teh hijau untuk mengatasi glaukoma
TRANSCRIPT
MAKALAH TREND & ISU
SYSTEM PERSEPSI SENSORI
Teh Hijau Untuk Memerangi Glaukoma
Oleh kelompok 4:
Fandy Trilaksono
Ilyas Ali Wardani
Ninda Ferlindiana
NurAini
Siti Fatimah
Siti Mahmuda Na
Syafiuddin Hambali
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN PROBOLINGGO
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas karunia dan hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. Atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teh Hijau Untuk Memerangi Glaukoma Dan Penyakit Mata Lainnya”dengan baik.
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka sepatutnya saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Ns.Titik Suhartini, M.Kep selaku ketua STIKES HAFSHAWATY Zainul
Hasan Genggong.
2. Iin Aini Isnawati,M.Kes selaku Ka. Prodi STIKES HAFSHAWATY
Zainul Hasan Genggong.
3. Ns. Jamilatus syamsiah,S.Kep selaku koordinator mata ajar Sistem
Persepsi Sensori.
4. Ns. Virnia Nourma Sutrisno, S.Kep selaku dosen pengajar Sistem Persepsi
Sensori.
Kami yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena itu kami
mengharapkan kritik konstruktif dan saran , khususnya dari Ns. Shinta . S.kep selaku
pembimbing mata kuliah Sistem Imunologi dan Hematologi dan umumnya dari
semua pembaca sehingga makalah ini dapat lebih sempurna.
Genggong, 02 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Selama berabad-abad orang cina menggunakan teh hijau untuk mengobati
berbagai penyakit. Dengan seiringnya waktu, mulai banyak orang percaya
manfaat teh hijau untuk kesehatan. Teh hijau banyak mengandung antioksidan
yang dapat menghindarkan penuaan dan berbagai penyakit pada tubuh.
Teh hijau merupakan minuman bermanfaat yang populer di daratan Tiongkok,
Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, Asia Tenggara dan semakin dikenal
juga di negara Barat yang dulunya merupakan peminum teh hitam.
Di Indonesia, teh hijau semakin populer semenjak diketahui banyaknya
manfaat yang terkandung oleh teh hijau, seiring dengan berbagai produk teh hijau
yang hadir di pasaran. Tuntutan hidup sehat kemudian berpadu dengan kebiasaan
minum teh.
Bukan hanya warna atau proses pembuatan teh hijau yang membedakan
dengan teh merah atau hitam sebagaimana sering dan umum dikonsumsi di
Indonesia. Manfaat dan khasiat teh hijau bagi kesehatan membuat banyak orang
kini memburu teh hijau demi hidup yang lebih sehat.
Teh hijau terbuat dari daun teh yang belum difermentasi. Oleh karena itu
kandungan alami yang dapat anda peroleh saat menikmati secangkir teh hijau
masih sangat terjaga. Perlu anda ketahui, bahwa dalam secangkir teh hijau
terkandung setidaknya 50-150 mg polifenol, zat antioksidan yang kaya manfaat.
Bukan hanya itu saja, kandungan antioksidan dalam teh hijau lebih besar
daripada seporsi bayam, brokoli, atau stroberi. Selain itu, teh hijau mengandung
banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Makanya, para ahli
menyarankan untuk mengkonsumsi secangkir teh hijau saat sarapan, bahkan ada
yang menyarankan agar mengganti kebiasaan menikmati kopi saat sarapan
dengan teh hijau agar kerja otak lebih maksimal.
Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center, Amerika,
Kandungan antioksidan dalam teh hijau mampu menangkal efek radikal bebas
yang merusak tubuh. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh hijau dapat
membantu memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko kanker, dan
penyakit jantung. Selain baik untuk kesehatan, teh hijau juga memiliki banyak
manfaat untuk kecantikan.
Tentang gloukoma,,
Hub glukoma dengan teh hijau
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Apa definisi dari teh hijau ?
1.2.2 Apa saja jenis-jenis the hijau?
1.2.3 Apa saja kandungan dari the hijau
1.2.4 Apa saja manfaat teh hijau bagi kesehatan?
1.2.5 Bagaimana cara pengolahan the hijau yang benar
1.2.6 Apa definisi gloukoma
1.2.7 Etiologi
1.2.8 Manifestasi
1.2.9 Hubungan teh hijau dengan glaukoma
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi dari teh.
1.3.2 Untuk mengetahui manfaat teh bagi kesehatan.
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis teh.
1.4 ManfaatBuat mahasiswaMasyarakatInstitusi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi teh
Teh hijau adalah jenis teh yang juga tidak mengalami proses fermentasi akan
tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih
lama dibandingkan teh putih.
Semua jenis teh mengandung katekin, akan tetapi saat ini teh hijau lebih
populer karena kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam.
Sehingga teh hijau lebih dikenal sebagai jenis teh yang dapat mencegah
pertumbuhan penyakit kanker
Manfaat lain dari teh hijau adalah untuk mencegah dan menurunkan tekanan
darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), resiko terkena stroke dan
menghaluskan kulit.
Teh hijau atau yang biasa juga disebut dengan green tea sebenarnya
merupakan daun teh alami yang tanpa melalui prses fermentasi seperti halnya teh
hitam. Teh Hijau. Teh hijau telah ada sejak 3000 tahun silam. Sehingga membuat
teh hijau menjadi teh paling populer di dunia. Bila semula teh hijau digemari
oleh orang - orang yang tinggal di wilayah Asia, maka sejak banyak dilaporkan
hasil penelitian tentang khasiat teh hijau bagi kesehatan, permintaan akan teh
hijau di negara - negara barat meningkat dengan tajam.
2.2 Manfaat teh
a) Membantu membakar lemak. Minum teh hijau secara rutin 3x sehari
dipercaya dapat membakar 200 kalori per harinya
b) Mencegah penyakit jantung. Teh hijau mampu menurunkan kadar tingkat
kolesterol jaha atau yang disebut dengan LDL
c) Membantu menurunkan tekanan darah
d) Membantu meindungi diabetes. Kandungan polyphenol pada teh hijau mampu
menghalangi amylase yang berperan membantu menurunkan tingkat gula
darah
e) Mencegah keracunan makanan. Zat yang terkandung dalam teh hijau dikenal
sebagai pembunuh bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh kita
f) Mencegah nafas tidak sedap
g) Melindungi tubuh kita dari segala jenis penyakit hepatitis
h) Membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Zat kimiawi yang terdapat dalam
teh hijau dapat merangsang sel gammadelta T yang emndukung kekebalan
terhadap bakteri dan virus.
i) Membantu menurunkan berat badan. Hasil penelitian di University of Geneva
menemukan bahwa teh hijau meningkatkan oksidasi atau pembakaran lemak
dalam tubuh kita
j) Sebagai antikanker bagi tubuh kita. Ratusan penelitian ilmiah menyebutkan
bahwa teh hijau berkhasiat mencegah kanker kulit, kanker paru-paru, kanker
colon, kanker payudara, dll
k) Mencegah stroke. Kandungan senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang
terkandung di dalam teh hijau dapat membantu mengurangi resiko stroke
sebagai akibat dari penyakit kardiovaskular
2.3 Jenis-jenis teh
a) Matcha dan Kokeicha
Matcha adalah teh hijau dalam bentuk bubuk yang biasa digunakan dalam
ritual minum teh di Jepang. Cara meracik teh matcha adalah dengan
menyeduhnya dengan air panas, kemudian mengaduknya hingga
menimbulkan busa. Sementara teh kokeicha adalah bagian dari teh matcha
bubuk yang telah dibuat pasta dan dibentuk kembali seperti daun teh.
b) Sencha dan Bancha
Teh sencha adalah teh berkualitas tinggi. Banyak orang mengatakan rasa teh
ini mirip dengan bayam. Sedangkan bancha adalah jenis teh hijau yang lebih
murah dan memiliki kualitas yang sedikit lebih rendah dibandingkan sencha.
Teh ini memiliki rasa pahit yang tajam meskipun telah diberi pemanis
sebelum dikonsumsi. Teh bancha merupakan label teh paling standar di
Jepang.
c) Hojicha
Teh ini dibuat dari daun teh bancha yang dipanggang dalam oven dan
memiliki aroma yang halus.
d) Genmaicha
Genmaicha merupakan teh hijau yang dibuat dengan campuran biji beras
yang sudah dipanggang. Teh ini mempunyai aroma wangi butiran beras yang
setengah gosong.
e) Gyokuro
Gyokuro adalah teh hijau berkualitas tinggi yang terbuat dari daun teh kelas
atas yang disebut Tencha. Ia dinamakan Gyokuro karena warna hijau pucat
yang keluar dari daun teh. Teh ini memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma
yang lebih harum daripada jenis teh lainnya.
f) Kukicha
Kukicha dibuat dari ranting teh semak yang dipanggang selama empat kali
hingga warnanya menjadi cokelat gelap. Rasa teh ini yang cenderung pedas
membuatnya cocok untuk disandingkan dengan makanan pedas.
Beberapa dari jenis-jenis teh hijau, seperti matcha, kini telah dapat dengan
mudah kita jumpai di Indonesia. Tampaknya tak perlu waktu lama lagi
sebelum jenis-jenis teh hijau lainnya memasuki pasar teh lokal. Mengenal
jenis-jenis teh hijau akan memberi Anda banyak pilihan teh hijau untuk
dikonsumsi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 hubungan the hijau dengan glaukoma
Bukti baru telah muncul bahwa minum organik teh hijau dapat meningkatkan
kesehatan mata. Studi menunjukkan bahwa antioksidan ditemukan dalam teh hijau
dapat diserap jauh di dalam mata yang membantu untuk melindunginya dari berbagai
penyakit.
Para ilmuwan sekarang mengkonfirmasi bahwa substansi kesehatan yang
ditemukan dalam Teh hijau organik, yang secara luas dikenal untuk Antioksidan yang
kuat dan sifat melawan kanker, menembus jaringan mata. Menurut laporan baru,
lensa dan retina, serta jaringan mata lainnya menyerap zat pelindung bahwa teh hijau
memiliki. Ini telah meningkatkan kemungkinan bahwa teh hijau organik dapat
digunakan untuk melindungi terhadap glaukoma serta lainnya penyakit mata.
Glaukoma mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas
kebutaan bagi ribuan orang di Amerika Serikat. Sekali lagi, hampir 22 juta orang 40
tahun atau lebih tua memiliki katarak sekarang. Astudy dilakukan oleh Universitas
Cina Hong Kong, di mana mereka diberikan ekstrak teh hijau untuk tikus, dan
mempelajari jaringan mata pada berbagai tahap. Para scientitsts menemukan bahwa
jaringan mata menyerap sejumlah besar katekin. Mereka menemukan bahwa retina
direndam dengan paling sementara kornea menyerap sedikit. Teh hijau organik terdiri
dari catechin yang dimiliki keluarga antioksidan. Zat-zat bermanfaat lainnya ingreen
teh adalah vitamin C, vitamin E, zeaxanthin dan lutein. Penemuan ini sangat penting
karena sampai sekarang para peneliti tidak mengetahui apakah antioksidan dalam teh
hijau organik yang dikenal sebagai katekin mampu mencapai jaringan mata. Para
peneliti telah merasa bahwa catechin yang penting untuk melindungi mata terhadap
berbagai penyakit. Tetapi dengan studi baru ini, mereka mampu membuktikan bahwa
katekin dapat membuat perjalanan panjang dari perut dan saluran pencernaan ke
dalam jaringan mata. Catechin termasuk Epigallocatechin gallate (EGCG),
Gallocatechin (GC) dan epikatekin Gallate (EKG) yang memiliki kemampuan untuk
melawan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif yang merusak sel-sel melalui
proses yang dikenal sebagai stres oksidatif. Proses ini dapat melantik pembentukan
katarak dan juga terkait dengan retinopati pada neonatus prematur. Penelitian ilmiah
terus memberikan bukti manfaat kesehatan yang berhubungan dengan meminum teh
hijau organik, menambahkan ini penemuan baru ke dalam daftar panjang manfaat
kesehatan. nya tutup.
Teh hijau semakin menjadi minuman yang paling dicintai di seluruh dunia. Ini
mengurangi risiko untuk berbagai macam penyakit, dari infeksi bakteri atau virus
kondisi degeneratif kronis termasuk penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes
mellitus, rheumatoid arthritis, osteoporosis, dan penyakit periodontal. Teh hijau juga
dapat digunakan sebagai alat penurunan berat badan jika digunakan bersama diet
yang sehat.
Dan baru-baru, para peneliti di Universitas Cina di Hong Kong menemukan
satu lagi manfaat Kesehatan minum minuman ini mempromosikan itu bisa
melindungi terhadap penyakit mata umum seperti glaukoma. Para peneliti
menemukan bahwa bagian-bagian yang berbeda dari mata menyerap jumlah yang
bervariasi catechin, antioksidan yang diyakini untuk mencegah kerusakan yang
disebabkan oleh oksidasi. Retina, bagian dari mata yang bertanggung jawab untuk
merasakan cahaya, memiliki konsentrasi tertinggi dari antioksidan, sedangkan paling
sedikit ditemukan di kornea, lapisan luar mata yang jelas. Aktivitas antioksidan
berlangsung hingga 20 jam setelah konsumsi ekstrak teh hijau. Stres oksidatif
mengarah ke penyakit retina seperti glaukoma dan usia degenerasi makula terkait
(AMD).
Teh hijau adalah yang paling diproses, dibuat oleh sebentar mengukus daun
saja dipanen, membuat mereka lembut dan lentur dan mencegah mereka dari
fermentasi atau mengubah warna. Setelah uap, daun digulung, kemudian menyebar
keluar dan dikeringkan dengan udara panas atau panci goreng dalam wajan sampai
renyah. Karena pengolahan minimal teh hijau, catechin, terutama epigallocatechin-3-
gallate (EGCG), yang diyakini bertanggung jawab untuk sebagian besar manfaat
kesehatan terkait dengan teh hijau, lebih terkonsentrasi.
Teh hijau yang terbaik untuk mata manusia
Green Tea: Para peneliti menemukan bahwa hijau teh adalah yang terbaik untuk mata
manusia, laporan dan studi menemukan bahwa lensa, retina dan jaringan mata lainnya
menyerap zat ini, dan juga teh hijau melindungi beberapa penyakit mata lainnya
umum seperti glaukoma. Jurnal pertanian, makanan kimia dan beberapa rekan
mengatakan bahwa "Katekin" adalah jenis antioksidan yang ditemukan dalam Teh
hijau, yang bisa lewat dari perut ke jaringan-jaringan di mata
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://lp.ilivid.com/?lpid=1226&appid=514&subid=NTI2OHwyMDUxN3xJRHwyfDE|7b0da3bdb403c7e14ea5a52f88dc14c6
http://carapedia.com/khasiat_teh_hijau_info2729.html