sirah nabawiyah 66: masuk islamnya bangsa jin

17
Sirah Nabawiyyah Masuk Islamnya Bangsa Jin ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 26-Jul-2015

405 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Sirah NabawiyyahMasuk Islamnya Bangsa Jin

(Ringkasan)

Jin Masuk Islam di Masa RasuluLlah

Tadabbur

Hikmah dan Pelajaran

IQRO Foundation, Sydney, Australia

صلى هللا عليه وسلم ... حين كة، انصرف من الطائف راجعا إلى م ثم إن رسول الل

مر به النفر من من جوف الليل يصل ي، ف ام ق يئس من خير ثقيف، حتى إذا كان بنخلة تبارك وتعالى، و من جن أهل سبعة نفر -فيما ذكر لي-هم الجن الذين ذكرهم الل

ا فرغ من صل نصيبين، ، قد آمنوا وأجابوا ته ولوا إلى قومهم منذرين فاستمعوا له، فلم خبرهم .إلى ما سمعوا ...،ى هللا عليه وسلم صل عليه فقص الل

… Kemudian RasuluLlah keluar dari Thaif dan pulang ke Makkah,karena Beliau sudah ‘putus asa’ akan kebaikan orang Tsaqif. Tiba diNakhlah, Beliau bangun pada suatu malam untuk shalat, kemudianbeberapa jin yang disebutkan Allah berjalan melewati Beliau . Se-perti yang dikatakan kepadaku, bahwa mereka terdiri dari tujuh jinpenduduk Nashibin. Mereka mendengar bacaan RasuluLlah . UsaiBeliau shalat, jin-jin tersebut pulang kepada kaumnya dan menjadijuru pengingat bagi mereka. Mereka beriman kepada RasuluLlah dan merespon apa yang mereka dengar. Maka Allah Menceritakaninformasi tentang mereka kepada RasuluLlah … (Ibnu Ishaq)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Beberapa Jin Masuk Islam

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah tidak membaca dihadapan jin, dan tidak melihat mereka. Hanya dahuluRasulullah shallaLlahu 'alaihi wasallam bertolak pergi kepa-da sejumlah sahabatnya bermaksud ke pasar Ukazh, sedang-kan ketika itu antara setan dan kabar langit telah diberipenghalang, dan dikirimlah meteor api kepada mereka. Lalusetan pulang kepada kaum mereka seraya berkata, 'Ada apadengan kalian?' Mereka menjawab, 'Kami telah diberipenghalang antara kami dan khabar langit, dan kami dikirimidengan meteor api.' Mereka berkata, 'Tidaklah hal tersebutterjadi melainkan karena sesuatu yang terjadi, maka lakukanlahperjalanan ke bagian timur bumi dan barat. Lalu lihatlah apa yangmenghalangi antara kami dan khabar langit.‘…

Riwayat Imam Muslim

… Lalu mereka bertolak memukul bagian timur dan baratbu-mi. Lalu sejumlah jin yang mulai menuju dataran Hijazberjalan, sedangkan Beliau di Nakhlah (tempat antaraMakkah dan Thaif) bermaksud ke ‘Ukazh. Ketika itu Beliau sedang shalat shubuh mengimami para sahabatnya. Keti-ka para jin mendengarkan Al-Qur'an, maka mereka menyi-mak kepada-nya seraya berkata, 'Inilah yang menghalangiantara kami dan khabar langit.' Lalu mereka kembali kepadakaum mereka seraya mereka berkata, 'Wahai kaum kami,“kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan”, (QS.72: 1) “(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalukami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akanmempersekutukan seorang-pun dengan Rabb kami,” (QS. 72: 2)Lalu Allah menurunkan atas Nabi Nya, Muhammad ,“Katakanlah (hai Muhammad), 'Telah diwahyukan kepadaku bah-wa sekumpulan jin telah mendengarkan' (al-Qur'an).”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

عجباءانا جن فقالوا إنا سمعنا قر قل أوحي إلي أنه استمع نفر من ال

شد فآمنا به ولن نشر الى جد رب نا ما وأنه تع أحداك برب نا يهدي إلى الر وأنه كان يق ولدااتخذ صاحبة وال وأنا طاشط ول سفيهنا على الل

ظننا أن لن تقول اإلنس والجن على ال من اإلنس وأنه كان رج كذبااللتم أن لن وأنهم ظنوا كما ظنن ارهق يعوذون برجال من الجن فزادوهم

أحد يبعث الل

1) “Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadakubahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka

berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, 2) (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu

kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukanseorang pun dengan Tuhan kami, 3) dan bahwasanya Maha Tinggi

kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak. 4) Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu

mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, 5) dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akanmengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. 6) Dan bahwasanya adabeberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada

beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosadan kesalahan. 7) Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimanapersangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak

akan membangkitkan seorang (rasul) pun, (Q.S.al-Jinn : 1–7)IQRO Foundation, Sydney, Australia

ا كنا نقعد وأن حرسا شديدا وشهبالمسنا السماء فوجدناها ملئت وأنا نا ال ندري وأ رصدا يجد له شهابا منها مقاعد للسمع فمن يستمع اآلن الحون وأنا من رشدام ربهم أشر أريد بمن في األرض أم أراد به ا الص

وأن قدداومنا دون ذلك كنا طرائق في األرض ا ظننا أن لن نعجز اللهرباولن نعجزه

8) dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, makakami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah

api, 9) dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang

barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akanmenjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). 10) Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah

Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. 11) Dan sesungguhnyadi antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-

beda. 12) Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidakakan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-

kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan lari.” (Q.S. Al-Jinn : 8–12)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

عجباانا جن فقالوا إنا سمعنا قرء قل أوحي إلي أنه استمع نفر من ال

شد فآمنا به ولن نشرك برب نا أحدايهدي إلى الر

1) “Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulanjin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah

mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, 2) (yang) memberi petunjuk kepada jalanyang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan

mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami,

Di Nakhlah, saat perjalanan pulang Nabi dari Thaif. [Ibnu Ishaq]

Pendapat di atas perlu diteliti lagi. [Ibnu Katsir]; Shahihain menye-butkan bahwa Nabi menuju ‘Ukazh setelah Shalat Subuh bersa-ma beberapa Sahabat ; sedang ke Thaif hanya berdua.

Kompromi: Bisa saja Nabi bertemu beberapa Sahabat sepu-lang dari Thaif. [Al-Buthy]; Terlebih Dakwah Thaif di Bulan Sya-wal, dan Pasar Ukazh diadakan tiap Dzulqi’dah. WaLlahu A’lam.

Nabi :قل diperintah menyampaikan wahyu tsb kepada umatBeliau [Qurthuby]; terutama bagi orang yang ingkar. [T. Mishbah]

:أوحي إلي Nabi tidak melihat jin tersebut. [Lihat hadits di atas]

Nabi tahu jin mendengarkan setelah mendapat wahyu.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Setelahnya, baru kemudian Nabi bertemu dan berdakwahlangsung kepada mereka seperti disebut dalam hadits IbnuMas’ud. [Lihat Qurthuby saat mengutip Al-Baihaqi]

:نفر jumlah antara 3-9 atau 10 [T. Mishbah]; sebagian mengata-kan jin tsb berjumlah: 7, ada yang mengatakan: 9. [Qurthuby]

Asal jin dari Nashibin [Ibnu Ishaq]; Tihamah [Riwayat Bu-khari]; Ninawa [Qurthuby]; dan beberapa pendapat lagi.

berasal :الجن dari جنن berarti tersembunyi.

Makhluk yang diciptakan dari (inti) api (tidak berasap). [Q.S.55:15]

نار الجان من مارج من وخلق (“Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.”)

شد ف فقالوا إنا سمعنا قرءانا عجبا اآمنا به ولن نشرك برب نا أحد يهدي إلى الر

Mereka mengatakan kepada kaum mereka ketika kembali:“Sesungguhnya kami mendengar sebuah Kitab yang indah la-gi menunjukkan kebenaran dan jalan yang lurus. Lalu kamimembenarkannya dan kami pun tidak akan kembali kepadakemusyrikan terhadap Allah yang dahulu kami berada pada-nya.” [Al-Maraghi]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

ولداة وال وأنه تعالى جد رب نا ما اتخذ صاحب 3) dan bahwasanya Maha Tinggi Kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan

tidak (pula) beranak.

Kebesaran :جدد dan Keagungan, atau Kekayaan dan Ketidak-perluan dengan sesuatu. [Tafsir Mishbah] رب ناجد : Perbuatan, Perintah dan Takdirnya. [Ibnu ‘Abbas]; Kebesa-

ran Allah Tuhan kami [Mujahid dan Ikrimah]

Allah Tidak beristri, karena istri adalah wujud kebutuhanseseorang [Al-Maraghi], sebagaimana Firman Nya :

(Q.S.30:21)…إليهاتسكنوا ل ءاياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا ومن

Begitupula dengan anak yang dibutuhkan untuk melanjutkanketurunan. AllahMaha Kaya Tidak Memerlukan semua itu.

شط سفيهناوأنه كان يقول طاعلى الل4) Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu

mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah,

seseorang :سفيه yang lemah akalnya. Maksudnya adalah iblis [Ibnu Katsir]; ia adalah jin yang mem-

bangkang saat diperintah sujud kepada Adam oleh Allah.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pengertian سفيهنا dapat mencakup semua orang yang berang-gapan bahwa Allah berisitri dan beranak. [Ibnu Katsir]

dari :شططا شطط mulanya berarti ‘sangat jauh’.

Sangat jauh dari kebenaran dan keadilan. Pelajaran: agar se-seorang hendaknya mengikuti pendapat pihak lain (terutamadalam aqidah, pen.) jika terdapat tanda-tanda (dalil) yangmendukungnya agar tidak tergelincir. [Tafsir Mishbah]

Zhalim besar. [Ibnu Katsir mengutip Ibnu Zaid]

Kata-kata batil, palsu dan tidak benar. [Ibnu Katsir]; karena-nya ayat selanjutnya menyebutkan:

كذباظننا أن لن تقول اإلنس والج وأنا ن على الل5) dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak

akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.

Yaitu sebelum ini, jin-jin tsb tidak pernah mengira ada manu-sia dan jin yang (berani) bersepakat membuat dusta kepadaAllah bahwa Allah Mempunyai anak dan istri. Setelahmendengar dan beriman kepada Al-Quran, baru mereka me-nyadari bahwa hal tsb adalah dusta. [Ibnu Katsir]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

نهم ظنوا وأ رهقامن الجن فزادوهم وأنه كان رجال من اإلنس يعوذون برجال أحد كما ظننتم أن لن يبعث الل

6) Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia memintaperlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambahbagi mereka dosa dan kesalahan. 7) Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangkasebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-

kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul) pun,

Manusia, sejak dulu, saat masuk hutan atau wilayah asing, memintaperlindungan kepada jin setempat. Padahal awalnya, jin takut padamanusia. Namun melihat kelakuan manusia tsb, mereka lalumempermainkan manusia.

dosa :رهقا [Qatadah]; kekufuran dan kedurhakaan. [Mujahid] Jin-jin tersebut membuat manusia menyediakan ‘persembahan’, dan

hal-hal lain yang membuatnya semakin jauh tersesat, dsb.

Jika dikaitkan dengan Surat sebelumnya, Surat Nuh, diceritakan dalamsurat tsb tentang berhala-berhala umat Nabi Nuh yang juga disem-bah orang kafir di masa Nabi . ‘Amru bin Luhay (lihat Sirah Nabawiyah 4: Zaman Jahiliyah) pun

mendapatkan berhala2 tsb atas dasar mimpi bertemu jin.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

كنا نقعد وأنارسا شديدا وشهبالمسنا السماء فوجدناها ملئت ح وأنايجد له شهابا رصدامنها مقاعد للسمع فمن يستمع اآلن

8) dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, 9) dan

sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untukmendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang

(mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

Sebelumnya jin dapat mencuri dengar berita langit. Namunsetelah ini, mereka dilempari panah api (meteor). Jin makhluk ghaib, namun bukan berarti mereka mengetahui

segala sesuatu tentang yang ghaib.

رشد أم أراد بهم ربهم ال ندري أشر أريد بمن في األرض وأنا

10) Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakahkeburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka

menghendaki kebaikan bagi mereka.

Langit tidak dijaga melainkan karena satu dari dua hal [Maraghi]: Adzab yang segera hendak diturunkan kepada penduduk bumi.

Karena seorang Nabi yang memberi petunjuk lagi memperbaiki.IQRO Foundation, Sydney, Australia

IQRO Foundation, Sydney, Australia

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Jin yang beriman tsb memiliki adab yang baik kepada Allah .

Menyandarkan keburukan kepada ‘orang yang di bumi’.

Menyandarkan kebaikan kepada Allah . [Ibnu Katsir]

الحون ومنا دون ذلك كن وأنا نا أن لن وأنا ظن ا طرائق قددامنا الص

في األرض ولن نعجزه هرب انعجز الل

11) Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antarakami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang

berbeda-beda. 12) Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidakakan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak

(pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan lari.”

Jin ada yang mukmin dan shalih, ada juga yang kafir.

Ada pula yang fasik, ahlul bid’ah, dll, sebagaimana manusia.

Mereka adalah makhluk mukallaf, yang diberi akal dan nafsu.

Jin-jin tsb mengetahui Kekuasaan Allah atas diri mereka, dan mereka tidak bisa melarikan diri dari Nya.

Ayat-ayat di atas serupa dengan Surat Al-Ahqaf: 29-31.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: