wawancara riwayat psikiatrik,pemeriksaan status mental dan pemeriksaan

19
WAWANCARA, RIWAYAT PSIKIATRIK,PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUT Dr. L.F.J. Kandou, SpKJ

Upload: hendry-c-r-ulaen

Post on 27-Jun-2015

1.172 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

WAWANCARA, RIWAYAT PSIKIATRIK,PEMERIKSAAN

STATUS MENTAL DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

LANJUT

Dr. L.F.J. Kandou, SpKJ

Page 2: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

WAWANCARA PSIKIATRIK

Secara garis besar, sasaran pengkajian

klinis dari wawancara psikiatrik adalah :

1. Membina hubungan saling percaya dalam situasi terapeutik.

2. Mengumpulkan data dasar yang valid.

3. Mengembangkan keterlibatan & pengertian yang empatik tentang pasien.

Page 3: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Wawancara psikiatrik

4. Mengembangkan pengkajian yang dapat menghasilkan perumusan diagnosis tentatif.

5. Mengembangkan rencana pengobatan yang sesuai.

6. Mempengaruhi penurunan derajat ansietas pasien.

Page 4: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Nancy Andreasen & Donald Black mengajukan 11 teknik umum yang

dapat dipergunakan pada kebanyakan situasi wawancara psikiatrik, yaitu

1. Bangunlah rapport (hubungan dokter pemeriksa – pasien yang baik) sedini mungkin.

2. Tentukanlah keluhan utama pasien.

3. Manfaatkanlah keluhan utama untuk menegakkan diagnosis banding sementara.

4. Ajukan pertanyaan yang terarah untuk menyingkirkan atau memasukkan berbagai kemungkinan diagnosis.

5. Telusuri dengan tekun setiap jawaban pasien yang masih samar-samar atau tak jelas sampai diperoleh jawaban yang akurat.

Page 5: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Nancy Andreasen & Donald Black mengajukan 11 teknik umum yang dapat dipergunakan pada kebanyakan situasi wawancara psikiatrik, yaitu

6. Ciptakanlah suasana yang membuat pasien dapat berbicara dengan cukup bebas untuk mengobservasi bagaimana koherensi (adanya hubungan yang baik) dari ide satu terhadap ide yang laindalam pikiran pasien.

7. Gunakanlah teknik wawancara terbuka dan/atau tertutup dengan mempertimbangkan kondisi & respon pasien.

8. Beranikan diri untuk mendiskusikan topik-topik yang sulit atau memalukan, baik menurut anda ataupun pasien.

Page 6: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Nancy Andreasen & Donald Black mengajukan 11 teknik umum yang dapat dipergunakan pada kebanyakan situasi wawancara psikiatrik, yaitu

9. Tanyakanlah tentang kemungkinan adanya pikiran bunuh diri.

10. Pada akhir wawancara, berikan kesempatan kepada pasien untuk mengajukan pertanyaan atau komentar tentang isi & proses wawancara.

11. Sebelum berpisah dengan pasien, sampaikanlah kesimpulan sementara dari wawancara awal yang telah berlangsung dengan menyatakan rasa keperayaan & harapan.

Page 7: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Wawancara psikiatrik

• Waktu perlangsungan wawancara awal biasanya berkisar 30 menit hingga 1 jam, tergantung keadaan.

• Wawancara terapeutik kedua & selanjutnya umumnya berlangsung 30 menit.

Page 8: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

RIWAYAT PSIKIATRIK

Garis besar riwayat psikiatrik memiliki

struktur sebagai berikut :

1. Data identitas

2. Keluhan utama dan masalah

3. Riwayat penyakit/ Gangguan sekarang

4. Riwayat penyakit/ Gangguan sebelumnya

Page 9: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Riwayat Psikiatrik

5. Riwayat kehidupan pribadi :

a. masa pranatal & perinatal

b. masa kanak awal (sampai usia 3 thn)

c. masa kanak pertengahan (usia 3-11 thn)

d. masa kanak akhir (pubertas – masa remaja)

Page 10: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Riwayat Psikiatrik

e. masa dewasai. Riwayat pekerjaanii. Riwayat perkawinan iii. Riwayat pendidikaniv. Riwayat kehidupan keagamaan (rohani)v. Aktivitas sosialvi. Situasi kehidupan sekarangvii. Riwayat pelanggaran hukum

Page 11: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Riwayat Psikiatrik

f. Riwayat kehidupan psikoseksual

g. Riwayat keluarga

h. Mimpi, khayalan & nilai hidup

Page 12: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Struktur pemeriksaan status mental adalah :

1. Gambaran umum (penampilan, perilaku & aktivitas psikomotor, & sikap terhadap pemeriksa)

2. Mood, afek & kesesuaian

3. Karakteristik bicara

4. Gangguan persepsi

5. Isi & proses pikir

Page 13: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Pemeriksaan Status Mental

6. Sensorium & kognisia. kesadaranb. orientasi & memoric. konsentrasi & perhatiand. kemampuan membaca & menulise. kemampuan visuospasialf. pikiran abstrakg. kecerdasan & intelegensia

Page 14: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Pemeriksaan Status Mental

7. Pengendalian impuls

8. Pertimbangan & tilikan

9. Reliabilitas (keterpercayaan)

Page 15: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUTAN

Meliputi :

1. Pemeriksaan fisik umum

2. Pemeriksaan neurologis

3. Wawancara psikiatrik diagnostik lanjutan

4. Wawancara dengan anggota keluarga

5. Tes-tes psikologis, atau pemeriksaan penunjang.

Page 16: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

LANGKAH DIAGNOSTIK GANGGUAN JIWA & LAPORAN

PSIKIATRIKSecara garis besar proses diagnostik & kerangka laporan psikiatrik adalah sebagai berikut :1. Wawancara – anamnesis (auto &

heteroananesis)2. Pemeriksaan (status mental, fisik &

neurologik, diagnostik lanjutan)3. Ikhtisar penemuan bermakna (temuan

positif & negatif)

Page 17: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Langkah Diagnostik Gangguan Jiwa & Laporan Psikiatrik

4. Diagnosis/evaluasi multiaksial :Aksis I : gangguan klinis

- kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis

Aksis II : gangguan kepribadian - retardasi mental

Aksis III : kondisi medik umumAksis IV : masalah psikososial &

lingkunganAksis V : penilaian fungsi secara global

(GAF scale)

Page 18: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan

Langkah Diagnostik Gangguan Jiwa & Laporan Psikiatrik

5. Daftar masalah (biologik/fisik, psiko- edukatif, sosial-keluarga)

6. Prognosis

7. Formulasi psikodinamika (bila memungkinkan)

8. Anjuran-anjuran (termasuk rencana pengobatan)

Page 19: Wawancara Riwayat Psikiatrik,Pemeriksaan Status Mental Dan Pemeriksaan