Richard Simak / 102011Alvin Anthonius Paulus / 102011020Stevany / 102011368Nilla Septianti / 102011101Sri Krissrattryo Rosarianto / 102011374Vania levina / 1020110

Menampung urin ( 200cc-400cc)Tempat peralihan dari ureter ke uretraPintu keluar dijaga oleh 2 sfingter yaitu sfingter uretra externus dan singter uretra internus.

Volume : normal antara 600 ml 2500 ml. Berat Jenis (1.003 1.030). Ph ( Normal:4.7 8.0). Rata rata = < 6,0. Warna Urin. Urin normal itu jernih, kuning muda seperti bir. Baunya khas.Kejernihan.

Tubuli proximal 80-85% bikarbonatTubuli distal 15-20% bikarbonat2Na + HPO4 -> Na2HPO4Na + H + HPO4 -> NaH2PO4HNaTubuli Distal ph= 7,4ph= 6Aa glutamin -> NH3NH3 + H ->NH4NH4+Cl -> NH4ClHipotesis Diterima

Sistem pembentukan urin dimulai dari filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus. Setelah itu urin mengalir dari pelvis ginjal, kemudian ke kedua ureter. Rasa ingin berkemih akan timbul apabila vesica urinaria berisi urin sebanyak 200-400 ml. Sampai akhirnya akan keluar melalui saluran kemih, yaitu uretra. Rasa sakit yg terjadi dikarenakan adanya gangguan pada sistem perkemihan.