tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tanda - tanda kehamila dan pemeriksaan diagnostik kehamilan merupakan bagian dari materi askeb 1TRANSCRIPT

TANDA- TANDA KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
KEHAMILAN
Istiqomah, S.Si.T
Askeb 1 Kehamilan

Pengertian
Tanda-tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang
timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan
fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan
Askeb 1 Kehamilan

Macam-macam Tanda-tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan ada 3 yaitu :
1. Tanda pasti
2. Tanda persumtif/tanda tidak pasti
3. Tanda kemungkinan hamil
Askeb 1 Kehamilan

Tanda Pasti
Tanda pasti adalah tanda-tanda obyektif yang didapatkan oleh
pemeriksa yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa pada
kehamilan.
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :
a. Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada
kehamilan 18 minggu. Sedangkan pada multigravida pada
kehamilan 16 minggu. Pada bulan ke IV dan V janin kecil jika
dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim
didorong atau digoyangkan, maka anak melenting. Ballottement
dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari
yang melakukan pemeriksaan dalam
Askeb 1 Kehamilan

b. Teraba bagian – bagian janin
Bagian-bagian janin secara objektif
dapat diketahui oleh pemeriksa dengan
cara palpasi menurut leopold pada akhir
trimester kedua.
Askeb 1 Kehamilan

c. Denyut Jantung Janin
Denyut jantung janin secara objektif dapat diketahui oleh pemeriksa
dengan menggunakan :
1. Fetal Electrocardiograph pada kehamilan 12 minggu
2. Sistem dopler pada kehamilan 12 minggu
3. Stetoskop laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu
Askeb 1 Kehamilan

Askeb 1 Kehamilan

d. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen
e. Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa
ukuran kantong janin, panjangnya janin dan diameter bipariental
hingga perkiraan tuanya kehamilan
Askeb 1 Kehamilan

Tanda Presumtif/Tanda Tidak Pasti
Tanda presumtif/tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan
yang dirasakan oleh ibu yang timbul selama kehamilan.
Yang termasuk tanda presumtif/tanda tidak pasti yaitu :
1. Amenorhoe (Tidak dapat haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat
haid lagi. Tetapi kadang-kadang Amenorhoe disebabkan oleh
penyakit berat seperti TBC, typhus, Anemia atau karena pengaruh
psikis (dari desa ke asrama) dan juga dalam masa perang sering
timbul amenorhoe pada wanita.
Askeb 1 Kehamilan

Pada ibu hamil Sangat penting untuk diketahui tanggal hari pertama
haid terakhir (HPHT) supaya dapat menentukan umur kehamilan
dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus Naegele.
• Menghitung HPHT /Taksiran Persalinan (Rumus Naegle)
Hari + 7, Bulan -3, Tahun + 1
Contoh : HPHT 12 – 05 – 2014
TF : 12+7, 05-3, 14+1
Jadi Tafsiran Persalinan/partus adalah tangal 19 Februari 2015
Atau
• Jika HPHT Ibu ada pada bulan Januari – Maret
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun + 0).
Misal, HPHT 10 Januari 2010, maka perkiraan lahir (10+7), (1+9),
(2010 + 0) = 17-10-2010 atau 17 Oktober 2010.
• Jika HPHT Ibu ada pada bulan April – Desember
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan – 3),(Tahun + 1).
Misal, HPHT 10 Oktober 2010, maka perkiraan lahir (10 + 7), (10 –
3), (2010 + 1) = 17-7-2011 atau 17 Juli 2011.Askeb 1 Kehamilan

Contoh : HPHT nya 28 Januari 2013
maka tafsiran persalinan adalah
Hari : 28 + 7 = 35
Bulan : 1 + 9 = 10
Tahun : tetap 2013
karena bulan oktober hanya sampai tanggal 31 jadi 4 hari sisa nya
masuk pada bulan berikut
jadi perkiraan partus nya 4 November 2013
Askeb 1 Kehamilan

Catatan :
• rumus Neagle hanya bisa dipakai jika siklus haid Anda
teratur 28-30 hari. Jika siklus haid tidak teratur, untuk
memperkecil kesalahan, harus dikoreksi:
Siklus haid pendek (26 hari). Bila perkiraan tanggal 12
Maret, maka dimundurkan 2 haru, menjadi 14 hari.
• Siklus haid panjang (40 hari). Bila taksiran 12 Maret,
ditambah 12 hari, jadi 24 Maret. Untuk bulan yang tidak
bisa dikurang 3 (Januari, Februari, Maret, ditambah 9
tapi tahunnya tetap.
• Karena dihitung berdasarkan keteraturan siklus haid
pula, rumus Neagle tidak bisa digunakan jika Anda hamil
tidak lama setelah berhenti minum pil KB.
Askeb 1 Kehamilan

• Rumus TP dengan siklus bukan 28 Hari
• Sehingga bila dimasukkan ke dalam rumus menjadi :
HPL = HPHT + 9bulan – 7hari + (lama siklus haid –
14hari) , dan disederhanakan menjadi :
HPL = HPHT + 9bulan + (lama siklus haid – 21 hari)
• Contoh :
Jika HPHT pada tanggal 1 januari 2010 (siklus haid 28
hr), maka taksiran persalinannya adalah tanggal 8
oktober 2010.
Jika siklus haid 40 hari, maka taksiran persalinannya
menjadi :
HPHT + 9bulan + (40-21)hari –> HPHT + 9bulan +
19hari –> tanggal 20 oktober 2010
Askeb 1 Kehamilan

b. Nausea (Enek) dan emesis (Muntah)
c. Mengidam
d. Mamae menjadi tegang dan membesar
e. Anoreksi (tidak ada nafsu makan)
f. Sering kencing
g. Obstipasi
h. Pigmentasi kulit
i. Epulis
j. Varises
Askeb 1 Kehamilan

Tanda Kemungkinan Hamil
Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang
diobservasi oleh pemeriksa, namun beberapa dugaan kehamilan
saja, semakin banyak tanda-tanda yang mungkin kita dapati makin
besar kemungkinan kehamilan.
Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu :
a. Uterus membesar
b. Tanda Hegar
Askeb 1 Kehamilan

c. Tanda Chadwick
d. Tanda Piscasek
e. Tanda braxton hicks
f. Goodel sign
g. Reaksi kehamilan positif
Askeb 1 Kehamilan

Pemeriksaan Diagnosa Kebidanan
1. Tes HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
• Dilakukan segera setelah mungkindikethui ada amenore (satu
minggu setelah koitus)
• Urin yang digunakan saat tes diupayakan pada pagi hari
2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Askeb 1 Kehamilan

Askeb 1 Kehamilan

3. Palpasi Abdomen
a) Leopold I
• Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian yang ada difundus
• Cara pemeriksaan
Pemeriksa menghadap kearah muka ibu
Kedua tangan meraba bagian fundus dan mengukur berapa
tinggi fundus uteri
Meraba bagian apa yang ada di fundus (kepala ataukah
bokong janin)
Askeb 1 Kehamilan

Usia Kehamilan (minggu) berdasarkan Tinggi Fundus
12 Minggu ≈≈ 1/3 diatas simpisis pubis
16 Minggu ≈≈ Pertengahan simfisis pubis dan umbilikus
20 Minggu ≈≈ 2/3 pada umbilikus
24 Minggu ≈≈ Pada umbilikus
28 Minggu ≈≈ 1/3 diatas pusat
34 Minggu ≈≈ umbilikus dan prosesus sifoideus
36 Minggu ≈≈ setinggi prosesus sifoideus
40 Minggu ≈≈ 2 Jari dibawah prosesus sifoideus
Askeb 1 Kehamilan

b. Leopold II
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
ada disebelah kanan atau kiri ibu.
• Cara pemeriksaannya :
Kedua tangan pemeriksa berada
disebelah kanan dan kiri perut ibu
Ketika memeriksa sebelah kana, maka
tangan kanan menahan perut sebelah kiri
kearah kanan, begitu pula sebaliknya.
Jika teraba rata, ada tahanan maka itu
adalah punggung bayi, jika teraba bagian
kecil menonjol itu adalah bagian kecil
janin.
Askeb 1 Kehamilan

b. Leopold III
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
ada dibawah uterus.
• Cara pemeriksaannya :
Tangan kiri menahan fundus
Tangan kanan meraba bagian yang ada
di bawah uterus, jika teraba bulat,
melenting, keras dan dapat digoyangkan,
maka itu adalah kepala. Jika bagian
bawah tidak ditemukan kedua bagian
tersebut maka diprtimbangkan janin letak
lintang.
Pada letak sungsang / lintang tangan
pemeriksa dapat meraskan goyang pada
bagian, tangan kiri merasakan
ballottement (pantulan dari kepala janin).

b. Leopold IV
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin
yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk pintu atas
panggul atau belum
• Cara pemeriksaannya :
Pemeriksa menghadap kaki pasien
Kedua tangan meraba bagian janin
yang ada dibawah. Jika kepala
tempatkan kedua tangan diarah
berlawanan dibagian bawah.
Jika kedua tangan konvergen (dapat
saling bertemu) berarti kepala belum
masuk pintu atas panggul (PAP).
Jika kedua tangan divergen (tidak
saling bertemu) berarti kepala sudah
masuk pintu atas panggul (PAP).

Askeb 1 Kehamilan

Askeb 1 Kehamilan

Askeb 1 Kehamilan