GANGGUAN GIZIDi Daerah TropikaSRI UMIJATIFK UNAIR

daerah di permukaan Bumi, geografis : di sekitar ekuator, : 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LUtempat : hangat dan lembap sepanjang tahun1 tahun : 2x Matahari tepat di atas kepala Tumbuhan daerah tropis : berdaun lebar dan hijau abadi tidak dipengaruhi suhu melainkan ketersediaan air di tanahTropika

PENYAKIT INFEKSI >>>IKLIM INDONESIAtropis : panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun+ 70% wilayah perairan iklim lautberawan, basah, suhu udara sedang, curah hujan tinggi Udara lembab, sanitasi

BLUM 1974SEHAT / SAKITGENETIKYANKESPERILAKULINGKUNGANAyres dkk (Tahun 2009) Perubahan iklim yang terjadi di suatu wilayah diikuti oleh peningkatan kasus infeksi penyakit pernafasan Salah satu faktor terjadinya penyakit ISPA adalah kelembabanBrussels, 2010

Luiz Gustavo Gardinassi dkk (2012) suhu dan kelembaban udara berkorelasi positif dengan virus penyakit pernafasan Hurtado-Diaz et dkk (2008) peningkatan suhu, kasus diare per minggu >>curah hujan >> rumah lembab / banjir, bakteri bertahan>> Persediaan air bersih ISPA, diare >>Wahyu Surakusumah, 2011 Kebakaran hutan di musim kemarau kualitas udara

Pos Kota, oktober 2012

71,5 juta anak Indonesia terancam jiwanya akibat infeksi penyakit menulardiare, pneumonia, dan SARS mengancamMDGs 2015 Target angka kematian balita : 32 /1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi : 23 /1000 kelahiran hidup. angka kematian ibu : 102/1000 kelahiran idup.UNICEF 2012, pneumonia dan diare penyakit utama penyebab kematian anakkematian pneumonia 2 juta balita (20 % )Mairusnita (2007), cuaca panas kelelahan >> sakit >>

World Development report 1993, 1996dinegara miskin : 12 juta anak < 5 th meninggal / tahun 1 tahun >>>>Gizi Kesehatan

PRIMARY HEALTH CARE

INFEKSINORMAL WEIGHTMILD UNDERWTMODERATE UNDERWTSEVERE UNDERWTSEVERE INFECTIONWORSE INFECTIONWORSE INFECTIONMEKANISMEAsupan Ekskresi Kebutuhan INFECTIONDaya tahan tubuhSINERGYGROWTH and DEVELOPMENT >>

Zinc diperlukan dalam aktivitas >300 enzymes, KH + energy metabolism, sintesa dan penghancuran protein, produksi asam nucleat, sintesa heme, and transport CO2 cofactor pembentukan enzymes + asam nukleat struktur membran selfungsi sel imun

Asupan Zinc < neutrophil < fungsi natural sel killer < aktivitas komplemen < sel T and B lymphocytes >, aktivitas cytotoxic

IKLIMtropis BASAH KERINGPERUBAHAN IKLIMkenaikan rata-rata suhu dunia : 1-5 derajat Celcius Indonesia : 0,2 - 1 derajat Celcius. IPCC, 2007, Climate Change Impacts, Adaptation and Vulnerability

Sumber dan manajemen air tawar :daerah tropis yang kering, air berkurang 10-30%>< daerah basah banjir

Ekosistem :20-30% spesies tanaman dan hewan (-)serangga (vektor penyakit ) >>, water borne diseasescacing >>

Laut : keasaman laut terumbu karang dkkASUPAN

paling rentan : 1. di daerah pesisir dan bantaran sungai, 2. mereka yang ekonominya terkait erat dengan sumberdaya yang sensitif terhadap iklim, 3. mereka yang tinggal di daerah yang sering dilanda bencana cuaca ekstrem (urbanisasi cepat)kapasitas beradaptasi terbatas

pembangunan dinamis perubahan segala sektor >>>>pola konsumsi makanan, gaya hidup, usia harapan hidup ( HOST>>>)Perbaikan lingkungan, pelayanan kesehatan, kependudukan dan sosial ekonomi Penyakit infeksi non infeksi

GIZI KURANG GOL RAWAN : BALITA, IBU HAMIL + MENYUSUI KELUARGA MISKIN

Life cycle20102013Target effectNew born babyLBW11.1% 10,2%Risk of death >>, degeneratif,Growth falteringLength

ASUPAN :konsumsi vs kecukupan tubuh energi + zat gizi

primer : kuantitas (usia, sex, aktivitas, keadaan fisiologis)kualitassekunder:pencernaan, absorbsi, transportasi, metabolisme, ekskresi

konsumsi keadaan gizi adekuat optimum jaringan jenuh tubuh terbebas penyakit daya kerja , efisiensi daya tahan tubuhMasalah kesehatan gizi

Patogenesa Masalah Gizi :

Asupan

Asupan seimbang :Bahan pangan pokok :60% total kecukupan energi +Tercecer = 10 %Protein : Hitung kadar protein dalam bahan makanan pokokSisa kecukupan 20-40% protein hewani + nabatiLemak :20%, Hitung kadar lemak dalam bahan pangan pokok. Sisanya 3% adalah asam lemak esensialKomposisi asupan :

Makan pagi : siang : malam = 1 : 2 : 2Makanan jajanan diantaranya

SPEKTRUM STATUS GIZITOXICITYDEFICIENCYNUTRIENT & ENERGY INTAKEGizi = kesehatan gizi cukup kesehatan optimal

obesitasGizi kurangStuntingWastingGAMBARAN KLINIS

GIZI BURUKkwashiorkormarasmusZat gizi tipe II : waterEnergiproteinnitrogenessensial asam aminopotasiumsodiummagnesiumzincphosphorussulphur

PathophysiologyAnorexiainfectionstarvationmalabsorbtionneoplasmLoss Reduced intakeReduced massReduced requirementReduced workEfficient usePhysiological and metabolicResponses changedBody composition changedLoss of reserveTissue and functional capacitySpecific deficiencyLoss of homeostasisasupan

fungsi biologik gangguan fungsi organmanifestasi klinikTerminologi : KEP : KEP primer KEP sekunder (asupan

GAKIGANGGUAN2 :1. Semasa dalam kandungan :

abortuskematian perinatalkelainan kongenitalkretin :hambatan pertumbuhan otak ( IQ < 90)kelainan syaraf VII ---- tuli IX ----- bisu III, IV, VI----- julingkelainan syaraf tepi : motorik halus extremitasgangguan pertumbuhan

2. Semasa usia pertumbuhan :dwarfhipotiroidipembesaran kelenjar gondok

3. Semasa dewasahipotiroidipembesaran kelenjar gondokDampak : IQkretin 50 pointnon kretin- 10 pointgondok- 5 pointbayi- 10 point

Fenomena GAKI

gondokHipotiroid kretin deaf mental deficiency psikomotor defect abortus stil birth IMR

KVA

FUNGSI Epitelialisasi (organ mata >>>) Anti oxidantmenjaga integritas sel metabolisme proteinAbsorbsi Calsium dan phosphorINDONESIA : serum retinol < 20 g/100 ml~ peningkatan : kesakitananak pendekkematianUsia muda >>>penghentian ASI dini, kualitas MPASI frekuensi asupan

1992, Indonesia bebas xeropthalmia Kurang Vitamin A, serum retinol < 20 g/100 ml = 50 % balita cakupan distribusi kapsul Vitamin A < 80 %

2000, NTB + provinsi lain xerophthalmia + cakupan distribusi kapsul Vitamin A < 80 %.FAKTOR RISIKO :

Usia (3-4 th )jenis kelamin ( laki 2 )Musim (kemarau)PertumbuhanHamilLaktasiInfeksi : mumps , measles , campak , chicken pox , whouping cough , investasi cacingKEP ( Kurang Energi Protein )

SKRT 2001, prevalensi anemia anak balita ~ Semakin muda usia bayi < 6 bulan (61,3 %), 6-11 bulan (64,8 %), anak usia 12-23 bulan (58 %).anak usia 2 - 5 tahunSurvei nasional 2001 prevalensi anemia WUS kawin 26,9 %,WUS tidak kawin 24,5 %, dan ibu hamil 40 %. ANEMIA GIZI

Sumber zat besiDaging, hati, ikan, telur sayuran hijau tua>>>>Serelia, umbi2anSusu / ASI

Absorbsi :LambungUsus bag atasSuasana ASAMTingkat absorbsi NON HAEMJenis makananNabati 1-6%Hewani 7-22%+ vit. c>>>>+ phitat, fosfat ( 90 % ada di cereals, tea ; kopi ; coklat); as oxalat (bayam)

primer : kekurangan intake zat besi, asam folat dan vit. B12, jenis makanan : nabati sekunder : gangguan absorbsi HCL lambung yang rendah (kanker) kehilangan darah : malaria,thalasemia; perdarahan kronis : cacing,wasir,gangguan haid; perdarahan akut : post partus, varises pecah; kerusakan sumsung tulangPenyebab : infeksi cacinng : cacing kremi menghisap darah 0.002 cc /cacing cacing tambang 0.005 cc/cacing

BABY LBWCHILD STUNTEDADOLESCENT STUNTEDWOMAN MALNOURISHED / PREGNANCYLW GAINOLDER PEOPLEMALNOURISHEDCapacity to careInadequate catch upgrowthInadequate food, health careInadequate foetal nutritionInadequate food, health careInadequate food, health careMaternal mortalityMortality, impaireg mental dev, increased risk of adult chronic diseasesInadequate feeding, freq. Inf., inadequate food, health, careReduced mentalReduced physical capacity + fat free mass

Gangguan Gizi pada Masa Janin dan Usia Dini Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003 Jangka PendekJangka PanjangTumbuh-kembang Otak Pertumbuhan(IUGR) Program metabolik Hipertensi -Diabetes -Obesitas -PJK -Stroke

Stunting/ Pendek Kemampuan Kognitif & Pendidikan

Gambaran Otak Anak BerGizi Baik dan yang mengalami Kekurangan GiziGizi cukup & sehat: Padat Sumber: : UNICEF, 2002 Gizi kurang & infeksi: kurang padat

Sel Otak Normal Cabang Penghantar Sinyal yg Utuh dan Panjang SYNAPSIS Otak Anak Bergizi Baik dan yang mengalami Kekurangan Gizi Source: Cordero E et al, 1993 Sel Otak Rusak: Cabang Terbatas/Terputus Abnormal, Cabang terlihat Pendek

**