referat jiwa gangguan tidur
TRANSCRIPT
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 1/21
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... 3
2.1Tidur Normal......................................................................... 32.2Peranan Neuroran!mier.................................................... "2.3#an$$uan Tidur.................................................................... %2.&E'idemiolo$i......................................................................... %2."#e(ala Uama......................................................................... )2.*Kla!i+i,a!i #an$$uan Tidur................................................. 1-2.%Dia$no!a Eiolo$i................................................................. 1%
2.)ana(emen / Penaala,!anaan #an$$uan Tidur............... 1)BAB 3 PENUTUP.............................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
Tidur adalah keadaan organisme yang teratur, berulang, dan
mudah dibalikkan yang ditandai oleh relatif tidak bergerak dan
peningkatan besar ambang respon terhadap stimuli eksternal relative dari
keadaan terjaga (Kaplan,1997). Tidur juga merupakan salah satu ara
untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental. !engan tidur
semua keluhan hilang atau berkurang dan akan kembali mendapatkan
1
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 2/21
tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi
("apardi,#$$#).
%eberapa orang seara normal adalah petidur singkat (short
sleeper) yang memerlukan tidur kurang dari enam jam setiap malam dan
yang berfungsi seara adekuat. &etidur lama (long sleeper) adalah
mereka yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malamnya untuk dapat
berfungsi seara adekuat (Kaplan, 1997).
'angguan tidur dapat dialami oleh semua lapisan masyarakat baik
kaya, miskin, berpendidikan tinggi dan rendah maupun orang muda, serta
yang paling sering ditemukan pada usia lanjut. &ada orang normal,
gangguan tidur yang berkepanjangan akan mengakibatkan perubahan
perubahan pada siklus tidur biologiknya, menurun daya tahan tubuh serta
menurunkan prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi, kurang
konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
keselamatan diri sendiri atau orang lain. !iperkirakan jumlah penderita
akibat gangguan tidur setiap tahun semakin lama semakin meningkat
sehingga menimbulkan masalah kesehatan ("apardi, #$$#).
3
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 3/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Tidur NormalTidur adalah suatu keadaan berulang, teratur, mudah
reversible yang ditandai dengan keadaan realtif tidak bergerak dan
tingginya peningkatan ambang respons terhadap stimulus eksternal
dibandingkan dengan keadaan terjaga (adok, #$$*).
emua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang
sesuai dengan beredarnya +aktu dalam siklus #* jam. rama yang
seiring dengan perputaran bumi dalam siklus #* jam disebut
sebagai irama sirkadian. &usat kontrol irama sirkadian terletak
pada bagian ventral anterior hypothalamus.
%agian susunan saraf pusat yang mengadakan kegiatan
sinkronisasi terletak pada substansia ventrikulo retikularis medula
oblongata yang disebut sebagai pusat tidur. %agian susunan saraf
pusat yang menghilangkan sinkronisasi-desinkronisasi terdapat pada
bagian rostral medula oblongata disebut sebagai pusat penggugah
atau aurosal state ("apardi, #$$#).
Tidur erdiri aa! dua ,eadaan +i!iolo$i! 0aiu
1. Tipe apid /ye 0ovement (/0)
#. Tipe on apid /ye 0ovement (/0)
2ase a+al tidur didahului oleh fase /0 yang terdiri dari *
stadium, lalu diikuti oleh fase /0. Keadaan tidur normal antara
fase /0 dan /0 terjadi seara bergantian antara *7 kali
siklus semalam. %ayi baru lahir total tidur 13#$ jam-hari, anak
anak 1$1# jam-hari, kemudian menurun 91$ jam-hari pada umur
diatas 1$ tahun dan kirakira 77,4 jam-hari pada orang de+asa
("apardi, #$$#).
3
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 4/21
Ti'e NRE dia$i dalam & !adium 0aiu
1. Tidur !adium Sau.
2ase ini merupakan antara fase terjaga dan fase a+al tidur. 2ase ini
didapatkan kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tampak
gerakan bola mata kekanan dan kekiri. 2ase ini hanya berlangsung 54
menit dan mudah sekali dibangunkan. 'ambaran //' biasanya terdiri
dari gelombang ampuran alfa, betha dan kadang gelombang theta
dengan amplitudo yang rendah. Tidak didapatkan adanya gelombang
sleep spindle dan kompleks K.
2. Tidur !adium dua
&ada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih
berkurang, tidur lebih dalam dari pada fase pertama. 'ambaran //'
terdiri dari gelombang theta simetris. Terlihat adanya gelombang sleep
spindle, gelombang verteks dan komplek K.
3. Tidur !adium i$a
2ase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. 'ambaran //' terdapat
lebih banyak gelombang delta simetris antara #464$6 serta tampak
gelombang sleep spindle.
&. Tidur !adium em'a
0erupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. 'ambaran //'
didominasi oleh gelombang delta sampai 4$6 tampak gelombang sleep
spindle
.
2ase tidur /0, ini biasanya berlangsung antara 7$ menit sampai
1$$ menit, setelah itu akan masuk ke fase /0. &ada +aktu /0 jampertama prosesnya berlangsung lebih epat dan menjadi lebih insten dan
panjang saat menjelang pagi atau bangun.
&ola tidur /0 ditandai adanya gerakan bola mata yang epat, tonus otot
yang sangat rendah, apabila dibangunkan hampir semua organ akan
dapat meneritakan mimpinya, denyut nadi bertambah dan pada lakilaki
terjadi eraksi penis, tonus otot menunjukkan relaksasi yang dalam.
4
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 5/21
&ola tidur /0 berubah sepanjang kehidupan seseorang seperti periode
neonatal bah+a tidur /0 me+akili 4$6 dari +aktu total tidur. &eriode
neonatal ini pada //'nya masuk ke fase /0 tanpa melalui stadium 1
sampai *. &ada usia * bulan pola berubah sehingga persentasi total tidur
/0 berkurang sampai *$6 hal ini sesuai dengan kematangan selsel
otak, kemudian akan masuk keperiode a+al tidur yang didahului oleh fase
/0 kemudian fase /0 pada de+asa muda dengan distribusi fase
tidur sebagai berikut
/0 (746) yaitu stadium 1 468 stadium # *468 stadium 5 1#68
stadium * 156
/08 #4 6.
("apardi, #$$#).
2.2. PERANAN NEURTRANSITER
Keadaan jaga atau bangun sangat dipengaruhi oleh sistim
(sending etiulary tivity ystem). %ila aktifitas ini meningkat
orang tersebut dalam keadaan tidur. ktifitas menurun, orang
tersebut akan dalam keadaan tidur. ktifitas ini sangat dipengaruhi
oleh aktifitas neurotransmiter seperti sistem serotoninergik, noradrenergik,
kholonergik, histaminergik.
: Si!em !erooner$i,
;asil serotonergik sangat dipengaruhi oleh hasil metabolisma asam amino
trypthopan. !engan bertambahnya jumlah tryptopan, maka jumlah
serotonin yang terbentuk juga meningkat akan menyebabkan keadaanmengantuk-tidur. %ila serotonin dari tryptopan terhambat
pembentukannya, maka terjadi keadaan tidak bisa tidur-jaga.
0enurut beberapa peneliti lokasi yang terbanyak sistem serotogenik ini
terletak pada nukleus raphe dorsalis di batang otak, yang mana terdapat
hubungan aktifitas serotonis dinukleus raphe dorsalis dengan tidur /0.
5
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 6/21
: Si!em Adrener$i,
euronneuron yang terbanyak mengandung norepineprin terletak di
badan sel nukleus ereleus di batang otak. Kerusakan sel neuron pada
lokus ereleus sangat mempengaruhi penurunan atau hilangnya /0
tidur. <batobatan yang mempengaruhi peningkatan aktifitas neuron
noradrenergi akan menyebabkan penurunan yang jelas pada tidur /0
dan peningkatan keadaan jaga.
: Si!em K4oliner$i,
itaram et al (1973) membuktikan dengan pemberian prostigimin intra
vena dapat mempengaruhi episode tidur /0. timulasi jalur kholihergik
ini, mengakibatkan aktifitas gambaran //' seperti dalam keadaan jaga.
'angguan aktifitas kholinergik sentral yang berhubungan dengan
perubahan tidur ini terlihat pada orang depresi, sehingga terjadi
pemendekan latensi tidur /0.
&ada obat antikolinergik (sopolamine) yang menghambat pengeluaran
kholinergik dari lokus sereleus maka tamapk gangguan pada fase a+al
dan penurunan /0.
: Si!em 4i!aminer$i,
&engaruh histamin sangat sedikit mempengaruhi tidur
: Si!em 4ormon
&engaruh hormon terhadap siklus tidur dipengaruhi oleh beberapa
hormon seperti =T;, ';, T;, dan >;. ;ormon hormon ini masingmasing disekresi seara teratur oleh kelenjar pituitary anterior melalui
hipotalamus pat+ay. istem ini seara teratur mempengaruhi pengeluaran
neurotransmitter norepinefrin, dopamin, serotonin yang bertugas mengatur
mekanisme tidur dan bangun.
("apardi, #$$#).
6
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 7/21
2.3#an$$uan Tidur 'angguan tidur adalah gangguan yang berhubungan dengan
tidur dikarenakan masalah medis, gaya hidup dan faktor lingkungan
yang biasanya menyebabkan tidur terganggu, mengakibatkan kurang
atau kualitas tidur yang buruk (ing;ealth'roup,#$1*).2.&E'idemiolo$i
!iperkirakan tiap tahunnya #$6*$6 orang de+asa melaporkan
mengalami kesukaran tidur dan 176 diantaranya menganggap
masalah serius (0edsape #$14). &revalensi gangguan tidur setiap
tahun endrung meningkat, hal ini juga sesuai dengan peningkatan
usia dan berbagai penyebabnya. 1$146 gangguan tidur kronik
disebabkan oleh gangguan psikiatri, ketergantungan obat dan
alkohol. 0enurut data internasional of sleep disorder, prevalensi
penyebabpenyebab gangguan tidur adalah sebagai berikut
0enurut data internasional of sleep disorder, prevalensi penyebab
penyebab gangguan tidur adalah sebagai berikut &enyakit asma
(317*6), gangguan pusat pernafasan (*$4$6), kram kaki malam
hari (136), psyhophysiologial (146), sindroma kaki gelisah (4
146), ketergantungan alkohol (1$6), sindroma terlambat tidur (4
1$6), depresi (34). !emensia (46), gangguan perubahan jad+al
kerja (#46), gangguan obstruksi sesak saluran nafas (1#6),
penyakit ulkus peptikus (<1%), narolepsy (mendadak tidur) ($,$56
$,136) ("apardi, #$$#). nsomnia lebih umum terjadi pada +anita ,
dengan ratio perempuan dibandingkan pria (5#). ?ariasi hormonal
selama siklus menstruasi atau selama menopause dapat
menyebabkan gangguan tidur. <bstruktif sleep apnea (<)
biasanya lebih sering terjadi pada pria (*6) dibandingkan
perempuan (#,46) (0edsape, #$14).
2."#e(ala Uama
/mpat gejala utama yang menandai sebagian besar gangguan
tidur adalah nsomnia, ;ipersomnia, &arasomnia,dan gangguan
jad+al tidurbangun (Kaplan,1997).
7
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 8/21
1. In!omniansomnia adalah kesulitan memulai atau
mempertahankan tidur. 'angguan ini merupakan keluhan
tidur yang paling la@im ditemui dan dapat bersifat sementara
atau menetap.uatu periode singkat insomnia paling sering
disebabkan oleh ansietas, baik sebagai gejala sisa suatu
pengalaman yang menemaskan atau antisipasi
pengalaman yang menetuskan ansietas (ontoh, pada saat
menghadapi ujian atau +a+anara pekerjaan yang akan
berlangsung). &ada beberapa orang, insomnia sementara
jenis ini dapat disebabkan berkabung, kehilangan, atau
nyaris semua perubahan kehidupan atau stress (adok,
#$$*). nsomnia pada pagipagi sekali (penderita tertidur
biasa, tetapi terbangun pukul $#atau $5. lalu tidak dapat
tertidur lagi) biasanya merupakan gejala depresi endogenik.
Kesukaran untuk tidur biasanya terdapat pada nerosa
(depresi atau emas). Terdapat juga pasien yang takut tidur
karena mimpimimpi buruk (0aramis,#$$9).'ejala klinis &ada nsomnia Tidak mampu tertidur atau sukar untuk tidur terus.
Termasuk bangun pagipagi buta. ebagian gangguan
tidur primer tidak terdapat gangguan fisik atau psikologis.
2. Hi'er!omnia
;ipersomnia tampak sebagai tidur yang berlebihan,
rasa mengantuk (somnolen) disiang hari yang berlebihan,
atau kadangkadang keduanya. stilah somnolen harus
diberikan kepada pasien yang mengeluhkan keadaan
mengantuk dan memiliki keendrungan yang tampak jelas
8
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 9/21
untuk jatuh tertidur tibatiba pada keadaan terjaga, yang
mengalami serangan tidur, dan yang tidak dapat tetap terjag8
istilah ini sebaiknya tidak digunakan untuk orang yang
seara fisik lelah atau letih.
;ipersomnia sementara dan situasional merupakan
gangguan pola tidurbangun normal8 gangguan ini ditandai
dengan kesulitan yang berlebihan untuk tetap terjaga serta
keendrungan untuk tetap berada ditempat tidur dalam
periode +aktu yang sangat lama atau sering kembali ke
tempat tidur untuk tidur disiang hari (adok, #$$*).
3. Para!omnia
0erupakan fenomena yang tidak diinginkan atau yang
tidak biasa yang terjadi tibatiba saat tidur atau terjadi pada
ambang antara bangun dan tidur (adok, #$$*). &enyebab
utama parasomnia adalah &eminum alkohol, kurang tidur
(sleep deprivation), stress alkohol, dan tress psikososial.
Kelainan ini terletak pada aurosal yang sering terjadi pada
stadium transmisi antara bangun dan tidur. 'ejala khasnya
yaitu berupa penurunan kesadaran (konfuosius), dan diikuti
aurosal dan amnesia episode tersebut ("apardi, #$$#).
&. #an$$uan Jad5al Tidur6Ban$un.
'angguan "ad+al tidurbangun melibatkan
pergeseran tidur dari periode sirkardian yang diinginkan.&asien tidak dapat tidur ketika mereka ingin tidur, meskipun
mereka bisa tidur pada +aktu lain. !emikian juga, mereka
tidak dapat benarbenar bangun ketika mereka benarbenar
ingin bangun, tetapi mereka dapat bangun di +aktu lain.
'angguan ini tidak persis menimbulkan insomnia atau
somnolen. 'angguan jad+al tidurbangun dapat dianggap
9
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 10/21
sebagai ketidaksejajaran antara perilaku tidur dan bangun
(adok, #$$*).
2.*Kla!i+i,a!i #an$$uan Tidur A. Kla!i+i,a!i $an$$uan idur menuru International
Classification of Sleep Disorders 7I8SD9 1. Di!!omnia
a. #an$$uan Tidur Inrin!i, 7Inrin!i: Slee' Di!order!9
'angguan tidur intrinsik baik berasal dari dalam
tubuh (psikologis ) atau munul dari penyebab dalam
tubuh (0edis) (merian ademy of leep 0ediine,
#$$1).
. #an$$uan Tidur E,!rin!i, 7E;rin!i: Slee' Di!order!9
'angguan tidur ekstrinsik baik berasal atau
berkembang dari penyebab luar tubuh (merian
ademy of leep 0ediine, #$$1).
:. #an$$uan Tidur Irama Sir,ardian 78ir:adian R404m
Slee' Di!order!9
'angguan tidur ritme sirkadian adalah gangguan
yang terkait dengan +aktu tidur dalam sehari #* jam
(merian ademy of leep 0ediine, #$$1).
2. Para!omnia
a. #an$$uan auro!al
'angguan aurosal adalah manifestasi dari aurosal
parsial yang terjadi selama tidur (merian ademy of
leep 0ediine, #$$1).
. #an$$uan anara an$un6idur
'angguan transisi banguntidur adalah yang terjadi
terutama selama masa transisi dari terjaga untuk tidur atau
dari satu tahap tidur yang lain (merian ademy of leep
0ediine, #$$1).
10
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 11/21
:. Ber4uun$an den$an +a!e RE 7Ra'id E0e
o<emen9
%iasanya yang berhubungan dengan tidur /0
memiliki onset mereka selama tahap tidur /0 (merian
ademy of leep 0ediine, #$$1).
d. Para!omnia lain6lainn0a
&arasomnia lainnya adalah mereka parasomnia yang
tidak jatuh ke dalam kategori gangguan aurosal, gangguan
transisi tidurbangun, atau parasomnia yang berhubungan
dengan Tidur /0 (merian ademy of leep 0ediine,
#$$1).
3. #an$$uan idur er4uun$an den$an $an$$uan
,e!e4aan/'!i,iari
a. #an$$uan menal
&sikosis, anAietas, gangguan afektif, panik (nyeri
hebat), alohol.
. Ber4uun$an den$an ,ondi!i ,e!e4aan
&enyakit degeneratif (demensia, parkinson, multiple
sklerosis), epilepsi, status epilepsi, nyeri kepala, ;untington,
post traumatik kepala, stroke, 'illes dela tourette sindroma.
:. Ber4uun$an den$an ,ondi!i ,e!e4aan
&enyakit asma,penyakit jantung, ulkus peptikus, sindroma
fibrositis, refluks gastrointestinal, penyakit paru kronik (&&<K)("apardi, #$$#).
&. #an$$uan idur 0an$ ida, er,la!!i+i,a!i
B. Kla!i+i,a!i $an$$uan idur menuru Diagnostic and
Statistical Manual Of Mental Disorders 7DS6I=6TR9 1. #an$$uan Tidur Primer
a. Di!omnia
nsomnia &rimer
11
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 12/21
;ipersomnia &rimer arkolepsi 'angguan tidur yang berhubungan dengan
pernafasan 'angguan tidur irama sirkardian !issomnia yang tidak ditentukan
. Para!omnia
6 'angguan mimpi buruk6 'angguan terror tidur 6 'angguan tidur berjalan6 &arasomnia yang tidak ditentukan
2. #an$$uan Tidur A,ia #an$$uan Ji5a Lain.
6 nsomnia akibat gangguan ji+a lain (aksis atau )6 ;ipersomnia akibat gangguan ji+a lain (aksis atau )3. #an$$uan Tidur Lain
6 'angguan tidur akibat keadaan medis umum6 'angguan tidur yang dietuskan Bat
8. Kla!i+i,a!i $an$$uan idur Non6r$ani, enuru PPD#J III 241.$ nsomnia onorganik
241.1 ;ipersomnia onorganik
241.# 'angguan "ad+al Tidurjaga on organi
241.5 omnambulisme (leep+alking)
241.* Teror Tidur 241.4 0impi %uruk
241.C 'angguan Tidur onorganik >ainnya
241.9 'angguan Tidur onorganik DTT
F"1.- In!omnia Non6or$ani,
• ;al tersebut diba+ah ini diperlukan untuk membuat
diagnosis pasti
a. Keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau
mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang
buruk8b. 'angguan terjadi minimal 5 kali dalam seminggu
selama minimal satu bulan8. danya preokupasi dengan tidak bisa tidur
(Sleeplessness) dan peduli yang berlebihan
terhadap akibatnya pada malam hari dan
sepanjang siang hari8
12
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 13/21
d. Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan atau
kualitas tidur menyebabkan penderitaan yang
ukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam
sosial dan pekerjaan.
• danya gejala gangguan ji+a lain seperti depresi,
anAietas, atau obsesi tidak menyebabkan diagnosis
insomnia diabaikan.
• Kriteria lama tidur tidak digunakan untuk menentukan
adanya gangguan, oleh karena luasnya variasi individu.
F"1.1 Hi'er!omnia Non or$ani:
'ambaran klinis diba+ah ini adalah esensial untuk diagnosis
pasti a. asa kantuk pada siang hari yang berlebihan atau
adanya serangan tidur- Esleep attaksF (tidak
disebabkan oleh jumlah tidur yang kurang), dan atau
transisi yang memanjang dari saat mulai bangun tidur
sampai sadar sepenuhnya (sleep drunkenness)8. 'angguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari 1
bulan atau berulang dengan kurun +aktu yang lebih
pendek, menyebabkan penderitaan yang ukup berat
dan mempengaruhi fungsi dalam sosial dan
pekerjaan8:. Tidak ada gejala tambahan EnarolepsyF (atapleAy,
sleep paralysis, hypnagogi halluination) atau bukti
klinis untuk Esleep apnoeF8
d. Tidak ada kondisi neurologis atau medis yangmenunjukan gejala rasa kantuk pada siang hari.
%ila hipersomnia hanya merupakan salah satu gejala dari
gangguan ji+a lain, misalnya gangguan afektif, maka
diagnosis harus sesuai dengan gangguan ji+a yang
mendasarinya. !iagnosis hipersomnia psikogenik harus
ditambahkan bila hipersomnia merupakan keluhan yang
dominan dari penderita dengan gangguan ji+a lainnya.
13
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 14/21
F"1.2 #an$$uan Jad5al Tidur6(a$a non6or$ani,
'ambran klinis diba+ah ini adalah esensial untuk diagnosis
pasti
a. &ola tidurjaga dari individu tidak seirama (out of
synchrony ) dengan pola tidurjaga yang normal bagi
masyarakat setempat8. nsomnia pada +aktu orangorang tidur dan
hipersomnia pada +aktu kebanyakan orang jaga,
yang dialami hamper setiap hari untuk sedikitnya 1
bulan atau berulang dengan kurun +aktu yang lebih
pendek.
:. Ketidakpuasan dalam kuantitas, kualitas, dan +aktu
tidur menyebabkan penderitaan yang ukup berat dan
mempengaruhi fungsi dalam sosial dan pekerjaan.
danya gejala gangguan ji+a lain, seperti anAietas, depresi,
hipomania, tidak menutup kemungkinan diagnosis gangguan
jad+al tidurjaga nonorganik, yang penting adanya dominasi
gambaran klinis gangguan ini pada penderita. pabila gejala
gangguan ji+a lain ukup jelas dan menetap harus dibuatdiagnosis gangguan ji+a yang spesifik seara terpisah.
F"1.3 Somnamuli!me 7Slee'5al,in$9
'ambaran klinis
a. 'ejala utama adalah satu atau lebih episode bangun
dari tempat tidur, biasanya pada sepertiga a+al tidur
malam, dan terus berjalanjalan8 (kesadaran berubah)
b. elama satu episode, individu menunjukan +ajah
bengong (blank, staring fae), relatif tak memberi
respons terhadap upaya orang lain untuk
mempengaruhi keadaan atau untuk berkomunikasi
dengan penderita, dan hanya dapat
disadarkan-dibangunkan dari tidurnya dengan susah
payah.
14
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 15/21
. &ada +aktu sadar-bangun (setalah satu episode atau
besok paginya), individu tidak ingat apa yang terjadi8d. !alam kurun +aktu beberapa menit setalah bangun
dari episode tersebut, tidak ada gangguan aktivitas
mental, +alaupun dapat dimulai dengan sedikit
bingung dan disorientasi dalam +aktu singkat.e. Tidak ada bukti adanya gangguan mental organi.
• omnambulisme harus dibedakan dari serangan epilepsy
psikomotor dan fugue disosiatif.
F"1.& Teror Tidur 7Ni$4 Terror!9
• 'ambaran Klinis
a. 'ejala utama adalah salah satu atau lebih episode
bangun dari tidur, mulai dengan berteriak karena
pani, disertai anAietas yang hebat, seluruh tubuh
bergetar, dan hiperaktivitas otonomik seperti jantung
berdebardebar, napas epat, pupil melebar, dan
berkeringat8b. /pisode ini dapat berulang, setiap episode lamanya
berkisar 11$ menit, dan biasanya terjadi pada
sepertiga a+al tidur malam8. eara relative tidak bereaksi terhadap berbagai
upaya orang lain untuk mempengaruhi keadaan terror
tidurnya, dan kemudian dalam beberapa menit
setelah bangun biasanya terjadi disorientasi dan
gerakangerakan berulang8d. ngatan terhadap kejadian, kalaupun ada, sangat
minimal (biasanya terbatas pada satu atau dua
bayanganbayangan yang terpilahpilah)8e. Tidak ada bukti adanya gangguan mental organi
• Teror tidur harus dibedakan dari mimpi buruk, yang biasanya
terjadi setiap saat dalam tidur, mudah dibangunkan, dan
teringat dengan jelas kejadiaanya.
15
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 16/21
• Teror tidur dan somnambulisme sangat berhubungan erat,
keduanya mempunyai karakteristik klinis dan patofisiologi
yang sama.
F."1." im'i Buru, 7Ni$4mare9
'ambaran Klinis
a. Terbangun dari tidur malam atau tidur siang
berkaitan dengan mimpi yang menakutkan
yang dapat diingat kembali dengan rini dan
jelas, biasanya perihal anaman kelangsungan
hidup, keamanan, atau harga diri8
terbangunnya dapat terjadi kapan saja selama
periode tidur, tetapi yang khas adalah paruh
kedua masa tidur8b. etelah terbangun dari mimpi yang
menakutkan, individu segera sadar penuh dan
mampu mengenali lingkungannya8. &engalaman mimpi itu, dan akibat dari tidur
yang terganggu, menyebabkan penderitaanukup berat bagi individu.
• angat penting membedakan mimpi buruk dari teror tidur,
dengan memperhatikan gambaran klinis yang khas untuk
masingmasing gangguan.
2.% Dia$no!a Eiolo$i
ebelum menari diagnosa penyebab suatu gangguan tidur, sebaiknya
ditentukan terlebih dahulu jenis dan lamanya gangguan tidur (duration of
sleep disorder), dengan mengetahui jenis dan lamanya gangguan tidur,
selain untuk membantu mengidentifikasi penyebabnya, juga dapat
memberikan pengobatan yang adekuat.
. Pada a4un 1>)&? The nternational nstitute of ;ealth membuat
suatu konsensus pengelompokan gangguan tidur berdasarkan
lamanya gangguan yang terdiri dari
1. Transient yaitu jika gangguan tidurnya kurang dari 7 hari
16
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 17/21
#. hort term yaitu jika gangguan tidurnya menetap lebih dari 7
hari dan kurang dari 5 minggu. Kedua gangguan tersebut
biasanya berhubungan dengan stress yang akut seperti
perubahan kehidupan sosial, peningkatan emosional, faktor
lingkungan, faktor sistemik, kelainan gangguan kesehatan,
desinkronisaso irama sirkadian5. >ong term yaitu jika gangguan tidur menetap lebih dari 5
minggu. %iasanya berhubungan dengan gangguan tidur
primer, gangguan psikiatri, gangguan kesehatan, gangguan
psikologi.%. Pada a4un 1>>-? merian leep !isorders ssoiation membuat
reklasifikasi untuk menari kemungkinan penyebab gangguan tidur
menjadi * kelompok yaitu1. Di!!omnia, misalnya ganguan intrisik, gangguan ekstrisik,
gangguan irama sirkadian#. Para!omnia, misalnya 'angguan aurosal, gangguan bangun
tidur, berhubungan fase /05. #an$$uan ,e!e4aan/'!i,iari? misalnya gangguan mental,
gangguan neurologi, gangguan kesehatan
&. #an$$uan 0an$ ida, er,la!i+i,a!i("apardi, #$$#).
2.)ana(emen / Penaala,!anaan1. Pende,aan 4uun$an anara 'a!ien dan do,er? u(uann0a
: Gntuk menari penyebab dasarnya dan pengobatan yang
adekuat: angat efektif untuk pasien gangguan tidur kronik: Gntuk menegah komplikasi sekunder yang diakibatkan
oleh penggunaan obat hipnotik,alkohol, gangguan mental
: Gntuk mengubah kebiasaan tidur yang jelek2. Kon!elin$ dan P!i,o4era'i
&sikotherapi sangat membantu pada pasien dengan
gangguan psikiatri seperti (depressi, obsessi, kompulsi),
gangguan tidur kronik. !engan psikoterapi ini kita dapat
membantu mengatasi masalahmasalah gangguan tidur yang
dihadapi oleh penderita tanpa penggunaan obat hipnotik.
3. Slee' 40$iene erdiri daria. Tidur dan bangunlah seara reguler-kebiasaan
17
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 18/21
b. ;indari tidur pada siang hari-sambilan. "angan mengkonsumsi kafein pada malam harid. "angan menggunakan obatobat stimulan seperti
deongestane. >akukan latihan-olahraga yang ringan sebelum tidur f. ;indari makan pada saat mau tidur, tapi jangan tidur
dengan perut kosongg. egera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur (145$
menit)h. ;indari rasa emas atau frustasii. %uat suasana ruang tidur yang sejuk, sepi, aman dan
enak
&. Pende,aan +arma,olo$i!alam mengobati gejala gangguan tidur, selain dilakukan
pengobatan seara kausal, juga dapat diberikan obat golongan
sedatif hipnotik. &ada dasarnya semua obat yang mempunyai
kemampuan hipnotik merupakan penekanan aktifitas dari retiular
ativating system () diotak. ;al tersebut didapatkan pada
berbagai obat yang menekan susunan saraf pusat, mulai dari obat
anti anAietas dan beberapa obat anti depresi.<bat hipnotik selain penekanan aktivitas susunan saraf pusat
yang dipaksakan dari proses fisiologis, juga mempunyai efek
kelemahan yang dirasakan efeknya pada hari berikutnya (long
ating) sehingga mengganggu aktifitas seharihari. %egitu pula bila
pemakaian obat jangka panjang dapat menimbulkan over dosis dan
ketergantungan obat. ebelum mempergunakan obat hipnotik,
harus terlebih dahulu ditentukan jenis gangguan tidur misalnya,
apakah gangguan pada fase latensi panjang (/0) gangguan
pendek, bangun terlalu dini, emas sepanjang hari, kurang tidur
pada malam hari, adanya perubahan jad+al kerja-kegiatan atau
akibat gangguan penyakit primernya.Halaupun obat hipnotik tidak ditunjukkan dalam penggunaan
gangguan tidur kronik, tapi dapat dipergunakan hanya untuk
sementara, sambil diari penyebab yang mendasari. !engan
pemakaian obat yang rasional, obat hipnotik hanya untuk
18
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 19/21
mengkoreksi dari problema gangguan tidur sedini mungkin tanpa
menilai kondisi primernya dan harus berhatihati pada pemakaian
obat hipnotik untuk jangka panjang karena akan menyebabkan
terselubungnya kondisi yang mendasarinya serta akan berlanjut
tanpa penyelesaian yang memuaskan.
"adi yang terpenting dalam penggunaan obat hipnotik adalah
mengidentifikasi dari problem gangguan tidur sedini mungkin tanpa
menilai kondisi primernya dan harus berhatihati pada pemakaian
obat hipnotik untuk jangka panjang karena akan menyebabkan
terselubungnya kondisi yang mendasarinya serta akan berlanjut
tanpa penyelesaian yang memuaskan. "adi yang terpenting dalam
penggunaan obat hipnotik adalah mengidentifikasi penyebab yang
mendasarinya atau obat hipnotik adalah sebagai pengobatan
tambahan. &emilihan obat hipnotik sebaiknya diberikan jenis obat
yang bereaksi epat (short ation) dengan membatasi
penggunaannya sependek mungkin yang dapat mengembalikan
pola tidur yang normal.
>amanya pengobatan harus dibatasi 15 hari untuk transient
insomnia, dan tidak lebih dari # minggu untuk short term insomnia.
Gntuk long term insomnia dapat dilakukan evaluasi kembali untuk
menari latar belakang penyebab gangguan tidur yang
sebenarnya. %ila penggunaan jangka panjang sebaiknya obat
tersebut dihentikan seara berlahanlahan untuk menghindarkan
+ithdra+ terapi ("apardi, #$$#).
BAB III
PENUTUP
19
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 20/21
Tidur juga merupakan salah satu ara untuk melepaskan
kelelahan jasmani dan kelelahan mental. &ada orang normal,
gangguan tidur yang berkepanjangan akan mengakibatkan
perubahanperubahan pada siklus tidur biologiknya, menurun daya
tahan tubuh serta menurunkan prestasi kerja, mudah tersinggung,
depresi, kurang konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain.
/mpat gejala utama yang menandai sebagian besar gangguan
tidur adalah nsomnia, ;ipersomnia, &arasomnia,dan gangguan
jad+al tidurbangun.
Klasifikasi gangguan tidur on<rganik 0enurut &&!'"
241.$ nsomnia onorganik
241.1 ;ipersomnia onorganik
241.# 'angguan "ad+al Tidurjaga on organi
241.5 omnambulisme (leep+alking)
241.* Teror Tidur
241.4 0impi %uruk
241.C 'angguan Tidur onorganik >ainnya
241.9 'angguan Tidur onorganik DTT
DAFTAR PUSTAKA
merian ademy of leep 0ediine. #$$1. The nternational
=lassifiation of leep !isorders, revised !iagnosti and oding
manual.
20
7/25/2019 Referat Jiwa Gangguan Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/referat-jiwa-gangguan-tidur 21/21
"apardi,.,#$$#.'angguanTidur.
http--repository.usu.a.id-bitstream-1#5*437C9-5C39$-*-=hapter
6#$.pdf
Kaplan, ;arold. 1997. Kaplan I adok inopsis &sikiatri lmu
pengetahuan perilaku psikiatri klinis. /disi Ketujuh."ilid !ua.
&enerbit %inarupa ksara. ;al 19*#190aramis, 2 H. #$$9. =atatan lmu Kedokteran "i+a /disi #. urabaya
irlangga Gniversity &ress. ;al *$$*$3
0aslim, . #$15. !iagnosis 'angguan "i+a, ujukan ingkas &&!'"
dan !04 =etakan #. "akarta %agian lmu Kedokteran "i+a 2K
Gnika tma "aya. ;alaman 9#93
0edsape, #$14. http--emediine.medsape.om-artile-#C71$*
overvie+Ja3adok, %enjamin. #$$*. Kaplan I adok %uku jar &sikiatri Klinis
/disi #. &enerbit %uku Kedokteran /'=. ;al 559541ing;ealth'roup.#$1*.
https--+++.singhealth.om.sg-&atient=are-<verseas
eferral-bh-=onditions-&ages-leep!isorders.aspA
21