referat gangguan tidur (rahman)

Upload: rachman-usman

Post on 07-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    1/35

    Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Mei 2015

    FKIK Universitas Tadulako

    Rumah akit !aerah Madani

    R"F"R#T

    $%#&%%U#& TI!UR'

    &ama ( #)d* ra+hman usman

    tam)uk ( & 111 1, 0,-

     .em)im)ing Klinik ( dr* #&!I /R## T*U M*Kes *KJ

    !".#RT"M"& I3MU K"!/KT"R#& JI4#

    F#KU3T# K"!/KT"R#& !#& I3MU K""#T#&

    U&I6"RIT# T#!U3#K/

    .#3U

    2015

    1

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    2/35

    B#B I

    ."&!#U3U#&

    1*1 3atar Belakang

     Tidur merupakan suatu proses otak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk 

    dapat berfungsi dengan baik. Masyarakat awam belum begitu mengenal gangguan

    tidur sehingga jarang mencari pertolongan. Pendapat yang menyatakan bahwa

    tidak ada orang yang meninggal karena tidak tidur adalah tidak benar. Beberapa

    gangguan tidur dapat mengancam jiwa baik secara langsung (misalnya insomnia

    yang bersifat keturunan dan fatal atau apnea tidur obstruktif) atau secara tidak 

    langsung misalnya kecelakaan akibat gangguan tidur. i amerika serikat! biaya

    kecelakaan yang berhubungan dengan gangguan tidur per tahun sekitar seratus

     juta dolar. "nsomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan.

    #etiap tahun diperkirakan sekitar $%&'%& orang dewasa melaporkan adanya

    gangguan tidur dan sekitar 1& mengalami gangguan tidur yang serius. 1

    *angguan tidur juga dikenal sebagai penyebab morbiditas yang signifikan.

    +da beberapa dampak serius gangguan tidur misalnya mengantuk berlebihan di

    siang hari! gangguan atensi dan memori! mood depresi! sering terjatuh!

     penggunaan hipnotik yang tidak semestinya dan penurunan kualitas hidup. +ngka

    kematian! angka sakit jantung dan kanker lebih tinggi pada seseorang yang lama

    tidurnya lebih dari , jam atau kurang dari - jam per hari bila dibandingkan dengan

    seseorang yang lama tidurnya antara ' jam per hari.

    iperkirakan jumlah penderita akibat gangguan tidur setiap tahun semakin

    lama semakin meningkat sehingga menimbulkan masalah kesehatan. i dalam

     praktek sehari'hari! kecendrungan untuk mempergunakan obat hipnotik! tanpa

    menentukan lebih dahulu penyebab yang mendasari penyakitnya! sehingga seringmenimbulkan masalah yang baru akibat penggunaan obat yang tidak adekuat.

    Melihat hal diatas! jelas bahwa gangguan tidur merupakan masalah kesehatan

    yang akan dihadapkan pada tahun'tahun yang akan datang.

    $

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    3/35

    B#B II

    TI&J#U#& .UT#K#

    2*1 Tidur 7isiologis

    Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan

    kelelahan mental. engan tidur semua keluhan hilang atau berkurang dan akan

    kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang

    dihadapi. #emua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang sesuai dengan

     beredarnya waktu dalam siklus $/ jam. "rama yang seiring dengan rotasi bola

    dunia disebut sebagai irama sirkadian. Pusat kontrol irama sirkadian terletak pada

     bagian 0entral anterior hypothalamus. Bagian susunan saraf pusat yang

    mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia 0entrikulo retikularis

    medulo oblogata yang disebut sebagai pusat tidur. Bagian susunan saraf pusat

    yang menghilangkan sinkronisasidesinkronisasi terdapat pada bagian rostral

    medulo oblogata disebut sebagai pusat penggugah atau aurosal state.

    Tidur dibagi menjadi $ tipe yaitu2

    a. Tipe rapid eye mo0ement (34M)

     b. Tipe non rapid eye mo0ement (534M)

    6ase awal tidur didahului oleh fase 534M yang terdiri dari / stadium! lalu

    diikuti oleh fase 34M. 7eadaan tidur normal antara fase 534M dan 34M terjadi

    secara bergantian antara /' kali siklus semalam. Bayi baru lahir total tidur 1-'$%

     jamhari! anak'anak 1%'1$ jamhari! kemudian menurun ,'1% jamhari pada umur 

    diatas 1% tahun dan kira'kira '! jamhari pada orang dewasa.

    Tipe 534M dibagi dalam / stadium yaitu2

    a. Tidur stadium satu.6ase ini merupakan antara fase terjaga dan fase awal tidur. 6ase ini

    didapatkan kelopak mata tertutup! tonus otot berkurang dan tampak gerakan bola

    mata kekanan dan kekiri. 6ase ini hanya berlangsung 8' menit dan mudah sekali

    dibangunkan. *ambaran 44* biasanya terdiri dari gelombang campuran alfa!

     betha dan kadang gelombang theta dengan amplitudo yang rendah.

    8

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    4/35

     b. Tidur stadium dua

    Pada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak! tonus otot masih

     berkurang! tidur lebih dalam dari pada fase pertama. *ambaran 44* terdiri dari

    gelombang theta simetris. Terlihat adanya gelombang sleep spindle! gelombang

    0erteks dan komplek k.

    c. Tidur stadium tiga

    6ase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. *ambaran 44* terdapat

    lebih banyak gelombang delta simetris antara $&'%& serta tampak gelombang

    sleep spindle.

    d. Tidur stadium empat

    Merupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. *ambaran 44*

    didominasi oleh gelombang delta sampai %& tampak gelombang sleep spindle.

    6ase tidur 534M! ini biasanya berlangsung antara % menit sampai 1%%

    menit! setelah itu akan masuk ke fase 34M. Pada waktu 34M jam pertama

     prosesnya berlangsung lebih cepat dan menjadi lebih insten dan panjang saat

    menjelang pagi atau bangun. Pola tidur 34M ditandai adanya gerakan bola mata

    yang cepat! tonus otot yang sangat rendah! apabila dibangunkan hampir semua

    organ akan dapat menceritakan mimpinya! denyut nadi bertambah dan pada laki'

    laki terjadi ereksi penis! tonus otot menunjukkan relaksasi yang dalam.

    Pola tidur 34M berubah sepanjang kehidupan seseorang seperti periode

    neonatal bahwa tidur rem mewakili %& dari waktu total tidur. Periode neonatal

    ini pada 44*'nya masuk ke fase 34M tanpa melalui stadium 1 sampai /. Pada

    usia / bulan pola berubah sehingga persentasi total tidur 34M berkurang sampai

    /%& hal ini sesuai dengan kematangan sel'sel otak! kemudian akan masuk 

    keperiode awal tidur yang didahului oleh fase 534M kemudian fase 34M padadewasa muda dengan distribusi fase tidur sebagai berikut2

    a. 534M & yaitu 2

    stadium 12 &9 stadium $ 2 /&9 stadium 8 2 1$&9 stadium / 2 18&

     b. 34M $ &.

    /

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    5/35

    2*2 .eranan neurotransmiter

    7eadaan jaga atau bangun sangat dipengaruhi oleh sistim aras (ascending

    reticulary acti0ity system). Bila aktifitas aras ini meningkat orang tersebut dalam

    keadaan tidur. +ktifitas aras menurun! orang tersebut akan dalam keadaan tidur.

    +ktifitas aras ini sangat dipengaruhi oleh aktifitas neurotransmiter seperti sistem

    serotoninergik! noradrenergik! kholonergik! histaminergik.

    a. #istem serotonergik  

    :asil serotonergik sangat dipengaruhi oleh hasil metabolisma asam amino

    trypthopan. engan bertambahnya jumlah tryptopan! maka jumlah serotonin yang

    terbentuk juga meningkat akan menyebabkan keadaan mengantuktidur. Bila

    serotonin dari tryptopan terhambat pembentukannya! maka terjadi keadaan tidak 

     bisa tidurjaga. Menurut beberapa peneliti lokasi yang terbanyak sistem

    serotogenik ini terletak pada nukleus raphe dorsalis di batang otak! yang mana

    terdapat hubungan aktifitas serotonis dinukleus raphe dorsalis dengan tidur rem.

     b. #istem adrenergik 

     5euron'neuron yang terbanyak mengandung norepineprin terletak di

     badan sel nukleus cereleus di batang otak. 7erusakan sel neuron pada lokus

    cereleus sangat mempengaruhi penurunan atau hilangnya rem tidur. ;bat'obatan

    yang mempengaruhi peningkatan aktifitas neuron noradrenergik akan

    menyebabkan penurunan yang jelas pada tidur rem dan peningkatan keadaan jaga.

    c. #istem kholinergik  

    #itaram et al (1,-) membuktikan dengan pemberian prostigimin intra

    0ena dapat mempengaruhi episode tidur rem. #timulasi jalur kholihergik ini!

    mengakibatkan aktifitas gambaran eeg seperti dalam keadaan jaga. *angguan

    aktifitas kholinergik sentral yang berhubungan dengan perubahan tidur ini terlihat pada orang depresi! sehingga terjadi pemendekan latensi tidur rem. Pada obat

    antikolinergik (scopolamine) yang menghambat pengeluaran kholinergik dari

    lokus sereleus maka tamapak gangguan pada fase awal dan penurunan 34M.

    d. #istem histaminergik  

    Pengaruh histamin sangat sedikit mempengaruhi tidur 

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    6/35

    e. #istem hormon

    Pengaruh hormon terhadap siklus tidur dipengaruhi oleh beberapa hormon

    seperti acth! gh! tsh! dan lh. :ormon hormon ini masing'masing disekresi secara

    teratur oleh kelenjar pituitary anterior melalui hipotalamus pathway. #istem ini

    secara teratur mempengaruhi pengeluaran neurotransmiter norepinefrin! dopamin!

    serotonin yang bertugas mengatur mekanisme tidur dan bangun.

    2*- Insidensi

    :ampir semua orang pernah mengalami gangguan tidur selama masa

    kehidupannya. iperkirakan tiap tahun $%&'/%& orang dewasa mengalami

    kesukaran tidur dan 1& diantaranya mengalami masalah serius. Pre0alensi

    gangguan tidur setiap tahun cendrung meningkat! hal ini juga sesuai dengan

     peningkatan usia dan berbagai penyebabnya. 7aplan dan sadock melaporkan

    kurang lebih /%'%& dari populasi usia lanjut menderita gangguan tidur.

    *angguan tidur kronik (1%'1&) disebabkan oleh gangguan psikiatri!

    ketergantungan obat dan alkohol.

    Menurut data internasional of sleep disorder! pre0alensi penyebab'

     penyebab gangguan tidur adalah sebagai berikut2 penyakit asma (-1'/&)!

    gangguan pusat pernafasan (/%'%&)! kram kaki malam hari (1-&)!

     psychophysiological (1&)! sindroma kaki gelisah ('1&)! ketergantungan

    alkohol (1%&)! sindroma terlambat tidur ('1%&)! depresi (-&)! demensia (&)!

    gangguan perubahan jadwal kerja ($'&)! gangguan obstruksi sesak saluran nafas

    (1'$&)! penyakit ulkus peptikus (

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    7/35

    sementara jenis ini dapat disebabkan berkabung! kehilangan! atau nyaris semua

     perubahan kehidupan maupun stres. 7eadaan ini cenderung tidak berat! meskipun

    episode psikotik atau depresi berat kadang'kadang dimulai dengan insomnia akut.

    Terapi spesifik untuk keadaan ini biasanya tidak diperlukan. >ika diindikasikan

    terapi dengan obat hipnotik! dokter dan pasien harus sama'sama memahami

     bahwa terapi ini berdurasi singkat dan beberapa gejala seperti kekambuhan

    singkat insomnia dapat terjadi jika obat dihentikan.

    "nsomnia menetap adalah kelompok keadaan yang cukup la=im ditemukan

    dengan masalah yang paling sering adalah kesulitan untuk jatuh tertidur bukannya

    untuk tetap mempertahankan tidur. "nsomnia ini melibatkan dua masalah yang

    kadang'kadang dapat dipisahkan! tetapi sering saling berkaitan! yaitu2 tegangansomatisasi serta ansietas dan respons asosiatif yang dipelajari. Pasien sering tidak 

    memiliki keluhan yang jelas selain insomnia. Mereka mungkin tidak mengalami

    ansietas itu sendiri tetapi melepaskan ansietasnya melalui saluran fisiologis9

    mereka terutama dapat mengeluhkan perasaan gelisah atau pikiran yang

    mendalam dan tampaknya membuat mereka tetap terjaga. 7adang'kadang (tetapi

    tidak selalu)! seorang pasien menjelaskan perburukan gejala terjadi saat stres di

    tempat kerja atau di rumah dan perbaikan terjadi saat sedang berlibur.

     b. :ipersomnia

    :ipersomnia tampak sebagai tidur yang berlebihan! rasa mengantuk di

    siang hari yang berlebihan! atau kadang'kadang keduanya. "stilah somnolen harus

    diberikan kepada pasien yang mengeluhkan keadaan mengantuk dan memiliki

    kecenderungan yang tampak jelas untuk jatuh tertidur tiba'tiba pada keadaan

    terjaga! yang mengalami serangan tidur! dan yang tidak dapat tetap terjaga9 istilah

    ini sebaiknya tidak digunakan untuk orang yang secara fisik lelah atau letih.

    Meskipun demikian! perbedaannya tidak selalu jelas. 7eluhan hipersomnia jauh

    lebih jarang dibandingkan dengan keluhan insomnia! namun keluhan hipersomnia

    akan sebenarnya tidak jarang jika klinisi menyadari keluhan tersebut. 5arkolepsi

    hanyalah satu keadaan yang dikenal menimbulkan hipersomnia. iperkirakan

    lebih dari 1%%.%%% penderita narkolesi tinggal di +merika #erikat. >ika keadaan

    terkait =at dimasukkan! hipersomnia menjadi gejala yang la=im ditemukan.

    Menurut sur0ey terkini! keadaan yang paling la=im menyebabkan hipersomnia

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    8/35

    yang cukup berat untuk dapat die0aluasi oleh perekaman sepanjang malam pada

    sentra gangguan tidur adalah apnea tidur dan narkolepsi.

    :ipersomnia sementara dan situasional merupakan gangguan pola tidur'

     bangun normal9 gangguan ini ditandai dengan kesulitan yang berlebihan untuk 

    tetap terjaga serta kecenderungan untuk tetap berada di tempat tidur dalam periode

    waktu yang sangat lama atau sering kembali ke tempat tidur untuk tidur di siang

    hari. Pola ini dialami tiba'tiba.sebagai respons terhadap perubahan kehidupan!

    konflik atau kehilangan saat ini yang dapat diketahui. *angguan ini jarang

    ditandai dengan serangan tidur yang pasti atau tidur yang tidak dapat dihindari!

    tetapi lebih ditandai oleh kelelahan atau jatuh tertidur lebih awal daripada

     biasanya dan kesulitan bangun di pagi hari.

    c. Parasomnia

    Parasomnia merupakan fenomena yang tidak diinginkan atau yang tidak 

     biasa yang terjadi tiba'tiba saat tidur atau terjadi pada ambang antara bangun dan

    tidur. Parasomnia biasanya terjadi pada tahap 8 dan / sehingga dikaitkan dengan

    ingatan buruk mengenai gangguan ini.

    d. *angguan >adwal Tidur'Bangun

    *angguan jadwal tidur'bangun melibatkan pergeseran tidur dari periode

    sirkadian yang diinginkan. Pasien la=imnya tidak dapat tidur ketika mereka ingin

    tidur! meskipun mereka bisa tidur pada waktu lain. emikian juga! mereka tidak 

    dapat benar'benar bangun ketika mereka ingin benar'benar bangun! tetapi mereka

    dapat bangun di waktu lain. *angguan ini tidak persis menimbulkan insomnia

    atau somnolen! meskipun keluhan awalnya sering insomnia atau somnolen!

    ketidakmampuan tidur dan bangun dapat dicetuskan hanya jika kita menanyakan

    dengan teliti. *angguan jadwal tidur'bangun dapat dianggap sebagai

    ketidaksejajaran antara perilaku tidur dan bangun. 7uisioner soal riwayat tidur 

    membantu dalam mendiagnosis gangguan tidur pasien.

    2*,*2 %angguan tidur rimer

    2*,*2*1 !isomnia

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    9/35

    a. "nsomnia

    "nsomnia primer! didiagnosis jika tidur yang tidak bersifat menyegarkan!

    atau kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur! dan keluhan ini

     berlangsung sedikitnya selama 1 bulan. Primer menggambarkan bahwa insomnia

    ini bebas dari keluhan fisik dan psikologis. Pasien dengan insomnia primer 

    memiliki preokupasi mengenai tidur yang cukup.1

     b. :ipersomnia primer 

    :ipersomnia primer! didiagnosis jika tidak ada penyebab lain yang

    ditemukan untuk somnolen berlebihan yang terjadi sedikitnya 1 bulan. Pasien

    tidak mengeluhkan kualitas tidur! rasa mengantuk di siang hari! kesulitan dengan

    mood saat bangun! moti0asi dan kinerja.$ gangguan ini dikatakan berulang jika

     pasien memiliki rasa kantuk berlebihan yang berlangsung selama 8 hari dan

    terjadi beberapa kali dalam saru tahun! paling sedikit selama $ tahun. 1

    Terapi adalah dengan pemberian obat stimulant berupa amfetamin yang

    diberikan pada pagi dan sore hari. ;bat antidepresan non'sedasi berupa bupopiron

    dan stimulant baru seperti modafinil.1

    c. 5arkolepsi

     5arkolepsi terdiri dari rasa ngantuk di siang hari yang berlebihan serta

    manifestasi tidur yang abnormal rem (rapid eye mo0ement) yang terjadi setiap

    hari selama 8 bulan. #erangan tidur ini khasnya terjadi $ sampai - kali dalam

    sehari yang berlangsung 1% hingga $% menit. #ering terjadi pada saat yang tidak 

    tepat! pada saat makan! berbicara! menyetir atau berhubungan seksual. Tidur rem

    mencakup halusinasi hipnagogik dan hipnopompik! katalepsi dan paralisis tidur.1!$

    *angguan ini merupakan kelainan mekanisme tidur! secara spesifik 

    terjadinya mekanisme penghambatan rem.$ narkolepsi bisa terjadi pada usia berapapun tapi sering terjadi pada usia remaja dan dewasa muda! umumnya

    kurang dari 8% tahun.1 

    Terapi adalah dengan tidak ada penyembuhan pada narkolepsi! tetapi

     pengelolaan gejala mungkin dilakukan! sseperti dibiasakan untuk tidur siang pada

    waktu yang teratur. >ika dibutuhkan! stimulant adalah obat yang la=im digunakan.

    Penggunaan obat modafinil atau pengobatan menggunakan ssri (serotonin

    selecti0e reuptake inhibitors) juga sering diresepkan oleh pakar gangguan tidur.1

    ,

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    10/35

    d. *angguan tidur yang terkait dengan pernapasan

    *angguan pernapasan yang dapat terjadi pada saat tidur mencakup! apnea!

    hipopnea dan desaturasi oksigen. *angguan sistem pernapasan yang dapat

    menyebabkan hipersomnia adalah apnea tidur dan hipo0entilasi al0eolar sentral.1

    Ta)el 1* Kriteria diagnosti+ dsm9iv9tr gangguan tidur :ang terkait dengan

    ernaasan1

    +. Perhentian tidur! yang menyebabkan rasa mengantuk berlebihan atau

    insomnia yang dinilai disebabkan oleh keadaan pernapasan terkait tidur 

    (cth. #indrom apnea tidur sentral atau obstruktif maupun sindrom

    hipo0entilasi al0eolar sentral)

    B. *angguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan jiwa lain dan

    tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu =at (cth.

    Penyalahgunaan obat! suatu obat) atau keadaan medis umum lain (selain

    gangguan terkait pernapasan)

    ?atatan pemberian kode 2 beri kode juga gangguan pernapasan yang terkait

    tidur pada aksis """

    e. Tipe fase tidur tertunda

    *angguan tidur irama sirkadian tipe fase tidur tertunda ditandai dengan

    waktu tidur dan waktu bangun yang lebih lambat dibandingkan yang diinginkan.

    #ering keluhan utama pasien adalah kesulitan jatuh tidur pada waktu yang

    diinginkan seperti biasa! dan gangguan tidur pasien tampak seperti gangguan tidur 

    insomnia.1

    Terapi dengan cara menunda waktu tidur beberapa hari secara bertahap!

    sampai waktu tidur yang diinginkan tercapai. >ika hal ini tidak berhasil bisa

     penggunaan singkat agen hipnotik! seperti tri=olam. Terapi lain yang digunakan

    adalah terapi pajanan cahaya! pajanan cahaya pagu secara teratur cenderung

    memajukan waktu tidur.1

    f. Tipe jet lag

    Bergantung berapa lama perjalanan dari timur ke barat! dan sensiti0itas

    dari indi0idu. Tipe ini biasanya hilang spontan dalam $ hingga hari. Tidak ada

    1%

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    11/35

    terapi spesifik yang diperlukan. Melatonin yang diresepkan dikonsumsi secara

    oral sesuai waktu yang ditentukan berguna bagi beberpa orang.1

    Ta)el 2* %angguan tidur rimer2

    *angguan *ejala klinis *ejala 44* Pengobatan

    7ataple@i Pengurangan atau

    kehilangan tonus otot

    secara tiba'tiba dan sering

    menyeluruh. apat

    ditimbulkan oleh tertawa!

    amarah atau sesuatu yang

    tidak terduga. ;tot mata

    tidak terkena. >ika

     penderita sedang berbaring

    maka dapat diikuti dengan

    tidur.

    Tidur yang

    mengikutinya

    langsung masuk 

    dalam rem

    "mipramin

    :ipersomnia

    menahun

    Tidur yang berlebihan

     pada malam atau siang

    hari. Tidak terdapat gejala'

    gejala narkolepsi.

    7ebingungan setelah tidur.

    7ecepatan jantung dan

     pernapasan bertambah.

    Mungkin dapat depresi.

    apat terjadi bersamaandengan kerusakan saraf 

     pusat.

    4eg tidur yang

    normal

    Pengobatan

    gangguan yang

    menyertai jika ada

    "nsomnia Tidak mampu tertidur atau

    sukar tidur terus.

    Termasuk bangun pagi'

     pagi buta. #ebagai

    gangguan primer! tidak 

    Aaktu yang lama

     baru terbangun

    tertidur. Aaktu

    tidur yang pendek.

    Tidur rem

    ;bat tidur dan

     pengobatan yang

    membantu.

    11

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    12/35

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    13/35

    hipersomnia. Tidur disertai

     periode'periode apnea.

    Tidur terputus'putus

    tanda'tanda bagun

    tiap apnea. #edikit

    atau tidak ada

    gelombang lambat

    waktu tidur rem

    g. Mioklonus nokturnal

    Terdiri atas kontraksi mendadak yang sangat stereotipik pada tungkai saat

    tidur. #ecara subjektif penderita tidak menyadari kedutan tersebut. 7eadaan ini

    terjadi pada /%& orang yang berusia diatas - tahun. *erakan tungkai berulang

    ini terjadi $%'-% detik dengan ekstensi ibu jari kaki dan fleksi mata kaki! lutut! dan

     pinggul. #ering bangun! tidur yang tidak menyegarkan! dan rasa mengantuk di

    siang hari adalah gejala utama. Tidak ada terapi untuk mioklonus nokturnal yang

    secara uni0ersal efektif. Terapi yang mungkin berguna mencakup ben=odia=epine!

    le0odopa! uinine! dan pada kasus yang jarang! opioid.1

    h. 3estless legs syndrome

    Penderita merasa adanya yang merayap pada betis baik saat tidur atau

    duduk. isestesia ini jarang menimbulkan rasa nyeri tetapi merupakan

     penderitaan yang berat dan menyebabkan dorongan yang hampir tidak dapat

    ditahan untuk menggerakan tungkai. #indrom ini memuncak pada usia

     pertengahan.

    *ejalanya dapat diredakan dengan gerakan dan pemijatan tungkai. >ika

    diperlukan farmakoterapi ben=odia=epine! le0odopa! uinine! opioid! propanolol!

    0alproate dan carbama=epin juga bermanfaat.1

    i. #indrom kleine'le0in

    #indrom yang jarang! terdiri atas episode berulang tidur yang lama (pasien

    dapat dibangunkan) dengan menyelingi periode tidur normal dan bangun. #elama

    episode hipersomnia! periode bangun biasanya ditandai dengan penarikan diri dari

    kontak sosial dan berusaha kembali ke tempat tidur secepat mungkin9 pasien dapat

    menunjukan apati! iritabilitas! kebingungan! makan dengan rakus! kehilangan

    inhibisi seksual! waham! halusinasi! disorientasi yang jelas! hendaya daya ingat!

    18

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    14/35

     pembicaraan inkoheren! eksitasi atau depresi! dan sikap galak. Pada sebagian kecil

     pasien dapat terjadi demam. #indrom ini sering terjadi pada rentang usia 1%'$1

    tahun! tampak akan sembuh sendiri dan remisi penuh terjadi spontan sebelum usia

    /% tahun pada kasus dengan onset dini.1!$

     j. #indrom yang terkait menstruasi

    #ejumlah perempuan mengalami hipersomnia yang intermitten! perubahan

     pola prilaku! dan makan dengan rakus pada saat atau segera sebelum onset

    menstruasi. *ambaran eeg akan mirip dengan sindrom kleine'le0in. +danya

    dugaan keterlibatan dari faktor endokrin! namun pengukuran spesifik secara

    laboratorium perubahan endokrin belum ditemukan.1

    k. *angguan tidur saat hamil

    +danya peranan hormonal pada gangguan ini! termasuk kadar estrogen!

     progesterone! kortisol dan melatonin dari kadar dasarnya. isamping itu

     perubahan fisiologi pernapasan maternal! perawakan tubuh! dan pada trimester 

    ketiga! gerakan janin semuanya dapat berperan mengurangi kualitas dan kuantitas

    tidur.1

    l. Tidur yang tidak cukup

    idefinisikan sebagai keluhan yang sungguh'sungguh akan

    menngakibatkan rasa ngantuk di siang hari disertai gejala terbangun pada

    seseorang yang terus menerus gagal memperoleh tidur yang cukup untuk setiap

    harinya.1

    m. #leep drunkenness

    Merupakan keadaan abnormal bangun berupa tidak adanya kesadaran yang

     jernih pada transisi tidur menjadi benar'benar bangun! yang berlebihan dan lama.

    7eadaan bingung berkembang dan sering menimbulkan ketidaknyaman indi0iduatau sosial serta kadang'kadang menyebabkan tindakan kriminal. Cang terpenting

    dari diagnosis ini tidak adanya kurang tidur! mempunyai kecendrungan familial.

    #ebelum menegakkan diagnosis ini sebaiknya menyingkirkan diagnosis apnea!

    mioklonus nokturnal! narkolepsi! dan penggunaan alkohol serta =at lain secara

     berlebihan.1!$

    2*,*2*2 .arasomnia

    1/

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    15/35

    Parasomnia adalah suatu kelompok gangguan tidur dan bangun yang

    merupakan transisi dari tidur yang mencakup gangguan motorik abnormal!

     perilaku atau pengalaman sensorik.1

    Menurut  International Classification Of Sleep Disorders  "" ("?#'"")!

     parasomnia dapat diklasifikasikan menjadi 8 yaitu21

    1. Tidur 534M

    a. Confusional arousals

     b. *angguan tidur berjalan (sleepwalkingsomnambulisme)

    c. *angguan teror tidur (sleep terrors)

    $. Tidur 34M

    a. *angguan perilaku saat tidur

     b. Paralisis tidur yang berulang

    c. *angguan mimpi buruk 

    8. Parasomnia lain

    a. Berhubungan dengan gangguan menahan berkemih

     b. Berhubungan dengan tidur mengerang

    c. Berhubungan dengan gangguan makan

    d. #indrom ledakan kepala (e@ploding head syndrom)

    e. Berhubungan dengan gangguan dissosiatif 

    1. *angguan tidur 534M

    a. *angguan teror tidur (night terrors)

    *angguan teror tidur merupakan terbangun pada sepertiga awal malam

    selama tidur non'rem yang dalam tahap 8 dan /. *angguan ini sering diawali

    dengan jeritan atau tangisan pilu yang disertai manifestasi perilaku ansietas hebat

    yang hampir mendekati panik.$ 

    +dapun kriteria diagnosis gangguan teror tidur menurut #M'"D adalah2$

    1

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    16/35

    • 4pisode berulang bangun tidur secara tiba'tiba! biasanya terjadi pada

    sepertiga utama episode tidur utama dan dimulai dengan teriakan panik 

    • 3asa takut yang hebat serta adanya tanda bangkitan otonom! mseperti

    takikairdi! pernapasan cepat! dan berkeringat selama episode ini• 3elatif tidak responsif terhadap upaya orang lain untuk menenangkan

     pasien selama episode ini

    • Tidak ingat mempi yang rinci dan terdapat amnesia pada periode ini

    • 4pisode ini menyebabkan penderitaan yang secara klinis bermakna atau

    hendaya fungsi sosial! pekerjaan! atau area fungsi lain

    • *angguan ini tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung suatu =at

    (contoh2 penyalahgunaan =at! atau obat) atau keadaan medis umum.

    7hasnya! pasien bangun diatas tempat tidur dengan ekspresi ketakutan!

     berteriak keras dan kadang'kadang bangun secepatnya dengan perasaan teror yang

    intens. Pasien kadang tetap bangun dalam keadaan disorientasi tetapi lebih sering

     jatuh tertidur dan seperti berjalan dalam tertidur! mereka melupakan episode ini.

    4pisode tiror malam setelah teriakan asli sering berkembang menjadi episode

     berjalan sambil tidur. 3ekaman poligrafik teror malam mirip pada gangguan

     berjalan sambil tidur! bahkan keduanya tampak sangat berkaitan. Teror malam

    sebagai episode terpisah! sering terjadi pada anak'anak. 7ira'kira 1'-& anak'anak memiliki gangguan ini! yang lebih la=im pada anak laki'laki dibandingkan denga

    anak perempuan dan cenderung menurun didalam keluarga.$

    Teror malam dapat mencerminkan kelainan neurologis ringan! mungkin

    dilobus temporalis atau struktur yang mendasari! karena jika teror malam dimulai

     pada masa remaja dan dewasa muda! teroir ini menjadi gejala pertama epilepsi

    lobus temporal. 5amun pada kasus teror malam yang khas! tidak terdapat ktanda'

    tanda epilepsi lobius temporal atau bangkitan lain yang terlihat secara klinis

    maupun 44*.$

    Meskipun terkait erat dengan berjalan sambil tidur dan kadang'kadang

    terkait enuresis! teror malam berbeda dengan mimpi buruk. Teror malam hanya

    disebabkan bangun dalam keadaan terteror. Pasien pada umumnya tidak dapat

    mengingat mimpi dan kadang'kadang dapat mengingat kembali satu gambaran

    yang menakutkan.$

    1-

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    17/35

    Terapi spesifik untuk gangguan teror malam jarang diperlukan! pemriksaan

    situasi keluarga yang menimbulkan stresmungkin penting! terapi indi0idual dan

    keluarga sering berguna. Pada kasus yang jarang! jika diperlukan obat dia=epam

    (0alium) dengan dosis yang kecil pada waktu tidur memperbaiki keadaan dan

    kadang'kadang benar'benar menghilangkan serangan.$

    #edangkan menurut PP*> """! diagnosis gangguan teror tidur adalah

    sebagai berikut2

    • *ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti! yaitu28

    o *ejala utama adalah salah satu atau lebih episode bangun dari

    tidur! mulai dengan berteriak karena panik! disertai an@ietas yang

    hebat! seluruh tubuh bergetar dan hiperakti0itas otonomik sperti

     jantung berdebar'debar! napas cepat! pupil melebar dan berkeringat

    o 4pisode ini dapat berulang. #etiap episode berkisar 1'1% menit!

     bisanya terjadi pada sepertiga awal tidur malam

    o #ecara relatif tidak bereaksi terhadap berbagai upaya orang lain

    untuk mempengaruhi keadaan teror tidurnya! dan kemudian setelah

     beberapa menit setelah bangun bisanya terjadi disorientasi dan

    gerakan'gerakan berulang

    o "ngatan terhadap kejadian! wlaupun ada sangat minimal (biasanya

    terbatas pada satu atau dua bayangn'bayangan yang terpilah'pilah)

    o Tidak ada bukti gangguan mental organik 

    • Teror tidur harus dibedakan dengan mimpi buruk (6.1.)! biasanya terjadi

    setiap saat dalam tidur! mudah dibangunkan dan teringat dengan jelas

    kejadiannya

    • Teror tidur dengan somnambulisme sangat berhubungan erat! keduanya

    mempunyai karakteristik klinis dan patofisiologis yang sama

     b. *angguan tidur sambil berjalan (sleepwalking)

    *angguan ini yang juga dikenal sebagai  somnambulisme, terdiri atas

    rangkaian perilaku kompleks yang diawali pada sepertiga pertama malam selama

    tidur nrem yang dalam tahap 8 dan /! meskipun tidak selalu! dilanjutkan dengan

    tanpa kesadaran penuh atau ingatan mengenai episode tersebut untuk 

    meningggalkan tempat tidur dan berjalan berkeliling.$ 

    7riteria diagniosis gangguan berjalan dalam tidur menurut #M'"D

    adalah sebagai berikut2

    $

    1

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    18/35

    • 4pisode berulang bangkit dari tempat tidur saat sedang tidur dan berjalan

     berkeliling! bisanya terjadi pada sepertiga pertama episode tidur utama

    • #elama berjalan didalam tidur! orang tersebut memiliki wajah yang

    kosong! dan menetap! relatif tidak responsif terhadap upaya orang lain

    untuk berbicara dengan mereka dan sangat sulit untuk dibangunkan

    • #aat bangun (baik dari episode berjalan didalam tidur maupun pada

    keesokan harinya) orang ini akan mengalami amnesia tentang episode

    tersebut

    • alam beberapa menit setelah bangun dari episode berjalan diidalam tidur!

    tidak ada aktifitas atau perilaku mental yang terganggu (meskipun pada

    awalnya bisa terdapat episode singkat bingung dan disorientasi)

    • Berjlan didalam tidur menyebabkan penderitaan yang secara klinis

     bermakna atau hendaya fungsi sosial! pekerjaan! atau area fungsi penting

    lain

    • *angguan ini tidak disebabkan efek fisiologis langsung suatu =at (contoh2

     penyalahgunaan =at! atau obat) atau keadaan medis umum.

    Pasien duduk dan kadang'kadang melakuikan tindakan motorik per0asif 

    seperti berjalan! berpakaian! pergi kekamar mandi! berbicara! berteriak dan

     bahkan menyetir. Perilaku ini kadang'kadang berakhir dengan terbangun disertai beberapa menit kebingungan! lebih sering lagi mereka kembali tertidur tanpa

    mengingat peristiwa berjalan sambil tidur ini. Bangun yang diinduksikan dari

    tidur tahap / kadang'kadang dapat menimbiulkan keadaan ini! contoh2 pada anak 

    terutama yang memiliki riwayat berjalan sambil tidur! suatu serangan kadang'

    kadang dapat dicetuskan dengan membuat mereka berdiiri sehingga menghasilkan

     pembangunan parsial selama tidur tahap /.$

    Berjalan sambil tidur biasanya dimulai antara usia / dan tahun!

     pre0alensi puncaknya kira'kira pada usia 1$ tahun. *angguan ini lebih la=im pada

    nak laki'laki dibandingkan anak perempuan! dan kira'kira 1& anak mengalami

    episode ini. *angguan ini cenderung menurun didalam keluarga! keadaan

    neurologis ringaan mungkin mendasari kelainana ini. 4pisode ini sebaiknya tidak 

    murni dianggap psikogenik! meskipun periode yang menyebabkan stres dikaitkan

    dengan peningkatan episode berjalan didalam tidur pada orang yang mengalami.

    7elelahan berat atau kurang tidur sebelumnya memperburuk serangan. *angguan

    1

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    19/35

    ini kadang'kadang berbahaya karena mungkinterjadi cedera kecelakaan. Terapi

    terdiri atas upaya mencegah cedera dan obatyang menekan tidur tahap 8 dan /.

    Perilaku berjalan sambil tidur ini dapat dibangunkan selama episode tanpa ada

     pengaruh buruk.$ 

    #edangkan menurut PP*> """! diagnosis somnambulisme adalah sebagai

     berikut28

    • *ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti! yaitu2

    o *ejala yang utama adalah satu atau lebih episode bangun dari

    tempat tidur! biasanya pada sepertiga awal tidur malam dan terus

     berjalan'jalan (kesadaran berubah)

    o #elama satu episode! indi0idu menampakkan wajah bengong

    (blank! staring face)! relatiif tidak memberi respon terhiadap usaha

    orang lain untuk mempengaruhi keadaan atau untuk berkomunikasi

    dengan penderita dan hanya dapat disadarkan dan dibangunkan

    dari tidurnya dengan susah payah

    o Pada wakitu sadarbangun (setelah satu episode atau besok 

     paginya)! indi0idu tidak inigat dengan apa yang terjadi

    o alam kurun beberapa menit setelah bangun dari episode tersebut!

    tidak adagangguan akti0itas mental! walaupun dapat dimulai

    dengan sedikiit bingung dan disorientasi dalam waktu singkat

    o Tidak adanya bukti gangguan mental organik 

    • #omnambulisme harus dibedakan dari serangan epilepsipsikomotor dan

    fugue disosiatif (f.//.1)

    c. Confusional arousals

    *angguan tidur yang merupakan sebagian terbangun dengan gangguan

    kesadaran dan memori yang dapat terjadi selama tidur dalam atau berusaha untuk 

     bangun. 4pisode ini kurang dari menit! namun pada orang dewasa disertai

    kejadian seperti suara atau tingkahlaku seksual. Confusional arousal   ini

    merupakan indikasi depresi dan gangguan mental lain.

    $. *angguan tidur 34M

    a. *angguan mimpi buruk (nightmares)

    Mimpi buruk adalah mimpi yang lama dan menakutkan membuat orang

    terbangun dengan rasa ketakutan. +da pun kriteria diagnosis adalah2$

    1,

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    20/35

    • Bangun berulang dari periode tidur utama atau tidur siang dengan ingatan

    yang rinci mengenai mimpi yang lama dan sangat menakutkan! biasanya

    melibatkan ancaman terhadap kelangsungan hidup! keamanan atau harga

    diri. Bangun biasanya terjadi pada paruh kedua periode tidur 

    • #aat bangun dari mimpi yang menakutkan! orang tersebut dengan cepat

    memiliki orientasi dan kesiagaan (berlawanan dengan kebingungan dan

    disorientasi yang ditemukan paida gangguan teror tidur dan beberapa

     bentuk epilepsi)

    • Pengalaman mimpi atau gangguan tidur terjadi akibat bangun!

    menyebabkan penderitaan yang secara klinis bermakna atau henidaya

    fungsi sosial! pekerjaan! atau area fungsi lain• Mimpi buruk tidak hanya selama perjalanan gangguan jiwa lain (contoh2

    delirium! gangguan stres pasca trauma) dan tidak disebabkan oleh efek 

    fisiologis suatu =at (contoh2 penyalahgunaan =at! atau obat) atau keadaan

    medis umum.

    #eperti mimpi lain! mimpi buruk hampir selalu terjadi selama tidur rem

    dan biasanya setelah periode rem yang panjang di akhir malam. Beberapa orang

    sering mengalami mimpi buruk sebagai keadaan yang berlangsung seumur hidup!

    yang lainnya mengalami miimpi buruk terutama saat stres dan sakit. 7ira'kira

    %& dari populasi dewasa melaporkan tentang mimpi buruk sewaktu'waktu.

    Biasanya tidak ada terapi spesifik untuk gangguan mimpi buruk. +gen yang

    menekan tidur rem! seperti obat trisiklik dapat mengurangi frekuensi mimpi buruk 

    dan ben=odia=epin juga telah digunakan. Berlawanan dengan keyakinan populer!

    tidak ada akibat yang membahayakan dari membangunkan orang yang sedang

    mengalami mimpi buruk.$ 

    #edangkan menurut PP*> """! diagnosis mimpi buruk adalah sebagai

     berikut28

    • *ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti2

    o Terbangun dari tidur malam atau tidur siang berkaitan dengan

    mimpi yang menakutkan yang dapat diingat kembali dengan rinci

    atau jelas. Perihal kelansungan harapan hidup! keamanan atau

    harga diri! terbangunnya dapat terjadi kapan saja selama periode

    tidur! tetapi yang khas pada paruh kedua masa tidur 

    $%

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    21/35

    o #etelah terbangun dari mimpi yang menakutkan! indi0idu segera

    sadar penuh dan mampu mengenali lingkungan nya

    o Pengalaman mimpi itu! dan akibat dari tidur yang terganggu!

    menyebabkan penderitaan cukup berat bagi indi0idu• #angat penting untuk membedakan! mimpi buruk mimpi buruk dengan

    teror tidur! denigan memperhatikan gambaran klinis yang khas untuk 

    masing'masing gangguan.

     b. *angguan perilaku saat tidur

    #uatu keadaan kronis dan progresif yang terutama ditemukan pada laki'

    laki! gangguan ini ditandai hilangnya atonia saat tidur 34M dilanjutkan dengan

     perilaku kekerasan dan kompleks. engan kata lain! pasien dengan gangguan ini

    akan melakukan apa yang ada dalam mimpinya. ?edera berat pada pasien atau

    teman tidur adalah resiko utama. Timbulnya perburukan gangguan dilaporkan

     pada psasien denigan narkolepsi yang telah diterapi dengan psikostimulan dan

    obat trisiklik dan obat pada pasein yang gagngguan depresi dan gangguan obsesif 

    kompulsif yang telah diterapi dengan fluo@entin (pro=ac). *angguan perilaku

    tidur rem diterapi dengan klona=epam (klonopin)! %!'$ mghari! carbama=epin

    1%% mg 8 kali sehari juga efektif untuk mengendalikan gangguan ini.$

    c. Paralisis tidur 

    itandai dengan ketidak mampuan mendadak melakukan gerakan

    0olunter! baik tepat pada onset tidur atau saat terbangun dimalam atau pagi hari.$

    8. Parasomnia yang tidak tergolongkan

    7riteria diagnosis parasomnia yang tidak tergolongkan menurut dsm'i0

    adalah sebagai berikut2$

    7ategori parasomnia yang tidak tergolongkan digunakan untuk gangguan yang

    ditandai dengan perilaku atau peristiwa psikologis abnormal selama tidur atau

    transisi dari tidur kebangun! tetapi tidak memenuhi kriteria parasomnia spesifik!

    contoh'contohnya meliputi2

    • *angguan perilaku tidur 34M2 akti0itas motorik sering dengan ciri

    kekerasan! yang timbul saat tidur rem! tiidak seperti berjalan sambil tidur 

    $1

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    22/35

    episode ini sering terjadi diakhir malam dengan daya ingat yang jelas

    terhadap mimpi

    • Paralisis tidur2 ketidak mampuan melakukan gerakan 0olunter selama

    transisi antara keadaan terjaga dan tidur! episode ini dapat terjadi saat onset

    tidur (hipnogagik) atau saat onset bangun (hipnopompik). 4pisode ini

     biasanya disertai oleh ansietas berat! pada beberapa kasus rasa takut akan

    kematian yang mengancam. Paralisis tidur terjadi lebih la=im dari

    narkolepsi dan pada kasus'kasus tersebutsebaiknya tidak diberi kode

    terpisah

    • #ituasi pada saat klinisi telah menyimpulkan adanya parasomnia tetapi

    tidak dapat menetukan apakah hal ini merupakan kelainan primer akibat

    kelainan klinis atau dicetuskan oleh =at.

    a. Bruksisme terkait tidur

    Burksisme atau menggeretakkan gigi! terjadi sepanjang malam! paling

    menonjol pada tidur tahap $. Menurut dokter gigi '1%& populasi mengalami

     burksisme yang cukup berat untuk menimbulkan kerusakan pada gigi. 7eadaan

    ini sering tidak diperhatikan oleh yang mengalami! kecuali rasa sakit dirahang

     pada pagi hari! tetapi teman tidur atau teman sekamar terus terbangun akibat

     bunyi tersebut. Terapi mencakup pemasangan dental bite plate dan ortodentik 

    korektif.$

     b. Berbicara sambil tidur (somnilouy)

    Berbicara sambil tidur la=im pada anak dewasa! gangguan ini telah

    dipelajari secara luas dilaboatorium tidur dan ternyata terjadi pada semua tahap

    tidur. "si pembicaraan biasanya meliputi beberapa pembicaraan yang sulit

    deibedakan. 4pisode berbicara yang lam berisikan mengenai kehidupan dan

    kehawatiran orang yang mengalaminya! tetapi orang ini tidak mengaitkan mimpi

    mereka selama tidur dan juga tidak sering rahasia tersembunyi. 4pisode berbicara

    sambil tidur kadang'kadang menyertai teror malam dan berjalan sambil tidur.

    Berbicara sambil tidur saja tidak memerlukan terapi.$

    c. Membenturkan kepala terkait tidur (jactatio capitis nocturna)

    $$

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    23/35

    Merupakan istilah untuk perilaku tidur terutama terdiri dari membenturkan

    kepala kedepan dan kebelakang dengan ritmik! biasanya jarang membenturkan

    seluruh tubuh! terjadi tepat atau selama tidur. Biasanya perilaku ini diamati

    didekat periode pratidur dan bertahan sampai tidur ringan! perilaku ini jarang

     bertahan sampai atau terjadi pada tidur rem dalam. Terpai terdiri atas upaya untuk 

    mencegah cedera.$

    d. *angguan tidur akibat gangguan jiwa lain

    #M'"D T3 mendefinisikan gangguan tidur yang berkaitan dengan

    gangguan jiwa lainnya sebagai keluhan yang disebabkan oleh gangguan jiwa yang

    dapat didiagnosis tetapi cukup berat unituk memperoleh perhatian klinis.$ 

    e. "nsomnia akibat gangguan jiwa lain (+ksis " +tau +ksis "")

    "nsomnia yang terjadi selama sedikitnya 1 bulan dan jelas disebabkan oleh

    gejala perilaku dan psikologis gangguan jiwa yang dikenal baik secara klinis!

    menurut kriteria diagnostik dsm'i0'tr insomnia akibat gangguan jiwa lain

    digolongkan sebagai berikut2$

    • 7eluhan yang dominan adalah sulit untuk memulai atau mempertahankan

    tidur! atau tidur yang tidak menyegarkan! untuk sedikitnya 1 bulan yang

    disertai kelelahan disiang hari atau gangguan fungsi di siang hari

    • *angguan tidur (gejala sisa di siang hari)menyebabkan penderitaan yang

    secara klinis bermakna atau henidaya fungsi penting lain

    • "nsomnia dianggap terkait dengan gangguan aksis i atau ii lain (contoh

    gangguan depresi berat! gangguan ansietas menyeluruh! gangguan

     penyesuaian dengan ansietas) tetapi cukup berat sehingga memerlukan

     perhatian klinis khusus

    • *angguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan tidur lain (contoh

    narkolepsi! gangguan itidur terkait pernapasan! parasomnia)

    • *angguan ini tidak disebabkan efek fisiologis secara langsung suatu =at

    (contoh2 penyalahgunaan =at! atau obat) atau keadaan medis umum.

    f. :ipersomnia akibat gangguan jiwa lain (aksis " atau aksis "")

    $8

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    24/35

    +dapun kriteria diagnostik menurut #M'"D'T3 tentang hipersomnia

    akibat gangguanjiwa lain adalah2$

    • 7eluhan yang dominan adalah rasa mengantuk yang berlebihan setidaknya

    1 bulan seperti adanya episode tidur lama atau episode tidur siang yang

    terjadi hampir setiap hari

    • 3asa mengantuk yang berlebihan menyebabkan penderitaan yang secara

    klinis bermakna atau hendaya fungsi sosial! pekerjaan atau area fungsi

     penting lain

    • :ipersomnia dianggap terkait dengan gangguan aksis i atau ii lain (contoh

    gangguan depresi berat! gangguan distimik) tetapi cukup berat sehingga

    memerlukan perhatian klinis tersendiri

    • *angguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan tidur lain (contoh

    narkolepsi! gangguan tidur terkait pernapasan! parasomnia) atau kurang

    tidur 

    • *angguan ini tidak disebabkan efek fisiologis secara langsung suatu =at

    (contoh2 penyalahgunaan =at! atau obat) atau keadaan medis umum.

    Penatalaksanaan parasomnia

    Pengobatan parasomnia 534M pada orang dewasa dapat meminimalkan

    faktor pencetus seperti film menakutkan! kafein! alkohol atau makan larut malam

    dan adanya bukti jadwal tidur'bangun yang stabil. #elain itu dapat juga menjaga

     pasien terhadap bahaya! seperti mengunci jendela atau pintu sehingga tidak lari

    lewat pintu atau tidur di lantai! dan keamanan teman yang tidur disebelahnya atau

    anak'anak yang berada di dekatnya juga perlu diperhatian. ?lona=epam dengan

    dosis 8 mg per malam telah dilaporkan memiliki efektiftifitas yang memadai.

    #elain clona=epam! dapat juga digunakan paro@etine dan imipramine. Pemberian

    hydro@ytryptamine selama 8 minggu pada anak'anak dapat memberikan bukti

    keberhasilan setelah - bulan./

    Pada beberapa kasus! alpha-1 adrenergik bloker seperti pra=osin

    menunjukkan efek menguntungkan dalam mengurangi mimpi buruk yang

     berhubungan dengan gangguan stres pasca'trauma. *angguan mimpi buruk telah

    $/

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    25/35

    dilaporkan dapat dipicu atau diperburuk oleh banyak terapi obat! termasuk 

    cholinesterase inhibitor! beta'blocker./

    Pengobatan gangguan tidur 34M! clona=epam 1-/ mg menunjukkan efek 

    yang baik dalam mengurangi jumlah episode tidur 34M! namun harus hati'hati

     pada pasien dengan demensia! gangguan gaya berjalan atau keseimbangan. ;bat

    yang dapat memperburuk 3B ( REM Sleep Behaior Disorder ) atau

    mempro0okasi gejala termasuk ##3"! 0enlafa@ine! mirta=apine! bisoprolol! dan

    tramadol./

    2*,*2*- %angguan tidur lain

    #M'"D'T3 mendefinisikan gangguan tidur yang disebabkan oleh

    keadaan medis sebagai keluhan gangguan tidur akibat efek fisiologis keadaan

    medis pada sistem tidur'bangun. *angguan tidur terkait =at muncul akibat

     penggunaan atau penghentian penggunaan suatu =at.

    a. *angguan tidur akibat keadaan medis umum

    #etiap gangguan tidur (cth2 insomnia! hipersomnia! parasomnia! atau

    kombinasi) dapat disebabkan oleh keadaan medis umum. :ampir setiap keadaan

    medis yang disertai rasa nyeri atau tidak nyaman (cth2arthritis atau angina) dapat

    menimbulkan insomnia. Beberapa keadaan disertai insomnia bahkan ketika rasa

    nyeri dan tidak nyaman tidak khas muncul. 7eadaan'keadaan ini mencakup

    neoplasma! lesi 0askuler! dan keadaan degeneratif serta traumatic. 7eadaan lain!

    terutama penyakit endokrin dan metabolic! sering meliputi beberapa gangguan

    tidur. Mewaspadai kemungkinan adanya keadaan tersebut serta melakukan

    anamnesis medis yang baik biasanya dapat membawa diagnosis yang tepat.

    Terapinya! kapanpun memungkinkan! adalah penatalaksanaan keadaan medisyang mendasari.

    1. Bangkitan epileptik terkait tidur 

    :ubungan antara tidur dan epilepsy cukup rumit. *angguan tidur! apnea

    tidur khususnya! dapat memperburuk bangkitan. Bangkitan! pada gilirannya! dapat

    mengganggu struktur tidur terutama rem. 7etika bangkitan hampir selalu terjadi

    saat tidur! keadaan ini disebut epilepsy tidur.

    $. #akit kepala cluster terkait tidur dan hemikrania paroksismal kronik 

    $

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    26/35

    #akit kepala cluster terkait tidur adalah sakit kepala unilateral berat yang

    sering timbul saat tidur dan ditandai dengan pola serangan on!off . :emikrania

     paroksismal kronik adalah sakit kepala unilateral sejenis yang terjadi setiap hari

    dengan onset yang lebih sering tetapi hanya berlangsung singkat dan tanpa

    distribusi tidur yang lebih besar. 7edua tipe sakit kepala 0askuler tersebut

    merupakan contoh keadaan yang diperberat oleh tidur dan muncul sehubungan

    dengan periode tidur rem9 hemikrania paroksismal sebenarnya adalah tidur rem

    yang terkunci.

    8. #indrom menelan abnormal terkait tidur 

    #indrom menelan abnormal merupakan suatu keadaan saat tidur dengan

     penelanan yang tidak adekuat sehingga mengakibatkan aspirasi sali0a! batuk! dan

    tersedak. #indrom ini disertai dengan terbangun yang singkat dan silih berganti.

    /. +sma terkait tidur 

    +sma yang diperberat oleh tidur pada beberapa orang dapat menimbulkan

    gangguan tidur yang signifikan.

    . *ejala kardio0askuler terkait tidur 

    *ejala kardio0askuler terkait tidur berasal dari gangguan irama jantung!

    inkompetensi miokardial! insufisiensi arteri koronaria! dan 0ariabilitas tekanan

    darah! yang dapat dicetuskan atau diperberat oleh fisiologi kardio0askuler yang

    diubah oleh tidur atau yang dimodifikasi oleh keadaan tidur.-. 3efluks gastroesofagus terkait tidur 

    3efluks gastroesofagus terkait tidur merupakan suatu gangguan berupa

     pasien terbangun dari tidur dengan rasa nyeri terbakar di substernal atau rasa nyeri

    menyeluruh atau rasa sempit di dada atau rasa pahit di mulut. Batuk! tersedak! dan

    rasa tidak nyaman pernapasan yang samar juga dapat terjadi berulang.

    . :emolisis terkait tidur (hemoglobinuria nokturnal paroksismal)

    :emoglobinuria nokturnal paroksismal adalah anemia hemolitik kronis

    didapat yang jarang! berupa adanya hemolisis intra0askuler yang menimbulkan

    hemoglobinemia dan hemoglobinuria. :emolisis dan hemoglobinuria yang

    ditimbulkan dipercepat saat tidur! dan urine pagi hari berwarna merah kecoklatan.

    :emolisis berkaitan dengan periode tidur! bahkan jika periode digeser.

    Ta)el kriteria diagnostik !M9I69TR gangguan tidur aki)at keadaan medis

    umum

    +. *angguan tidur menonjol yang cukup berat sehingga memerlukan

     perhatian klinis tersendiri.

    $-

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    27/35

    B. Terdapat bukti dari anamnesis! pemeriksaan fisik! atau temuan

    laboratorium bahwa gangguan tidur merupakan akibat fisiologis langsung

    suatu keadaan medis umum.

    ?. *angguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan jiwa lain (cth2

    gangguan penyesuaian yang stresornya adalah penyakit medis serius).

    . *angguan ini tidak hanya terjadi selama onset delirium.

    4. *angguan ini tidak memenuhi kriteria gangguan tidur terkait pernapasan

    atau narkolepsi.

    6. *angguan tidur menyebabkan penderitaan yang secara klinis bermakna

    atau hendaya fungsi sosial! pekerjaan! atau area fungsi penting lain.

    Tentukan tipenya2

    Tipe insomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah insomnia.Tipe hipersomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah hipersomnia.

    Tipe parasomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah parasomnia.

    Tipe campuran2 jika terdapat lebih dari satu gangguan tidur dan tidak ada

    yang dominan.

    ?atatan kode2 masukkan nama keadaan medis umum pada aksis i. ?th2

    gangguan medis akibat penyakit paru obstruktif tipe insomnia9 juga beri kode

    keadaan medis umum pada aksis iii.

     b. *angguan tidur yang dicetuskan =at

    #etiap gangguan tidur (cth2 insomnia! hipersomnia! parasomnia atau

    kombinasi) dapat disebabkan oleh suatu =at. Menurut dms'i0'tr! klinisi juga harus

    merinci apakah onset gangguan terjadi saat intoksikasi atau putus =at. #omnolen

    yan berkaitan dengan toleransi atau putus =at akibat stimulant system saraf pusat

    la=im terjadi pada orang'orang dengan putus =at amfetamin! kokain! kafein! dan

    =at terkait. #omnolen dapat dikaitkan dengan depresi berat! yang kadang'kadang

    mencapai proporsi bunuh diri. Penggunaan depresan ssp yang berlangsung lama!

    seperti alcohol! dapat menyebabkan somnolen. Penggunaan alkohol berat di sore

    hari menimbulkan rasa mengantuk dan kesulitan bangun keesokan harinya. 3eaksi

    ini dapat memberikan masalah diagnostik ketika pasien tidak mengakui

     penyalahgunaan alkohol.

    "nsomnia dikaitkan dengan toleransi atau putus obat sedati0e'hipnotik!

    seperti ben=odia=epine! barbiturat! dan kloral hidrat. engan penggunaan agen

    $

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    28/35

    tersebut dalam waktu lama Ebiasanya dilakukan untuk menerapi insomnia akibat

    sumber'sumber yang berbedaF toleransi meningkat! dan obat kehilangan efek 

    mencetuskan tidur9 pasien kemudian sering menaikkan dosis. Pada penghentian

    obat secara tiba'tiba! keadaan tidak dapat tidur yang parah mencuat! sering disertai

    ciri umum putus =at. #ecara khas! pasien mengalami peningkatan sementara

    keparahan insomnia.

    Penggunaan agen hipnotik jangka panjang (lebih dari 8% hari) ditoleransi

    dengan baik oleh sejumlah pasien! tetapi yang lainnya mulai mengeluhkan

    gangguan tidur! paling sering bangun singkat multiple di malam hari. Perekaman

    menunjukkan gangguan arsitektur tidur! berkurangnya tidur tahap 8 dan /!

    meningkatnya tidur tahap 1 dan $! serta fragmentasi tidur sepanjang malam.

    7linisi harus waspada akan stimulant ssp sebagai penyebab yang mungkin untuk 

    insomnia dan harus ingat berbagai obat untuk menurunkan berat badan! minuman

    yang mengandung kafein! dan obat adrenergic yang digunakan sekali'sekali oleh

    asmatik semuanya dapat menimbulkan insomnia ini. +lkohol dapat membantu

    mencetuskan tidur! tetapi sering menyebabkan bangun di malam hari. Penggunaan

    alkohol di sore hari dapat menimbulkan kesulitan untuk jatuh tertidur di malam

    hari.

    Gntuk alasan yang tidak selalu jelas! beragam obat kadang'kadang

    menimbulkan masalah tidur sebagai efek samping. ;bat ini mencakup

    antimetabolit dan agen kemoteraupetik kanker lain! sediaan tiroid! agen

    antikon0ulsan! obat antidepressant obat mirip hormone adrenokortikotropik 

    (acth)! kontrasepsi oral! H'metil'dopa! dan antagonis reseptor I'adrenergik. +gen

    lain tidak menimbulkan gangguan tidur saat digunakan tetapi memiliki efek ini

    setelah putus =at. :ampir setiap obat dengan agen sedasi atau tranuili=er!termasuk saat ini ben=odia=epine! phenothia=ine! obat trisiklik sedasi! dan

     berbagai narkotika! termasuk marijuana dan opioid! dapat memiliki efek ini.

    +lkohol adalah depresan ssp dan menimbulkan maslah serius depresan ssp

    lain! saat pemberianFmungkin terkait dengan timbulnya toleransiFdan setelah

     putus =at. "nsomnia setelah mengkonsumsi alkohol jangka panjang kadang'

    kadang berat dan berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama. 7linisi

    sebaiknya tidak memberikan obat yang berpotensi menimbulkan ketergantungan

    $

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    29/35

     pada pasien yang baru saja pulih dari ketergantungan9 jika mungkin! obat tidur 

    harus dihindari.

    i antara para perokok! kombinasi ritual relaksasi dan kecenderungan

    dosis rendah nikotin untuk menyebabkan sedasi sebenarnya dapat membantu

    tidur! tetapi dosis tinggi nikotin dapat mengganggu tidur! terutama onset tidur.

    Perokok secara khas tidur lebih sedikit daripada orang yang tidak merokok. Putus

    =at nikotin dapat menyebabkan pusing atau terbangun dari tidur.

    Ta)el kriteria diagnostik dsm9iv9tr gangguan tidur :ang di+etuskan ;at

    +. *angguan tidur yang menonjol dan cukup berat sehingga memerlukan

     perhatian klinis tersendiri.B. Terdapat bukti dari anamnesis! pemeriksaan fisik! atau temuan

    laboratorium baik (1) atau ($)2

    1) *ejala pada kriteria a terjadi selama! atau dalam sebulan sejak!

    intoksikasi atau putus =at.

    $) Penggunaan obat secara etiologis terkait dengan gangguan tidur.

    ?. *angguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan tidur yang bukan

    dicetuskan =at. Bukti bahwa gejala sebaiknya disebabkan oleh gangguan

    tidur yang bukan dicetuskan =at dapat mencakup hal berikut2 gejala

    mendahului onset penggunaan =at (atau penggunaan obat)! gejala

     berlangsung untuk suatu periode waktu tertentu (cth2 sekitar satu bulan)

    setelah penghentian dari putus =at akut atau intoksikasi berat atau sangat

     berlebihan jika mengingat jenis atau jumlah =at yang digunakan. +tau

    durasi penggunaannya9 atau terdapat bukti lain yang mengesankan adanya

    gangguan tidur yang dicetuskan oleh bukan =at tersendiri (cth2 riwayat

    episode yang terkait dengan bukan =at)

    . *angguan ini tidak hanya terjadi selama perjalanan gangguan delirium.4. *angguan tidur menyebabkan penderitaan yang secara klinis bermakna

    atau hendaya fungsi sosial! pekerjaan! atau area fungsi penting lain.

    ?atatan2 diagnosis harus ditegakkan selain diagnosis intoksikasi atau putus =at

    hanya jika gejala tidur berlebihan dengan gejala yang biasanya dikaitkan

    dengan sindrom intoksikasi atau putus =at dan jika gejala cukup berat

    sehingga membutuhkan perhatian klinis tersendiri.

    7ode gangguan tidur yang dicetuskan oleh =at'(sebutkan =atnya)

    $,

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    30/35

    +lkohol! amfetamin! kafein! kokain! opioid! sedatif! hipnotik! atau

    ansiolitik! =at lainnya (atau tidak diketahui)

    Tentukan tipenya2

    Tipe insomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah insomnia.

    Tipe hipersomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah hipersomnia.

    Tipe parasomnia2 jika gangguan tidur yang dominan adalah parasomnia.

    Tipe campuran2 jika terdapat lebih dari satu gangguan tidur dan tidak ada

    yang dominan.

    Tentukan jika2

    engan onset saat intoksikasi2 jika kriteria terpenuhi untuk intoksikasi dengan

    =at dan gejala timbul selama sindrom intoksikasi.

    engan onset saat putus =at2 jika kriteria terpenuhi untuk intoksikasi untuk 

     putus =at dan gejala timbul selama! atau segera setelah sindrom putus =at.

    Penatalaksanaan

    Jangkah pertama untuk mengatasi insomnia sekunder terhadap gangguan

    medik atau psikiatrik adalah mengoptimalkan terapi terhadap penyakit yang

    mendasarinya. ?ara farmakologik dan nonfarmakologik diperlukan untuk terapi

    gangguan tidur baik primer maupun sekunder 

    • Pendekatan hubungan antara pasien dan dokter! tujuannya2

    o Gntuk mencari penyebab dasarnya danpengobatan yang adekuat

    o #angat efektif untuk pasien gangguan tidur kronik 

    o Gntuk mencegah komplikasi sekunder yang diakibatkan oleh penggunaan

    obat hipnotik!alkohol! gangguan mental

    o Gntuk mengubah kebiasaan tidur yang jelek 

    • 7onseling dan psikoterapi

    Psikoterapi sangat membantu pada pasien dengan gangguan psikiatri seperti

    (depressi! obsessi! kompulsi)! gangguan tidur kronik. engan psikoterapi ini

    kita dapat membantu mengatasi masalah'masalah gangguan tidur yang

    dihadapi oleh penderita tanpa penggunaan obat hipnotik.

    • #leep hygiene terdiri dari2

    o Tidur dan bangunlah secara regulerkebiasaan

    o :indari tidur pada siang harisambilan

    o

    >angan mengkonsumsi kafein pada malam hari

    8%

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    31/35

    o >angan menggunakan obat'obat stimulan seperti decongestan

    o Jakukan latihanolahraga yang ringan sebelum tidur 

    o :indari makan pada saat mau tidur! tapi jangan tidur dengan perut kosong

    o #egera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur (1'8% menit)

    o :indari rasa cemas atau frustasio Buat suasana ruang tidur yang sejuk! sepi! aman dan enak 

    • Pendekatan farmakologi

    alam mengobati gejala gangguan tidur! selain dilakukan pengobatan

    secara kausal! juga dapat diberikan obat golongan sedatif hipnotik. Pada

    dasarnya semua obat yang mempunyai kemampuan hipnotik merupakan

     penekanan aktifitas dari reticular acti0ating system (aras) diotak. :al tersebut

    didapatkan pada berbagai obat yang menekan susunan saraf pusat! mulai dari

    obat anti an@ietas dan beberapa obat anti depres. ;bat hipnotik selain

     penekanan akti0itas susunan saraf pusat yang dipaksakan dari proses

    fisiologis! juga mempunyai efek kelemahan yang dirasakan efeknya pada hari

     berikutnya (long acting) sehingga mengganggu aktifitas sehari'hari. Begitu

     pula bila pemakain obat jangka panjang dapat menimbulkan o0er dosis dan

    ketergantungan obat. #ebelum mempergunakan obat hipnotik! harus terlebih

    dahulu ditentukan jenis gangguan tidur misalnya! apakah gangguan pada fase

    latensi panjang (nrem) gangguan pendek! bangun terlalu dini! cemas

    sepanjang hari! kurang tidur pada malam hari! adanya perubahan jadwal

    kerjakegiatan atau akibat gangguan penyakit primernya.

    Aalaupun obat hipnotik tidak ditunjukkan dalam penggunaan gangguan

    tidur kronik! tapi dapat dipergunakan hanya untuk sementara! sambil dicari

     penyebab yang mendasari. engan pemakaian obat yang rasional! obat

    hipnotik hanya untuk mengkoreksi dari problema gangguan tidur sedini

    mungkin tanpa menilai kondisi primernya dan harus berhati'hati pada

     pemakaian obat hipnotik untuk jangka panjang karena akan menyebabkan

    terselubungnya kondisi yang mendasarinya serta akan berlanjut tanpa

     penyelesaian yang memuaskan.

    >adi yang terpenting dalam penggunaan obat hipnotik adalah

    mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya atau obat hipnotik adalah

    sebagai pengobatan tambahan.

    Pemilihan obat hipnotik sebaiknya diberikan jenis obat yang bereaksi

    cepat (short action) dengan membatasi penggunaannya sependek mungkin

    81

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    32/35

    yang dapat mengembalikan pola tidur yang normal. Jamanya pengobatan

    harus dibatasi 1'8 hari untuk transient insomnia! dan tidak lebih dari $ minggu

    untuk short term insomnia. Gntuk long term insomnia dapat dilakukan

    e0aluasi kembali untuk mencari latar belakang penyebab gangguan tidur yang

    sebenarnya. Bila penggunaan jangka panjang sebaiknya obat tersebut

    dihentikan secara berlahan'lahan untuk menghindarkan withdraw terapi.

    Ben=odia=epin paling sering digunakan dan tetap merupakan pilihan

    utama untuk mengatasi insomnia baik primer maupun sekunder. 7loralhidrat

    dapat pula bermanfaat dan cenderung tidak disalahgunakan. +ntihistamin!

     prekursor protein seperti l'triptofan yang saat ini tersedia dalam bentuk 

    suplemen juga dapat digunakan. Penggunaan jangka panjang obat hipnotik 

    tidak dianjurkan. ;bat hipnotik hendaklah digunakan dalam waktu terbatas

    atau untuk mengatasi insomnia jangka pendek. osis harus kecil dan durasi

     pemberian harus singkat.

    Ben=odia=epin dapat direkomendasikan untuk dua atau tiga hari dan dapat

    diulang tidak lebih dari tiga kali. Penggunaan jangka panjang dapat

    menimbulkan masalah tidur atau dapat menutupi penyakit yang mendasari.

    Penggunaan ben=odia=epin harus hati'hati pada pasien penyakit paru

    obstruktif kronik! obesitas! gangguan jantung dengan hipo0entilasi.

    Ben=odia=epin dapat mengganggu 0entilasi pada apnea tidur. 4fek samping

     berupa penurunan kognitif dan terjatuh akibat gangguan koordinasi motorik 

    sering ditemukan. ;leh karena itu! penggunaan ben=odia=epin pada lansia

    harus hati'hati dan dosisnya serendah mungkin.

    +ntidepresan yang bersifat sedatif seperti tra=odone dapat diberikan

     bersamaan dengan ben=odia=epin pada awal malam. +ntidepresan kadang'kadangdapat memperburuk gangguan gerakan terkait tidur (rls). Mirta=apine merupakan

    antidepresan baru golongan noradrener"ic and specific serotonin antidepressant 

    (nassa). "a dapat memperpendek onset tidur! stadium 1 berkurang! dan

    meningkatkan dalamnya tidur. Jatensi rem! total waktu tidur! kontinuitas tidur!

    serta efisiensi tidur meningkat pada pemberian mirta=apine. ;bat ini efektif untuk 

     penderita depresi dengan insomnia tidur.

    8$

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    33/35

    Tidak dianjurkan menggunakan imipramin! desipramin! dan monoamin

    oksidase inhibitor pada lansia karena dapat menstimulasi insomnia. Jithium

    dapat menganggu kontinuitas tidur akibat efek samping poliuria. 7hloralhidrat

    dan barbiturat jarang digunakan karena cenderung menekan pernafasan.

    +ntihistamin dan difenhidramin bermanfaat untuk beberapa pasien tapi

     penggunaannya harus hati'hati karena dapat menginduksi delirium.

    Melatonin merupakan hormon yang disekresikan oleh glandula pineal. "a

     berperan mengatur siklus tidur. 4fek hipnotiknya terlihat pada pasien

    gangguan tidur primer. "a juga memperbaiki tidur pada penderita depresi

    mayor. Melatonin juga dapat memperbaiki tidur! tanpa efek samping! pada

    lansia dengan insomnia. Melatonin dapat ditambahkan ke dalam makanan.

    B#B III

    K"IM.U3#&

    7esimpulan dari refrat ini adalah sebagai berikut2

    1. Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan

    kelelahan mental

    $. Tidur dibagi menjadi $ tipe yaitu tipe  Rapid Eye Moement   (34M) dan

    tipe #on Rapid Eye Moement  (534M)

    8. *angguan tidur dapat dibagi menjadi insomnia! hipersomnia! parasomnia

    dan gagguan jadwal tidur'bangun

    88

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    34/35

    /. "nsomnia adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur! yang

    merupakan keluhan tidur yang paling la=im ditemui dan dapat bersifat

    sementara atau menetap

    . :ipersomnia tampak sebagai tidur yang berlebihan! rasa mengantuk di

    siang hari yang berlebihan! atau kadang'kadang keduanya

    -. Parasomnia merupakan fenomena yang tidak diinginkan atau yang tidak 

     biasa yang terjadi tiba'tiba saat tidur atau terjadi pada ambang antara

     bangun dan tidur. Parasomnia biasanya terjadi pada tahap 8 dan / sehingga

    dikaitkan dengan ingatan buruk mengenai gangguan ini

    . *angguan jadwal tidur'bangun melibatkan pergeseran tidur dari periode

    sirkadian yang diinginkan

    DAFTAR PUSTAKA

     Adam RD. principle of neurology. 4th ed. New York : McGraw ill!"#$#: %&'

    A()ury Mc*han. Di(ea(e( of the ner+ou( (y(tem clinical

    neuro)iology. o(pital Medicine ,ournal. cto)er "##&: #-"&4

    Goodman and Gilman(. /he 0harmacological )a(i( of 

    therapeutic(. #th ed. 1ol. "! "##: %"-%#$ ughe( ,R. 22G in

    clinical practice. 'nd ed! "##4: 33-"&4

     ,ohn A.G. /he Diagno(i( and management of in(omnia. /he

    N2,M! %''45 ,anuary '3! "##&:'%#-'46

    8/

  • 8/18/2019 Referat Gangguan Tidur (Rahman)

    35/35

    Mohr! ,07 MD. Guide to clinical neurology. "(t ed. New York:

    8hurchill! "##3:$%%-$$#

     Niedermeyre 2.MD. Da (il+a f 9. 2lectroencephalograpy. a(ic

    principle clinicalapplication( ralated ;eld. %rd ed.. Maryland!

    "##%: 63-$&'

    0hilip M. . uman (leep and it( di(order(. @ni+)er(ity of 

    0enny(ila+ania Ro)ert 2R.