skripsi -...

102
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG TATA CARA WUDHU MELALUI PERMAINAN KARTU KUARTET SISWA KELAS I SD NEGERI KEMIRIREJO 1 MAGELANG SKRIPSI Oleh: ULWIYAH N I M : I 1406301 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2008

Upload: dinhdien

Post on 14-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG TATA CARA WUDHU

MELALUI PERMAINAN KARTU KUARTET SISWA KELAS I

SD NEGERI KEMIRIREJO 1 MAGELANG

S K R I P S I

Oleh:

ULW IYAHN IM :I1406301

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2 0 0 8

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG TATA CARA WUDHU

MELALUI PERMAINAN KARTU KUARTET SISWA KELAS I

SD NEGERI KEMIRIREJO 1 MAGELANG

S K R I P S I

<Diajukan untuh^Memenuhi Tugas

dan Melengkapi Syarat Quna Memperoleh

Qe Car Sarjana dalam Ilmu TarSiyah

Oleh:

ULW IYAHN IM :I1406301

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2 0 0 8

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata
Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

DEPAK 1 EMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jalan Tentara Pelajar 02 Telp (0298)323706,323433 Faks 323433 Salatiga 50721 http:/www.stainsalatiga.ac.e-fnail: Adtninislrasi@stainsalaliga ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 1 (satu) naskah 9 Agustus 2008

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Yth. Ketua STAIN

Di Salatiga

Assalamu’alaikum wr.wb.

Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa :

N a m a : U L W I Y A H

N I M 11406301

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

J u d u l : PENINGKATAN PRES TASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG TATA

CARA WUDHU MELALUI PERMAINAN KARTU

KUARTET SISWA KELAS I SD NEGERI

KEM1R1REJO 1 MAGELANG

Untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah Skripsi.

Demikian untuk menjadikan periksa

Wassalamu’alaikum wr.wb.

NIP 150327120

m

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

V

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah in i :

Nama : U L W IY A H

Nomor Induk Mahasiswa : 11406301

Kelompok Belajar : Kota Magelang

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tulisan dalam Penelitian Tindakan

Kelas adalah benar-benar hasil tulisan peneliti yang berdasarkan pada kenyataan

riil di dalam kelas.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk diketahui dan apabila terdapat ketidakaslian

dalam penulisan, penulis bersedia dituntut secara hukum.

Yang menyatakan,

U L W I Y A H

NIM 11406301

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

VI

ABSTRAK

Peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu usaha yang harus terus dilakukan karena pada dasarnya pendidikan adalah upaya optimalisasi potensi siswa, yang berupa prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bahwa pembelajaran melalui permainan kartu kuartet dapat meningkatkan perhatian siswa, (2) mengetahui bahwa pembelajaran melalui pemainan kartu kuartet dapat meningkatkan aktifitas siswa , (3) mengetahui bahwa pembelajaran melalui kartu kuartet dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model permainan yang pada dasarnya fungsi dari permainan ketika belajar adalah normalisasi penalaran pada anak. Dengan bermain sambil belajar, belajar dalam bentuk permainan siswa dalam kondisi relaks sehingga mengakibatkan adanya keselarasan perkembangan otak kanan dan otak kiri. Keseimbangan keija otak akan memacu perkembangan otak ke arah yang lebih maksimal sehingga prestasi belajar siswa meningkat.Tingkat ketercapaian Standart Ketuntasan Belajar Minimal yang semula hanya 62 (40%) meningkat menjadi 85,66 (100%).Demikian juga dengan perhatian siswa yang semula 40% menjadi 90%. Aktivitas siswa yang semula 30% meningkat menjadi 86,5%. Hal ini menunjukan bahwa m inat, perhatian, dan aktivitas siswa menjadi sangat tinggi.

Kata k u n c i: Prestasi belajar, permainan, kuartet.

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

KATA PENGANTAR

vii

Assalamu’alaikum wr.wb

Bismillahir rahmanir rahim

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT seru sekalian alam. Berkat

rahmat dan ridlo-Nya serta limpahan taufik, hidayah-Nya kepada peneliti,

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.

Kegiatan penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian tugas yang

dibebankan peneliti untuk memperoleh gelar saijana pendidikan Agama Islam. Di

samping itu juga untuk memperbaiki proses pembelajaran yang direncanakan

dalam pembelajaran siswa. Diharapkan melalui Penelitian Tindakan Kelas

{Classroom Action Research) proses dan hasil belajar siswa meningkat.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak

penulisan ini tidak mungkin terwujud, oleh karena itu saya sampaikan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo,M.Ag. selaku ketua STAIN Salatiga

2. Drs. Djoko Sutopo selaku Ketua Program Ekstensi STAIN Salatiga

3. Para Dosen STAIN Salatiga

4. Bapak Ari Setiawan,M.M. selaku dosen pembimbing yang telah rela

mengorbankan waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan

penulisan Penelitian Tindakan Kelas

5. Karyawan dan karyawati STAIN Salatiga

6. Kepala SD Negeri Kemirirejo 1 Magelang yang telah memberi ijin dan

membantu dalam menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas

7. Para Dewan Guru SD Negeri Kemirirejo 1 Magelang

8. Suami dan anakku yang telah membantu dan memberi dukungan dalam

menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas

9. Siswa Kelas I SD Negeri Kemirirejo 1 Magelang

10. Seluruh saudara, teman, dan semua pihak yang tidak dapat disebut satu per

satu yang telah membantu peneliti demi kelancaran penulisan Penelitian

Tindakan Kelas

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

Semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara diterima Allah Swt dan mendapat balasan

yang lebih baik dari-Nya.

Sebagai hamba Allah yang lemah, dalam penulisan Penelitian Tindakan

Kelas peneliti rasa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kepada para

pembaca yang budiman, peneliti mengharap saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan Penulisan ini.

Kepada Allah jualah peneliti memohon, semoga Penelitian Tindakan Kelas

ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Salatiga, 2008

Peneliti

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

IX

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................... iii

PENGESAHAN SK RIPSI.......................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................................. v

ABSTRAK..................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................................. vii

DAFTAR ISI........................................................ ix

DAFTAR TABEL......................................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK....................................................................................................... xii

DAFTAR G AM BA R................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1

B. Rumusan M asalah........................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian............................................................................. 3

D. Hipotesis T indakan......................................................................... 4

E. Kegunaan Penelitian....................................................................... 4

F. Difinisi Istilah .................................................................................. 5

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian .............................................................. 6

2. Subyek Penelitian .................................................................. 6

3. Langkah-Langkah Penelitian ........................................ 7

4. Instrumen Penelitian................................................................ 8

5. Pengumpulan D ata.................................................................... 8

6. Analisis D ata............................................................................. 8

H. Sistematika Penulisan..................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar........................................................................... 11

B. Pengertian Prestasi Belajar.............................................................. 13

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

X

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar.............................. 14

D. Pengertian Pendidikan Agama Islam......................................... 16

E. Pengertian Wudhu .................................................................... 17

F. Pengertian Metode Mengajar...................................................... 19

G. Pengertian Permainan Kartu Kuartet.......................................... 23

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1.................................................. 25

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.................................................. 28

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I I I ............................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. Hasil Penelitian

A. Deskripsi Siklus 1.................................................................... 36

B. Deskripsi Siklus II................................................................ 41

C. Deskripsi Siklus III ................................................................ 45

II. Pembahasan................................................................................. 53

BAB V PENUTUP

A. Simpulan...................................................................................... 57

B. Saran............................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

XI

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil T es .............................................................................................. 37

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Tes Siklus 1........................................................... 38

Tabel 4.3. Lembar Observasi Siklus 1................................................................. 39

Tabel 4.4. Hasil Tes............................................................................................... 42

Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II........................................................ 44

Tabel 4.6. Lembar Observasi Siklus II................................................................ 45

Tabel 4.7. Hasil T e s ............................................................................................. 46

Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Tes Siklus III....................................................... 48

Tabel 4.9. Lembar Observasi Siklus III ........................................................... 49

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

DAFTAR GRAFIK

Grafik V.l. Prosentase Sebelum dan Sesudah Menggunakan Kartu Kuartet 51

Grafik V.2. Prosentase Aktifitas dan Perhatian S isw a....................................... 52

xii

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

XIII

DAFTAR GAMBAR

Pelaksanaan Kegiatan Siklus I.

Pelaksanaan Kegiatan Siklus II

Pelaksanaan Kegiatan Sikus III

Kartu Kuartet............................

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

XIV

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kesediaan Sebagai Teman Sejawat dalam Penyelenggaraan Pemantapan

Kemampuan Profesional..................................................................................

2. Surat Pernyataan Teman Sejawat....................................................................

3. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian......................................................

4. Silabus dan Sistem Penilaian...........................................................................

5. Rencana Pembelajaran Siklus I.......................................................................

6. Lembar Tes Siklus 1.........................................................................................

7. Kunci Jawaban Tes Siklus I ............................................................................

8. Gambar Kegiatan Siklus I ...............................................................................

9. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I I ...................................................

10. Lembar Tes Siklus II........................................................................................

11. Kunci Jawaban Tes Siklus II...........................................................................

12. Gambar Kegiatan Siklus I I .............................................................................

13. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus III..................................................

14. Lembar Soal Siklus III.....................................................................................

15. Kunsi Jawaban Tes Siklus III...........................................................................

16. Gambar Kegiatan Siklus III ............................................................................

17. Lembar Pengisian Angket Siklus III...............................................................

18. Aturan Permainan Kartu Kuartet....................................................................

19. Gambar-Gambar Kartu Kuartet.......................................................................

20. Riwayat Hidup Penulis.....................................................................................

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga

mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam menyelamatkan ajaran

agama Islam dari sumber utamanya Kitab Suci Al-Qur’an dan hadist melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman

disertai tuntutan untuk menghormati penganut dalam masyarakat hingga

terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa.

Pendidikan agama Islam terhadap anak merupakan tanggung jawab

bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Satuan pendidikan di

luar sekolah meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus dan satuan

pendidikan yang sejenis. Oleh karena itu berarti bahwa porsi pendidikan

formal di sekolah kurang dari 1/3 dari waktu keseluruhan proses pendidikan

yang dialami anak sehari-hari.Anak lebih banyak menghabiskan waktunya di

lingkungan keluarga dan masyarakat.Keluarga sebagai lembaga pendidikan

“alamiah” yang pertama berfungsi menanamkan benih sebagai faktor

pembentukan kepribadian anak.Dengan terbatasnya jumlah jam di sekolalj

untuk materi pelajaran Pendidikan Agama Islam menyebabkan banyak guru

yang mengambil jalan paling mudah, yaitu melihat Pendidikan Agama Islam

lebih sebagai “Pelajaran Agama Islam” daripada “Pendidikan Agama Islam”

sehingga pendekatan yang dipakai adalah pendekatan ilmu yang lebih

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

2

menyentuh ranah kognitif.Akibat dari pendekatan itu adalah bahwa peserta

didik hanya akan menumpuk bahan agama sebagai pengetahuan yang tidak

atau kurang berpengaruh terhadap pembentukan kepribadiannya.

Mutu pendidikan dapat terwujud jika proses pembelajaran

diselenggarakan secara efektif, artinya pembelajaran dapat berlangsung secara

lancar, terarah, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.Proses pembelajaran

yang efektif seringkah sulit diwujudkan di dalam kelas.Hal ini dikarenakan

interaksi antara guru dan siswa belum maksimal.Seperti halnya dalam proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam masih ditemukan gejala rendahnya

penguasaan materi khususnya materi yang bersifat hapalan.Pada sisi lain

strategi penyampaian materi pembelajaran bertumpu pada metode-metode

tertentu secara monoton.Hal ini berdampak pada proses pembelajaran yang

tidak interaktif, kurang menarik, dan terkesan mengejar target penyelesaian

pokok bahasan sehingga ketercapaian hasil belajar belum memenuhi Standar

Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang telah disepakati.

Berdasarkan hal di atas peneliti tertarik untuk mencoba menggunakan

metode permainan “Kartu Kuartet” dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam.Dengan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain diharapkan

perkembangan otak kanan dan otak kiri berkembang secara seimbang. Dalam

permainan ini peneliti menyesuaikan dengan usia siswa kelas 1 yang masih

suka bermain.Dengan demikian harapan peniliti prestasi belajar siswa dapat

meningkat.

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

3

Permainan “Kartu Kuartet” ini peneliti terapkan untuk materi tata cara

wudhu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam semester 2 tahun

pelajaran 2007/2008. Materi tata cara wudhu yang diteliti termasuk dalam

ranah kognitif sedang ranah psikomotornya (praktek wudhu) disampaikan

pada waktu yang berbeda. Alasan penelitian pada ranah kognitif karena untuk

mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tes tertulis pada Ulangan

Kenaikan Kelas (UKK) tahun pelajaran 2007/2008.

B. Rumusan Masalah

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti memfokuskan

permasalahan antara “Kartu Kuartet” dengan prestasi belajar siswa. Oleh

karena itu permasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah penerapan pembelajaran melalui permainan kartu kuartet dapat

meningkatkan perhatian dalam tata cara wudhu?

2. Apakah penerapan pembelajaran melalui permainan kartu kuartet dapat

meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran tata cara wudhu?

3. Apakah penerapan pembelajaran melalui permainan kartu kuartet dapat

meningkatkan prestasi belajar tentang tata cara wudhu?.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan di atas, maka

tujuan penelitian yang akan dicapai adalah :

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

4

1. Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran melalui permainan

kartu kuartet dapat meningkatkan perhatian siswa dalam tata cara wudhu.

2. Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran melalui permainan

kartu kuartet dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran tata

cara wudhu?.

3. Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran melalui permainan

kartu kuartet dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang tata cara

wudhu?.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka peneliti menggunakan

hipotesis dalam tindakan kelas sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran melalui penerapan kartu kuartet dapat meningkatkan

perhatian siswa dalam pembelajaran tentang tata cara wudhu.

2. Strategi pembelajaran melalui penerapan kartu kuartet dapat meningkatkan

aktifitas siswa dalam pembelajaran tentang tata cara wudhu.

3. Strategi pembelajaran melalui penerapan kartu kuartet dapat meningkatkan

prestasi siswa dalam pembelajaran tentang tata cara wudhu.

E. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Guru

a. Meningkatkan motivasi guru untuk berkreasi memilih metode dalam

proses pembelajaran.

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

5

b. Meningkatkan mutu profesionalnya sehingga guru mampu menilai diri

sendiri.

c. Menimbulkan rasa percaya diri bahwa masalah yang timbul dalam

pembelajaran dapat ditangani dengan kemauan dan kemampuan diri

sendiri.

d. Meningkatkan potensi diri untuk mengembangkan pengetahuan dan

ketrampilan sendiri secara aktif.

2. Bagi Siswa

a. Memperbaiki belajar siswa

b. Mengembangkan berpikir kreatif dan imajinatif dalam pembelajaran

siswa.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan dan mengembangkan

pembelajaran yang kondusif.

b. Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia

dalam peningkatan mutu pendidikan.

c. Mengembangkan berpikir kreatif dan imajinatif siswa dalam

pembelajaran secara umum.

F. Difinisi Istilah

Prestasi belajar adalah kemampuan siswa dalam menguasai materi atau

pengetahuan dan keterampilan setelah melakukan kegiatan belajar.Pendidikan

Agama Islam adalah upaya sadar terencana dalam menyiapkan peserta didik

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

6

untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan

berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber

utamanya yaitu kitab suci Al Qur’an dan hadits melalui kegiatan bimbingan

pengajaran latihan serta penggunaan pengalaman. Sedangkan wudhu adalah

bersuci dengan air mengenai muka, kedua tangan, kepala dan kedua

kaki.Bermain adalah melakukan sesuatu untuk bersenang-senang.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam tentang tata

cara wudhu rancangan penelitian yang dibuat adalah sebagai berikut:

a. Melihat kondisi riil hasil ulangan siswa melalui daftar nilai serta tingkat

ketercapaian dalam Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM).

b. Menyiapkan media dan fasilitas pendukung.

c. Menyusun rencana pembelajaran.

d. Membuat panduan observasi (instrumen) untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang

tata cara wudhu.

2. Subyek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di SD Negeri Kemirirejol

Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

7

a. Peserta adalah siswa kelas 1-2 yang beijumlah 30 siswa dan terdiri dari

15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan

b. Sosial ekonomi orang tua siswa terdiri dari PNS 4 siswa, ABRI 4 siswa,

pedagang 3 siswa, dan pekeija swasta 19 siswa.

c. Waktu pelaksanaan:

Siklus I : 14 Mei 2008

Siklus II : 21 Mei 2008

Siklus III : 28 Mei 2008

d. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Standar Kompetensi : Membiasakan bersuci (thaharah)

Kompetensi Dasar : Menyebutkan tata cara wudhu

Materi Pokok : Tata cara wudhu

Hasil Belajar : Menjelaskan tata cara wudhu

3. Langkah-langkah/Siklus Penelitian

a. Siklus I

Pembelajaran pada siklus I belum menggunakan model permainan

“kartu kuartet” tetapi menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan

pemberian tugas.

b. Siklus II

Pembelajaran Siklus II menggunakan permainan “kartu kuartet” yang

terdiri dari 24 lembar kartu dengan 6 materi dan dimainkan oleh 6

kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5 siswa.

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

8

c. Siklus III

Pembelajaran Siklus III juga menggunakan permainan “kartu kuartet”.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian untuk permainan “kartu kuartet” terdiri dari :

a. Silabus Pendidikan Agama Islam Kelas I

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Lembar tes

d. Daftar Nilai

e. Lembar pengamatan

f. Lembar pengisian angket

g. Seperangkat alat permainan “kartu kuartet”

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan angket.

Dokumentasi data yang digunakan adalah daftar nilai dan Standar

Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang telah disepakati sedangkan

angket diperoleh dengan cara siswa memberi jawaban.

6. Analisis Data

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan data yang terdiri dari :

1). Data kuantitatif, berupa data hasil belajar siswa yang dapat dianalisis

secara deskriptif sehingga diperoleh persentase keberhasilan belajar

dan peningkatan prestasi belajar.

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

9

2). Data kualitatif, berupa data informasi berbentuk kalimat yang memberi

gambaran ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman siswa terhadap

pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang tata cara wudhu.

H. Sistematika Penulisan

Isi dan sistematika penulisan hasil Penelitian Tindakan Kelas terbagi

dalam 5 bab yang dapat dirinci sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Mencakup tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Kegunaan Penelitian,

Difinisi Istilah, dan Metode Penelitian yang meliputi: Rancangan

Penelitian, Subyek Penelitian, Langkah-langkah/Siklus Penelitian,

Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data, dan Analisa Data serta

Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Merupakan kerangka teoritik yang terdiri dari: Pengertian Belajar,

Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-Faktor yang mempengaruhi

Belajar, Pengertian Pendidikan Agama Islam, Pengertian Wudhu,

Pengertian Metode Belajar, dan Pengertian Permainan Kartu

Kuartet.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Merupakan bagian penelitian yang berisikan deskripsi pelaksanaan

siklus I, Siklus II, dan Siklus III.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi deskripsi per siklus, Tabel Ulangan Harian,

Tabel Hasil Pengamatan, dan Grafik.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan simpulan dan saran.

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan

belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa difinisi

Hilgard dan Bower (1975) dalam buku Theories o f Learning

mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku

seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman

yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu

tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan,

kematangan, atau keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh

obat, dan sebagainya)

Gagne (1971) dalam buku The Conditions o f Learning menuliskan bahwa

belajar teijadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performance)

berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia

mengelami situasi tadi.

Selanjutnya Morgan (1978) dalam buku Introduction to Psychology

mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap

dalam tingkah laku yang teijadi sebagai suatu hasil dari latihan atau

pengalaman.

BAB II

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

12

Witherington (tanpa tahun) dalam buku Educational Psychology

mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian

yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa

kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat dikemukakan

adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang

belajar bahwa:

a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana

perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi

juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman, dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh

pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar;

seperti perubahan-perubahan yang teijadi pada diri seorang bayi.

c. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap;

harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup

panjang.

d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut

berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan

dalam pengertian, pemecahan suatu masalah/berpikir, keterampilan,

kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap.

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

B. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:895) tertulis bahwa prestasi

adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan).Sedangkan prestasi

belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai

yang diberikan oleh guru.

Sedangkan prestasi belajar menurut Simanjuntak (1983:59) adalah suatu

bukti yang dicapai dari suatu aktifitas untuk mengadakan perubahan sehingga

terdapat kecakapan baru yang berupa pengetahuan, pemahaman keterampilan

dan nilai atau perilaku pada diri individu.

Selanjutnya Winkel (1991:39) menuliskan prestasi belajar adalah suatu

bukti keberhasilan yang dapat dicapai dalam suatu proses psikis yang

berlangsung dalam interaksi subyek dan lingkungan yang menghasilkan

perubahan, pengetahuan, nilai-nilai yang akan disimpan dan dilaksanakan

menuju kemajuan.

Dilain hal Anwar (2000:9) prestasi belajar adalah tes yang disusun secara

terencana untuk mengungkap performasi maksimal subyek dalam menguasai

bahan atau materi yang telah dijabarkan dalam kegiatan formal di kelas dapat

berbentuk raport sebagai wujud prestasi belajar siswa.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah kemampuan siswa dalam menguasai materi atau pengetahuan

dan keterampilan setelah melakukan kegiatan belajar. Kemampuan siswa

13

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

14

tersebut setelah dibandingkan dengan standar tertentu diwujudkan dalam

bentuk nilai angka yang tertuang dalam raport siswa.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar sebagai suatu proses atau aktifitas dipengaruhi oleh banyak

faktor. Menurut Hamalik (1975:139) faktor yang memepengaruhi belajar

adalah:

1. Faktor yang bersumber pada diri sendiri (faktor intern)

a. Faktor kematangan

Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar ditentukan oleh saat

kematangan itu tiba.

b. Faktor minat

Siswa dapat belajar dengan baik jika minimal mempunyai minat

terhadap ilmu yang dipelajari.

2. Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah

a. Faktor sarana dan prasarana

Tersedianya buku-buku pelajaran, buku penunjang, dan alat peraga.

b. Faktor guru

Metode mengajar yang tepat akan lebih berhasil dalam menyajikan

bahan pengajaran.

c. Faktor kondisi

Kondisi lingkungan yang tenang dan damai membuat siswa lebih

konsentrasi.

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

15

3. Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga

Faktor-faktor keluarga merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap

kemajuan belajar anak. Orang tua dapat mendidik anak-anaknya dengan

cara memberikan pendidikan yang baik akan meningkatkan prestasi

belajar anaknya.

4. Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat

a. Faktor teman sepermainan

Jika mendapat teman sepermainan mendorong semangat belajar anak,

maka akan menguntungkan anak, tetapi sebaliknya jika mendapatkan

teman sepermainan yang membuat malas belajar maka akan

menghambat dan merugikan bagi anak tersebut.

b. Faktor masyarakat

Kurangnya kepedulian para tetangga atau masyarakat terhadap belajar

ikut mempengaruhi minat prestasi belajar anak.

Menurut Suryabrata (1984:236) faktor psikologis yang mempengaruhi

dalam belajar adalah sebagai berikut:

1) . Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.

2) . Adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu

maju.

3) . Ada keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan

teman-teman.

4) . Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha

yang baru, baik dengan kooperasi maupun dengan kompetensi.

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

16

5). Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai

pelajaran.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi belajar dapat berasal dari dalam diri siswa dan dari luar siswa.

Salah satu faktor eksternal adalah penggunaan metode mengajar guru serta

model pembelajaran yang digunakan.

D. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Banyak pakar pendidikan yang mendefinisikan tentang Pendidikan

Agama Islam, antara lain pendapat dari Marimba (1989:21) yang menuliskan

bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu bimbingan baik jasmani maupun

rohani yang berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju terbentuknya

kepribadian utama menurut ukuran dalam Islam.

Sedangkan Arifin (1996:10) mengemukakan bahwa Pendidikan Agama

Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa secara sadar

mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah

(kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal

pertumbuhan dan perkembangan.

Selanjutnya Darajat (1995:86) menjelaskan sebagai berikut:

1). Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha berupa bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya

dapat memahami dan mangamalkan ajaran agama Islam serta

menjadikannya sebagai pandangan hidup (way o f life).

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

17

2) . Pendidikan Agama Islam ialah pendidikan yang dilaksanakan

berdasarkan ajaran Islam

3) . Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan melalui ajaran-ajaran

agama Islam,yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik

agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami,

menghayati, dan mengamalkan ajara-ajaran agama Islam yang telah

diyakininya secara menyeluruh serta menjadikan ajaran Agama Islam

itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup di

dunia maupun di akhirat kelak.

Dari sekian banyak pengertian Pendidikan Agama Islam di atas, pada

dasarnya saling melengkapi dan memiliki tujuan yang tidak berbeda, yaitu

agar siswa dalam aktifitas kehidupannya tidak lepas dari pengalaman agama,

berakhlak mulia dan berkepribadian utama, berwatak sesuai dengan ajaran

Agama Islam. Dengan demikian dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama

Islam yang diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan

menekankan bukan hanya pada pengetahuan terhadap Islam tetapi juga

terutama pada pelaksanaan dan pengamalan agama peserta didik dalam

seluruh kehidupannya.

E. Pengertian Wudhu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:1275) tertulis wudhu adalah

menyucikan diri (sebelum shalat) dengan membasuh muka, tangan, kepala dan

kaki.Sedangkan menurut Sayyid Sabiq(tanpa tahun:84) dalam buku Fikih

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

18

Sunnah berwudhu adalah bersuci dengan air mengenai muka, kedua tangan,

kepala, dan kedua kaki.

Firman Allah swt dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 6 :

f 0

i a N i . i 10 }<3 . 0 f s ~

ri b l

0 : (* y r j l~bl l_£j| Li

h ' ^ 0 y h J h -h r ^ j

j

Artinya : Hai orang-orang yang beriman! Jika kamu hendak berdiri

melakukan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai ke

siku, lalu sapulah kepalamu dan basuh kakimu hingga dua

mata kaki.

Sabda Rasulullah saw seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah r .a .:

Artinya : Allah tidak menerima shalat seseorang diantaramu bila ia

berhadats, sampai ia berwudhu lebih dahulu

Dari pengertian wudhu di atas dapat disimpulkan bahwa wudhu adalah

suatu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum menjalankan shalat yaitu

bersuci dengan air mengenai/membasuh muka, kedua tangan sampai siku-

siku lalumengusap kepala dan membasuh kaki sampai mata kaki.

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

19

F. Pengertian Metode Mengajar

Metode belajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar

yang dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Pengertian lain ialah

teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan

pelajaran kepada siswa di dalam kelas baik secara individual atau secara

kelompok/klasikal agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami, dan

dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.

Macam-macam Metode Mengajar yang digunakan sebelum

menggunakan permainan kartu kuartet:

1. Metode Ceramah

Yang dimaksud dengan metode ceramah ialah suatu metode di dalam

pendidikan dan pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-

pengertian materi pengajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan

lisan oleh guru di dalam kelas.

A. Metode ini digunakan

(a) Bila akan menyampaikan sesuatu kepada orang banyak

(b) Bila guru seorang pembicara yang baik dan berwibawa

hendaklah merangsang anak didik untuk melaksanakan suatu

pekeijaan.

(c) Bila tidak ada metode-metode yang lain yang mungkin

dipergunakan dan materi yang akan disampaikan merupakan

instruksi.

B. Segi Positif

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

20

(a) Dalam waktu yang singkat guru dapat menyampaikan bahan

sebanyak-banyaknya.

(b) Organisasi kelas lebih sederhana tidak perlu mengadakan

pengelompokan murid seperti pada metode yang lain.

(c) Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah walaupun

jumlah murid cukup banyak.

(d) Guru sebagai penceramah berhasil baik, maka dapat

menimbulkan semangat dan kreasi yang konstruktif.

(e) Fleksibel, dalam arti bahwa jika waktu sedikit bahan dapat

dipersingkat dan diambil yang penting-penting saja. Jika waktu

banyak dapat disampaikan sebanyak-banyaknya dan

mendalam.

C. Segi Negatif

(a) Guru sulit untuk mengetahui pemahaman anak didik terhadap

bahan-bahan yang diberikan.

(b) Kadang-kadang guru cenderung ingin menyampaikan bahan

yang sebanyak-banyaknya hingga menjadi bersifat

pemompaan.

(c) Anak didik cenderung menjadi pasif dan ada kemungkinan

kurang tepat dalam mengambil kesimpulan berhubung guru

dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan lisan.

(d) Jika guru tidak memperhatikan segi psikologis anak didik

ceramah dapat bersifat melantur dan membosankan. Sebaliknya

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

21

kalau guru berlebih-lebihan berusaha untuk menimbulkan

humor maka inti dan isi ceramah menjadi kabur.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab ialah suatu metode di dalam pendidikan dan

pengajaran dimana guru bertanya sedangkan siswa menjawab tentang

bahan materi yang ingin diperolehnya.

A. Metode tanya jawab dilakukan

(a) Sebagai ulangan pelajaran yang telah diberikan

(b) Sebagai selingan dalam pembicaraan

(c) Untuk merangsang anak didik agar perhatiannya tercurah

kepada masalah yang sedang dibicarakan.

(d) Untuk mengarahkan proses berfikir.

B. Segi Positif

(a) Kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan

menyampaikan pikiran melalui berbicara.

(b) Baik sekali untuk melatih anak didik agar berani

mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara teratur.

(c) Timbulnya perbedaan pendapat diantara anak didik atau guru

dengan anak didik akan membawa kelas ke dalam suasana

diskusi.

C. Segi Negatif

(a) Apabila teijadi perbedaan pendapat akan banyak waktu untuk

menye lesai kannya.

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

(b) Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian anak didik

terutama apabila terdapat jawaban yang kebetulan menarik

perhatiannya tetapi bukan sasaran yang dituju.

(c) Dapat menghambat cara berfikir apabila guru kurang pandai

dalam penyajian materi pelajaran.

(d) Situasi persaingan dapat timbul apabila guru kurang menguasai

teknik pemakaian metode ini.

3. Metode Pemberian Tugas Belajar (Resitasi)

Metode pemberian tugas belajar (resitasi) sering disebut metode

pelajaran rumah yaitu metode dimana siswa diberi tugas diluar jam

pelajaran.

A. Metode resitasi dilakukan

(a) Apabila guru mengharapkan agar semua pengetahuan yang

telah diterima siswa lebih mantap

(b) Untuk mengaktifkan siswa mempelajari sendiri suatu masalah

dengan membaca sendiri, mengeijakan soal-soal sendiri,

mencoba sendiri.

(c) Agar siswa lebih rajin

B. Segi Positif

(a) Baik sekali untuk mengisi waktu luang yang konstruktif.

(b) Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekeijaan

sebab dalam metode ini siswa harus mempertanggungjawabkan

hasil pekeijaannya.

2 2

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

23

(c) Memberikan tugas siswa yang bersifat praktis umpamanya

membuat laporan tentang peribadatan di daerah masing-

masing, kehidupan sosial dan sebagainya.

C. Segi Negatif

(a) Seringkah tugas di rumah dikerjakan oleh orang lain sehingga

siswa tidak tahu menahu tentang pekeijaan tersebut.

(b) Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual

siswa dalam kemampuan dan minat belajar.

(c) Seringkah siswa tidak mengeijakan tugas dengan baik, siswa

cukup menyalin hasil pekeijaan temannya.

(d) Apabila tugas ini terlalu banyak atau terlalu berat akan

mengganggu keseimbangan mental siswa.

G. Pengertian Permainan Kartu Kuartet

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:698) tertulis bahwa

permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain, barang atau sesuatu

yang dipermainkan, mainan. Demikian pula dengan kartu adalah kertas tebal,

berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan

karcis). Sedangkan kuartet adalah kelompok atau kumpulan dan sebagainya

yang terdiri atas empat. Dalam hal ini (terdiri atas empat) adalah tiap kartu

kuartet tertulis empat baris dari tiap sub pokok bahasan.Dari ketiga difinisi di

atas dapat disimpulkan bahwa permainan kartu kuartet adalah sesuatu yang

digunakan untuk bermain dan berupa kertas tebal berbentuk persegi panjang

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

2 4

yang terdiri dari empat kelompok atau kumpulan dalam satu sub pokok

bahasan.

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

BAB m

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Rencana

Waktu penelitian dalam batas waktu 3 minggu. Sasaran penelitian

adalah siswa kelas 1-2 SD Negeri Kemirirejo 1 Kecamatan Magelang

Tengah Kota Magelang. Target yang akan dicapai adalah meningkatkan

kemampuan belajar Pendidikan Agama Islam tentang tata cara

wudhu.Pada siklus I, peneliti membuat Rencana Persiapan Pembelajaran

dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian

tugas.Dalam tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan yang

baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik pula, dan

hasilnyapun memuaskan. Pada perencanaan ini terdapat langkah-langkah

yang harus dilakukan dalam pembelajaran Fiqih tentang tata cara wudhu

sebelum menggunakan metode permainan kartu kuartet, yaitu

a). Menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan tindakan yang

akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang tata cara wudhu, b).Membuat

dan menyusun instrumen yang terdiri dari tes dan non tes, dan

c).Melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam

pembelajaran serta sebagai dasar untuk tindakan selanjutnya.

25

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

26

2. Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas dan dirancang dalam tiga siklus. Proses pembelajaran pada siklus I

bersifat klasikal sehingga peran guru sangat dominan.Guru melakukan

kegiatan seperti yang telah direncanakan dalam Persiapan Pembelajaran.

Pada tahap tindakan ini guru dalam mengajar harus sesuai dengan rencana

pembelajaran yang sudah dibuat. Dalam proses tindakan ini dibagi

kedalam 3 tahap, yaitu : pendahuluan, inti, dan penutup.

a. Pendahuluan.

Pada tahap ini guru menciptakan kondisi siswa agar pembelajaran

beijalan dengan baik dan sebelum kegiatan berlangsung guru

mempersiapkan alat peraga yang diperlukan yaitu gambar tata cara

wudhu. Dan setelah ini guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari

pembelajaran yaitu materi tentang tata cara wudhu.

b. Inti

Pada tahap ini, guru menjelaskan materi yang disampaikan yaitu

pengertian wudhu, macam - macam air suci dan mensucikan, syarat

wudhu, rukun wudhu, sunah wudhu dan batalnya wudhu.Metode yang

digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas.

c. Penutup.

Pada tahap ini, guru bersama siswa merefleksi terhadap pembelajaran

yang telah dilakukan.

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

27

3. Pengamatan/Pengumpulan data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil ulangan pada akhir kegiatan

dengan bentuk tes essay dan berjumlah 20 butir soal.Dalam kegiatan ini

aktifitas siswa sangat kurang karena siswa hanya mendengarkan

penjelasan guru. Dalam tahap pengamatan atau obsevasi ini, guru

mengamati setiap siswa dengan dibantu oleh satu orang guru.

Pengamatan ini dilakukan selama proses kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Pada saat melakukan pengamatan guru mencatat siswa yang aktif,

pasif, tidak memperhatikan ataupun berbicara sendiri atau bahkan

mengantuk selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Pada tahap ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan, karena akan

menjadi bahan acuan pada tahap siklus selanjutnya. Pengambilan data

adalah berdasarkan tes tertulis dan tes skala sikap.

4. Refleksi

Dari hasil pengamatan observer dan peneliti serta setelah melalui

perenungan dan pengolahan data secara kuantitatif ternyata tingkat

ketercapaian Standar Ketuntasan Belajar Minimal masih di bawah standar

yang telah disepakati sehingga diperlukan tindakan perbaikan. Pada tahap

refleksi ini dapat dilihat dari hasil tes dan pengamatan yang telah dibuat.

Jika hasilnya masih belum memenuhi batas ketuntasan belajar yang ingin

dicapai, baik itu tentang hasil tes tertulis maupun skala sikap masih belum

baik dan tuntas terhadap pembelajaran yang telah dilakukan maka dapat

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

2 8

digunakan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Dan hal-hal yang positif

pada siklus I tetap harus dipertahankan. Sedangkan kekurangan pada

siklus I harus ditindaklanjuti sebagai bahan acuan perbaikan pada siklus II.

Adapun kelemahan-kelemahan yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1) Penjelasan yang diberikan guru belum dapat menarik perhatian siswa.

2) Keaktifan siswa belum tampak dalam kegiatan tanya jawab.

3) Siswa yang tidak aktif dan antusiasya kurang sering mengganggu

teman yang lain.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Rencana

Setelah melakukan refleksi pada siklus I, maka guru perlu memilih

strategi pembelajaran yang sesuai pada siklus II. Yang dimulai dengan

perencanaan pada siklus II, perencanaan ini merupakan penyempurnaan

dari siklus I.Dari hasil siklus I, peneliti menemukan adanya kesulitan-

kesulitan yang dihadapi siswa sehingga peneliti membuat Rencana

Perbaikan Persiapan Pembelajaran dan menggunakan metode

permainan.Dengan Rencana Perbaikan Persiapan Pembelajaran ini

diharapkan prestasi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

tentang tata cara wudhu menjadi meningkat dan bermakna bagi siswa.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada siklus II adalah sebagai

berikut : 1). Menyusun perbaikan rencana pembelajaran tentang tata cara

wudhu melalui penerapan metode permainan kartu kuartet, 2). Menyusun

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

29

instrumen yang terdiri dari tes dan non tes, dan 3). Melakukan kolaborasi

dengan teman guru dengan cara sharing atau bertukar pikiran.

2. Pelaksanaan

Siswa melakukan aktifi tas secara penuh dengan bermain sambil belajar

dan belajar sambil bermain.Peran guru dalam siklus II sebagai fasilitator.

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus II ini adalah

perbaikan dari siklus I, yaitu memperbaiki kekurangan-kekurangan dan

hal-hal yang menjadi hambatan pada Siklus I. Tindakan yang dilakukan

pada tahap ini yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

a. Pendahuluan

Pada tahap pendahuluan ini, guru mengadakan apersepsi untuk

merangsang pembelajaran yang akan disampaikan, dan menanyakan

kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan yang telah lalu.

Siswa diminta untuk memperhatikan dan berkonsentrasi dalam kegiatan

pembelajaran ini terutama dalam kegiatan bermain kartu kuartet.

b. Inti.

Pada tahap ini lebih ditekankan pada perbaikan pada siklus I, yaitu

menjelaskan kembali materi tata cara wudhu dengan pendekatan

permainan kartu kuartet, yaitu menerangkan materi pembelajaran, dan

cara bermain kartu kuartet. Selama kegiatan tersebut berlangsung

hendaknya siswa memperhatikan dan berkonsentrasi dan setelah selesai

siswa diminta untuk bermain kartu kuartet untuk selanjutnya siswa

mengerjakan tes yang telah diberikan oleh guru.

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

30

c. Penutup.

Pada tahap penutup, peneliti bersama-sama dengan siswa

mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan

membuat simpulan terhadap pembelajaran tata cara wudhu melalui

pendekatan metode permainan kartu kuartet.

3. Pengamatan/Pengumpulan Data

Peneliti dan observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa.

Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dengan melalui penilaian

hasil belajar siswa. Pengamatan pada siklus II bertujuan untuk mengamati

perubahan tindakan dan sikap siswa pada kegiatan belajar mengajar

berlangsung dengan cara membuat catatan yang dipakai sebagai data.

Pengamatan dilakukan pada siswa ketika bermain kartu kuartet dengan

benar dan yang bermain dengan tidak benar, yaitu pengamatan melalui

observasi langsung saat itu juga dengan tujuan agar kelemahan atau

hambatan yang terjadi pada siklus II tidak terjadi lagi pada siklus III.

Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung. Dalam

observasi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan dan

perubahan-perubahan yang terjadi pada siklus II. Data diambil dari sejauh

manakah perubahan yang terjadi pada pembelajaran tata cara wudhu

melalui permainan kartu kuartet dengan data tes dan non tes.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengetahui hambatan dan kesulitan yang

dihadapi selama proses pembelajaran.Dengan refleksi diharapkan dapat

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

31

mengubah pola mengajar guru sehingga siswa menjadi aktif secara mental

maupun fisik.

Refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk membuat simpulan dari

pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang teijadi selama

pembelajaran pada siklus II. Dengan adanya refleksi, guru dapat

mengetahui peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap

pembelajaran tata cara wudhu melalui pendekatan permainan kartu kuartet

setelah dilakukan perbaikan pada siklus I.

Variabel dalam penelitian ini yaitu pembelajaran tata cara wudhu dan

penggunaan permainan kartu kuartet.

Pembelajaran Fiqih di kelas 1-2 semester II adalah tata cara

wudhu.Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran tata cara wudhu

adalah guru menerangkan terlebih dahulu materi kepada siswa kemudian

guru memberi penjelasan tentang cara bermain kartu kuartet. Hal ini

bertujuan agar siswa lebih mudah untuk mempelajari kembali materi yang

telah diajarkan. Target dalam penelitian ini adalah mengungkap rendahnya

kemampuan siswa dalam pembelajaran tata cara wudhu sehingga dapat

dicari pemecahannya untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran tata

cara wudhu dengan batas ketuntasan belajar 65. Pada akhir pembelajaran

guru memberikan evaluasi kemampuan siswa dan memahami materi yang

telah diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengetahui sejauh mana

siswa mampu memahami pembelajaran tata cara wudhu tersebut.

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

32

Kelemahan pada siklus II adalah bagi siswa yang belum menguasai

materi pelajaran dan belum memahami cara bermain kartu kuartet selalu

mendapat point terendah.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

1. Rencana

Setelah melakukan refleksi pada siklus II, maka guru perlu memilih

strategi pembelajaran yang sesuai pada siklus III. Perencanaan ini

merupakan penyempurnaan dari siklus II.Dari hasil siklus II, peneliti

menemukan adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga

peneliti membuat Rencana Perbaikan Persiapan Pembelajaran dan

menggunakan metode permainan.Dengan Rencana Perbaikan Persiapan

Pembelajaran ini diharapkan prestasi siswa dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam tentang tata cara wudhu menjadi meningkat dan

bermakna bagi siswa. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada siklus

III adalah sebagai berikut: 1). Menyusun perbaikan rencana pembelajaran

tentang tata cara wudhu melalui penerapan metode permainan kartu

kuartet, 2). Menyusun instrumen yang terdiri dari tes dan non tes, dan 3).

Melakukan kolaborasi dengan teman guru dengan cara sharing atau

bertukar pikiran.

2. Pelaksanaan

Siswa melakukan aktifitas secara penuh dengan bermain sambil belajar

dan belajar sambil bermain.Peran guru dalam siklus III sebagai fasilitator.

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

33

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus III ini adalah

perbaikan dari siklus II, yaitu memperbaiki kekurangan-kekurangan dan

hal-hal yang menjadi hambatan pada cara bermain kartu kuartet Hal ini

dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan melihat cara bermain

kartu kuartet yang dilakukan oleh temannya. Dan berusaha untuk bermain

kartu kuartet dengan teknik yang benar pada proses pembelajaran pada

siklus III. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini yaitu pendahuluan, inti,

dan penutup.

a. Pendahuluan

Pada tahap pendahuluan ini, guru mengadakan apersepsi untuk

merangsang pembelajaran yang akan disampaikan, dan menanyakan

kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan yang telah lalu.

Siswa diminta untuk lebih memperhatikan dan berkonsentrasi dalam

kegiatan pembelajaran ini terutama cara dan teknik bermain kartu

kuartet.

b. Inti.

Pada tahap ini lebih ditekankan pada perbaikan pada siklus II, yaitu

menjelaskan kembali cara bermain kartu kuartet. Selama kegiatan

tersebut berlangsung hendaknya siswa lebih memperhatikan dan

berkonsentrasi dalam bermain kartuk kuartet. Setelah selesai bermain

kartu kuartet selanjutnya siswa mengeijakan tes yang telah dipersiapkan

oleh peneliti.

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

34

c. Penutup.

Pada tahap penutup, peneliti bersama-sama dengan siswa

mengadakan refleksi terhadap pembejaran yang telah berlangsung dan

membuat simpulan terhadap pembelajaran tata cara wudhu melalui

pendekatan metode permainan kartu kuartet. Siswa mengisi lembar

angket yang telah disiapkan oleh peneliti.

3. Pengamatan/Pengumpulan Data

Peneliti dan observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa.

Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dengan melalui penilaian

hasil belajar siswa. Pengamatan pada siklus III bertujuan untuk

mengamati perubahan tindakan dan sikap siswa pada kegiatan belajar

mengajar berlangsung dengan cara membuat catatan yang dipakai sebagai

data. Pengamatan dilakukan pada siswa ketika bermain kartu kuartet

dengan benar dan yang bermain dengan tidak benar.

Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung. Dalam

observasi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan dan

perubahan-perubahan yang terjadi pada siklus III. Data diambil dari

sejauh manakah perubahan yang teijadi pada pembelajaran tata cara

wudhu melalui permainan kartu kuartet dengan data tes dan non tes.

4. Refleksi

Refleksi pada siklus III ini bertujuan untuk membuat simpulan dari

pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang teijadi selama

pembelajaran pada siklus III. Dengan adanya refleksi, peneliti dapat

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

35

mengetahui peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap

pembelajaran tata cara wudhu melalui pendekatan permainan kartu kuartet.

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diperoleh dari observasi pada Siklus I,

tindakan siklus II, dan tindakan siklus III. Hasil tes tindakan pada siklus I, Siklus

II, dan siklus III tentang tata cara wudhu berupa hasil tes, non tes, dan observasi.

I. Hasil Penelitian

A. Deskripsi Siklus I

Hasil Siklus I yaitu kemampuan mengingat materi tentang tata cara

wudhu sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes Siklus I berfungsi

untuk mengetahui keadaan awal kemampuan siswa setelah pembelajaran

diberikan kepada siswa siswa kelas 1-2 SD Kemirirejo 1 Magelang tahun

pelajaran 2007/2008. Kriteria penilaian pada Siklus I meliputi dua aspek,

yaitu tes untuk kategori penilaian aspek pemahaman/ingatan terhadap

materi pembelajaran dan non tes untuk mengetahui kemampuan,

perhatian, dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes

berisi 20 soal isian sedangkan non tes adalah observasi siswa pada saat

pembelajaran berlangsung dan dokumentasi.

36

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

37

Instrumen Tes

Dalam instrumen tes terdapat soal yang harus dikeijakan oleh siswa

setelah pembelajaran selesai. Soal tes terdiri dari soal isian sebanyak 20

soal. Tiap soal mempunyai skor nilai 10, sehingga skor nilai 200 dibagi 2

menjadi lOO.Berikut ini adalah hasil tes setelah materi pembelajaran

disampaikan

Tabel 4.1

HASIL TES SISWA KELAS 1-2

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SD NEGERI KEMIRIREJO 1 KOTA MAGELANG

No

Urut

No

IndukNama

L/

P

Pero

lehan

Nilai

Tun

Tas

Belum

Tuntas

1. 3553 Abizart Wicaksananto L 75 V -

2. 3554 Adam Anggi Anwar L 60 - V

3. 3555 Adam Dandik Aryanto L 60 - V

4. 3557 Anggita Feby H. P 50 - V

5. 3561 Benariko Faizal A. L 55 - V

6. 3562 Citra Dara Suci P 80 V -

7. 3563 Ditra Rachelina A.R. P 80 V -

8. 3564 Dini Setiawati S. P 40 - V

9. 3566 Eva Erika F.Kh. P 50 - V

10. 3567 Fanca Rimanda Ayu P 80 V -

11. 3568 Fitri Helmalia P 90 V -

12. 3571 Hafidh Kumiawan L 60 - V

13. 3573 Imansari Istiana H. P 50 - V

14. 3575 Kholisatul Fatimah P 90 V -

15. 3576 Mifta Nur Azizah P 60 - V

16. 3577 M.Abdanul Lu’ay Gh. L 30 - V

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

3 8

No

Urut

No

IndukNama

L/

P

Pero

lehan

Nilai

Tun

Tas

Belum

Tuntas

17. 3578 M.Hilmy Rusydi R. L 60 - V

18. 3579 M.Priandika Bayu F. L 40 - V

19. 3580 M.Raihan Setia Adi L 75 V -

20. 3581 Nomas Pangesti P 70 V -

21. 3582 Pandu Akbar M. L 80 V -

22. 3583 Pasharizky Ayu D.L. P 75 V -

23. 3585 Raul Ferdinand B.H. L 80 V -

24. 3587 Ronny Mahatvavirya L 30 - V

25. 3588 Salsabila Diah N. P 60 - V

26. 3589 Sunndy Setyo P. L 50 - V

27. 3590 Tri Bekti Utami P 80 V -

28. 3591 Winda Devy Eka S. P 55 - V

29. 3601 Rizal Andrian O. L 35 - V30. 3602 Muhammad Sulivan L 50 - V

J u m l a h 1865 12 18

Rata - Rata 62 40% 60%

Sumber : Analisa Penulis (2008

Keterangan: T : TuntasTT : Tidak TuntasJumlah siswa yang tuntas : 12Jumlah siswa yang belum tuntas : 18Klasikal : Belum tuntas

Tabel 4.2

Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I

No Uraian Hasil Siklus 11 Nilai rata-rata tes formatif 622 Jumlah siswa yang tuntas belajar 123 Persentase ketuntasan belajar 40%

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

39

Dalam pembelajaran ini dari 30 siswa yang mendapat nilai tuntas

hanya 12 siswa sedang yang belum tuntas adalah 18 siswa dengan nilai

rata-rata kelas 62, sedangkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal adalah

65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan siswa sebelum

tindakan dilakukan mempunyai nilai yang rendah dalam materi

pembelajaran ini.

Dari data di atas, peneliti melakukan pengamatan untuk mengetahui

kesulitan dan hambatan yang dihadapi siswa. Hal ini dilakukan untuk

merancang pembelajaran pada siklus berikutnya. Adapun hasil

pengamatan yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Lembar Observasi Siklus I

No Aspek Skor Jumlah Siswa Persentase

1 Perhatian siswa 4 12 40%penuh terhadap 3 9 30%penjelasan guru 2 6 20%

1 3 10%2. Siswa aktif 4 9 30%

dalam kegiatan 3 11 36,66%tanya jawab 2 6 20%dengan guru 1 4

3. Siswa antusias 4 7 23,33%dan serius 3 15 50%dalam 2 5 16,66%pembelajaran 1 3 10%

Keterangan : Sangat baik : 4 Baik : 3Cukup :2Kurang : 1

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

40

Perolehan data yang bersifat non tes pada proses pembelajaran tata

cara wudhu dengan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

pada siklus I diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan peneliti selama

proses pembelajaran berlangsung.

Teknik Analis Data

Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kuantitatif yang

diperoleh dari hasil tes pembelajaran tata cara wudhu pada siklus I.. Hasil

tes ditulis secara persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. merekap nilai yang diperoleh siswa.

b. menghitung nilai rata-rata.

c. menghitung persentase.

Persentase ditulis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

p = — x\ 00% n

P = Prosentase

k = Skor yang diperoleh

n = Jumlah Siswa

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa perhatian dan aktifitas

siswa masih rendah sedangkan tanggapan siswa belum memenuhi harapa.

Secara rata-rata siswa belum tertarik dalam pembelajaran ini.Oleh karena

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

41

itu peneliti berupaya untuk dapat menumbuhkan rasa ketertarikan dan rasa

senang yang secara tidak langsung siswa juga menghapal materi pelajaran.

Pada Siklus I kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 14 Mei 2008 pada jam kesatu sampai dengan jam ketiga dan

belum menggunakan model permainan “kartu kuartet”. Siswa terlibat

langsung dalam menghapalkan materi yang pada akhirnya selalu

digunakan dalam kegiatan wudhu.Untuk mengetahui hasil dari tindakan I

digunakan uji kompetensi yang terdiri dari 20 butir soal essay dengan

dengan hasil 60% (18 dari 30 siswa) belum memenuhi Standar Ketuntasan

Belajar Minimal.Demikian pula dengan aspek psikologis tentang perhatian

dan antusias siswa yang masih dalam taraf relatif cukup.

Dengan hasil yang diperoleh pada pemantapan hasil tindakan I

ternyata relevan dengan hasil pengamatan tentang pemahaman siswa

untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang tata cara wudhu.

Dalam pengamatan itu tanggapan siswa belum memuaskan sehingga

diperlukan suatu upaya agar siswa tertarik dengan materi yang diberikan

peneliti.Oleh karena itu untuk tindakan selanjutnya direncanakan

pembelajaran dengan model permainan “kartu kuartet”.

B. Deskripsi Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II, soal tes formatif

II, dan alat-alat pembelajaran yang mendukung.

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

4 2

b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus II dilaksanakan pada

hari Rabu tanggal 21 Mei 2008 jam kesatu sampai dengan jam ketiga di

Kelas 1-2 dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini peneliti

bertindak sebagai guru. Adapun proses pembelajaran mengacu pada

rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi)

dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran.

Pada akhir proses pembelajaran siswa diberi tes formatif II dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

HASIL TES SISWA KELAS 1-2

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SD NEGERI KEMIRIREJO I KOTA MAGELANG

No

Urut

No

IndukNama

L

/

P

Pero­

lehan

Nilai

Tun

Tas

Belum

Tuntas

1. 3553 Abizart Wicaksananto L 80 V -

2. 3554 Adam Anggi Anwar L 80 V -

3. 3555 Adam Dandik Aryanto L 55 - V

4. 3557 Anggita Feby H. P 60 - V

5. 3561 Benariko Faizal A. L 60 - V

6. 3562 Citra Dara Suci P 90 V -

7. 3563 Ditra Rachelina A.R. P 85 V -

8. 3564 Dini Setiawati S. P 60 V -

9. 3566 Eva Erika F.Kh. P 60 - V

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

43

No

Urut

No

IndukNama

L

/

P

Pero­

lehan

Nilai

Tun

Tas

Belum

Tuntas

10. 3567 Fanca Rimanda Ayu P 90 V -

11. 3568 Fitri Helmalia P 100 V -

12. 3571 Hafidh Kumiawan L 70 V -

13. 3573 Imansari Istiana H. P 60 - V

14. 3575 Kholisatul Fatimah P 100 V -

15. 3576 Mifta Nur Azizah P 80 V -

16. 3577 M.Abdanul Lu’ay Gh. L 50 - V

17. 3578 M.Hilmy Rusydi R. L 75 V -

18. 3579 M.Priandika Bayu F. L 55 - V

19. 3580 M.Raihan Setia Adi L 85 V -

20. 3581 Nomas Pangesti P 85 V -

21. 3582 Pandu Akbar M. L 90 V -

22. 3583 Pasharizky Ayu D.L. P 80 V -

23. 3585 Raul Ferdinand B.H. L 85 V -

24. 3587 Ronny Mahatvavirya L 50 - V

25. 3588 Salsabila Diah N. P 70 V -

26. 3589 Sunndy Setyo P. L 70 V V

27. 3590 Tri Bekti Utami P 90 V -

28. 3591 Winda Devy Eka S. P 60 - V

29. 3601 Rizal Andrian O. L 50 - V

30. 3602 Muhammad Sulivan L 60 - V

J u m l a h 2185 18 12

Rata - Rata 72,83 60% 40%

Sumber: Analisa Penulis (2008)

Keterangan: T TTJumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang belum tuntas Klasikal

Tuntas Tidak Tuntas 1812

Belum tuntas

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

4 4

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata tes formatif 72,832 Jumlah siswa yang tuntas belajar 183 Persentase ketuntasan belajar 60%

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan

pembelajaran melalui permainan kartu kuartet diperoleh nilai rata-rata

prestasi belajar siswa adalah 72,83 dan ketuntasan belajar mencapai

60% atau ada 18 siswa dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II secara klasikal siswa belum

tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai > 65 hanya sebesar

60% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu

sebesar 100%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan

belum mengerti cara dan teknik dalam bermain kartu kuartet.

Data Non Tes

Perolehan data yang bersifat non tes pada proses pembelajaran tata cara

wudhu dengan pendekatan permainan kartu kuartet pada siklus II

diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru selama proses

pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

45

Tabel 4.6

Lembar Observasi Siklus II

No Aspek Skor Jumlah Siswa Persentase

1 Perhatian siswa 4 18 60%penuh terhadap 3 10 33,33 %penjelasan guru 2

12 6,66 %

2. Siswa aktif 4 16 53,33 %dalam kegiatan 3 11 36,66 %tanya jawab 2 3 10%dengan guru 1 -

3. Siswa antusias 4 20 66.66 %dan serius 3 10 33,33 %dalam 2 -

pembelajaran 1 -4. Siswa aktif 4 18 60%

dalam kegiatan 3 6 16,66%Bermain 2 6 16,66%

1 -

Keterangan : Sangat baik : 4 Baik : 3Cukup : 2Kurang : 1

C. Deskripsi Siklus III

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus III, soal tes

formatif III, dan alat-alat pengajaran yang mendukung.

b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus III dilaksanakan pada

hari Rabu tanggal 28 Mei 2008 jam kesatu sampai dengan jam ketiga di

kelas 1-2 dengan jumlah 30 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

46

sebagai guru. Adapun proses pembelajaran mengacu pada Rencana

Perbaikan Pembelajaran Siklus III dengan memperhatikan revisi pada

siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus II tidak

terulang lagi pada siklus III. Pengamatan (observasi) dilaksanakan

bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran.

Pada akhir proses pembelajaran siswa diberi tes formatif III dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah

tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah

sebagai berikut.

Data Tes.

Hasil tes kemampuan siswa setelah pembelajaran disampaikan pada tes

siklus III dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 4.7

HASIL TES SISWA KELAS 1-2

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SD NEGERI KEMIRIREJO I KOTA MAGELANG

No

Urut

No

IndukNama

L/

P

Pero­

lehan

Nilai

Tun

Tas

Be­

lum

Tun

-tas

1. 3553 Abizart Wicaksananto L 85 V -

2. 3554 Adam Anggi Anwar L 100 V -

3. 3555 Adam Dandik Aryanto L 100 V -

4. 3557 Anggita Feby H. P 100 V -

5. 3561 Benariko Faizal A. L 100 V -

6. 3562 Citra Dara Suci P 95 V -

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

47

No

Urut

No

IndukNama

L/

P

Pero­

lehan

Nilai

Tun

Tas

Be­

lum

Tun

-tas

7. 3563 Ditra Rachelina A.R. P 85 V -

8. 3564 Dini Setiawati S. P 70 V -

9. 3566 Eva Erika F.Kh. P 90 V -

10. 3567 Fanca Rimanda Ayu P 100 V -

11. 3568 Fitri Helmalia P 95 V -

12. 3571 Hafidh Kumiawan L 70 V -

13. 3573 Imansari Istiana H. P 65 V -

14. 3575 Kholisatul Fatimah P 100 V -

15. 3576 Mifta Nur Azizah P 95 V -

16. 3577 M.Abdanul Lu’ay Gh. L 70 V -

17. 3578 M.Hilmy Rusydi R. L 100 V -

18. 3579 M.Priandika Bayu F. L 60 V -

19. 3580 M.Raihan Setia Adi L 100 V -

20. 3581 Nomas Pangesti P 100 V -

21. 3582 Pandu Akbar M. L 100 V -

22. 3583 Pasharizky Ayu D.L. P 100 V -

23. 3585 Raul Ferdinand B.H. L 100 V -

24. 3587 Ronny Mahatvavirya L 70 V -

25. 3588 Salsabila Diah N. P 100 V -

26. 3589 Sunndy Setyo P. L 95 V -

27. 3590 Tri Bekti Utami P 100 V -

28. 3591 Winda Devy Eka S. P 100 V -

29. 3601 Rizal Andrian O. L 85 V -

30. 3602 Muhammad Sulivan L 95 V -

J u m l a h 2725 30 0

Rata - Rata 90 100 0

Sumber : Analisa Penulis (2008)

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

4 8

Keterangan: T : TuntasTT : Tidak TuntasJumlah siswa yang tuntas : 30Jumlah siswa yang belum tuntas : 0 Klasikal : tuntas

Tabel 4.8

Rekapitulasi Hasil Tes Siklus III

No Uraian Hasil Siklus III1 Nilai rata-rata tes formatif 902 Jumlah siswa yang tuntas belajar 303 Persentase ketuntasan belajar 100%

Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah

90 dan ketuntasan belajar mencapai 100% atau 30 siswa sudah tuntas

belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus III ini ketuntasan

belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan baik dari siklus II.

Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru

menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan

tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk

belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang

dimaksudkan dan diinginkan guru tentang permainan kartu kuartet

dalam pembelajaran tata cara wudhu.

Data Non Tes

Perolehan data yang bersifat non tes pada proses pembelajaran tata

cara wudhu dengan pendekatan permainan kartu kuartet pada siklus III

diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru selama proses

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

49

pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.9

Lembar Observasi Siklus III

No Aspek Skor Jumlah Siswa Persentase

1 Perhatian siswa 4 27 90%penuh terhadap 3 3 10%penjelasan guru 2

1 -

2. Siswa aktif 4 28 93,33 %dalam kegiatan 3 2 6,66 %tanya jawab 2 -

dengan guru 1 -

3. Siswa antusias 4 29 96,66 %dan serius 3 1 3,33 %dalam 2 -

pembelajaran 1 -

4. Siswa aktif 4 24 80%dalam kegiatan 3 4 13,33%diskusi 2 2 6,66 %kelompok 1 -

Keterangan : Sangat baik : 4 Baik : 3Cukup :2Kurang : 1

c. Pengamatan

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik

maupun yang masih kurang baik dalam proses pembelajaran dengan

penerapan metode pembelajaran permainan kartu kuartet. Pembelajaran

yang dilakukan pada siklus III ini merupakan tindakan perbaikan dari

siklus II. Pada siklus II kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa

masih banyak dan kesulitan tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

50

diterapkan pada pembelajaran siklus III. Dari data-data yang telah

diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Selama proses pembelajaran kami telah melaksanakan semua

pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya untuk masing-

masing aspek cukup besar. Nilai rata-rata kelas 1-2 SD Kemirirejo

1 Magelang pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus II.

Nilai rata-rata pada siklus III adalah 90 dan termasuk kategori

baik, yang semula pada siklus II hanya 72,83 dan termasuk

kategori cukup.

2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif

selama proses belajar berlangsung. Hal ini dapat diketahui dari

perilaku siswa yang sebelumnya tidak mengikuti pembelajaran

dengan baik, pada siklus III ini mulai mengikuti dan

melaksanakan pembelajaran dengan baik. Dengan demikian secara

keseluruhan siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

3) Berdasarkan hasil dokumentasi, siswa memperhatikan

pembelajaran tata cara wudhu melalui pendekatan permainan kartu

kuartet dengan penuh konsentrasi. Saat mereka secara kelompok

bermain kartu kuartet dapat beijalan dengan baik. Dan saat mereka

mengerjakan soal tes yang diberikan guru siswa dapat

mengerjakan dengan baik dan dengan hasil yang baik pula.

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

51

4) Hasil belajar siswa pada siklus III adalah 90. Nilai tersebut telah

mencapai batas Standar Ketuntasan Belajar Minimal yaitu 65 .

d. Refleksi

Pada siklus III guru telah menerapkan metode pembelajaran

permainan kartu kuartet dengan baik dan dilihat dari aktifitas siswa serta

hasil belajar siswa pelaksanaan proses pembelajaran sudah beijalan

dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang

perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan

dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada

pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya penerapan pembelajaran

permainan kartu kuartet dapat meningkatkan proses pembelajaran

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Peningkatan prestasi belajar pada siklus III dapat dilihat pada

grafik di bawah ini:

Grafik V.1P ro sen tase Sebelum dan S esu d ah M enggunakan

Kartu K uartet

150%

S 100%

2 3 4

Siklus

50%

0%

□ Series 1□ Series2

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

52

Proses pembelajaran sebelum menggunakan permainan “kartu

kuartet” hanya mencapai tingkat ketuntasan sebesar 40% sedangkan

setelah menggunakan “kartu kuartet” teijadi peningkatan sebesar 20%

dari 60% pada siklus ILPada siklus III mengalami peningkatan sebesar

40% dari 60% sehingga tingkat ketuntasannya menjadi 100%.Dengan

demikian pembelajaran dengan menggunakan “kartu kuartet” sangat

efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Hasil observasi selama kegiatan pembelajaran tata cara wudhu dapat

dilihat pada grafik berikut:

Tabel V.2P rosen tase Aktifitas dan Perhatian Sisw a

□ Aktifitas□ Perhatian

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktifitas

siswa pada siklus I ke siklus II sebesar 27% dari yang semula 30%.

menjadi 57%.Pada siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar

30% dari yang semula 57% menjadi 87%.

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

53

Perhatian siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II

sebesar 20% dari yang semula 40% menjadi 60%.Pada siklus II ke siklus

III juga mengalami peningkatan sebesar 30% dari yang semula 60%

menjadi 90%.

II. Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas terdiri tiga siklus dan masing-masing siklus

melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Siklus II dilakukan sebagai perbaikan pembelajaran dari siklus I.Siklus III

dilakukan sebagai perbaikan pembelajaran dari siklus II. Hasil penelitian

diperoleh dari data tes dan non tes pada siklus I, siklus II maupun siklus III.

Berdasarkan dari siklus I, siklus II, dan siklus III, dapat diketahui peningkatan

kemampuan pembelajaran tata cara wudhu melalui pendekatan permainan

kartu kuartet

Siklus I dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam

pembelajaran tata cara wudhu. Proses pembelajaran Siklus I ini dilakukan

dengan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Nilai rata-rata

yang telah dicapai pada siklus I adalah 62 dan dari pengamatan kami sebagai

guru dan peneliti diketahui bahwa aktifitas dan perhatian siswa kurang dalam

pembelajaran ini dikarenakan proses pembelajaran membosankan. Hal ini

teijadi karena metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab,

dan pemberian tugas.

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

54

Pada siklus II ini awal pembelajaran dilakukan dengan cara

mengkondisikan agar siap mengikuti pembelajaran tata cara wudhu, setelah

itu peneliti menyiapkan media berupa seperangkat alat permainan kartu

kuartet dan menjelaskan tujuan pembelajaran tata cara wudhu melalui

pendekatan permainan kartu kuartet Setelah materi disampaikan kepada

siswa, secara kelompok siswa bermain kartu kuartet.Setelah kegiatan

pembelajaran selesai siswa mengeijakan soal tes yang terdiri dari 20 soal

isian, berdasarkan hasil tes dan non tes siklus II guru dapat mengetahui

kelemahan-kelemahan yang dialami oleh siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.Pembelajaran pada siklus II menggunakan permainan kartu

kuartet dimana perhatian dan aktifitas siswa sudah terlihat. Sebagian besar

mulai tertarik dengan permainan kartu kuartet.

Pembelajaran pada siklus III hampir sama dengan proses pembelajaran

pada siklus II. Pada siklus III siswa sudah bermain kartu kuartet dengan benar.

Selesai bermain siswa mengerjakan soal tes yang telah disediakan. Selama

proses pembelajaran kami dan dibantu seorang guru mengamati kegiatan

siswa, yang kemudian data ini tercatat dalam data non tes.

1. Ketuntasan Hasil belajar Siswa

Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran

permainan kartu kuartet memiliki dampak positif dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya

pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan

belajar meningkat dari siklus I, II, dan III ) yaitu masing-masing 40%,

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

55

60%, dan 100% . Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal

telah tercapai.

2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh aktifitas siswa dalam proses metode

pembelajaran permainan kartu kuartet dalam setiap siklus mengalami

peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa

yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada

setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.

3. Aktifitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran Agama Islam pada bahasan tata cara wudhu yang paling

dominan adalah bekeija dengan menggunakan alat/media, mendengarkan/

memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa/antara siswa

dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktifitas siswa dapat

dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktifitas guru selama pembelajaran

telah melaksanakan langkah-langkah metode pembelajaran permainan

kartu kuartet dengan baik. Hal ini terlihat dari aktifitas guru yang muncul

diantaranya aktifitas membimbing dan mengamati siswa dalam

mengerjakan kegiatan Lembar Keija Siswa/menemukan konsep,

menjelaskan/melatih menggunakan alat, memberi umpan

balik/evaluasi/tanya jawab dimana prosentase untuk aktifitas di atas cukup

besar.

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

56

Peningkatan Pembelajaran Tata C ara Wudhu

Kegiatan Siklus 1 dilaksanakan sebelum tindakan siklus II. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kondisi awal tentang pembelajaran tata cara

wudhu. Proses pembelajaran pada Siklus I ini dilakukan dengan

pembelajaran dengan tidak menggunakan pendekatan permainan kartu

kuartet Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 62. Berdasarkan dari

pengamatan dapat diketahui bahwa siswa kurang berminat.

Pembelajaran siklus I, siklus II, dan siklus III selalu diawali dengan

mengkondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran tata cara

wudhu. Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang cara

bermain kartu kuartet dengan benar. Selanjutnya siswa bermain kartu

kuartet secara kelompok, dan diakhir pembelajaran guru memberikan soal

tes untuk dikeijakan siswa secara individu.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

BABY

PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari seluruh kegiatan penelitian dan seluruh rangkaian silkus I sampai

dengan siklus III dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Dari seluruh kegiatan penelitian dan seluruh rangkaian silkus I sampai

dengan siklus III dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran melalui kartu kuartet dalam tata cara wudhu dapat

meningkatkan perhatian siswa dari 40% menjadi 90%.

2. Pembelajaran melalui kartu kuartet dalam tata cara wudhu dapat

meningkatkan aktifitas siswa dari 30% menjadi 87%.

3. Pembelajaran melalui kartu kuartet dalam tata cara wudhu dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa dari 62 (40%) menjadi 90 (100%).

B. SARAN

Agar prestasi belajar siswa meningkat, maka perlu adanya metode

pembelajaran yang menarik. Oleh karena itu hendaknya:

1. Guru dapat memilih metode yang tepat dalam pembelajaran

2. Guru lebih kreatif dalam menciptakan metode belajar

3. Guru dapat menciptakan metode yang menyenangkan siswa dengan

menyesuaikan materi pelajaran dengan lingkungan.

57

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Tri Prasetyo, Joko, 2005. Strategi Belajar Mengajar. CV

Pustaka Setia. Bandung.

Departemen Pendidikan Agama Republik Indonesia. 1989. Al Qur’an dan

Terjemahnya. CV Toha Putra. Semarang.

Masrun, Moh..,dkk. 2007. Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar

Kelas 1. Erlangga. Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung.

Sabiq, Sayyid, 1976. Fikih Sunnah. PT Alma’arif. Bandung.

Saleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak

Bangsa. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Tim Penyusun Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta.

Tim Penyusun. 2007. Pendidikan Agama Islam untuk SD/MI Kelas 1. Citra

Nebula. Solo.

Wardhani.,dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta.

Universitas Muhammadiyah Magelang. 2006. Peningkatan Prestasi Belajar

melalui Gerakan Simpati Siswa di SMP Negeri 7 Magelang.

Paedagogie.Volume 1. No: 1

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

»M

JKESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

DALAM PENYELENGGARAAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

Kepada

Kepala STAIN

Di Salatiga

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama

NIP

Tempat Mengajar

Alamat Sekolah

No Telepon

HARTINI

131372494

SD Negeri Kemirirejo 1

Jalan Tentara Pelajar no 110 B Magelang

(0293) 365024

menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam

pelaksanaan Tugas Akhir Semester atas nama :

Nama

NIM

Program Studi

Tempat Mengajar

Alamat Sekolah

No Telepon

ULWIYAH

11406301

Pendidikan Agama Islam

SD Negeri Kemirirejo 1

Jalan Tentara Pelajar no 110 B Magelang

(0293) 365024

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

engetahui,

a Sekolah

tTI, S.Th.

NIP 130491445

Magelang, 14 Mei 2008

Teman Sejawat

HARTINI

NIP 131372494

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah in i:

Nama

NIM

Program Studi

Universitas

Menyatakan bahw a:

Nama

NIP

Tempat Mengajar

Jabatan

ULWIYAH

11406301

SI Pendidikan Agama Islam

STAIN Salatiga

HARTINI

131372494

SD Negeri Kemirirejo 1

Guru Kelas V (lima)

adalah teman sejawat yang akan membantu dalam melaksanakan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan Tugas Akhir Semester.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Teman Sejawat

JMHARTINI

NIP 131372494

Magelang, 14 Mei 2008

Yang membuat pernyataan

Mahasiswa

ULWIYAH

NIM 11406301

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN MAGELANG TENGAH

SEKOLAH DASAR NEGERI KEMIRIREJO I MAGELANG

Jalan Tentara Pelajar No 110 B Telp. (0293) 365024 Kode Pos 56122

SURAT KETERANGAN

NOMOR: 895.6/009/232.Km1/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri Kemirirejo 1

Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang menerangkan dengan

sesungguhnya bahw a:

Nama : ULWIYAH

NIM : 11406301

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Universitas : STAIN Salatiga

telah melaksanakan Research Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di sekolah kami

pada tanggal 21 sampai dengan 28 Mei 2008.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

NIP 130491445

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ASPEK

SD NEGERI KEMIRIREJO 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I (SATU)/2 FIQIH

Standar Kompetensi: 9. Membiasakan bersuci (thaharah)Membaca Al Qur’an dengan tartil (dilaksanakan setiap awal pelajaran Pendidikan Agama Islam) selama 5-10 menit.

NoKompetensi

DasarMateriPokok

Indikator Pengalaman Belajar PenilaianAlokasiWaktu

Sumber bahan/ Alat Pelaga

9.1 Menyebutkan tata cara berwudhu

Tata cara berwudhu

Menjelaskan tata cara berwudhu dengan benar

Menjelaskan tata cara berwudhu

- Tugas Kelompok

- Lembar Pengamatan

3 x 3 5menit

- Juz amma- Buku PAI SD

Kelas 1, Erlangga halaman : 106-108

- Buku-buku yang relevan

- LKS PAI Kelas 1, Ceria, halaman : 35-36

9.2 Mempraktek kan tata cara berwudhu

Tata cara berwudhu

Mempraktekkan tata cara berwudhu dengan benar

Mempraktekkan tata cara berwudhu

- Tugas Kelompok

- Lembar Pengamatan

- Ulangan Harian

3 x 3 5menit

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

RENCANA PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Kemirirejo 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : 1 / II

Hari/Tanggal : Rabu, 14 Mei 2008

Waktu : 3 x 35 menit

Jam Ke- : 1, 2 dan 3

I. Standar Kompetensi

Membiasakan bersuci (thaharah)

II. Kempetensi Dasar

Menyebutkan tata cara wudhu

III. Materi Pokok

Tata cara wudhu :

1. Pengertian wudu

2. Macam-macam air suci dan mensucikan

3. Syarat wudhu

4. Rukun wudhu

5. Sunah wudhu

6. Batalnya wudhu

Indikator:

1. Menjelaskan pengertian wudhu

2. Menyebutkan air yang dapat digunakan wudhu

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

3. Menyebutkan syarat wudhu

4. Menyebutkan rukun wudhu

5. Menyebutkan sunah wudhu

6. Menyebutkan batalnya wudhu

Kegiatan Guru

1. Pendahuluan

a. Memberi salam

b. Memulai pelajaran dengan membaca basmalah

c. Mengabsen siswa

d. Membaca Al Quran

e. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Membantu mengidentifikasi pengertian wudhu

b. Menjelaskan air yang dapat digunakan untuk wudhu

c. Menjelaskan syarat wudhu

d. Menjelaskan rukun wudhu

e. Menjelaskan sunah wudhu

f. Menjelaskan batalnya wudhu

3. Penutup

Bersama dengan siswa guru menyimpulkan materi dilanjutkan

tanya jawab.

IV. Evaluasi

a. Jenis tes : Tes tertulis

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

b. Bentuk tes : Essay

c. Jumlah soal : 20 butir

V. Metode

Ceramah, tanya jaw ab, pemberian tugas

VI. Sumber dan Media Belajar

1. Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas l,Erlangga, halaman 106-108

2. LKS PAI Kelas 1, Ceria halaman 35-36

3. Gambar kegiatan wudhu

4. Lembar soal tertulis

Mengetahui

Sekolah Guru Agama Islam

SUHARTI,S.Th. U L W I Y A H

NIP 130491445 NIP 131241816

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

LEMBAR TES SIKLUS I

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas

Semester

Hari/tanggal

: Pendidikan Agama Islam

: Tata cara berwudhu

: I (satu)

: II (kedua)

: Rabu, 14 Mei 2008

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Wudhu harus dilakukan sebelum melaksanakan___

2. Hukum niat sebelum wudhu adalah___

3. Wudhu menggunakan air yang___

4. Rukun wudhu ada . . . .

5. Tidak boleh ada yang menghalangi air sampai ke

6. Air ledeng, air sumur, air sungai, air hujan adalah contoh air yang .

7. Kentut membuat wudhunya___

8. Rukun wudhu yang terakhir adalah ...

9. Wudhu untuk menghilangkan ...

10. Bila tidak ada air wudhu dapat diganti dengan ...

11. Membasuh kedua kaki sampai...

12. Membasuh tangan di dahulukan yang sebelah ...

13. Dalam membasuh anggota wudhu disunahkan ... kali

14. Benda yang dapat menghalangi kulit anggota wudhu contohnya ...

wudhu.

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

15. Orang yang dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk disebut...

16. Wudhu membuat muka ...

17. Tayamum menggunakan ...

18. Berkumur saat wudhu hukumnya ...

19. Bila sudah wudhu lalu tertidur, maka wudhunya ...

20. Setelah wudhu disunatkan untuk ...

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

KUNCI JAWABAN

TES SIKLUS I

1. shalat

2. wajib

3. suci dan mensucikan

4. 6 (enam)

5. anggota

6. suci dan mensucikan

7. batal

8. tertib

9. najis dan hadas

10. tayamum

11. mata kaki

12. kanan

13. 3 (tiga)

14. cat/kutek/getah dan lain-lain

15. tamyiz

16. berseri

17. debu yang suci

18. sunah

19. batal

20. berdoa

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata
Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah

Mata Pelajaran

Kelas / Semester

Hari/Tanggal

Waktu

: SD Negeri Kemirirejo 1

: Pendidikan Agama Islam

: 1 / II

: Rabu, 21 Mei 2008

: 3 x 35 menit

Jam Ke­ r i , 2 dan 3

I. Standar Kompetensi

Membiasakan bersuci (thaharah)

II. Kompetensi Dasar

Menyebutkan tata cara wudhu

III. Materi Pokok

Tata cara wudhu:

1. Pengertian wudhu

2. Macam-macam air suci dan mensucikan

3. Syarat wudhu

4. Rukun wudhu

5. Sunah wudhu

6. Batalnya wudhu

Indikator:

1. Menjelaskan pengertian wudhu

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

2. Menyebutkan air yang dapat digunakan untuk wudhu

3. Menyebutkan syarat wudhu

4. Menyebutkan rukun wudhu

5. Menyebutkan sunah wudhu

6. Menyebutkan batalnya wudhu

Kegiatan G uru:

1. Pendahuluan

a. Memberi salam

b. Memulai pelajaran dengan membaca basmalah

c. Mengabsen siswa

d. Membaca Al Qur’an

e. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Menjelaskan cara bermain kartu kuartet

b. Membagi siswa menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri

dari 5 siswa

c. Siswa bermain “kartu kuartet” dan guru mengamati

3. Penutup

a. Menentukan pemenang dalam permainan

b. Pemantapan dan menyimpulkan materi

IV. Evaluasi

a. Jenis tes : Tes tertulis

b. Bentuk tes : Essay

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

c. Jumlah soal : 20 butir

V. Metode

Permainan “kartu kuartet”

VI. Sumber dan Media Belajar

1. Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas 1, Erlangga, halaman 106-

108

2. LKS PAI Kelas 1, Ceria, halaman 35-36

3. Kartu kuartet 6 set

4. Lembar soal tertulis

Guru Agama Islam

U L W I Y A H

NIP 130491445 NIP 131241816

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

LEMBAR TES SIKLUS II

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas

Semester

Hari/tanggal

: Pendidikan Agama Islam

: Tata cara berwudhu

: I (satu)

: II (kedua)

: Rabu, 21 Mei 2008

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Sebelum shalat diwajibkan untuk melakukan ...

2. Air untuk wudhu adalah air yang . . . dan . . . .

3. Wudhu untuk menghilangkan ...

4. Contoh air suci dan mensucikan adalah ...

5. Syarat sah wudhu harus beragama ...

6. Berkumur termasuk ... wudhu

7. Menbasuh tangan ketika wudhu disunatkan yang sebelah . . . lebih dahulu.

8. Wudhu menggunakan air kelapa, maka wudhunya ...

9. Niat termasuk dalam ... wudhu.

10. Orang yang dapat membedakan yang baik dan yang buruk disebut...

11. Bila tidak ada air, wudhu dapat diganti dengan ...

12. Contoh air suci tetapi tidak mensucikan adalah ...

13. Rukun wudhu ada ... macam.

14. Sebelum wudhu disunatkan membaca ...

15. Membasuh kedua tangan sampai ...

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

16. Tayamum menggunakan ...

17. Salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu adalah ...

18. Setelah membasuh muka saat wudhu, kemudian membasuh

19. Wudhu harus dikeijakan secara urut disebut...

20. Setelah wudhu sebaiknya ...

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

1.

KUNCI JAWABAN

TES SIKLUS II

wudhu

2. suci, mensucikan

3. najis dan hadas

4. air ledeng/air sumur dan lain-lain

5. Islam

6. sunah

7. kanan

8. tidak sah

9. rukun

10. tamyiz

11. tayamum

12. air kelapa, air sirup dan lain-lain

13. 6 (enam)

14. basmalah

15. siku-siku

16. debu yang suci

17. buang air kecil/buang air besar/kentut/hilang akal

18. tangan sampai siku-siku

19. tertib

20. berdoa

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

GAMBAR KEGIATAN SIKLUS II

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS III

Nama Sekolah

Mata Pelajaran

Kelas / Semester

Hari/Tanggal

Waktu

Jam Ke-

: SD Negeri Kemirirejo 1

: Pendidikan Agama Islam

: 1 / II

: Rabu, 28 Mei 2008

: 3 x 35 menit

: 1, 2 dan 3

I. Standar Kompetensi

Membiasakan bersuci (thaharah)

II. Kompetensi Dasar

Menyebutkan tata cara wudhu

III. Materi Pokok

Tata cara wudhu :

1. Pengertian wudhu

2. Macam-macam air suci dan mensucikan

3. Syarat wudhu

4. Rukun wudhu

5. Sunah wudhu

6. Batalnya wudhu

Indikator:

1. Menjelaskan pengertian wudhu

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

2. Menyebutkan air yang dapat digunakan untuk wudhu

3. Menyebutkan syarat wudhu

4. Menyebutkan rukun wudhu

5. Menyebutkan sunah wudhu

6. Menyebutkan batalnya wudhu

Kegiatan Guru :

1. Pendahuluan

a. Memberi salam

b. Memulai pelajaran dengan membaca basmalah

c. Mengabsen siswa

d. Membaca Al Qur’an

e. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Mengulang, menjelaskan cara bermain kartu kuartet

b. Siswa bermain kartu kuartet sesuai kelompok pada pelaksanaan

siklus I

3. Penutup

a. Menentukan pemenang dalam permainan

b. Pemantapan dan menyimpulkan materi

IV. Evaluasi

a. Jenis tes : Tes tertulis

b. Bentuk te s : Essay

c. Jumlah soal : 20 butir

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

V. Metode

Permainan “kartu kuartet”

VI. Sumber dan Media Belajar

1. Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas 1, Erlangga, halaman 106-

108

2. LKS PAI Kelas 1, Ceria, halaman 35-36

3. Kartu kuartet 6 set

4. Lembar soal tertulis

Guru Agama Islam

U L W I Y A H

NIP 130491445 NIP 131241816

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

LEMBAR TES SIKLUS III

Mata Pelajaran

Materi Pokok

Kelas

Semester

Hari/tanggal

: Pendidikan Agama Islam

: Tata cara berwudhu

: I (satu)

: II (kedua)

: Rabu, 28 Mei 2008

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Wudhu untuk menghilangkan ...

2. Sebelum wudhu disunatkan membaca ...

3. Syarat sah wudhu harus beragama ...

4. Contoh air suci dan mensucikan adalah ...

5. Sebelum snalat diwajibkan untuk melakukan ...

6. Berkumur termasuk ... wudhu

7. Menbasuh tangan ketika wudhu disunatkan yang sebelah . . . lebih dahulu.

8. Wudhu menggunakan air kelapa, maka wudhunya ...

9. Niat termasuk dalam ... wudhu.

10. Orang yang dapat membedakan yang baik dan yang buruk disebut...

11. Bila tidak ada air, wudhu dapat diganti dengan ...

12. Contoh air suci tetapi tidak mensucikan adalah ...

13. Rukun wudhu ada ... macam.

14. Air untuk wudhu adalah air yang. dan . . . .

15. Membasuh kedua tangan sampai ...

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

16. Tayamum menggunakan ...

17. Salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu adalah ...

18. Setelah membasuh muka saat wudhu, kemudian membasuh ...

19. Setelah wudhu sebaiknya ...

20. Wudhu harus dikeijakan secara urut disebut...

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

KUNCI JAWABAN

TES SIKLUS III

1. najis dan hadas

2. basmalah

3. Islam

4. air Iedeng/air sumur dan lain-lain

5. wudhu

6. sunah

7. kanan

8. tidak sah

9. rukun

10. tamyiz

11. tayamum

12. air kelapa, air sirup dan lain-lain

13.6 (enam)

14. suci, mensucikan

15. siku-siku

16. debu yang suci

17. buang air kecil/buang air besar/kentut/hilang akal

18. tangan sampai siku-siku

19. berdoa

20. tertib

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

GAMBAR KEGIATAN SIKLUS III

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

LEMBAR PENGISIAN ANGKET

SIKLUS IU

BERILAH TANDA SILANG PADA SALAH SATU HURUF A ATAU B

YANG MERUPAKAN JAWABAN PILIHANMU!

1. Senangkah kamu dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam?

a. ya b. tidak

2. Bermanfaatkah pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi kamu?

a. ya b. tidak

3. Perlukah kamu mengamalkan ajaran pada pelajaran Pendidikan Agama Islam?

a. ya b. tidak

4. Lebih senangkah kamu bila pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

permainan “kartu kuartet?”

a. ya b. tidak

5. Apakah nilai kamu meningkat lebih baik bila belajar pendidikan Agama Islam

melalui permainan “kartu kuartet?”

a. ya b. tidak

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

ATURAN PERMAINAN KARTU KUARTET

Satu paket kartu kuartet terdiri dari 24 lembar kartu dengan enam materi. Aturan

permainan kuartet adalah sebagai berikut:

1. Kartu dimainkan oleh 3-5 anak.

2. Sebelum bermain, tentukan dahulu urutan untuk meminta kartu ke teman.

3. Urutan yang paling bawah harus mengocok kartu dan membagi kartu.

4. Bagikan kartu ke pemain, masing-masing pemain mendapat 4 kartu.

5. Urutan I berhak meminta kartu ke temannya.

• Jika teman yang diminta kartu memberikan kartunya, maka peminta

kartu dapat meminta kartu lagi ke teman yang lain.

• Jika yang diminta kartu tidak punya, maka peminta mengambil kartu

yang tersisa lalu permainan dilanjutkan sesuai urutan pemain

berikutnya.

6. Jika pemegang kartu sudah memiliki empat kartu yang sama maka si

pemegang kartu mendapat 1 point.

7. Pemain dikatakan menang jika mendapat point tertinggi.

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

AIR SUCI DAN MENSUCIKAN AIR SUCI DAN MENSUCIKAN AIR SUCI DAN MENSUCIKAN AIR SUCI DAN MENSUCIKAN

Air sum ur dan air ledeng Air hutan dan air sungai Air Laut dan air danau

A ir sum ur dan air ledeng

A ir hujan dan a ir sungai

A ir es dan a ir em bun

' Air es dan air em bun

A ir sum ur dan a ir ledeng

A ir hujan dan a ir sungai

A ir Laut dan a ir danau

A ir hujan dan air sungai

A ir Laut dan a ir danau

A ir es dan air em bun

A ir sum ur dan air ledeng

A ir Laut dan a ir danau

A ir es dan a ir em bun

RUKUN W UDHU RU KU N W U D H U RUKUN W UDHU

M em basuh kedua tangan

Niat dan m em basuh m uka

M engusap sebagian kepala

Membasuh kedua kaki dan tertib

Mengusap sebagian kepala

Niat dan m em basuh m uka

M em basuh kedua tangan

Membasuh kedua kaki dan tertib

Niat gan m em basuh muka

M em basuh kedua tangan

M engusap sebagian kepala

Membasuh kedua kaki dan tertib

V e m b a su h k a a o a -a»■ d a i ' rente

Niat dan m em basuh m uka

M em basuh kedua tangan

M engusap sebagian kepala

SU N A H W UDHU SU NA H W U D H U SUNAH W UD HU S U N A H W U D H U

* M em baca Basm a lah . m em basun ‘ B e rku m ur m em be rs ih kan lub a rx j hidung ' M eoQusap tahnaa m r^Q u ia nq i 3 kah * M en da hu lu kan kanan, be rdo a sete lah

te lapak tangan * M em ba ca B a sm a lah , m em ba suh * M em baca Basm a lah m em basuh se le sa i *u d h u

• Be rkum ur, m em be rs ih kan lubang h idun j te la p a k ta ng an te lapak tangan • M em baca B a sm a lah , m em ba suh

• M en gu sap te linga, m engu lang i 3 kali • M en gu sap te linga, m en gu la ng i 3 kali • Berkum ur, m em bers ihkan lubang h id un j te la pa k ta ng an

• M en da hu lu kan kanan, berdoa sete lah * M endahu lukan kan an , be rdoa sete lan • M endahu lukan kanan berdoa sete lah * B e rkum ur, m em be rs ih kan lubang h idun f

se le sa i w ud hu se le sa i w u d h u . se le sa i w udhu * M en gu sap te lin ga , m en gu la ng i 3 kali

j | i

S Y A R A T W U D H U

*Beragam a Islam dan tamviz

* M en gg un akan air su c i da n m ensucikan

* T idak berhadas besar

* T idak ada yang m m g halangi

S Y A R A T W U D H U

' Menouunakan air suci dan mensucikan

S Y A R A T W UD HU

* Tidak berhadas besar

S Y A R A T W U D H U

‘ Beragam a Islam dan tam yiz

* T idak berttadas besar

• T idak ada yang m m g halangi

•B eragam a Islam dan tam yiz

• M enggunakan air su c i dan m en suc ikan

* Tidak ada yang m m ghalangi

•B eragam a Islam dan tam yiz

• M en gg un akan a ir su c i da n m ensuc ikan

* T idak berttadas besar

£ ¥ £

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

BATALNYA WUDHU BATALNYA WUDHU BATALNYA WUDHU BATALNYA WUDHU

' Buana air kecil Buang air besar

Keluar sesuatu dari dubur/qubul

Hilang akal

’ Buang air besar Buang air kecil

Keluar sesuatu dari dubur/qubul

Hilang akal

' Hilang akal Buang air kecil

Buang air besar

Keluar sesuatu dari dubur/qubul

Keluar sesuatu dan dubur.'gub

Buang air kecil

Buang air besar

Hilang akal

A IR S U C I T ID A K M EN S U C IK A N

‘ A ir t e h dan air koDi

A IR S U C I T ID A K M EN S U C IK A N

* Air kelapa dan a ir buah

A IR S U C I T ID A K M EN S U C IK A N

‘ A ir C oca Cola d an Sprite

A IR S U C I T ID A K M EN S U C IK A N

* Air kunvit dan a ir kencur

* A ir kelapa dan a ir buah

* A ir C oca C ola dan Sprite

* A ir kunyit dan a ir kencur

* A ir t e h dan a ir kopi

* A ir C oca C ola dan Sprite

* A ir kunyit dan a ir kencur

‘ A ir t e h dan a ir kopi

* A ir kelapa dan a ir buah

‘ A ir kunyit dan a ir kencur

* A ir t e h dan a ir kopi

* A ir kelapa dan a ir buah

* A ir C oca C o la dan Sprite

«If j* Jr J*

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3940/1/11406301_ULWIYAH.pdf · peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam tentang tata

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : U L W I Y A H

N IM : 11406301

Kelas : Ibnu Sina

Tempat/tanggal lahir : Magelang, 5 Juni 1960

Alamat : Bojong Timur no 35 RT 02 RW VIII Kelurahan

Pendidikan

Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan Kota

Magelang

1. SD Al Iman Magelang lulus tahun 1972

2. PGA 4 Tahun Magelang lulus tahun 1976

3. PGA 6 Tahun Magelang lulus tahun 1979

4. Diploma II Guru Pendidikan Agama Islam IAIN

Walisongo Semarang lulus tahun 1997