sistem ekonomi islam yang bebas riba untuk kesejahteraan ekonomi dunia

Upload: lian-firmana-malo-lubis

Post on 19-Jul-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LIAN FIRMANA MALOUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA [email protected] Sistem Ekonomi Islam yang Bebas Riba untuk Kesejahteraan Ekonomi Dunia Dewasaini,Negara-negarabarat,yangmerupakankiblatperekonomianbanyak Negaradidunia,mengalamikesulitandalammewujudkankesejahteraanmasyarakat.Teori-teoriperekonomianyangdikemukakanolehparaahlibaratterbuktitidakoptimal,bahkan kurangberperanuntukmengatasikesulitanini.KonsepTimeValueofMoneyyang merupakansumberkesejahteraanbagimereka,hanyamensejahterakanpemilikmodalsaja, bukanorang-orangyangmemangperludisejahterakan.Takheranjikaadakata-katayang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin, karena itulah kenyataannya.Dalamsatudekadeterakhir,parapakarperbankanmeliriksistemekonomiberbasis syariah(sistemekonomiIslam)yangbebasdarikrisisdanrelatifstabilkarenabebasdari bunga. Sistem ekonomi Islam sudah berkembang lama sejak zaman Rasulullah SAW, bahkan pernahmenjadisistemperkonomianyangsangatmajudimasaBaniAbbasiyah,dimana tidakadasatupunmasyarakatnyapadasaatituyangmenjadimustahiq(orangyangberhak menerimazakat)karenasemuamasyarakatnyaadalahorang-orangyangberkecukupandan sejahtera.SistemperekonomianIslam,yangberlandaskanAl-QurandanHadist,melarang praktekribakarenadapatmendzalimisatupihak,namunmenghalalkanjualbeli. Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 275 yang berbunyi: _ . . . . ,l l . . . . ___ ...PadahalAllahtelahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba...(QS Al-Baqarah : 275) DalamPerbankanSyariah,akadjualbelimerupakanhalyangjauhberbedadengan pinjam meminjam yang disertai bunga pada bank konvensional. Istilah loan tidak digunakan padabanksyariah,namunmemakaiistilahfinancing(pembiayaan),yangberarti,bank syariah peduli terhadap apa yang akan nasabahnya beli, dan bank bertanggung jawab sampai apayangdibelinasabahnyasampaikepadanasabahtersebut.Sebagaicontohnyaadalah proyekIDB(IslamicDevelopmentBank)dalampembangunankampusUINYogyakarta. AkadjualbelimengharuskanIDBmembangungedungkampussebagaijualbelipertama antarapihakIDBdenganKontraktorbangunan,danketikabangunanselesainanti,akan terjaditransaksijualbelikeduadaripihakIDBkepadaUINYogyakarta.Namun,gempa bumiyangmelandaYogyakartameluluhlantahkangedungkampusyangsedangdibangun sehinggamemerlukanrekonstruksiulang.Karenabelumterjaditransaksijualbelikedua, pihak UIN bukanlah pihak yang dirugikan, karena dalam tahap pembangunan, gedung belum LIAN FIRMANA MALOUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA [email protected] diserahkanolehIDBkepadapihakUIN.Haliniakanterjadisebaliknyaapabiladana pembangunangedungkampusUINYogyakartamerupakanpinjamanberbungadariBank Dunia. Saat gempa terjadi, UIN pun akan membutuhkan pinjaman uang lagi untuk mengganti semua kerugian, berapa banyak lagi bunga yang harus ditanggung oleh Pemerintah? Dari kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem bunga yang berlaku di perbankan konvensionallebihbanyakmemberikanpengaruhnegativebagisuatuNegaradalam merencanakanprosespembangunan.Lebihbanyakuangyangmenjadisia-siauntuk membayarhutangbungadaripadauntukmelakukanpembangunanlebihlanjutdan melangkahlebihmajulagiuntukmensejahterakanrakyatnya.Terlebihlagi,uangyang dipinjamkandarisistemperbankankonvensionalbisamengalamidisfungsikarenafaktor kurangnyatanggungjawabdaripihakpemerintahdalammelaksanakanpembangunan.Lain halnyadengansistemperbankansyariah,sisteminimemilikitanggungjawabpenuh terhadappembangunanyangakandilaksanakansampaipembangunanselesaidilakukan, sehinggaanggaranyangdibuatpunakansesuaidenganbiayayangharusdibayarkandalam pelaksanaan pembangunan. Sistemperbankansyariahsangatmembantudinamisasiperekonomianmasyarakat melaluiproduk-produkbanklainnyasepertimudharabah,musyarakah,ijarah,danlain-lain yang terbukti lebih efektif dalam mensejahterakan nasabah-nasabahnya. Sistem ini membuat keterkaitanyangkuatantarapemilikdana,mediator,danpembutuhdanasecaraintensif, sehinggakinerjaperekonomianpunsemakinbaik.Denganmenerapkansistemperbankan Islamdidunia,sistemperbankanakanmenjadisuatusistemyangikutmembangun perekonomianuntukkesejahteraandunia,bukansuatusistemyanghanyamengambil keuntungan dari pembangunan melalui pinjaman berbunga.