teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

15

Click here to load reader

Upload: failasuf-fadli

Post on 13-Apr-2017

581 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

tTEKNOLOGI SEBAGAI PENDEKATAN DALAM PROBLEM

PENDIDIKAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas :

Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Failasuf Fadli, M.Si

Kelas : D

Disusun Oleh :

Nailatur rizqiyah 2021113042

Dian Nurul Aini 2021113052

Lindawati 2021113054

Mu’minah 2021113056

Retno Septiasih 2021113060

Tamimus Sholihah 2021113071

Yuli Rustika 2021113096

Yuni Kusumawati 2021113097

Yuniar Ayu Agustin 2021113104

URUSAN TARBIYAH PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

PEKALONGAN

2015

Page 2: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan teknologi memiliki peranan yang

penting yaitu sebagai alat bantu untuk mempermudah kegiatan. Seperti

halnya dalam dunia pendidikan di gunakan dalam proses belajar

mengajar sehingga dapat memudahkan seorang pendidik dalam

menyampaikan materi yang akan disampaikan.

Penggunaanteknologiterbuktisangatmembantuaktivitasprosesbelaj

ardikelas, terutamauntukmpeningkatanminat dan prestasibelajarsiswa.

Namun pada kenyataansekarangini, banyakpendidik yang

hanyainginmelaksanakan tugas

dengancepattanpamemperhatikantingkatpemahamansiswadalammenyera

pmateripembelajaran yang telahdisampaikanolehpendidiktersebut.

Sepertihalnyametodeceramah yang

monotontanpamenambahataupunmenggunakanalat-

alatteknologipendidikan.

Haltersebutmenyebabkankualitasbelajarsiswamenjadimenurun dan

tidakkreatif. Halinimerupakansalahsatudariproblempendidikan yang

harusdiatasi dan

harusdicarisolusinyadenganmengunakanpendekatanteknologipendidikan.

B. Rumusanmasalah

Berdasarkanlatarbelakangtersebutperlukiranyamerumuskanmasalahse

bagaipijakanuntukterfokusnyakajianmakalahini.

Adapunrumusanmasalahnyasebagaiberikut

1. ApapengertianTeknologiPendidikan?

2. Apa saja problem-problemdalamPendidikan?

3. Bagaimana teknologi bertindak sebagai pendekatan dalam problem

pendidikan?

1

Page 3: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

4. Bagaimana penerapan Teknologi pendidikan untuk memecahkan

masalah-masalah pendidikan?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pendidikan

Sebenarnya segala sesuatu adalah teknologi, bukan hanya usaha

manusia yang paling memeras keringat saja melainkan usahanya yang

membosankan dan dilakukan dengan penuh kesabaran agar dikenal oleh

dunia luar, bukan hanya perubahan cepat yang kita maksudkan dengan

revolusi, melainkan juga peningkatan proses dan sarana maupun kegiatan-

kegiatan lain yang tak terbilang jumlahnya dan tidak mempunyai dampak

pembaruan yang berarti, tetapi merupakan buah dari akumulasi

pengetahuan.1

Istilah teknologi berasal dari bahasa yunani technologia yang

menurut webster dictionary berarti Systematic treatment atau penanganan

sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknoogi

berarti art,skill,science atau keahlian ,ketrampilan,ilmu. Jadi, “teknologi

pendidikan” dapat diartika sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan

secara sistematis, menurut sistem tertentu yang akan dijelaskan kemudian.2

B. Problem-problem dalam Pendidikan

Tidak dapat disangka bahwa teknologi pendidikan merupakan

suatu kawasan yang dapat membantu memecahkan masalah kehidupan

umat manusia dari masa ke masa secara efektif dan efisien dalam

kehidupan sehari-hari peserta didik banyak dihadapkan pada aneka ragam

jenis dan produk teknologi, baik yang dijumpai, dimanfaatkan, dialami, 1 Hamzah B.Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran,(Jakarta:Bumi Aksara ,2011),hlm.21

2Nasution, Teknologi Pendidikan,(Jakarta:Bumi Aksara,1999),hlm.2

2

Page 4: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

maupun yang dinikmati. Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini,

peserta didik perlu diarahkan dan dibekali dengan pendidikan teknologi

guna menuju masyarakat yang “melek teknologi”, yaitu bercirikan mampu

mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memperbaiki, memelihara,

menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana dan peduli terhadap

masalah yang berkaitan dengan teknologi.3

Dalam kaitan pendidikan sebagai suatu sistem, maka permasalahan

pendidikan yang saat ini tengah berkembang, maka masalah pendidikan

nasional dapat diuraikan, sebagai berikut :

Kerusakan Sarana Prasarana Ruang Kelas

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor

utama yang mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.

Dengan adanya kerusakan sarana dan prasarana ruang kelas dalam

jumlah banyak, maka proses belajar mengajar tidak bisa berlangsung

dengan baik dan efektif.

Kekurangan jumlah tenaga Guru

Kurangnya jumlah guru jelas merupakan persoalan serius karena

guru adalah ujung tombak pendidikan. Kekurangan tersebut membuat

beban guru menjadi semakin bertumpuk sehingga sangat berpotensi

mengakibatkan menurunnya kualitas pendidikan.

Mahalnya biaya pendidikan

Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga

perguruan tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan

lain kecuali tidak bersekolah. Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang

ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS

(Manajemen Berbasis Sekolah). MBS di Indonesia pada realitanya lebih

dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana.

3Hamzah B.Uno,Profesi Kependidikan,(Jakarta:Bumi Aksara,2007),hlm.98

3

Page 5: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

 Pengelolaan dan efesiensi

Masalah pengelolaan dan efisiensi pendidikan diantaranya

dikelompokan berdasarkan lima hal yaitu:

a.  Kinerja dan Kesejahteraan Guru Belum Optimal

Kesejahteraan guru merupakan aspek penting yang harus

diperhatikan oleh pemerintah dalam menunjang terciptanya kinerja yang

semakin membaik di kalangan pendidik. Berdasarkan UU No.14/2005

tentang Guru dan Dosen, pasal 14 sampai dengan 16 menyebutkan

tentang Hak dan Kewajiban diantaranya, bahwa hak guru dalam

memperoleh penghasilan adalah di atas kebutuhan hidup minimum dan

jaminan kesejahteraan sosial, mendapatkan promosi dan penghargaan,

berbagai fasilitas untuk meningkatkan kompetensi, berbagai tunjangan

seperti tunjangan profesi, fungsional, tunjangan khusus bagi guru di

daerah khusus.

b. Proses Pembelajaran Yang Konvensional

Dalam hal pelaksanaan proses pembelajaran, selama ini sekolah-

sekolah menyelenggarakan pendidikan dengan segala keterbatasan yang

ada. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan sarana-prasarana, ketersediaan

dana, serta kemampuan guru untuk mengembangkan model pembelajaran

yang efektif.

Sudah selayaknya profesi sebagai seorang pendidik membutuhkan

kompetensi yang terintegrasi baik secara intelektual-akademik, sosial,

pedagogis, dan profesionalitas yang kesemuanya berlandaskan pada

sebuah kepribadian yang utuh pula, sehingga dalam menjalankan

fungsinya sebagai pendidik senantiasa dapat mengembangkan model-

model pembelajaran yang efektif, inovatif, dan relevan.

c. Jumlah dan Kualitas Buku Yang Belum Memadai

Ketersediaan buku yang berkualitas merupakan salah satu

prasarana pendidikan yang sangat penting dibutuhkan dalam menunjang

keberhasilan proses pendidikan. Sebagaimana dalam PP No 19/2005

4

Page 6: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

tentang SNP dalam pasal 42 tentang Standar Sarana dan Prasarana

disebutkan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang

meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan

sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan

berkelanjutan.

d. Keterbatasan Anggaran

Ketersediaan anggaran yang memadai dalam penyelenggaran

pendidikan sangat mempengaruhi keberlangsungan penyelenggaraan

tersebut.

e. Mutu SDM Pengelola Pendidikan

Sumber daya pengelola pendidikan bukan hanya seorang guru atau

kepala sekolah, melainkan semua sumber daya yang secara langsung

terlibat dalam pengelolaan suatu satuan pendidikan. Rendahnya mutu

dari SDM pengelola pendidikan secara praktis tentu dapat menghambat

keberlangsungan proses pendidikan yang berkualitas, sehingga adaptasi

dan sinkronisasi terhadap berbagai program peningkatan kualitas

pendidikan juga akan berjalan lamban.4

C. Pendekatan dalam Pembelajaran

Pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu disiplin yang

berkepentingan dengan pemecahan masalah belajar yang berlandaskan

pada serangkaian prinsip dan menggunakan berbagai macam pendekatan.

Masalah belajar itu terdapat di mana saja dan pada siapa saja (orang

maupun organisasi, kapan saja, dan mengenai apa saja). Berikut ini

macam-macam pendekatan dalam pengembangan TIK di sekolah.

1. Pendekatan emerging approach

Pendekatan ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan langkah

awal dalam mengembangkan langkah-langkah TIK di sekolah. Sekolah

mulai untuk menyediakan beberapa peralatan dan perangkat lunak

4https://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/20/problem-problem-pendidikan-dan- pemecahannya/, (dikutip hari kamis, 10 september 2015, pukul 12:10 wib)

5

Page 7: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

(software). Pada tahap awal ini, pengelola sekolah(kepala dan wakil

sekolah) serta guru memulai untuk mengkaji konsekuensi dan berbagai

kemungkinan penerapan TIK pada kurikulum sekolah. Pada tahap ini ,

sekolah masih memegang sistem pembelajaran teacher-centred yang

sifatnya tradisional.

2. Pendekatan Applying approach

Pendekatan ini berhubungan dengan sekolah ketika kontribusi TIK

terhadap aspek pembelajaran telah berkembang. Pada tahap ini para guru

dan pengembang menggunakan TIK untuk berbagai tugas dalam hal

manajemen sekolah dan pelaksanaan kurikulum.

3. Integrating approach

Pendekatan ini ditandai dengan keadaan sekolah yang sudah dilengkapi

dengan perangkat teknologi yang menyatu dengan laboratorium, kelas

dan kantor administratif. Pengembangan TIK disekolah mengembangkan

cara baru yang produktif untuk pengembangan TIK secara profesional.

4. Transforming approach

Pendekatan ini dihubungkan dengan sekolah yang telah menggunakan

TIK secara kreatif untuk mengevaluasi dan memperbarui organisasi

sekolahnya. Fokus kurikulum adalah learned-centred dan

mengintegrasikan meteri pelajaran kedalam aplikasi dunia nyata. 5

Adapun cara untuk mengatasi masalah-masalah belajar itu ialah

melalui pendekatan yang merupakan landasan dari teknologi pendidikan

sebagai berikut :

Pendekatan Isomorfis, yaitu menggabungkan berbagai kajian atau

bidang keilmuan (psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen, rekayasa

teknik, dll) kedalam suatu kebulatan tersendiri.

Pendekatan Sistematik, yaitu dengan cara yang berurutan dan terarah

dalam usaha memecahkan persoalan.

5Ngainum Naim, Dasar-dasar Komunikasi Pendidikan (Jogyakarta:AR-RUZZ MEDIA), hlm. 157-163

6

Page 8: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

Pendekatan Sinergistik, yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari

keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan

sendiri-sendiri.

Sistemik, yaitu pengkajian secara menyeluruh atau komprehensif.6

D. Penerapan Teknologi Pendidikan

Penerapan teknologi pendidikan dapat berwujud dalam berbagai

bentuk upaya memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran,

khususnya dalam perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan,

yaitu : a) menerapkan prosedur pengembangan pembelajaran dalam

penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), struktur dan

muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan perangkat

pembelajaran lain, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), b)

menerapkan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan

bahan belajar, modul, buku teks, atau buku elektronik (e-book), c)

menerapkan metode pembelajaran yang lebih menekankan kepada

penerapan teori-teori belajar mutakhir, seperti teori belajar

konstruktivisme dan paradigma baru pendidikan lainnya, d)

mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media yang sesuai

dengan kebutuhan dan dengan mengindahkan prinsip-prinsip

pemanfaatannya secara efektif dan efisien, e) mengembangkan strategi

pembelajaran untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses

pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

(PAKEM).7

6https://damsku88.wordpress.com/2009/05/19/konsep-dasar-teknologi- pendidikan-2/ (dikutip Rabu, 9 september 2015, pukul 20:05 wib)

7http://sumsel1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=aplikasi (dikutip Rabu,9 september 2015, pukul 20:14 wib)

7

Page 9: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan“Teknologi Pendidikan” dapat diartikan sebagai pegangan atau

pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut sistem tertentu yang

akan dijelaskan kemudian.

Problem-problem dalam pendidikan :

Kerusakan sarana dan prasarana ruang kelas Kurangnya jumlah tenaga guru Mahalnya biaya pendidikan Pengelolaan dan efisiensi

Pendekatan dalam Teknologi pendidikan : Pendekatan Isomorfis Pendekatan Sistematik Pendekatan Sinergistik Sistemik

Penerapan Teknologi Pendidikan dalam menyelesaikan masalah belajar :

o Menerapkan prosedur pengembangan pembelajarano Menerapkan penyusunan bahan belajaro Menerapkan metode pembelajarano Mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis

mediao Mengembangkan strategi pembelajaran melalui PAKEM

B. Kritik dan SaranMakalah yang kami tulis tidak lepas dari segala kekurangan dan

kesalahan. Dengan segala kerendahan hati, kami selalu mengharap kritik

dan saran yang membangun sekiranya sangat diperlukan untuk perbaikan

dan pembelajaran di masa yang akan datang.

8

Page 10: Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Nain,Ngainun.2011.Dasar-Dasar KomunikasiPendidikan.Jakarta:Ar-

ruzz Media

Nasution. 1994. TeknologiPendidikan. Jakarta :BumiAksara

Uno, Hamzah B. dan Nina LamaTenggo. 2011. TeknologiKomunikasi&

InformasiPembelajaran. Jakarta :BumiAksara

Uno, Hamzah B. 2007. ProfesiKependidikan. Jakarta :BumiAksara

https://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/20/problem-problem-

pendidikan-dan-pemecahannya/

https://damsku88.wordpress.com/2009/05/19/konsep-dasar-teknologi-

pendidikan-2/

http://sumsel1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=aplikasi

9