sejarah kimia organik

23
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan zaman. Salah satu ilmu pengetahuan yang berkembang adalah kimia organic. Kimia organic adalah ilmu yang mempelajari sifat, susunan dan struktur senyawa organic. Sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan mengenai senyawa organic, para ahli mulai menyusun rumusan strukturnya. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana perkembangan ilmu kimia organic sejak 1860? 1.3 TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan kimia organic sejak 1860.

Upload: heru-el-real

Post on 03-Jul-2015

1.018 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEJARAH KIMIA ORGANIK

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan sejalan dengan

perkembangan zaman. Salah satu ilmu pengetahuan yang berkembang adalah kimia

organic. Kimia organic adalah ilmu yang mempelajari sifat, susunan dan struktur

senyawa organic. Sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan mengenai

senyawa organic, para ahli mulai menyusun rumusan strukturnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana

perkembangan ilmu kimia organic sejak 1860?

1.3 TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini

adalah untuk mengetahui perkembangan kimia organic sejak 1860.

Page 2: SEJARAH KIMIA ORGANIK

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KIMIA ORGANIK SEJAK 1860

Pada tahun 1858, Couper dan Kerukle melanjutkan teori atom karbon tetravalen

dan idenya bahwa atom karbon dapat berikatan dengan atom lain dalam bentuk rantai.

Gethardt adalah sosok terkenal yang meninggal pada 1856, yang mempertahankan

bahwa struktur suatu molekul tidak akan diketahui. Bagaiamanapun akibat dari

pekerjaan Couper dan Kerukle, sekarang pendapat ini dipertanyakan dan sebagai akibat

dari ilmu pengetahuan mengenai senyawa organik, ahli kimia sekarang mengusulkan

rumusan strukturnya.

2.2 TEORI STRUKTUR

Alexander Mikhailovich Butlerov (1828-1886) yang menjelaskan tentang teori

struktur. Dalam tulisannya pada tahun 1861 yang mana ia mengemukakan bahwa

”hanya ada satu rumusan rasional yang mungkin untuk setiap senyawa, dan bergantung

pada sifat kimia dalam struktur kimia”.

Crum Brown, menyarankan bahwa semua atom dalam molekul adalah kopolar.

Dia tidak bermaksud untuk mengusulkan keadaan fisik, tetapi hanya posisi atom kimia.

Rumusan tersebut dengan cepat dan baik diterapkan sebagian di inggris, karena

Frankland mengadopsinya dalam buku Lecture Notes for Chemical Students,

diterbitkan pada tahun 1866. Pada 1865 Hofman membuat beberapa model rumusan

Crum Brown, dari model bola dan pasak, yang iagunakan untuk diilustrasikan pada

perkuliahan yang ia berikan di institut Royal tahun itu.

Pada 1869 Vladimir Vasil’evich Markovnikoff (1838-1904), seorang siswa dari

Butlerov mengusulkan aturan penambahan hidrogen halida untuk hidrogen tak jenuh.

Dalam kalimatnya ”jika sebuah hidrogen disusun tak simetris dengan suatu asam

hidrohlogen, penambahan halogen menurunkan hidrogenasi atom karbon...”. Aturan ini

Page 3: SEJARAH KIMIA ORGANIK

3

menetapkan ramalan pertama dari ketentuan laju reaksi dalam hubungan dengan satu

sturktur reaktan.

2.3 CINCIN BENZENA

Sedikit permasalahan dengan adanya hidrokarbon alifatik tidak jenuh dalam

hubungan struktur dengan ikatan Crum Brown menunjukan satu ikatan rangkap pada

etana pada tahun 1864. Bagaimanapun adanya struktur benzena menimbulkan

kesulitan yang serius, dari Krekule membuat kontribusi vital lainnya untuk

dikembangkan dalam kimia organik.

Kemudian Krekule menglaimkan konsep dan struktur benzena dan kemampuan

atom untuk berikatan. Tulisan yang pertama tentang struktur siklik benzena

diperlihatkan pada 1865. Atom karbon menunjukan bahwa untuk saling melengkapi

dengan tetangganya pada satu sisi dengan dua unit aktifitas, dan disisi lainnya hanya

dengan satu aktifitas. Pada tahun yang sama ia menggambarkan benzena dari suatu

heksagonal sederhana, dan pada tahun 1866 ia menerbitkan sebuah diagram dari suatu

model benzena yang ditunjukan sacra selang seling antara ikatan tunggal dan ikatan

rangkap. Selanjutnya peranan benzena yang penting adalah untuk meramalkan 1,2-

disubstitusi benzena.

Krekule mengajukan satu saran bahwa atom dalam molekul bergetar dengan

cepat dan bertabrakan dengan tetangganya. Tabrakan ini dihasilkan dari suatu atom

pada unit yang sama untuk valensinya. Konsep valensi dapat dihubungkan dengan

tumbukan atom yang biasanya tidak disetujui. Tapi ide dari ikatan rangkap yang

bergetar sering kali dipakai pada konsep resonansi modern. Beberapa percobaan yang

dilakukan untuk merumuskan persamaan dari 6 posisi cincin benzena dengan konsep

dari atom karbon tetra valen. Pada tahun 1867, James Dawer (1842-1923) mengajukan

beberapa model untuk mengilustrasikan struktur yang mungkin dari beberapa

hidrokarbon terjenuh. Ia membuat tujuh model benzena, beberapa diantaranya jelas

aneh. Tetapi mengandung struktur yang menggunakan namanya.

Page 4: SEJARAH KIMIA ORGANIK

4

2.4 RUMUS STRUKTUR DERIVAT BENZENA

Struktur cincin heksagonal benzena memberikan suatu penjelasan dari

peristiwa benzena-benzena yang terdistribusi tiga, tetapi yang menjadi persoalan

adalah suatu struktur yang memiliki tiga isomer. Pada tahun 1867 Carl Grabe (1841-

1927) membuktikan bahwa asam-asam benzena dikarboksil merupakan suatu bentuk

yang mudah membentuk anhidrida yang memiliki dua gugus karboksil pada atom-atom

karbon yang berdekatan.

Pada pertengahan tahun 1870-an suatu hasil dari kerja Cannizzaro ahli-ahli

kimia memperoleh kepercayaan bahwa mereka merumuskan rumus molekul yang

benar pada senyawa-senyawa. Akibat dari sebagian argument pada metode sintesis,

kemampuan mereka makin bertambah dalam menulis rumus struktur.

2.5 SINTESIS ORGANIK

Tahun 1860 diputuskan suatu pokok pikiran dalam sintesis kimia organik. Pada

tahun itu, Frenchmen Marcelin Berthelot (1827-1907) menerbitkan bukunya chimie

organique fondee sur la syinthese. Salah satu tujuannya adalah untuk

mendemonstrasikan bahwa senyawa organik dari beberapa tipe dapat dibuat dari

organik pendahulu. Berhelot merupakan orang pertama yang menggunakan kata

”sintesis” dan menunjukan bagaimana senyawa organik dapat dibuat dari unsur-

unsurnya.

Kemampuan dari aldehida, keton dan eter bereaksi dengan dirinya sendiri atau

senyawa-senyawa yang sama pada kondisi standar telah diteliti pada waktu itu oleh

Ludwig Claisen. Disini karbon diduga menjadi reaktif dengan hidrogen dan

digabungkan ke karbon karbonil dari molekul lain.

Suatu reaksi yang penting yang mana banyak senyawa aromatik baru

ditemukan pada 1877 oleh Charles Friedel (1832-1899) dan James Mason Crafts

(1839-1917). Mereka menemukan bahwa suatu alkil atau gugus asil dapat

terdisubstitusi kedalam suatu cincin benzena dengan suatu reaksi hidrokarbon aromatik

dengan suatu alkil atau asil halida falam katalis alumunium klorida. Reaksi ini

Page 5: SEJARAH KIMIA ORGANIK

5

dibuktikan pada aplikasi yang luas yang digunakan dalam preparasi aromatik keton dan

dalam pembentukan suatu cincin baru dari suatu proses intra molekular.

Pada tahun 1875 Alexander Mikhailovich Saytzeff (1841-1910) menemukan

suatu metode sintesis alkohol primer dan sekunder dari ester, keton dan aldehid dengan

mereaksikan Zink dari suatu alkil iodida. Pada 1899, Barbier melaporkan bahwa suatu

percobaan yang menggunakan reaksi Saytzeff pada perubahan metal pentana menjadi

dimetil heptanon yang artinya Zink dan iodometan tidak berhasil. Selanjutnya

Grignard, mendemonstrasikan kemampuan yang sangat besar dari alkil dan fenil

magnesium halida pada sintesis. Dalam tulisannya beliau mendeskripsikan bagaimana

menyiapkan logam magnesium iodida dengan mereaksikan magnesium dan logam

iodida dilarutkan dalam eter anhidrous. Ia kemudian menambahkan suatu aldehida atau

keton yang menghasilkan suatu larutan yang sangat halus dan diperoleh suatu alkohol

sekunder atau alkohol tersier dengan hasil yang bagus.

Ditemukan bahwa reagen Grignard bereaksi dengan golongan senyawa lain.

Dengan karbondioksida, suatu asam dikarboksil dihasilkan. Dan suatu hidrokarbon dari

reaksi Grignard bereaksi langsung dengan air.

2.6 AKTIVITAS OPTIK

Pada 1813, Baptiste berpendapat bahwa kristal kuarsa akan mengelilingi

pesawat terbang dari polarisasi cahaya pesawat, dua tahun kemudian ia menemukan

sifat yang sama yang telah diperlihatkan dengan macam-macam produk organik alami

seperti cairan minyak turpetin dan minyak lemon dan dengan sebuah larutan dari

Champort dalam metanol. Sifat ini diketahui sebagai aktivitas optik yang ditemukan

untuk menghilangkan masalah kuarsa saat kristal melebur. Agustin Jean Frensel

berpendapat bahwa aktivitas optik dari kuarsa pantas untuk sebuah susunan helikal dari

molekul-molekul kristal, tapi hal itu jelas bahwa sifat- sifat materi ditunjukan dengan

zat dalam cairan.

Dalam sebuah tulisan oleh Mitscherlich mengatakan bahwa zat garam tartar

dan zat asam paratartar merupakan isomer. Salah satu perbedaan yang diketahui pada

Page 6: SEJARAH KIMIA ORGANIK

6

sifat dari zat asam dan zat garam dimana tartar beraktivitas secara optik sedangkan

paratartar sebaliknya. Mitscherlich melaporkan bahwa kristal-kristal dari zat garam

sodium, amonium dari tartar dan zat asam paratartar merupakan isomer. Oleh karena

itu, ia menyimpulkan bahwa atom dan jumlah atom, susunannya, dan jaraknya sama

pada perbandingan kedua zat tersebut.

Pasteur meyakinkan bahwa ada beberapa perbedaan molekul diantara dua zat

garam dan menemukan bahwa seluruh kasus kristal adalah asimetris dan

memperlihatkan bentuk hemihedral. Pasteur mempertimbangkan bahwa kristal

asimetris khas dari materi aktivitas secara optik dan terwujud dari molekul-molekul

asimetris. Ia kemudian menemukan kristal dari ketidakaktivan optik sodium amonium

paratartar yang juga memperlihatkan hemihedral, tapi pada prcobaan yang diteliti dua

tipe kristal yang muncul. Salah satunya merupakan bayangan dari cermin yang lain.

Pasteur membuktian bahwa zat asam paratartar terdiri dari jumlah zat asam tartar yang

sama dan asamlaevo rotasi yang baru. Ia mengemukakan bahwa dua isomer

membentuk kristal-kristal yang merupakan bayangan cermin satu sama lain.

Selanjutnya untuk memisahkan atau memunculkan pada asam paratartar

dengan bentuk sebuah zat garam dengan aktivitas optik yang muncul secara alami. Dua

zat garam ditandai dengan perbedaan daya larutnya dan akan dipisahkan dengan

kristalisasi. Metode yang ketiga juga ditemukan oleh Pasteur yang digunakan untuk

organisme kecil yang dikonsumsi salah satu dari enantiomer dan bukan yang lainnya.

Pasteur mengangap bahwa kemampuan untuk menghasilkan sebuah molekul

asimetris marupakan sifat dari organisme hidup dan aktivitas materi secara tidak

pernah diperoleh dari tanda ketidakaktifan dalam laboratorium. Ia berpikir bahwa

seluruh gabungan aktifitas optik yang diperlukan memiliki meso isomer yang tidak

aktif.

2.7 STEREOKIMIA

Jacob Henricus vant Hoff (1852-1911) dan Joseph Achille Le Bel (1847-1903)

mempublikasikan dokumen- dokumen dalam dua bulan dari tiap-tiap selain yang

Page 7: SEJARAH KIMIA ORGANIK

7

mereka usulkan. Yang mana optikal molekul aktif yang terkandung dalam sebuah atom

karbon terikat langsung oleh ikatan tetrahedral menjadi 4 kelompok atom yang

berbeda. Lebih lanjut mereka menunjukkan model tetrahedral yang dijelaskan

mengapa satu isomer yang ada dari molekul tipe CH2R’R”akan menjadi prediksi jika

semua empat ikatan langsung berada dalam taraf yang sama.

Van’t Hoff secara luas membicarakan molekul-molekul yang mengandung

karbon-karbon dengan ikatan rangkap. Di dalam diagramnya, ia menggambarkan

molekul dengan 2 etrahedral dengan tepi pada keadaan yang biasa. Ia menunjukkan

isomer dari asam fumarad yang dijelaskan oleh kedua molekul yang mempunyai

bentuk HOOCHC=CHCOOH, tetapi dalam satu kasus kelompok karboksil keduanya

terletak pada sisi yang sama dari ikatan rangkap, dan sebaliknya pada sisi yang lain.

Van Hoff menyimpulkan pengamatannya mengenai senyawa yang mengandung

kabon-karbon ikatan tripel akan digambarkan oleh dua tetrahedral dengan rupa yang

biasa.

Setelah Van Hoff mempublikasikan teorinya pada atom karbon tetrahedral dan

adaoptikal dan isomer geometri di tahun 1874, banyak pekerjaan yang dikerjakan

untuk memperkuat idenya oleh Johanes Adolf (1835-1902). Ia menunjukkan

bagaimana kimia dan asam fumarad dijelaskan dengan baik jika dengan isomer

geometri.

Konsekuensi dari teori atom karbon tetrahedral adalah sudut ikatan pada

sebuah ikatan tunggalatom karbon harus memiliki sudut 109,28. Di tahun 1885, Adolf

van Baeyer (1835-1917) memperkenalkan teori ketegangan dimana perbandingan

cincin yang stabil dari ukuran yang lain sebab penyimpangan dari sudut tetrahedral

sagat kecil dalam kasus inni. Baeyer membuat asumsi bahwa atom karbon senyawa

siklik semuanya planar.

Van Hoff mengapresiasi rotasi bebas yang terjadi pada ikatan tunggal.

Konsekuensinya perbedaan penyusunan dari atom dengan jarak yang disebut

koformasi dari senyawa oleh Walter Norman Haworth (1883-1950) di tahun 1929.

Tahun 1936 K.S Pitzer memberi dasar energy yang terbawa berotasi di sekitar ikatan

karbon di dalam etana yang disebabkan penolakan antara atom hydrogen, tetapi itu

Page 8: SEJARAH KIMIA ORGANIK

8

dipelajari pada sikloheksana dan derivatnya yang mana tekanan penting untuk analisis

konformasi.

Di tahun 1890 Ulrich Sachse, menjelaskan ketegangan pada cincin yang

mengikuti Baeyer dengan teori ketegangannya yang akan mengeliminasi semua jika 6

suku (dan lebih besar) cincin teradopsi pada sebuah susunan liputan. Model molekul

ditunjukkan dengan dua susunan (biasanya menyerupai bentuk perahu/ kapal dan

kursi) yang mungkin untuk molekul kloro heksana.

Di tahun 1930, Odd hassel (1897-1981) mempelajari geometri dari derivate

sikloheksana dengan dasar difraksi X-ray dan difaksi electron. Difraksi X-ray

menegaskan keberadaan bentuk kursi dan difraksi electron menyatakan cincin

sikloheksana yang bergerak kesana kemari dengan cepat diantara bentuk yang

mungkin. Pada tahun1950 Derek H.R. Barton, menerangkan bagian prinsip dasar dari

analisis konformasi mengunakan derivate sikloheksana. Ia memberikan dasar molekul

dengaan subtituen ekuatorial akan lebih stabil dibandingkan subtituen aksial. Semua

sikloheksana memiliki energy kecil yang dibawa untuk memutar antara konformasi

yang mungkin, berada pada tempat subtituen akan stabilkan konformasi bentuk kursi

dimana bentuk subtituennya adalah ekuatorial. Barton juga menekankan reaktifitas dari

subtituen akan bergantung pada aksial atau ekuatorial.

2.8 EMIL FISCHER DAN PRODUKSI BAHAN KIMIA ALAMI

Prosedur sintesis terbesar dan bahan organik, ditemukan pada abad ke-19 oleh

ahli kimia bernama Emil Herman Fischer pada tahun 1852-1919, pada tahun 1884, dia

mulai meneliti gula sederhana yang memiliki fungsi aldehida dan keton. Metode ini

membedakan anatar dua tipe yang telah ditemukan oleh Hermsann von Fehling pada

tahun 1812-1885 dan Bernhard pada tahun 1841-1918. Mereka mengemukakan bahwa

gula aldehida mengurangi tembaga dan silver kompleks sedangkan gula keton tidak

dikurangi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa enam karbon gula yaitu polihidroksi tertutup

dan sama dengan molekul formula C6H12O6. Fischer mengasumsikan sebuah susunan

Page 9: SEJARAH KIMIA ORGANIK

9

umum untuk gula aldehida pada basis dan teorinya Van’t Hoff bahwa empat atom C

akan enjadi tidak simetris oleh karena itu, seharusnya 24 atau 16 isomer, ada 8 pasang

enantiomer.

Fischer menyebarluaskan penggunaan dari reaksi gula dengan fenilhidrazine,

bahan yang telah dia temukan pada tahun 1875. Fischer juga mengoksidasi gula ke

mono dan dikarboksida, menguraikan fungsi karbonil ke kelompok hidroksil dan

memperbaiki siklik ester dari mono karboksil. Fischer juga menggunakan reaksi yang

ditemukakan oleh Heinrich Kiliani pada tahun 1855-1945 yang menjelaskan bahwa

karbon dari gula dapat meluas. Kemudian 5-karbon gula dapat masuk ke dalam 2-6

gula karbon karena simetrik baru telah bertambah.

Permasalan mengingatkan bahwa struktur glukosa, menyediakan penjelasan

dari fenomena aldehida mutarotasi dari glukosa. Sekitar tahun 1926 Haworth dan

Etmund L. Hiirst menyelidiki bahwa glukosa sendiri ada 2-6 bentuk (alfa dan beta

glukosa) dalam keseimbangan dengan aldehida terbuka.

Golongan lain yang diselidiki oleh Fischer adalah purin. Ia mensitesis beberapa

purin dan menyelidiki hubungannya. Ia juga menunjukkan fungsi dari protein.

Selama abad ke-19 amino telah diisolasi dan strukturnya stabil. Kompleks

tertinggi alami dariprotein itu sendiri tidak menunjukkan formulasi dari molekul, untuk

analisis basis eleme. Fischer menyarankan bahwa amino harus dibentuk dalam –

CONH- dan ia berhasil dalam sintesis polipeptida yang erisi 18 asam amino residu.

Produksi bahan kimia alami banyak memberikan keuntungan, namun tidak ada yang

melanjutkan pengkajian dari Fischer.

2.9 SINTESIS ORGANIK PADA ABAD KE-20

Pada awal abad ke-20 secara umum diterima bahwa sintesis dari hasil alam

akhirnya ditetapkan dan konfirmasi penting dari strukturnya. Namun pandangan ini

tidakbertahan lama. Salah satu hl penting yang diterima sejak perang dunia ke-II

adalah sintesis vitamin B12 sebagai hasil usaha perpaduan yang dipimpin oleh Robert

Burns Woodward (1917-1979) adan Albert Eschenmoser. Meskipun sintesis sekarang

Page 10: SEJARAH KIMIA ORGANIK

10

tidak sering lagi digunakan untuk menegaskan struktur dari produk alami, senyawa-

senyawa temuan baru telah dipersiapkan pada angka yang belum pernah terjadi.

Suatu reaksi bangunan cincin diumumkan pada 1928 oleh Otto Diels (1876-

1954) dan Kurt Albeer (1902-1958). Penelitian mereka dimulai dengan studi tambahan

reaksi ester asam dikarboksilat. Pengembangan khusus lainnya memperkenalkan reaksi

yang mengandung boron atau fosfor. Pada tahun 1953 George Friederich (1897-1987)

memperkenalkan kegunaan untuk menegaskan kegunaan prosedur sintesis senyawa

organofosfor yang disebut slide. Ia mencoba mengabungkan 5 golongan organik untuk

atom fosfor. Ia juga menemukan bahwa reaksi slide dengan senyawa karbonil

menghasikan suatu alkena. Reaksi ini telah dibuktikan sangat bemanfaat dan

digunakan pada produksi komersial dari β karoten dan komponen lainnya.

Suatu pendekatan baru dalam sintesis organik telah dipelopori pada tahun

terakhir oleh Elias J. Corey (1928). Pendekatan retrosintetik menggunakan strategi

umum untuk menetukan kemungkinan suatu senyawa dalam urutan sintesis seperti

bagian dari rute secara menyeluruh.

Kemajuan kimia organik sejak 1930 telah dibantu dengan aplikasi dari teori

elektro ikatan kimia dan penjelasan mekanisme reaksi. Sejak 1950 telah disadari

bahwa beberapa proses reaksi melalui mekanisme tidak memerlukan serangan dari

elektrofilis atau reaksi nukleofilis, tetapi memerlukan radikal bebas. Bunsen, Kolbe,

dan Frankland berusaha untuk membuat radikal-radikal bebas, tetapi setelah berat

molekul dan atom dari system Cannizaro pada tahun 1860 ini memungkinkan bahwa

semua disebut radikal bebas merupakan fakta yang kabur. Kemudian pada tahun 1990

Moses Gomberg (1866-1947), melakukan percobaan membuat heksafeniletana

mendapatkan radikal trifenilmetil yang sangat reaktif. Pada jenis ini, seperti halnya,

proses electron tidak berpasangan. Radikal bebas menghasilkan fotokimia atau dengan

dekomposisi senyawa yang tidak stabil seperti dibenzolperoksida.

Page 11: SEJARAH KIMIA ORGANIK

11

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan makalah ini, maka dapat disimpukan bahwa:

Perkembangan kimia organik pada tahun 1860 dimulai dari teori struktur yang

dikemukakan oleh Alexander Mikhaillovich. Beliau mengemukakan bahwa hanya ada

satu rumusan rasional yang mungkin untuk setiap senyawa. Adanya struktur

menimbulkan kesulitan yang serius. Kemudian Kekule merumuskan struktur siklik

benzene pada tahun 1865. Pada pertengahan tahun 1870-an, ahli-ahli kimia

memperoleh kepercayaan bahwa mereka merumuskan rumus molekul yang benar

pada senyawa-senyawa, dan ini membuat kemampuan mereka makin bertambah

dalam menulis rumus struktur.

Tahun 1860 Frenchmen Marcelin Berthelot, meupakan orang pertama yang

menunjukkan bagaimana senyawa organik dapat dibuat dari unsur-unsurnya.

Selanjutnya Pateur menanggap bahwa kemampuan unik sebuahmolekul merupakan

sifat dari organism hidup dan aktivitas materi.

Prosedur sintesis terbesar dari bahan organik ditemukan pada abad ke-19 oleh

seorang ahli kimia yang bernama Emil Fischer. Beliau meneliti gula sederhana yang

memiliki fungsi aldehida dan keton. Selain itu juga memeriksa struktur glukosa dan

beberapa gula yang lain.

Pada awal abad ke-20 secara umum diterima bahwa sintesis dari hasil alam

akhirnya ditetapkan. Meskipun sintesis sekarang tidak sering lagi digunakan,

senyawa-senyawa temuan baru telah dipersiapkan pada angka yang belum pernah

terjadi. Banyak golongan baru dari senyawa telah ditemukan dan memungkinkan

digunakan sebagai obat, agrokimia, plastic dan lainnya.

Page 12: SEJARAH KIMIA ORGANIK

12

DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia .com

Page 13: SEJARAH KIMIA ORGANIK

13

LAMPIRAN

PENERIMA NOBEL KIMIA

TAHUN 1915

Richard Willstätter

Richard Martin Willstätter  dilahirkan di Karlsruhe di

Baden pada tanggal 13 Agustus 1872, dan bersekolah dasar di

kota kelahirannya dan kemudian, ketika kedua orangtuanya

pindah rumah, ia melanjutkan ke Technical School (Sekolah

Tekhnik) di Nuremberg. Ketika ia berusia 18 tahun, ia pergi ke

Universitas Munich di mana ia belajar Sains, kemudian bekerja

di Departemen Kimia di bawah bimbingan Baeyer dan meneta

di sana untuk lima belas tahun berikutnya, awalnya sebagai mahasiswa, kemudian dari

tahun 1896 bekerja sebagai dosen sambil melakukan penelitiannya sendiri secara

independen, hingga di awal tahun 1802, ia menggantikan J. Thiele sebagai Profesor Luar

Biasa.

Sebagai seorang anak muda, ia mempelajari dasar-dasar struktur dan sintesis

alkaloid tanaman seperti stropin dan kokain. Pada hal ini, seperti penelitian berikutnya

mengenai kuinon dan senyawa tie kuinon yang menjadi struktur dasar zat pewarna, ia

mencari kemampuan metode kimia yang dibutuhkan agar ia bisa meneliti secara ekstensif

dan meneliti pigmen tanaman dan hewan yang lebih rumit. Untuk melakukan semua ini,

fasilitas bekerja yang ada di laboratorium munich terlalu terbatas dan ia begitu senang

untuk menerima tawaran pertama dari Ketua Profesor yang ia terima pada musim panas

tahun 1905. Inilah alasannya ia datang ke Federal Technical College (Kampus Tekhnik

Federal) Zurich.

Selama tujuh tahun di Swiss inilah masa terbaik dan masa paling nyata baginya.

Tapi ketika penelitian dan dunia pengajaran memberikannya kepuasan yang luar biasa,

pada saat yang sama ia menderita ketidakberuntungan secara pribadi dan sering

menyendiri. Ia menikmati penelitiannya di Zurich  sehingga ia tidak berpikir pada tahun-

tahun tersebut adalah masa tunggu hingga ia dipanggil kembali ke Jerman pada tahun

Page 14: SEJARAH KIMIA ORGANIK

14

1912. Untuk hari peringatan Universitas Berlin, Kaiser Wilhelm telah mendirikan sebuah

organisasi untuk meningkatkan pengetahuan sains, Society for the Promotion of scientific

Knowledge, dan badan ini telah mendirikan Institut Kimia di Berlin/Dahlem. Ia lalu

ditawarkan sebuah laboratorium penelitian yang bersamaan dengan beasiswa kehormatan

untuk profesor di Universitas Berlin.

Pada dua tahun sebelum pecahnya perang dunia I, ia bersama dengan timnya,

bekerjasama sehingga mampu melakukan penelitian pada klorofil dan hubungannya untuk

menyelesaikan penelitian pada hemoglobin dan pada pergantian berikutnya, ia melakukan

studi pada antosianin, bahan pewarna pada buah dan bunga. Penelitian pada pigmen

tanaman ini, khususnya pada klorofil, mendapat penghargaan Hadiah Nobel Kimia (1915),

tepat ketika ia telah memutuskan untuk menerima panggilan ke Universitas Munich,

dansekali lagi menjadi pengganti gurunya, Adolf von Baeyer, dan mengambil peranan

aktif dalam pengajaran universitas .

Pada periode ketika Willstätter melanjutkan pada garis kepentingan mendasar, dan

penelitiannya yang brilian dan berhasil, sekarang dikenal sebagai prestasi seorang pionir.

Penelitian tentang fotosintesis dan pada alam dan aktivitas enzim yang menjadi awal

biokimia modern. Pada saat itu, metode dikembangkan sejauh mendapatkan konzentrat

enzim melalui adsorpsi tidak memungkinkan untuk mendapatkan enzim dalam bentuk

kristal. Dalam hal ini, Willstätter melakukan penelitian penting ada adsorben, logam

hidroksida, hidrogel dan asam silikat. Sebagai tambahan, ia sangat berkonsentrasi pada

masalah kimia teoretis. Jadi, ia mencapai sintesis pertama untuk senyawa siklooktatetraena

dan membandingkannya dengan benzena; sehingga ia melanjutkan percobaan untuk

menghasilkan siklobutadiena.

Karis Willstätter berakhir tragis, ketika melakukan gerakan melawan antisemitisme

yang sedang memuncak, ia pun mengumumkan pemberhentian dirinya pada tahun 1924.

Ungkapan kepercayaan diri oleh fakultas, mahasiswanya, dan Menteri  gagal untuk

mengguncangkan keputusan seorang ahli sains berusia  53 tahun untuk berhenti. Ia

memencilkan diri di Munich, dan teta berhubungan dengan beberapa murid-muridnya yang

teta berada di Institut dan dengan penggantinya, Heinrich Wieland, yang juga mendapat

nominasi Nobel. Tawaran mengejutkan baik dari dalam dan luar negeri ditolak olehnya.

Pada tahun 1938, ia melarikan diri dari Gestapo dengan bantuan mahasiswanya A. Stoll

Page 15: SEJARAH KIMIA ORGANIK

15

dan diusahakan untuk beremigrasi ke Swiss, dan meninggalkan semua kecuali barang-

barang yang dipakainya.

Di masa tuanya, ia lewati tiga tahun terakhirnya di Muroalto dekat Lucarno sambil

menulis biografinya (Aus meinem Leben, diedit oleh A. Stoll, Verlag Chemie, Weinheim,

1949; edisi berbahasa Inggris From my Life, Benjamin, New York, 1965) hingga ia wafat

pada tanggal 3 Agustus 1942 karena serangan jantung.