disebut ajoene, yang

mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Prancis mengemukakan bahwa

bawang putih dapat membantu pelepasan serotonin yang berfungsi mengatur

suasana hati dan perilaku, seperti rasa cemas, murung, sakit, agresi, stress, kurang

tidur, dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak akan menenangkan,

mempermudah tidur, dan mengatasi kesedihan.

Bawang putih dikenal dengan banyak nama. Orang Inggris menyebutnya

garlic. Orang Sunda menyebutnya bawang bodas. Nama-nama lain bawang putih

Page 13: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

21

Universitas Kristen Petra

adalah bawang handak (Lampung), kasuna (Bali), lasuna pute (Bugis), bhabang

pote (Madura), dan bawa bodudo (Ternate).

Bawang putih dapat mencegah dan mengobati kanker prostat, perut,

kolorektal (usus dan dubur), payudara, lever, kulit, dan paru-paru. Selain itu, dapat

mengobati sakit kepala; mengobati asma, batuk, dan masuk angin; mengobati

sakit kuning, sesak napas, dan busung air; mengobati ambeien; mengatsi sembelit;

mengobati luka memar; mengobati luka akibat benda tajam berkarat;

mempercepat matangnya bengkak abses; untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu

atau duri; sengatan serangga; mengusir cacing kremi dan cacing perut; sulit tidur

(insomnia) (Siddiq 17; Kurniawati 127).

6. Bunga pekak/ bunga lawang

Gambar 2.6. Bunga pekak

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: lllicium verum. Familia: Illiciaceae.

Rempah yang satu ini dikenal juga dengan nama bunga pekak atau star

anise (lllicium verum). Bentuknya persis bintang atau bunga dengan delapan

kelopak berujung lancip. Aromanya sangat khas, tajam dan wangi dengan rasa

sedikit manis. Bumbu ini banyak digunakan pada masakan Cina. Bunga lawang

termasuk salah satu rempah dalam bumbu tradisional Cina yang terkenal dengan

sebutan five-spice powder.

Tanaman bunga lawang memang berasal dari daratan Cina. Kemudian

menyebar ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan. Bunga lawang juga banyak

dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa

Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk

penyedap masakan.

Page 14: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

22

Universitas Kristen Petra

Penggunaan bunga lawang sebagai bumbu masakan tidak perlu

dihaluskan. Cukup dimasukkan ke dalam masakan, langsung akan menguarkan

aroma tajam dan sedap. Ada juga yang dijual dalam bentuk bubuk, tapi biasanya

aromanya tak setajam kalau masih utuh.

Dalam pengobatan tradisional China, bunga lawang biasa diresepkan

sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan kesehatan organ

reproduksi perempuan serta membantu ibu menyusui untuk meningkatkan suplai

ASI; sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki bunga lawang berguna dalam

pengobatan asma, bronchitis, dan batuk kering.

Untuk itu, tak mengherankan banyak produk obat batuk yang

menggunakan tanaman ini sebagai salah satu bahannya; aroma bunga lawang

yang menenangkan bisa membuat tidur lebih baik dan nyenyak; minyak bunga

lawang berguna mengatasi rematik dan nyeri punggung bagian bawah, tanaman

ini juga isa digunakan sebagai penyegar napas alami; Shikimic asam, salah satu

senyawa dalam bunga lawang digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan

influenza atau virus flu; sementara itu, linalool, senyawa lainnya pada bunga

lawang mengandung sifat antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh

secara keseluruhan dan dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan

dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing (Viva News;

Media Indonesia).

7. Cabe Jawa;

Gambar 2.7. Cabe jawa

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin:Piper retrofractum Vahl. Sinonim:P.longum, Bl. =

P.officinarum, (Miq.), DC. = Chavica offi- cinarum, Miq. = C.

maritime,Familia:Piperaceae.

Page 15: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

23

Universitas Kristen Petra

Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan,

ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya dak lembap dan berpasir

seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Tanaman ini

juga membutuhkan sinar matahari yang cukup.

Tanaman cabe jawa dapat tumbuh subur dan produktif berbuah pada

tanah liat yang mengandung pasir, subur, gembur, dan banyak mengandung

humus. Jika tergenang air, tanaman cabe jawa akan mudah terserang penyakit

busuk akar dan bakteri patogen tanah.

Tanaman ini menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat;

rnelilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Buah

majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak

mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolan teratur, panjang 2 - 7 cm, garis

tengah 4 - 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, keras dan

pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya

menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman.

Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Nama lain cabe jawa adalah Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa,

c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura).; Lada panjang,

cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris);

Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi: kejang perut, muntah-

muntah, perut kembung, mulas; disentri, diare; sukar buang air besar pada

penderita penyakit hati; sakit kepala, sakit gigi; batuk, demam;hidung berlendir;

lemah syahwat; sukar melahirkan; neurastenia, dan tekanan darah rendah. Bagian

akar dapat digunakan untuk kembung, pencernaan terganggu; tidak dapat hamil

karena rahim dingin; membersihkan rahim setelah melahirkan; badan terasa

lemah; stroke; rematik, gout, dan nyeri pinggang. Daun dapat digunakan untuk

mengatasi kejang perut dan sakit gigi.

Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic

acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene,

piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin.

Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan

Page 16: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

24

Universitas Kristen Petra

susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan

piperlonguniinine (Kurniawati 29).

8. Cabe Merah;

Gambar 2.8. Cabe merah

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Capsicum Annuum L. Familia : Solanaceae

Nama cabe merah di daerah Sumatera: campli, capli (Aceh), ekiji-kiji,

kidi-kidi (Enggano), leudeu (Gayo), lacina (Batak Karo), lasiak, lasina (Batak

Toba), lada sebua (Nias), raro sigoiso (Mentawai), lado (Minangkabau), cabi

(Lampung), cabe, lasinao (Melayu). Jawa: cabe, lombok, sabrang (Sunda),

lombok, mengkreng, cabe (Jawa), cabhi (Madura), tabia (Bali): Nusa Tenggara:

sebia (Sasak), saha, sabia (Bima), mbaku hau (Sumba), koro (Flores), hili

(Sawu). Kalimantan: sahang (Banjar), rada (Sampit), sambatu (Ngaju). Sulawesi:

rica (Mana-do), bisa (Sangir), mareta (Mongondow), malita (Gorontalo), lada

(Makasar), ladang (Bugis). Maluku: manca (Seram).

Cabai berasal dari Amerika tropis, tersebar mulai dari Meksiko sampai

bagian utara Amerika Selatan. Di Indonesia, umumnya cabai dibudidayakan di

daerah pantai sampai pegunungan, hanya kadang-kadang menjadi liar. Tanaman

ini cocok ditanam pada tanah yang gembur, kaya humus, tidak tergenang air,

dengan pH ideal sekitar 5-6. Musim tanam yang baik untuk lahan kering adalah

pada pengunjung musim hujan (Maret-April). Bisa juga dilakukan pada Oktober

dan panen pada Desember untuk mendapatkan harga cabai yang tinggi, kendati

berisiko gagal.

Tanaman ini memiliki ciri-ciri perdu tegak, tinggi 1-2,5 m, setahun atau

menahun. Buahnya buah buni berbentuk kerucut memanjang, lurus atau bengkok,

meruncing pada bagian ujungnya, menggantung, permukaan licin mengilap,

diameter 1-2 cm, panjang 4-17 cm, bertangkai pendek, rasanya pedas. Buah muda

Page 17: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

25

Universitas Kristen Petra

berwarna hijau tua, setelah masak menjadi merah cerah. Biji yang masih muda

berwarna kuning, setelah tua menjadi cokelat, berbentuk pipih, berdiameter

sekitar 4 mm.

Jenis-jenis Cabai Merah:

1. Cabai merah keriting (C. annum L. var. longum Sendt)

Buahnya panjang, mengikal atau mengeriting, dan ujungnya meruncing.

Rasanya lebih pedas, bijinya relatif banyak jika dibandingkan dengan ukuran

buahnya. Buah yang masih muda berwarna hijau, lalu cokelat, dan akhirnya

setelah masak menjadi merah tua. Dalam kelompok cabai merah keriting

terdapat beberapa jenis, yaitu cabai solok, cabai Bengkulu, cabai irian, dan

cabai Cirebon. Buah cabai jenis ini terutama digemari oleh masyarakat

Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, dan Lampung.

2. Cabai merah besar atau cabai bulat (C. annum L.var. abreviata Eingerhuth)

Buahnya ada yang pendek dan panjang, dan ujungnya tumpul atau bulat.

Rasa buahnya kurang pedas dan agak manis. Kulit buahnya relatif lebih tebal

dibandingkan dengan cabai keriting. Dalam kelompok cabai merah besar

terdapat beberapa varietas, yaitu cabai jawa, cabai udel, cabai domba, cabai

Taiwan (long-chili), dan cabai jepang. Semuanya ini sering disebut cabai

manis (sweet pepper). Buah cabai jenis ini terutama disukai oleh masyarakat

Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

Buah mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar,

zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein.

Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan

niasin. Zat aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. Jika seseorang

mengonsumsi kapsaisin terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar di mulut

dan keluarnya air mata.

Cabai rasanya pedas, sifatnya panas. Buah berkhasiat stimulan,

meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang

kulit, dan sebagai obat gosok. Buah digunakan untuk pengobatan : rematik,

sariawan, sakit gigi, influenza, luka bisul dan meningkatkan nafsu makan.Getah

daun muda digunakan untuk : mempermudah persalinan (Kurniawati 23; Siddiq

22).

Page 18: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

26

Universitas Kristen Petra

9. Cabe Rawit

Gambar 2.9. Cabe rawit

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Capsicum frutescens L. Familia: Solanaceae

Cabai rawit adalah tanaman budidaya, kadang- kadang ditanam di

pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong

yang terlantar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, menyukai daerah

kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dol. Perdu setahun,

percabangan banyak, tinggi 50-100 cm.

Buah muda berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang

masak berwarna merah terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm,

berwarna kuning kotor. Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik

yang buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek

domba (cengek bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda

berwarna putih, setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi

muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah. Cabai rawit dapat

diperbanyak dengan biji.

Cabai rawit baru-baru ini diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadi

penggumpalan darah dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya

kandungan zat karoten dalam cabai jenis ini, para ahli mengasumsikan cabai rawit

ini juga dapat mengatasi infertilitas atau ketidaksuburan , memperlambat proses

penuaan, dan sebagai obat kuat.

Cabai rawit rasanya pedas, sifatnya panas, masuk meridian jantung dan

pankreas. Tumbuhan ini berkhasiat tonik, stimulant kuat untuk jantung dan aliran

darah, anti rematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan

nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan

Page 19: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

27

Universitas Kristen Petra

menimbulkan rasa panas). Jadi, digunakan sebagai campuran obat gosok, peluruh

kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh

kencing (diuretik).

Buah digunakan untuk pengobatan: rematik, sariawan, sakit gigi,:

influenza, dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga mengobati bisul dan

sakit perut. (Siddiq 25).

10. Cengkih;

Gambar 2.10. Cengkeh

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr. Sinonim : Syzygium

Perry. Eugenia caryophyllata, Thumberg. E.caryophyllus, Sprengel. Caryophyllus

aromaticus, Linn. Jambos carryhophyllus, Spreng. Familia: Myrtaceae

Nama lain cengkih adalahClove (Inggris), Cengkeh (Indonesia, Jawa,

Sunda), ; Wunga Lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Sake (Nias); Bungeu

lawang (Gayo), Cengke (Bugis), Sinke (Flores); Canke (Ujung Pandang), Gomode

(Halmahera, Tidore);

Cengkih adalah tanaman asli Indonesia yang merupakan negara

penghasil dan pengguna cengkih terbesar, yaitu sekitar 80% (FAO, 2005), yang

diikuti oleh Madagaskar dab Tanzania. Cengkih adalah bahan utama rokok kretek

khas Indonesia.

Cengkih termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang

pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan

sampai ratusan tahun, tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-

cabangnya cukup lebat. Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkih

berbentuk kerucut. Bunga dan buah cengkih akan muncul pada ujung ranting daun

dengan tangkai pendekserta bertandan.

Page 20: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

28

Universitas Kristen Petra

Bunga cengkih keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas

sebab mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkih pertama kali berbuah pada

umur 4-7 tahun. Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-

2cm.Tumbuhan cengkih akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan

mendapat sinar matahari langsung.. Di Indonesia, Cengkih cocok ditanam baik di

daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900

meter di atas permukaan laut.

• Jenis-jenis cengkih:

1. Siputih

Jenis cengkih ini berdaun kuning atau hijau muda, dengan helaian lebar.

Cabang dan daunnya kurang rimbun karena dahan-dahan mati dari bawah

sampai setinggi 2 meter. Bunganya berwarna kuning besar-besar, dan

berjumlah belasan pada tiap rumpun.

2. Sikotok

Daunnya berwarna hijau sampai hijau tua kehitam-hitaman dengan

helaian yang lebih mengkilap dan lebih kecil daripada si putih. Bunganya

berwarna kuning dengan sedikit kemerahan pada tangkainya dan tiap

rumpun berbunga antara 20-50.

3. Zanzibar

Sebetulnya jenis cengkih ini berasal dari Maluku. Bentuk daunnya

panjang dan ramping, berwarna hijau gelap. Pangkal daunnya mengecil

dan kuncup bunga muda berwarna lebih merah. Buah yang tua berbentuk

bulat panjang. Jenis cengkih Zanzibar ini disebut bungulawan kiri oleh

orang Ambon.

Minyak atsiri dari cengkih memiliki fungsi anestetik dan antimicrobial.

Minyak cengkih sering dipakai untuk menghilangkan bau napas dan untuk

meredakan sakit gigi. Minyak cengkih juga digunakan dalam ramuan tradisional

chojiyu (1% minyak cengkih dalam minyak mineral; “choji” berarti cengkih;”yu”

berarti minyak). Selain itu, minyak cengkih dapat memperkuat lendir usus dan

lambung serta menambah jumlah darah putih.

Cengkih adalah sumber vitamin E (alfa tokoferol), kalsium dan zat besi

yang baik. Cengkih juga merupakan sumber vitamin C, vitamin K, magnesium,

Page 21: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

29

Universitas Kristen Petra

dan mangan yang sangat baik. Cengkih mengandung senyawa kimia yang disebut

eugenol (72-90%). Zat ini memiliki fungsi antiseptik dan anestetik sehingga

digunakan dokter gigi untuk mematikan saraf gigi. Kandungan zat-zat lain yang

terdapat dalam cengkih adalah asetil eugenol, betakarofilen, dan vanillin. Ada

pula kandungan tannin, asam krategolat, beragam senyawa flavonoid (yaitu

eugenin, kaemferol, rhamnetin, dan eugenitin), berbagai senyawa triterpenoid

(yaitu asam asam oleanolat, stigmasterol, dan kampesterol), serta mengandung

berbagai senyawa seskuiterpen (Kurniawati 7; Siddiq 28).

Menurut Endah Lasmadiwati (Swara Kaltim 10-2-2003), pakar tanaman

obat dan pemilik Taman Obat Sringanis, cengkih bisa digunakan untuk beberapa

keluhan, seperti: rematik, kolera, menghitamkan alis mata, menambah denyut

Jantung; Campak dan mengobati amandel.

11. Jahe;

Gambar 2.11. Jahe

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Zingiber officinale Rosc. Familia: Zingiberaceae.

Jahe tersebar luas di kawasan Asia Selatan. Tanah yang disukainya

adalah tanah yang gembur, subur, dan cukup banyak mendapat sinar matahari.

Meskipun jahe menyukai kondisi yang sedikit lembap, namun kelembapan yang

berlebihan justru dapat menganggu pertumbuhannya karena penyakit akan mudah

menyerangnya sehingga dapat menyebabkan kegagalan tanam. Kawasan yang

dapat ditanami jahe cukup luas karena tanaman ini mampu beradaptasi di dataran

rendah hingga dataran berketinggian 1.750 m dari permukaan laut. Namun,

pertumbuhan jahe akan optimal pada daerah dengan ketinggian 200-600 m dari

permukaan laut.

Page 22: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

30

Universitas Kristen Petra

Akarnya berbentuk rimpang, berbau harum, dan pedas. Rimpang jahe

bercabang rapat, panjang membulat, berbentuk bulat agak pendek. Kulit luar

rimpang berwarna kuning, beraroma khas jahe yang tajam dan agak pedas.

• Jenis-jenis Jahe:

1. Jahe Gajah,

Dikenal juga dengan sebutan jahe badak (Jawa Barat), atau jahe

kombongan (Bengkulu). Warnanya kuning sampai putih, seratnya sedikit dan

lembut serta rimpangnya paling besar. Aromanya tidak terlalu tajam dan

rasanya kurang pedas. Kandungan minyak atsiri jenis jahe ini adalah 0,82-

1,68% (dari berat kering). Jahe putih berkhasiat untuk mengobati batuk,

bengkak, mual-muntah di perjalanan, eksem, panu, kaki/ tangan terkilir,

virtiligo, borok, gigitan ular, gigitan serangga, cacingan (gelang).

2. Jahe Kuning,

Sejenis dengan jahe emprit. Rimpang jahe ini lebih kecil daripada jahe

gajah, tapi lebih besar daripada jahe merah. Bentuknya agak pipih, berwarna

kuning, berserat lembut, dan aromanya cukup tajam. Jahe ini mengandung

minyak atsiri 1,5-3,3% (dari berat kering). Jenis jahe ini palinh banyak

digunakan sebagai bumbu masakan.

3. Jahe Merah,

Dikenal juga dengan sebutan jahe sunti. Ukuran rimpangnya paling kecil

di antara jenis jahe lainnya. Warnanya merah sampai jingga muda, berserat

kasar, beraroma tajam, dan rasanya sangat pedas. Kandungan minyak

atsirinya 2,58-2,72% (dari berat kering). Jahe ini lebih banyak digunakan

dlam industri obat-obatan. Jahe merah berkhasiat untuk mengobati:

migren/sakit kepala, darah kental, gangguan pencernaan, perut kembung,

rematik/ pegal linu, masuk angin, flu/pilek.

Jahe dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ginger, ada dalam

bahasa Bengali, jeung, ciang, atau jiang dalam bahasa Cina, zenzero dalam

bahasa Italia, dan jengibre dalam bahasa Spanyol. Di beberapa daerah di

Indonesia juga dikenal dengan sebutan aliah (Sumatra), jahi (lampung), jae

(Jawa, sasak), jhai (Madura), cipakan (Bali), sipados (Kutai), dan pese

(Bugis).

Page 23: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

31

Universitas Kristen Petra

Menurut data dari Bagian Riset dan Pengembangan PT Sido Muncul,

jahe mengandung satu sampai empat persen minyak atsiri dan oleoresin.

Komposisi minyak yang terkandung bervariasi tergantung dari geografi tanaman

berasal. Kandungan utamanya yaitu zingiberene, arcurcumene,

sesquiphellandrene, dan bisabolene.

Secara tradisional jahe digunakan sebagai peluruh dahak atau obat batuk,

peluruh keringat, peluruh angin perut, diare, dan pencegah mual. Baik untuk

menghilangkan mual dan kembung karena perjalanan jauh (mabuk darat, mabuk

udara, atau mabuk laut) bahkan pada beberapa buku teks pengobatan

menganjurkan wanita hamil agar mengonsumsi jahe untuk menghilangkan rasa

mual dan muntah selama kehamilan. Pembuktian ilmiah telah dilakukan di Inggris

yang menunjukkan jahe efektif mengurangi mual bahkan mual yang timbul

setelah operasi

Penelitian di Denmark membuktikan bahwa pemberian jahe pada pasien

rematik dan gangguan muskuloskleletal sangat bermanfaat dalam menghilangkan

nyeri dan gejala yang berhubungan dengan rematik. Beberapa pengujian telah

memberikan hasil yang baik dengan menghilangnya rasa nyeri, sakit serta

peradangan/pembengkakan. Dan, pada percobaan in vitro, jahe Indonesia ternyata

mengandung bahan antirhinovirus yaitu beta-sesquiphelandrone. Diketahui bahwa

rhinovirus adalah salah satu virus penyebab utama penyakit common cold atau

influenza (tokoherbal.com; Siddiq 34; Kurniawati 144).

12. Jintan Hitam

Gambar 2.12. Jintan hitam

Sumber : dokumen pribadi

Page 24: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

32

Universitas Kristen Petra

Latin : Nigella Sativa L. Suku : Ranunculaceae

Tanaman ini tumbuh liar sampai pada ketinggian 1100 m dari permukaan

laut. Biasanya ditanam di daerah pegunungan ataupun sengaja ditanam dihalaman

atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah. Jintan hitam atau jintan hitam pahit

adalah adalah biji berbentuk kerucut berwarna kehitaman yang dihasilkan oleh

tanaman berbatang lembut berbunga kuning. Selain itu ada yang dinamakan jintan

putih (Cuminum cyminum L. dari suku Apiaceae) yang lebih sering dipakai dalam

masakan walaupun dipakai juga untuk jamu-jamu tertentu dan dalam bahasa

lnggris disebut cummin.

Di Indonesia disebut jintan hitam, sedangkan di Inggris dikenal sebagai

black cummin

Biji jintan hitam antara lain mengandung minyak atsiri, minyak lemak,

dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Minyak atsiri

pada umumnya bersifat anti bakteri, anti peradangan. la juga menghangatkan

perut.

Jintan hitam digunakan untuk mengobati radang pada selaput lendir mata

sehingga penglihatan berkabut, batuk rejan, keputihan pada gadis remaja, lepra,

radang hidung, demam (daunnya), sembelit, encok, digigit serangga/ ular,

influensa (buah / bijinya).

Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan

Berkhasiat Obat Indonesia: Rempah, Rimpang, dan Umbi biji jintan hitam itu

mampu pula mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk,

radang lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan lain-lain

(Majalah AL K1SAH 140-142).

Page 25: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

33

Universitas Kristen Petra

13. Jintan Putih

Gambar 2.13 Jintan putih

Sumber : dokumen pribadi

Latin : Cuminum cyminum, Linn. Suku : Apiaceae

Jintan putih (cuminum cyminum) dalam kehidupan sehari-hari sering

digunakan untuk memasak. Disamping itu, biji jintan putih juga digunakan

sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki

aroma yang harum dan menarik. Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah

yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah india utara dekat kiaki

pegunungan himalaya. Di indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada

umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya

bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun

seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran,

tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini

hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai

yang agak panjang.

Nama lain jintan putih adalah: Jintan Putih (Indonesia), Jinten Putih

(Jawa), Ginten (Bali); Jinten Bodas (Sunda), Jhinten pote (Madura); Jeura engkut,

Jeura putih (Aceh), Jinten pute (Bugis);

Biji Jintan putih mengandung unsur minyak menguap (terbang) sebanyak

kurang dari 8%. Minyak menguap tersebut diperoleh dari biji jintan putih dengan

cara disuling.

Penyakit yang dapat diobati: Sakit Jantung, haid tidak lancar dan sulit

tidur (Siddiq 45).

Page 26: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

34

Universitas Kristen Petra

14. Kapulaga;

Gambar 2.14. Kapulaga

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Amomum comactum Soland ex Maton. Sinonim: Arnornun

cardamornum Willd. Arnomlnn capulaga Spangue & Burk. Familia:

Zingiberaceae.

Kapulaga termasuk herba yang membentuk rumpun seperti tumbuhan

jahe. Tingginya dapat mencapai 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih

lebat. Kapulaga tumbuh subur pada ketinggian 200- 1.000 meter di atas

permukaan laut.

Buah kapulaga berbentuk bulat dan agak keriput. Rasa buahnya agak

pahit dan bersifat hangat. Buah yang masak akan pecah dan membelah mengikuti

ruang- ruangnya. Di dalamnya terdapat biji berbentuk bulat telur dan memanjang.

Biasanya buah kapulaga dipetik saat panjangnya mencapai sekitar 1cm, bersisik

tiga, padat berisi, dan setengah matang. Warnanya juga berubah dari hijau tua

menjadi hijau muda, dan baunya pun sangat sedap. Buah yang sudah kering akan

berubah menjadi keriput bergaris-garis, berisi 4-7 butir biji kecil berwarna cokelat

kemerahan.

Semua kapulaga ditemukan tumbuh liar di Pegunungan Malabar, pantai

barat India. Karena sangat diminati di pasar perdagangan dunia, tumbuhan ini pun

menyebar ke mana-mana, seperti Guatemala, Thailand, dan Sri Lanka. Kapulaga

mulai dibudidayakan di Indonesia sejak 1986. Selanjutnya, muncul varietas

kapulaga yang lain dari pegunungan tinggi Mysore (India) dengan buah lonjong

dan bulat. Varietas yang ini lebih disukai karena rasanya lebih sedap. Berbeda

dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya tumbuh merayap, tandan bunga

kapulaga Mysore tumbuh tegak. Dari SriLanka juga muncul varietas Elettaria

Page 27: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

35

Universitas Kristen Petra

cardamomum var.major (Ceylon cardamom). Buah varietas ini cenderung lebih

lebar dan pipih daripada kapulaga Malabar (E. cardamomum var. minor).

Sementara dari Thailand mucul varietas Siamese cardamom yang masih sejenis

dengan kapulaga dari Indonesia.

Kapulaga memiliki sebutan khas di tiap daerah, seperti kapolagha (Bali),

palago (Sunda), pelage puwar (Minangkabau), dan gandimong (Bugis). Kapulaga

dikenal pula dengan nama kapol, palago, atau karkolaka. Orang Tionghoa

menyebutnya pai thou kou, sementara orang Yunani menyebutnya cardamomom

yang kemudian dilantinkan oleh orang Romawi menjadi cardamomum. Di

Thailand, orang menyebutnya krava, sedangkan dalam bahasa Hindi disebut

elaichi. Dalam bahasa Tamil, kapulaga disebut elakkaai.

Rasa buah kapulaga agak pedas seperti jahe, terapi aromanya sedap

sehingga orang Inggris menyebutnya grains of paradise. Aroma yang sedap itu

berasal dari kandungan minyak asiri yang terdapat di dalamnya. Ekstrak minyak

asiri dari biji kapulaga dikemas oleh beberapa produsen bumbu menjadi oil of

cardamom. Minyak ini juga dipakai sebagai penyedap soft drink dan es krim di

Amerika. Kandungan zat lainnya dalam kapulaga adalah sineol, terpineol,

borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal,

karvona, terpinil asetat, dan kersik.

Kapulaga adalah sumber zat besi dan mangan yang sangat baik.

Kapulaga juga merupakan sumber vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan

seng yang baik.

Hampir seluruh bagian tanaman kapulaga, terutama akar dan buah

kapulaga, dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit serta dijadikan bahan

campuran obat. Kapulaga berkhasiat untuk meredakan batuk, mengatasi perut

kembung, dan menurunkan panas. Kapulaga juga dapat menjadi obat pengencer

dahak dan antimuntah (Kurniawati 52).

Page 28: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

36

Universitas Kristen Petra

15. Kayu manis;

Gambar 2.15. Kayu manis

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Cinnamomum burmannii (nees) BI. Sinonim: Cinnamomum

chinense Bl. Cinnamomum dulce Nees. Cinnamomum kiamis Nees.

Familia: Lauraceae.

Pada masa lalu, bangsa Mesir menggunakan kayu manis untuk

mengawetkan jenazah para Firaun yang dimumikan. Setelah 2100 SM, bangasa

Mesir mengimportkan kayu manis dari Cina dan Asia Selatan untuk keperluan

tersebut. Seiring peningkatan aktivitas perdagangan rempah, kayu manis pun tidak

hanya digunakan untuk keperluan religious tetapi mulai dimanfaatkan sebagai

bumbu masakan.

Pohonnya tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan

bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah

tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna

kuning. Buah buni, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam.

Akar tunggang.

Ada banyak jenis kayu manis yang tersebar di berbagai belahan bumi,

tetapi hanya 4 jenis yang terkenal dalam perdagangan local dan ekspor, yakni:

1. Cinnamomum burmannii

Jenis kayu manis adalah tanaman asli Indonesia, yang dikenal dengan

nama cassia vera, kaneel cassia, atau Padang kaneel. Kayu manis asli

Indonesia ini juga dikenal sebagai Indonesian cinnamon, Padang cassia, atau

Korintje. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 600- 1.500 meter

di atas permukaan laut. Kayu manis ini banyak ditemui di Sumatra Barat

Page 29: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

37

Universitas Kristen Petra

(Padang) dan Jambi (Kerinci). Jenis kayu manis ini memiliki kandungan

minyak atsiri paling rendah sehingga harganya lebih murah.

2. Cinnamomum aromaticum

Jenis kayu manis ini berasal dari Bangladesh, Cina, India, dan Vietnam.

Dalam dunia perdagangan, tanaman ini disebut cassia, Chinnese cinnamon,

atau Chinese kaneel. Teksturnya lebih tebal dan kasar, rasa dan aromanya pun

lebih keras. Warnanya cenderung cokelat kemerahan.

3. Cinnamomum zeylanicum

Jenis kayu manis ini berasal dari Sri Lanka, dan dikenal sebagai cinnamon

tree atau kaneelboom. Teksturnya lebih tipis dan halus, rasa dan aromanya

pun lebih lembut. Warnannya cokelat kekuningan dan baunya lebih wangi.

4. Cinnamomum cullilawan

Jenis kayu manis ini dikenal dengan nama salakat atau salakar (Ambon),

atau tejo (Laut Seram). Tanaman ini tumbuh liar dengan kayu yang lunak dan

berwarna putih. Warna dan rasa akarnya seperti Sassafras amerika (Sassafras

officinale). Daunnya agak licin dan baunya mirip minyak cengkih. Kulit

batangnya berbau minyak kayu putih dan dalam dunia perdagangan disebut

kulitlawan atau kulilawan. Minyak kulitlawan dijual dengan nama minyak

lawang. Minyak ini sering digunakan sebagai obat gosok, obat sakit maag

(gangguan pencernaan), dan penyakit kolera.

Kayu manis dikenal dengan nama- nama khas di tiap daerah, yakni

kanigar, holim, holim manis, modang, siak- siak, atau padang kulik manih

(Sumatra); huru mentek, kiamis, atau manis jangan (Jawa); kanyegar (Madura);

kesingar, kecingar, atau cingar (Bali); kuninggu (Sumba); dan puu ndinga

(Flores).

Kandungan kimia yang terdapat dalam kayu manis adalah minyak asiri

(0,5 - 1%), eugenol (66- 80%, banyak ditemukan dalam daun), safrol,

sinamaldehide (60- 75%), tannin, kalsium oksalat damar, dan zat penyamak.

Komponen kimiawi lain dari minyak asiri kayu manis termasuk etil sinamat,

betakarofilen, linalool, dan metal kavikol. Kayu manis juga mengandung

cinnzelanol, kumarin, benzyl benzoate, dan felandren.

Page 30: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

38

Universitas Kristen Petra

Kayu manis adalah sumber vitamin K dan zat besi yang baik. Kayu

manis juga merupakan sumber serat, kalsium, dan mangan yang sangat baik. Kayu

manis memiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat- obatan. Kulit

batang, daun, dan akarnya bias dimanfaatkan sebagai obat- obatan dengan khasiat

sebagai peluruh kentut (karminatif), penambah selera makan (stomakik), peluruh

keringat (diaforetik), antirematik, dan penghilang rasa sakit (analgesik).

Menurut pakar pengobatan herbal, Prof. Hembing Wijayakusuma, kayu

manis berkhasiat sebagai obat beragam penyakit. Di antaranya sebagai obat asam

urat, tekanan darah tinggi (hipertensi), radang lambung atau maag (gastritis), sakit

kepala (vertigo), nyeri pinggang, masuk angin, perut kembung, sakit gigi, pilek,

diare, mual- muntah, hernia, jantung, sembelit, sariwan, asma, sakit kuning,d an

menjaga kesuburan wanita (Kurniawati 94).

16. Kayu Secang

Gambar 2.16. Kayu secang

Sumber : dokumen pribadi

Nama lain: Caesalpia sappan L. Familia: Caesalpiniaceae

Tanaman ini menyenangi tempat terbuka sampai ketinggian 1.000 m dpl.,

seperti di daerah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Secang

tumbuh liar dan kadang ditanam sebagai tanaman pagar atau pembatas kebun.

Perdu atau pohon kecil, tinggi 5-10 m, batang dan percabangannya berduri tempel

yang bentuknya bengkok dan letaknya tersebar, batang bulat, warnanya hijau

kecoklatan.

Panenan kayu dapat dilakukan mulai umur 1-2 tahun. Kayunya bila

digodok memberi warna merah gading muda, dapat digunakan untuk pengecatan,

memberi warna pada bahan anyaman, kue, minuman atau sebagai tinta.

Page 31: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

39

Universitas Kristen Petra

Perbanyakan dengan biji atau stek batang. Nama lain kayu secang adalahSecang

(Sunda), kayu secang, soga jawa (Jawa)

Sifat Kimiawi dan efek farmakologis: Sepat tidak berbau. Menghentikan

perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun dan antiseptik. Kandungan

kimia: Kayu: Asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-

phellandrene, oscimene, minyak atsiri. Daun: 0,16%-0,20% minyak atsiri yang

berbau enak dan hampir tidak berwarna.

Penyakit yang dapat diobati: diare, disentri; batuk berdarah pada TBC;

muntah darah, berak darah, luka berdarah, memar berdarah; luka dalam; sifilis,

darah kotor, radang selaput lender mata; malaria; pengobatan setelah bersalin;

tetanus; pembengkakan (tumor); nyeri karena gangguan sirkulasi darah dan Ci

(Herbalisnusantara.com).

17. Kemiri;

Gambar 2.17. Kemiri

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Coriandrum sativum

Pohon kemiri mencapai tinggi sekitar 15-25 meter. Daunnya berwarna

hijau pucat dan kacangnya berdiameter sekitar 4-6 cm. Biji kemiri berwarna putih

kekuningan dan dilindungi lapisan keras dengan kandungan lemak hingga 60%.

Lapisan berminyak ini dapat dimanfaatkan sebagai lilin. Satu pohon kemiri akan

menghasilkan kira-kira 30-80 kg kacang kemiri, dan minyak kemiri sebanyak 15-

20% dari berat tersebut.

Pada penggunaan biji kemiri mentah mengandung racun asam

hidrosianik yang jika termakan dalam jumlah berlebihan bias memabukkan dan

memicu diare. Sangrai biji terlebih dahulu sampai hangat sebelum digunakan agar

toksinnya terurai.

Page 32: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

40

Universitas Kristen Petra

Kemiri dikenal dengan nama candleberry, Indian walnut, atau candlenut.

Pohonnya disebut varnish tree atau kukui nut tree (Hawaii). Orang Malaysia

menyebutnya buah keras. Kemiri memiliki sebutan berbeda di tiap daerah. Orang

Minangkabau menyebutnya tondeh atau kareh, orang Sunda menyebutnya

muncang, dan orang Dayak ,menyebutnya keminting.

Kemiri Sebagai Obat Kanker dan ISPA, sebuah penelitian yang

dilakukan oleh Departemen Translational Onkologi, National Institut for Cancer

Research, Italia, menemukan kandungan taxanes pada kulit dan daun tanaman

kemiri yang dapat dijadikan obat penyakit kanker. Tidak hanya kanker, minyak

kemiri dapat membantu mengatasi penyakit yang menyerang sistem pernafasan

anak-anak.

Minyak kemiri memiliki kandungan protein dan lemak tak jenuh.

Mengonsumsi satu sendok makan (3,6g) minyak kemiri dapat memberikan kalori

ekstra sebanyak 120 kalori. Minyak kemiri mengandung vitamin B6 dan thiamin.

Namun, kandungan vitamin B dalam minyak kemiri tidak terlalu tinggi. Selain itu,

minyak kemiri kaya akan vitamin E, serat makanan, mineral, dan antioksidan

fenolat. Satu cangkir tepung kemiri (237ml) memiliki 20 gram karbohidrat dan 12

gram serat.

Kemiri memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan, yaitu mengobati

sariawan, mengobati sakit gigi, mengobati ambeien, mengobati gatal akibat

gigitan serangga dan mengatasi sembelit (Kurniawati 74; Ahira).

18. Kencur;

Gambar 2.18. Kencur

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Kaempferia galanga, Linn. Familia: Zingiberaceae.

Page 33: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

41

Universitas Kristen Petra

Kencur bukan tanaman asli Indonesia. Kencur diperkirakan berasal dari

India. Meskipun demikian, kencur sudah menyevar luas, di banyak negara

terutama di benua Asia. Tanaman kencur tumbuh subur di dataran rendah dan

pegunungan dengan tanah gembur dan tidak banyak air. Kencur dapat pula

ditanam dalam pot atau kebun yang tidak basah, terbuka, dan mendapat cukup

sinar matahari. Tanaman ini lazim dipelihara sebagai tanaman hias dan

diperbanyak dengan menanam rimpang yang sudah tua. Sentra kencur terbesar di

Indonesia adalah Jawa Tengah (Boyolali) dan Jawa Timur.

Rimpang kencur berwarna cokelat gelap dan berkesan mengkilap.

Apabila dibelah, tampak daging rimpang berwarna putih cerah. Rimpang kencur

tumbuh bergerombol dan bercabang-cabang. Kadang-kadang umbinya bisa

muncul ke permukaan tanah.

Nama lain: Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh);

Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul,

umpa (Ambon), Cekir (Sumba).

• Jenis-jenis Kencur:

Berdasarkan tipe daun, ada dua jenis kencur, yaitu:

1. Kencur berdaun lebar, yang paling banyak ditanam petani di Boyolali dan

Bogor;

2. Kencur berdaun sempit.

Kencur mengandung minyak asiri (2,4- 3,9%), sinamaldehida, asam

motil p-cumarik, asam sinamat, kamfena, etil ester, dan penta dekaan. Rimpang

kencur juga mengandung sineol, paraeumarin, asam anisat, asam sinamat,

borneol, alkaloid, gom, zat pati (4,4%) dan mineral (13,73%). Kencur bersifat

hangat, meredakan rasa sakit, mengeluarkan air dan angina dari tubuh,

mengencerkan dahak, antibakteri, dan melangsingkan tubuh.

Kencur berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, melangsingkan tubuh,

meredakan rasa sakit, mengeluarkan air dan angin, mengencerkan dahak, dan

membunuh bakteri. Selain itu kencur juga digunkaan sebagai obat batuk, asma,

kompres untuk bengkak, jerawat, nyeri haid, mulas karena diare, masuk angin,

migren, pilek, pegal linu, perut kembung, mual-muntah, tetanus, pelepas dahaga

(Kurniawati 157).

Page 34: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

42

Universitas Kristen Petra

19. Ketumbar;

Gambar 2.19. Ketumbar

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Coriandrum sativum. Familia: Asteraceae (Umbeliferae)

Ketumbar dapat tumbuh subur dibudidayakan di kebun-kebun dataran

rendah dan pegunungan. Daunnya mirip seledri , tinggi tanamannya tak lebih dari

satu meter. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Berbunga majemuk berbentuk

payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Bentuk buah hampir bulat

berwarna kuning bersusun, kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah

itu, dikeringkan. Bentuk bumbu dapur ini adalah butiran-butiran kecil menyerupai

lada. Tapi ukurannya lebih kecil. Aromanya juga menyengat khas.

Orang Thailand menyebut ketumbar dengan nama phak chee. Di daerah

asalnya, yakni Eropa Selatan, Laut Tengah, dan Kaukaus, biji ketumbar yang

sudah dikeringkan disebut fructus coriandri. Daun ketumbar dikenal juga sebagai

Chinese parsley, atau cilantro (terutama di Amerika).

Biji ketumbar mengeluarkan rasa seperti jeruk sitrun jika dihancurkan,

berkat kandungan terpena linalool dan pinena di dalamnya. Rasanya hangat, gurih,

pedas, dan manis-asam, seperti jeruk. Ketumbar adalah sumber vitamin C, fosfor,

kalium, seng, tembaga, dan selenium yang baik. Ketumbar juga merupakan

sumber kalsium, zat besi, magnesium, dan mangan yang sangat baik.

Beberapa khasiat ketumbar di antaranya adalah menyehatkan fungsi

pencernaan, mengatasi perut kembung (karminatif), pelancar ASI (galaktagoga),

dan penambah nafsu makan (stomakik). Ketumbar juga berkhasiat sebagai obat

sakit kepala, antimuntah, flu, wasir, dan radang lambung. Ketumbar dapat

digunakan pula untuk menyembuhkan radang payudara, campak, masuk angin,

menurunkan tekanan darah, dam mengatasi lemah syahwat.

Page 35: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

43

Universitas Kristen Petra

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural Chemistry,

seperti dikutip situs health.com, menemukan bahwa minyak esensial ketumbar

bisa membunuh salmonella dan E. coli. Untuk memastikan daging sapi atau ayam

yang Anda masak terbebas dari bakteri, cobalah merendam daging yang belum

dimasak dalam bumbu ketumbar ( Kurniawati 66; Media Indonesia).

20. Klabet / Fenugreek

Gambar 2.20. Klabet

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Trigonella foenoem-graecum L.Familia: Papilionaceae

(Leguminoceae).

Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. Daun

berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang,

keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. Buah polong gundul,

memanjang atau berbentuk lanset. Buah berisi 10 sampai 20 biji.

Bijinya yang berbentuk persegi berwarna kuning sedikit oranye dengan

tekstur yang sedikit keras. Fenugreek atau lebih di kenal dengan istilah klabet

kalau di Indonesia, merupakan salah satu rempah yang cukup langka dengan rasa

yang sedikit pedas.

Nama lain: Mentya di Kanada, dan Vendayam orang Tamil. Di dalam

pengobatan tradisional Cina, fenugreek biasa disebut dengan Hu Lu Ba.

Sifat khas pahit dan menghangatkan. Khasiat Laksatif, ekspektoran, dan

oroxigenik. Penelitian Sri Adi Sumiwi S.A., 1988. Studi Farmasi, FPS ITB.

Pembimbing: Dr. Ny. N.C. Soegiarso. Telah melakukan penelitian pengaruh

ekstrak biji Klabet terhadap spermatogenesis tikus. Dari hasil penelitian tersebut,

ternyata ekstrak biji Klabet berpengaruh terhadap spermatogenesis tikus jantan.

Selain itu, kunyit juga memiliki beberapa kandungan, antara lain alkaloid

Page 36: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

44

Universitas Kristen Petra

trigonelina, steroida, sapogenin, diosgenin, gitogenin, tigogenin, yamogenin,

trilin, diosin, flavonoid vitexin, dan enzim.

Penyakit yang dapat diobati: asma, batuk, haid tidak teratur,

membangkitkan nafsu makan, pencernaan tidak baik, radang lambung, sakit

kerongkongan, wasir, bisul (obat luar), rambut rontok (obat luar), rematik-nyeri

otot (obat luar), pelembut kulit (kosmetika) (Iptek Net; Detik Food).

21. Kunyit Kuning

Gambar 2.21. Kunyit

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Curcuma longa Linn. Sinonim: Curcuma domestica Val. C.

domestica Rumph. C. longa Auct. Familia: Zingiberaceae

Kunyit merupakan tanaman asli India, tetapi sudah menyebar luas di

banyak negara, terutama di kawasan tropis. Di Indonesia, umumnya kunyit

tumbuh dan berproduksi dengan baik. Daerah dataran rendah sampai dataran

tinggi dengan ketinggian hingga 2000 m dari permukaan laut cocok untuk

menanam kunyit. Kunyit menyukai tanah yang liat, tetapi porus atau banyak

berpasir. Tanah yang masih subur dengan kandungan bahan organik tinggi seperti

ladang di pinggir hutan sangat baik dengan pertumbuhan kunyit.

Rimpang kunyit berbentuk agak bulat dan memiliki banyak percabangan

pendek. Dalam satu rumpun dapat ditemui banyak sekali rimpang yang

bergerombol. Bila dikupas akan terlihat daging rimpang berwarna oranye

menyala, rasanya pahit agak getir, dan beraroma khas kunyit.

Kunyit dikenal juga dengan nama kunir (Jawa), temu kuning, atau koneng

(Sunda), konyet (Madura), saffron (Inggris), kurkuma (Belanda), haldi, atau

pasupu (Negara Asia).

Page 37: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

45

Universitas Kristen Petra

Kunyit bersifat sebagai antikoagulan (mencegah gumpalan darah)

sehingga kerap dipakai sebagai obat pembersih rahim pasca-melahirkan. Kunyit

juga bersifat tonik, stimulant, karminatif, hemostatis, antigatal, dan antispasmodic.

Kunyit berkhasiat pula untuk melancarkan peredaran darah, menambah vitalitas,

peluru haid, antiinflamasi, membuang gas perut, menutup pori kulit (astringent),

menurunkan panas, dan antibakteri. Sifat antiinflamasi kunyit berasal dari

kandungan minyak asiri.

Kunyit dapat menjadi obat maag yang aman dikonsumsi tanpa efek

samping. Secara eksperimental, kurkumin terbukti efektif mencegah dan

mengobati luka lambung yang dipicu oleh phenylbutazone dan aspirin. Percobaan

klinis tentang efek kunyit pada tukak lambung dilakukan terhadap 12 pasien.

Hasilnya, 5 pasien tukak lambung sembuh dalam kurun waktu 4 minggu dan 7

pasien sembuh dalam kurun waktu 4-12 minggu.

Studi kasus lain mengamati pemakaian bubuk kunyit sebagai obat sakit

perut akibat tukak lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang

meminum pil kunyit (3 pil= 4 gram) menunjukkan perbaikan dan 1 pasien

sembuh.

Kandungan kurkumin dalam kunyit dan komponen utama dalam kari

kuning dapat menghambat pertumbuhan sel melanoma (kanker kulit) dan memicu

kematian sel tumor. Selain itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati

maag, mengobati nyeri haid, melancarkan ASI, mengobati keputihan,

melancarkan haid, mengobati radang amandel, mengobati disentri, mengobati

tifus, mengobati usus buntu (Kurniawati 151).

22. Kunyit putih

Gambar 2.22. Kunyit putih

Sumber : dokumen pribadi

Page 38: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

46

Universitas Kristen Petra

Nama latin Curcuma Alba L. Sinonim: Curcuma mangga. Familia:

Zingiberaceae.

Kunyit putih memang tak setenar saudaranya, kunyit kuning, yang telah

sekian lama dipercaya memiliki berbagai khasiat. Padahal, rimpang ini sangat

potensial digunakan sebagai obat herba. Banyak kalangan mengakui khasiat

kunyit putih sebagai penangkal masuk angin dan efektif menekan risiko kanker.

Secara fisik, kunyit putih memang agak berbeda dari kunyit kuning.

Ukuran rimpang ini cenderung lebih kecil, dan rasanya lebih getir. Tetapi

keduanya memiliki aroma khas dan kuat lantaran kandungan minyak atsirinya.

Nama lain: kunyit putih, kunir putih, temu bayangan, temu poh (Jawa),

temu pao (Madura), temu mangga, temu putih (Melayu), koneng joho, koneng

lalap, konneng pare (Sunda)

Sebagai antikanker, Anda dapat mengkonsumsi ekstrak kunyit putih.

Kunyit putih ini mengandung suatu zat yang akan menempel secara selektif pada

sel-sel kanker. Zat ini dipercaya mampu memandulkan perkembangan sel yang

berkembang biak secara abnormal. Banyak pasien yang cocok dengan alternatif

ini, sebagai pelengkap terapi penyembuhan kanker yang lain. Zat antikanker

kunyit putih ini berasal dari kandungan senyawa protein toksis dan kurkumin.

Peneliti obat tradisional dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

(Unair), Dr Mangestuti, MS, Apt, menerangkan khasiat kunyit putih telah dikenal

turun temurun. Namun sejauh ini, uji klinis khasiat kunyit putih baru sebatas

pemanfaatan minyak atsiri untuk gangguan pencernaan. Sementara khasiat untuk

kanker, belum ada hasil penelitian resmi dan saat ini penelitian lebih lanjut sedang

dilakukan.

Penyakit yang dapat diobati: Sebagai obat tolak masuk angin dan untuk

pemakaian luar seperti memar, keseleo, bisul yang sulit pecah, cukup borehkan

parutan rimpang kunyit putih pada bagian tubuh tersebut (Suara Merdeka).

Page 39: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

47

Universitas Kristen Petra

23. Lada;

Gambar 2.23. Lada

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Piper nigrum L. Familia: Piperaceae

Sentra produksi lada di Indonesia adalah Bangka dan Lampung. Bangka

dikenal sebagai penghasil lada putih (Muntok), sedangkan Lampung adalah

penghasil lada hitam (black pepper). Lada hitam dari Lampung diekspor ke

Amerika dan Eropa.

Pohon lada tumbuh di atas tanah yang tidak terlalu kering atau mudah

tergenang, lembap, basah, dan kaya dengan zat-zat organik. Lada tergolong

tumbuhan memanjat. Tumbuhan lada diperbanyak dengan cara mengikat

potongan (stek) sulur lada sepanjang kira-kira 40-50 cm ke pohon lain atau rangka

tanaman dengan jarak sekitar 2 meter. Tanaman lada lebih kukuh merambat di

pohon berkulit kasar ketimbang pohon berkulit halus. Bersihkan tanaman lainnya,

sisakan pepohonan secukupnya untuk aliran udara bebas dan tempat teduh. Tutup

akar pohon lada dengan jerami basah dan pupuk, serta potong cabangnya dua kali

setahun.

• Jenis-jenis Lada:

Dalam pengobatan tradisional, lada dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

1. Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)

Lada hitam (tidak dikupas), berasal dari buah lada yang belum masak.

Setelah dipetik, lada dikeringkan bersama kulitnya sampai keriput dan

kehitaman. Lada jenis ini dijual dalam bentuk butiran dan tumbukan.

Biasanya digunakan untuk bumbu olahan daging, sepeti steak dan hidangan

panggang.

Page 40: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

48

Universitas Kristen Petra

2. Lada Putih (Piperis albae Fructus)

Lada putih (dikupas), berasal dari buah lada yang sudah masak. Setelah

dipetik, lada dikeringkan dan dikupas kulitnya. Lada jenis ini paling banyak

digunakan sebagai bumbu dapur. Lada putih dijual dalam bentuk utuh dan

serbuk.

Menurut Nia Kurniawati dalam bukunya Sehat& Cantik Alami Berkat

Khasiat Bumbu Dapur, kandungan dalam lada adalah minyak atsiri, filandrena,

alkaloid piperina, dan kavisina. Kandungan zat lainnya dalam lada adalah

piperitina, piperidina, zat pahit, dan minyak lemak. Serbik lada yang mengandung

zat piperin sering kali menyebabkan orang bersin. Beberapa studi menunjukkan

bahwa piperin dapat membantu penyerapan selenium, vitamin B, betakaroten, dan

kurkumin, juga nutrisi lainnya. Lada juga mengandung sedikit safrol, senyawa

karsinogen ringan yang dapat mengiritasi dinding usus.

Menurut Jaffar Siddiq dalam bukunya yang berjudul Rahasia, Khasiat &

Manfaat Bumbu Dapur, Rempah-Rempah dan Sayur-Sayuran, lada juga bisa

digunakan untuk mengobati disentri, kolera, kaki bengkak, nyeri haid, rematik

(nyeri otot), selesma, dan sakit kepala (obat luar). Untuk khasiat daun lada dapat

dimanfaatkan untuk mengobati batu ginjal (Kurniawati 80; Siddiq 47; Republik

Online).

24. Lempuyang wangi

Gambar 2.24. Lempuyang wangi

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Zingiber aromaticum Val. Familia: Zingiberaceae

Di Indonesia banyak ditemukan lempuyang yang tumbuh liar di hutan-

hutan kecil atau peladangan dekat rumah penduduk. Tanaman ini mampu tumbuh

dengan baik pada daerah berketinggian 0-1200 m di atas permukaan laut. Lahan

Page 41: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

49

Universitas Kristen Petra

penanaman lempuyang sebaiknya terlindung dari sinar matahari langsung karena

sesuai dengan daerah tumbuh lempuyang liar yang banyak ditemukan di bawah

pepohonan di pinggir hutan. Tanah yang subur dan gembur akan membuat

lempuyang tumbuh dan berproduksi dengan baik.

Rimpang lempuyang jika dibelah akan tampak daging buah yang

berwarna kuning pucat, berserat banyak dan mempunyai wangi yang cukup tajam,

baunya harum dan wangi serta berasa pedas.

Rimpang lempuyang wangi memiliki komposisi: minyak atsiri yang

tersusun dari akurumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren,

zerumbon, limonene, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron,

paradol, heksahidrokurkumin, dihidrogingerol; informasi lain menyebutkan

dammar, tannin, resin, pati, gula.

Minyak atsiri rimpang dengan kadar terendah 1,56% dapat menghambat

pertumbuhan Streptococcus alpha secara in vitro; dan antibakteri berbanding lurus

dengan konsentrasi perasan, infusa, dan minyak atsiri rimpang lempuyang wangi

mempunyai daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli.

Rimpang: biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat

asma, merangsang nafsu makan, merangsang membrane mukosa lambung,

mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan

kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, pereda kejang; di samping itu sering

digunakan juga untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi,

batuk renja, kolera, anemia, malaria, penyakit saraf, nyeri perut, mengatasi

cacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk mengurangi rasa

nyeri (Siddiq 52).

25. Lengkuas;

Gambar 2.25. Lengkuas

Sumber : dokumen pribadi

Page 42: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

50

Universitas Kristen Petra

Nama Latin: Lenguas galanga atau Alpinia galangal. Familia:

Zingiberaceae.

Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya

mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas tumbuh dengan baik di tanah yang gembur,

lembap, tanpa genangan air, dan mendapat sinar matahari. Kondisi tanah yang

cocok untuk tanaman lengkuas adalah tanah liat berpasir yang mengandung

banyak humus. Lengkuas dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi, dampai

1.200 meter di atas permukaan laut.

Rimpangnya keras dengan aroma yang tajam dan manis seperti campuran

antara lada hitam dan buah pinus. Lengkuas dapat menyebabkan keguguran

(abortivum), dan bersifat karminatif, antituberkulosis, serta stimulatif. Serbuk

lengkuas lazim digunakan dalam perawatan infeksi kulit, seperti eksem dan kurap.

Lengkuas juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pilek dan sakit tenggorokan.

Sebutan lain untuk lengkuas adalah laos (Jawa) atau laja (Sunda).

Lengkuas juga dikenal dengan nama Thai galangal, blue ginger, atau Thai ginger.

Di Inggris dikenal dengan nama Greater galingale.

• Jenis-jenis Lengkuas:

1. Lengkuas putih, rimpang umbinya berwarna putih dan biasanya

digunakan sebagai bumbu masak;

2. Lengkuas merah (Alpinia purpurata), rimpang umbinya berwarna

merah dan biasanya dimanfaatkan sebagai obat.

Sifat antimicrobial berasal dari kandungan minya atsiri sehingga

lengkuas berfungsi sebagai bakterisida (pembunuh bakteri), bakteristatis

(penghambat pembiakan bakteri), fungisida (membunuh jamur),fungistatis

(penghambat pembiakan jamur), germisida (penghambat spora bakteri).

Tim peneliti dari Jurusan Teknologi Pangan, IPB, yang diketuai oleh

winiati Pudji Rahayu telah membuktikan bahwa lengkuas merah muda memiliki

aktivitas daya hambat antimikroba rata-rata 38,3 %. Lengkuas sanggup

menghambat pembiakan mikroba pathogen dan pembusuk pangan, khususnya

Bacillus cereus. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa masa simpan ikan

kembung pada suhu 40oC dapat diperpanjang dari 5 menjadi 7 hari menggunakan

serbuk lengkuas 2,5% dan garam 5%.

Page 43: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

51

Universitas Kristen Petra

Lengkuas dapat mengobati perut kembung dan sebah. Lengkuas juga

dapat mengobati panu, kurap, eksem, bercak- bercak kulit, dan tahi lalat

(sproeten). Lengkuas adalah obat ampuh untuk meredakan demam,

pembengkakan limpa, pemulihan rahim pasca bersalin, radang telinga, bronchitis,

dan diare. Lengkuas juga dapat dimanfaatkan sebagai pembunuh jamur kulit, obat

masuk angin, gigi ngilu, dan obat kuat. Lengkuas juga dapat mengobati reumatik,

membangkitkan gairah seksual, menambah nafsu makan dan morbili (Kurniawati

136; Siddiq 54).

26. Pala;

Gambar 2.26. Pala

Sumber : dokumen pribadi

Nama Latin: Myristica Fragrans Houtt. Familia: Myristicaceae

Pohon berkayu yang tinggi lebih kurang 10 meter. Jika musim berbuah,

pohon ini akan muncul bunga disetiap ujung ranting dan menjadi buah

bergerombol berwarna hijau mengkilat. Daging buahnya tebal berwarna

keputihan, buah ini berasa getir dan mengandung banyak getah. Setelah daging

buah ada fuli, berupa selaput tipis kemerahan yang menyelimuti biji pala.

Pengolahan pala diawali dengan memisahkan biji pala dari fuli, lalu menjemurnya

hingga kering. Proses ini memakan waktu antara 6-8 minggu. Bagian dalam biji

akan menyusut dan terdengar bunyi saat bijinya digoyangkan. Cangkang biji akan

pecah dan bagian dalam biji tersebut selanjutnya dimanfaatkan sebagai pala.

Ada tiga bagian dari buah pala yang bernilai ekonomis tinggi. Pertama

daging buah yang berwarna keputihan. Daging buah pala dapat diolah menjadi

manisan atau direbus dengan gula menjadi sirup pala yang terkenal lezat dan

harum. Berikutnya adalah fuli, sebagian orang menyebutnya dengan bunga pala.

fuli banyak digunakan sebagai bumbu masakan atau diekstrak sarinya menjadi

bahan baku kosmetika dan parfum. Terakhir Bagian biji yang berwarna

Page 44: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

52

Universitas Kristen Petra

kecoklatan, pada bagian ini paling banyak dimanfaatkan. Dihaluskan menjadi

beragam bumbu masak , parfum, kosmetik, minyak atsiri, bahan pengawet dll.

Pala dikenal dengan nama yang berlainan di tiap daerah, seperti palo

(Nusa Tenggara), kala pelang (Sumatra Barat), kuhipun (Maluku), atau gosora

(Ternate).

Kulit buah pala mengandung minyak atsiri dan zat samak. Daging

buahnya mengandung kalsium, fosfor, zat besi, mangan, vitamin A, dan vitamin

C. Fuli atau bunga pala mengandung zat pati. Sedangkan biji pala mengandung

saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pectin, lemonena, dan asam oleanolat.

Berdasarkan hasil riset penelitian yang dilakukan National Science and

Technology Authority, dalam bukunya Guidebook on the Proper Use of

Medicinal Plants, buah pala mengandung senyawa-senyawa kimia yang

bermanfaat untuk kesehatan. Kelompok miritisin dalam daging buah pala dapa

berkhasiat sebagai insektisida dan bersifat halusinogen (Kurniawati 76).

Kandungan lemak dalam biji pala diekstraksi untuk menghasilkan

minyak pala. Biji pala mengandung 7-14% minyak atsiri. Minyak ini kerap

menjadi bahan campuran untuk parfum dan sabun.

Hampir semua bagian buah pala mengandung senyawa kimia yang

bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya dapat mengobati maag, mengobati suara

parau, memperlambat detak jantung, mengatasi muntah, mengatasi

gelisah/gugup,membantu mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah

tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera

makan), karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual

mau mulas), nyeri haid, rematik dll (Sutomo, Budi; Kurniawati 74; Siddiq 57).

27. Serai

Gambar 2.27. Serai

Sumber : dokumen pribadi

Page 45: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

53

Universitas Kristen Petra

Nama latin: Cymbopogon nardus (L.) Rendle. Familia: Poaceae

Perawakan: rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat

dalam dan kuat. Batang: tegak atau condong, membentuk rumpun, pendek, masif,

bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku bukunya berlilin, penampang

lintang batang berwarna merah. Daun: tunggal, lengkap, pelepah daun silindris,

gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah

(ligula), helaian;. lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik.

Waktu berbunga Januari- Desember. Daerah distribusi, Habitat dan

Budidaya Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-2700 m dpl. Di Sri Lanka,

tanaman ini tumbuh alami, namun dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di

daerah tropika yang lembab, cukup sinar matahari dan dengan curah hujan yang

relatif tinggi. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau

dipersawahan dan dikenal dengan nama Sere (New Citronella grass). Biasanya

tumbuh di dataran rendah pada kethiggian 60-140 M dpl.

Daun: daun sereh dapur: 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang

terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), (a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, ß-

felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-

4?ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten,

metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil

asetat, ß-elemen, ß-kariofilen, ß-bergamoten, trans-metilisoeugenol, ß-kadinen,

elemol, kariofilen oksida.

Penyakit yang dapat diobati:Akar: digunakan sebagai peluruh air seni,

peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat

badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan,

pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang

(Herbalisnusantara.com).

Page 46: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

54

Universitas Kristen Petra

28. Temu giring

Gambar 2.28. Temu giring

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Curcuma heyneana Val. Familia: Zingiberaceae.

Rimpang temu giring merupakan umbi batang yang tumbuh menyebar di

sebelah kiri dan kanan batang secara memanjang sehingga terlihat kurus atau

membengkok ke bawah. Secara keseluruhan, rimpang temu giring umunya

tumbuh mengarah ke bawah dengan percabangan berbentuk persegi.

Temu giring banyak ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan kecil atau

peladangan dekat rumah penduduk, terutama di kawasan Jawa Timur. Temu

giring tidak terlalu menuntut lahan yang subur. Lahan-lahan yang kurus pun dapat

ditanami temu giring dengan hasil yang baik. Bahkan temu giring mampu

berproduksi di tanah berbatu-batu kecil. Daerah dataran rendah sampai dengan

ketinggian 750 m dari permukaan laut dapat ditanami temu giring. Namun, temu

giring kurang suka dengan sinar matahari langsung. Lahan penanaman yang

berada di bawah naungan pohon amat tepat sebagai tempat tumbuhnya.

Rimpang temu giring mengandung minyak atsiri 0,8%-3%. Kandungan

bahan lainnya antara lain amilum, damar, lemak, tanin, dan zat pahit.

Penyakit yang dapat diobati:Mengobati penyakit verzucht (perasaan tidak

tenang), obat cacing, menyembuhkan kulit terkelupas dan luka, pelangsing tubuh

dan mengatasi penyakit mejen yang sudah lama (Siddiq 53).

Page 47: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

55

Universitas Kristen Petra

29. Temu hitam

Gambar 2.29. Temu hitam

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Curcuma aeruginosa Roxb. Familia: Zingiberaceae

Tanaman temu hitam berasal dari Burma dan menyebar ke Kamboja,

Indo Cina, sampai ke Pulau Jawa. Tempat yang cocok ditanami temu hitam

umunya daerah ketinggian sedang, yakni antara 400-750 m dari permukaan laut.

Tanaman ini banyak tumbuh liar di hutan-hutan jati, padang rumput, atau ladang

dekat pemukiman penduduk, tetapi kini banyak ditanam sebagai tanaman

pekarangan.

Umbi dan rimpangnya tergolong besar dan merupokan umbi batang.

Umbi terlihat seolah-olah bercabang merata. Apabila umbi yang tua dipotong

akan terligat berwarna biru gelap seperti timah dengan warna kulit bagian luar

kulit mengkilap dan ujungnya berwarna merah. Umbi ini mengeluarkan aroma

yang khas temu hitam.

Temu hitam di Sumatra dikenal sebagai temu erang, temu itam (Melayu).

Jawa: koneng hideung (Sunda), temu ireng (Jawa). Nusa Tenggara: temo ereng

(Madura), temu ireng (Bali). Sulawesi: tamu leteng (Makasar), temu lotong

(Bugis).

Telah dilakukan penelitian daya antelmintik rebusan rimpang temu hitam

terhadap Ascaridia galli in vitro. Ternyata, rebusan irisan temu hitam dapat

mematikan cacing dalam waktu 7-11 jam, sediaan rebuasan parutan dalam waktu

11-20 jam, dan sediaan serbuk dalam waktu 11-25 jam. Kandungan minyak atsiri

terbesar pada sediaan irisan (Endah eny Riayati, Fakultas Farmasi UGM, 1989).

Page 48: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

56

Universitas Kristen Petra

Bahwa kadar minyak atsiri maksimum terdapat pada waktu rimpang

belum bertunas dan mengeluarkan batang/ daun. Kadar minyak atsiri yang tumbuh

di Hortus Medicus Tawangmangu selama tumbuh berkisar 0,25%-0,50%

(A.Indrawati, Supardi, Laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM,

1979).

Rimpang rasanya pahit, tajam, dan sifatnya dingin. Berkhasiat peluruh

kentut (karminatif), peluruh dahak, meningkatkan nafsu makan (stomatik),

anthelmintik, dan pembersih darah setelah melahirkan atau setelah haid. Selain itu

juga mengatasi penyakit kulit seperti kudis, ruam, danborok, perut mulas (kolik),

sariawan, batuk, sesak napas, dan cacingan (Siddiq 60).

30. Temu kunci

Gambar 2.30. Temu kunci

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter. Familia:

Zingiberaceae.

Daerah penyebaran temu kunci meliputi Burma, Andaman, Konkan,

Malaysia, hingga pulau Jawa. Ketika belum banyak dibudidayakan, temu kunci

tumbuh secara liar di hutan-hutan jati Jawa Tengah. Tanah yang banyak

mengandung liat sanagat disukainya, tetapi pada prinsipnya temu kunci bisa

tumbuh di sembarang tempat asal tidak tergenang air atau panas.

Rimpang tumbuh di bawah permukaan tanah secara mendatar dan beruas,

sedikit keras, bersisik tipis, dan berbau harum. Anakan rimpang menggerombol

lecil di sebelah rimpang induk serupa rangkaian anak kunci. Jika dibelah, bagian

luar rimpang berwarna hijau kekuningan sementara daging rimpang sebelah dalam

berwarna kuning muda.

Page 49: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

57

Universitas Kristen Petra

Temu kunci juga mengandung pinostrobin dan kaya minyak asiri. 'Dalam

tiap rimpang berumur 9 bulan rata-rata terkandung 1,2% minyak asiri,' kata

Sukardiman. Komponen utamanya terdiri dari monoterpen, seskuiterpen, dan

turunan fenilpropana antara lain: geranial, neral, kamfora, zingiberen, d-pinen,

kamfen, d-borneol, geraniol, osimen, serta miristin. Menurut Prof Sidik, guru

besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, khasiat minyak asiri pada

temukunci serupa dengan kerabatnya, temulawak dan kunyit.

Rimpang temu kunci dapat digunakan untuk memberantas cacing gelang,

mengobati batuk kering, menyembuhkan sariawan, mengobati kurap dan sukar

kencing atau perut kembung pada anak-anak (Majalah Trubus 345; Siddiq 71).

31. Temu putih

Gambar 2.31. Temu putih

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe. Familia: Zingiberaceae

Temu putih banyak dibudidayakan di Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Di negara kita, temu putih kadang-kadang juga ditemukan tumbuh liar di Pulau

Jawa, Ambon, hingga Irian. Di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, temu putih

banyak ditemukan tumbuh liar di lahan yang kurang subur pada daerah dengan

ketinggian 0-1.000 m di atas permukaan laut.

Temu putih merupakan tanaman semak yang berumur tahunan. Tanaman

ini cukup besar, tingginya dapat mencapai 2m. Temu purih tidak tumbuh

merumpun, tetapi hanya memiliki beberapa pokok batang yang tunbuh jarang.

Umbi atau rimpangnya merupakan umbi batang, berbentuk gendut membulat, dan

mudah sekali dipatahkan. Percabangan rimpangnya banyak. Rimpang ini dipenuhi

akar-akar besar yang kaku dan jarang. Warna rimpangnya putih pucat.

Page 50: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

58

Universitas Kristen Petra

Efek Biologi dan Farmakologi Minyak atsiri Curcuma zedoria dapat

menghambat pembentukan radang pada tikus putih galur Wistar, pada dosis 800

mg/kg BB. Infusi temu putih berefek hepatoprotektif pada tikus terisolasi. Infusa

temu putih sejumlah 0,01 mg/ ml, 0,5 mg/ ml dan 1 mg/ ml dapat menekan

rembesan enzim GPT ke media suspense hepatosit tikus terisolasi disebabkan oleh

hidrazin 1 MM. Seduhan serbuk rimpang dengan kisaran dosis 15,75-126 mg/ kg

BB dapat meningkatkan regenerasi sel hati tikus yang terangsang galaktosamina.

Penyakit yang dapat diobati:Sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci

darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai

obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas (Siddiq 77).

32. Temulawak

Gambar 2.32. Temulawak

Sumber : dokumen pribadi

Nama latin: Curcuma xanthorrhiza. Famili: Zingiberaceae.

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia sehingga mudah sekali

tumbuh dan berkembangbiak di negara kita. Daerah dengan ketinggian berkisar

antara 0- 1800 m dari permukaan laut merupakan tempat yang tepat untuk

membudidayakannya. Curah hujan daerah sebaiknya berkisar antara 1500-4000

mm per tahun.

Temulawak mudah beradaptasi dengan tanah berpasir,tanah liat, maupun

tanah merah. Yang penting, lahan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Lahan di bawah pepohonan rindang akan membuat temu ini tumbuh dengan baik.

Rimpang temulawak berukuran besar dan berbentuk bulat. Rimpang

induk dapat memiliki cabang sehingga bentuk keseluruhan rimpang beraneka.

Kulit luar rimpang berwarna cokelat kemerahan atau kuning tua. Apabila dibelah,

terlihat daging rimpang berwarna oranye tua atau kecokelatan, beraroma tajam

Page 51: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

59

Universitas Kristen Petra

khas temulawak, dan rasanya amat pahit. Warna rimpang cabang umumnya lebih

muda daripada rimpang induk.

Nama lain:Temulawak, temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa);

Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).

Kandungan kimia: daging buah (rimpang) temulawak mempunyai

beberapa kandungan senyawa kimia antara lainberupa fellandrean dan turmerol

atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer,

glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang

tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebgai anti inflamasi

(anti radang) dan anti hepatotoksik (anti kerancunan empedu).

Penyakit yang dapat diobati: membersihkan darah; mengobati penyakit

kuning (gangguan pada hati atau lever), demam malaria, sembelit, dan

memperbanyak ASI; mengembalikan kekuatan tubuh karena kebanyakan bekerja

atau setelah jatuh sakit; memberantas bau badan yang kurang sedap; mengobati

eksim (Muhlisah 68).

2.1.1.5 Peluang Usaha Budidaya Rempah- Rempah

Rempah- rempah merupakan komoditas yang memegang peranan penting

dalam perdagangan dunia sejak ratusan tahun yang lalu. Begitu pentingnya produk

rempah- rempah sehingga nilainya dianggap setara dengan logam mulia. Rempah-

rempah menduduki posisi keempat dari komoditas pertanian Indonesia yang

mempunyai nilai ekspor terbesar setelah udang, hasil perikanan, dan kopi. Nilai

ekspor rempah- rempah Indonesia pada tahun 1999 adalah US$ 273,4 juta dan

pada tahun 2000 meningkat menjadi US$ 314,3 juta setara 12% dari roral nilai

ekspor pertanian (US$ 2.709 juta) (BPS, 2001).

Beberapa komoditas rempah- rempah yang diperdagangkan di pasar

internasional adalah lada, pala, vanilla, kayu manis, cengkeh, kapulaga, cabe dan

jahe. Dari sekian banyak komoditas rempah- rempah, lada dan pala merupakan

komoditas utama dalam perdagangan rempah- rempah dunia, sekaligus

merupakan produk ekspor unggulan Indonesia dibandingkan dengan komoditas

rempah- rempah lainnya. Bahkan lada dijuluki sebagai “King of Spices”, oleh

karena merupakan produk rempah- rempah tertus dan terpenting dalam

Page 52: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

60

Universitas Kristen Petra

perdagangan internasional.

Penggunaan lada dan pala sangat luas terutama sebagai bahan baku

dalam industri pangan, farmasi dan kosmestik. Untuk konsumsi rumah tangga,

hamper semua masakan menggunakan lada dan pala dalam komposisi bumbunya.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil lada dan pala utama di

dunia. Negara- negara penghasil utama lada lainnya adalah India, Malaysia,

Srilangka, dan Brazil. Sedangkan Grenada dan Srilanka, adalah negara- negara

penghasil utama pala. Nilai ekspor lada Indonesia pada tahun 2000 adalah US$

220.723.000 yang setara dengan 32,21% dari total ekspor lada dunia. Ekspor pala

bernilai US$ 41.555.000 atau sama dengan 48,69% dari ekspor pala dunia (Badan

Pengembangan Ekspor Nasional).

Di samping berbagai keunggulannya, di sisi lain lada dan pala sebagai

komoditas pertanian merupakan komoditas yang mempunyai resiko usaha tinggi.

Peranannya di dalam perekonomian nasional juga mengalami pasang surut sesuai

dengan situasi kondisi nasional serta perekonomian dunia pada umunya.

Perkembangannya tidak terlepas dari situasi politik dan keamanan serta fluktuasi

harga produk itu sendiri. Selian itu, tingkat penguasaan masyarakat terhadap

teknologi pengolahan lada dan pala yang masih minim menyebabkan mutu yang

bervariasi (Bina UKM).

2.1.2. Tinjauan Obat

2.1.2.1 Sejarah Obat

Obat adalah semua zat baik kimiawi, nabati,maupun hewani dalam dosisi

yang dapat menyembuhkan berguna untuk menyembuhkan,meringankan dan

mencegah penyakit berikut gejalanya. Pada jaman dahulu orang banyak

menggunakan obat tradisional terutama dari tumbuh – tumbuhan untuk mengobati

berbagai penyakit. Seperti diIndonesia orang menyebutnya dengan jamu. Pada

masa Galenus tokoh yunani muncul ilmu yang disebut Galenica yang berasal dari

namaya sendiri yaitu ilmu yang mempelajari cara pengambian sari pati tumbuhan

obat dikenal dengan sediaan infus,tingtur dan ekstrak.Pada tahun 1240 Kaisar

Federick II memisahkan antara kedokteran dan Farmasi Karena sebelum tahun

1240 ilmu kedokteran digabungkan dengan Ilmu farmasi. Obat nabati merupakan

Page 53: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

61

Universitas Kristen Petra

obat yang berasal dari tanaman yang aktivitas dan efeknya berbeda – beda contoh

obat yang diisolasi dari obat nabati :

1. Efedrin : Ephedra vulgaris

2. Atropin : Atropa belladonna

3. Morfin : Papaver somnifera

4. Digoksin : Digitalis lanata

5. Vinblastin : Vinca rosae

Pada permulaan abad 20 obat – obat sintetis makin maju pesat yaitu obat

yang berasal dari sintesis zat kimia sampai dengan sekarang kebanyakan orang

lebih memilih obat kimia dibanding obat dari alam karena obat kimia lebih cepat

reaksinya daripada obat alam tapi obat kimia lebih banyak menimbulkan efek

samping dibanding obat alam.

Kapsul(FI,III) adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul.

Keras dan lunak , Kapsul (FI,IV) adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat

dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut .

Cangkang dibuat dari :

1. Gelatin

2. Pati

3. Bahan Lain yang cocok (FI,Ed,IV)

Kapsul memiliki nama lain :

1. Hard Capsule atau Kapsul Keras

2. Hard Gelatine Capsule atau Kapsul Lunak

Adapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat

berbentuk padat atau sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan

terbungkus cangkang kapsul yang keras terbuat dari gelatin .

Kapsul Brbentuk selindris dengan ukuran kapsul bermacam – macam

mulai yang terbesar 000(Untuk Hewan),00,0,1,2,3,4,dan 5.Dalam pengobatan

lazim digunakan adalah 0,1,2,3 dan 4 . Kapasitas Kapsul kira – kira antara 30 mg

– 600 mg dan tergantung berat jenis serbuknya.

Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk ,

zat cair , granul . Contoh :

• Yang Berupa Serbuk : Erythrocin caps, Incidal caps, dan Kemicetin caps.

Page 54: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

62

Universitas Kristen Petra

• Yang Berupa Cairan : Oleum Chenopodii

• Yang Berupa Granul : Eryc caps; Excelase caps; Hard caps :

Librium,Terramycin,Juvelon; dan Soft caps : Natur-E 100 .Super Tetra,

Levertran caps.

Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat – obatanya berupa , maka

setelah obat – obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan (

Cara Seperti pada pembuatan serbuk ),Lalu dibagi – bagi sama banyak .

Kemudian dimasukan kedalam kapsul .Pilih kapsul yang sesuai dengan volume

serbuknya .Bila setelah obat dimasukan ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk

yang melekat pada kapsul ,maka kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau

kertas tissue.

Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan

diberi zat pengering .Bila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah

,maka kapsul akan rapuh .Bila kapsul disimpan di kelembapan yang tinggi maka

kapsul akan lembek ( Saling melekat ).

2.1.2.2 Cara Kerja Obat dan Interaksi Obat

Berdasarkan hasil pengembangan buku Farmakope ed III dan IV, Buku

Penuntun Praktikum Farmasetika dasar serta buku seni menulis resep didapatkan

cara kerja obat ( farmakologi ) dan interaksi obat terhadap pengguna:

1. PARASETAMOL

• Farmakologi:

Parasetamol adalah drivat p-aminofenol yang mempunyai sifat

antipiretik / analgesik. Sifat antipiretiknya disebabkan oleh gugus

aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat

analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai

sedang. Sifat antiinflamasinya sangat rendah sehingga tidak digunakan

sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan

cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai

dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol

diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan

dan sebagian besar dalam bentuk terkonjugasi.

Page 55: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

63

Universitas Kristen Petra

• Interaksi Obat :

Parasetamol diduga dapat menaikan aktivitas koagulan dari

kumarin.

2. ASAM MEFENAMAT

• Farmakologi :

Asam mepenamat merupakan kelompok antiinflamasi non steroid

bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan

tubuh dengan menghambat enzim siklooksiginase sehingga mempunyai

efek analgesik, antiinflamasi dan antipiretik.

• Interaksi Obat :

Penggunaan bersama dengan antikoagulan oral dapat

memperpanjang ” Prothombin”.

3. ALUMINIUM HIDROKSIDA & MAGNESIUM HIDROKSIDA

• Farmakologi :

Kombinasi Aluminium Hidroksida dan Magmesium Hidroksida

merupakan antasida yang bekerja menetralkan asam lambung dan

meninaktifkan pepsin sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh

asam lambung dan pepsin berkurang. Disamping itu, efek laksatif dari

magnesium Hidroksida akan mengurangi efek konstipasi dari

aluminium hidroksida.

• Interaksi Obat :

Dapat mengganggu absoropsi obat – obat tertentu seperti :

Ketokenazole,metenamin,dan tetrasiclyn sehingga mengurangi

aktifitasnya.oleh karena itu pemakaian harus berselang waktu minimal

1 – 2 jam.

4. AMOKSISILIN

• Farmakologi :

Amoksisilin merupakan turunan dari penisilin semi sintetik dan

stabil dalam suasana asam lambung. Amoksisilin diabsoropsi dengan

cepat dan baik pada saluran pencernaan,tidak tergantung adanya

makanan. Amoksisilin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak

berubah di dalam urin. Ekskresi Amoksisilin dihambat saat pemberian

Page 56: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

64

Universitas Kristen Petra

bersamaan dengan probenesid sehingga memperpanjang efek terapi.

Amoksisilin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.

• Interaksi Obat :

Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang level darah

dari amoksisilin. Penggunaan bersamaan dengan allupurinol dapat

menyebabkan peningkatan terjadinya reaksi kulit.

5. SULFAMETHOXAZOLE

• Farmakologi :

Sulfamethoxazole termasuk golongan sulfonamida,bekerja secara

kompetitif dengan PABA, dimana PABA dibutuhkan oleh bakteri

dalam hidupnya. Dengan adanya Sulfonamida,pertumbuhan bakteri

dihambat,karena masuknya PABA ke dalam molekul,sehingga

pembentukan asam dihidrofolat terhambat.

• Interaksi Obat :

Bila digunakan bersama – sama dengan anti koagulan oral

meningkatkan efek anti koagulan oral akibatnya dapat terjadi shock

hipoglukemik. Memperpanjang waktu paruh dari penitoin.

Sulfmethoxazole dapat menggantikan kedudukan ikatan protein plasma

oleh beberapa obat yang bersifat asam termasuk fenilbutajon,dikumarol

dan asam salisilat.Kombinasi dengan INH dapat menyebabkan

hemolitik anemia akut. Vitamin C merupakan ekskresi dari

Sulfonamida,sehingga kemungkinan terjadinya kristaluria diperbesar.

Dapat menyebabkan trombositepenia jika digunakan bersama sama

dengan diuretika tiazid.

6. DEXSAMETHASON

• Farmakologi :

Dexsametason merupakan glukokortikoid sintetik dengan efek

antiinflamasi dan anti alergi. Dexametason mencegah atau menekan

timbulnya tanda – tanda peradangan yang disebabkan oleh

mikroorganisme,zat kimia atau atau iritasi termik,trauma atau alergan.

Pada inflamasi permeabilitas kapiler bertambah, menyebabkan cairan

edema dan protein ke daerah inflamasi.Dexsametason dapat mencegah

Page 57: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

65

Universitas Kristen Petra

gangguan permeabilitas tersebut sehingga pembengkakan dapat

ditiadakan atau dapat berkurang dan juga dapat terjadi penghambatan

eksudasi sel leukosit dan sel mast. Dexsametason dapat

mempertahankan keutuhan membran sel dan membran plasma sehingga

kerusakan sel oleh toksin,enzim protolitik atau sebab mekanik dapat

diatasi.

Dexsametason dapat menstabilkan membran lisosom sehingga

menghambat pengeluaran enzim hidrolase yang dapat menghancurkan

isi sel dan menyebabkan perluasan reaksi inflamasi. Aktifitas anti

inflamasi ini secara kuantitatif tergantung kadar hormon didaerah

meradang. Sebagai anti alergi Dexsametason menyebabkan sel limfosit

yamg berperan pada reaksi sensitisasi dan imunologik yaitu limposit B

yang menghasilkan anti bodi dan limposit T yang desensitisasi ternyata

resisten terhadap efek dekstruktif. Efek Dexsametason terhadap sel

limposit ini bersifat sekunder terhadap penghambatan sintesis protein

dan metabolisme sel. Dexsametason bekerja dengan mempengaruhi

sintesa protein pada proses transkripsi RNA.

• Interaksi Obat

Dexsametason menyebabkan efek derivat kumarin melemah

(Karena jumlah trombosit meningkat),tetapi kecendrungan perdarahan

meningkat. Pemberian bersama Atropin atau Antikolinergik yang lain

akan meningkatkan tekanan intra Okuler. Dexsametason dapat

meningkatkan kebutuhan insulin atau antidiabetika oral. Metabolisme

Kortikosteroid dipercepat dengan adanya antiepilepsi : Carbamazepine

dan Piramidone dan adanya Aminoglutetimide. Dengan Salisilat dan

antirematik non steroid akan meningkatkan insiden tukak lambung

dengan adanya bahaya perdarahan gastrointestinal. Dengan

antihipertensi,terjadi antagonisme terhadap efek hipotensi. Efek

Dexsametason menurun pada pemberian bersama – sama Antasid,

derivat barbiturate (Phenobarbital), Fenitoin, Rifampisin karena

metabolisme kostikesteroid dipercepat. Pemberian bersama – sama

diuretika dan thiazide menambah resiko hipokalemia metabolisme

Page 58: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

66

Universitas Kristen Petra

dihambat oleh estrogen dan pada orang tua meningkat pada

hiperthyrosis.

7. DIGOKSIN

• Farmakologi :

Merupakan prototipe glikosida jantung yang berasal dari Digitalis

lanata. Mekanisme Digoksin melalui 2 cara yaitu efek langsung dan

efek tidak langsung. Efek langsung yaitu meningkatkan kekuatan

kontraki otot jantung (efek inotropik positif). Hal ini terjadi berdasarkan

penghambatan enzim Na+,K+ -ATPase dan peningkatan arus masuk ion

kalsium ke inta sel. Efek tidak langsung yaitu pengaruh digoksin

terhadap aktivitas saraf otonom dan sensitivitas jantung terhadap

neorotransmiter.

• Interaksi Obat :

Kuinidin,Verapamil,Amiodaron dan Profapenon dapat

meningkatkan kadar digitalis. Diuretik kortikosteroid dapat

menimbulkan hipokalemia, sehingga mudah terjadi intoksikasi digitalis.

Antibiotik tertentu menginaktivasi digoksin melalui metabolisme

bakterial di usus bagian bawah. Propantelin,Difenoksilat,meningkatkan

absoropsi digoksin. Antasida,Kaolin- peptin, Sulfasalazin, Neomisinia,

Kolestiramin, beberapa obat kangker, menghambat absoropsi digoksin.

Simpatomimetik,meningkatkan resiko aritima. Beta – bloker, Kalsium

antagonis, berefek aditif dalam penghambatan konduksi AV.

2.2. Tinjauan Buku

2.2.1. Pengertian Buku

Dalam Ensiklopedia Indonesia, buku didefinisikan sebagai semua tulisan

dan gambar yang ditulis dan dilukis di segala jenis lembaran, seperti papirus,

lontar, perkamen dan kertas dengan segala macam bentuk, bisa berupa gulungan

yang dilubangi atau diikat dalam bentuk jilid. ( 1 : 538 ).

2.2.2. Sejarah Buku di Dunia

Pada zaman kuno, tradisi komunikasi masih mengandalkan lisan.

Penyampaian informasi, cerita-cerita, nyanyian, doa-doa, maupun syair,

Page 59: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

67

Universitas Kristen Petra

disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Karenanya, hafalan merupakan ciri

yang menandai tradisi ini. Semakin banyaj yang dihafal, orang merasa kewalahan

alias tidak mampu menghafalkannya lagi. Hingga, terpikirlah untuk

menuangkannya dalam tulisan. Maka, lahirlah apa yang disebut buku kuno. Buku

kuno ketika itu, belum berupa tulisan yang tercetak di atas kertas modern seperti

sekarang ini, melainkan tulisan-tulisan di atas keeping-keping batu (prasasti) atau

juga di atas kertas yang terbuat dari daun papyrus. Papyrus adalah tumbuhan

sejenis alang-alang yang banyak tumbuh di tepi Sungai Nil.

Papyrus berasal dari kata “papuro” bahasa Koptik kuno (Mesir kuno).

Dalam bahasa Yunani πάπυρος – papuros, adalah asal kata dari kata bahasa

Inggris “paper” atau “papier” (Belanda) dan papel dalam bahasa Spanyol yang

artinya kertas. Kata dalam bahasa koptik “papuro” ini bermakna “termasuk milik

raja”, mengisyaratkan bahwa pembuatan kertas termasuik monopoli raja zaman

dahulu. Papyrus sudah dipakai sejak awal sejarah Mesir (kira-kira 3000 SM)

sampai kepada awal zaman Islam (abad 7 Masehi dan abad berikutnya).

Gulungan-gulungan yang tertua ditemui pada zaman dinasti 5(± 2500 sM). Dalam

jumlah besar papyrus dibuat dan dipakai di Mesir pada milenium 2 dan 1 SM

untuk setiap macam tertulis, tapi papyrus tidaklah murah, sehingga baliknya dan

bagian-bagian kosong dari gulungan tua sering dipakai, ditulisi lagi, atau tulisan

naskah yang lama dihapus untuk memuat tulisan naskah yang baru. (The Ancier

Near Eastern Texts, JP Pritchard).

Gambar 2.33. Papyrus

Sumber : www.sarapanpagi.org

Page 60: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

68

Universitas Kristen Petra

Mesir merupakan bangsa yang pertama mengenal tulisan yang disebut

hieroglif. Tulisan hieroglif yang diperkenalkan bangsa Mesir Kuno bentuk

hurufnya berupa gambar-gambar. Mereka menuliskannya di batu-batu atau pun di

kertas papyrus. Kertas papyrus bertulisan dan berbentuk gulungan ini yang

disebut sebagi bentuk awal buku atau buku kuno.

Kesulitan menggunakan gulungan papyrus, di kemudian hari

mengantarkan perkembangan bentuk buku mengalami perubahan. Maka, pada

awal abad pertengahan, gulungan papyrus digantikan oleh lembaran kulit domba

terlipat yang dilindungi oleh kulit kayu yang keras yang dinamakan codex.

Perkembangan selanjutnya, orang-orang Timur Tengah menggunakan

kulit domba yang disamak dan dibentangkan. Lembar ini disebut pergamenum

yang kemudian disebut perkamen, artinya kertas kulit. Perkamen lebih kuat dan

lebih mudah dipotong dan dibuat berlipat-lipat sehingga lebih mudah digunakan.

Inilah bentuk awal dari buku yang berjilid.

Di Cina dan Jepang, perubahan bentuk buku gulungan menjadi buku

berlipat yang diapit sampul berlangsung lebih cepat dan lebih sederhana.

Bentuknya seperti lipatan-lipatan kain korden. Buku-buku kuno itu semuanya

ditulis tangan. Awalnya yang banyak diterbitkan adalah kitab suci, seperti Al-

Qur’an yang dibuat dengan ditulis tangan. Di Indonesia sendiri, pada zaman

dahulu, juga dikenal dengan buku kuno. Buku kuno itu ditulis di atas daun lontar.

Daun lontar yang sudah ditulisi itu lalu dijilid hingga membentuk sebuah buku.

Perkembangan perbukuan mengalami perubahan signifikan dengan

diciptakannya kertas yang sampai sekarang masih digunakan sebagai bahan baku

penerbitan buku. Pencipta kertas yang memicu lahirnya era baru dunia perbukuan

itu bernama Ts’ai Lun. Ts’ai Lun berkebangsaan Cina. Hidup sekitar tahun 105

Masehi pada zaman Kekaisaran Ho Ti di daratan Cina.

Page 61: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

69

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.34. Ts’ai Lun

Sumber : Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

(luk.staff.ugm.ac.id/kmi/iptek/100/TsaiLun.html)

Penemuan Ts’ai Lun telah mengantarkan bangsa Cina mengalami

kemajuan. Sehingga, pada abad kedua, Cina menjadi pengekspor kertas satu-

satunya di dunia.

Sebagai tindak lanjut penemuan kertas, penemuan mesin cetak pertama

kali merupakan tahap perkembangan selanjutnya yang signifikan dari dunia

perbukuan. Penemu mesin cetak itu berkebangsaan Jerman bernama Johanes

Gensleich Zur Laden Zum Gutenberg (Muchlisin).

Gambar 2.35. Gambar diri Johanes Gutenberg

Sumber : Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

(luk.staff.ugm.ac.id/kmi/iptek/100/Gutenberg.html)

Pada tahun 1400, Johannes Gutenberg membuat potongan-potongan

huruf cetak dari logam yang dapat dipisah-pisahkan. Kemudian ia merangkai

potongan tersebut menjadi kerangka untuk membentuk halaman. Ia juga

Page 62: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

70

Universitas Kristen Petra

menciptakan tinta sendiri dari bahan cat, bahan warna celup dan berbagai macam

bahan lainnya, serta mengubah alat pengepres buah anggur menjadi alat pencetak

pertama. Dan dengan demikian, percetakan menjadi sarana penting dalam

membuat komunikasi tertulis termasuk buku bacaan. Pada tahun 1700-1800

percetakan terus berkembang diikuti dengan bertambahnya kebutuhan akan buku.

Gambar 2.36. Satu halaman dari kitab Injil Gutenberg yang asli

Sumber : Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

(luk.staff.ugm.ac.id/kmi/iptek/100/Gutenberg.html)

Pertengahan tahun 1700 terjadi revolusi di dalam seni membuat buku

bacaan dengan ukiran kayu dan teknik Lithografi (cetak offset).. Proses ini

kemudian semakin dikembangkan di dalam percetakan buku-buku ilustrasi dan

majalah. Pada tahun 1799, seorang Perancis bernama Nicholas Louis Robert

menemukan proses untuk membuat lembaran kertas dalam satu wire screen yang

bergerak, alat ini dikenal dengan nama mesin Fourdrinier. Tahun 1809, John

Dickinson menemukan mesin silinder yang menyebabkan meningkatnya

penggunaan mesin Fourdrinier dalam pembuatan kertas tipis.

Tahun 1814, Friedrich Gottlob Keller menemukan proses mekanik

pembuatan pulp dari kayu, tetapi kualitasnya masih rendah. sekitar tahun 1853 -

1854, Charles Watt dan Hugh Bugess mengembangkan pembuatan kertas dengan

menggunakan proses soda. Tahun 1857, Benjamin Chew Tilghman mendapatkan

hak paten untuk proses sulfit. Pulp yang dihasilkan dari proses sulfit ini bagus dan

siap diputihkan. Proses ini disebut proses sulfat karena Natrium sulfat digunakan

sebagai make-up kimia untuk sisa larutan pemasak ( "Kertas", Britannica

Encyclopedia ).

Page 63: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

71

Universitas Kristen Petra

2.2.3. Sejarah Buku di Indonesia

Percetakan di Indonesia diawali dari kedatangan Belanda dan hubungan

dengan VOC ( Suss 10 – 13 ). Pada tahun 1624. Misionaris Gereja Protestan

Belanda membeli sebuah mesin cetak dari Belanda untuk menerbitkan literatur

Kristen dalam bahasa daerah, untuk kepentingan penginjilan. Tetapi mesin cetak

tersebut menganggur karena tidak adanya tenaga ahli yang mampu

mengoperasikan mesin tersebut. Baru kemudian pada tahun 1659, Kornelis Pijl

memprakarsai percetakan dengan membuat sebuah Tjitboek atau kalender yang

saat itu dikenal dengan nama “Buku Waktu”.

Tahun 1668, Hendrik Brant mencetak dokumen sebagai produk pertama

percetakan pemerintah, yaitu Perjanjian Bongaya. Kemudian pada bulan Agustus

tahun itu juga, ia mendapat kontrak mencetak dan menjilid buku atas nama VOC.

Pada tahun 1671, VOC menandatangani kontrak dengan percetakan Boeckdrucker

der Edele Compagnie untuk didayagunakan secara maksimal. Salah satu

terbitannya adalah sebuah kamus Latin – Belanda – Melayu.

Pada tahun 1718, pemerintah pusat mendirikan percetakan sendiri di

Kasteel Batavia, untuk kepentingan cetak mencetak dokumen resmi pemerintah.

Kemudian pada tahun 1743, Seminarium Theologicum di Batavia memperoleh

satu unit alat percetakan, yang kemudian digunakan untuk menerbitkan Kitab

Perjanjian baru dan beberapa buku doa dalam terjemahan bahasa Melayu.

Pada perkembangan selanjutnya, teknologi percetakan di Indonesia

berkatian erat dengan industri surat kabar, baik terbitan pemerintah kolonial

Belanda maupun milik bangsa Indonesia sendiri. Tahun 1921 – 1922, pabrik

kertas pertama dibangun di Padalarang, dengan kapasitas produksi 9 ton per hari.

Kemudian tahun 1939 – 1940, pemilik pabrik kertas yang sama mendirikan pabrik

kertas berikutnya di daerah Letjes ( Leces ), Probolinggo.

Sekitar tahun 1949, warga pribumi di Jakarta hanya memiliki 2 mesin

printing, sedangkan percetakan milik warga asing hanya berproduksi untuk

kepentingannya sendiri. Tahun 1950, terjadi perkembangan yang cukup pesat.

Jumlah percetakan nasional atau milik warga pribumi meningkat menjadi 23

percetakan. Sedangkan yang lainnya dimiliki oleh warga Belanda atau orang –

orang Tionghoa. Pada tahun 1951, dari data resmi terdapat 150 percetakan di Jawa

Page 64: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

72

Universitas Kristen Petra

Timur, yang meliputi Surabaya, Malang dan sekitarnya.

Pada tahun 1953 – 1954, percetakan Negara melakukan modernisasi

dengan membeli mesin web – offset 4 warna. Sekitar tahun 1970 an, industri

percetakan di seluruh dunia berganti dengan teknologi offset. Saat itu bangsa

Indonesia sedang berjuang untuk membangun Negara ini dimana secara usia

belum lama berdiri, sehingga saat itu pendidikan menjadi sasaran utama

pembangunan. Buku – buku pelajaran sekolah dicetak di era ini dalam jumlah

sangat besar untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

Seiring dengan kebutuhan akan proses cetak di tanah air, banyak percetakan yang

mengimpor mesin – mesin cetak untuk pertama kalinya.

Di tahun 1992, muncul teknologi computer to film ( CTF ), kemudian

teknologi computer to plate ( CTP ) pada tahun 2000. Teknologi ini

mengeliminasi pembuatan film dan jalannya proses cetak sehingga

menguntungkan dari segi efesiensi maupun biaya. Namun, perkembangan yang

dicapai oleh dunia percetakan Indonesia tidak menjamin kemajuan dunia baca.

Menurut laporan UNESCO, Indonesia pada masa Orde Baru pernah mengalami

masa buram dunia baca ketika sangat sedikit buku terbit ( Fatwa 7 ).

2.2.4. Tinjauan Buku di Indonesia

Kontribusi buku dan berbagai macam media cetak harus diakui memiliki

peran besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini

dikarenakan buku dan media cetak tersebut dapat dijadikan sarana yang kritis

untuk dapat menunjukkan kesadaran bahwa dibutuhkan suatu pergerakan bersama

dan persatuan untuk mencapai kemerdekaan. Namun bagi pemerintah kolonial

Belanda saat itu, buku dan media – media cetak yang ada saat itu merupakan

ancaman yang besar bagi situasi politik saat itu. Banyak kali pemerintah kolonial

Belanda melakukan aksi penghancuran buku – buku. Dunia literatur saat itu

sangat diawasi kegiatannya. Kekuatan utama buku dan media cetak saat itu adalah

hausnya bangsa Indonesia akan informasi dan komunikasi. Tekanan dan agresi

dan pemerintah kolonial membuat informasi tidak dapat “bergerak” secara bebas.

Sehingga ketika muncul buku atau koran, maka tak ayal akan menjadi bahan

konsumsi masyarakat saat itu. Dari situ banyak dijumpai propaganda dan seruan

Page 65: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

73

Universitas Kristen Petra

dari tokoh – tokoh pejuang yang mengajak masyarakat untuk berjuang bagi

kemerdekaan bangsa ini.

Setelah masa kemerdekaan, ternyata hal yang sama terjadi kembali yaitu

pada masa pemerintahan Orde Baru. Berbagai buku bacaan maupun media cetak

“dibungkam” oleh pemerintah dengan dalih mempengaruhi situasi politik. Banyak

buku yang dianggap kritis dan membahayakan pemerintah menjadi dilarang

beredar ke masyarakat. Buku – buku yang dilarang beredar tersebut umumnya

diberi dalih dapat mengganggu ketertiban umum, menghina pemerintah, tidak

sesuai ideologi Negara, bertentangan dengan ajaran agama, merusak nilai agama

dan masih banyak dalih yang lain. Berbagai media massa baik cetak maupun

elektronik dikontrol dengan ketat oleh pemerintah bahkan dengan ancaran

pencabutan ijin edar jika dianggap melanggar. Saat itu , buku – buku yang boleh

beredar terkesan datar dan menutupi apa yang ada dalam kenyataan. Semua aspek

diseragamkan, dan segala perbedaan diharamkan atas nama persatuan dan

kesatuan bangsa (Setiono 1031).

2.2.5. Potensi Buku di Indonesia

Potensi buku di Indonesia merupakan sebuah fenomena yang tidak

mudah untuk ditebak. Banyak faktor yang dapat dikaitkan mengenai potensi

perkembangan buku di Indonesia. Jurnal Matabaca dalam artikelnya berjudul

“Masa Depan Buku dan Dunia Perbukuan” menyebutkan bahwa : “Faktor utama

yang membuat resiko tersebut bukanlah perkembangan buku saja, tetapi

perkembangan di bidang lain yang sangat mempengaruhi perkembangan buku itu

sendiri, terutama perkembangan dunia komputer digital yang mengubah seluruh

konsep orang tentang buku.”

Namun, perlu diingat bahwa buku tidak akan pernah mati, hanya saja

buku atau penerbitan buku akan muncul dalam kategori yang sangat selektif.

Seperti kata Umberto Eco : “Buku tetap tidak tergantikan, bukan saja untuk karya

sastra akan tetapi untuk keperluan apa saja ketika seseorang perlu membaca lebih

teliti, bukan saja untuk memperoleh informasi tetapi untuk berspekulasi secara

teoritis dan membuat renungan tentang itu. Membaca layar komputer tidak sama

dengan membaca buku.”

Page 66: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

74

Universitas Kristen Petra

Menurut Frans Parera seorang pengamat perbukuan, Indonesia memiliki

kesempatan untuk bersaing di pasar Asia. Keberadaan penulis lokal yang makin

banyak dan bermutu dianggap sebagai modal untuk memperkenalkan buku

Indonesia di Asia. Kendala bahasa tidak menjadi penghambat karena buku

Indonesia dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris jika ingin diekspor ke luar

negeri. Frans Parera saat ini sedang merintis jalan kesana. Bekerjasama dengan

ikatan penerbit Malaysia, ia membentuk Dewan Buku ASEAN dengan tujuan

mempromosikan buku Indonesia dan Malaysia di ASEAN. Dewan buku ASEAN

nantinya akan mencoba membuat pameran buku keliling negara – negara ASEAN

atas kerjasama Indonesia dan Malaysia (Kulsum 4).

2.3. Tinjauan Buku Panduan

2.3.1. Pengertian Buku Panduan

Kata ‘panduan’ berasal dari kata pandu’, kata dasar ini berkembang

menjadi antara lain ‘memandu’ dan ‘dipandu’. Memandu dan dipandu ibarat dua

sisi sebuah uang logam. Kalau ada yang memandu, tentu ada yang dipandu; yang

memandu (disebut sumber panduan) dapat berupa orang, dapat juga berupa benda

(buku, misalnya), atau dapat juga berupa gabungan dari keduanya (misalnya guru

dan buku). Merujuk pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa buku panduan

adalah buku yang didesain agar dapat dipergunakan oleh peserta panduan untuk

memandu diri sendiri (Rusli). Yang termasuk buku panduan, antara lain buku

panduan, buku paket pelajaran, buku latihan soal.

Buku Panduan biasanya memiliki cirri- ciri khusus yang membuatnya

dapat dibedakan dengan jenis buku lainnya, yaitu:

a. Dalam hal isi

1) Terdapat rumusan tujuan yang jelas untuk setiap bab-nya

2) Sebelum memasuki materi disajikan rangkuman

3) Isi disusun secara sistematis, dan sedapat mungkin disajikan secara

sederhana jelas dan ringkas

b. Dalam hal kebahasan

1) Bahasa yang digunakan dalam sebuah buku panduan biasanya tidak

formal, melainkan bahasa yang farmiliar atau bahasa lisan

Page 67: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

75

Universitas Kristen Petra

2) Menggunakan rumus 6 x 6, yang berarti dalam satu paragraph paling

banyak terdapat 6 kalimat, dan dalam 1 baris paling banyak terdapat 6 kata

c. Dalam hal sumber bacaan

1) Buku panduan biasanya dilengkapi dengan sumber- sumber bacaan atau

referensi yang digunakan

2) Buku panduan biasanya juga dilengkapi dengan sumber- sumber bacaan

lanjut atau perluasan bahan.

2.3.2. Fungsi Buku Panduan

Buku panduan berfungsi sebagai sebuah alat yang dapat digunakan tidak

hanya untuk menyampaikan materi pelajaran kepada pembacanya, tetapi juga

memberi mereka kesempatan untuk bertanggung jawab pada diri mereka sendiri

atas apa ynag dilakukan, dengan menyerahkan kendali atas apa, bagaimana, dan

bilamana mereka belajar. Dengan demikian, pembaca mempunyai kemampuan

lebih dalam menentukan tujuan yang nyata, membuat rencana kerja,

mengembangkan strategi untuk menangani situasi yang baru dan tak terduga

(Cohen Louis).

Buku panduan pengolahan rempah- rempah dapat digolongkan sebagai

buku panduan yang berfungsi untuk memandu orang- orang yang peduli dengan

kesehatan untuk dapat mengolah rempah- rempah secara tepat dan benar

berdasarkan takaran yang sesuai. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat

mengerti dan memahami apa yang disampaikan dalam buku panduan tersebut.

2.3.3. Isi Buku Panduan

Pada saat menyusun sebuah buku panduan, sebelumnya harus diketahui

terlebih dahulu apa tujuan/ sasaran dari buku panduan tersebut. Dalam tujuan ini

disebutkan secara umum apa yang diharap dari pembaca buku panduan setelah

membaca buku yang dibuat. Buku Panduan itu sendiri akan dibuat sepraktis dan

sesederhana mungkin. Hal ini dimaksudkan agar buku panduan tersebut

memudahkan pembacanya untuk belajar. Secara garis besar isi dari buku panduan

ini adalah sebagai berikut (Rusli).

a. Ada bagian pendahuluan yang menjelaskan tujuan buku panduan

Page 68: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

76

Universitas Kristen Petra

b. Ada daftar isi yang jelas

c. Ada glossary atau daftar padanan kata untuk menjelaskan istilah yang sulit

atau asing

d. Pada setiap bab biasanya ada ringkasan materi

e. Mencantumkan daftar pustaka dengan jelas

f. Ada bagian lampiran, yang berisikan data- data yang berkaitan dengan

materi panduan.

2.4. Tinjauan Penelitian

2.4.1. Data primer

2.4.1.1. Kuesioner

Berikut tinjauan data dari hasil kuisioner yang disebarkan secara acak

terhadap 50 responden di kota Semarang.

1. Jika anda sakit, biasanya pengobatan seperti apa yang anda lakukan?

PengobatanKimiaPengobatanTradisional

Gambar 2.37. Diagram mengenai pengobatan yang sering dipilih responden

Dari 50 responden yang mengisi kuisioner, 74% responden menyatakan

bahwa mereka menggunakan pengobatan kimia dan 26% menggunakan

pengobatan tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan obat kimia

masih mendominasi daripada penggunaan obat tradisional.

2. Apa anda tahu pengobatan kimia dapat memberikan efek yang buruk bagi

organ tubuh yang lain?

74%

26%

Page 69: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

77

Universitas Kristen Petra

TahuTidak tahu

Gambar 2.38. Diagram mengenai pengetahuan

responden terhadap efek buruk dari penggunaan obat-obat kimia

Dari hasil tersebut didapati bahwa 92% respoden mengetahui bahwa

penggunaan obat kimia memberikan efek yang buruk. Walaupun mereka tahu,

tetapi banyak dari mereka yang masih menggunakan pengobatan kimia.

3. Apakah anda berminat menggunakan pengobatan tradisional?

Ya

Tidak

TanamanobatAkupuntur

TerapiHerbalJamu

Gambar 2.39. Diagram mengenai minat respoden terhadap pengobatan tradisional

Didapatkan hasil bahwa 60% responden berminat menggunakan pengobatan

tradisional. Hal ini menunjukkan minat resonden yang cukup baik terhadap

penggunaan obat tradisional. Sedangkan 32% sudah menggunakan pengobatan

tradisional, diantaranya 16% menggunakan tanaman obat, 2% menggunakan

akupuntur, 8% terapi herbal, 4% mengkonsumsi jamu, dan 2% menggunakan

pijat reflexi. Sedangkan yang tidak berminat terhadap pengobatan tradisional

hanya 8%.

92%%

8 %

60% 8%

16%

2%

8%

4% 2%

Page 70: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

78

Universitas Kristen Petra

4. Apakah anda mengetahui rempah-rempah?

YaTidak

Gambar 2.40. Diagram mengenai pengetahuan responden

tentang rempah-rempah

Sebagian besar responden (90%) mengetahui pengertian rempah-rempah,

sedangkan 10% responden tidak mengetahui arti kata rempah-rempah. Hal ini

menunjukkan bahwa kata rempah-rempah sudah tidak asing didengar oleh

sebagian besar orang.

5. Apa anda tahu bahwa rempah-rempah dapat diolah dan digunakan sebagai

obat?

TahuTidak tahu

Gambar 2.41. Diagram mengenai pengetahuan responden terhadap rempah-

rempah dalam hal obat

Hal itu dapat dilihat bahwa 88% responden mengetahui bahwa rempah-

rempah dapat difungsikan sebagai obat sedangkan 12% responden belum

mengetahuinya.

6. Jika tahu, pernahkah anda menggunakannya?

90%

10%

88%%%

12%

Page 71: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

79

Universitas Kristen Petra

PernahTidak pernah

Gambar 2.42. Diagram mengenai penggunaan rempah-rempah obat tradisional

terhadap responden

74% responden mengaku sudah pernah menggunakan rempah-rempah sebagai

alternatif pengobatan tradisional, sedangkan 26% responden belum pernah

mencobanya.

7. Jika pernah, apakah anda sering menggunakannya?

Sering

Kadang-kadangTidak pernah

Gambar.2.43. Diagram mengenai seberapa sering responden menggunakan

alternatif pengobatan tradisional rempah-rempah

Penggunaan rempah-rempah sebagai alternatif pengobatan tradisional sudah

pernah digunakan oleh 78% responden. Walaupun demikian, 64% diantaranya

mengaku bahwa mereka tidak sering menggunakannya. Sedangkan 26%

responden tidak pernah menggunakan rempah-rempah sebagai alternatif

pengobatan tradisional.

8. Jika anda tahu, dari siapa/ apa anda mengetahuinya?

74%

26%

14%

64%%%%

26%

Page 72: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

80

Universitas Kristen Petra

Teman

Buku

Majalah

Tabloid

Keluarga

Internet

Tidakmenjawab

Gambar 2.44. Diagram mengenai informasi yang didapatkan responden tentang

rempah-rempah obat tradisional

Berdasarkan fakta di atas didapatkan bahwa 42% responden mendapatkan

informasi tentang rempah-rempah obat tradisional tersebut dari keluarga. Ini

membuktikan bahwa pengaruh keluarga sangatlah besar dalam hal kesehatan.

Sedangkan 26% responden mendapatkan informasi tersebut dari buku, 12%

responden memperoleh informasi tersebut dari teman, 8 % dari tabloid, 6%

dari majalah, 2% dari internet dan 10% tidak menjawab karena tidak

mengetahuinya.

9. Pernahkah anda menemui buku yang membahas masalah rempah-rempah

sebagai obat?

YaTidak

Gambar 2.45. Diagram mengenai informasi responden terhadap buku rempah-

rempah obat yang pernah ditemui

Menurut data tersebut, didapatkan data bahwa 75% responden pernah

menemui buku yang membahas rempah-rempah sebagai obat. Sedangkan 24%

12%%%%

26%

6%%%%

8%%%%

42%%%%

2%%%%

10%%%%

76%%%%

24%%%%

Page 73: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

81

Universitas Kristen Petra

responden mengatakan bahwa mereka belum pernah menemukan buku yang

membahas tentang rempah-rempah obat.

10. Jika pernah, menurut anda apakah kekurangan dari buku rempah tersebut?

Visualisasi

KelengkapandataGaya Bahasa

Tidakmenjawab

Gambar 2.46. Diagram mengenai pendapat responden terhadap kekurangan buku

rempah-rempah obat yang pernah ditemui.

Dari buku yang pernah mereka temukan, 41% responden mengatakan

bahwa kekurangan buku tersebut terletak pada visualisasinya, sedangkan 32%

responden mengatakan bahwa kelengkapan data dari buku tersebut masih kurang,

3% responden berkomentar tentang gaya bahasa yang digunakan pada buku-buku

tersebut. 24% responden lainnya tidak menjawab karena tidak pernah menemui

buku-buku tersebut.

Data kuesioner di atas digunakan untuk membuktikan bahwa masyarakat

saat ini memang sudah kembali berminat terhadap pengobatan tradisional (back to

nature). Selain itu, juga membuktikan bahwa media buku adalah media yang

paling banyak digunakan oleh target audience dalam mencari informasi mengenai

hal kesehatan. Data kuesioner ini juga digunakan sebagai pertimbangan dalam

membuat buku rempah-rempah. Pertimbangan tersebut didasarkan pada pendapat-

pendapat target audience terhadap kekurangan buku-buku kesehatan yang sudah

pernah ada, terutama buku-buku kesehatan yang membahas masalah rempah-

rempah.

41%

32%%%%

24%%%%%

3%%%%%

Page 74: 2. ANALISIS DAN TINJAUAN TEORI 2.1. Studi Literatur · Rempah-rempah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Saat ini, pemakaian rempah-rempah sudah semakin luas

82

Universitas Kristen Petra

2.4.1.2. Observasi

Data observasi yang dilakukan adalah berkunjung ke Taman Djamoe

Indonesia untuk mengambil foto obyek tanaman rempah-rempah yang nantinya

akan digunakan sebagai data visual berupa foto. Selain itu juga, observasi ke

beberapa tempat untuk mencari obyek rempah-rempah untuk difoto dan

digunakan sebagai data visual berupa foto maupun diolah dalam bentuk tracing

foto. Selanjutnya, observasi yang dilakukan adalah berkunjung ke Toko Buku

Gramedia untuk mengamati dan melihat buku-buku kompetitor yang digunakan

sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan desain buku.

2.4.2. Data sekunder

2.4.2.1. Kepustakaan

Data kepustakaan diambil dari berupa beberapa buku mengenai

kesehatan dan pengobatan tradisional yang berkaitan dengan rempah-rempah dan

akan digunakan sebagai data verbal dalam pembuatan buku yang dibuat.

2.4.2.2. Media Internet

Sedangkan data dari internet digunakan untuk melengkapi data verbal

yang tidak didapati dalam pengumpulan data kepustakaan. Data di internet yang

digunakan adalah data dari beberapa surat kabar online dan website.