tutorial pengisian laporan bulanan

4
TUTORIAL PENGISIAN LAPORAN BULANAN Dalam pengisian laporan bulanan diharapkan sekolah benar-benar mengisi data dengan sebenarnya dan tidak merubah format yang ada. Laporan bulanan dikirim setiap awal bulan dengan mengirimkan softcopy ke email SD ([email protected] ), SMP ([email protected]) dan dikmen ([email protected] ). Tata cara pengisian format excel laporan bulanan : 1. Dalam pengisian data Sekolah diisi NPSN, NSS, Nama Sekolah, ID Jenjang Sekolah (lihat Tabel Referensi), Status Sekolah, Nama Kepsek, HP Kepsek, Nama Wakasek (hanya 1 orang saja missal : Wakil Kurikulum), HP Wakasek, Nama Operator, HP Operator (salah satu), Telp Sekolah, ID Provinsi (14), ID Kab/Kota (1471), ID Kecamatan (Lihat Tabel Referensi), ID Kelurahan (Lihat Tabel Referensi), Alamat, ID Status Akreditasi (lihat Tabel Referensi), ID Status Kepemilikan (lihat Tabel Referensi), ID Standar Sekolah (lihat Tabel Referensi), Latitude, Longitude. 2. Pengisian data PTK sama dengan data Sekolah jika ada permintaan ID silahkan lihat di Tabel Referensi, sedangkan untuk Kode PTK menggunakan format NPSN-PTKxx (xx adalah urutan/indeks) contoh 10404040-PTK01, 10404040-PTK02 dan

Upload: nandzky-corp

Post on 15-Dec-2015

407 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

tutorial laporqan bulanan ke dinas pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Pengisian Laporan Bulanan

TUTORIAL PENGISIAN LAPORAN BULANAN

Dalam pengisian laporan bulanan diharapkan sekolah benar-benar mengisi data dengan

sebenarnya dan tidak merubah format yang ada. Laporan bulanan dikirim setiap awal bulan dengan

mengirimkan softcopy ke email SD ([email protected]), SMP ([email protected])

dan dikmen ([email protected]).

Tata cara pengisian format excel laporan bulanan :

1. Dalam pengisian data Sekolah diisi NPSN, NSS, Nama Sekolah, ID Jenjang Sekolah (lihat

Tabel Referensi), Status Sekolah, Nama Kepsek, HP Kepsek, Nama Wakasek (hanya 1 orang

saja missal : Wakil Kurikulum), HP Wakasek, Nama Operator, HP Operator (salah satu), Telp

Sekolah, ID Provinsi (14), ID Kab/Kota (1471), ID Kecamatan (Lihat Tabel Referensi), ID

Kelurahan (Lihat Tabel Referensi), Alamat, ID Status Akreditasi (lihat Tabel Referensi), ID

Status Kepemilikan (lihat Tabel Referensi), ID Standar Sekolah (lihat Tabel Referensi),

Latitude, Longitude.

2. Pengisian data PTK sama dengan data Sekolah jika ada permintaan ID silahkan lihat di

Tabel Referensi, sedangkan untuk Kode PTK menggunakan format NPSN-PTKxx (xx adalah

urutan/indeks) contoh 10404040-PTK01, 10404040-PTK02 dan seterusnya. Jika ada PTK

yang keluar silahkan saja dihapus dan Kode PTK harus diurut kan kembali, tidak boleh ada

urutan yang melompat sehingga dari Kode PTK akan terlihat banyak nya PTK, lalu dikolom

terakhir ada NPSN (NPSN sekolah).

3. Pengisian data Rombel sama dengan data sebelumnya yaitu : Kode Rombel, Nama Rombel,

ID Jurusan/Paket Keahlian, Tingkat/Kelas, Jumlah Peserta Didik Laki-Laki, Jumlah Peserta

Didik Perempuan, Total Siswa, NPSN (isi NPSN sekolah). Untuk Kode Rombel menggunakan

format NPSN-RBxx (xx adalah urutan/indeks) contoh 10404040-RB01, 10404040-RB02 dan

seterusnya. Jika ada Rombel yang dihapus silahkan saja dihapus dan Kode Rombel harus

diurut kan kembali, tidak boleh ada urutan yang melompat sehingga dari Kode Rombel akan

terlihat banyak nya Rombel.

4. Pengisian data Prasarana sama dengan data sebelumnya, mohon sekolah untuk

memperhatikan ID Prasarana yang ada di Tabel Referensi. Untuk Kode Prasarana

menggunakan format NPSN-PRAxx (xx adalah urutan/indeks) contoh 10404040-PRA01,

Page 2: Tutorial Pengisian Laporan Bulanan

10404040-PRA02 dan seterusnya. Jika ada Prasarana yang dihapus silahkan saja dihapus

dan Kode Prasarana harus diurut kan kembali, tidak boleh ada urutan yang melompat

sehingga dari Kode Prasarana akan terlihat banyak nya Prasarana.

5. Pengisian data Sarana sama dengan data sebelumnya, mohon sekolah untuk

memperhatikan ID Sarana yang ada di Tabel Referensi. Untuk Kode Sarana menggunakan

format NPSN-SARxx (xx adalah urutan/indeks) contoh 10404040-SAR01, 10404040-SAR02

dan seterusnya. Jika ada Sarana yang dihapus silahkan saja dihapus dan Kode Sarana

harus diurut kan kembali, tidak boleh ada urutan yang melompat sehingga dari Kode Sarana

akan terlihat banyak nya Sarana.

6. Pengisian data Siswa sama dengan data sebelumnya. Untuk Kode Siswa menggunakan

format NPSN-PDxx (xx adalah urutan/indeks) contoh 10404040-PD01, 10404040-PD02 dan

seterusnya. Jika ada Siswa yang keluar silahkan saja dihapus dan Kode Siswa harus diurut

kan kembali, tidak boleh ada urutan yang melompat sehingga dari Kode Siswa akan terlihat

banyak nya Siswa. Untuk format tanggal lahir gunakan format YYYY-MM-dd.

7. Silahkan simpan file excel dengan type 97-2003 lalu Save As Type dengan format NPSN-

Nama Sekolah contoh : 10404040-SMA CONTOH

Demikianlah tutorial pengisian laporan bulanan DIKMEN dan DIKDAS, semoga laporan ini bisa

menjadi acuan pengambilan data oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Jika ada sekolah yang

belum memahami dalam pengisian laporan bulanan ini silahkan datang ke Kantor Dinas Pendidikan

Kota Pekanbaru. Diharapkan sekolah aktif dalam dan tepat waktu dalam pengiriman laporan

bulanan. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan mengirima SMS ke Kepala Sekolah setiap awal

bulan nya.

Terima Kasih atas Partisipasi dan Kerjasamanya.