strategi pengelolaan kawasan konservasi...

17
STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT Rika Astuti, S.Kel., M. Si [email protected] Simposium Nasional Konservasi Perairan Pesisir dan Pulau- pulau Kecil 2017

Upload: phungdang

Post on 03-Nov-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN

KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT

Rika Astuti, S.Kel., M. Si

[email protected]

Simposium Nasional Konservasi Perairan Pesisir dan Pulau- pulau Kecil 2017

Latar Belakang

Potensi dan sumberdaya pesisir dan laut

dapat menyokong ekonomi masyakarakat

melalui hasil-hasil perikanan

Perairan Peukan Bada,

Aceh Besar

Perlu Strategi pengelolaan

kawasan

pesisir dan laut

Kompetisi Sumberdaya

Pesisir & Laut

Kelompok prilaku yang instan

Destructive fishing

Illegal fishing

Overfhing

Pembangunan di wilayah hilir

(pesisir)

Panglima Laot

Penurunan

Stok Ikan

Degradasi

Lingkungan

Sumberdaya pesisir & laut dalam ancaman KKP Indrapurwa

Landasan Hukum Pembentukan KKP Indrapurwa

• Amanat UU Perikanan (UU No.31 th 2004): Pemerintah melaksanakan pengelolaan

(konservasi dan eksploitasi) SDI secara terpadu dan terarah dengan melestarikan

sumberdaya ikan bersama lingkungannya bagi kerjahterahan dan kemakmuran

rakyat

• UU No 27 th 2007 (pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil): Pengelolaan SDP

dilaksanakan dengan tujuan melindungi, mengonservasi, merehabilitasi,

memanfaatkan dan memperkaya SDP serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan

• Amanat Code of Conduct for responsible Fisheries (FAO, 1995):

– Perlu adanya eksploitasi terkendali dan konservasi sumberdaya hayati bagi

negara-negara dan semua pihak yang terlibat dalam perikanan (artikel 7.5.1)

– Dalam mengembangkan kebijaksanaan untuk meningkatkan populasi stok dan

meningkatkan peluang daya eksploitasi SDI dapat dilakukan melalui

pendayagunaan konservasi dengan implementasi struktur buatan/habitat

buatan (artikel 8.11.1)

• Undang Undang Pemerintahan Aceh (Qanun) Nomor 11 Tahun 2006 masalah hukum

adat Laot

Lanjutan

• Amanat Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2007

tentang perlindungan sumberdaya ikan

– Prinsip konservasi Sumber Daya Ikan:

Pendekatan kehati-hatian

Pertimbangan bukti ilmiah

Pertimbangan kearifan lokal

Pengelolaan berbasis masyakarat

Keterpaduan pengembangan wilayah pesisir

Pencegahan tangkap lebih

(overfishing)/destruktif

Tujuan Penelitian

• Untuk menganalisis strategi pengelolaan pembentukan

KKP Indrapurwa Lhok Peukan Bada berbasis hukum adat

laot

• Untuk mengetahui dampak dari aspek sosial dan

ekonomi terhadap penetapan KKP Indrapurwa di Lhok

Peukan Bada, Aceh Besar.

METODE PENELITIAN

Februari – Juni 2015

Waktu Penelitian

Lokasi

Penelitian

• Pendekatan Studi Studi literature, berupa

pengumpulan data sekunder

• Pengumpulan Data melalui Focus Group Discussion

(FGD), dengan cara penyebaran kuisioner dan wawancara

langsung

• Analisis Data Analisis SWOT dan analisis deskriptif.

Tahapan Pengumpulan Data

HASIL PENELITIAN

Persepsi masyarakat Lhok Peukan Bada terhadap KKP

Indrapurwa

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Ujong Pancu Lamtengoh Lamteh Total

kawasan konservasi ini diperlukan

Ya

Tidak

Ragu-ragu

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ujong Pancu Lamtengoh Lamteh Total

Pernah mendengar adanya kawasan konservasi

Pernah

Tidak pernah

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ujong Pancu Lamtengoh Lamteh Total

Keterlibatan dalam kegiatan konservasi Perairan

Pernah

Tidak pernah

Potensi spesies langka

Sumber: Yayasan Lamjabat, 2016

Peta Zonasi KKP

Sumber: Peta olahan Farhan, 2017

Dampak Sosial-Ekonomi dari pembentukan

KKP Indrapurwa

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

Ujong Pancu Lamtengoh Lamteh Total

Apa penyebab perubahan hasil tangkapan

Banyak rumpun nelayan asing (Idi)

Perubahan cuaca/musim/iklim

Kapal besar menangkap ikan di kawasan pesisir

Illegal fishing

Kerusakan habitat

Alat tangkap masih tradisional

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Leupung Lhoknga Peukanbada Total

Perbedaan hasil tangkapan 5 tahun lalu dengan sekarang

Ada, semakin menurun

Ada, semakin meningkat

Tidak ada/sama saja

Analisis SWOT

Kekuatan - Masyarakat nelayan Lhok peukan Bada memiliki komitmen yang kuat

dalam menjaga kawasan konservasi

- Memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar

- Adanya dukungan dari lembaga-lembaga lokal (Jaringan KuALA, Yayasan

Lamjabat, WWF, WCS, FFI) dan pihak akademisi (Unsyiah dan Unaya)

Kelemahan - Pengawasan masih kurang

- Sarana dan prasarana masih kurang

- Kapasitas nelayan masih lemah

Peluang - Perubahan paradigma nelayan terhadap kawasan konservasi

- Meningkatnya komitmen multipihak

- Meningkatnya kesadaran, dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap

pentingnya kawasan konservasi perairan.

Ancaman - Perubahan iklim; abrasi dan coral bleaching

- Penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan

- Potensi konflik

- Tumpang tindih kepentingan pemanfaatan kawasan konservasi perairan

- Penegakan hukum, pelaksanaan peraturan dan kebijkan belum berjalan

optimal

Strategi Pengeloaan

Konsep stategi yang di rencanakan di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Indrapurwa Lhok Kec. Peukan Bada adalah dengan cara:

1. Menjaga ekosistem pada 3 zonasi, yakni zona lindung, zona pemanfaatan dan zona perikanan berkelanjutan.

2. Melakukan penangkapan ikan yang ramah lingkungan di pesisir Lhok Peukan Bada, sehingga dapat meningkatkan hasilnya, dan lingkungan sekitar juga terjaga.

3. Bagi nelayan tradisional (nelayan pancing) serta nelayan tarik pukat darat bisa menangkap ikan di luar zona lindung, dan lebih diarahkan untuk menangkap ikan di sekitar rumpon di zona perikanan tangkap.

• Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa, strategi pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Indrapurwa yang berbasis hukum adat laot dapat dilakukan melalui perlindungan dan rehabilitasi sumberdaya dengan cara penerapan aturan adat laut, yakni penguatan lembaga adat dan Panglima laot pada masing-masing Lhok (Lamtengoh, Lamteh, dan Ujong Pancu).

• Mata pencaharian alternatif nelayan setempat juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan kawasan konservasi di daerah ini.

• Keterlibatan para pihak untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KKP Indrapurwa melalui kerjasama dengan berbagai pihak dalam melakukan monitoring dan pengawasan.

KESIMPULAN

Terima Kasih

Teurimong Geunaseh