test

4
3.2.1 Barium Karbonat (BaCO3) Senyawa Barium Karbonat mungkin berada dalam bentuk bahan tambang yang lain. Karbonat dan Barium Karbonat yang diendapkan. Barium karbonat merupakan persenyawaan antara Barium dan Karbonat. 3.2.1.1 Sifat – Sifat Barium Karbonat (BaCO3) A. Sifat Fisika : 1.Berat molekul : 197,37 gr/mol 2.Warna : putih 3.Spesifik gravity : 4,29 4.Titik lebur : 17400 C 5.Titik didih : 14500 C 6.Sering bergabung dengan galena 7.Tersedia dalam jumlah yang sedikit di alam B. Sifat Kimia : 1.Mempunyai kelarutan yang normal 2.Larut dalam air 3.Terbentuk karena reaksi oleh asam karbonat yang berlebihan 4.Barium Karbonat dapat dilarutkan dalam asam nitrat 5.Terurai pada saat pendidihan larutan 6.Barium Karbonat digunakan untuk racun tikus 3.2.1.2 Pembuatan Karbonat (BaCO3) A.Skala Laboratorium Dalam skala laboratorium Barium Karbonat dapat dibuat dengan mengalirkan gas CO2 kepada larutan Ba(OH)2 sehingga terjadi endapan Barium Karbonat (BaCO3) reaksinya adalah : Ba(OH)2 + CO2 BaCO3 + H2O B.Skala Industri Proses pembuatan BaCO3 dapat dilakukan dengan menggunakan proses feedstock BaCO3 dengan kemurnian tinggi yang digunakan oleh OSRAM Sylvania Product Inc.. Prosesnya sebagai berikut: Garam BaCl2 dengan kemurnian tinggi terlarut dalam air deionisir. Solution difiltrasi untuk menghilangkan residu padatan tersuspensi dan hasil filtrasi dibuang. Solution NH4HCO3 kemudian dipompa ke BaCl2 untuk mengendapkan BaCO3. Penguapan NH3 dari penambahan NH4HCO3 ke BaCl2 dilepaskan ke scrubber. Scrubber air limbah disalurkan secara langsung ke fasilitas pengolahan air limbah OSRAM on-site. Presipitat BaCO3 yang masih mengandung NH4+ dipisahkan dengan pengurai amonia. Presipitat BaCO3 dicuci dengan air deionisir dan hasil air cucinya dikirim langsung ke bagian pengolahan air limbah.

Upload: hana-amelia-oktavijaya

Post on 21-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

test

TRANSCRIPT

Page 1: Test

3.2.1 Barium Karbonat (BaCO3) Senyawa Barium Karbonat mungkin berada dalam bentuk bahan tambang yang lain. Karbonat dan Barium Karbonat yang diendapkan. Barium karbonat merupakan persenyawaan antara Barium dan Karbonat. 3.2.1.1 Sifat – Sifat Barium Karbonat (BaCO3) A. Sifat Fisika : 1.Berat molekul : 197,37 gr/mol 2.Warna : putih 3.Spesifik gravity : 4,29 4.Titik lebur : 17400 C 5.Titik didih : 14500 C 6.Sering bergabung dengan galena 7.Tersedia dalam jumlah yang sedikit di alam B. Sifat Kimia : 1.Mempunyai kelarutan yang normal 2.Larut dalam air 3.Terbentuk karena reaksi oleh asam karbonat yang berlebihan 4.Barium Karbonat dapat dilarutkan dalam asam nitrat 5.Terurai pada saat pendidihan larutan 6.Barium Karbonat digunakan untuk racun tikus 3.2.1.2 Pembuatan Karbonat (BaCO3) A.Skala Laboratorium Dalam skala laboratorium Barium Karbonat dapat dibuat dengan mengalirkan gas CO2 kepada larutan Ba(OH)2 sehingga terjadi endapan Barium Karbonat (BaCO3) reaksinya adalah : Ba(OH)2 + CO2 BaCO3 + H2O B.Skala Industri Proses pembuatan BaCO3 dapat dilakukan dengan menggunakan proses feedstock BaCO3 dengan kemurnian tinggi yang digunakan oleh OSRAM Sylvania Product Inc.. Prosesnya sebagai berikut: Garam BaCl2 dengan kemurnian tinggi terlarut dalam air deionisir. Solution difiltrasi untuk menghilangkan residu padatan tersuspensi dan hasil filtrasi dibuang. Solution NH4HCO3 kemudian dipompa ke BaCl2 untuk mengendapkan BaCO3. Penguapan NH3 dari penambahan NH4HCO3 ke BaCl2 dilepaskan ke scrubber. Scrubber air limbah disalurkan secara langsung ke fasilitas pengolahan air limbah OSRAM on-site. Presipitat BaCO3 yang masih mengandung NH4+ dipisahkan dengan pengurai amonia. Presipitat BaCO3 dicuci dengan air deionisir dan hasil air cucinya dikirim langsung ke bagian pengolahan air limbah. Produk BaCO3 dibersihkan, dikeringkan, dan sized. Uap air dilepaskan ke atmosfer dari unit pengering dan pengukur. Debu yang dihasilkan selama tahap sizing ditangkap oleh pengumpul debu dan akhirnya dibuang. Produk akhir BaCO3 digunakan sebagian secara internal dalam fasilitas OSRAM sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk OSRAM. Gambar 3.1 Flowsheet pembuatan BaCO3 3.2.1.3 Kegunaan Karbonat (BaCO3) 

Page 2: Test

Digunakan sebagai bahan Pembuat Racun Tikus Sebagai bahan untuk Gelas Optik Bahan Pembuat Keramik, Cat, dan Enamel. 

3.2.2Na2CrO4 (Natrium kromat) Natrium kromat bersifat murni dan kemurnian yang tinggi. Senyawa ini biasanya digunakan sebagai reagensia. Namun, senyawa natrium kromat merupakan senyawa beracun. 3.2.2.1Sifat – Sifat Na2CrO4 (Natrium kromat) Sifat Fisika : 1.Berbentuk kristal berwarna kuning. 2.Juga berada dalam bentuk larutan. 3.Berwarna kuning. 4.Berat molekul : 342,16 5.Titik lebur : 19,9oC 6.Densitas : 1,483 gr/ml Sifat Kimia : 1.Sedikit larut dalam alkohol. 2.Merupakan zat yang beracun. 3.Afinitas elektron kuat. 4.Bersifat reduktor. 5.Keelektronegatifan kecil 6.Beracun. 7.Bersifat reduktor. 3.2.2.2Pembuatan Na2CrO4 (Natrium kromat) A. Skala laboratorium Pembuatan asam kromat bisa dilakukan dengan mereaksikan kalium kromat dengan timbal asetat. Kemudian menghasilkan endapan yang larut dalam larutan natrium hidroksida. Kelarutan dalam larutan natrium hidroksida disebabkan karena terbentuknya senyawa garam kompleks dan natrium plumbit yang mereduksi konsentrasi ion Pb2+ sehingga timbal kromat larut dalam larutan. K2CrO4 + Pb(C2H3O2)2 PbCrO4 + 2KC2H3O2 (kalium kromat) (timbal asetat) (timbal kromat) (kalium asetat) PbCrO4 + 4NaOH Na2(PbO2) + Na2CrO4 + 2H2O (timbal kromat) (natrium hidroksida) (natrium plumbit) (natrium kromat) (air) B. Skala industri Dalam skala industri, pembuatan natrium kromat dilakukan dengan melelehkan bijih krom dalam tungku dengan asam dan soda dengan aliran udara. Lelehan tersebut dilarutkan dalam air dan sedikit natrium karbonat ditambahkan. Larutan tersebut didinginkan dan diasamkan dengan asam asetat pada konsentrasi tertentu dan dibentuk menjadi kristal. 

Gambar 3.2 Flowsheet Pembuatan NaCrO4 

3.2.2.3Kegunaan CrO4 (Anion kromat) 1.PbCrO4 digunakan sebagai pigmen dalam industri cat, karet, plastik, pelapisan

Page 3: Test

keramik, dan analisis organik. 2.Cr(C2H3O2).3H2O digunakan dalam industri tekstil, katalis polimerisasi dan oksidasi, dan pengemulsi. 3.ZnCrO4.7H2O digunakan sebagai zat warna. 4.ZnCr2O7 digunakan sebagai zat warna. 5.K2Cr2O7 digunakan sebagai agen pengoksidasi, reagensia analitis, komposisi kuningan, bahan peledak, korek api, tekstil, percetakan, perekat, pewangi sintetis, zat warna. 6.Na2Cr2O7 digunakan dalam kolorimetri, agen pengompleks, oksidator inhibitor dalam etil eter. 

3.2.3NaCl (Natrium Klorida) Natrium Klorida biasanya disebut Garam, adalah senyawa yang hamper setiap hari digunakan. Senyawa ini adalah komponen utma dalam bahan masakan, pembutan yang mudah dan harga yang relative terjangkau. 3.2.3.1Sifat – sifat NaCl(Natrium Klorida) Sifat Fisika : 1.Rumus Kimia ( NaCl ) 2.Tampilan Padatan 3.Titik Lebur 140˚C 4.Titik didih 430˚C 5.Densitas pada suhu 20˚C 1.9 kg/L Sifat Kimia : 1.Di alam terdapat sebagai Karnalit 2.Mudah Larut dalam Air 3.Dapat ditemukan di air laut 4.Tidak hogroskopis 5.Dapat digunakan sebagai katalis 

http://dedyanwarkimiaanalisa.blogspot.com/2009/11/kimia-analisa-kualitatif.html