pt pupuk iskandar muda - pim.co.idpim.co.id/pim/images/content-images/pdf/fs_pt.pim_2010.pdf ·...

77

Upload: dinhtruc

Post on 23-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

Laporan Keuangan/Financial Statements

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009/

For the years ended 31 December 2010 and 2009

Beserta/ And

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

DAFTAR ISI CONTENTS

Halaman/

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Pernyataan Direksi Director's Statements

Laporan Keuangan Financial Statements

Neraca 1 - 2 Balance Sheets

Laporan Laba Rugi 3 Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6-69 Notes to Financial Statements

2009

Catatan/

Notes

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 357,983,924,947 2b,2d,2f,3 347,223,385,749 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

2g,4a, Related parties

165,167,305,626 86,968,097,161

2g,4b, Third parties

16,322,861,703 67,353,363,204

41,262,797,164 5

82,928,265,916

4,877,148,403 2g,6a 3,986,456,897 Related parties

13,822,948,737 2g,6b 13,699,934,832 Third parties

(16,792,110,419) (9,381,615,702) Allowance for doubtful accounts

1,907,986,721 8,304,776,027 Total other receivables - net

33,889,761,323 7 16,449,152,977

181,731,203,769 2h,2i,8 187,530,793,687

1,192,536,794 2o,25a 2,823,807,766

1,133,526,853 2j,9 2,303,994,855

Pendapatan yang masih harus diterima 114,581,918 10 316,273,552

Jumlah aset lancar 800,706,486,818 802,201,910,894 Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Investasi 1,867,814,884 11 1,858,033,632 Investments

Aset tetap 2k,2l,12 Fixed assets

3,327,519,284,719 3,508,026,100,619

-bersih 20,359,155,773 2n,13 21,472,407,973 -net

Beban ditangguhkan 700,943,792 2n,14 478,681,032 Deferred charges

Aset tidak lancar lainnya 36,639,353,183 15 25,929,247,508 Other non current assetsJumlah Aset Tidak Lancar 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 4,187,793,039,169 4,359,966,381,658 TOTAL ASSETS

1

Other receivablesPiutang lain-lain

2010 (Disajikan kembali/

Restated )

Pihak hubungan istimewa

(setelah dikurangi peyisihan piutang

ragu-ragu pada tahun 2010 : Rp Nihil

dan 2009: Rp Nihil)

(setelah dikurangi penyisihan piutang

ragu-ragu pada tahun 2010: Nihil

dan 2009: Nihil)

(net of provision for doubtful

accounts in 2010: Rp Nil and

2009: Rp Nil )

(net of provision for doubtful

accounts in 2010: Rp Nil and

2009: Rp Nil )

Receivable from the Government of

the Republic of Indonesia

Pihak ketiga

Piutang subsidi kepada Pemerintah

Republik Indonesia

(net of provision for doubtful

Prepaid expenses

Prepaid taxes

Advances

Inventories

PT Pupuk Iskandar Muda

Neraca

31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

PT Pupuk Iskandar Muda

Balance Sheets

31 December 2010 and 2009

Penyisihan piutang ragu-ragu

Piutang lain-lain - bersih

Uang muka

Persediaan

Pajak dibayar di muka

See accompanying notes to financial statements which form

an integral part of these financial statements.

(net of accumulated depreciation

in 2010: Rp824,567,566,652

and 2009:

Rp639,673.603,921)

Accrued income

Inventory of stand by spareparts

Pihak hubungan istimewa

Beban dibayar dimuka

(setelah dikurangi akumulasi

penyusutan pada tahun 2010:

Rp824.567.566.652 dan 2009:

Rp639.673.603.921)

Persediaan suku cadang penyangga

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Pihak ketiga(setelah dikurangi penyisihan piutang

2009

Catatan/

Notes

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kewajiban Jangka Pendek Short Term Liabilities

Hutang usaha Trade payables

Pihak hubungan istimewa 85,024,090,073 16a 95,580,162,567 Related parties

Pihak ketiga 189,128,089,339 16b 247,188,879,960 Third parties

Hutang pajak 8,487,703,740 2o,25b 17,714,047,968 Taxes payable

1,766,065,174 23b 1,799,011,536 Bank loans - syndicated

403,234,138,647 21 151,539,501,630 Bank loans

Hutang kepada Pemerintah RI 15,959,073,000 22 15,959,073,000 Loan to the government

Hutang sewa pembiayaan 8,043,477,524 17 23,367,917,070 Lease payable

Hutang lain-lain Other payables

Pihak hubungan istimewa - - Related parties

Pihak ketiga 1,828,444,659 18 1,883,223,772 Third parties

Beban yang masih harus dibayar 59,688,959,202 19 58,767,791,087 Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 4,674,741,950 20 6,474,946,493 Unearned revenuesHutang pajak

Jumlah kewajiban jangka pendek 777,834,783,308 620,274,555,083 Total short term liabilities

Kewajiban Jangka Panjang Long Term Liabilities

59,080,287,213 23a 103,660,534,110 Due to related parties

1,395,786,230,268

23b

1,436,293,752,115

1,338,047,600,800 23c

1,338,047,600,800

42,505,698,594 2q,24 37,906,713,424

Kewajiban pajak tangguhan 177,665,320,264 23e 138,188,758,899 Deferred tax liabilities

Jumlah kewajiban jangka panjang 3,013,085,137,139 3,054,097,359,348 Total long term liabilities

EKUITAS 26 EQUITY

Modal saham 887,626,000,000 887,626,000,000 Capital stock

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 240,931,826,147 240,931,826,147 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (731,684,707,425) (442,963,358,920) Unappropriated

Jumlah ekuitas 396,873,118,722 685,594,467,227 Total equity

4,187,793,039,169 4,359,966,381,658

2

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See accompanying notes to financial statements which form

an integral part of these financial statements.

31 December 2010 and 2009

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Hutang jangka panjang (setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun)Long term liabilities (net of the

current maturities)

Bagian hutang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun

Post employees benefitsKewajiban manfaat karyawan

Long term liabilities restructuring

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Current maturity of long term

liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Hutang jangka panjang yang

direstrukturisasi

(Disajikan kembali/

Restated )

Balance Sheets (continued)

PT Pupuk Iskandar Muda

2010

Hutang bank - sindikasi

Hutang bank

Neraca (lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009

PT Pupuk Iskandar Muda

2009

Catatan/

Notes

Penjualan 1,419,415,006,787 2r,27 1,588,011,016,347

Harga pokok penjualan (1,155,076,355,803) 28 (1,528,108,593,140)

LABA KOTOR 264,338,650,984 59,902,423,207

BEBAN USAHA 29

Beban penjualan (35,718,346,885) (42,269,622,105) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (314,643,393,276) (279,987,217,139) General and administrative expenses

Jumlah beban usaha (350,361,740,161) (322,256,839,244) Total operating expenses

RUGI USAHA (86,023,089,177) (262,354,416,037)

Pendapatan/ (beban) lain-lain-bersih 7,414,618,725 30 240,890,538,896

RUGI SEBELUM POS LOSSES BEFORE

LUAR BIASA (78,608,470,452) (21,463,877,141) EXTRAORDINARY ITEMS

Pos Luar Biasa Extraordinary Items

Beban pabrik tidak beroperasi (165,552,281,030) 31 (87,652,269,507) Non-operating plant expenses

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (244,160,751,482) (109,116,146,648)

Beban pajak penghasilan

Pajak kini - - Current tax

Pajak tangguhan (39,476,561,365) 25d (30,906,655,713) Deferred tax

Jumlah pajak penghasilan (39,476,561,365) (30,906,655,713) Total income tax

RUGI BERSIH (283,637,312,847) (140,022,802,361)

3

PT Pupuk Iskandar Muda

GROSS PROFIT

(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Cost of goods sold

Laporan Laba Rugi

Sales

2010 (Disajikan kembali/

Restated )

PT Pupuk Iskandar Muda

Statements of Income

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

OPERATING EXPENSES

OPERATING LOSSES

For the years ended 31 December 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Other Income/ (expenses) - net

NET LOSSES

Income tax

See accompanying notes to financial statements which form

an integral part of these financial statements.

LOSSES BEFORE INCOME TAX

Catatan/

Note

Modal saham/

Capital stock

Saldo laba

ditentukan

penggunaannya/

Retained earnings

appropriated

Saldo laba belum

ditentukan

penggunaannya/

Retained earnings

unappropriated

Jumlah/

Amount

Saldo per 31 Desember 2008 887,626,000,000 240,931,826,147 (274,556,398,720) 854,001,427,427 Balance as of 31 December 2008

Koreksi laba ditahan - penyajian kembali 36 - - (28,384,157,839) (28,384,157,839) Retained earnings correction - restatement

Saldo per 31 Desember 2008 - disajikan kembali 887,626,000,000 240,931,826,147 (302,940,556,559) 825,617,269,588 Balance as of 31 December 2008 - restatement

Rugi bersih tahun berjalan - - (140,022,802,361) (140,022,802,361) Net losses for the year

Saldo per 31 Desember 2009 887,626,000,000 240,931,826,147 (442,963,358,920) 685,594,467,227

Koreksi saldo awal laba ditahan 35 - - (5,084,035,658) (5,084,035,658) Retained earnings correction

Saldo per 31 Desember 2009 setelah koreksi saldo Balance as of 31 December 2009 after

awal laba ditahan 887,626,000,000 240,931,826,147 (448,047,394,578) 680,510,431,569 retained earnings corrections

Rugi bersih tahun berjalan - - (283,637,312,847) (283,637,312,847) Net losses for the year

Saldo per 31 Desember 2010 887,626,000,000 240,931,826,147 (731,684,707,425) 396,873,118,722

4

PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Iskandar Muda

See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan

keuangan ini

For the years ended 31 December 2010 and 2009

Statements of Changes in Shareholders' Equity

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

Laporan Perubahan Ekuitas

(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Balance as of 31 December 2010

Balance as of 31 December 2009

2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 451,659,435,309 1,437,385,948,855 Cash receipts from customers

Penerimaan subsidi 222,289,630,295 103,935,807,132 Subsidy receipts

Penerimaan bunga 7,303,201,080 25,807,944,493 Interest receipts

Penerimaan lainnya 4,950,386,051 73,561,290,777 Others receipts

Penerimaan KSO PT Pusri (Persero) 805,062,950,493 - KSO PT Pusri (Persero) receipts

Pembayaran kas kepada pemasok (1,067,588,163,967) (1,151,540,533,849) Cash paid to suppliers

Beban bunga (127,531,187,668) (154,643,989,176) Interest expenses

Beban usaha (419,443,596,073) (465,455,987,034) Operating expenses

Kegiatan usaha lainnya - (1,485,212,950) Others

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (123,297,344,480) (132,434,731,752)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aktiva tetap (11,052,092,267) (31,765,404,776) Acquisitions of fixed assets

Investasi jangka panjang - (33,541,016,340) Long term investment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (11,052,092,267) (65,306,421,116) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari pinjaman KMK 393,125,530,907 - Acceptance of loan KMK

Angsuran pokok pinjaman(248,015,554,962) (32,081,741,093) Loan installments

Kas Bersih Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Net Cash Provided from/ (Used in)

Aktivitas Pendanaan 145,109,975,945 (32,081,741,093) Financing Activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH

SETARA KAS 10,760,539,198 (229,822,893,961) EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 347,223,385,749 577,046,279,710 THE BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 357,983,924,947 347,223,385,749 THE END OF YEAR

5

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See accompanying notes to financial statements which form an integral

part of these financial statements.

LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended 31 December 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

Net Cash Flows Used in Operating Activities

PT Pupuk Iskandar MudaPT Pupuk Iskandar Muda

(Dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASHFLOWS

2010 (Disajikan kembali/

Restated )

1. 1. GENERAL

Pendirian dan informasi umum Establishment and general information

Maksud dan tujuan Company's goals, objectives, and bussiness activities

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

Perusahaan mulai beroperasi secara

komersial pada tanggal 1 April 1985.

The Company started its commercial operations in

1 April 1985.

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

UMUM

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami

beberapa kali perubahan dan perubahan

terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 01

tanggal 4 Pebruari 2008 dari Notaris Siti

Rayhana tentang perubahan modal dasar

yang ditempatkan dan disetor dari

Rp687.626.000.000 atau sebanyak 687.626

lembar saham telah ditingkatkan menjadi

Rp887.626.000.000 atau sebanyak 887.626

lembar saham. Akta perubahan ini telah

mendapat persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Azasi Republik Indonesia dalam

Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-5307

tanggal 5 Maret 2008 dan diumumkan dalam

Lembaran Berita Negara Republik Indonesia

No. 39 tanggal 5 Mei 2008.

PT Pupuk Iskandar Muda (the “Company”) was

established in the Republic of Indonesia based on

the Notarial Deed No. 54 of Soeleman

Ardjasasmita SH., dated February 24, 1982 with

the name of PT Pupuk Iskandar Muda (Persero).

The deed of establishment was approved by the

Ministry of Justice of Republik of Indonesia in its

Decision Letter No. C2-2278.HT.01.01.TH.83

dated March 12, 1983 and was published in the

State Gazette of the Republik of Indonesia No. 44

dated June 26, 1984.

The Company’s Articles of Association have been

amended several times and the the most recently

of amendment was by Notarial Deed No. 01 dated

February 4, 2008 of Siti Rahyana concerning the

increasing of the issued and fully paid of share

capital from Rp687.626.000.000 (six hundred and

eighty-seven billion six hundred twenty-six million

rupiahs) or many as 687.626 (six hundred and

eighty-seven thousand, six hundred twenty -six)

shares become Rp887.626.000.000 (eight

hundred and eighty-seven billion, six hundred

twenty-six million rupiahs) or many as 887.626

(eight hundred and eighty-seven thousand, six

hundred and twenty-six) shares. This amendment

deed was approved by the Ministry of Law and

Human Right of the Republic of Indonesia No.AHU-

AH.01.10-5307, dated 5 March 2008 and was

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia No. 39 dated 5 May 2008.

In accordance with Article 1 Deed of Amendment

to Articles of Association no. 48 of Notary Imas

Fatimah, SH., dated 14 August 1997, the purpose

and objectives of the Company are as follows:

Sesuai dengan Pasal 1 Akta Perubahan

Anggaran Dasar Perusahaan No.48 dari

Notaris Imas Fatimah, SH., tanggal 14

Agustus 1997, maksud dan tujuan

Perusahaan adalah sebagai berikut:

a.

b.

a.

b.

PT Pupuk Iskandar Muda (“Perusahaan”)

didirikan di Republik Indonesia dengan Akta

No. 54 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita

SH., notaris di Jakarta tertanggal 24 Februari

1982 dengan nama PT Pupuk Iskandar Muda

(Persero). Akta pendirian ini telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusannya No. C2-

2278.HT.01.01.TH.83 tanggal 12 Maret 1983

dan diumumkan dalam Lembaran Berita

Negara Republik Indonesia No 51/1984

tanggal 26 Juni 1984.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 6

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. 1. GENERAL (Continued)

Maksud dan tujuan - lanjutan Company's goals, objectives, and bussiness

- Produksi - Production

- Perdagangan - Trading

- -

Tempat dan kedudukan Located and domiciled

Melaksanakan study penelitian,

pengembangan, desain engineering,

pengantongan, konstruksi, manajemen,

pengoperasian pabrik, perbaikan,

pemeliharaan dan konsultasi dalam sektor

industri pupuk serta industri kimia lainnya.

Mengolah bahan-bahan mentah tertentu

menjadi bahan pokok yang diperlukan

untuk pembuatan pupuk, terutama pupuk

urea dan bahan kimia lainnya, serta

mengolah bahan pokok tersebut menjadi

berbagai jenis pupuk dan hasil kimia

lainnya.

Melaksanakan dan menunjang kebijakan

dan program pemerintah di bidang ekonomi

dan pembangunan nasional pada

umumnya, khususnya di bidang Industri,

perdagangan, jasa dan angkutan.

• Implementing and supporting government

policies and programs in economics and

national development in general, especially in

the fields of industry, commerce, services and

transportation.

Dalam menjalankan usahanya PT Pupuk

Iskandar Muda berkedudukan di Jl. Medan -

Banda Aceh Po. Box. 21 Lhokseumawe, Aceh

Utara, Nanggroe Aceh Darussalam.

Menyelenggarakan kegiatan perdagangan,

baik dalam maupun luar negeri yang

berhubungan dengan produk-produk

diatas dan produk lain serta kegiatan

impor barang-barang yang antara lain

berupa bahan baku, bahan penolong,

peralatan produksi dan bahan kimia

lainnya.

Carry out research studies, development,

engineering design, packing, construction,

management, plant operations, repair,

maintenance and consulting in the fertilizer

industry and other chemical industries.

• To achieve this purpose, the Company may

conduct business activities as follows:

b.b.

Untuk mencapai tujuan dimaksud,

Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut:

UMUM (Lanjutan)

Provision of services

- continued

Processing of certain raw materials into basic

materials required for manufacture of fertilizer,

especially urea and other chemicals, and

processing of basic commodities into various

types of fertilizers and other chemical results.

In conducting the business of PT Pupuk Iskandar

Muda, its domicile is located at Jl. Medan - Banda

Aceh Po. Box. 21 Lhokseumawe, North Aceh,

Nanggroe Aceh Darussalam.

Carrying out trade activities, both within and

outside the country associated with the above

products and other products as well as import

of goods including raw materials, auxiliary

materials, production equipment and other

chemicals.

c. c.

Pemberian Jasa

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 7

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. 1. GENERAL (Continued)

Board of Commisioners, Directors, and Employees

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : : President Director

Direktur Produksi Technical and Development

dan Tekbang : : Production Director

: :

Direktur SDM dan Umum : : General and Resource Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Direktur Komersil Commercial Director

Based on the Extraordinary Shareholder Meeting

dated July 22, 2009 as outlined in the notary deed

No. 06 dated 7 August 2009 of BRAY Mayastoeti

Notonegoro, SH. Ir. Moezahar Novian Thaib, MM

was dismissed as a Commisioner and appointent

Ir. Farida Zed, ME as Commissioner (sucsessor).

The composition of the Board of Commissioners

and Directors as of December 2010 and 2009 as

following :

Husni Achmad Zaki

Ir. Usman Mahmud, MM.

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa tanggal 12 November

2010, Ahmad Fadhiel diberhentikan sebagai

Direktur Komersial dan ditunjuk Husni Achmad

Zaki sebagai Direktur Komersial

menggantikan Achmad Fadhiel.

Based on the Extraordinary General Meeting of

Shareholder on 12 November 2010, Achmad

Fadiel was dismissed as Commercial Director and

appointed Husni Achmad Zaki as Commercial

Director (sucsessor).

31 Desember 2009

Drs. Abdul Salam, MM

Ir. Farida Zed, ME

Ir. Farida Zed, ME

Drs. Edi Karsanto, MA

Ir. Benny Wachyudi, MBA

DR. Hasballah M. Saad

Drs. Abdul Salam, MM

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009

adalah sebagai berikut :

31 Desember 2010

DR. Hasballah M. Saad

Ir. Lili Djadjuli

31 December 2010

Ir. Benny Wachyudi, MBA

d. d.

UMUM (Lanjutan)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa tanggal 22 Juli 2009 yang

dituangkan dalam akta notaris B.R.A.Y.

Mayastoeti Notonegoro, SH No 06 tanggal 07

Agustus 2009 memberhentikan Ir. Novian

Moezahar Thaib, MM sebagai anggota

Komisaris dan mengangkat Ir. Farida Zed, ME

sebagai anggota Dewan Komisaris.

31 Desember 2009

Drs. Mashudianto, MM

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

dan Karyawan

Drs. Edi Karsanto, MA

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 8

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. 1. GENERAL (Continued)

Board of Commisioners, Directors, and Employees

- continued

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : : President Director

Direktur Produksi : : Production Director

: :

Pengembangan : : Director

General and Human Development

Direktur SDM dan Umum : : Director

Karyawan Employeement

2.

Penyajian laporan keuangan

Foreign currency transactions and balances

Laporan keuangan disusun dengan

menggunakan konsep harga perolehan

(historical cost) dan akrual (accrual basis)

sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia. Laporan arus kas disusun atas

dasar metode langsung dengan menggunakan

konsep dana dan mengelompokkan arus kas

dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

The financial statements were prepared using

historical cost (historical cost) and accruals

(accrual basis) in accordance with generally

accepted accounting principles in Indonesia cash

flows statements were prepared on the basis of

the direct method using the concept of fund and

cash flows into operating, investing and financing

activities.

The financial statements are presented in the

Indonesian Rupiah currency as the functional

currency . Transactions in foreign currencies are

recorded at the rates prevailing at the time of

transaction. At balance sheet date, monetary

assets and liabilities denominated in foreign

currencies are translated into Indonesian Rupiah

currency based on the Bank Indonesia middle rate

prevailing at that date.

a.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

dan Karyawan - lanjutan

As of 31 December 2010 and 2009, the Company

had 1.073 and 1.115 employees.

d.

Drs. Mashudianto, MM

Gains or losses are credited or charged to income

for the period. Bank Indonesia middle rate at

December 31, 2010 and 2009 amounted to

Rp8,991 and Rp9,400.

UMUM (Lanjutan)

Direktur Keuangan Finance and Commercial

Director

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,

Perusahaan mempunyai karyawan sebanyak

1.073 orang dan 1.115 orang.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Preparation of financial statements

Technical and Development Direktur Tehnik &

a.

b. b.

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang

rupiah sebagai mata uang fungsional

Perusahaan. Transaksi dalam mata uang

asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku

pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal

neraca, aset dan kewajiban moneter dalam

mata uang asing dijabarkan ke dalam mata

uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank

Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.

dan Komersil

Transaksi dan saldo mata uang asing

Laba atau rugi kurs yang terjadi akan

dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba

rugi periode berjalan. Kurs tengah Bank

Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010

dan 2009 masing-masing sebesar Rp8.991

dan Rp9.400.

Ir. Bambang Sedewo, MM

Ahmad Fadhiel

Ir. Lili Djadjuli

Ir. Fauzi Yusuf, MM

d.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 9

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Transactions with related parties

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas

dan setara kas, deposito berjangka, pinjaman

yang diberikan, piutang pendapatan bunga,

Convertible Subordinated Loan dan

penyertaan. Kewajiban keuangan Perusahaan

yaitu biaya yang masih harus dibayar.

The Company's financial assets consist of cash

and cash equivalents, time deposits, loans,

interest income, Convertible Subordinated Loan

and investment. The Company's financial liabilities

are accrued expenses.

Kas dan Setara Kas terdiri dari kas dan bank

serta deposito berjalan dengan periode jatuh

tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal

penempatan dan tidak dijadikan agunan.

Cash and Cash Equivalents consist of on hand

cash and deposits held and call with banks and

other short highly liquid investments with maturity

period of three months or less from the date of

placement and not pledged as collateral.

Statement of Financial Accounting Standards

("PSAK") No. 50 (2006 Revision) "Financial

Instruments: Presentation and Disclosure" and

PSAK No. 55 (2006 Revision) "Financial

Instruments: Recognition and Measurement" are

applicable to financial statements for the periods

beginning on or after 1 January 2010.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan

PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

berlaku untuk laporan keuangan yang

periodenya dimulai pada atau setelah tanggal

1 Januari 2010.

e.e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Transaksi dengan pihak-pihak hubungan

istimewa

c. c.

d. d.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa dalam jumlah signifikan,

yang dilakukan dengan persyaratan dan

kondisi yang sama atau tidak sama dengan

pihak ketiga, telah diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

Transaction with a related party in a significant

amount, which was conducted with the same terms

and conditions or not the same with third parties,

are disclosed in Notes to Financial Statements.

The Company has transactions with related parties

which have a special relationship in accordance

with Statement of Financial Accounting Standards

No.7, "Disclosure of the parties who have a special

relationship,".

Perusahaan melakukan transaksi dengan

pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa sebagaimana dimaksud dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No.7, "Pengungkapan atas pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa,".

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 10

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities

- continued

Aset keuangan - Klasifikasi Financial assets - Classifications

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset

keuangan tersebut diperoleh. Manajemen

menentukan klasifikasi aset keuangan

tersebut pada saat pengakuan awal.

The difference between fair value and carrying

value of the trading securities is a profit or loss that

has not been realized and recognized as income /

expense. While the effect of available for sale for

any gain or loss that has not been realized as a

result of differences in the fair value and carrying

value is recorded in stockholders' equity and

recognized when realized.

(i) Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui

melalui laporan laba rugi.

- lanjutan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

The classification is depend on the purpose for

which the financial assets were acquired.

Management determines the classification of

financial assets at its initial recognition.

The effect of first adoption of SFAS No. 50 (2006

Revision) and SFAS No. 55 (2006 Revision) are

stated in Note No. 37.

Perusahaan mengklasifikasikan aset

keuangan dalam kategori sebagai berikut (i)

aset keuangan yang nilai wajarnya diakui

melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan

piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki

hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan

yang tersedia untuk dijual.

The Company classifies financial assets into the

following categories (i) financial assets at fair value

are through the profit or loss, (ii) loans and

receivables, (iii) held to maturity financial assets,

and (iv) available for sale financial assets.

e. e.

Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat

atas efek dalam kelompok diperdagangkan

merupakan laba atau rugi yang belum

direalisasikan dan diakui sebagai penghasilan

/beban. Sedangkan efek dalam kelompok

tersedia untuk dijual, laba atau rugi yang

belum direalisasikan sebagai akibat

perbedaan nilai wajar dan nilai tercatat

dibukukan pada komponen ekuitas dan diakui

pada saat realisasi.

(i) Financial assets at fair value through the profit

loss

Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui

di laporan laba atau rugi adalah aset

keuangan yang diklasifikasikan sebagai

aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset

keuangan diklasifikasikan sebagai aset

untuk diperdagangkan jika diperoleh

terutama untuk tujuan penjualan atau

pembelian kembali dalam waktu dekat,

dan terdapat bukti dari pola yang

sebenarnya keuntungan jangka pendek

mengambil.

Financial assets at fair value throught profit or

loss are financial assets held. A financial asset

is classified for trading if it is obtained primarily

for the purpose of selling or repurchasing in

the near term, and for which there is evidence

of a actual pattern of short term profit taking.

Dampak penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi

2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)

dijelaskan pada Catatan 37.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 11

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Aset keuangan - Klasifikasi - lanjutan Financial assets - Classifications - continued

e.

the Company's financial assets at fair

value through profit or loss;

The Company's available for sale financial

assets and;

financial assets that meet the definition as

loans and receivables.

These financial assets are initially recognized

at fair value including transaction costs and

subsequently measured at amortized cost by

applying the effective interest rate method.

aset keuangan Perusahaan yang nilai

wajarnya diakui melalui laporan laba

rugi;

(iii)

Pinjaman dan Piutang Loans and Receivables

Held to maturity financial assets are non-

derivative financial assets with fixed payments

and maturity and has determined that the

Company's management has a positive intent

and ability to hold to maturity, other than:

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh

tempo adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran dan jatuh tempo yang

tetap serta telah ditentukan dimana

manajemen Perusahaan memiliki maksud

positif dan kemampuan untuk memiliki

hingga jatuh tempo, selain:

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh

tempo

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Pinjaman dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan

yang tidak dikutip di pasar aktif. Mereka

termasuk dalam aset lancar, kecuali untuk

yang jatuh tempo besar dari 12 bulan,

setelah tanggal neraca tersebut

diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Financial assets and financial liabilities -

continued

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Loans and receivables are non-derivative

financial asset with fixed or determinable

payments that are not quoted in an active

market. They are included in current assets,

except for maturities great than 12 months,

after the balance sheet date.

Held to maturity financial assets(iii)

c

.

(ii) (ii)

Aset keuangan ini pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar termasuk biaya

transaksi dan kemudian diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan

menerapkan metode suku bunga efektif.

e.

a.

b.

a.

b.

c.

aset keuangan Perusahaan yang

tersedia untuk dijual; dan

aset keuangan yang memenuhi definisi

sebagai pinjaman dan piutang.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 12

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Aset keuangan - Klasifikasi - lanjutan Financial assets - Classifications - continued

(iv) Available for sale financial assets

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

pada awalnya diakui sebesar nilai wajar,

ditambah biaya transaksi, dan kemudian

diukur dengan nilai wajar keuntungan dan

kerugian yang diakui pada laporan

perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian

akibat penurunan nilai dan keuntungan dan

kerugian selisih kurs, sampai aset keuangan

tersebut tidak lagi diakui.

Financial assets available for sale are initially

recognized at fair value plus transaction costs

and are subsequently remeasured at fair value

gains and losses are recognized in the

statement of changes in equity, except for

impairment losses and foreign exchange gains

and losses, until such financial assets are no

longer recognized.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

e.

If the Available-for-sale financial asset is

impaired, the cumulative gain or loss previously

recognized in the statement of changes in

equity will be recognized in the income

statement. However, the interest calculated

using the effective interest rate method and

gains or losses on foreign currency monetary

assets which are classified as available for sale

are recognized in the interim statement of

income.

Available-for-sale financial assets are

financial assets that are held to an unlimited

period of time, which can be sold to meet

liquidity needs or changes in interest rates,

exchange rates, or that are not classified as

loans and receivables, financial assets held

to maturity or financial assets at fair value

through the profit loss.

Financial assets and financial liabilities -

continued

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Jika suatu aset keuangan yang tersedia

untuk dijual mengalami penurunan nilai,

maka akumulasi keuntungan atau kerugian

yang sebelumnya telah diakui dalam laporan

perubahan ekuitas, akan diakui dalam

laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif, dan keuntungan atau kerugian mata

uang asing atas aset moneter yang

diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk

dijual diakui dalam laporan laba rugi interim.

e.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan yang dimaksudkan

untuk dimiliki hingga jangka waktu yang

tak terbatas, yang dapat dijual untuk

memenuhi kebutuhan likuiditas atau

perubahan suku bunga, nilai tukar, atau

yang tidak diklasifikasikan sebagai

pinjaman dan piutang, aset keuangan

yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset

keuangan yang nilai wajarnya diakui

melalui laporan laba rugi.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 13

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Kewajiban keuangan - Klasifikasi Financial liabilities - Classification

Kewajiban keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai kewajiban

keuangan yang nilai wajarnya diakui

melalui laporan laba rugi diukur pada biaya

perolehan diamortisasi.

Kewajiban keuangan yang nilai wajarnya

diakui melalui laporan laba rugi adalah

kewajiban keuangan yang diklasifikasikan

sebagai kewajiban yang diperdagangkan.

Sebuah kewajiban keuangan

diklasifikasikan sebagai kewajiban yang

diperdagangkan jika diperoleh terutama

untuk tujuan penjualan atau pembelian

kembali dalam waktu dekat dan terdapat

bukti yang menunjukkan latar belakang

untuk mengambil keuntungan jangka

pendek.

ii.

Financial liabilities that are not classified as

financial liabilities at fair value through profit or

loss are measured at amortized cost.

ii.Kewajiban keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities at its fair value through profit

or loss are financial liabilities classified as held

for trading . A financial liability is classified as a

held for trading if it acquired primarily for the

purpose of selling or repurchasing in the near

term and for which there is evidence of a recent

actual pattern of short term profit taking.

Perusahaan mengklasifikasikan kewajiban

keuangan dalam kategori (i) kewajiban

keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui

laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan

yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e.

Gains and losses arising from changes in fair

value of derivatives that are managed in

conjunction with the designed financial liabilities

included in "gain / loss on foreign exchange".

e. Financial assets and financial liabilities -

continued

The Company classifies its financial liabilities into

categories of (i) financial liabilities at fair value

through profit or loss and (ii) financial liability

measured at amortized cost.

i. Kewajiban keuangan yang nilai wajarnya

diakui melalui laporan laba rugi

Financial liabilities at fair value through profit

and loss

i.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar derivatif yang

dikelola dalam hubungannya dengan

kewajiban keuangan yang dimaksud

termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Financial liabilities measured at amortized cost.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 14

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Pengakuan Recognition

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya

yang dapat diatribusikan secara langsung

untuk perolehan suatu aset keuangan atau

penerbitan suatu kewajiban keuangan dan

merupakan biaya tambahan yang tidak akan

terjadi apabila instrumen keuangan tersebut

tidak diperoleh atau diterbitkan.

At the time of initial recognition, financial assets or

financial liabilities measured at fair value plus

transaction costs and less any income that are

directly attributable to the acquisition of financial

assets or issuance of financial liabilities (exclude

groups that are measured at fair value through

profit or loss from the initial recognition) .

Measurement of financial assets and financial

liabilities after initial recognition depends on the

classification of financial assets and financial

liabilities.

Financial assets and financial liabilities -

continued

For financial assets, transaction costs are added

to the amounts recognized in the initial recognition

of assets, while for financial liabilities, transaction

costs are deducted from the total liabilities

recognized in the early recognition of liabilities

(prior to January 1, 2010, transaction costs are

recorded in deferred charges and is not part of

receivables financing).

Transaction costs are amortized over the life of the

instrument based on an effective interest rate

method and recorded as part of the revenue

financing for the transaction costs in relation to

financial assets and as part of interest expense for

the transaction costs relating to financial liabilities

(prior to January 1, 2010, amortization of

transaction costs are accounted for as part of the

cost of financing the acquisition or as a reduction

of financing revenue, depending on the scheme of

transaction costs).

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

atau kewajiban keuangan diukur pada nilai

wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi

pendapatan transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung atas perolehan aset

keuangan atau penerbitan kewajiban

keuangan (dikecualikan kelompok yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

setelah pengakuan awal). Pengukuran aset

keuangan dan kewajiban keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada klasifikasi

aset keuangan dan kewajiban keuangan

tersebut.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Transaction costs only include costs that are

directly attributable to the acquisition of a financial

asset or issuance of a financial liability and any

additional cost that would not be incured if the

financial instruments were not obtained or issued.

e.

Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama

umur instrumen berdasarkan metode suku

bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari

pendapatan pembiayaan untuk biaya transaksi

sehubungan dengan aset keuangan dan

sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya

transaksi sehubungan dengan kewajiban

keuangan (sebelum tanggal 1 Januari 2010,

amortisasi biaya transaksi dicatat sebagai

bagian dari beban perolehan pembiayaan atau

sebagai pengurang dari pendapatan

pembiayaan, tergantung skema biaya

transaksi).

Untuk aset keuangan, biaya transaksi

ditambahkan pada jumlah yang diakui pada

awal pengakuan aset, sedangkan untuk

kewajiban keuangan, biaya transaksi

dikurangkan dari jumlah hutang yang diakui

pada awal pengakuan kewajiban (sebelum

tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi dicatat

pada akun beban tangguhan dan bukan

merupakan bagian dari piutang pembiayaan).

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 15

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Pengakuan - lanjutan Recognition - continued

Saat Pengakuan Recognition period

Penghentian Pengakuan Derecognition

The company derecognize financial assets when

the contractual rights of the cash flows arising from

financial assets are expired, or the Company

transfers all rights to receive contractual cash

flows of financial assets in a transaction where the

Company substantially has transferred all the risks

and rewards of ownership of financial assets

transferred. Any rights or obligations on the

transferred financial assets that arise or are still

owned by the Company are recognized as assets

or liabilities separately.

Perusahaan menghentikan pengakuan

kewajiban keuangan pada saat kewajiban

yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan

atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

e.

Semua aset dan kewajiban keuangan pada

awalnya diakui pada tanggal penyelesaian

dimana Perusahaan menjadi suatu pihak

dalam ketentuan kontraktual instrumen

tersebut. Pembelian dan penjualan aset

keuangan yang lazim (regular) juga diakui

pada tanggal penyelesaian.

e.Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

After the initial recognition, loans and receivables

are recorded at amortized cost using the effective

interest rate method, while the financial assets

available for Available for sale financial assets with

no price quotations are recorded at cost. After

initial recognition, financial liabilities are recorded

at amortized cost using the effective interest rate

method.

Perusahaan menghentikan pengakuan aset

keuangan pada saat hak kontraktual atas arus

kas yang berasal dari aset keuangan tersebut

kadaluwarsa, atau Perusahaan mentransfer

seluruh hak untuk menerima arus kas

kontraktual dari aset keuangan dalam

transaksi dimana Perusahaan secara

substansial telah mentransfer seluruh risiko

dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan

yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban

atas aset keuangan yang ditransfer yang

timbul atau yang masih dimiliki oleh

Perusahaan diakui sebagai aset atau

kewajiban secara terpisah.

All assets and financial liabilities are initially

recognized at the settlement date which the

Company becomes a party to the contractual

provisions of the instrument. Purchases and sales

of financial assets are common (regular) were also

recognized at the date of completion.

Financial assets and financial liabilities -

continued

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif, sedangkan aset

keuangan tersedia untuk dijual yang tidak

memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya

perolehan. Setelah pengakuan awal,

kewajiban keuangan dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

The Company derecognize financial liabilities

when the obligation specified in the contract is

released canceled or expired.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 16

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Saling Hapus Offset

Dalam transaksi dimana Perusahaan secara

substansial tidak memiliki atau tidak

mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas

kepemilikan aset keuangan, Perusahaan

menghentikan pengakuan aset tersebut jika

Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian

atas aset tersebut.

The rights and obligations arising or that still exists

in the transfer are recognized separately as assets

or liabilities. In transfers where control over the

assets are still owned, the Company continue to

recognize the transferred assets in the amount of

ongoing involvement, which is determined by the

amount of change in value of the transferred

assets.

Revenue and expenses are presented net only if

permitted by accounting standards.

Perusahaan menghapusbukukan saldo

pinjaman yang diberikan pada saat

Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut

tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau

pemulihan kembali atas aset keuangan yang

telah dihapusbukukan diakui sebagai

pendapatan lain-lain.

Financial assets and financial liabilities -

continued

e. e.

Financial assets and financial liabilities are offset

and the net amount presented in the balance sheet

if, and only if, the Company has the legal right to

offset the amount that has been recognized and

intends to settle on a net basis or to realize the

asset and settle liability simultaneously.

The Company write off outstanding loans at the

time the Company determines that assets are no

longer collectible. Proceeds or recovery of

financial assets are recognized as other income.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan

dalam neraca jika, dan hanya jika,

Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat

untuk menyelesaikan secara neto atau untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan

kewajibannya secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh

standar akuntansi.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Hak dan kewajiban yang timbul atau yang

masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui

secara terpisah sebagai aset atau kewajiban.

Dalam transfer dimana pengendalian atas

aset masih dimiliki, Perusahaan tetap

mengakui aset yang ditransfer tersebut

sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang

ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset

yang ditransfer.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

In a transaction where the Company have not or

substantially transfer all the risks and benefits of

ownership of financial assets, the Company

derecognize of such assets if the Company no

longer has control over those assets.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 17

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Amortized cost measurement

Pengukuran nilai wajar Measurement of fair value

The Company measures the fair value of financial

instruments using quoted prices in active markets

(if available) for the financial instrument. A market

is considered active if the quoted prices are

regularly available any time and reflect the actual

and market transactions, and regular.

Financial assets and financial liabilities -

continued

Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen

keuangan dengan menggunakan harga

kuotasi di pasar aktif (jika tersedia) untuk

instrumen keuangan tersebut. Suatu pasar

dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-

waktu dan secara berkala tersedia dan

mencerminkan transaksi pasar yang aktual

dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

Amortized cost of the financial asset or financial

liability is the amount of assets or financial

liabilities that are measured at initial recognition

minus principal payments, plus or minus by the

cumulative amortization using the effective interest

rate method, calculated from the difference

between initial value and maturity value, and

reduced by the allowance impairment losses.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

If the market for a financial instrument is inactive,

the Company determines its fair value by using

valuation techniques.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset

keuangan atau kewajiban keuangan adalah

jumlah aset atau kewajiban keuangan yang

diukur pada saat pengakuan awal dikurangi

pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi

dengan amortisasi kumulatif dengan

menggunakan metode suku bunga efektif

yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan

nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai.

e. e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan

tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar

dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian mencakup penggunaan

transaksi pasar terkini yang dilakukan secara

wajar oleh pihak-pihak yang memahami,

berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas

nilai wajar terkini dari instrumen lain yang

secara substansial sama, penggunaan analisa

arus kas yang didiskonto dan penggunaan

model penetapan harga opsi (option pricing

model) .

Valuation techniques include the use of the latest

market transactions conducted properly by those

who understand, willing, and if available, reference

to the current fair value of another instrument

which is substantially the same, the use of

discounted cash flow analysis and the use of

option pricing model (option pricing model).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 18

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Pengukuran nilai wajar - lanjutan Measurement of fair value - continued

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen

keuangan pada saat pengakuan awal adalah

harga transaksi, yaitu nilai wajar dari

pembayaran yang diberikan atau diterima,

kecuali jika nilai wajar dari instrumen

keuangan tersebut ditentukan dengan

perbandingan terhadap transaksi pasar terkini

yang dapat diobservasi dari suatu instrumen

yang sama atau berdasarkan suatu teknik

penilaian yang variabelnya hanya

menggunakan data dari pasar yang dapat

diobservasi. Jika harga transaksi memberikan

bukti terbaik atas nilai wajar pada saat

pengakuan awal, maka instrumen keuangan

pada awalnya diukur pada harga transaksi dan

selisih antara harga transaksi dan nilai yang

sebelumnya diperoleh dari model penilaian

diakui dalam laporan laba rugi setelah

pengakuan awal tergantung pada masing-

masing fakta dan keadaan dari transaksi

tersebut namun tidak lebih lambat dari saat

penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh

data pasar yang dapat diobservasi atau saat

transaksi ditutup.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

The best evidence of fair value of financial

instruments at initial recognition is the transaction

price, ie the fair value of payments made or

received, except if the fair value of financial

instruments is determined by comparison to recent

market transactions, which can be observed from

the same instrument or based on a valuation

technique variables using only data from

observable markets. If the transaction price

provides the best evidence of fair value upon initial

recognition, the financial instruments are

measured initially at the transaction price and the

difference between transaction price and the value

previously obtained from the assessment model is

recognized in profit or loss after initial recognition

depends on the individual facts and circumstances

of the transaction but not later than when the

assessment is fully supported by observable

market data or when the transaction is closed.

Financial assets and financial liabilities -

continued

e. e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan

penggunaan input pasar, dan meminimalkan

penggunaan taksiran yang bersifat spesifik

dari Perusahaan, memasukkan semua faktor

yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku

pasar dalam menetapkan suatu harga dan

konsisten dengan metodologi yang dapat

diterima dalam penetapan harga instrumen

keuangan. Input yang digunakan dalam teknik

penilaian secara memadai mencerminkan

ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko

dan pengembalian (risk return) yang melekat

pada instrumen keuangan.

The selected assessment techniques to maximize

the use of market inputs, and minimize the use of a

specific provision of the Company, include all the

factors that will be considered by traders in setting

a price and is consistent with the methodology that

is acceptable in the pricing of financial instruments.

Inputs used in valuation techniques adequately

reflect market expectations and measures of risk

and return factors embedded in financial

instruments.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 19

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Pengukuran nilai wajar - lanjutan Measurement of fair value - continued

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas

instrumen keuangan dan termasuk

penyesuaian yang dilakukan untuk

memasukkan risiko kredit Perusahaan dan

pihak lawan (counterparty ), mana yang lebih

sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari

model penilaian akan disesuaikan untuk

mempertimbangkan faktor-faktor lainnya,

seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian

model penilaian, sepanjang Perusahaan yakin

bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga

akan mempertimbangkan faktor-faktor

tersebut dalam penetapan harga suatu

transaksi.

Objective evidence that financial assets are

impaired involves default or arrears in payment by

the borrower, restructuring of loans granted by the

Company with terms that cannot be granted if the

debtor is in financial difficulties, an indication that

the debtor can be declared bankrupt, or other

observable data related with a group of financial

assets such as worsening of the payment status of

borrowers in the group, or economic conditions

that correlate with defaults on assets in the group.

e.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

Financial assets and financial liabilities -

continued

Starting January 1, 2010, at each balance sheet

date, the Company evaluates whether there is any

objective evidence of impairment on the financial

assets of the Company.

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika

bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa

yang merugikan telah terjadi setelah

pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa

tersebut berdampak pada arus kas masa

datang atas aset keuangan yang dapat

diestimasi secara handal.

Mulai tanggal 1 Januari 2010, pada setiap

tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi

apakah terdapat bukti obyektif telah terjadinya

penurunan nilai atas aset keuangan

Perusahaan.

The fair value reflects the credit risk on financial

instruments and include adjustments made to

incorporate the credit risk of the Company and the

other party (counterparty), whichever is

appropriate. The estimated fair value obtained

from the assessment model will be adjusted to

consider other factors, such as liquidity risk or

uncertainty assessment model, as long as the

Company believes that the involvement of a third

party market would consider these factors in

pricing a transaction.

Identification and measurement of impairment

loss reserves (CKPN)

Financial assets are impaired if the objective

evidence indicates that adverse events have

occurred after initial recognition of financial assets,

and these events have an impact on future cash

flows of financial assets that can be estimated

reliably.

e.

Identifikasi dan pengukuran cadangan

kerugian penurunan nilai (CKPN)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan

mengalami penurunan nilai meliputi

wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh

debitur, restrukturisasi pinjaman yang

diberikan oleh Perusahaan dengan

persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika

debitur tidak mengalami kesulitan keuangan,

indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit,

atau data yang dapat diobservasi lainnya yang

terkait dengan kelompok aset keuangan

seperti memburuknya status pembayaran

debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi

ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi

atas aset dalam kelompok tersebut.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 20

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Mendasarkan pada usia awal operasional

Perusahaan dan belum tersedianya data

dalam mengevaluasi penurunan nilai secara

kolektif, Perusahaan belum mempergunakan

model statistik dari tren historis atas

probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan

kembali dan jumlah kerugian yang terjadi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Identifikasi dan pengukuran cadangan

kerugian penurunan nilai (CKPN) - lanjutan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

e. e.

All significant financial assets that are not

individually impaired individually evaluated

collectively. Financial assets that are not

significant on an individual basis will be evaluated

collectively to determine the decline in value by

classifying financial assets are based on similar

risk characteristics. Financial assets are evaluated

individually for impairment and where the

impairment loss is recognized, no longer included

in the impairment collectively.

Based on the early age of business operations and

the lack of data in evaluating impairment

collectively, the Company has not used a

statistical model of historical trends of the

probability of default, recovery time and the

amount of losses incurred.

Semua aset keuangan yang signifikan secara

individual yang tidak mengalami penurunan

nilai secara individual dievaluasi secara

kolektif. Aset keuangan yang tidak signifikan

secara individual akan dievaluasi secara

kolektif untuk menentukan penurunan nilainya

dengan mengelompokkan aset keuangan

tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang

serupa. Aset keuangan yang dievaluasi

secara individual untuk penurunan nilai dan

dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak

lagi termasuk dalam penurunan nilai secara

kolektif.

Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai

atas aset keuangan secara individual dan

kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara

individual dilakukan terhadap aset keuangan

yang signifikan secara individual.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Identification and measurement of impairment

loss reserves (CKPN) - continued

Financial assets and financial liabilities -

continued

Management considers the use of provisions in the

banking industry in the calculation of reserves

collective impairment losses for loans and

receivables (loans and receivables) to the general

reserve at least 1% of which were classified as

current assets.

The Company determines the evidence for decline

in value of financial assets individually and

collectively. Evaluation of impairment of

individually made to the significant financial assets

individually.

Manajemen mempertimbangkan penggunaan

ketentuan di industri perbankan dalam

penghitungan cadangan kerugian penurunan

nilai secara kolektif untuk Pinjaman dan

Piutang (loans and receivables) dengan

Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari

aset yang digolongkan lancar.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 21

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Estimasi nilai wajar Estimated fair value

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas

masa datang atas aset keuangan dengan

agunan (collateralised financial asset)

mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan

dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-

biaya untuk memperoleh dan menjual agunan,

terlepas apakah pengambilalihan tersebut

berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang

terjadi diakui pada laporan laba rugi dan

dicatat pada akun cadangan kerugian atas

aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi.

Calculating the present value of estimated future

cash flows of financial assets with collateral

(collateralised financial asset) reflects the cash

flows that can be generated from the acquisition of

collateral less costs for obtaining and selling the

collateral, regardless of whether the takeover is

likely to happen or not. Loss is recognized in the

income statement and is recorded in the reserve

for possible losses on financial assets that are

recorded at amortized cost.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai diakui menyebabkan kerugian

penurunan nilai berkurang, kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus

dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada

laporan laba rugi.

Perusahaan menggunakan beberapa teknik

penilaian yang digunakan secara umum untuk

menentukan nilai wajar dari instrumen

keuangan dengan tingkat kompleksitas yang

rendah. Input yang digunakan dalam teknik

penilaian untuk instrumen keuangan di atas

adalah data pasar yang dapat diobservasi.

Identification and measurement of impairment

loss reserves (CKPN) - continued

Identifikasi dan pengukuran cadangan

kerugian penurunan nilai (CKPN) - lanjutan

Interest income on financial assets that suffered

permanent impairment is recognized based on the

interest rate used for discounting future cash flows

in the measurement of impairment losses.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

e.

When the incident that occurred after the

impairment loss is recognized causing an

impairment loss is reduced, any impairment loss

previously recognized must be reversed and

recovery is recognized in earnings.

Financial assets and financial liabilities -

continued

The company uses several assessment

techniques that are used in general to determine

the fair value of financial instruments with a low

level of complexity. Inputs used in valuation

techniques for financial instruments on the market

data that can be observed.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan

yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai

tercatat aset keuangan dengan nilai kini

estimasi arus kas masa datang yang

didiskonto menggunakan suku bunga efektif

awal dari aset keuangan tersebut.

The impairment loss on financial assets are

recorded at amortized cost which is measured by

the difference between the carrying value of

financial assets with the present value of estimated

future cash flows discounted using the effective

interest rate the beginning of the financial asset.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang

mengalami penurunan nilai tetap diakui atas

dasar suku bunga yang digunakan untuk

mendiskonto arus kas masa datang dalam

pengukuran kerugian penurunan nilai.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 22

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Estimasi nilai wajar - lanjutan Estimated fair value - continued

Deposito berjangka Time deposits

Persediaan barang Jadi dan bahan Pembantu Inventories of finished goods and materials

Valuation of inventories of finished goods at the

factory, during the year are calculated using

weighted average method (weighted average) cost

of production, while at year-end inventory value is

calculated based on the calculations of physical

count (stock-taking).

Penilaian persediaan barang jadi di pabrik,

selama tahun berjalan dihitung menggunakan

metode rata-rata tertimbang (weighted

average) biaya produksi, sedangkan pada

akhir tahun nilai persediaan dihitung

berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock

taking) .

h.

g. Piutang dan penyisihan piutang

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan

sebesar jumlah bersih setelah dikurangi

dengan penyisihan piutang ragu-ragu,

berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo

piutang. Piutang dihapuskan pada saat

piutang tersebut tidak tertagih.

Trade and other receivables are stated net of

provision for doubtful account, based on a review

of the collectibility of outstanding amounts.

Accounts are writen-off during the period in which

they are determined to be not collectible.

Accounts receivable and Allowance for

doubtful accounts

The fair value of financial instruments not traded in

active markets is determined using valuation

techniques. The Company uses discounted cash

flow method using assumptions based on market

conditions at balance sheet date which are then

used to determine the fair value of financial

instruments.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan

dengan menggunakan teknik penilaian.

Perusahaan menggunakan metode diskonto

arus kas dengan menggunakan asumsi-

asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar

pada tanggal neraca yang kemudian

digunakan untuk menentukan nilai wajar dari

instrumen keuangan.

e. Financial assets and financial liabilities -

continued

g.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Aset keuangan dan kewajiban keuangan -

lanjutan

f.f.

h.

e.

Temporary placement of funds in time deposits in

excess of the 3 (three) months are short-term

investments, which are recorded at nominal value.

Interest earned from the placement outside the

business are recorded as income on accrual basis.

Placement of funds in time deposits that exceed 1

(one) year are long-term investments are stated at

nominal value, while interest income on time

deposits are recognized on an accrual basis and

recorded as revenue outside the business.

Penempatan dana sementara dalam deposito

berjangka yang melebihi jangka waktu 3 (tiga)

bulan merupakan penanaman jangka pendek,

yang dicatat sebesar nilai nominalnya. Bunga

yang diterima dari penempatan tersebut

dicatat sebagai pendapatan di luar usaha atas

dasar akrual. Penempatan dana dalam

deposito berjangka yang melebihi 1 (satu)

tahun merupakan penanaman jangka panjang

dinyatakan dengan nilai nominal, sedangkan

pendapatan bunga atas penempatan deposito

berjangka diakui atas dasar akrual dan dicatat

sebagai pendapatan diluar Usaha.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 23

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

i. Persediaan suku cadang Spare parts

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Persediaan suku cadang dibukukan

berdasarkan harga perolehannya,

sedangkan pemakaiannya dihitung dengan

metode rata-rata bergerak.

j.

Penurunan nilai persediaan dilakukan

dengan cara pembebanan langsung

terhadap persediaan suku cadang yang

telah dinyatakan rusak atau secara teknis

tidak dapat digunakan (usang) sesuai

dengan hasil stock opname, sebelum

mendapatkan persetujuan formal untuk

menghapuskannya, dilakukan penyisihan

sebesar 100% dari nilai suku cadang

bersangkutan dan disajikan dalam

kelompok aset lain-lain dengan menyisakan

nilai buku Rp 1 (satu rupiah).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Suku cadang yang diperbaiki sehingga

dapat berfungsi kembali, dibukukan sebagai

persediaan sebesar nilai (nilai repair dan

nilai lainnya sehingga suku cadang tersebut

siap untuk digunakan).

2)

Spare parts inventories are recorded at cost,

while its use is calculated by moving average

method.

3)

Biaya dibayar di muka dibebankan pada

operasi selama masa manfaat masing-masing

biaya.

1)

Prepaid expenses are charged to operations over

the periods benefited.

Spare parts are regulary repaired to maintain

its usefulness and are recorded as inventory

at cost (value of repair and other value so that

spare parts are available for weeks to be

enabled).

Persediaan suku cadang dan bahan

pembantu yang tidak bergerak lebih dari

empat tahun diklasifikasikan sebagai

persediaan suku cadang dan bahan

pembantu yang lama bergerak (slow

moving) dan dikelompokkan pada laporan

keuangan sebagai aset lain-lain.

1)

3)

2)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

i.

The decline in value of inventory is charged

directly to the inventory of spare parts which

have been declared technically corrupted or

cannot be used (obsolete) in accordance with

the results of the inventory taking, prior to

formal approval to abolish it, made provision for

100% of the value of spare parts in question

and presented in a group of other assets and by

leaving a net book value of Rp 1 (one rupiah).

Inventories of spare parts and supplies that

are non-moving for more than four years are

classified as obsolete spare parts and supplies

(slow moving) and classified in the financial

statements as other assets.

4)

j.

4)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 24

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Aset tetap dan penyusutan aset tetap Assets and depreciation of fixed assets

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

40

20

40

20

10

10

Distribution installations

Machineries

k.

Genset

Semi-permanent buildings

Aset tetap dalam pelaksanaan dinyatakan

sebesar biaya perolehan, termasuk

didalamnya biaya pinjaman yang terjadi

selama masa pembangunan yang timbul dari

hutang yang digunakan untuk pembangunan

aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan

akan dipindahkan ke masing-masing aset

tetap pada saat selesai dan siap digunakan.

Kebijakan untuk melakukan penilaian kembali

aset tetap hanya dilakukan dengan

persetujuan dan atau berdasarkan Kebijakan

Pemerintah.

Fixed assets in progress are stated at cost, which

includes borrowing costs incurred during the

development period arising from the debt used for

the construction. The accumulated cost will be

transferred to the respective fixed assets when

completed and ready for use. Policy to conduct the

revaluation of fixed assets is only performed with

the approval and / or under the Government

Policy.

Furniture and home accessories

Aset Tetap dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan, setelah dikurangi akumulasi

penyusutan. Semua aset tetap kecuali tanah,

disusutkan dengan metode garis lurus

(straight line method) sesuai dengan Surat

Menteri Keuangan No. 983/MK.011/1987

tanggal 31 Agustus 1987 dan mulai berlaku

pada bulan Februari 1987 dengan rincian

sebagai berikut :

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang

masa manfaat atau memberi manfaat

ekonomis di masa yang akan datang dalam

bentuk peningkatan kapasitas dan mutu

produksi, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah

tidak digunakan lagi atau yang dijual,

dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut

akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau

kerugian dari penjualan aset tetap, dibukukan

dalam laporan laba rugi pada tahun yang

bersangkutan.

Bangunan Semi Permanen

Temporary buildings

Bangunan Permanen

Perabot & perlengkapan rumah

Vehicles

Mesin-mesin pabrik

Kendaraan 10

Tahun/ Years

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Permanent buildings

Jaringan Distribusi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Fixed assets are stated at cost, less accumulated

depreciation. All fixed assets except land, are

depreciated using the straight-line method (straight

line method) in accordance with the Minister of

Finance Decree. 983/MK.011/1987 dated August

31, 1987 and came into force in February 1987

with details as follows:

k.

Bangunan Sementara

Generator

The cost of maintenance and repairs are charged

to income as incurred, expenditures that extend

the useful life or economic benefits in the future in

the form of increased capacity and quality of

production are capitalized. When assets are retired

or otherwise disposed of, their cost and related

accumulated depreciation are removed from the

property and accumulated depreciation. Gains or

losses from sales of fixed assets are recorded in

the income statement for the year.

10

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 25

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Aset tetap dan penyusutan aset tetap Assets and depreciation of fixed assets

(lanjutan) (continued)

Aset pembiayaan Leases

Biaya pra operasi dan biaya yang ditangguhkan Preoperating costs and deferred costs

- -

- -

- -

- -

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

Beban perpanjangan hak guna bangunan

Beban start up

20

5Beban ditangguhkan Lainnya

Tahun/ Years

l. l.

m. m.

Aset yang masih dalam tahap pembangunan

dicatat dalam perkiraan Aset Dalam

Pelaksanaan, sedangkan bunga pinjaman

yang timbul selama masa pembangunan akan

diperhitungkan sebagai harga perolehan.

Beban pra operasi 20

k. k.

Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan

metode capital lease jika seluruh kriteria yang

disyaratkan seperti yang disyaratkan dalam

PSAK No 30, "Akuntansi Sewa Guna Usaha",

telah dipenuhi. Jika tidak, sewa guna usaha

dicatat dengan metode sewa operasi. aset

sewa guna usaha dicatat sebagai bagian dari

"aset tetap yang bersangkutan berdasarkan

nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pada

awal masa sewa. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomis aset sewa

guna usaha, yang in-line dengan aset yang

sama dan tetap yang diperoleh dengan

pemilikan langsung.

Assets under construction are recorded based on the

estimate of Assets in Progress, while the loan interest

incurred during construction period will be recorded as

cost.

Renewal of the burdent of building

Other deferred charges

Start up expenses

Lease transactions are accounted for under the

capital lease method when all the required

capitalization criteria as provided under SFAS No.

30, "Accounting for Lease Transactions", are met.

Otherwise, lease are accounted for under the

operating lease method. Asset under capital lease

are recorded as part of "property, plant and

equipment' account based on the present value of

all the lease payment at the begining of the lease

period. Depreciation is computed using the straight-

line method based on the estimated useful lives of

the leased assets, which are in-line with similar

property and equipment acquired under direct

ownership.

Pre operating expenses

20

Preoperating costs and deferred costs are

amortized based on management policy with the

following details:

Biaya Pra Operasi dan Biaya Yang

Ditangguhkan diamortisir berdasarkan

kebijakan manajemen dengan rincian sebagai

berikut:

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 26

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Persediaan Suku Cadang Penyangga Inventory of stand by spare parts

- -

- -

- -

- -

Perpajakan Taxation

Nilainya cukup material sesuai batasan

capital expenditure .

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak dalam tahun yang bersangkutan

yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang

berlaku.

Inventory of stand by spare parts are spare parts

which have the following specifications:

n.n.

o.

Current tax expense is determined based on the

taxable income for the year computed using

prevailing tax rates.

Upper buffer of spare parts are depreciated over

the remaining useful life of the plant (factory

technical age reduced the operating life of the

plant). Factory technical age determined for 20

(twenty) years.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui

atas konsekuensi pajak periode mendatang

yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat

aset dan kewajiban menurut laporan

keuangan dengan dasar pengenaan pajak

aset dan kewajiban. Kewajiban pajak

tangguhan diakui untuk semua perbedaan

temporer kena pajak dan aset pajak

tangguhan diakui untuk perbedaan temporer

yang boleh dikurangkan, sepanjang besar

kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi laba kena pajak pada masa

datang.Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan

tarif pajak yang berlaku atau secara

substansial telah berlaku pada tanggal neraca.

Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan

dalam laporan laba rugi, kecuali pajak

tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan

langsung ke ekuitas.

Suku cadang yang masa pemakaiannya tidak

dapat diperkirakan sebelumnya.

Suku Cadang Penyangga adalah suku cadang

yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

o.

Bila tidak tersedia akan mengganggu

kelancaran produksi.

Atas suku cadang penyangga ini akan

disusutkan selama sisa umur teknis pabrik

(umur teknis pabrik dikurangi masa operasi

pabrik). Umur teknis pabrik ditentukan selama

20 (dua puluh) tahun.

Sulit atau relatif lama untuk pengadaannya.

Deferred tax is calculated at the tax rates that

have been enacted or substantively enacted as of

balance sheet date. Deferred tax is charged or

credited in the statement of income, except when it

relates to items charged or credited directly to

equity, in which case the deferred tax is also

charged or credited directly to equity.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for the future tax consequences attributable to

differences between the financial statement

carrying amounts of assets and liabilities and their

respective tax bases. Deferred tax liabilities are

recognized for all taxable temporary differences

and deferred tax assets are recognized for

deductible temporary differences to the extent that

it is probable that taxable income will be available

in future periods against which the deductible

temporary differences can be utilized.

Spare parts whose term use cannot be predicted

in advance.

Its value is the material as capital expenditure

limits.

Difficult or relatively long time to procure.

If not available will interfere with the smooth

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 27

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Kewajiban manfaat karyawan Provision for post-employment benefits

In the year 2010, the Company adopted PSAK 24

(revised 2004) - "Post-Employment Benefits". Post-

employment benefits are determined using an

actuarial method based on the services rendered

by the employees until the balance sheet date

calculated by the independent actuarial.

Beban manfaat karyawan ditentukan dengan

menggunakan "Projected Unit Credit " .

Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial

yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai

kini kewajiban imbalan pasti Perusahaan

diakui dengan metode garis lurus selama rata-

rata sisa masa kerja karyawan yang

berpartisipasi.

Past service cost is recognized immediately to the

extent that the benefits are already vested, and

otherwise amortized on straight line basis over the

average period until the benefits become vested.

Kapitalisasi Biaya Pinjaman dan

Pengeluaran Lainnya

q.

Biaya jasa lalu dibebankan immediately

apabila imbalan tersebut menjadi hak atau

vested , dan sebaliknya akan diamortisasi

dengan metode garis lurus selama periode

rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi

vested .

The cost of providing post-employment benefits is

determined using the "Projected Unit Credit"

method. The accumulated unrecognized actuarial

gains and losses that exceed 10% of the present

value of the Company's defined benefits obligation

is recognized on a straight line basis over the

expected average remaining working lives of the

participating employees.

Kewajiban manfaat karyawan yang diakui di

neraca merupakan nilai kewajiban manfaat

pasti disesuaikan dengan keuntungan dan

kerugian aktuarial yang belum diakui dan

biaya jasa lalu yang diakui.

The costs arising from loan funds to finance the

construction of such as, loan interest, commitment

fee, front fee and others during the construction

period are capitalized on in the implementation of

the related assets. Income from loan funds which

are temporarily not used in the form of deposits

and current accounts interest are deducted from

assets in the implementation. Similarly, any

internal profits generated by assets in the

implementation are eliminated in determining the

acquisition cost.

Biaya–biaya yang timbul atas dana pinjaman

untuk membiayai pembangunan kontruksi

seperti, bunga pinjaman, commitment fee,

front fee dan lain-lain selama masa kontruksi

dikapitalisasi pada aset dalam pelaksanaan

yang bersangkutan. Pendapatan dari dana

pinjaman yang untuk sementara waktu belum

digunakan berupa bunga deposito dan jasa

giro, dikurangkan dari aset dalam

pelaksanaan. Demikian juga setiap laba

internal yang dihasilkan oleh aset dalam

pelaksanaan dieliminasi dalam menetapkan

biaya perolehannya.

Pada tahun 2010, Perusahaan menerapkan

PSAK 24 (revisi 2004) - "Imbalan-Karyawan".

Imbalan karyawan ditentukan dengan

menggunakan metode aktuarial berdasarkan

jasa yang diberikan oleh karyawan sampai

dengan tanggal neraca dihitung oleh aktuaris

independen.

p.

The benefit obligations recognized in the balance

sheet represents value of the defined benefit

obligation, as adjusted for unrecognized actuarial

gains and losses and recognized past service

cost.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Capitalisation of Borrowing Costs and Other

Expenses

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

q.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 28

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Kewajiban manfaat karyawan - lanjutan Provision for post-employment benefits - continued

Pengakuan pendapatan dan beban

Penggunaan estimasi

Setelah penerapan standar akuntansi, laporan

keuangan untuk tahun 2009, yang disajikan

untuk informasi comparatibility , telah disajikan

kembali. Beberapa akun pada laporan

keuangan tahun 2009 yang terkena dampak

sebelum dan sesudah penyajian kembali

dapat dilihat pada Catatan no. 36b.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Revenue and expense recognitionr.

The recognition of revenue from the sale is

recognized when goods are delivered, while

expenses are recognized when incurred. Revenue

from sales is recognized upon delivery based on

evidence such as invoices, letters of Goods

Expenditure (SPB), Report on the Receipt of

Goods and Bill of Lading (B / L), except on

December 31, based on the Minutes of Load hours

24.00 local time. The cost or expenses of factory

loads, marketing expenses and general and

administrative expenses are recognized when

incurred. Income from Investment PT Ima

Persada, which ownership to 40% shares,

recognized for the portion of profit into the Rights

of the Company after the General Meeting of

Shareholders.

s. s. Use of estimates

The preparation of financial statements in

conformity with the Indonesian generally accepted

accounting principles requires the management to

make estimates and assumptions that affect the

amounts reported in financial statements. Due to

inherent risks of an estimate, the actual results

reported in the future may differ from those

estimates.

Revenue and expenses are recorded using the

accrual basis method.

r.

Pengakuan pendapatan atas penjualan diakui

pada saat barang diserahkan, sedangkan

beban diakui pada saat terjadinya.

Pendapatan hasil penjualan yang diakui pada

saat penyerahan tersebut didasarkan atas

bukti-bukti antara lain Faktur, Surat

Pengeluaran Barang (SPB), Berita Acara

Serah Terima Barang dan Laporan

Pengapalan (B/L), kecuali pada tanggal 31

Desember didasarkan atas Berita Acara Muat

jam 24.00 waktu setempat. Pengakuan beban

pabrik, beban pemasaran serta beban umum

dan administrasi diakui pada saat terjadinya.

Pendapatan yang diperoleh dari penyertaan

terhadap PT Ima Persada yang kepemilikan

sahamnya sebesar 40 % diakui sebesar

bagian laba yang menjadi Hak Perusahaan

setelah RUPS.

Pendapatan dan beban dicatat menggunakan

metode accrual basis .

q. q.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

prinsip akuntansi berlaku umum

mengharuskan manajemen membuat taksiran

dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena

terdapatnya resiko yang melekat dalam suatu

estimasi, hasil sebenarnya yang akan

dilaporkan dimasa mendatang mungkin

didasarkan pada jumlah yang berbeda dari

estimasi tersebut.

Upon application of this accounting standard, the

financial statements for the year 2009, which were

presented for comparatibility information, have

been restated. Certain accounts on the financial

statements in the year 2009 that have been

affected before and after the restatement can be

found in note 36b.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 29

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

3.

Bank - Rupiah accounts

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Sub jumlah Sub total

PT BNI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Rabo Bank PT Rabo Bank

Total cash and banks

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk

Sub jumlah Sub total

Sub jumlah Sub total

Jumlah deposito Total deposits

Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalents

Dollar Amerika Serikat

Exchange rate used by

Nilai kurs holding yang dipakai the holding Company

PT BNI (Persero) Tbk

PT BNI (Persero), Tbk

PT BNI (Persero), Tbk

32,083,385,749

Dollar Amerika Serikat

215,500,000,000

36,000,000,000

3,500,000,000

653,983,942

(Persero),Tbk 374,826,170

2,318,642,753

Sub total

208,000,000,000

1,944,514

357,983,924,947

US Dollar

110,483,924,947

Annual interest rates on time deposits

are as follows :

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

0% - 4.5%

18,201,226,453

Deposito berjangka dan deposits

on call (Valas)

204,000,000,000

US Dollar

9,400

-

247,500,000,000

0% - 5.1%

7% - 8.19%

315,140,000,000

8,991

Sub jumlahJumlah kas dan bank

Time deposits and deposits on call

in Rupiah :

2009

Kas

Bank Rupiah

-

4,836,134,586 12,905,649,107

-

Time deposits and deposits on call

in foreign currency :

PT BNI (Persero), Tbk

347,223,385,749

Bank foreign currency

7,531,548,023

Rupiah

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

27,000,000

2009

27,000,000

247,500,000,000

PT BNI (Persero), Tbk

8,000,000,000

816,166,750

578,458,891

3,500,000,000

17,954,409,558

KAS DAN SETARA KAS

4,717,118,455

Cash

9% - 12%

2010

5,754,261,418

24,524,837,726

PT BNI (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

2010

Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk

99,640,000,000

99,640,000,000

Tingkat bunga per tahun deposito

berjangka adalah sebagai berikut :

92,255,698,494

Bank valas

Deposito berjangka dan deposits

on call Rupiah :

91,018,270,940

583,443,612

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 30

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

4.

a.

PT Pupuk Sriwidjaya (Persero) PT Pupuk Sriwidjaya (Persero)

Jumlah Total

PT Diva Trasindo PT Diva Trasindo

PT Unitrada Komutama PT Unitrada Komutama

Helm Duengimittell Gmbh Helm Duengimittell Gmbh

: $ 2.636.844,10 2009 : $ 2,636,844.10

: nihil 2010 : nil

PT Sentral Inti Gas PT Sentral Inti Gas

: $ 3.504,42 2009 : $ 3,504.42

: nihil 2010 : nil

b. Third parties

2009

2010

2009

-

Transaksi yang dilakukan pada pihak hubungan

istimewa adalah transaksi penjualan pupuk urea

bersubsidi berdasarkan perjanjian kerjasama

antara Perusahaan dengan PT Pupuk Sriwijaya

(Persero) selanjutnya disebut PUSRI, nomor SP

09/DIR/PIM/J/III/2010 tanggal 8 Maret 2010

tentang penyaluran urea bersubsidi di provinsi

Aceh yang dilakukan oleh Perusahaan dengan

nilai harga pokok produksi Rp4.345.849 per ton,

kemudian penetapan harga pokok produksi

Perusahaan menggunakan ketentuan sesuai

dengan Surat Keputusan Menteri Negara Badan

Usaha Milik Negara RI No. S-255/MBU/2009

tertanggal 27 April 2009 harga pokok produksi

Perusahaan menjadi Rp5.984.710 per ton

sehingga perhitungan sebelumnya senilai

Rp54.695.787.291 harus ditambahkan dengan

nilai koreksi Rp32.272.309.870. Pada tahun 2010,

sesuai audit BPK 2010 nomor 74/S/IX-

XX.3/12/2010 perihal Hasil Pemeriksaan

Perhitungan Subsidi pupuk tahun anggaran 2009

pada PUSRI atas bantuan pasokan pupuk urea

Perusahaan ditetapkan harga pokok produksi

Perusahaan menjadi Rp3.434.174,63.

Pihak ketiga

- 62,462,443

13,750,277,794

Pihak hubungan istimewa

PIUTANG USAHA

2009

24,786,334,503

b.

2009

86,968,097,161 165,167,305,626

Transactions conducted on related parties represents

subsidized urea sales transactions based on mutual

agreement between Company and PT Pupuk Sriwijaya

(Persero) hereinafter referred to as "PUSRI" in

accordance with number SP ,09/DIR/PIM/J/III/2010

dated 8 March 2010 regarding the distribution of

subsidized urea in Aceh province conducted by

Company with the Cost of Production amounting to

Rp4,345,849 per ton and then determining Cost of

Production for Company use is in accordance with the

provisions of the Decree of the Minister of State Owned

Enterprises State Decree no. S-255/MBU/2009 dated 27

April 2009 Cost of Production of Company into

Rp5,984,710 per ton so that the previous calculation

worth Rp54,695,787,291 correction should be added to

the value of Rp32,272,309,870 (rounded). In the year

2010 according to 2010 numbers 74/S/IX-XX.3/12/2010

BPK audit results of calculations concerning the fertilizer

subsidy in the 2009 budget on PUSRI Fertilizer for the

help supply urea fertilizer company Company Cost of

Production is set to Company Rp3,434,174.63.

4. TRADE RECEIVABLES

27,156,860,117

86,968,097,161

2010

2010

-

-

2010165,167,305,626

a. Related parties

Pada tanggal 11 Maret 2011, telah diterbitkan

Berita Acara Hasil Pemeriksaan Subsidi pupuk

urea tahun anggaran 2010 oleh BPK-RI, yang

menetapkan harga pokok produksi dari

Rp3.578.035 menjadi Rp3.078.411.

On 11 Maret 2011, has published the Minutes of

Examination Results of urea fertilizer subsidy 2010 fiscal

year by The Audit Board of The Republic of Indonesia

(BPK RI), who set the price of goods manufactured from

Rp3,578,035 become Rp3,078,411.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 31

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

4.

Unique Gas & Petrochemicals

: nihil 2009 : nil

: $ 2010 : $ 323,683.01

CV Usaha Family CV Usaha Family

PT Gresik Cipta Sejahtera PT Gresik Cipta Sejahtera

PT Laras Internusa PT Laras Internusa

: nihil 2009 : nil

: $ 2010 : $ 1,491,783.68

Jumlah Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah - bersih Total - net

5.

b. Third parties - continued

2010

Mitsui and Co. (HK) Ltd

5. SUBSIDY RECEIVABLE TO THE

GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

In accordance with the Regulation of the Minister of

Finance of the Republic of Indonesia No.

120/PMK.02/2010 dated 14 June 2010 concerning

Procedures for the Provision of Budget, Calculation,

Payment, and Fertilizer Subsidy Accountability, it

stated that the fertilizer subsidy should be audited by

authorized auditors. The Audit results and the final

amount of fertilizer subsidy revenue recognized in the

financial statements of the Company are in accordance

with the results of the audit. The auditor that conducted

the audit is The Audit Board of The Republic of

Indonesia (BPK-RI). If there is a difference between

recognition of income subsidy recorded by the

Company with BPK-RI audit results, it will be corrected

in accordance with the final results of the BPK-RI's

audit.

-

13,412,627,117

-

2009

-

-

67,353,363,204

-

1,547,000,000

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia nomor 120/PMK.02/2010

tanggal 14 Juni 2010 tentang Tata Cara Penyediaan

Anggaran, Penghitungan, Pembayaran, dan

Pertanggung jawaban Subsidi Pupuk menyebutkan

bahwa subsidi pupuk diaudit oleh auditor yang

berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Hasil audit dan jumlah

pendapatan subsidi pupuk final yang diakui dalam

laporan keuangan Perusahaan adalah sesuai

dengan hasil audit dari Auditor. Auditor yang

melakukan audit atas pendapatan subsidi ini adalah

BPK-RI. Apabila terjadi selisih antara pengakuan

pendapatan subsidi yang dicatat oleh Perusahaan

dengan hasil audit BPK-RI, maka akan dilakukan

koreksi sesuai dengan angka hasil audit BPK-RI

tersebut.

- 1.491.783,68

Mitsui and Co. (HK) Ltd

2009

323.683,01

67,353,363,204

-

2010

INDONESIA

16,322,861,703

19,657,876

16,322,861,703

30,770,471

Unique Gas & Petrochemicals

2,910,234,586

2009

Pihak ketiga - lanjutanb.

PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2010

PIUTANG SUBSIDI KEPADA

The receivable balance to the government of the

Republic of Indonesia as of 31 December 2010 and

2009 represents receivables for the price of fertilizer

subsidy amounting to Rp41,262,797,164 and

Rp82,928,265,916 respectively. Accounts receivable

for the supply of urea subsidy in 2010 and, has been

audited by the The Audit Board of The Republic of

Indonesia (BPK RI) which set forth in the Minutes of

Urea Fertilizer Subsidy Examination Results for Fiscal

Year 2010 and 2009.

Saldo piutang kepada Pemerintah Republik

Indonesia per 31 Desember 2010 dan 2009

merupakan piutang atas subsidi harga pupuk

masing-masing sebesar Rp41.262.797.164 dan

Rp82.928.265.916. Piutang untuk penyaluran urea

subsidi tahun 2010 dan 2009, telah diaudit oleh

BPK-RI yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil

Pemeriksaan Subsidi Pupuk Urea Tahun Anggaran

2010 dan 2009.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 32

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

6.

a. Pihak hubungan istimewa a. Related parties

Holding Holding

PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri

PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Sriwijaya PT Pupuk Sriwijaya

Sub jumlah Sub total

Perusahaan Company

YKK PT IM YKK PT PIM

Kopkar PT PIM Kopkar PT PIM

PT Ima Persada PT Ima Persada

PT Srijasa Brika Perkasa PT Srijasa Brika Perkasa

Karyawan Employees

Pemilikan rumah jatuh tempo Mature home ownership

Lain-lain Others

Sub jumlah Sub total

Jumlah - Pihak-pihak hubungan Total - Related

istimewa parties

Berdasarkan pelanggan: Based on customers:

PT Imako Enginering PT Imako Enginering

PT Asean Aceh Fertilizer PT Asean Aceh Fertilizer

PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

PT Ganesha Energy 77 PT Ganesha Energy 77

Primkopad Primkopad

PT Kertas Kraf Aceh PT Kertas Kraf Aceh

PT Kwarta Daya Dirganusa PT Kwarta Daya Dirganusa

PT Ima Meukat Raya PT Ima Meukat Raya

PT Imamontaz Sejahtera PT Imamontaz Sejahtera

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Jumlah - Pihak ketiga Total

Total Piutang lain-lain Total other receivables

Penyisihan piutang ragu - ragu Allowance for bad debts

Jumlah - Piutang lain-lain - bersih Total - net

2,003,788,829 2,193,045,985

PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

(16,792,110,419)

9,328,586,162

1,671,388,761

-

725,517,631

8,304,776,027

18,700,097,140 17,686,391,729

753,093,647

2,684,102,418

PIUTANG LAIN-LAIN

-

137,657,261 63,938,061

10,298,252

13,699,934,832 13,822,948,737

3,986,456,897 4,877,148,403

(9,381,615,702)

42,721,287

10,298,252

838,808,149 839,751,706

Transactions with related parties are billing to PT

Industrial Engineering at the expense of erection all risk

insurance costs and work less and play office building

transactions with PUSRI the form of loans of material

and labor.

2,970,000

64,866,326

1,907,986,721

-

2010

311,321,795

Transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah

penagihan kepada PT Rekayasa Industri atas

beban biaya asuransi erection all risk dan

pekerjaan kurang main office building dan transaksi

dengan PUSRI berupa pinjaman material dan

tenaga kerja.

570,626,777

2009

-

-

-

967,557,202

823,065,488

757,864,490

2,197,657,005

322,333,186

590,640,866

30,000

10,973,000

187,049,512

6. OTHER RECEIVABLES

2009

1,743,037,929

260,750,900

-

2,865,000 1,982,668,068

176,961,152

521,657,224

2,256,556,814

112,924,350

9,328,596,162

754,124,522

2010

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 33

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

6.

b. Pihak ketiga b. Third parties

Saldo awal Beginning balance

Penambahan/(pengurangan) Additions/ (deductions)

Jumlah Total

7. UANG MUKA

Uang muka operasional Operational advancesPerintah kerja pihak ketiga Third-party work orders

Jumlah Total

8.

Barang jadi Finished goods

Urea curah Bulk of urea

Urea kantong Urea in bag

Amonia Ammonia

Sub jumlah Sub total

Bahan pembantu Supplies inventories

Katalis dan bahan kimia Catalysts and chemical

Minyak pelumas dan BBM Oils

Kantong pupuk Bags of fertilizers

Bahan pembantu lainnya Other supporting materials

Sub jumlah Sub total

Suku cadang Spare parts

Suku cadang pabrik Spareparts factory

Suku cadang dalam perjalanan Spareparts in transit

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

6. OTHER RECEIVABLES (Continued)

181,731,203,769

99,768,157,234

Uang muka operasional merupakan uang muka

untuk kegiatan operasional Perusahaan,

diantaranya untuk pengadaan bahan bakar minyak

dan kegiatan operasional lainnya.

32,616,380,253

96,971,961,335

16,142,813,978

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai

berikut :

Movements in allowance for doubtful accounts is as

follows:

17,318,472,317

2009

(16,792,110,419)

-

1,273,381,070

PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

97,669,580,370

Uang muka perintah kerja pihak ketiga diantaranya

merupakan uang muka untuk pengadaan gas bumi

dari EXXON MOBIL.

Advances such third party natural gas procurement for

EXXON MOBIL, the rest is the work of advances in

process.

7. ADVANCES

28,080,044,179

(9,381,615,702)

61,126,134,229

13,796,374,839

802,217,773

10,169,906,532

187,530,793,687

20,256,132,791

29,149,521,627

7,273,543,837

1,904,970,362

8. INVENTORIES

13,598,205,839

2,098,576,864

(7,410,494,717)

1,868,003,080

26,636,502,224

Operational advances represent advances to the

operational activities of the Company, including for the

procurement of fuel and other operational activities.

771,869,604

(9,381,615,702)

2009

33,889,761,323

6,978,016,512

56,679,198,255

1,417,934,358

96,971,961,335

2010

PERSEDIAAN

(10,153,485,306)

16,449,152,977

2010

31,385,114,412

2,365,620,992

14,544,182,615

2010 2009

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 34

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

8.

9.

10. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

Pendapatan bunga deposito Interest deposit

Jumlah Total

11.

PT Ima Persada (40%) PT Ima Persada (40%)

PT Padi Energi Nusantara (PEN)(3,6%)

Jumlah Total

PERSEDIAAN (Lanjutan)

1,000,000,000

9. PREPAID EXPENSES

316,273,552

1,867,814,884

-

11. INVESTMENTSINVESTASI

858,033,632

Premi asuransi stock pupuk

DGK/THT insurance premiums

126,539,352

1,858,033,632

2,303,994,855

488,145,591

1,000,000,000

316,273,552

2009

590,843,183 Premi asuransi industrial all risk

BIAYA DIBAYAR DIMUKA

9,527,000

6,914,316

Fire insurance premiums

30,551,250

2010

Fertilizer stock insurance premiums

340,376,006

Premi asuransi kebakaran gedung

Total

Premi asuransi kendaraaan

Premi asuransi perlengkapan

635,711

Management believes that the insurance coverage is

adequate to cover possible losses on inventories of the

finished goods insured.

Manajemen Perusahaan telah mengasuransikan

persediaan pupuk urea kepada PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan

sebesar Rp99.280.339.729 pada tahun 2010 dan

Rp109.217.125.000 pada tahun 2009, dengan jenis

asuransi property all risk kecuali kerugian atau

kerusakan akibat banjir, angin topan, dan/atau

badai, kerusakan akibat air, kerusuhan,

pemogokan, penghalang bekerja, dan perbuatan

jahat.

Premi asuransi kecelakaan diri

Industrial all risk insurance premiums

Vehicle insurance premiums

21,463,423

114,581,918

Accident insurance premiums self

8. INVENTORIES (Continued)

1,185,375,515

2009

The Management inventories have insured the urea

fertilizer with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) with

a total coverage of Rp99,280,339,729 and

Rp109,217,125,000 in 2010 and in 2009, respectively

with the type of property insurance all risk except loss or

damage caused by: flood , hurricanes, and / or storm,

water damage, riot, strike, barrier work.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai

pertanggungan tersebut adalah cukup untuk

menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan

barang jadi yang dipertanggungkan.

21,500,402

Jumlah

-

10. ACCRUED INCOME

Life insurance premiums

Office rental & houses jakarta medan

20092010

867,814,884

Premi asuransi DGK/THT

1,133,526,853

PT Padi Energi Nusantara

(PEN)(3,6%)

Premi asuransi jiwa

2010

14,430,166

32,923,428

114,581,918

Sewa kantor medan dan rumah jakarta

394,191,000

5,590,319 Equipment insurance premiums

168,515,046

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 35

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

11.

\

11. INVESTMENTS (Continued)

Based on a copy of the deed of establishment of PT

PEN No. 12 dated 30 December 2008 before the Notary

Neny Meiyane Halimatussyadiah, SH and illustrate a

letter from the Notary Meiyane Halimatussyadiah, SH.

002/MH-NOY/1/2009 dated 19 January 2009, regarding

the capital contribution of 1,000 (thousand) shares or

Rp1,000,000,000 (One Billion Rupiah) of paid up capital

as a capital investment Company's to PT PEN whose

realization was made on 28 February 2009.

INVESTASI (Lanjutan)

Berdasarkan Akte pendirian PT PEN No. 12 tanggal

30 Desember 2008 dihadapan Notaris Neny

Meiyane Halimatussyadiah, SH dan surat pejelasan

dari Notaris Meiyane Halimatussyadiah, SH No.

002/MH-NOY/1/2009 tanggal 19 Januari 2009,

perihal setoran modal sebanyak 1.000 ( Seribu )

lembar saham atau Rp1.000.000.000 (satu milyar

rupiah) dari modal disetor sebagai penyertaan

modal Perusahaan pada PT PEN, yang realisasinya

dilakukan pada tanggal 28 Februari 2009.

Akun ini merupakan investasi kepada PT Ima

Persada, berdasarkan persetujuan Menteri

Keuangan RI. No. S-1109/MK.011/1996 tanggal 5

Oktober 1996. Penyertaan pada PT Ima Persada

sebesar Rp92.000.000 atau 40% dari modal dasar

sebesar Rp230.000.000 dengan penerapan metode

ekuitas (Equity Method. Oleh karena itu laba/ (rugi)

PT Ima Persada diperhitungkan secara proporsional

dengan nilai investasi Perusahaan.

This account is an investment to PT Ima Persada,

based on the approval of the Finance Minister.

No. S-1109/MK.011/1996 dated 5 October 1996.

Investments in PT Ima Persada for Rp92,000,000 or

40% of the authorized capital of Rp230,000,000 by

applying the method of ownership (Equity Method).

Therefore, profit / (loss) Ima Persada PT calculated in

proportion to the value of the Company's investment.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 36

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

12.

Aset sewa pembiayaan

alat berat equipment

Office and household

rumah

-

5,609,479,080

44,702,150,647 2,914,454,559

9,183,568,353

Nilai Buku 3,508,026,100,619

71,742,973,521

-

4,041,565,013,125

1,781,585,233

-

-

10,064,485,793

836,925,607,652

Reklasifikasi

Reclassifications

Penambahan/

Additions

-

Aset sewa pembiayaan

Pabrik dan peralatan

11,710,720,089 -

741,590,714,941

ACQUISITION COST

10,064,485,793 Tanah

AKUMULASI

PENYUSUTAN

19,059,485,417

12. FIXED ASSETS

Bangunan dan prasarana

Penambahan/

Additions

10,064,485,793

- 8,486,806,382

Sub Jumlah

Land

598,261,717

-

-

2010

18,506,458,359

Pengurangan/

Deductions

4,119,347,000

-

- Sub jumlah

Pabrik dan peralatan

Saldo awal/

Beginning balance

BIAYA PEROLEHAN

824,567,566,652

-

-

Reklasifikasi/

Reclassifications

-

161,656,307,856 163,967,243,309

8,238,694,000.00

639,673,603,921

21,420,912,918

Tanah

-

Net Book Value

3,835,325,737,675

Total

-

-

-

- 4,155,938,398,540

Plants and equipment

1,120,762,500

BIAYA PEROLEHAN

1,781,585,233

10,064,485,793

1,570,959,259 - - 20,630,444,676

-

11,019,583,213

4,155,938,398,540

4,047,684,771,365

-

-

1,781,585,233

53,551,512,000

2009

-

27,307,721,375

Transportation and heavy

53,859,600,653

Saldo awal/

Beginning balance

Sub TotalSub Jumlah

53,551,512,000

647,912,297,921

Leased assets

-

Land

4,133,723,134

-

Jumlah

-

-

-

169,576,722,389

Leased assets

Total

Leased assets

691,136,876

3,022,274,050 -

4,066,191,229,724

Saldo akhir/

Ending balance

-

Plants and equipment

184,893,962,731

-

3,844,509,306,028

7,888,544,665

Sub total

2,310,935,453

Bangunan dan prasarana

49,725,877,519

Kendaraan dan alat-

Buildings and

infrastructures

-

30,329,995,425

10,290,118,048

Sub total

163,967,243,309

3,835,325,737,675

-

1,500,672,593

Pengurangan/

Deductions

Transportation and heavy

equipment

Plant and Equipment

53,551,512,000 -

Sub Total

54,702,115,175

Aset sewa pembiayaan

53,551,512,000

12,914,419,087

562,999,696,320

Jumlah

-

178,591,018,621

Jumlah 189,013,309,731 -

9,898,820,713

27,307,721,375

-

4,085,977,010,252

Saldo akhir/

Ending balance

26,120,333,681

44,411,997,127

4,164,444,892,371

54,702,115,175

2,968,972,927

-

Aset dalam pelaksanaan

4,047,684,771,365

rumah

Office and household

equipment

Transportation and heavy

equipment

Kendaraan dan alat-

equipment

12,914,419,087

12,358,041,000

3,327,519,284,719

ACQUISITION COST

Construction in progress

Buildings and

infrastructures

alat berat

Buildings and

infrastructures

Perlengkapan kantor dan

7,901,343,473

-

Perlengkapan kantor dan

ASET TETAP

Construction in progress

- 11,019,583,213

Aset dalam pelaksanaan

3,833,825,065,082

Perlengkapan kantor dan

rumah

Office and household

equipment

-

-

Bangunan dan

prasarana

Pabrik dan peralatan

ACCUMULATED

DEPRECIATION

Kendaraan dan alat-alat

berat

-

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 37

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

12.

13.

Biaya perolehan

Nilai Buku Bersih

Total

-

AKUMULASI

PENYUSUTAN

ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

Net Book Value

8,238,694,000

1,624,000,000

Seluruh aset tetap kecuali gedung kantor Jakarta

diagunkan untuk jaminan pinjaman kredit investasi

sindikasi bank.

Nilai Buku

Adsorben desulfurizer / PIMIT

2010

729,772,728

2009

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Plants and equipment

55,694,547

Turn around

-

Aqusition cost

Saldo akhir/ Ending

balance

Jumper lineJumper line

Jumlah

Formaldehyde is built in a self-managed projects and

are currently carrying out tests but have not done

commisioning handover due to the absence of Close

Out Report.

5,914,493,786

Aset dalam pelaksanaan lebih lanjut dapat dirinci

sebagai berikut :

(7,463,035,249)

13. INVENTORY OF STAND BY SPAREPARTS

Adsorben desulfurizer / PIMIT 4,960,943,967

Perlengkapan kantor dan

54,702,115,175

Proyek Formaldehyde dibangun secara

swakelola dan saat ini sedang dilakukan

comisioning test tetapi belum dilakukan serah

terima karena belum adanya Close Out Report .

3,508,026,100,619

Accumulated amortization

27,840,280,134

Net Book Value

(1,095,163,088) (6,367,872,161)

Beban perta

Transportation and heavy

equipment

PERSEDIAAN SUKU CADANG PENYANGGA

-

Reklasifikasi

Reclassifications

Saldo akhir/

Ending balance

21,472,407,973

-

44,702,150,647

Proyek optimalisasi

2010

Sub jumlah 457,037,201,407

-

All fixed assets except office premises in Jakarta

pledged to guarantee bank syndicated loan investment

loan.

Leased assets

457,037,201,407

3,628,939,808,845

19,219,749,212

184,349,502,483 1,713,099,969

Jumlah

1,713,099,969

1,713,099,969

41,882,783,090

45,724,208,636 Bangunan dan prasarana

19,059,485,417

Bulk storage floor repair

41,804,730,371

-

Construction in progress can be detailed as follows:

647,912,297,921

Akumulasi amortisasi

-

Perbaikan lantai bulk storage

1,552,836,174

Sub total

192,588,196,483

1,195,367,557

-

384,665,994,719

7,427,248,840

aset sewa pembiayaan

Pabrik dan peralatan

-

461,295,825

27,822,191,022

Bangunan pos satpam

-

1,292,174,323

Buildings and

8,238,694,000

-

Main gate

-

639,673,603,921

Formaldehyde Unit

2009

Formaldehyde unit

Penambahan/

Additions

4,001,668,883

7,888,544,665

- -

178,333,701,601

Saldo awal/

Beginning balance

-

-

49,725,877,519

Total

562,999,696,320

-

Pengurangan/

Deductions

Saldo awal/

Beginning

balance

20,359,155,773

73,783,659

-

Optimization project

Kendaraan dan alat-alat

berat

ACCUMULATED

DEPRECIATION

rumah

Office and household

equipment

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 38

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

13.

Biaya perolehan

Nilai Buku Bersih

14.

Penambahan/ (pengurangan) Additions/ (deductions)

Jumlah Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortitation

Jumlah

15.

aset tetap non operasional

Biaya yang ditangguhkan

Jumlah

15. OTHER NON CURRENT ASSETS

-

1,022,383,756

(543,702,724)

976,876,290

Deferred charges

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-

masing persediaan pada akhir tahun, Manajemen

Perusahaan berkeyakinan bahwa penyusutan yang

dilakukan atas persediaan suku cadang penyangga

tersebut adalah cukup untuk menutupi

kemungkinan kerugian atas penurunan nilai

persediaan tersebut.

Non-operational fixed assets

(275,932,498)

14. DEFERRED CHARGES - CATALYST

-

Pinjaman pemilikan rumah

PERSEDIAAN SUKU CADANG PENYANGGA

(Lanjutan)

102,246,132

2010

Akumulasi amortisasi (5,979,565,962) (388,306,199)

Saldo awal

478,681,032

25,827,001,376

25,929,247,508

Based on the review of individual inventories at the end

of the year, the Company's management believes that

the amortization carried out on inventories is adequate

to cover possible losses from the decline in value of

inventories.

The catalyst is a material that helps accelerate the

decomposition of a chemical element that have a useful

life of 3 to 10 years. Replacements were carried out

during the annual improvement (Turn Around) plants.

Total

Beginning balance

21,472,407,973 23,058,053,303

1,022,383,756

-

2009

BEBAN DITANGGUHKAN - KATALIS

Total

Pengurangan/

Deductions

Aqusition cost

Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu

mempercepat penguraian unsur kimia yang

mempunyai umur ekonomis 3 sampai 10 tahun.

Penggantian dilakukan pada saat perbaikan

tahunan (Turn Around) pabrik.

2009

(6,367,872,161)

(45,507,466)

1,197,339,131

Penambahan/

Additions

36,637,703,183

Saldo akhir/ Ending

balance

36,639,353,183

27,840,280,134

2009

ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

2010

865,265,914

Home ownership loans 1,650,000

13. INVENTORY OF STAND BY SPAREPARTS

(Continued)

29,037,619,265 -

700,943,792

157,117,842

Saldo awal/

Beginning

balance

Accumulated

amortization

Net Book Value

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 39

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

15.

Nilai perolehan Cost

- Pallet Pallets -

- Reharping Reharping -

- Replacement of plant equipment -

- Bunga reharping Reharping interest -

- Pengamanan IT IT security -

- Beban pra operasi Pre operating expenses -

- Beban start up Start up expenses -

- Ijin mendirikan bangunan Building permits -

- Taman Park -

- Pengurusan sertifikat The maintenance certificate -

- Beban PERTA Turn around expenses -

- Lain-lain Others -

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Nilai buku Net book value

16.

Pihak hubungan istimewa

Perusahaan : Company:

PT Ima Persada PT Ima Persada

PT Pupuk Sriwijaya (Persero) PT Pupuk Sriwijaya (Persero)

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Mega Eltra PT Mega Eltra

Sub Jumlah Sub Total

Holding : Holding :

PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang

PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Industri

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third Parties

Jumlah Total

a.

2,081,165,209

27,127,876,071

3,149,535,022

2,081,165,209

139,439,988

85,024,090,073

70,472,165,558

247,188,879,960

Procurement of natural gas

a.

95,580,162,567

32,014,374

16. TRADE PAYABLES

8,328,566,126

219,273,710

Pengadaan gas bumi

2009

25,259,532,686

357,237,868

269,839,665

b.

70,492,115,558

HUTANG USAHA

(33,705,487,723)

36,637,703,183

44,053,584,746

357,237,868

189,128,089,339

59,732,543,013

59,764,557,387

-

(33,437,717,493)

59,264,718,869

13,654,165,482

990,874,340

331,157,750

Procurement of

(spare part)

4,991,443,573

349,794,944

24,809,745

22,456,826,157

70,343,190,906

24,809,746

Related parties

-

331,157,750

7,184,988,789

229,083,333

6,827,081,538

73,862,500

269,839,666

27,127,876,072

3,149,535,022

25,827,001,376

25,088,047,009

2010

17,174,732,767

23,626,574,931

5,832,812,498

139,917,978

185,960,562,447

Penggantian peralatan pabrik

2010

The Details of deferred charges are as follows:

19,950,000

175,404,124,656

ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 15. OTHER NON CURRENT ASSETS (Continued)

24,709,101,226

Pengadaan lainnya

2009

5,395,398,557

Rincian beban yang ditangguhkan adalah sebagai berikut :

Pengadaan suku cadang

Others procurement

b.

spareparts

1,847,005,820

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 40

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

16.

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

17.

GTG - 2 (KDD) Electric generator II

Jumlah Total

Hutang sewa pembiayaan merupakan hutang atas

penyewaan mesin GTG-2 sesuai dengan perjanjian

sewa antara Perusahaan dengan PT Kwarta Daya

Dirganusa No nomor SP-06/PIM/DIR/J tanggal 6

Maret 2003 dan telah diubah pada tanggal 27

Agustus 2010. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada

tahun 2011.

Hutang Pengadaan Gas sebesar

Rp175.404.129.656 merupakan sisa hutang

kepada Pemerintah cq. BP-Migas atas

pengadaan 1 (satu) kargo setara LNG pada

tahun 2005 sebagai tindak lanjut atas keputusan

rapat pada tanggal 8 Juli 2005 yang dipimpin

oleh Wakil Presiden RI dan dihadiri oleh Menko

Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri

Energi dan SDM dan Menteri Negara BUMN.

16. TRADE PAYABLES (Continued)

8,043,477,524

Debt finance leases are payable for rental of GTG-2

engine in accordance with the lease agreement between

the Company and PT Kwarta Daya Dirganusa No. SP-

06/PIM/DIR/J dated 6 March 2003 and amended on 27

August 2010. This agreement will expire in 2011.

8,043,477,524

Sebelumnya, Perusahaan mencatat sebagai

sewa operasional, namun pada tahun 2010,

setelah dilakukan identifikasi ulang atas

substansi sewa, Perusahaan mencatat sebagai

sewa pembiayaan (lihat Catatan No. 36c).

Direksi Perusahaan telah menyampaikan surat

kepada Menteri Keuangan nomor 312/PS 04

01/1000 tanggal 5 November 2008, mengusulkan

pelunasan sisa hutang pengadaan gas bumi

tahun 2005 secara bertahap mulai tahun 2008

sampai dengan 2011.

Sampai dengan 31 Desember 2010, jawaban

atas sisa hutang gas bumi tersebut belum

diperoleh.

23,367,917,070

Gas Procurement debt amounted

Rp175,404,129,656 an indebtedness to the

Government cq. BP-Migas for procurement of one (1)

equivalent cargo of LNG in 2005 as a follow-up to the

decision of the meeting on 8 July 2005, led by Vice

President of Indonesia and was attended by the

Coordinating Minister of Economy, Finance Minister,

Minister of Energy and Human Resources and

Minister for State Enterprises.

2009

Until 31 December 2010, an answer to the remaining

gas debt has not been obtained.

23,367,917,070

2010

17. LEASE PAYABLEHUTANG SEWA PEMBIAYAAN

The Directors of the Company has submitted a letter

to the Minister of Finance in 2004 312/PS number

01/1000 dated 5 November 2008 regarding the

proposed settlement of its outstanding natural gas

supply in 2005 is which started beginning in 2008

until 2011.

HUTANG USAHA (Lanjutan)

Previously, the Company recorded this account as an

operating lease, but in 2010, after re-identification of the

substance of the lease, the Company recorded it as

finance lease (see Note No. 36c).

b. b.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 41

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

18.

Zakat, Infaq dan Sadaqah Zakat, Infaq and sadaqah

Koperasi, pramuka, SP, dan PIK Cooperative, scouts, SP, and PIK

Hutang kepada pihak ketiga Payable to third party

Jumlah Total

19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Insentif dan jasa produksi Insentives and production services

Makan, minum, cuti dan transport Welfare and transportation

Pakaian dinas Uniform

Hak karyawan Employee rights

Pemeliharaan Maintenance

Iuran Dapen prokespen dan

Administrasi Administration

Distribusi Distribution

Jasa konsultan Consultant fees

Perta Turn around

Asuransi dan pengobatan Insurance and treatment

Jumlah Total

20.

Penjualan produk utama The main product sales

Penjualan produk samping Besides product sales

Jumlah Total

21. 21. BANK LOANS

4,619,407,379

-

437,824,648

73,748,099,311

1,207,466,854

69,500,000

1,883,223,772

Zakat, infaq dan sadaqah dipotong dari pegawai,

akan tetapi belum disetor pada yang berhak karena

penyetoran selalu dilakukan bulan berikutnya.

435,908,631

142,031,499

Contributions Dapen Prokespen and

699,513,879

100,000,000,000

2009

Pinjaman - Kredit Modal Kerja (KMK)

18. OTHER PAYABLES

91,646,293

6,474,946,493

55,334,571

614,359,444

Loan - Transactional Working Capital

Loan

69,500,000

Jumlah

688,655,565

Pinjaman - Kredit Modal kerja

Transaksional

2010

509,386,486

144,300,132

Iuran prokespen dan iuran

jamsostek

20. ADVANCE RECEIVE

4,674,741,950

2010

58,767,791,087

403,234,138,647

1,069,902,537

2,323,664,478

1,101,063,684

98,899,619,014

1,489,859,978

1,131,185,510

151,539,501,630

230,586,420,322

4,206,160,490

3,583,527,270

Loan - Export Working Capital loan

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

877,931,061

477,512,795

3,633,739,940

2009

59,688,959,202

2010

11,380,117,417

1,103,282,195

1,064,076,308

1,828,444,659

19. ACCRUED EXPENSES

Zakat, infaq and sadaqah deductions from the

employees, but were not yet paid on eligible because

the deposit is always carried out next month.

Total

Contributions & dues Prokespen jamsostek

HUTANG LAIN-LAIN

848,903,928

iuran jamsostek

2009

2009

33,424,135,653

427,911,939

Loan - Working Capital Loan(KMK)

2010

HUTANG BANK

6,383,300,200

51,539,501,630 Pinjaman - Kredit Modal kerja Ekspor

31,286,964,804

6,932,702,580

10,787,329,015

Advance receive from product sales is a major advance

on the sale of urea in the country.

Pendapatan diterima dimuka dari penjualan produk

utama merupakan uang muka atas penjualan urea

dalam negeri.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 42

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

21. 21. BANK LOANS (Continued)

22.

Pembelian water intake Purchase of water intake

Credit Working Capital loan balance (KMK) amounting

to Rp100,000,000,000 represents outstanding Working

Capital (KMK) from Bank BNI 46 after adjustments were

made for the implementation of SFAS 50/55, for

operating working capital purposes in accordance with

the approval of the extension of credit facilities

No.KPS/7/182/R dated 21 November 2003 for

Rp100,000,000,000 credit with maximum period of 12

months, starting on 2 November 2003 until 1 November

2004 and was extended again in accordance with the

Letter of Credit Amendment Agreement Number: (1)

038/KPI/PK/2008 dated 29 October 2008 with the

prevailing interest rate.

Saldo pinjaman KMK Ekspor sebesar

Rp73.748.099.311 digunakan untuk keperluan

tambahan modal kerja transaksi ekspor, domestik

dan urea subsidi baik kepada Pemerintah serta

program bantuan antara produsen pupuk melalui

group PUSRI sesuai perjanjian kredit No.

042/KPS/PK/2009 tanggal 28 Agustus 2009.

Maksimum kredit sebesar Rp93.000.000.000

dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak

tanggal 23 Agustus 2009 sampai dengan

27 Agustus 2010.

Export Working Capital loan balance amounting to

Rp73,748,099,311 used for additional working capital for

export transactions, both domestic and urea subsidy to

the Government and aid programs between fertilizer

producers through group PUSRI in accordance with

Loan Agreement No. 042/KPS/PK/2009 dated 28

August 2009. The Maximum credit of Rp93,000,000,000

has a period of 12 months starting on 23 August 2009

until 27 August 2010.

HUTANG BANK (Lanjutan)

15,959,073,000

2009

INDONESIA

Saldo pinjaman KMK Transaksional sebesar

Rp230.586.420.322 merupakan saldo pinjaman

sesuai perjanjian kredit nomor 088/KPS/PK/2010

dengan maksimum kredit Rp256.000.000.000

dengan jangka waktu 12 bulan, terhitung sejak

tanggal 17 Maret 2010 sampai dengan 17 Maret

2011.

15,959,073,000

Jumlah

2010

15,959,073,000

Payable to the Government R.I. amounting to

Rp15,959,073,000 represents payable for the purchase

of Water Intake of the Government based on Minister of

Finance Letter No. S-162/MK.01/1999 dated 6 May

1999.

15,959,073,000

Transactional KMK loan balance amounting to

Rp230,586,420,322 represents loan credit agreement in

accordance with number 088/KPS/PK/2010

Rp256,000,000,000 with maximum credit period of 12

months, starting on 17 March 2010 until 17 March

2011.

22. PAYABLE TO THE GOVERNMENT OF THE

REPUBLIC OF INDONESIA

HUTANG KEPADA PEMERINTAH

Saldo pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar

Rp98.899.619.014 merupakan saldo Kredit Modal

Kerja (KMK) Bank BNI 46 setelah dilakukan

penyesuaian atas penerapan PSAK 50/55, untuk

keperluan modal kerja operasional sesuai dengan

persetujuan perpanjangan fasilitas kredit

No.KPS/7/182/R tanggal 21 November 2003.

Maksimum kredit sebesar Rp100.000.000.000

dengan jangka waktu 12 bulan, terhitung sejak

tanggal 2 November 2003 sampai dengan

1 November 2004, dan telah diperpanjang sesuai

dengan Surat Persetujuan Perubahan Kredit

Nomor: (1) 038/KPI/PK/2008 tanggal 29 Oktober

2008 dengan tingkat bunga yang berlaku.

Total

Hutang kepada Pemerintah R.I. sebesar

Rp15.959.073.000 merupakan hutang atas

pembelian Water Intake dari Pemerintah sesuai

dengan Surat Menteri Keuangan No. S-

162/MK.01/1999 tanggal 6 Mei 1999 .

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 43

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

23.

a.

b.

c.

d.

Deferred tax liabilities e.

Jumlah Total

Pihak hubungan istimewa a.

PT Pusri (Persero)

- Pinjaman Reharping PT Pusri (Persero) - Reharping Loans from PT Pusri (Persero)

- -

(Persero)

Kewajiban manfaat karyawan

diestimasi

1,436,293,752,115

Hutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa

d.

103,660,534,110

1,395,786,230,268

59,080,287,213

2010

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Pinjaman reharping PT Pusri (Persero)

merupakan pinjaman yang digunakan untuk

perbaikan Tube Katalis Primary Reformer 51-101

B sesuai dengan Surat Perjanjian nomor

15/SP/DIR/PIM/LSM/2000 tanggal 20 Juni 2000.

Pada tahun 2010 dilakukan, dilakukan

reklasifikasi akun ke hutang usaha (hubungan

istimewa).

Reharping is a loan used to repair the Primary

Reformer Catalyst Tube 51-101 B in accordance

with the number 15/SP/DIR/PIM/LSM/2000 Letter

Agreement dated 20 June 2000. In 2010 done,

done to a reclassification of accounts payable

(related party).

Long-term Debt

Restructured

Due to related

party

3,054,097,359,348

37,906,713,424

Revolving loan PUSRI is a loan used to pay

principal and interest on the loan syndication

period from July to December 2006 amounting to

Rp90,000,000,000. The loan bears interest at 9%

per annum with monthly installments of

Rp2,500,000,000 and maturities starting in

October 2009.

Revolving Loans Principal PT Pusri (Persero)Pokok Pinjaman Revolving PT Pusri (Persero)

Pokok pinjaman PT Pusri (Persero) merupakan

pinjaman yang digunakan untuk pembayaran

angsuran pokok dan bunga pinjaman sindikasi

periode bulan Juli sampai dengan Desember

2006 sebesar Rp90.000.000.000. Pinjaman ini

dikenakan bunga sebesar 9% per tahun dengan

angsuran perbulan sebesar Rp2.500.000.000

dan jatuh tempo mulai bulan Oktober 2009.

2009

a.

Pokok Pinjaman Revolving

Employee benefits

obligation

1,338,047,600,800

42,505,698,594

3,013,085,137,139

2010

138,188,758,899

Kewajiban jangka panjang (setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun)

-

1,338,047,600,800

21,160,534,110

Long term loans

- net of current

maturity

a.

b.

c.

177,665,320,264Kewajiban pajak tangguhan

Hutang jangka panjang yang

direstrukturisasi

2009

e.

Reharping Loan from PT Pusri

Jumlah

Pinjaman Reharping PT Pusri

103,660,534,110

Related parties

59,080,287,213

59,080,287,213 Total

Revolving Loan from

82,500,000,000

23. LONG TERM LOANS

(Persero)

Pusri (Persero)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 44

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

23.

Syndicated bank-domestic loan

JBIC-foreign loans

Long Term Portion-

maturity of one year:

- Principal syndication -- Interest syndication -

Sindikasi Bank

c.

b. b.

Hutang jangka panjang yang

direstrukturisasi

837,865,514,631

long-term debt restructured

jatuh tempo dalam satu tahun:

satu tahun

Total 1,438,092,763,651

Bunga sindikasi

(1,408,231,742)

(357,833,432)

(1,437,608,184)

23. LONG TERM LOANS (Continued)

1,397,552,295,442

2010

600,227,249,020

1,436,293,752,115

Pokok sindikasi

Kredit ekspor dari The Export-Import Bank of

Japan (Exim Bank) merupakan kredit untuk

membiayai proyek PIM-2 sesuai dengan Loan

Agreement tanggal 28 Desember 1998 dengan

plafon sebesar US$151,568,000 yang terdiri dari:

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Export credits from the Export-Import Bank of

Japan (Exim Bank) is a credit to finance the

projects of PIM-2 in accordance with the Loan

Agreement dated 28 December 1998 with a

ceiling of US$151,568,000 which consist of:

c.

1,395,786,230,268

Bagian Jangka Panjang-

574,395,739,349 Luar negeri - J B I C

Dalam negeri - Sindikasi Bank

dikurangi jatuh tempo dalam

Long-term liabilities (net of current maturities

within one year)

2009

Sindikasi Bank merupakan kredit investasi

sindikasi Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank BRI

untuk membiayai Proyek PIM-2 sesuai dengan

perjanjian Kredit Investasi Sindikasi Nomor: 19

tanggal 05 April 2002 dengan plafond sebesar

Rp584.984.000.000 dan US$27.410.000

equivalen dengan Rp257.654.000.000.

Perusahaan telah mulai menyetor pembayaran

pokok pinjaman secara teratur sejak tahun 2006

dan belum pernah terjadi tunggakan baik atas

angsuran pokok maupun bunga. Saldo per 31

Desember 2010 adalah sebesar

Rp823.156.556.093.

(361,403,352)

Syndicate Bank is an investment loan syndication Bank

BNI, Bank Mandiri and Bank BRI to finance the Project

in accordance with PIM-2 Investment Syndicated Loan

Agreement No. 19 dated 5 April 2002 with a maximum

credit amounting to Rp584,984,000,000 and

U.S. $ 27,410,000 equivalent to Rp257.654 million. The

company has begun to deposit payment of principal on

a regular basis since 2006 and has never happened

either on the installment delinquent principal and

interest. Balance as of 31 December 2010 amounting to

Rp823,156,556,093.

823,156,556,093

The balance of the estimated long-term debt

restructured as of 31 December 2010 amounting

to Rp1,338,047,600,800.

Saldo perkiraan hutang jangka panjang yang

direstrukturisasi per 31 Desember 2010, sebesar

Rp1.338.047.600.800.

Kewajiban jangka panjang (setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun)

Long term loan - net of current

maturity

Kewajiban jangka panjang - setelah

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 45

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

23.

c.

Referring to the PP NO. 44 year 2005 about how

the investment and administration of the state

capital in SOEs and the PT, then the conversion of

the principal obligation to PMN at. Company

stipulated by Government Regulation.

Tranche B

In accordance with the Loan Agreement No. SLA-

1109/DP.3/1999 dated 19 March 1999 as

managed by the Bank Rakyat Indonesia with

principal loan of U.S. $ 60,627,440

with interest rate of 1.25% + Libor Floating Rate

payable at 20 June 2002 to 20 December 2005.

Tranche A

In accordance with the Loan Agreement No. SLA-

1108/DP.3/1999 as managed by PT BNI 46 with

the principal loan of US$90,941,160, - with an

interest rate of 6.7% + 0.5%. The payment period

is scheduled from 20 June 2006 to 20 December

2011.

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Trance B

Sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman

No. SLA-1109/DP.3/1999 tanggal 19 Maret 1999

yang dikelola oleh Bank Rakyat Indonesia

dengan pokok pinjaman

US$60,627,440 dengan tingkat bunga 1,25% +

Floating Rate Libor dengan jangka waktu

pembayaran tanggal 20 Juni 2002 sampai

dengan 20 Desember 2005.

Sesuai dengan surat Menkeu No. S-

716/MK.05/2009 tentang Persetujuan Perubahan

Perjanjian Penerusan Pinjaman SLA-

1108/DP3/1999 dan SLA-1109/DP3/1999 tanggal

19 Maret 1999 antara Pemerintah Republik

Indonesia dengan Perusahaan menetapkan

penyelesaian seluruh kewajiban pokok senilai

US$151,568,600 equivalen dengan

Rp1.338.047.600.800 dikonversi menjadi

Penyertaan Modal Negara (PMN) pada

Perusahaan melalui PT Pusri (Persero).

23. LONG TERM LOANS (Continued)

Mengacu pada PP No. 44 tahun 2005 tentang

Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal

Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas,

maka konversi kewajiban pokok menjadi PMN

pada Perusahaan ditetapkan melalui Peraturan

Pemerintah.

Hingga tanggal 31 Desember 2010, Peraturan

Pemerintah tentang Penyertaan Modal Negara

yang dimaksud di atas belum diterbitkan.

c.

Pursuant to letter minister No. S-716/MK.05/2009

regarding the dated Loan Agreement Amendment

Approval SLA-1108/DP3/1999 and SLA-

1109/DP3/1999 19 March 1999 between the

Government of Indonesia and the Company the

principal settlement of all liabilities amounting to

US$151,568,600.00 equivalent to

Rp1,338,047,600,800, - was converted to State

Capital (PMN) in Perusahaan melalui PUSRI.

Hutang jangka panjang yang

direstrukturisasi (lanjutan)

long-term debt restructured (continued)

Trance A

Sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman

No. SLA-1108/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT

BNI 46 dengan pokok pinjaman US$90,941,160

dengan tingkat bunga 6,7% + 0,5%. Jangka

waktu pembayaran tanggal 20 Juni 2006 sampai

dengan 20 Desember 2011.

As of 31 December 2010, the Government

Regulation on State Capital has not been

published.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 46

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

24. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN

Tingkat bunga teknis Technical interest rate

Tingkat kenaikan gaji Rate of increasing salary

Usia pensiun normal Normal pension age

Tingkat cacat Disability rate

Tingkat pengunduran diri Withdrawal rate

Tabel mortalita Mortality table

Harga emas Gold price

Kenaikan harga emas Gold price increase

Inflasi biaya medical Medical cost inflation

Rata-rata biaya kesehatan Average cost of health care

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of obligation

Nilai wajar aset program Fair value of employee benefits

manfaat karyawan plan assets

Status pendanaan Funding status

Nilai wajar aset program imbalan

karyawan

Kewajiban masa lalu yang belum

diakui

Jumlah Total

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of past service cost

Jumlah Total

37,906,713,424

9% per tahun/9% per year

Fair value of plan

assets

Reconciliation of employee benefits expense

recognized in the statements of income is as

follows:

1,742,875,428

-

2,634,008,841

42,505,698,594

59,780,628,176

-

Reconciliation of estimated post employee benefits

recognized in the balance sheets is as follows:

58,034,716,436

Rekonsiliasi kewajiban manfaat karyawan

diestimasi yang diakui di neraca adalah sebagai

berikut:

The estimated liabilities of employees benefits in 2010

and 2009 are based on actuarial valuation by PT

Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary

No. 102/PSAK-BJH/III/2011 dated 3 March 2011 using

actuarial valuation method "Projected Unit Credit"(see

Notes number 36a).

-

-

2010

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang

belum diakui

6% per tahun/ 6% per year

Tabel Mortalita Indonesia II tahun 1999/

Indonesia Mortality Table II in 1999

59,780,628,176

2009

Unrecognized past service

cost

0,5% sampai usia 50 tahun/

0.5% until the age of 50 years

10% dari tingkat mortalita s/d usia 55

tahun/10% of the mortality rate until the age of

58,034,716,437

Rp375.000 per gram

10% per tahun/10% per year

Kewajiban diestimasi atas imbalan karyawan pada

tahun 2010 dan 2009 berdasarkan penilaian

aktuarial oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris

independen No 102/PSAK-BJH/III/2011 tanggal 3

Maret 2011 dengan menggunakan metode penilaian

aktuaria "Projected Unit Credit" (lihat Catatan nomor

36a).

56 tahun/ 56 years

2010

3,163,664,985

4,598,985,170

Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang

diakui di laporan laba rugi adalah sebagai

berikut:

Rp1.720.100 per tahun/

Rp1,720,100 per year

2009

4,782,060,634

Unrecogniced actuarial gain

(losses) (20,128,003,013)

(5,393,819,533)

Adapun asumsi aktuaria yang digunakan adalah

sebagai berikut:

8.24% per tahun/ 8.24% per year

-

(487,279,120)

(17,274,929,582)

-

24. POST EMPLOYEES BENEFITS

(2,817,084,305)

The actuarial assumptions used are as follows:

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 47

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

24. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)

Saldo awal Beginning balance

Beban/ (pendapatan) Expense/(income)Realisasi pembayaran manfaat Actual benefits payment

Jumlah Total

25.

Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxesPPh pasal 28A

Hutang pajak b. Taxes payablePPh Pasal 21 Income tax Article 21

PPh Pasal 23 Income tax Article 23

PPN Keluaran Vat - outPB 1 Local tax

Jumlah Total

Manfaat/(beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit (expense)Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Jumlah Total

Positive correction:

Beban pemeliharaan Maintenance expenses

Beban umum dan administrasi General and administrative

Pembinaan wilayah Construction of region

Sewa kontrak Rent

Akomodasi dan jamuan tamu Accomodation and entertainment

Beban perayaan Celebration expenses

Beban pembinaan diluar dinas Coaching fees beyond the official

Beban lain-lain Other expenses

Sub jumlah

473,172,140

-

2010

180,079,648

1,025,430,210

204,013,670

1,857,092,455

c.

Permanent differences

(5,600,120,356)

277,590,469

38,393,992,544

PPN Impor

-

PERPAJAKAN

756,905,300

2,375,057,387

Sub total

310,522,597

Koreksi positif:

2010

5,664,790,854

37,906,713,424 42,505,698,594

Beda tetap

399,321,707

-

Barang dan keperluan rumah

-

475,798,400

Household

goods

A reconciliation between net loss before income tax

expense and the estimated taxable income for the years

ended 31 December 2010 and 2009 is as follows:

a.

Rekonsiliasi perubahan pada imbalan pasca

kerja diestimasi yang diakui di neraca adalah

sebagai berikut:

337,941,212

607,842,028

2010

508,430,933

(244,160,751,482)

66,635,417

2009

(109,116,146,648)

11,258,089,229

791,167,885

2,823,807,766

2009

Income tax art. 28A

Jumlah

707,186,000

tangga

Rekonsiliasi antara rugi bersih sebelum pajak

penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan

kena pajak untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

adalah sebagai berikut:

14,263,021

(39,476,561,365)

346,164,649 213,518,207

24. POST EMPLOYEES BENEFITS (Continued)

2009

37,906,713,424

(39,476,561,365)

Reconciliation of changes in employee benefit estimated

liability recognized in the balance sheets is as follows:

5,112,841,236 (5,749,294,385)

(30,906,655,713)

17,714,047,968

18,520,005,239

Ex-local VAT-In

1,192,536,794

b.

2,210,967,852 PPN Masukan ex Lokal

1,770,275,376

Total

8,487,703,740

Loss before income tax

(30,906,655,713)

25. TAXATION

-

-

1,195,799,910

5,921,685

Rugi sebelum pajak penghasilan

10,953,486,742

8,204,191,586

4,453,555,062

Import VAT-in

10,348,279,555

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 48

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

25.

Manfaat/ (beban) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax benefit (expense) (continued)

Temporary differencesBeban penyusutan & amortisasi Depreciation and amortization

Beban bunga - PSAK 50/55 SFAS 50/55 - interests expenses

Beban penyisihan piutang

ragu-ragu

Beban manfaat karyawan Employee benefits obligation

Total positive correction

Koreksi negatif :

Beda tetap : Permanent differences

Pendapatan deposito dan jasa Deposit and current

Pendapatan penyisihan piutang Allowance for doubtful revenue

Jumlah beda tetap

Beda waktu: Temporary differences

Lain-lain

Beban penyusutan & amortisasi Depreciation and amortization

Pajak lebih bayar (28A)

Kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities

Penyisihan piutang ragu-ragu

Kewajiban bunga PSAK 50/55

Beban bunga aset sewa pembiayaan Interests expenses of leased aset

Penyusutan aset tetap

Tax over payment (28A)

-

(194,630,285,533)

d.

(177,665,320,264)

1,812,061,007

(328,452,010)

(163,636,874,711)

(138,188,758,899)

Others

Tax credit:

(390,542,578,239)

Mutasi tahun berjalan/

Mutation of the

current year

4,598,985,170

Sub total

(180,275,122,295)

4,119,347,000

Kredit Pajak:

Jumlah koreksi negatif

Jumlah beda waktu

pembiayaan

(45,821,500)

Beban fiskal Perusahaan

Perusahaan

2,719,312,251

592,295,086

accounts

Negative correction :

giro

(187,270,708,833)

Depreciation of fixed assets

Kewajiban manfaat karyawan 1,149,746,293

(211,525,840,523)

40,888,882,076

Interets expense of leased Beban bunga aset sewa

assets

Allowance for doubtful

accounts

Depreciation of leased

(43,359,115,761)

399,321,707

(16,638,247,584) -

(508,430,933) (399,321,707)

(39,476,561,366)

Sub jumlah

-

(24,288,316,951)

assets

(151,271,169,772)

4,198,027,604

SFAS 50/55 - interests obligations

PPh Pasal 22

31 Desember 2010/

31 December 2010

Article 22

-

pembiayaan

(340,453,947,664)

22,368,876,837

(211,525,840,523) Total temporary differences

Total permanent differences

328,452,010

2,140,513,017

Total negative correction

Rugi fiskal Perusahaan Company’s tax loss

Jumlah Total

22,801,396

(235,814,157,474)

Company’s current

Expense

-

10,626,424,649 9,476,678,356

(24,242,495,451)

Estimated employee benefits liabilities

7,248,244,030

Beda waktu

Penyusutan aset sewa

(6,995,586,538)

PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)

2010 2009

508,430,933

(6,995,586,538)

22,801,396

-

1,313,808,038

Allowance for doubtful accounts

Jumlah koreksi positif 4,476,356,458

c.

2,369,180,348

-

328,452,010

31 Desember 2009/

31 December 2009

3,605,732,518

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 49

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

25.

-

-

-

Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan telah

menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 untuk

tahun pajak 2008 masing-masing untuk Kantor

Lhokseumawe sesuai dengan SKPKB Nomor

00004/203/08/102/10 tanggal 20 Mei 2010 dengan

jumlah kurang bayar sebesar

Rp379.598.670, dan Kantor Perwakilan Jakarta

(KPJ) sesuai dengan SKPKB Nomor

00021/203/08/051/10 tanggal 23 April 2010

sebesar Rp37.117.072. Kedua SKPKB tersebut

telah dilunasi sesuai dengan Surat Setoran Pajak

(SSP) tanggal 21 Mei 2010 sebesar

Rp379.598.670 dan Rp37.117.072.

SKPKB Tahun Pajak 2008

SKPLB Tahun Pajak 2008

Pada tanggal 23 April 2008, Perusahaan juga

menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan (PPh)

Pasal 23 sebesar Rp224.742.701, dengan nomor

00028/406/08/051/10 yang diterbitkan tanggal 23

April 2010.

SKPKB Tahun Pajak 2009

Pada tahun 2010, KPP BUMN melakukan

pemeriksaan pajak (all taxes) atas seluruh

kewajiban perpajakan Perusahaan untuk tahun

pajak 2009. Namun demikian hasilnya belum

diketahui karena masih dalam proses.

- Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year

On 23 April 2010, the Company has received Tax Under

Payment Letter (Underpayment) Income Tax (Income

Tax) of Article 23 for fiscal year 2008 each to the office of

Lhokseumawe in accordance with SKPKB Number

00004/203/08/102/10 dated 20 May 2010 with a total

underpayment amounted to Rp379,598,670, and the

Jakarta Representative Office (KPJ) in accordance with

SKPKB Number 00021/203/08/051/10 dated 23 April

2010 amounted to Rp37,117,072. Both the tax

assessments have been paid in accordance with the Tax

Payment (STP) dated 21 May 2010 amounted to

Rp379,598,670 and Rp37,117,072.

On 23 April 2008, the Company also received

overpayment of Income Tax (PPH) of Article 23 of

Rp224,742,701, with the number 00028/406/08/051/10

issued on 23 April 2010.

Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year -

PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)

Tax Less Payment Letter (SKPKB) for fiscal year -

In 2010, the state-owned enterprises fiscal office

conducted tax audit (all taxes) of all tax returns for tax

year 2009. Top of the investigation is still in process.

Balance of Deferred Tax Liabilities as of 31 December

2010 and 2009 amounting to Rp177,665,320,264 and

Rp138,188,758,899 was adjusted for a single tax rate of

25% on the basis of Law No. 36 year 2008 for the the

third amendment of Law No. 7 / 1983 for the Income

Tax which was set on 23 September 2008 and became

effective from 1 January 2009.

Saldo Kewajiban Pajak Tangguhan per 31

Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar

Rp177.665.320.264 dan Rp138.188.758.899 telah

disesuaikan dengan tarif pajak tunggal 25% atas

dasar Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang

perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 7

tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang

ditetapkan tanggal 23 September 2008 dan berlaku

mulai tanggal 1 Januari 2009.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 50

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

26. MODAL SAHAM

27. PENJUALAN

Penjualan pupuk Sales of fertilizers

Domestik: Domestic:

Urea Curah Bulk urea

Urea pangan Urea for food sector

Urea sektor perkebunan Urea for Plantation

Sub jumlah Sub total

Ekspor: Export:

Urea Curah Urea for food sector

Urea Kantong Urea

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Penjualan non pupuk Sales of non-fertilizers

Amoniak Ammonia

Amoniak lokal Local

Amoniak ekspor Export

Penjualan non pupuk Sales of non-fertilizers

Jumlah Penjualan Sub total

Pendapatan subsidi pupuk pangan Government subsidy

Jumlah penjualan bersih Total net sales

10,769,769,833

1,005,238,801,520

51,260,353,070

Berdasarkan Akte Notaris B.R.AY.Mahyastoeti

Notonugroho, SH tanggal 26 Maret 2007 No. 55,

atas Akta Pernyataan Keputusan diluar Rapat

Perusahaan menyetujui peningkatan modal

ditempatkan/ disetor Perusahaan dari

Rp612.626.000.000 (enam ratus dua belas milyar

enam ratus dua puluh enam juta rupiah) menjadi

sebesar Rp887.626.000.000 (delapan ratus delapan

puluh tujuh milyar enam ratus dua puluh enam juta

rupiah) sehingga terjadi peningkatan sejumlah

Rp275.000.000.000.

677,561,405,146

216,202,536,564

127,252,002,241

1,419,415,006,787

26. CAPITAL STOCK

180,624,161,544

1,588,011,016,347

1,067,268,924,423

2,207,310,482

99.99

0.01

887,616,000,000

10,000,000

2010

Susunan pemegang saham Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

Based on notary deed No. 55 dated 26 March 2007 of

BRAY.Mahyastoeti Notonugroho, SH, deed statement

on the decision outside meeting, the Company agreed

to ,increase the issued / paid-up from

Rp612,626,000,000 (six hundred and twelve billion six

hundred twenty-six million rupiah) to

Rp887,626,000,000 (eight hundred eighty-seven billion

six hundred two twenty-six million rupiah) that resulted

in an increase of Rp275,000,000,000.

887,626 887,626,000,000

1,238,790,845,243

PT PIM

887,616

1,244,556,477,542

Nama Pemegang Saham

Yayasan Kesejahteraan

732,114,522,646

75,104,963,636

27. SALES

83,864,500,583

100

24,757,688,988

10

171,521,920,820

62,235,451,364

54,553,117,500

43,387,501,658

2009

512,441,954,896

1,371,808,479,783

Name of Shareholders

62,030,122,903

169,314,610,338

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

846,851,263,791

412,579,302,272

Jumlah Saham/

Number of Shares Jumlah/ amount

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

ownership

96,152,086,365

The composition of the Company’s shareholder's as of

December 31, 2010 and 2009 is as follows:

PT PIM

Yayasan Kesejahteraan

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 51

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

27. PENJUALAN (Lanjutan)

28. Harga pokok penjualanHARGA POKOK PENJUALAN

a. Harga pokok penjualan - amoniak a. Cost of goods sold- ammonia

Persediaan awal Beginning inventory

Biaya produksi Cost of production

Sub Jumlah Sub TotalTransfer ke pabrik urea Transferred to the urea plant

Beban pabrik tidak operasi Expenses of non operating plant

Sub Jumlah Sub TotalPersediaan akhir Ending inventory

Sub Jumlah Total

b.

curah

Persediaan awal Beginning inventory

Biaya produksi Cost of production

Koreksi persediaan Inventory correction

Penerimaan dari amoniak Acceptance from ammonia plant

Stock gain (lebih) Stock gain

Sub Jumlah Sub Total

Transfer ke unit pengantongan Transfer to bagging unit

Sub Jumlah Sub TotalProduk susut Product shrinkage

Biaya pabrik tidak operasi Expenses of non operated plant

Persediaan akhir Ending inventory

Sub Jumlah Sub Total

(7,273,543,837)

Harga pokok penjualan - urea

27. SALES (Continued)

Based on the Minister of Trade Decree no. 07/M-DAG /

PER/2/2009 dated 9 February 2009 concerning

Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizers

for Agricultural Sector stated that the Company is

responsible for meeting the needs of subsidized urea in

the Aceh Province Area which covers Aceh Selatan,

Aceh Tenggara, Aceh Timur, Central Aceh, West Aceh,

Aceh Besar, Pidie, North Aceh, Simeulue, Aceh Singkil,

Bireuen, West Aceh, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan

Raya, Aceh Tamiang, Bener Mariah, Pidie Jaya, Banda

Aceh, Sabang city, Lhokseumawe city, Langsa City,

Subulussalam city.

Cost of goods sold- bulk urea

677,397,106,349

7,745,408,262

1,077,940,797,344

(268,899,189,696)

809,041,607,648 (16,086,792,666)

(67,792,661,803)

(20,256,132,791)

704,906,020,388

117,093,762,542

17,403,105,489

763,112,142,310

436,489,209

1,282,038,562,415

(575,437,956,805)

706,600,605,610 (11,130,592,904)

(56,248,783,257)

(31,385,114,412)

607,836,115,037

383,993,062,865

Berdasarkan SK Menteri Perdagangan RI No. 07/M-

DAG/ PER/2/2009 tanggal 09 Februari 2009 tentang

Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk

Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan

bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan

pupuk urea bersubsidi di Kawasan Provinsi Aceh

yang meliputi Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh

Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar,

Pidie, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Singkil, Bireuen,

Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan

Raya, Aceh Tamiang, Bener Mariah, Pidie Jaya,

Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota

Lhokseumawe, Kota Langsa, Kota Subulussalam.

2009

31,385,114,412

(810,658,442,540)

2010

16,142,813,978

180,052,822,479

936,752,985,692

952,895,799,670 (677,397,106,349)

(95,445,870,842)

21,598,079,969

932,804,262,914

28. COST OF GOOD SOLD

172,779,278,642

(763,112,142,310)

(31,403,486,252)

(794,515,628,562)

954,402,342,883

360,145,486,717

1,267,681,604

(16,142,813,978)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 52

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

28. Harga pokok penjualanHARGA POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

c. Harga pokok penjualan - urea

Persediaan awal Beginning inventory

Biaya produksi Cost of production

Penerimaan dari curah Acceptance from bulk

Koreksi persediaan Inventory adjustment

Pembelian ke PT Pusri (Persero) Purchase to PUSRI

Sub Jumlah Sub TotalKoreksi biaya lain-lain (HPP) Correction of cost etc (COGS)

Produk susut Product shrinkage

Beban pabrik tidak operasi Expenses of non operated palnt

Persediaan akhir Ending inventory

Sub Jumlah Sub Total

HPP Seluruh Produk : Cost of Sales of All Product:

Persediaan awal Beginning inventory

Beban produksi Cost of production

Koreksi persediaan Inventory adjustment

Pembelian ke PT Pusri (Persero) Purchase to PUSRI

Produk susut (net) Product shrinkage

Koreksi Biaya Lain-lain (HPP) Correction of cost etc (COGS)

Beban Pabrik Tidak Operasi Expenses of non operated plantPersediaan akhir Ending inventory

Jumlah HPP Seluruh Produk Total Cost of Sales of All Product

29. BEBAN USAHA

- Beban Penjualan -- Beban umum dan administrasi General and administrative expenses -

Jumlah Total

Beban Penjualan

Beban handling Handling expenses

Beban gaji Salary expenses

Beban kesejahteraan Welfare expenses

Beban pemeliharaan Maintenance expenses

Beban jasa Service expenses

Sub Jumlah Sub Total

Beban Penyusutan dan

Amortisasi

Beban asuransi

15,813,542,860

Packaging and warehouse rent

expenses

Insurance expenses

Depreciation and amortization

expenses

(1,267,681,604)

-

(13,598,205,839)

(1,255,619,677)

1,909,773,023

43,300,734

2009

2009

kantong

(165,552,281,031) (56,679,198,255)

Cost of goods sold- bag urea

2010

350,361,740,161

Beban umum dan administrasi

35,718,346,885

(87,652,269,508) (61,126,134,229)

1,528,108,593,140

1,262,466,619

228,267,535

1,328,019,792

(10,879,690,835)

277,391,056,772

317,465,968,883

1,368,813,715,858

1,412,092,207

2010

314,643,393,276

2,133,314,965

Selling expenses

28,880,232,531

268,899,189,696

52,016,390,079

575,437,956,805

42,269,622,105279,987,217,139

322,256,839,244

(601,434,299)

(185,587,140)

a.

16,388,823

2010

2,743,252,785

880,942,131

Beban pengantongan dan sewa

2,736,591,280

- 362,880,000

2009

8,924,917,030

-

2,088,437,271

1,155,076,355,803

29. OPERATING EXPENSES

(601,434,300)

8,318,426,029

858,210,022

283,260,911

76,303,612

144,969,422

General and administrative expenses

(16,086,792,665)

776,528,577,761

-

790,913,805,039

61,126,134,229

1,325,778,704,940

7,745,408,262

-

(2,313,748,386)

(29,149,521,627)

310,109,946,462 (1,255,619,677)

-

28. COST OF GOOD SOLD (Continued)

a

(17,403,105,489)

2,088,437,272

178,774,126,372

Selling expenses

13,598,205,839

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 53

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

29. BEBAN USAHA (Lanjutan)

Alokasi Preliminary allocation

Loading From The Centre Cost:

Kesehatan Health

Perawatan rumah tangga Home maintenance

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Beban Pemasaran Total Marketing ExpensesBeban Distribusi \ Distribution expenses

Jumlah Total

Beban umum dan administrasi General and administrative

Beban gaji Salary expenses

Beban kesejahteraan Welfares

Beban manfaat karyawan Employee benefits expenses

Beban pemeliharaan Maintenance expenses

Tax expenses

Beban jasa Service expenses

Beban umum & administrasi General and administrative expenses

Beban penyusutan dan Depreciation and amortization

amortisasi expenses

Beban bunga Interests expenses

Sub Jumlah Sub Total

Alokasi Pendahuluan : Preliminary Allocation:

Pembebanan dari pusat biaya : Loading from the centre cost:

Kesehatan Health

Perawatan rumah tangga Maintenance home

Electric power generator Electric power generator

Pengolahan air Water treatment

Air minum Drinking waterSub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

environmentslingkungan

29. OPERATING EXPENSES (Continued)

197,412,593

2009

25,448,718,330

42,269,622,105

2,241,572,487

Home maintenance and office

Beban perpajakan

5,635,843,108

35,997,712,115

9,682,011,930

188,909,276

2010

1,601,640,44825,582,905,225

Biaya distribusi pupuk urea bersubsidi Tahun 2010

sebesar Rp26.036.334.955,- yang terdiri dari Biaya

Survey, Biaya sewa Gudang, Biaya Asuransi

angkutan, serta biaya handling pupuk non

bersubsidi tahun 2010 sebesar Rp1.412.092.208,-

terdiri dari biaya triming, survey, EMKL dan ongkos

angkut.

2,243,482,695

4,599,489,663

12,920,706,593

279,987,217,139

Perawatan rumah kantor &

116,642,115

In 2010, interest expense increased because of the additional

working capital loans from KMK Transactional Gas.

2,173,784,862

487,279,120

1,892,657,357

Insurance expenses

2,609,332,567

1,007,360,915

1,348,936,395

50,520,801,332

2,043,800,964

4,671,004,523

Perawatan rumah kantor dan

lingkungan 8,696,256,529

314,643,393,276

693,306,207

2009

11,623,247,926

45,148,838,228

2,431,185,646

140,582,768,616

293,191,735,899

466,628,399

101,557,225

757,094,900

35,718,346,885

20,333,566,769

47,665,534,330

2010

1,007,743,134

16,820,903,775

104,815,602

114,444,526,688

26,036,334,955

103,003,759

254,404,311,914

6,611,727,295

Distribution costs of subsidized urea in 2010 amounted

to Rp26,036,334,955, - which consists of Cost Survey,

warehouse rental costs, transportation insurance costs,

as well as non-subsidized fertilizer handling costs for

2010 amounting to Rp1,412,092,208, - consisting of

triming costs, survey, EMKL and freight.

13,545,396,936

1,626,639,783

43,162,563,157

4,598,985,170

1,955,766,618

Beban asuransi

21,451,657,377

Maintenance home and office

environments

Pembebanan dari pusat biaya :

Pada tahun 2010, beban bunga mengalami peningkatan

karena adanya tambahan pinjaman KMK Transaksional Gas.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 54

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30. PENDAPATAN/ (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan Lain-lain Other Income

- Produk samping By products -

- Bunga dan jasa giro Interest and current service -

- -

houses

- Jasa Services -

- Laba selisih kurs Gain on foreign exchange -

- Air baku Raw water -

- Penjualan harta Sale of property -

- Pendapatan penyertaan Investment income -

- Klaim asuransi Insurance claims -

- Pendapatan bunga PSAK 50/55 Revenue interest of PSAK 50/55 -

- Rupa-rupa lainnya Miscellaneous -

Sub Jumlah Sub Total

Beban Lain-lain Other Expenses

- Rupa-rupa jasa Miscellaneous services -

- Beban produksi air Water production expenses -

- Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts -

- Produk susut Product shrinkage -

- Beban listrik urea sweeping Electricity of urea sweeping expenses -

- Beban rugi selisih kurs Loss on foreign exchange -

- Rupa-rupa lainnya Miscellaneous -Sub Jumlah Sub total

31. BEBAN PABRIK TIDAK BEROPERASI

Beban pabrik urea Urea plant expenseBeban pabrik amoniak Ammonia plant expense

Jumlah Total

32. INFORMASI LAINNYA

Perubahan RKAP Tahun 2010 a. Changes in the Company's work plan budget in 2010

1) 1)

2010

6,995,586,538

1,417,055,863

90,644,870

2009

57,948,045

14,577,307,988

114,404,587

87,652,269,507

687,523,665

32. OTHER INFORMATION

60,440,571,944

Pada tahun 2010 terjadi 2 (dua) kali perubahan

RKAP disebabkan adanya perubahan asumsi

pokok penyusutan RKAP 2010 sebagai berikut :

258,116,079,155

611,599,909

106,662,008,132

1,024,263,205 245,196,500

11,430,000

24,242,495,450

wisma

2010

7,414,618,725

70,106,410,189

21,065,985

161,828,807

1,255,619,675

-

-

Total Other Income/ (expenses) -

net

187,340,412

17,225,540,259

240,890,538,896

1,362,899,709

Jumlah pendapatan/ (beban) lain-

lain - bersih

31,403,486,251

Gas Prices USD. 6 / MMBTU is sourced gas from

Exxon Mobil and KPS production EastKal priced

based on the LNG spot market price.

Beban pabrik tidak beroperasi merupakan beban-

beban yang dikeluarkan untuk memelihara kondisi

pabrik yang tidak dioperasikan agar tidak terjadi

kerusakan pada mesin-mesin dan untuk mencegah

pencemaran lingkungan.

Harga gas bumi sebesar USD 6 / MMBTU

merupakan gas yang bersumber dari produksi

Exxon Mobil dan KPS EastKal yang harganya

berdasarkan harga pasar spot LNG.

-

126,281,598,701

7,695,874,131

56,248,783,256

165,552,281,030

133,696,217,426

140,157,600

38,744,664,116

In 2010, the change in RKAP was made twice (2)

due to a change in depreciation assumptions for

RKAP 2010 as follows:

-

608,840,497 1,535,831,705

30. OTHER INCOME (EXPENSES)

1,698,532,888

29,343,973

2009

95,445,870,841

54,192,854,591

11,380,438,166

-

191,761,176,621

Expenses of non operated plant are expenses incurred

to maintain the condition of the plant that are not

operated to avoid damage to the machines and to

prevent environmental pollution.

2,369,180,348

4,995,749,621

31. NON OPERATING PLANT EXPENSES

Sewa alat berat dan Rental of equipment and guest

a.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 55

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Perubahan RKAP Tahun 2010 (lanjutan) a. Changes in the Company's work plan budget in 2010

2) 2)

3) 3)

4) 4)

Kebutuhan Gas Bumi b. Natural gas needs

Pabrik PIM-1 : Factory PIM-1

- Dibangun sejak 24 Pebruari 1982 - Built since 24 February 1982

- Mulai produksi komersial pada Maret 1985. - Began commercial production in March 1985.

Pabrik PIM-2 : Factory PIM-2

- Dibangun sejak 23 Maret 1999 - Built since 23 March 1999

- -

Serah terima dilakukan tanggal 15 Agustus 2006 Final acceptance dated 15 August 2006

32. OTHER INFORMATION (Continued)

a.

Pabrik PIM terdiri dari 2 unit pabrik

ammoniak/urea yang masing-masing didukung

dengan unit utilitas tersendiri, dan saling

terintegrasi.

Plan production was change to 1,000,000 tons of

urea and 636,000 tons of ammonia was change to

382,000 tons of urea and 252,000 tons of

ammonia in accordance with changes in gas

supply from 10 cargos to 5 cargos.

Volume pasokan gas bumi dari 10 kargo yang

bersumber dari Exxon Mobil dan KPS EastKal

berubah menjadi 5 kargo.

The Urea factory of PIM uses natural gas as raw

material and fuel in utility units. The ratio of using raw

materials and fuel is 73:27.

Appropriate conditions has been delayed several

times

Rencana produksi dari 1.000.000 Ton Urea

dan 636.000 ton amoniak berubah menjadi

382.000 ton urea dan 252.000 ton amoniak

sesuai dengan perubahan pasokan gas dari

10 kargo menjadi 5 kargo.

Pabrik urea PIM menggunakan gas bumi sebagai

bahan baku dan bahan bakar dalam unit

utilitasnya. Perbandingan penggunaan sebagai

bahan baku dan bahan bakar adalah 73:27.

Volume penjualan urea bersubsidi dari

103.928 ton berubah menjadi 93.000 ton dan

urea KSO PT Pusri (Persero) dari 382.072 ton

menjadi 282.000 serta urea non subsidi dan

ekspor dari 514.000 ton berubah menjadi

26.119 ton.

Secara keseluruhan pabrik PIM membutuhkan

gas bumi sejumlah 110.000 MMBTU per hari

atau 110 milyar BTU per hari (110 BBTUD),

dengan rincian kebutuhan gas bumi untuk

masing-masing pabrik sebagai berikut:

Overall, PIM plant requires a number of 110,000

MMBTU of natural gas per day or 110 billion BTU per

day (110 BBTUD), with details of the needs of natural

gas for each plant as follows:

The sales volume of 103,928 tons of subsidized

urea changed to 93,000 tonnes and urea KSO PT

PUSRI from 382,072 tons to 282,000 and urea non-

subsidy and export of 514,000 tons changed to

26,119 tons.

The volume of natural gas supply of 10 cargos

originating from Exxon Mobil and KPS EastKal

was change to 5 cargo.

PIM factory consists of 2 units of an ammonia plant /

urea, each supported by a separate utility unit, and

integrated with each other.

Sesuai kondisi, telah mengalami beberapa

kali penundaan

b.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 56

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Kebutuhan Gas Bumi (lanjutan) b. Natural gas needs (continued)

- BBTUD -

- BBTUD -

a. Short-term in 2010

1) 1)

2) 2)

32. OTHER INFORMATION (Continued)

b.

Natural gas is the main ingredient of urea fertilizer

industries the Company currently has 2 (units) of

plant with production capacity of 570,000 tons each

prill urea granule and urea, with 110 gas needs of

BBTUD.

On 4 August 2009, a Memorandum of Understanding

between Company with BPMIGAS about the supply

of gas for 2010 has been signed.

The supply of natural gas equivalent in 2010 is many

as six cargoes of LNG, which is in line with

Amendment No. 3 to 8 to the Agreement for Sale and

Purchase of Interuptible Gas in the Year 2009, which

came from:

Pabrik PIM-2

Factory PIM-1

Jangka Pendek Tahun 2010

Dalam setahun akan membutuhkan gas

sejumlah 36.300 BBTU atau 36,3 BSCF,

sehingga dalam 10 tahun operasi akan

dibutuhkan gas sejumlah 363 BSCF(basis 1

SCF=1.000 BTU).

Pada tanggal 4 Agustus 2009, telah

ditandatangani Nota Kesepahaman antara PT

Pupuk Iskandar Muda dengan BPMIGAS

tentang pasokan gas untuk tahun 2010.

Exxon Mobil Indonesia Inc. (“EMOI”) yang

berasal dari ladang gas Arun setara dengan

4 kargo LNG.

a.

BBTUD

Natural gas supply is in line with the letter of the

Coordinating Minister for Economic Affairs number

S-84/M.EKON/11/2009 12 November 2009.

BBTUD (~12 kargo LNG/tahun)

/BBTUD (~12 cargo LNG/year)

Indonesia Total SA ("EastKal PSC") which is

derived from gas lading Badak LNG cargoes

equivalent to 2 cargos of LNG.

Exxon Mobil Indonesia Inc. ("EMOI") which is

derived from the Arun gas fields equivalent to four

LNG cargoes.

57

For each year of production, its requires a total gas of

36,300 or 36.3 BBTU BSCF, lence, in 10 years of

operation it requires gas of 363 BSCF (base 1 SCF =

1,000 BTU).

110

Efforts that have been made in getting the gas supply

are as follows:

Gas bumi merupakan bahan baku utama untuk

industri pupuk urea termasuk PT Pupuk Iskandar

Muda yang pada saat ini telah memiliki 2 (unit)

pabrik dengan kapasitas produksi masing-

masing 570.000 ton urea prill dan urea granule,

dengan kebutuhan gas 110 BBTUD.

Upaya - upaya yang telah dilakukan dalam

mendapatkan pasokan gas adalah :

Pasokan gas bumi tersebut sejalan dengan

surat Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian nomor S-84/M.EKON/11/2009

tanggal 12 November 2009.

Total Indonesia SA (“EastKal PSC”) yang

berasal dari lading gas Badak setara

dengan 2 kargo LNG.

Factory PIM-2

Pabrik PIM-1

53BBTUD

Pasokan gas bumi tahun 2010 sebanyak

setara 6 kargo LNG, hal ini sesuai dengan

Amandement No. 3 s/d 8 to The Agreement

for Interuptible Sale and Purchase of Gas in

the Year 2009 yang berasal dari :

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 57

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

a. Short-term in 2010 (continued)

Medium Term Year 2011 - 2012b.

32. OTHER INFORMATION (Continued)

b.

On 4 March, 2011, through BPMIGAS letter No.

0108/BP00000/2011/S2 NSO said that production

has decreased from the 2nd quarter of 2011, given

the limit of minimum volume of LNG that can be

produced only 1 Arun LNG trains, it is predicted that

gas can be supplied to PT PIM from October of 2011

until December 2012 which is just enough to operate

a factory. Thus the gas allocated to the Company in

2011 is just as much as 9 s / d of LNG cargoes in

2012 and as many as 6 to 7 cargoes of LNG.

Berdasarkan surat BPMIGAS No.

0582/BP00000/2010/S2 tanggal 19 Oktober

2010, BP MIGAS telah mengalokasikan

volume gas untuk Perusahaan tahun 2011

sebanyak 9 s/d 10 kargo LNG, cadangan

tahun 2012 sebanyak 12 kargo LNG. Pada

tangga 14 Januari 2011 telah ditandatangani

amandemen No. 9 untuk pasokan gas

sebanyak 2 kargo LNG, sedangkan untuk

pasokan gas selanjutnya diharapkan akan

dapat ditandatangan pada akhir bulan Maret

2011.

On 5 February 2010, the Amendment no. 4 has been

signed from the Agreement for Interruptible Sale and

Purchase of Natural Gas in the Year 2009 between

Company with TOTAL E & P Indonesie, Exxon Mobil

Oil Indonesia Inc. and INPEX Corporation.

Based on the letter from BPMIGAS No.

0582/BP00000/2010/S2 dated 19 October 2010, BP

Migas has allocated volumes gas to PT PIM in 2011

with 9 to 10 cargoes of LNG, and a reserve in 2012

as many as 12 cargoes of LNG. On 14 January

2011, households have been signed Amendment No.

9 for the gas supply as much as 2 cargoes of LNG,

while for subsequent gas supply , it is expected to be

signed at the end of March 2011.

Jangka Menengah Tahun 2011 – 2012

Pada tanggal 4 Maret 2011, BP MIGAS

melalui surat No. 0108/BP00000/2011/S2

mengatakan bahwa produksi NSO mengalami

penurunan mulai kuartal ke 2 tahun 2011,

mengingat batas volume minimum LNG yang

dapat diproduksi hanya 1 train LNG Arun,

maka diperkirakan gas yang dapat dipasok ke

Perusahaan mulai bulan Oktober 2011 s/d

Desember 2012 hanya cukup untuk

mengoperasikan 1 pabrik. Dengan demikian

gas yang dialokasikan untuk Perusahaan

tahun 2011 hanya sebanyak 9 s/d 10 kargo

LNG dan tahun 2012 sebanyak 6 s/d 7 kargo

LNG.

Jangka Pendek Tahun 2010 (lanjutan) a.

Pada tanggal 5 Februari 2010 sudah

ditandatangani amendmen no. 4 The

Agreement for Interruptible Sale and

Purchase of Gas in the Year 2009 antara

Perusahaan dengan TOTAL E&P Indonesie,

Exxon Mobil Oil Indonesia Inc. dan INPEX

Corporation.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 58

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Long-term 2013 and onwards

Alternative natural gas supply

1) LNG Receiving Terminal 1) LNG Receiving Terminal

c.

For the long term, apart from several sources

mentioned above, PT PIM has sought other

alternatives to ensure that both the existing plant can

operate normally, among others:

The supply of gas in block A is scheduled to be

realized at the end of 2013, then in accordance with

the results of the technical team meeting Arun LNG

Asset Utilization on 24 January 2011 and meeting

with Director General of Oil and Gas Ministry of

Energy and Mineral Resources, to supply gas to the

Company in 2013, it is necessary to have a receiving

terminal. The decision to use the assets of the Arun

LNG receiving terminal is currently in the process.

For these purposes, through number 378/PR

number 0604/1000 dated 14 December 2009, the

Company has submitted a letter to the Director

General of the State Property Ministry of Finance

to be allowed to use facilities such as LNG tanks

receiving terminal. Application for Company has

received support from the Director General of

Agro and Chemical Industry Ministry of Industry

through letter number 1705/IAK/12/2009 letter

dated 28 December 2009.

Alternatif pasokan gas bumi d.

c.

Untuk keperluan tersebut melalui surat

nomor 378/PR 0604/1000 tanggal

14 Desember 2009, PT Perusahaan telah

menyampaikan surat kepada Dirjen

Kekayaan Negara Kementerian Keuangan

untuk dapat dizinkan menggunakan fasilitas

tanki LNG tersebut sebagai receiving

terminal . Permohonan Perusahaan tersebut

telah mendapat dukungan dari Dirjen

Industri Agro dan Kimia Kementerian

Perindustrian melalui surat nomor

1705/IAK/12/2009 tanggal 28 Desember

2009.

Pasokan gas di Blok A dijadwalkan baru dapat

direalisasikan pada akhir tahun 2013, maka

sesuai dengan hasil pertemuan Tim Teknis

Pemanfaatan Aset LNG Arun tanggal 24

Januari 2011 dan pertemuan dengan Dirjen

Migas Kementerian ESDM, untuk memasok

gas PT PIM pada tahun 2013 sudah harus

diperlukan adanya receiving terminal .

Keputusan memanfaatkan aset LNG Arun

menjadi receiving terminal pada saat ini

sedang dalam proses.

Saat ini PT Arun NGL memiliki 5 unit tanki

LNG. Mengingat produksi gas semakin

menurun maka dari jumlah tersebut yang

masih digunakan hanya 3 unit, sisa 2 unit

tangki LNG dapat di manfaatkan oleh

Perusahaan sebagai LNG Receiving

terminal .

Untuk pembangunan receiving terminal

tersebut, sudah dilakukan kajian kelayakan

oleh PT Pertamina. Proses desain

engineering dijadwalkan selesai pada mei

2011 dan pada akhir tahun 2012 receiving

terminal sudah siap dioperasikan.

For construction of receiving terminal, the

feasibility study has been conducted by

PT Pertamina. The engineering design process is

scheduled for completion on May 2011 and by

the end of 2012, the receiving terminal is ready to

operate.

Untuk jangka panjang, selain dari beberapa

sumber tersebut diatas, PT PIM telah

mengupayakan alternatif lain guna menjamin

agar kedua pabrik yang ada dapat beroperasi

secara normal, antara lain :

d.

Currently, PT Arun NGL has 5 LNG tank units,

given the declining gas production from the

amount that is still used only 3 units, the

remaining 2 units of LNG tank may be utilized by

Company as LNG receiving terminals.

32. OTHER INFORMATION (Continued)

Jangka panjang tahun 2013 dan seterusnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 59

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Alternative natural gas supply - continued

2) 2)

Based on Indonesian Gas Balance in 2009 - 2020

as above, the gas contract from Aceh province will

expire in 2014, while gas reserves are still

available at least until the year 2018. Tail gas can

be used by Company to meet the needs of at least

1 factory.

Utilization of Time Natural Gas ("Tail Gas Arun")

lading Arun natural gas.

Sources of natural gas / LNG from BP's Tangguh

Indonesia or from other spot market.

d.

Berdasarkan Neraca Gas Indonesia tahun

2009 – 2020 seperti diatas tersebut, kontrak

gas yang berasal dari Provinsi Aceh akan

berakhir tahun 2014, sedangkan cadangan

gas masih tersedia minimal sampai dengan

tahun 2018. Tail gas tersebut dapat

dimanfaatkan oleh Perusahaan untuk

memenuhi kebutuhan minimal 1 pabrik.

By letter number 0302/1000 011/PR dated 12

January 2010, the Company has submitted an

application to the Head of BPMIGAS for Arun's

gas tail EMOI which will start in 2015 that can be

allocated to meet the needs of Company. The

application of the Company has received support

from the Ministry of Industry of the Republic of

Indonesia through letter number 128/M-IND/2/2010

dated 4 February 2010.

Melalui surat nomor 011/PR 0302/1000

tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan telah

menyampaikan permohonan kepada

Kepala BPMIGAS agar tail gas Arun milik

EMOI mulai tahun 2015 dapat dialokasikan

untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan.

Permohonan Perusahaan tersebut telah

mendapat dukungan dari Menteri

Perindustrian Republik Indonesia melalui

Surat nomor 128/M-IND/2/2010 tanggal 4

februari 2010.

Besides the effort to get a supply of natural gas as

stated above, the management of Company also

has made other efforts to maintain the continuity of

the Company that includes are following:

Disamping usaha untuk mendapatkan

pasokan gas bumi sebagaimana diutarakan

diatas, manajemen Perusahaan juga telah

melakukan upaya-upaya lain untuk tetap

mempertahankan kelangsungan usaha

Perusahaan diantaranya :

Sumber gas bumi/LNG berasal dari

Tangguh milik BP Indonesia atau dari pasar

spot lainnya.

Pemanfaatan Sisa Gas Bumi (“Tail Gas

Arun”) lading gas bumi Arun.

Alternatif pasokan gas bumi - lanjutan

32. OTHER INFORMATION (Continued)

d.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 60

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Alternative natural gas supply - continuedd.

c.

b.

d. Alternatif pasokan gas bumi - lanjutan

a.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari

BNI sebesar Rp100 Milyar diperpanjang

secara rool over dan sejak tahun 2007

sudah diperpanjang.

Efficiency of routine expenses to various work

units and cost reduction program that involves

the reduction of activity in the form of

frequency, volume, price and level of cash

expenditure.

Melakukan efisiensi terhadap

pengeluaran biaya-biaya rutin berbagai

unit kerja dan melakukan cost reduction

program yang meliputi pengurangan

aktivitas dalam bentuk frekuensi, volume,

harga dan tingkatan dari pengeluaran

kas.

An application has been made on restructuring

the SLA-JBIC loan, including loan principal

made on the basis of equity of

USD151,568,600.00 through Directors Letter

No. PIM. 169/KU 0201/1000 dated 23 June

2008. Based on the letter of the Minister of

Finance Decree no. S-717/MK.05/2009 dated

23 November 2009, the loan has been

converted into investment to the state capital

and has been listed in the Law no. 10 of 2010

on State Budget for Fiscal Year 2011.

32. OTHER INFORMATION (Continued)

b. Working Capital Loan Facility (KMK) from BNI

amounting to Rp100 Billion was extended and

rool over since 2007.

There is a Memorandum of Understanding

between the Republic of Indonesia BP Migas and

Company on gas supply for 2010 that BP Migas as

superintendent of business activities of Upstream

Oil and Gas that it would conduct a study on

possible availability of gas supplies originating

from the production Contactor Cooperation

Agreement but not limited to Sempra export

diversion from the Tangguh LNG contract, for the

Company to meet the fertilizer production target

set by the government.

Terdapat Nota Kesepahaman antara BP

MIGAS Republik Indonesia dengan

Perusahaan tentang Pasokan gas untuk

tahun 2010 bahwa BP MIGAS selaku

pengawas kegiatan usaha Hulu minyak dan

Gas bumi menyatakan akan melakukan

kajian tentang kemungkinan tersedianya

pasokan Gas yang berasal dari hasil

produksi Kontaktor Kontrak Kerjasama

namun tidak terbatas pada eksport

diversion kontrak Sempra dari LNG

Tangguh, agar Perusahaan memenuhi

target produksi pupuk yang ditetapkan

pemerintah.

a.

Telah diajukan permohonan

restrukturisasi atas pinjaman SLA-JBIC,

meliputi pokok pinjaman dijadikan equity

sebesar USD 151,568,600.00

berdasarkan Surat Direksi PIM No.

169/KU 0201/1000 tanggal 23 Juni 2008.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan RI

No. S-717/MK.05/2009 tanggal 23

November 2009, telah disetujui untuk

dikonversi menjadi penyertaan modal

negara dan telah tercantum dalam UU

No. 10 tahun 2010 tentang APBN Tahun

Anggaran 2011.

c.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 61

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

yang mempunyai hubungan istimewa related parties

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa / Related parties

Afiliasi / Affiliate

Afiliasi / Affiliate

The relationship and nature of account balances /

transactions with its related parties are as follows:

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi

dengan pihak yang memiliki hubungan

istimewa adalah sebagai berikut :

Afiliasi / Affiliate

Kontraktor pembangunan, Pemakaian

tenaga ahli/ Construction contractors,

experts Usage

Distribusi pupuk urea / Fertilizer

distribution

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Yayasan Kesejahteraan Karyawan

PT Pupuk Kaltim

Pengangkutan pupuk , Penjualan

perlengkapan dinas dan pengaman

pabrik/ Transportation of fertilizer, office

equipment sales and plant safety

Transaksi /

Transactions

Penyewaan suku cadang / Rental of

spare parts , Pelatihan SDM/ Training

SDM

Penyertaan saham / Investments

Afiliasi / Affiliate

PT Petrokimia Gresik (Persero)

PT Pupuk Kujang

PT Rekayasa Industri

PT Ima Persada

Koserba PT PIM

Afiliasi / Affiliate

Afiliasi / Affiliate

Afiliasi / Affiliate

Afiliasi / Affiliate

Hubungan /

Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak

Pemegang saham utama /

Major stockholder

Pemegang saham /

Stockholder

Yayasan pendidikan / Educational

foundation

Penyertaan saham, penjualan bahan

kimia / Investments in shares, sale of

PT Mega Eltra

Relationship

PT Padi Energi Nusantara

e. e. The nature of transactions and relationships with

Hutang piutang material / Material

receivables and payables

Hutang piutang suku cadang / Sparepart

receivables payables

Pemakaian tenaga ahli / Use of labor

32. OTHER INFORMATION (Continued)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 62

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan)

Perusahaan mendirikan PT IMA PERSADA yang

bergerak di bidang pengadaan bahan kimia untuk

pengolahan air (Water treatment) di Perusahaan.

Berdasarkan akte notaris H Azhar Alia SH No. 12

tanggal 3 Oktober 1989 PT IMA PERSADA telah

melakukan perubahan modal dasar Perusahaan

dan nilai nominal per lembar saham dari

Rp198.000.000 terdiri dari 396 lembar saham

dengan nilai nominal @ Rp500.000 menjadi

sebesar Rp230.000.000 terdiri dari 2.300 lembar

saham dengan nilai nominal @ 100.000 dan dari

modal tersebut telah ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan R.I.

No.S-1109/MK,011/1996 tanggal 5 Oktober 1996,

penyertaan pada PT IMA PERSADA sebesar

Rp92.000.000 atau 40% dari modal dasar sebesar

Rp230.000.000. Dengan metode kepemilikan

(equity method), maka pembagian laba (rugi)

PT Ima Persada diperhitungkan sebagai tambahan

investasi dan saldo per 31 Desember 2010 sebesar

Rp867.814.884.

The Company established PT IMA PERSADA to be

engaged in the procurement of chemicals for water

treatment (water treatment) for the Company. Based on

notarial deed No Alia Azhar H. 12 dated 3 October

1989 PT IMA PERSADA has revised the company basic

capital and par value per share of USD198 million

consisting of 396 shares with a nominal value @

Rp500,000 to Rp230 million consisting of 2,300 shares

of par value of capital nominal@100,000 and has been

placed and paid.

Based on the approval of the Minister of Finance of R.I.

No.S-1109/MK, 011/1996 dated 5 October 1996, the

investment in IMA PERSADA amounted to Rp92 million

or 40% of the authorized capital of Rp230 million. With

the method of ownership (equity method), then

distribution of income (loss) from PT Persada is treated

as an additional investment and the balance as of

31 December 2010 amounted to Rp867,814,884.

The relationship and nature of account balances /

transactions with a related party are as follows:

32. OTHER INFORMATION (Continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi

dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa

adalah sebagai berikut :

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 63

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

33.

Kas dan setara kas/

Other payables-net

liabilities

Hutang hubungan istimewa

Hutang bank jangka panjang/

Long term-Bank loans

34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

8,987,535,933 -

-

-

-

Aset dan kewajiban

keuangan lainnya/

-

-

-

-

359,891,911,668

Hutang usaha - hubungan

Hutang bank/ Bank loans

PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan

Keuangan”. Standar ini akan menggantikan

PSAK No. 1 (Revisi 1998), “Penyajian Laporan

Keuangan”.

-

Cash and cash equivalents

8,987,535,933

1,907,986,721

Held To

Maturity

33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Investment in

equity stated

at cost

Following is the financial assets and financial liabilities

of the Company as of 31 December 2010:

The following standards and interpretations standards

will be effective beginning on or after 1 January 2011:

-

Total

-

1,261,597,028,165

Investasi

dalam ekuitas

menggunakan

biaya

-

Aset keuangan/ Financial

assets

-

-

jangka panjang/ Long

term-due to related party

SFAS 1 (Revised 2009), Presentation of Financial

Statements. This standard will replace SFAS No.1

(revised 1998), Presentation of Financial Statements

Loans and

receivables

-

ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN

-

istimewa/ Trade payables-

related parties

-

Kewajiban keuangan/

Financial

357,983,924,947

-

1,907,986,721

Jumlah/

Pinjaman dan

piutang /

357,983,924,947

Dimiliki

Hingga Jatuh

Tempo/

Other financial

assets and liabilities

Jumlah/ Total

-

-

Berikut ini adalah kategori aset dan kewajiban

keuangan Perusahaan per 31 Desember 2010:

Piutang lain-lain-bersih/

-

Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk

laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada

atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

359,891,911,668

403,234,138,647

790,295,066,372 790,295,066,372

Rekening/

Account

- Jumlah/ Total

34. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS STATEMENT

a.

1,261,597,028,165

-

-

a

-

-

-

-

403,234,138,647

59,080,287,213 59,080,287,213

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 64

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

34.

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tidak

Berwujud”. Standar ini akan menggantikan

PSAK No. 19 (2000), “aset Tidak Berwujud”.

SFAS 25 (Revised 2009), Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors. This

standard will replace SFAS No.25 (1994), Net Profit

or Loss for Current Period, Basic Errors and Change

in Accounting Policies.

i.

SFAS 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets. This standard will

replace SFAS No.57 (2000) Estimated Liabilities,

Contingency Liabilities and Contingency Assets.

dPSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,

dan Kesalahan”. Standar ini akan

menggantikan PSAK No. 25 (1994), “Laba

atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan,

Kesalahan Mendasar dan Perubahan

Kebijakan Akuntansi”.PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai

Aset”. Standar ini akan menggantikan PSAK

No. 48 (1998), “Penurunan Nilai aset”.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN - (Lanjutan)

34. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

STATEMENT - (Continued)

h.

g

.

c

SFAS 48 (Revised 2009), Impairment of Assets. This

standard will replace SFAS No. 48 (1998) Impairment

of Assets.

h

i.

c.

PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus

Kas”. Standar ini akan menggantikan PSAK

No. 2 (1994), “Laporan Arus Kas”.

SFAS No.7 (Revised 2010) Related Party. This

standard will replace SFAS No.7 (1994) Disclosure of

Related Party .

SFAS No. 23 (Revised 2010), Income. This standard

will replace SFAS No.23 (1994), Income

SFAS No. 19 (Revised 2010), Intangible Assets. This

standard will replace SFAS No. 19 (2000), Intangible

Assets.

b

PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada

Entitas Asosiasi”. Standar ini akan

menggantikan PSAK No. 15 (1994), “Akuntasi

untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi”.

b.

g.

d.

SFAS 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows.

This standard will replace SFAS No.2 (1994),

Statements of Cash Flows

SFAS 15 (Revised 2009), Accounting for Investments

in Associates Entity. This standard will replace SFAS

No.15 (1994) , Accounting for Investment in

Associates Company.

PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Standar ini

akan menggantikan PSAK No. 57 (2000),

“Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi,

dan aset Kontinjensi”.

PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak

Berelasi”. Standar ini akan menggantikan

PSAK No. 7 (1994), “Pengungkapan Pihak-

pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”.

Standar ini akan menggantikan PSAK No. 23

(1994), “Pendapatan”.

f.

e

f.

e.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 65

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

35.

Aset/ assets

Hutang usaha hubungan istimewa

/Trade payables - related parties

54,999,999,999

402,624,307,099

8,377,558,861

9,318,481,438

609,977,072 8,987,535,933

Standar akuntansi PSAK No. 50 (Revisi 2006),

“Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006),

“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan

keuangan dengan periode yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan

secara prospektif.

The implementation

effects of SFAS No.50

and SFAS No.55

35. FIRST ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED

2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)

PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 50 (REVISI

2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)

585,248,486

Efek dari penerapan

PSAK No.50 dan

PSAK No.55 /

To implement this new standard, the Company has

identified the following transition adjustments in

accordance with those standards. Transitional

adjustments are as follows:

/Long term loan - related parties 59,080,287,213

Kewajiban/ Liabilities

1,261,597,028,165

789,709,817,886

1,255,711,683,845

Accounting standard SFAS No. 50 (Revised 2006),

"Financial Instruments: Presentation and Disclosure"

and SFAS No. 55 (Revised 2006), "Financial

Instruments: Recognition and Measurement" became

effective for financial statements with periods beginning

on or after January 1, 2010 and were applied

prospectively.

Hutang bank jangka panjang/

After adjustment

403,234,138,647

(7,410,494,717)

Reported

Piutang lain-lain - bersih/ Loans-net

Hutang hubungan istimewa jangka panjang

/ Long term loan

609,831,548

Setelah penyesuaian /

4,080,287,214

Untuk penerapan standar baru ini, Perusahaan

telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut

sesuai dengan standar akuntansi tersebut.

Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai

berikut: :

790,295,066,372

5,885,344,320

1,907,986,721

Hutang bank/ Bank loans

Yang dilaporkan /

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 66

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

36.

a. a.

b. b.

PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

YEAR 2009TAHUN 2009

Aset pembiayaan

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa GTG-

2 mesin dengan PT Kwarta Daya Dirganusa

nomor SP-06/PIM/DIR/J tanggal 6 Maret 2003

dan telah diubah pada tanggal 27 Agustus 2010.

Perusahaan mencatat sewa sebagai sewa

operasi. Pada akhir tahun 2010, Perusahaan

telah menelaah kembali atas substansi perjanjian

sewa berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007)

tentang Sewa, yang berlaku sejak tanggal 1

Januari 2008. Hasil penelaahan ini menunjukkan

bahwa substansi perjanjian sewa mesin GTG-2

tersebut adalah suatu sewa pembiayaan. Oleh

karena itu, Perusahaan melakukan penyesuaian

laporan keuangannya atas beban sewa yang

sebelumnya dicatat sebagai sewa operasi

menjadi sewa pembiayaan. Dampak dari koreksi

tersebut menyebabkan dilakukannya penyajian

kembali atas laporan keuangan tahun 2009.

Imbalan kerja

36. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL

Pada tahun 2010, Perusahaan menerapkan

PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja

untuk pertama kalinya. Berdasarkan Pernyataan

ini, penerapan awal diberlakukan sebagai

perubahan kebijakan akuntansi dengan

menggunakan pendekatan retrospektif

sebagaimana ditentukan dalam PSAK 25 tentang

Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan,

Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan

Akuntansi. Laporan keuangan yang menyajikan

informasi komparatif untuk periode sebelum

diberlakukannya Pernyataan ini harus disajikan

kembali seolah-olah telah menggunakan

Pernyataan ini.

The Company has entered into a rent agreement

of GTG-2 machine with PT Kwarta Daya

Dirganusa number SP-06/PIM/DIR/J dated 6

March 2003 and has been amended on 27 August

2010. The Company recorded the rent as an

operating lease. In the end of year 2010, the

Company have assessed the substance of the rent

agreement based on SFAS 30 (Revised 2007) on

Lease which took effect on 1 January 2008. The

result of the assessment indicated that the

substance of the rent agreement of GTG-2

machine is a finance lease. Therefore, the

Company adjusted its financial statements for the

rent expenses that were previously recorded as an

operating lease into financial lease. The impact of

this correction resulted into the restatement of its

2009 financial statements.

Setelah penerbitan laporan keuangan untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2009,

Perusahaan melakukan beberapa penyesuaian

yang diperlukan atas laporan keuangan per 31

Desember 2009, sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum di Indonesia. Koreksi dilakukan

terkait dengan imbalan kerja dan aset pembiayaan.

Subsequent to the issuance of the financial statements

for the year ended 31 December 2009, the Company

made certain adjustments required on the financial

statements for the year ended 31 December 2009,

pursuant to the accounting principles generally accepted

in Indonesia. The adjustments related to employee

benefits and lease assets.

Lease assets

Employee benefits

In 2010, the Company adopted SFAS 24 (Revised

2004) on Employee Benefits for the first time.

Based on this statement, the first time adoption is

applied as a change in accounting policy with

retrospective approach as defined in SFAS 25 on

Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors

and Changes in Accounting Policies. The financial

statements is presented as a comparative

information for prior periods before the application

of this Statement should be restated as if the

Company has been using this Statement in prior

years.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 67

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

36.

(138,188,758,899)

Beban pajak tangguhan/ deferred tax expense 52,887,215,157 (21,980,559,444) 30,906,655,713

(174,425,707,153) (34,402,904,792) (140,022,802,361)

Laba (rugi)/ Profit (loss)

Rugi bersih/ Net loss

(12,422,345,348)

21,980,559,444

45,312,818,000

45,312,818,000

(39,294,071,050)

28,384,157,842

28,384,157,842

Sebelum Penyajian

Kembali/

Before Restatement

3,462,713,282,619

4,314,653,563,658

-

-

274,556,398,717

(679,575,720,277)

292,409,562,487

Koreksi penyajian

kembali/

Restatement

corrections

(3,635,077,843,381)

Aset tetap (setelah dikurangkan akumulasi penyusutan)/

Net aset (after deduction of accumulated depreciation)

Jumlahl aset/ Total assets

Hutang sewa pembiayaaan/ Leased payable

Kewajiban manfaat karyawan/ Employee benefits

obligation

Jumlah kewajiban/ Total liabilities

Saldo laba belum ditentukan penggunaannya/ Retained

earnings unappropriated

Jumlah ekuitas/ Total equity

Ekuitas/ Equity

Beban umum dan administrasi/ General and

administrative expenses

Kewajiban pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities (160,169,318,343)

After Restatement

Setelah Penyajian

Kembali/

Aset/ Assets

Kewajiban/ Liabilities

Adapun ikhtisar penyajian kembali laporan

keuangan Perusahaan tahun 2009 sesuai dengan

penjelasan di atas adalah sebagai berikut:

Akun/ Accounts

YEAR 2009 (Continued)

302,940,556,559

(37,906,713,424)

279,987,217,139

PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN 36. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL

The summary of the restatement of financial

statements for the year 2009 in accordance with

the above explanation is as follows:

3,508,026,100,619

4,359,966,381,658

(3,674,371,914,431)

(685,594,467,227)

TAHUN 2009 (Lanjutan)

(23,367,917,070) (23,367,917,070)

(37,906,713,424)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 68

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

37. PROFORMA LAPORAN KEUANGAN

Current assets

Current assets

Total assets

Short term

pendek liabilities

Long term

panjang liabilities

Total liabilities

Ekuitas Equity

Total liabilities and

dan ekuitas equity

37. PROFORMA FINANCIAL STATEMENTS

In accordance with the report the results of The Audit

Board of The Republic of Indonesia (BPK RI) number:

46/VII/PDTT/12/2011 dated 23 December, 2010 for

distribution of subsidized fertilizer distributed as many as

17. 848 tonnes in 2008 and 2009, where there are

differences in income recognition of subsidized fertilizer

among which were recorded by the Company with the

BPK audit results amounting to Rp45.843.572.687. In

accordance with SFAS No. 25 on "Profit or Loss for the

Period, Fundamental Errors and Changes in Accounting

Policies", the Company may restate the financial

statements for the year 2008 and 2009, or present

additional information in the proforma. Subsidy on the

difference in revenue recognition, the Company has

charged to income statement in 2010 in the heading

"Other Expenses". This is done for the amout of subsidy

fertilizer sales for the period 2010 remains the same with

the The Audit Board of The Republic of Indonesia (BPK

RI) audit results. Futhermore, the Company presents

"Pro Forma Financial Statements" below as additional

information:

Sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK RI) nomor:

46/VII/PDTT/12/2011 tanggal 23 Desember 2010

atas penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 17.848

ton yang disalurkan pada tahun 2008 dan 2009,

dimana terdapat perbedaan dalam pengakuan

pendapatan pupuk bersubsidi antara yang telah

dicatat oleh Perusahaan dengan hasil audit BPK

sebesar Rp45.843.572.687. Sesuai dengan PSAK

No. 25 tentang "Laba atau Rugi Bersih untuk

Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan

Perubahan Kebijakan Akuntansi", Perusahaan

dapat menyajikan kembali Laporan Keuangan tahun

2008 dan 2009 atau menyajikan informasi

tambahan secara proforma. Atas perbedaan

pengakuan pendapatan subsidi tersebut,

Perusahaan telah membebankan pada laporan laba

rugi tahun 2010 dalam pos "Beban Lain-lain". Hal ini

dilakukan agar jumlah penjualan pupuk urea

bersubsidi untuk periode 2010 tetap sama dengan

hasil audit BPK-RI. Selanjutnya Perusahaan

menyajikan informasi "Proforma Laporan

Keuangan" seperti di bawah ini sebagai informasi

685,594,467,227

4,359,966,381,658

Proforma/ Proforma

2010

3,790,919,920,447

396,873,118,722

4,187,793,039,169

396,873,118,722

3,790,919,920,447

4,187,793,039,169

3,669,787,557,163

639,750,894,540

4,309,538,451,703

3,674,371,914,431 Jumlah kewajiban

Neraca Balancesheet

BalancesheetAset

Aset lancar

Jumlah aset

Kewajiban dan ekuitasLiabilities and equity

Kewajiban jangka

2010

Jumlah kewajiban

2009

4,187,793,039,169

800,706,486,818

Aktual/ Actual

777,834,783,308

751,773,980,939

4,309,538,451,703

615,690,197,815

2009

802,201,910,894

4,359,966,381,658

620,274,555,083

800,706,486,818

4,187,793,039,169

777,834,783,308

Aset tidak lancar 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764 3,387,086,552,351 3,557,764,470,764

Kewajiban jangka

3,013,085,137,139 3,054,097,359,348 3,013,085,137,139 3,054,097,359,348

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 69

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

37. PROFORMA LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Sales

Cost of good sold

Gross profit

Beban usaha Operating expenses

Laba usaha Income from operating

Other income/

lain-lain (expenses)

Beban pabrik tidak Non-operating plant

operasi expenses

Rugi sebelum pajak Losses before tax

Income tax

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Jumlah pajak Total income

penghasilan tax

Net losses

Ekuitas in Shareholder's

Equity

Balance as of

1 January 2009

Rugi bersih 2009 Net losses in 2009

Koreksi saldo awal Beginning balance of retained

laba ditahan earnings correction

Balance as of

31 December 2009

Rugi bersih 2010 Net losses in 2010

Balance as of

31 December 2010

825,617,269,588

396,873,118,722

(140,022,802,361)

680,510,431,569

(283,637,312,847)

Aktual/ Actual Proforma/ Proforma

2009 2010 2009

1,588,011,016,347

(140,022,802,361)

1,419,415,006,787

(237,793,740,160)

1,553,294,319,945

(174,554,963,495)

Aktual/ Actual Proforma/ Proforma

Jumlah ekuitas/

Total equity

(140,022,802,361)

(207,115,568,431)

Penjualan

Laba ditahan/

Retained

earnings

Laba ditahan/

Retained

earnings

(73,135,606,697)

(174,739,498,763)

(252,959,141,118)

(237,793,740,160)

(490,752,881,278)

Jumlah ekuitas/

Total equity

814,490,393,303

(174,739,498,763)

634,666,858,882

(237,793,740,160)

396,873,118,722

Saldo per 31 Desember

2010

Saldo per 1 Januari

(283,637,312,847)

(490,752,881,278)

1,419,415,006,787

Saldo per 31 Desember

2009

Laporan Perubahan Statements of Change

2009

Rugi bersih (283,637,312,847)

Laporan Laba Rugi Statements of income

2010

(62,008,730,412)

37. PROFORMA FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

(5,084,035,658) (5,084,035,658) (5,084,035,658) (5,084,035,658)

Pendapatan/ (beban)

7,414,618,725 240,890,538,896 53,258,191,412 241,075,074,164

(1,155,076,355,803) (1,528,108,593,140) (1,155,076,355,803) (1,528,108,593,140)Harga pokok penjualan

Laba kotor 264,338,650,984 59,902,423,207 264,338,650,984 25,185,726,805

(350,361,740,161) (322,256,839,244) (350,361,740,161) (322,256,839,244)

(86,023,089,177) (262,354,416,037) (86,023,089,177) (297,071,112,439)

(165,552,281,030) (87,652,269,507) (165,552,281,030) (87,652,269,507)

(39,476,561,365) (30,906,655,713) (39,476,561,365) (30,906,655,713)

(244,160,751,482) (109,116,146,648) (198,317,178,795) (143,648,307,782)

- - - -

Beban pajak penghasilan

(39,476,561,365) (30,906,655,713) (39,476,561,365) (30,906,655,713)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 70

31 Desember 2010 dan 2009Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

For the years ended 31 December 2010 and 2009

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

PT PUPUK ISKANDAR MUDACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

The management of the Company is responsible for the

preparation of the consolidated financial statements that

were completed on 21 April 2011.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan

pada tanggal 21 April 2011.

38. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Notes to financial statements form an integral parts of these financial statements 71