pt dayaindo resources international tbk dan...

83

Upload: phamkhanh

Post on 06-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Page 2: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Page 3: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK

DAN ANAK PERUSAHAAN

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Neraca Konsolidasi Yang Diterbitkan Kembali 1 - 2

Laporan Laba Rugi Konsolidasi Yang Diterbitkan Kembali 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Yang Diterbitkan Kembali 4

Laporan Arus Kas Konsolidasi Yang Diterbitkan Kembali 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Yang Diterbitkan Kembali 6 - 80

Page 4: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Bank 2c,4 4.621.608.612 7.881.960.900

Penempatan Jangka Pendek 2d,5 1.027.500.000 411.000.000

Piutang usaha

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2e,6 38.054.173.163 -

127.910.173.240 150.566.944.500

Jumlah Piutang Usaha 165.964.346.403 150.566.944.500

Persediaan 2g,7 - 4.918.524.559

Piutang Lain-Lain

Pihak ketiga 8 16.595.191.730 -

Biaya Dibayar Di Muka 2e,9

Pihak ketiga 59.057.954.171 60.862.874.937

Pajak Dibayar Dimuka - 212.934.884

JUMLAH ASET LANCAR 247.266.600.916 224.854.239.780

ASET TIDAK LANCAR

Piutang Lain-Lain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2e,8 22.753.253.014 10.086.705.073

ASET REAL ESTAT

Piutang Usaha

Pihak ketiga 2f,6 9.721.599.102 9.944.696.534

Persediaan

2g,7 8.750.062.999 8.880.979.564

Piutang Lain-Lain

2e,8 9.797.176.099 9.797.176.099

Pihak ketiga 6.763.781.090 7.188.421.018

Jumlah Piutang Lain-Lain 16.560.957.189 16.985.597.117

Tanah Yang Belum Dikembangkan 2j,11 33.465.026.387 33.465.026.387

Jumlah Aset Real Estat 68.497.645.677 69.276.299.602

Aset Pajak Tangguhan 2q,17 759.168.896 576.019.145

Aset Tetap

2h,10 21.213.307.767 1.143.161.207

Biaya Eksplorasi Tangguhan 2k,12 134.175.746.080 44.830.080.581

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan

2k,13 32.481.452.404 32.831.620.166

Aset Lain-Lain 2l,14 244.274.285.301 141.219.865.301

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 524.154.859.139 299.963.751.076

JUMLAH ASET 771.421.460.055 524.817.990.856

setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar

Rp 350.167.762 pada tahun 2010 dan 2009

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

NERACA KONSOLIDASI

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pihak ketiga

setelah dikurangi saldo penyisihan piutang ragu-ragu

masing-masing sebesar Rp 625.082.478 pada tahun

2010 dan Rp 401.985.046 pada tahun 2009

setelah dikurangi saldo penyisihan piutang ragu-ragu

masing-masing sebesar Rp 424.639.928 pada tahun

2010 dan Rp 339.711.942 pada tahun 2009

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing

sebesar Rp 1.759.057.217 pada tahun 2010 dan Rp

1.271.485.377pada tahun 2009

YANG DITERBITKAN KEMBALI

31 MARET 2010

Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Maret 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

setelah dikurangi saldo penyisihan persediaan usang

masing-masing sebesar Rp 130.916.565 pada tahun

2010 dan Rp104.801.020 pada tahun 2009

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

1

Page 5: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Pinjaman Jangka Pendek

15 87.385.527.295 45.322.087.397

Hutang Usaha 2e,16

52.103.279.913 -

49.891.019.802 21.230.628.094

Jumlah Hutang Usaha 101.994.299.715 21.230.628.094

Hutang Pajak 2q,17 10.881.632.970 1.860.236.833

Beban Masih Harus Dibayar 18 519.922.363 517.473.030

Uang Muka Penjualan

2e,19 - -

2.859.720.617 8.744.330.630

Jumlah Uang Muka Penjualan 2.859.720.617 8.744.330.630

Hutang Lain-Lain

20 22.628.000.000 -

Hutang Sewa Pembiayaan 2i,21 199.889.285 140.375.727

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 226.468.992.245 77.815.131.711

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Hutang Lain-Lain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2e,20 91.915.500.159 69.872.092.415

KEWAJIBAN REAL ESTAT

Hutang Usaha

Pihak ketiga 16 10.812.338.464 10.812.338.464

Hutang Lain-Lain 2e,20

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.681.578.952 1.681.578.952

Pihak ketiga 3.725.123.690 3.725.123.690

Jumlah Hutang Lain-Lain 5.406.702.642 5.406.702.642

Jumlah Kewajiban Real Estat 16.219.041.106 16.219.041.106

Estimasi Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup 2k,22 471.221.306 608.352.961

Kewajiban Manfaat Pegawai 2o,23 1.856.036.612 1.177.683.574

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 110.461.799.183 87.877.170.056

JUMLAH KEWAJIBAN 336.930.791.429 165.692.301.768

HAK MINORITAS 24 67.099.397.346 970.864.676

EKUITAS

Modal Saham 25

168.039.025.000 168.039.025.000

Tambahan modal disetor 2p,26 176.606.658.487 176.606.658.487

Saldo Laba 22.745.587.794 13.509.140.925

JUMLAH EKUITAS 367.391.271.281 358.154.824.412

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 771.421.460.055 524.817.990.856

DAN ANAK PERUSAHAAN

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pihak ketiga

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

(Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

Modal dasar nilai nominal Rp. 100 per saham, modal

ditempatkan dan disetor penuh masing-masing

1.680.390.250 saham pada tahun 2010 dan 2009

Pihak ketiga

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Pihak ketiga

Pihak ketiga

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

YANG DITERBITKAN KEMBALI

31 MARET 2010

Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Maret 2009

NERACA KONSOLIDASI

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

2

Page 6: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

OPERASI BERJALAN Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009

PENJUALAN BERSIH 2m,27 301.966.603.285 44.694.641.722

BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,28 280.933.915.138 37.252.707.583

LABA KOTOR 21.032.688.147 7.441.934.139

BEBAN USAHA 2m,29

Beban Operasi dan Pengawasan

Tambang 298.887.359 469.512.470

Beban Pemasaran 2.969.311.906 274.931.971

Beban Pengembangan Usaha 447.847.542 118.604.300

Beban Umum dan Administrasi 3.774.764.080 2.997.184.956

Jumlah Beban Usaha 7.490.810.886 3.860.233.697

LABA USAHA 13.541.877.260 3.581.700.442

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 30

Pendapatan Lain-Lain 126.580.737 262.796.461

Beban Lain-Lain (2.274.125.150) (1.599.512.527)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain (2.147.544.415) (1.336.716.066)

LABA OPERASI BERJALAN SEBELUM PAJAK 11.394.332.846 2.244.984.376

OPERASI DALAM PENGHENTIAN

PENJUALAN BERSIH 2m,31 - -

BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,31 26.115.545 -

LABA (RUGI) KOTOR (26.115.545) -

BEBAN USAHA 2m,31 110.794.690 -

RUGI USAHA (136.910.235) -

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 31 - -

RUGI OPERASI DALAM PENGHENTIAN SEBELUM PAJAK (136.910.235) -

LABA SELURUH USAHA SEBELUM PAJAK 11.257.422.611 2.244.984.376

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2q,17

Estimasi Pajak Kini (3.204.522.575) -

Pajak Tangguhan 15.401.106 -

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS 8.068.301.142 2.244.984.376

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH

ANAK PERUSAHAAN 24 (4.985.416.056) 651.840.988

LABA BERSIH SELURUH USAHA 3.082.885.086 2.896.825.364

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2r,32 1,83 1,83

LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN 2r,32 1,71 1,70

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN(Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010

Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

3

Page 7: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

Modal Ditempatkan Saldo Laba Jumlah

dan Disetor Penuh Biaya Emisi Saham Agio Saham

Saldo 1 Januari 2009 168.039.025.000 (3.435.154.013) 180.041.812.500 10.612.315.561 355.257.999.048

Laba Bersih - - - 2.896.825.364 2.896.825.364

Saldo 31 Maret 2009 168.039.025.000 (3.435.154.013) 180.041.812.500 13.509.140.925 358.154.824.412

Modal Ditempatkan Saldo Laba Jumlah

dan Disetor Penuh Biaya Emisi Saham Agio Saham

Saldo 1 Januari 2010 168.039.025.000 (3.435.154.013) 180.041.812.500 19.662.702.708 364.308.386.195

Laba Bersih - - - 3.082.885.086 3.082.885.086

Saldo 31 Maret 2010 168.039.025.000 (3.435.154.013) 180.041.812.500 22.745.587.794 367.391.271.281

Tambahan Modal Disetor

Tambahan Modal Disetor

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN(Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010

Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

YANG DITERBITKAN KEMBALI

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

4

Page 8: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

31 Maret 2010 31 Maret 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari Pelanggan 203.413.788.194 66.275.501.126

Pembayaran Kepada Pemasok dan Rekanan (205.376.298.398) (16.356.399.643)

Kas dihasilkan dari Operasi (1.962.510.204) 49.919.101.483

ARUS KAS DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

Pembayaran Operasional (9.069.007.998) (13.557.531.829)

Pembayaran Bunga Bank (1.882.010.473) (1.573.132.870)

Pembayaran Pajak (7.634.033) (61.958.033)

Penerimaan Bunga & Jasa Giro 26.682.024 91.501.289

Penerimaan Lain-Lain 96.616.709 170.172.186

Pembayaran Biaya Lain-Lain (388.832.674) (25.256.671)

Kas dihasilkan dari Operasi (11.224.186.444) (14.956.205.928)

ARUS KAS BERSIH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI (13.186.696.648) 34.962.895.555

ARUS KAS DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI

Penempatan Jangka Pendek - 2.055.000.000

Piutang Lain-lain - Kerja Sama Pertambangan (5.192.485.000) -

Pembelian Aset Tetap (6.000.000) (2.825.000)

Biaya Eksplorasi Tangguhan - (38.595.027.801)

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan - (132.788.150)

Biaya Pra-Operasi dan Jaminan - (58.080.000)

Arus Kas dari (digunakan untuk) Investasi (5.198.485.000) (36.733.720.951)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan Pinjaman Bank 36.177.059.524 5.635.663.288

Pembayaran Hutang dari Pihak Hubungan Istimewa (14.801.594.675) (4.000.000.000)

Pembayaran Hutang Lain-lain (3.297.000.000) -

Arus Kas dari aktivitas Pendanaan 18.078.464.849 1.635.663.288

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (306.716.801) (135.162.108)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

DARI OPERASI DALAM PENGHENTIAN - -

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (306.716.801) (135.162.108)

DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN

SALDO AWAL KAS DAN BANK 4.928.325.413 8.017.123.008

SALDO AKHIR KAS DAN BANK 4.621.608.612 7.881.960.900

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010

Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YANG DITERBITKAN KEMBALI

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN(Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

5

Page 9: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk, untuk selanjutnya disebut “Perusahaan”, berkedudukan di Jakarta, yang sebelum tanggal 29 Juni 2007 bernama PT KARKA YASA PROFILIA Tbk didirikan dengan Akta No. 221 tanggal 21 April 1994 dibuat di hadapan Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2-10061.HT.01.01.Th.94 tanggal 1 Juli 1994 dan didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta di bawah No. 64/PT tanggal 12 Agustus 1994 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 8586. Kegiatan usaha utama Perusahaan semula adalah bidang real estat, dengan membidik pangsa pasar penjualan perumahan sederhana (RSS/RSH) guna memenuhi kebutuhan konsumen menengah ke bawah.

Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat, seluruh

Anggaran Dasar Perusahaan diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dengan Akta No. 37 tanggal 24 Oktober 2000 juncto Akta No. 47 tanggal 27 Oktober 2000, keduanya dibuat oleh dan di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang Data Akta Perubahan Anggaran Dasarnya telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-23464.HT.01.04-TH.2000 tanggal 1 Nopember 2000 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Surakarta di bawah No. 37/BH.11.16/XI/2000 tanggal 13 Nopember 2000 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 27 Maret 2001 Tambahan No. 1966.

Pada tanggal 27 Nopember 2000, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

yang menyetujui peningkatan modal setor yang berasal dari Konversi Hutang Pemegang Saham. Pernyataan Keputusan Rapat tersebut, dituangkan dalam Akta No. 17 tanggal 9 Pebruari 2001, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-3419.HT.01.04.Th.2001 tanggal 29 Maret 2001, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Surakarta di bawah No. 62/RUB.11.16/V/2001 tanggal 2 Mei 2001.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Maret 2001, para

pemegang saham menyetujui penjualan saham Perusahaan dalam simpanan sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham melalui Penawaran Umum, disertai dengan penerbitan Waran sejumlah 141.000.000 (seratus empat puluh satu juta) Waran seri I.

Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM No. S-1610/PM/2001 tanggal 29 Juni 2001 Pernyataan Pendaftaran

Emisi saham dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan yang menawarkan sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham disertai dengan Waran seri I sebanyak 141.000.000 (seratus empat puluh satu juta) tersebut telah menjadi efektif.

Page 10: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) Pada tanggal 20 Juli 2001 Perusahaan mencatatkan sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham

dengan harga nominal Rp 100 (seratus rupiah) dan harga penawaran Rp 100 (seratus rupiah) setiap saham disertai sejumlah 141.000.000 (seratus empat puluh satu juta) waran seri I dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) dengan harga pelaksanaan Rp 125 (seratus dua puluh lima rupiah) di PT Bursa Efek Jakarta.

Waran seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada publik dan diberikan secara

cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham-saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan dengan harga pelaksanaan Rp 125 (seratus dua puluh lima rupiah) dan dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari 2002 sampai dengan 19 Juli 2004.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham

Biasa Atas Nama pada harga pelaksanaan. Setiap pemegang 50 (lima puluh) saham Perusahaan memperoleh 47 (empat puluh tujuh) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I yang dikeluarkan mempunyai jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.

Anggaran Dasar Perusahaan selanjutnya berubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 19 tanggal 29 Juni 2007 dibuat di hadapan Syarifah Chozie, SH, MH, Notaris di Jakarta, yang menyetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp 192.000.000.000 (seratus sembilan puluh dua milyar rupiah) dan perluasan bidang usaha ke bidang pertambangan. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. W7-07501 HT.01.04-TH.2007 tanggal 6 Juli 2007, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dengan No. 2145/RUB.09.05/2007 pada tanggal 15 Agustus 2007 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 2007 Tambahan No. 8902/2007.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut di atas telah disetujui pula perubahan nama Perusahaan dari PT Karka Yasa Profilia Tbk menjadi PT Dayaindo Resources International Tbk. Pada tanggal 22 Pebruari 2008, Perusahaan kembali melakukan Perubahan Anggaran Dasar dengan Akta No. 23 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta, yang memberikan persetujuan atas Pernyataan Keputusan Rapat yang memuat perubahan Direksi Perusahaan, perubahan anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan UU NO. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor AHU-12468.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 Maret 2008. Selain itu dalam keputusan rapat tersebut juga disetujui rencana pengalihan kewajiban dan pengalihan dan/atau pemasukan aset (inbreng) dari usaha real estat milik Perusahaan kepada Anak Perusahaan.

Page 11: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. UMUM (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)

Pada tanggal 14 - 23 April 2008 Perusahaan telah melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) disertai dengan penerbitan Waran Seri II, sebanyak-banyaknya sejumlah Rp 1.200.278.750 (satu milyar dua ratus juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) setiap saham dan sebanyak-banyaknya 120.027.875 (seratus dua puluh juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus tujuh puluh lima) Waran Seri II yang diberikan dengan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya. Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM & LK No. S-1812/BL/2008 tanggal 31 Maret 2008 Pernyataan Penawaran Umum Terbatas I disertai dengan penerbitan Waran Seri II tersebut telah menjadi efektif. Waran Seri II adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 (seratus rupiah) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp 150 (seratus lima puluh rupiah), setiap pemegang 1 (satu) waran berhak membeli 1 (satu) saham baru. Pemegang Waran Seri II tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan PUT I tersebut di atas; menyetujui memberi kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan PUT I; menyetujui memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan dalam akta notaris tentang peningkatan modal disetor Perusahaan; dan menyetujui pembelian kapal, tongkang, tug boat dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 121.850.000.000, transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.E.2 dengan Akta No. 15 tanggal 31 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta. Akta Pernyataan Keputusan Rapat ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Nomor AHU-AH.01.10-13013 tanggal 27 Mei 2008. Berdasarkan hasil pelaksanaan PUT I modal dasar Perusahaan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp 672.156.100.000 terbagi atas 6.721.561.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100 (seratus rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 1.680.390.250 saham dengan jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp 168.039.025.000. Peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan hasil PUT I tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Mei 2008, dengan merubah Pasal 4 ayat 1, 2 dan 3 Anggaran Dasar Perusahaan yang dimuat dalam Akta No. 5 tanggal 9 Mei 2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor AHU-36405.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 27 Juni 2008.

Page 12: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

1. UMUM (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2008 Perusahaan kembali melakukan perubahan Anggaran Dasar dengan Akta No. 23 tanggal 30 Juni 2008, dibuat di hadapan Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta, yang memberikan persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-18364 tanggal 22 Juli 2008. Pada Rapat Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 Juni 2008 yang Berita Acara Rapatnya dibuat oleh Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta sesuai Akta No. 22 tanggal 30 Juni 2008, rapat telah menyetujui dan memberi wewenang kepada Direksi untuk mendirikan Anak Perusahaan, terkait dengan bidang usaha utama Perusahaan. Realisasi keputusan rapat tersebut antara lain dengan melakukan penyertaan sebanyak 70% saham PT Risna Karya Wardhana Mandiri (RKWM), yang telah disetujui dalam dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Oktober 2008 yang Berita Acara Rapatnya dibuat oleh Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta sesuai Akta No. 5 tanggal 29 Oktober 2008 dan pendirian PT Dayaenergi Bumi, PT Dayainfrastruktur Sempurna, PT Dayakonsesi Energi, PT Dayaniaga Indonesia. Perusahaan saat ini berdomisili di Graha Mandiri (d/h Plaza Bumidaya) lantai 27, Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta.

Susunan Pengurus

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal

29 Juni 2009 telah disetujui perubahan susunan pengurus Perusahaan menjadi sebagai berikut:

31 Maret 2009 31 Maret 2008

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Mohammad Hatta Mohammad Hatta Komisaris : Wirjono Wirjono Komisaris Independen : Andrew Sutanto Andrew Sutanto Direksi Direktur Utama : Sudiro Andi Wiguno Sudiro Andi Wiguno Direktur : Mohammad Syauqie Mohammad Syauqie Direktur : Akhmad Irvan Akhmad Irvan Direktur Tidak Terafiliasi : - Haris Anwar Direktur : - Sukayat Mihardja

Page 13: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. UMUM (Lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) Susunan Pengurus (Lanjutan)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Komite Audit Ketua : Andrew Sutanto Andrew Sutanto Anggota : - Toha Abidin Anggota : M. Deddy Kurnia M. Deddy Kurnia Sekretaris Perusahaan : Endang Wijaya Haris Anwar

Jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 48 (tidak diaudit). Jumlah karyawan PT Risna Karya Wardhana, Anak Perusahaan, berjumlah 23 pada tahun 2010 dan 2009 (tidak diaudit).

b. Anak Perusahaan

Sejak Oktober tahun 2000 Perusahaan melakukan penyertaan saham dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% saham pada 2 (dua) Anak Perusahaan yang bergerak di bidang real estat, 1 (satu) perusahaan pertambangan dan perdagangan batubara pada tanggal 29 Oktober 2008, 1 (satu) perusahaan yang bergerak dibidang pembangkit tenaga listrik dan energi, 1 (satu) perusahaan yang bergerak dibidang infrastruktur, 1 (satu) perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan hak konsesi serta 1 (satu) Anak Perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan hasil tambang dan umum pada tanggal 7 Juli 2008. Jumlah aset Anak Perusahaan tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan Domisili Kegiatan Usaha

Berdiri/ Tahun Operasi Komersial

Total Aset

(Rp)

Modal Dasar

(Rp)

Modal Ditempatkan dan Disetor

(Rp)

Persentase Saham

PT Lembah Seni Rejeki Jakarta Real estat 7 Sep 1992/

Dalam tahap pengembangan

18.250.000.000 72.000.000.000 18.250.000.000 98,63%

PT Elok Asri Indah Permai Jakarta Real estat 31 Jan 2000/

Dalam tahap pengembangan

15.125.000.000 28.000.000.000 7.025.000.000 99,64%

PT Risna Karya Wardhana Mandiri

Jakarta Perdagangan dan Pertambangan

Batubara 6 Agustus 2007 297.871.792.090 150.000.000.000 100.000.000.000 51,00%

PT Dayaenergi Bumi Jakarta Pembangkit

Tenaga Listrik dan

Energi

7 Juli 2008/ Dalam tahap

pengembangan

9.000.000.000 36.000.000.000 9.000.000.000

70,00%

PT Dayainfrastruktur

Sempurna Jakarta Infrastruktur

7 Juli 2008/

Dalam tahap pengembangan

9.000.000.000 36.000.000.000 9.000.000.000

70,00%

PT Dayakonsesi Energi Jakarta Pengelolaan Hak

Konsesi

7 Juli 2008/

Dalam tahap pengembangan

9.000.000.000 36.000.000.000 9.000.000.000

70,00%

PT Dayaniaga Indonesia Jakarta Perdagangan Hasil Tambang dan

Umum

7 Juli 2008/ Dalam tahap

pengembangan 9.000.000.000 36.000.000.000 9.000.000.000

70,00%

Page 14: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. UMUM (Lanjutan)

b. Anak Perusahaan (Lanjutan) Jumlah aset Anak Perusahaan tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan Domisili Kegiatan Usaha

Berdiri/ Tahun Operasi Komersial

Total Aset

(Rp)

Modal Dasar

(Rp)

Modal Ditempatkan dan Disetor

(Rp)

Persentase Saham

PT Lembah Seni Rejeki Jakarta Real estat 7 Sep 1992/

Dalam tahap pengembangan

18.250.000.000 72.000.000.000 18.250.000.000 98,63%

PT Elok Asri Indah Permai Jakarta Real estat 31 Jan 2000/ Dalam tahap

pengembangan 15.125.000.000 28.000.000.000 7.025.000.000 99,64%

PT Risna Karya Wardhana Mandiri

Jakarta Perdagangan dan Pertambangan

Batubara 6 Agustus 2007 79.448.169.224 2.500.000.000 2.500.000.000 70,00%

Seluruh saldo akun dan transaksi antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.

c. PT Risna Karya Wardhana Mandiri

Sesuai akta notaris Rita Imelda Ginting, SH Nomor 2, tanggal 6 Agustus 2007, PT Risna Karya Wardhana Mandiri didirikan dengan maksud dan tujuan melanjutkan usaha dan kegiatan dari Perseroan Komanditer CV Risna Karya Wardhana.

Berdasarkan Risalah Rapat Perseroan Terbatas PT Risna Karya Wardhana Mandiri (RKWM) yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, sesuai Akta No. 11 tanggal 4 Agustus 2008, rapat telah memberikan persetujuan untuk menjual atau mengalihkan sebanyak 1.125 lembar saham atau sebanyak 45% saham RKWM milik Maulana Pane kepada Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp 1.125.000.000 sesuai Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal 4 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Berdasarkan Risalah Rapat RKWM sesuai Akta No. 170 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, rapat memberikan persetujuan untuk menjual atau mengalihkan sebanyak 625 lembar saham RKWM milik Maulana Pane kepada Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp 625.000.000 sesuai Akta Jual Beli Saham No. 171 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dengan demikian sesuai Akta No. 170 tersebut Perusahaan telah memiliki sebanyak 1.750 lembar atau sebanyak 70% saham RKWM dengan nilai nominal keseluruhannya sebesar Rp 1.750.000.000. Berdasarkan Risalah Rapat RKWM sesuai Akta No. 24 tanggal 7 Juli 2009 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, rapat telah setuju/sepakat untuk meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp 2.500.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 dan menyetujui/sepakat untuk meningkatkan modal disetor dari Rp 2.500.000.000 menjadi Rp 25.000.000.000 seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham. Dengan demikian sesuai Akta No. 24 tanggal 7 Juli 2009 tersebut Perusahaan telah memiliki sebanyak 15.750 lembar saham atau sebanyak 63% saham RKWM dengan nilai nominal keseluruhannya sebesar Rp 15.750.000.000.

Page 15: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

1. UMUM (Lanjutan)

c. PT Risna Karya Wardhana Mandiri (Lanjutan)

Selanjutnya berdasarkan Risalah Rapat RKWM sesuai Akta No. 7 tanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta, rapat telah setuju/sepakat untuk meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 150.000.000.000 dan menyetujui/sepakat untuk meningkatkan modal disetor dari Rp 25.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 seluruhnya telah diambil bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham. Dengan demikian sesuai Akta No. 7 tanggal 4 Agustus 2009 tersebut perusahaan telah memiliki sebanyak 51.000 lembar saham atau sebanyak 51% saham RKWM dengan nilai nominal keseluruhannya sebesar Rp 51.000.000.000. Penyertaan Perusahaan pada saham RKWM antara lain dengan mempertimbangkan bahwa RKWM telah memiliki fasilitas kredit perbankan dan telah memiliki Kuasa Pertambangan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/05/KP/D.PE tertanggal 5 Februari 2007 atas tambang batubara seluas 2.673 hektar, terletak di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan, dengan kode wilayah: TB 07 PEBPR 05 atas nama CV Risna Karya Wardhana.

d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan

Perusahaan

Perusahaan memiliki 1 (satu) Kuasa Pertambangan Eksploitasi, Pengangkutan dan Penjualan dengan area seluas 3.755 hektar (Kode Wiayah: TB 07 PEBPR 09) yang terletak di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sesuai dengan surat keputusan Bupati sebagai berikut:

Perijinan Nomor Tanggal Berlaku Cakupan

Yang Diperoleh Ijin Perolehan Sampai Terunjuk Terukur Jumlah Penelitian

Ijin Dengan (Indicated) (Measured) (Total) Geologis

Eksploitasi 545/19-EX/KP/D.PE 19 Mei 2008 18 Mei 2011 7.370.025 MT 2.344.676 MT 9.714.701 MT 1.078 ha

Pengangkutan dan

Penjualan545/19-PP/KP/D.PE 19 Mei 2008 18 Mei 2011 - - - -

Sumber Daya *)

*) Berdasarkan Laporan Tinjauan Data Eksplorasi yang disusun oleh PT Rimineco, Geological Mining Services, Juli 2008.

Telah diperbarui menjadi :

Perijinan Nomor Tanggal Berlaku Cakupan

Yang Diperoleh Ijin Perolehan Sampai Terunjuk Terukur Jumlah Penelitian

Ijin Dengan (Indicated) (Measured) (Total) Geologis

Eksploitasi545/047/IUP-

E/D.PE/200929 Des 2009 15 Jan 2012 7.370.025 MT 2.344.676 MT 9.714.701 MT 1.078 ha

Operasi Produksi545/063/IUP-

OP/D.PE/200929 Des 2009 18 Mei 2013 - - - -

Sumber Daya *)

Page 16: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

1. UMUM (Lanjutan)

d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan (Lanjutan) Anak Perusahaan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan , memiliki 1 (satu) Kuasa Pertambangan Eksploitasi dengan area seluas 2.673 hektar (Kode Wilayah: TB 07 PEBPR 05) yang terletak di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sesuai dengan surat keputusan Bupati sebagai berikut:

Perijinan Nomor Tanggal Berlaku Cakupan

Yang Diperoleh Ijin Perolehan Sampai Terunjuk Terukur Jumlah Penelitian

Ijin Dengan (Indicated) (Measured) (Total) Geologis

Eksploitasi545/25-

EX/KPK/D,PE/200831 Des 2008 10 Mei 2010 - 13.586.174 MT - 1.689 ha

Sumber Daya *)

*) Berdasarkan Laporan Tinjauan Data Eksplorasi yang disusun oleh PT Rimineco, Geological Mining Services, Desember 2008.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) serta merujuk pada Surat Edaran Ketua Bapepam & LK No. SE-02/BL/2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, khususnya industri Pertambangan Umum. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disusun atas dasar akrual dengan konsep harga perolehan (historical cost), serta disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp). Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk aktivitas operasi disusun dengan metode langsung (direct method), laporan arus kas konsolidasi dikelompokkan menurut aktivitas dari operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. PSAK No. 44 paragraf 57 mengatur bahwa: dalam penyajian neraca perusahaan yang melakukan aktivitas pengembangan real estat tetapi aktivitas pengembangan real estat tersebut bukan aktivitas utama perusahaan, maka aset real estat disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar. Menyusul adanya perluasan usaha baru di bidang perdagangan dan pertambangan batubara yang menyebabkan aktivitas real estat tidak lagi menjadi kegiatan utama Perusahaan, maka sebagian dari aset usaha properti dikelompokkan menjadi aset tidak lancar dan sebagian dari kewajiban menjadi kewajiban jangka panjang. Persediaan tanah dan rumah menjadi aset tidak lancar, sedangkan beberapa akun piutang dan kewajiban dikelompokkan sebagai aset tidak lancar atau kewajiban jangka panjang berdasarkan keyakinan atas kolektibilitas pencairan atau pelunasannya.

Page 17: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%. Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba bersih Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas” pada Neraca Konsolidasi.

Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan digabungkan satu persatu (line by line basis) dengan menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban, sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Walaupun Anak Perusahaan belum beroperasi komersial (masih dalam tahap pengembangan), tetapi tidak dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 6 tentang "Akuntansi dan Pelaporan Bagi Perusahaan Dalam Tahap Pengembangan" yang menyatakan bahwa "Pernyataan ini tidak berlaku bagi perusahaan dalam industri real estat yang melakukan pengembangan properti". Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi.

c. Kas dan Bank

Kas terdiri dari dana kas tunai dan dana pada rekening giro bank yang tidak dibatasi penggunaannya. d. Penempatan Jangka Pendek

1) Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai Penempatan Jangka Pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.

2) Penempatan dana sementara pada Pihak Ketiga yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun berdasarkan

Kontrak Perjanjian Penempatan Dana, disajikan sebagai Penempatan Jangka Pendek.

e. Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memenuhi sifat hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa”. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 tersebut adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada

di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries).

2) Perusahaan asosiasi (associated company).

Page 18: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara

di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan

5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung

maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

f. Piutang Usaha dan Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Piutang usaha dicatat sejumlah yang diperkirakan akan dapat tertagih, sedangkan pembentukan penyisihan piutang tak tertagih atau piutang ragu-ragu didasarkan pada analisis umur piutang usaha. Pengelompokkan umur piutang usaha serta besarnya prosentase penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan sebagai berikut:

Kelompok Umur Piutang 2010 2009

0 - 6 bulan 0% 0% Lebih dari 6 bulan 1% 2%

g. Persediaan

1) Persediaan real estat dinilai berdasarkan harga perolehan yang ditentukan dengan menggunakan

metode rata-rata ditambah kapitalisasi biaya bunga atas biaya bunga dari pinjaman yang dapat diidentifikasikan penggunaannya. Harga perolehan persediaan meliputi biaya perijinan, harga pembebasan tanah, beban surat-surat tanah, beban pematangan tanah, sarana dan prasarana, pengembangan dan konstruksi proyek.

Page 19: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Persediaan (Lanjutan)

2) Persediaan batubara diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi

bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode “masuk pertama, keluar pertama” (FIFO) untuk barang jadi yang diperoleh dari pihak ketiga (aktifitas perdagangan). Harga perolehan dari aktifitas produksi ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak bulanan dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang berkaitan dengan aktifitas penambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Persediaan perlengkapan dan suku cadang dicatat dengan menggunakan sistem perpetual dan diakui pada harga perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata, setelah dikurangi penyisihan untuk persediaan usang.

Penyisihan untuk persediaan usang dan bergerak lambat berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

h. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis. Masa manfaat dan tarif penyusutan aset tetap sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Masa Manfaat

Bangunan 4 - 20 Tahun Kendaraan 4 - 8 Tahun Inventaris Kantor 4 Tahun

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang dapat memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba-rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

i. Sewa

Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) tentang “Sewa”. Menurut PSAK 30 Revisi, sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan

Page 20: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Sewa (Lanjutan)

antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh penyewaguna usaha dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari asset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa penyewagunausaha akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

j. Tanah yang Belum Dikembangkan

Tanah untuk pengembangan pada masa mendatang dikelompokkan dalam akun Tanah yang Belum Dikembangkan. Akumulasi biaya perolehan atas tanah tersebut akan diklasifikasikan ke persediaan pada saat pengembangan dimulai.

k. Kuasa Pertambangan

Pencatatan aset Kuasa Pertambangan (KP) menerapkan metode full cost. Semua biaya yang berkaitan

dengan akuisisi, eksplorasi dan pengembangan sumber daya batubara termasuk biaya overhead langsung yang berkaitan, dikapitalisasi. Semua biaya yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya masa depan atas pengembangan sumber daya terbukti akan diamortisasi sejak dimulainya produksi komersial dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan jumlah estimasi sumber daya terbukti.

1) Biaya Eksplorasi Tangguhan

Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi di suatu area of interest dibebankan pada tahun berjalan, kecuali apabila memenuhi salah satu dari kondisi-kondisi di bawah ini, maka biaya tersebut ditangguhkan pembebanannya:

(1) Izin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku, kegiatan eksplorasi yang

signifikan atas suatu area of interest masih berlangsung, dan penetapan mengenai ditemukannya sumber daya yang dapat dieksploitasi secara komersial belum dapat dilakukan.

(2) Izin untuk melaksanakan kegiatan penambangan di area of interest masih berlaku dan sumber daya

terbukti cukup untuk menutup biaya eksplorasi yang terjadi.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil, dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur sumber daya, yang umumnya berkisar antara dua sampai empat tahun. Sisa umur sumber daya tidak boleh melebihi periode ekploitasi yang ditentukan dalam kontrak atau dalam perijinan yang diperoleh.

Page 21: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

k. Kuasa Pertambangan (Lanjutan)

1) Biaya Eksplorasi Tangguhan (Lanjutan)

Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi dengan cara membandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas dari perkiraan produksi selama sisa umur sumber daya. Apabila nilai perkiraan produksi lebih rendah dari nilai tercatat eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan, maka selisihnya dibebankan pada tahun berjalan.

2) Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan

Biaya eksplorasi dan pengembangan diakumulasi untuk setiap area of interest dan ditangguhkan pembebanannya bila biaya-biaya tersebut diharapkan akan dapat diperoleh kembali melalui eksploitasi atau penjualan, atau apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk memastikan apakah kegiatan tersebut akan dapat menghasilkan sumber daya yang secara ekonomis terbukti serta kegiatan yang signifikan dalam area of interest terkait masih berlangsung. Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi dan apabila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan sebesar nilai yang tidak bisa diharapkan untuk dipulihkan di masa yang akan datang. Biaya eksplorasi dari area of interest yang telah berada pada tahap produksi diamortisasi berdasarkan unit produksi selama periode berjalan. Biaya pengembangan dikapitalisasi termasuk biaya-biaya untuk mengembangkan area of interest yang bersangkutan. Biaya pengembangan diamortisasi selama masa produksi yang diharapkan atau berdasarkan estimasi umur tambang atau periode kuasa penambangan, yang mana yang lebih pendek.

Biaya yang tidak diamortisasi dihapuskan pada saat Perusahaan menentukan bahwa tidak ada lagi nilai yang dapat diharapkan dari area of interest yang bersangkutan di masa mendatang. Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial dari setiap area of interest yang bersangkutan.

3) Biaya Pengupasan Tangguhan

Biaya pengupasan tanah bagian atas (top soil) dibedakan menjadi (i) pengupasan tanah awal untuk membuka tambang yang dilakukan sebelum produksi dimulai dan (ii) pengupasan tanah lanjutan yang dilakukan selama masa produksi.

Biaya pengupasan tanah awal merupakan bagian dari biaya pengembangan tangguhan, sedangkan biaya pengupasan tanah lanjutan dibebankan sebagai biaya produksi selama rasio pengupasan mendekati atau kurang dari rata-rata rasio pengupasan yang diestimasi. Namun demikian, jika rasio aktual lebih tinggi dari rasio rata-rata yang diestimasi, kelebihan biaya pengupasan ditangguhkan dan dicatat sebagai biaya pengupasan tangguhan. Biaya pengupasan tangguhan ini dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana rasio aktual lebih rendah dari rasio rata-rata yang diestimasi.

Page 22: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

k. Kuasa Pertambangan (Lanjutan)

4) Biaya Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Kewajiban tersebut akan diakru, sehingga akrual tersebut akan mencukupi untuk memenuhi kewajiban yang timbul ketika produksi sudah selesai. Perusahaan menghitung besarnya kewajiban tersebut dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang masa penambangannya sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran beban restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang.

Restorasi, rehabilitasi dan beban lingkungan hidup lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari beban produksi. Aset yang dibangun atau diperoleh perusahaan khusus untuk aktivitas Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH) dikapitalisasi dan didepresiasikan sebagai bagian dari beban pengelolaan lingkungan hidup dan reklamasi tangguhan. Perusahaan menghitung besarnya beban depresiasi sepanjang masa manfaat aset dengan metode garis lurus.

l. Beban Pra-Operasi

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pendirian Anak Perusahaan (dalam tahap pengembangan) dikapitalisasi dan akan dibebankan pada saat dinyatakan beroperasi secara komersial dengan amortisasi menggunakan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan Batubara

Penjualan batubara diakui sebagai pendapatan ketika hak kepemilikan atas batubara beralih kepada pembeli dengan harga jual yang sudah ditentukan atau dapat diperkirakan secara wajar. Pendapatan dan penjualan batubara dinyatakan secara bersih, yaitu setelah dikurangi dengan retur dan biaya klaim. Beban atas penjualan batubara diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Penjualan Tanah dan Bangunan Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan rumah dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.44 mengenai Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat.

Page 23: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

1) Penjualan tanah dan bangunan: a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah

mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap

hutang lain dari pembeli. d) Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang umum

terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni.

2) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan: a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah

mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap

hutang lain dari pembeli. d) Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan

yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli.

Seluruh penerimaan hasil penjualan kavling tanah dan tanah beserta bangunan yang belum memenuhi persyaratan tersebut di atas diperlakukan sebagai uang muka penjualan sampai persyaratan tersebut di atas dipenuhi. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).

Perusahaan melakukan kerjasama operasi (joint operation) dengan PT Karyamandiri Cipta Satria (KMCS) untuk membangun perumahan sederhana di desa Babakan (Pamulang). Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Perusahaan menerapkan kebijakan sesuai dengan PSAK 12 dimana pengeluaran yang dilakukan untuk pengembangan perumahan tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai beban penjualan pada saat Perumahan tersebut dijual. Perusahaan memperoleh 70% dari harga jual dan PT KMCS memperoleh 30% sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

n. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian dan pengembangan tanah serta pembangunan rumah dikapitalisasi dalam akun persediaan. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan apabila kegiatan untuk membangun rumah telah selesai.

Apabila pembangunan atau konstruksi rumah telah selesai per bagian, dimana bagian yang telah selesai dapat segera digunakan sementara bagian lainnya masih dalam penyelesaian, maka jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah untuk bagian yang masih dalam proses.

Page 24: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

o. Program Manfaat Pegawai

Pada bulan Juli 2004, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja dan mencakup tidak hanya imbalan pensiun tetapi juga imbalan jangka pendek (cuti tahunan yang dibayar, cuti sakit yang dibayar) dan imbalan jangka panjang lainnya (imbalan jasa jangka panjang, imbalan kesehatan pasca kerja). PSAK No. 24 (Revisi 2004) menggantikan PSAK No. 24 yang dikeluarkan tahun 1994, yang hanya mencakup biaya imbalan pensiun.

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Perusahaan mencatat perubahan dalam kebijakan akuntansi secara retrospektif dan menyajikan kembali laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004.

p. Biaya Emisi Saham

Biaya-biaya sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perusahaan dikelompokkan terlebih dahulu pada akun biaya emisi saham ditangguhkan dan sebagai kontra akun terhadap hasil emisi saham, dan disajikan sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor".

q. Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan". Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya. Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dari atau yang belum dimanfaatkan.

r. Laba Per Saham

Laba per Saham Dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode atau tahun yang bersangkutan, dengan nilai nominal per saham Rp 100 (seratus Rupiah).

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan dengan efek dari saham biasa yang sifatnya berpotensi untuk dilutif.

s. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan dari segmen usaha lainnya. Perusahaan mengklasifikasikan segmen usaha ke dalam usaha perdagangan batubara dan real estat.

Page 25: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

t. Penjabaran Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan. Nilai tukar kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 untuk US$ 1 adalah sebesar Rp 9.115 dan Rp 11.575.

3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2010 yang telah diterbitkan kembali, karena hal-hal sebagai berikut:

• Perubahan kebijakan manajemen tentang penghentian operasi Perusahaan bidang usaha Real Estat, yang semula semua risiko atas Aset Real Estat akan dialihkan secara keseluruhan ke PT Elok Asri Indah Permai, Anak Perusahaan, tetapi kebijakan manajemen adalah untuk mengalihkan Aset Real Estat tersebut secara bertahap sampai dengan kuartal kedua tahun 2011.

• Dengan adanya perubahan kebijakan manajemen Perusahaan tersebut diatas, maka Perusahaan juga diharuskan melakukan penyisihan terhadap Aset Real Estat, dikarenakan umur aset lebih dari 3 tahun.

Berikut adalah perbandingan atas penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dengan laporan keuangan konsolidasi dengan yang telah dilaporkan pada tahun yang sama.

2010 2010Dilaporkan

SebelumnyaPenyesuaian

Dilaporkan /

Disajikan Kembali

NERACA

Piutang Usaha (Real Estat) 9.944.696.534 (223.097.432) 9.721.599.102 Persediaan (Real Estat) 8.880.979.564 (130.916.565) 8.750.062.999 Piutang Lain-Lain (Real Estat) 7.188.421.018 (424.639.928) 6.763.781.090 Aset Pajak Tangguhan 578.658.119 180.510.777 759.168.896 Biaya Eksplorasi Tangguhan & Pengembangan 32.831.620.166 (350.167.762) 32.481.452.404 Hutang Pajak 7.845.692.976 (3.035.939.994) 10.881.632.970 Saldo Laba 26.734.512.449 3.988.924.655 22.745.587.794

LABA RUGI

OPERASI BERJALANBeban Usaha - (4.673.750) (4.673.750) Manfaat Beban Pajak Kini - 3.204.522.575 3.204.522.575 Manfaat Beban Pajak Tangguhan - (15.401.106) (15.401.106) Laba Bersih Seluruh Usaha 6.408.916.791 (3.326.031.705) 3.082.885.086

OPERASI DALAM PENGHENTIANBeban Pokok Penjualan - 26.115.545 26.115.545 Beban Usaha - 110.794.690 110.794.690

Page 26: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

4. KAS DAN BANK

Saldo Kas dan Bank terdiri dari:

Kas

Rupiah

Bank

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mega Tbk

PT Bank Mitraniaga

BPD Sumatera Selatan

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Bukopin Tbk

Sub-jumlah Bank

Jumlah Kas dan Bank

Tingkat Suku Bunga

Nilai Tukar Rupiah per US$ 1

623.117.303

7.881.960.900

12.829.846

-

57.873.495

7.195.398.212

3% - 6%

11.575

808.575.647

-

-

254.602.861

9.457.979

5.377.880.787

2.000.000

34.216.657

31 Maret 2009

686.562.688

14.843.637

31 Maret 2010

29.909.072

27.379.778

447.212.464

2.223.149

1.965.823

62.217.807

-

16.449.332

5.000.000

4.591.699.540

918.427

9.575.854

3.901.207.926

63.199.424

54.349.555

9.115

4.621.608.612

6,5% - 8,75%

5. PENEMPATAN JANGKA PENDEK

Akun penempatan jangka pendek (short-term investments) terdiri dari: Pihak Ketiga

Deposito

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Jumlah Penempatan Jangka Pendek

Tingkat Suku Bunga

31 Maret 2010

1.027.500.000

6,5% - 8,75%

1.027.500.000

3% - 6%

411.000.000

31 Maret 2009

411.000.000

Akun ini merupakan deposito Perusahaan di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Cabang Fatmawati, sebesar

Rp 1.027.500.000 pada tanggal 31 Maret 2010 yang semula jatuh tempo pada tanggal 3 Maret 2010 telah

diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2010. Deposito ini telah ditentukan penggunaannya, sebagai jaminan kontra garansi kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk sehubungan dengan penerbitan Jaminan

Pelaksanaan (performance bond) atas pekerjaan pengadaan batubara untuk PLTU Suralaya PT Indonesia Power (lihat catatan 20).

Page 27: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

6. PIUTANG USAHA

Akun piutang usaha meliputi saldo piutang dari aktivitas penjualan batubara serta dari aktivitas penjualan

kavling tanah, tanah dan bangunan (real estat), dengan perincian sebagai berikut:

Kelompok Aset Lancar

Usaha Batubara

Hubungan Istimewa (Catatan 33a)

PT Guna Alam Indonesia

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

Pasar Ekspor - Dolar AS

Guang Dong Zhenrong Energy Co Ltd (China)

China Hua Dong Corp. Ltd (China)

Pasar Ekspor - Dolar AS

Glencore International AG

Pasar Domestik - Rupiah

Metrovest Capital Overseas Ltd (S'pore)

PT Bukit Asam Prima

Varia Usaha

PT Teluk Intan

PT Pilar Agung Rejeki

PT Sinergy Coal Indonesia

Buru Indah

Surya Larasindo

PT Indonesia Power

Pusat Koperasi Pegawai Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

Pelanggan Domestik Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Jumlah Piutang Lancar - Bersih

- 5.702.264.260

-

-

31 Maret 2009

2.636.396.325

-

-

-

-

-

38.034.273.163

3.042.066.370

-

150.566.944.500

-

-

151.624.100

150.566.944.500

-

1.632.000.000

-

38.054.173.163

1.291.720.617

426.105.000

23.053.087.938

13.944.150.300

69.828.000.000

36.997.238.238

1.291.720.617

10.416.823.210

1.269.175.860

749.343.395

-

127.910.173.240

165.964.346.403

101.000.320.282

38.054.173.163 -

31 Maret 2010

150.566.944.500

480.424.000

- 4.819.342.920

-

89.621.214.385

Page 28: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Kelompok Aset Tidak Lancar

Usaha Real Estat

Piutang Cikupa III

Piutang Bojong Gede

Piutang Pamulang

Piutang Cikupa I

Piutang Cibitung II

Piutang Cibitung

Piutang Citayam II

Piutang Sasak Panjang

Piutang Cikupa II

Piutang Citayam I

Piutang Serua

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Jumlah Piutang Tidak Lancar - Bersih

Jumlah Piutang Usaha - Bersih

889.335.636

31 Maret 2009

790.525.600

998.952.600

420.106.200

357.158.791

(401.985.046)

523.532.750

515.250.976

10.346.681.580

9.944.696.534

160.511.641.034

1.462.992.811

1.791.998.600

1.277.029.550

1.319.798.066

889.335.636

31 Maret 2010

515.250.976

420.106.200

1.791.998.600

1.462.992.811

1.319.798.066

1.277.029.550

998.952.600

357.158.791

10.346.681.580

(625.082.478)

9.721.599.102

790.525.600

523.532.750

175.685.945.505

Piutang Guang Dong Zhenrong Energy Co Ltd sebesar Rp 23.053.087.938 pada 31 Maret 2010 merupakan

saldo piutang atas penjualan ekspor dalam bentuk mata uang Dolar AS, ekuivalen dengan US$ 2.529.137.

Piutang China Hua Dong Corp Ltd sebesar Rp 13.944.150.300 pada 31 Maret 2010 merupakan saldo piutang atas penjualan ekspor dalam bentuk mata uang Dolar AS, ekuivalen dengan US$ 1.204.678.

Pengelompokan piutang usaha berdasarkan umur piutang tersebut adalah sebagai berikut:

Umur Piutang

Sampai dengan 1 bulan

> 1 bulan - 3 bulan

> 3 bulan - 6 bulan

> 6 bulan - 1 tahun

> 1 tahun

55.840.950.300

49.762.716.990

9.376.391.175

10.346.681.580

31 Maret 2010

176.311.027.983

50.984.287.938 5.702.264.260

104.042.386.652

10.496.681.580

160.913.626.080

2.636.396.325

38.035.897.263

31 Maret 2009

Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih, sebagai berikut:

Saldo awal tahun

Penyisihan tahun berjalan

Saldo akhir

31 Maret 2010

599.215.774

25.866.704

625.082.478

31 Maret 2009

401.985.046

401.985.046

-

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dibentuk cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.

Page 29: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

7. PERSEDIAAN

Akun persediaan meliputi persediaan batubara dan persediaan rumah sederhana (RSS/RSH) dengan perincian sebagai berikut:

Kelompok Aset Lancar

Usaha Batubara

Persediaan Batubara ROM

Persediaan Batubara Crushed

Jumlah Persediaan Batubara

Kelompok Aset Tidak Lancar

Usaha Real Estat

Persediaan Tanah dan Rumah

Penyisihan Persediaan Usang

Jumlah Persediaan Real Estat

Jumlah Persediaan

31 Maret 2009

2.107.868.721

2.810.655.838

8.880.979.564

4.918.524.559

8.880.979.564

8.880.979.564

-

13.799.504.123

-

-

31 Maret 2010

8.880.979.564

-

(130.916.565)

8.750.062.999

8.880.979.564

8.880.979.564

Persediaan batubara Run of Mine (ROM) merupakan stok batubara hasil produksi yang berada di Mini Stockpile, di dalam lokasi tambang. Sedangkan persediaan batubara Crushed berada di Stockpile pelabuhan yang siap untuk dikirim kepada pelanggan. Perhitungan penyisihan persediaan usang, sebagai berikut:

Saldo awal tahun

Penyisihan tahun berjalan

Saldo akhir 130.916.565 -

104.801.020 -

26.115.545 -

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dibentuk cukup untuk menutupi kerugian atas penurunan

nilai persediaan akibat berjalannya waktu.

Persediaan properti RSS/RSH (Usaha Real Estat), masuk kelompok aset tidak lancar, terdiri dari tanah yang sudah dikembangkan dengan perincian sebagai berikut:

Saldo Awal

- Tanah yang sudah dikembangkan

Penambahan

- Tanah yang sudah dikembangkan

Pengurangan

- Tanah yang sudah dikembangkan

Saldo Akhir

- Tanah yang sudah dikembangkan

Jumlah

8.880.979.564

31 Maret 2009

-

-

8.880.979.564

- -

31 Maret 2010

-

-

8.880.979.564

8.880.979.564

Page 30: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

7. PERSEDIAAN (Lanjutan)

Rincian persediaan tanah dan bangunan berdasarkan jumlah meter persegi (m²) dan lokasi proyek adalah

sebagai berikut:

NamaPerumahan/LokasiProyek

KAVLING TANAH

Griya Yasa, Cikupa

Lembah Griya, Citayam

Taman Seruni Indah, Cibitung

Alam Segar Asri, Serua

Griya Yasa Lestari, Bojonggede

Griya Yasa Gentan, Sukoharjo

Jumlah

BANGUNAN

Griya Yasa, Cikupa

Lembah Griya, Citayam

Taman Seruni Indah, CibitungJumlah 10.482 - - 10.482

4.574 - - 4.574

1.119 - -

4.789 - - 4.789

140 -

19.729 -

- -

393

11.206

1.119

Pengurangan

- -

Penambahan Saldo Akhir

898

1.709 -

-

- 34.075

-

Saldo Awal

-

19.729 -

34.075

140

393

11.206

1.709 -

- 898

Persediaan perusahaan tidak dijamin dengan pertanggungan asuransi.

• Persediaan tanah di Perumahan Alam Segar Asri Serua, terletak di Desa Serua, Kecamatan Sawangan,

Kabupaten Bogor, semula terdaftar atas nama Sukotjo seluas lebih kurang 16.463 m2 (11 bidang), atas tanah tersebut telah dibuat perjanjian pelepasan hak atas tanah dengan akte No. 37 tanggal 30 Juni 2001, dari Syafril

Lubuk, SH., Notaris di Jakarta antara Perusahaan, dengan Tuan Sukotjo (Sukoco Halim).

Perusahaan telah memiliki Ijin Lokasi sesuai Surat Keputusan Walikota Depok No. 82.29/194/Kpts/Huk/2001 tanggal 8 Nopember 2001 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk keperluan Pembangunan Perumahan seluas

± 60.224 m2 terletak di Kelurahan Serua, Kecamatan Sawangan, Kota Depok atas nama Perusahaan.

• Persediaan tanah di Perumahan Griya Yasa Lestari, Bojong Gede, merupakan sisa persediaan tanah di

Bojong Gede yang masih belum terjual, yang dibeli dengan perjanjian sebagai berikut:

- Perjanjian yang dibuat secara di bawah tangan pada tanggal 1 Nopember 2000 antara Perusahaan

dengan Ikwhani (Haji Otoh) atas tanah seluas 6.300 m2 terletak di Kampung Sawah, Desa Bojong

Gede, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Biaya dan Ganti Rugi Tanah yang disepakati sebesar Rp 630.000.000 (enam ratus tiga puluh juta

rupiah), pembayaran telah dilunasi pada tanggal 13 Juli 2001, dan telah dibuat Surat Pernyataan

Pelepasan Hak atas Tanah.

- Perjanjian jual beli tanah yang dibuat secara di bawah tangan antara Perusahaan dengan H. Makmun,

atas tanah seluas lebih kurang 4.000 m2 terletak di Kampung Sawah, Desa Bojong Gede, Kecamatan

Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

- Harga tanah yang disepakati sebesar Rp 320.000.000 (tiga ratus dua puluh juta rupiah), pembayaran telah dilunasi pada tanggal 13 Juli 2001, dan telah dibuat Surat Pernyataan Pelepasan Hak (SPH) atas

Tanah.

Page 31: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

7. PERSEDIAAN (Lanjutan)

• Perjanjian pemanfaatan tanah antara Perusahaan dengan PT Dewi Fortuna Griyaindah, atas sisa tanah di

Perumahan Citayam seluas 2,2 Ha untuk Proyek tahap I dan 18.040 m2 untuk Proyek tahap II yang

terletak di Desa Ragajaya dan Cipayung Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Jawa Barat, sesuai dengan

perjanjian kerjasama yang dibuat dengan akta No. 169 tanggal 9 Oktober 2003, dari Syarifah Chozie, Notaris di Jakarta.

Harga tanah yang disepakati sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) per m2, yang pembayarannya dapat

dilakukan apabila telah terjadi penjualan rumah, dan dari penjualan rumah tersebut pihak kedua berhak dalam pembagian keuntungan dengan perhitungan 30% (setelah dipotong pajak dan lain-lain) dan akan

dibayarkan kepada pihak pertama kepada pihak kedua setelah dilakukan Kredit Perumahan Rakyat atau akan disesuaikan dengan kondisi cash flow.

Perusahaan telah memiliki Ijin Lokasi sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor

No. 460-2/99/IL-R/KPN/1996 tanggal 16 April 1996 tentang Pemberian Ijin seluas ± 22,5 Hektar, terletak di Desa Bojong Gede, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Dati II, Bogor, untuk pembangunan perumahan,

atas nama Koperasi Karyawan Rumah Sakit Pasar Rebo, dan telah mendapat perpanjangan masa berlakunya Surat Keputusan tersebut sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor

No. 011/SK.IL-II/NF/1997 tertanggal 12 Mei 1997.

8. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini merupakan saldo piutang lain-lain dari kegiatan perdagangan batubara maupun usaha real estat kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa maupun kepada pihak ketiga, yang sebagian

dikelompokkan menjadi aset tidak lancar (Usaha Real Estat), terdiri dari:

- Biaya-biaya yang dikeluarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan untuk kerjasama operasi tambang (KSO).

- Biaya-biaya yang dikeluarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan untuk pembangunan perumahan yang akan

diperhitungkan dengan pembayaran kepada mitra dan kontraktor, sesuai dengan kesepakatan kerjasama konstruksi antara Perusahaan dan kontraktor/mitra.

- Pengeluaran dana terlebih dahulu oleh Perusahaan untuk kepentingan pemegang saham dan pengurus

Perusahaan yang dapat ditagihkan kembali.

Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah, dengan perincian sebagai berikut:

Kelompok Aset Lancar

Usaha Batubara

Pihak Ketiga

PT Berkala International

CV Bina Insan Lestari Mandiri (BILM)

PT Arkananta Apta Pratista

PT Prafa Coal Mandiri

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Jumlah Lancar Piutang Lain-lain 16.595.191.730

16.595.191.730

2.013.024.700

2.308.452.030

8.410.415.000

1.834.300.000

2.029.000.000

31 Maret 2010

-

-

31 Maret 2009

-

-

-

-

-

Page 32: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

Kelompok Tidak Aset Lancar

Usaha Batubara

Hubungan Istimewa - (Catatan 33b)

PT Manhattan Investama

Pemilik CV Risna Karya Wardhana

Direksi dan Karyawan

Lainnya

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Sub-jumlah Batubara

Kelompok Tidak Aset Lancar

Usaha Real Estat

Hubungan Istimewa - (Catatan 33b)

PT Aksiputra Nusantara

Pemegang Saham, Direksi dan Karyawan

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

KKM, JO

Talangan Kepada Pengguna

Biaya Perijinan

Uang Muka Pemasaran

Asuransi

Uang Muka Tanah

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Sub-jumlah Pihak Ketiga Bersih

Sub-jumlah Real Estat

Jumlah Tidak Lancar Piutang Lain-lain

Jumlah Piutang Lain-lain

31 Maret 2010

1.549.193.874

27.072.302.190

22.753.253.014

7.000.000.000

840.050.100

10.800.000.000

1.166.898.095

(424.639.928)

7.188.421.018

55.909.401.933

501.157.208

2.797.176.099

3.330.781.499

1.054.790.279

9.797.176.099

392.337.639

361.875.000

380.581.298

6.763.781.090

-

500.000.000

238.731.033

3.330.781.499

7.000.000.000

2.797.176.099

9.797.176.099

1.054.790.279

1.166.898.095

7.188.421.018

-

501.157.208

392.337.639

361.875.000

380.581.298

27.072.302.190

10.086.705.073

7.188.421.018

31 Maret 2009

9.564.009.040 9.347.974.040

22.753.253.014 10.086.705.073

16.560.957.189 16.985.597.117

39.314.210.203

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dibentuk cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.

Page 33: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Akun ini meliputi uang muka yang dikeluarkan untuk melaksanakan aktifitas penambangan (pengeboran, topografi, dan sebagainya), uang muka pembelian batubara (aktifitas perdagangan), jasa pengangkutan, uang muka pembelian tanah, uang muka asuransi dan uang muka pembuatan partisi kantor serta uang muka kepada pemasok lainnya. Masing-masing sebesar Rp 59.057.954.171 dan Rp 60.862.874.937 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut:

Usaha Batubara

Pihak Ketiga

Uang Muka Pembelian Batubara (Aktivitas Perdagangan)

Uang Muka Kontraktor Tambang

Uang Muka Operasional Trading

Uang Muka Angkutan Batubara

Uang Muka Pembelian Umum

Uang Muka Perjalanan Dinas

Uang Muka Operasional Tambang

Uang Muka Surveyor

Uang Muka Asuransi

Uang Muka Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Jumlah Biaya Dibayar di Muka

42.917.051.914

36.000.000

59.057.954.171

209.500.000

10.000.000

31 Maret 2010

7.954.787.192

-

-

75.892.000

2.385.000.000

5.469.723.065

31 Maret 2009

55.992.078.737

56.430.394

545.635.937

1.231.462.294

60.862.874.937

507.692.690

135.692.042

11.237.000

5.500.000

60.862.874.937 59.057.954.171

-

2.377.145.843

Page 34: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

10. ASET TETAP

Akun ini mencerminkan nilai buku aset tetap operasional Perusahaan per tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan perincian sebagai berikut :

Harga Perolehan :

Perolehan Langsung

Tanah

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Jumlah

Aset Sewa Guna Usaha

Kendaraan

Jumlah

Jumlah Harga Perolehan

Akumulasi Penyusutan

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Aset Sewa Guna Usaha

Jumlah Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku

Tanah

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Aset Sewa Guna Usaha

Jumlah Nilai Buku

115.130.648

-

-

-

-

109.113.856

596.257.088

21.322.438.415

419.680.908

91.179.093

266.743.247

22.966.364.984

845.048.649

97.348.900

217.631.460

108.517.604

71.678.935

1.456.223.133

578.305.402

1 Januari 2010

33.136.867

1.128.860.552

1.038.624.248

1.128.860.552

149.491.175

Penambahan PenguranganSaldo Awal

18.000.000.000

21.837.504.432

1.489.360.000

58.312.082

25.669.965

618.943.340

532.603.464

1.643.926.569

18.062.594

-

-

-

6.000.000

6.000.000

6.000.000

-

6.084.306

13.601.967

-

-

-

-

- 644.963.824

-

-

-

-

1.128.860.552

1.128.860.552

-

31 Maret 2010

31.754.271

291.555.747

49.967.466

22.972.364.984

68.030.280

Saldo Akhir

18.000.000.000

122.119.571

550.666.058

1.759.057.217

21.843.504.432

1.489.360.000

845.048.649

18.000.000.000

1.038.624.248

155.491.175

97.348.900

217.631.460

553.492.902

65.594.629

-

9.718.198

-

-

-

-

-

-

-

-

26.020.484

Aset Tetap

18.000.000.000

16.830.599

24.812.500

95.511.889

1.439.392.534

578.194.494

21.213.307.767

393.660.424

87.460.895

2010

Page 35: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

10. ASET TETAP (Lanjutan)

Harga Perolehan :

Perolehan Langsung

Tanah

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Jumlah

Aset Sewa Guna Usaha

Kendaraan

Jumlah

Jumlah Harga Perolehan

Akumulasi Penyusutan

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Aset Sewa Guna Usaha

Jumlah Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku

Tanah

Bangunan

Kendaraan

Inventaris Kantor

Peralatan Kantor

Peralatan Tambang

Partisi Kantor

Aset Sewa Guna Usaha

Jumlah Nilai Buku

Aset Tetap

-

269.960.260

2009

1 Januari 2009 31 Maret 2009Penambahan Pengurangan

Saldo Awal Saldo Akhir

20.480.000 - - 20.480.000

- - -

462.816.150 - - 462.816.150

807.106.748 - - 807.106.748

146.666.175 2.825.000 - 149.491.175

96.950.000 - - 96.950.000

217.631.460 - - 217.631.460

1.751.650.533 2.825.000 - 1.754.475.533

660.171.051 - - 660.171.051

660.171.051 - - 660.171.051

2.411.821.584 2.825.000 - 2.414.646.584

8.533 8.533 - 17.066

146.514.392 15.304.826 - 161.819.218

530.422.808 6.723.680 - 537.146.488

20.998.142 3.499.691 - 24.497.833

1.332.740 222.122 - 1.554.862

54.109.740 9.018.290 - 63.128.030

483.321.880 - - 483.321.880

1.236.708.235 34.777.142 - 1.271.485.377

- -

20.471.467 20.462.934

124.993.342

95.617.260 95.395.138

316.301.758 300.996.932

276.683.940

125.668.033

176.849.171 176.849.171

163.521.720 154.503.430

1.175.113.349 1.143.161.207 Penyusutan yang dibebankan pada periode sampai dengan 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 115.130.648 dan Rp 34.777.142.

Page 36: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

11. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN

Akun ini meliputi saldo tanah yang belum dikembangkan milik Perusahaan dan milik Anak-anak Perusahaan yang terbawa dari usaha real estat dengan rincian sebagai berikut:

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan

PT Lembah Seni Rejeki

PT Elok Asri Indah Permai

Jumlah Tanah Yang Belum Dikembangkan

8.100.000.000

31 Maret 200931 Maret 2010

7.305.026.387 7.305.026.387

18.060.000.000 18.060.000.000

33.465.026.387

8.100.000.000

33.465.026.387

Tanah yang belum dikembangkan merupakan harga perolehan tanah yang akan dimatangkan untuk dibangun, dengan rincian sebagai berikut: a. Tanah yang belum dikembangkan milik Perusahaan di Perumahan Taman Seruni Indah Cibitung, diperoleh

sesuai dengan Perjanjian kerjasama yang dibuat dengan akta No. 39 tanggal 20 Juni 2001, dari Syafril Lubuk, SH., Notaris di Jakarta antara Perusahaan dengan Tuan Haji Yayat Ruchiyat tentang Pembebasan Tanah, terletak di Desa Wanasari, Tambun, Cibitung, Bekasi seluas ± 99.877m2.

Perusahaan telah memiliki Ijin Lokasi sesuai Surat Keputusan Bupati Bekasi No. 591/Kep.1-DPPR/2002 tanggal 21 Januari 2002 tentang Ijin Lokasi untuk Pembangunan Perumahan Sederhana (RS & RSS), terletak di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, seluas 10 hektar atas nama Perusahaan.

b. Tanah belum dikembangkan di Perumahan Panorama Adijaya Marunda, diperoleh sesuai dengan Perjanjian kerjasama yang dibuat dengan akta No. 38 tanggal 30 Juni 2001, dari Syafril Lubuk, SH., Notaris di Jakarta antara Perusahaan dengan Tuan Suhardi, tentang Pembebasan tanah terletak di Bekasi, Kecamatan Marunda, Desa Segara Jaya, seluas lebih kurang 42.000m2.

Perusahaan telah mengajukan Permohonan Ijin Lokasi kepada Bupati Bekasi melalui Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi perihal Permohonan Ijin Lokasi untuk membangun perumahan, terletak di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, seluas lebih kurang 5 hektar, sesuai surat Perusahaan No. 136/KYP/JKT/X/2001 tanggal 27 Nopember 2001.

c. Tanah belum dikembangkan milik PT Lembah Seni Rejeki, Anak Perusahaan, seluas ± 835.831m2 yang terletak di Desa Jampang, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dengan bukti kepemilikan dalam bentuk Surat Pengalihan Hak (SPH). Anak Perusahaan memiliki ijin untuk mengelola lahan seluas lebih kurang 125 hektar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan nasional (BPN) No. 460.2/295/IL-R/KPN/95 tanggal 23 Oktober 1995.

d. Tanah yang belum dikembangkan milik PT Elok Asri Indah Permai, Anak Perusahaan, yang terletak di Desa Kuripan, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, sebanyak 105 (seratus lima) bidang atau seluas ± 296.007m2 (dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh meter persegi). Tanah dimiliki dan atau dikuasai berdasarkan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tertanggal 14 Oktober 1995.

Perjanjian pengikatan pelepasan hak atas tanah tersebut dibuat dengan Akta No. 21 tanggal 31 Oktober 2000, dari Yati Kusnoviati Herman, SH., Notaris di Jakarta antara PT Elok Asri Indah Permai dengan pihak perorangan yang terdiri dari 6 (enam) orang.

Page 37: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

12. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN

Akun ini menampung seluruh biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan sejak bulan Juli 2007 sehubungan dengan kerjasama kuasa pertambangan batubara dengan masing-masing saldo sebesar Rp 134.175.746.080, dan Rp 44.830.080.581 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan perincian sebagai berikut:

Perusahaan:

- Biaya-biaya survei

- Biaya Notaris dan telaah aspek hukum

-

-

- Uang Muka Kontraktor Tambang

Jumlah Biaya Eksplorasi Tangguhan - Perusahaan

Perusahaan Anak:

PT Risna Karya Wardhana Mandiri.

Pengalihan KP dari CV Risna Karya Wardhana

- Biaya Ijin Kuasa Pertambangan (Lengkap)

- Biaya Pemboran dan Eksplorasi

- Beban Studi Geologis

- Biaya Operasional Pelabuhan

-

Jumlah Biaya Eksplorasi Tangguhan - Perusahaan Anak

Jumlah Biaya Eksplorasi Tangguhan

2.200.000.000

31 Maret 2010

Biaya pengurusan perizinan, biaya eksplorasi,

reklamasi, jaminan dan lain-lain, guna

memperoleh Hak Eksploitasi Pengangkutan

dan Penjualan batubara.

Biaya kemajuan pekerjaan geologi,

penyelidikan kandungan batubara.

Biaya Pembangunan Infrastruktur Jalan dan

Pelabuhan

55.087.000

25.000.000

475.325.780

1.000.000.000

3.755.412.780

25.692.582.000

12.650.260.500

7.067.058.000

5.774.500.300

79.235.932.500

130.420.333.300

134.175.746.080

2.200.000.000

31 Maret 2009

55.087.000

25.000.000

15.255.000

475.325.780

1.000.000.000

3.755.412.780

1.442.582.000

44.830.080.581

41.074.667.801

1.067.058.000

24.000.000

38.525.772.801

Perusahaan:

Kuasa Pertambangan Kerjasama Kuasa Pertambangan Kerjasama diperoleh berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pertambangan, Pengangkutan dan Penjualan Batubara antara Perusahaan (bertindak sebagai Pihak Kedua) dengan CV Bina Insan Sukses Makmur, (sebagai Pihak Pertama), sesuai Akta No. 11 dan No. 12 (Addendum), yang dibuat di hadapan Eddy. F. Sarapung, SH, MH, Notaris di Jakarta, masing-masing bertanggal 13 Juli 2007.

CV Bina Insan Sukses Makmur merupakan Pihak Ketiga, tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan.

Page 38: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

12. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN (Lanjutan)

Kuasa Pertambangan Kerjasama (Lanjutan) Hak dan kewajiban Pihak Pertama (CV Bina Insan Sukses Makmur):

- Pihak Pertama telah memperoleh kuasa pertambangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No. 545/12/KP/D.PE tanggal 19 Februari 2007 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan dan Eksplorasi (“Hak Eksplorasi”) terhadap tambang batubara seluas 530,2 Ha, terletak di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

- Pihak Pertama wajib menyelesaikan serta mengurus seluruh pekerjaan eksplorasi yang terdiri dari biaya-biaya pengeboran, reklamasi, UPL/PKL, laporan eksplorasi, jaminan kesungguhan dan biaya seluruh pengurusan sehingga kuasa pertambangan eksplorasi tersebut dapat ditingkatkan menjadi kuasa pertambangan eksploitasi, pengangkutan dan penjualan.

- Pihak Pertama menyerahkan secara eksklusif Hak Eksploitasi kepada Pihak Kedua setelah Hak Eksplorasi tersebut ditingkatkan menjadi kuasa pertambangan eksploitasi, pengangkutan dan penjualan.

- Apabila izin-izin tidak diperoleh, maka Pihak Pertama wajib mengembalikan kepada Pihak Kedua semua dana yang telah diterima dari Pihak Kedua.

- Pihak Pertama berhak menerima dana dari Pihak Kedua sebesar Rp 2.500.000.000 (Dua milyar Lima Ratus Juta Rupiah) yang akan digunakan untuk mengurus peningkatan perizinan dari Hak Eksplorasi menjadi Hak Eksploitasi, Pengangkutan dan Penjualan sebesar Rp 2.200.000.000 serta biaya-biaya eksplorasi sebesar Rp 300.000.000.

- Pihak Pertama akan mengembalikan uang tersebut kepada Pihak Kedua dengan cara: seluruh hasil produksi batubara Pihak Kedua setiap bulan dari Kuasa Pertambangan tersebut dikalikan Rp 10.125,- (Sepuluh ribu seratus dua puluh lima Rupiah).

- Pihak Pertama berhak menerima dari Pihak Kedua fee Kuasa Pertambangan sebesar Rp 20.250,- (Dua puluh ribu dua ratus lima puluh Rupiah) per metrik ton dari batubara yang diproduksi dari Hak Eksploitasi tersebut.

Hak dan kewajiban Pihak Kedua (Perusahaan):

- Pihak Kedua sanggup membiayai seluruh biaya eksplorasi yang terdiri dari biaya-biaya pengeboran, reklamasi, UPL/PKL, laporan eksplorasi, jaminan kesungguhan dan biaya seluruh pengurusan sehingga kuasa pertambangan eksplorasi tersebut dapat ditingkatkan menjadi kuasa pertambangan eksploitasi, pengangkutan dan penjualan.

- Pihak Kedua wajib menyediakan setiap dan semua dana yang diperlukan untuk menjalankan usaha eksploitasi, termasuk namun tidak terbatas pada modal kerja, biaya operasional, biaya-biaya ketenagakerjaan, biaya-biaya pengacara, pajak-pajak dan menyediakan tenaga kerja yang dapat dipercaya serta memiliki kemampuan, pengangkutan, pemasaran dan penjualan batubara yang dihasilkan dari Hak Eksploitasi tersebut.

Page 39: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

12. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN (Lanjutan)

Kuasa Pertambangan Kerjasama (Lanjutan) Hak dan kewajiban Pihak Kedua (Perusahaan): (Lanjutan)

- Pihak Kedua melaksanakan eksploitasi, penambangan, pengangkutan dan penjualan batubara sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Perjanjian tersebut di atas berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya dan berakhir sampai dengan deposit batubara habis ditambang.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 Perusahaan masih dalam tahap penelitian geologis untuk menemukan sumber daya terbukti atas KP Kerjasama tersebut. Anak Perusahaan: PT Risna Karya Wardhana Mandiri (RKWM), Anak Perusahaan, memperoleh Kuasa Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/18/PKP/D.PE/2008 tanggal 13 Desember 2008 tentang Pemindahan Kuasa Pertambangan Eksplorasi CV Risna Karya Wardhana kepada PT Risna Karya Wardhana Mandiri (Kode Wilayah: TB.07 PEBPR 05) dan pemberian perpanjangan pertama sampai dengan tanggal 4 Februari 2010. RKWM, Anak Perusahaan, memperoleh Kuasa Pertambangan Eksploitasi berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/24-EX/PKP/D.PE/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Pemindahan Kuasa Pertambangan Eksploitasi CV Risna Karya Wardhana kepada PT Risna Karya Wardhana Mandiri (Kode Wilayah: TB.07 FEBPR 05). Surat Keputusan tersebut akan berakhir pada 10 Mei 2010. RKWM, Anak Perusahaan, dalam proses meningkatkan perijinan KP menjadi Ijin Usaha Pertambangan (IUP).

13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN

Akun ini sebagian merupakan biaya-biaya yang sebelumnya dicatat sebagai biaya eksplorasi tangguhan ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan sejak kuasa pertambangan tersebut menemukan sumber daya terbukti serta memperoleh status hak Eksploitasi, Pengangkutan dan Penjualan Batubara. Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 32.831.620.166 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan perincian sebagai berikut :

Page 40: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN (Lanjutan)

Kuasa Pertambangan Sendiri

- Biaya Notaris dan Telaah Hukum

- Biaya Pekerjaan Geologi dan Eksplorasi

-

- Biaya Kompensasi Pengalihan Koordinat KP

- Perpanjangan Izin Eklpoitasi

Jumlah yang dikapitalisasikan

Dikurangi: Akumulasi Amortisasi

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan - Bersih

Biaya Pengurusan KP Hak Eksplorasi menjadi

KP Hak Eksploitasi

32.831.620.166

32.831.620.166

27.000.000.000

132.788.150

32.500.000

-

1.272.332.016

4.394.000.000

31 Maret 2009

-

32.831.620.166

31 Maret 2010

32.500.000

1.272.332.016

4.394.000.000

27.000.000.000

132.788.150

KP Eksploitasi, Pengangkutan dan Penjualan

Batubara, Satui, Tanah Bumbu, Kalimantan

Selatan No.545/19-EX/KP/D.PE - No.545/19-

PP/KP/D.PE

32.481.452.404

-

-

(350.167.762)

-

-

(350.167.762)

Kuasa Pertambangan Sendiri

Perusahaan memperoleh kuasa pertambangan dari PT Yanuar Perkasa Sejahtra berkedudukan di Jakarta, yang sebelumnya telah mendapatkan kuasa pertambangan dengan status “HAK EKSPLORASI” dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No. 545/03/PKP/D.PE/2007 tanggal 21 Maret 2007 atas tambang batubara seluas 3.755 hektar yang terletak di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan, dengan kode wilayah: TB 07 PEBPR 09.

PT Yanuar Perkasa Sejahtera merupakan Pihak Ketiga, tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan.

Perjanjian Pengalihan Koordinat dan Kuasa Pertambangan Batubara dari PT Yanuar Perkasa Sejahtra kepada Perusahaan tertuang dalam Akta No. 13 dan No. 14 (Addendum) yang dibuat di hadapan Eddy. F. Sarapung, SH, MH, Notaris di Jakarta, masing-masing bertanggal 13 Juli 2007. Selanjutnya keputusan pemindahan kuasa pertambangan dari PT Yanuar Perkasa Sejahtra kepada Perusahaan sudah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/40/KP.DPE tanggal 20 Juli 2007. Pada tanggal 19 Mei 2008 Perusahaan telah meningkatkan status hak atas KP tersebut menjadi KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan dan Penjualan sesuai Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/19-EX/KP/D.PE tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi kepada Perusahaan dan No. 545/19-PP/KP/D.PE tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Pengangkutan Dan Penjualan kepada Perusahaan. Masing-masing Surat Keputusan tersebut berlaku selama 3 (tiga) tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Mei 2011.

Page 41: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

13. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN (Lanjutan)

Kuasa Pertambangan Sendiri (Lanjutan) Izin Kuasa Pertambangan Eksploitasi telah diperbarui pada tanggal 29 Desember 2009 menjadi Kuasa Pertambangan Ekplorasi sesuai Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/047/IUP-E/D.PE/2009 berlaku sampai dengan 15 Januari 2012 dan izin Kuasa Pertambangan Pengangkutan Dan Penjualan juga telah diperbarui pada tanggal 29 Desember 2009 menjadi Kuasa Pertambangan Operasi Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/063/IUP-OP/D.PE/2009 berlaku sampai dengan 18 Mei 2013.

Berdasarkan Laporan Tinjauan (Review) Data Eksplorasi yang disusun oleh PT RIMINECO, Geological Mining Services (Juli 2008), dari area seluas 1.078 ha atau mencakup 28,7% dari total area KP seluas 3.755 ha terindikasi besarnya sumber daya sebagai berikut:

Seluruh biaya yang dikapitalisasi akan diamortisasi sejak dimulainya produksi komersial dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan jumlah estimasi sumber daya.

Sumber dana pembiayaan seluruhnya diperoleh dari Gracious Wealth International Inc., Pihak Ketiga, dengan penyandang dana pendamping Golden Dragon Overseas Holding Inc., yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan.

14. ASET LAIN-LAIN Akun aset lain-lain terdiri dari:

- Jaminan sewa kantor dan jaminan pelaksanaan pekerjaan (performance bond) yang dicatat pada buku Usaha Batubara.

- Beban pra-operasi pembentukan usaha pengangkutan batubara.

- Beban pra-operasi proyek perumahan yang tercatat pada Usaha Real Estat berupa biaya notaris, jaminan konstruksi, listrik, IMB dan Sertifikat yang ditahan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) selaku Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pencairan akan dilakukan apabila pemeliharaan konstruksi telah lewat seratus hari dan administrasi lainnya telah selesai.

Page 42: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

14. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan)

Usaha Batubara

Pengurusan Tanah

Jaminan Pelaksanaan PT Indonesia Power

Jaminan Sewa Plaza Bumidaya Lantai 27

Sub-jumlah Usaha Batubara

Usaha Real Estat

Selaras dan Jaminan ASABRI

Jaminan sertifikat, IMB, bestek, listrik dan lain-lain

Sub-jumlah Usaha Real Estat

Jumlah Aset Lain-lain

Biaya Pembentukan Usaha Angkutan Kapal

dan Tongkang 132.785.006.000

1.713.505.701

2.163.169.301

141.219.865.301

-

98.610.000

449.663.600

31 Maret 2009

6.165.000.000

106.690.000

139.056.696.000

2.163.169.301

244.274.285.301

449.663.600

1.713.505.701

31 Maret 2010

132.785.006.000

108.200.000.000

1.027.500.000

242.111.116.000

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Akun ini merupakan kewajiban kepada bank maupun kepada penyandang dana lainnya dalam mata uang Rupiah, dengan rincian sebagai berikut:

Usaha Batubara

Pihak Ketiga

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank Garansi)

PT Bank Mitraniaga

Jumlah Pinjaman Jangka Pendek

6.165.000.000 1.027.500.000

35.999.287.150

45.322.087.397

3.157.800.247

-

31 Maret 2009

87.385.527.295

31 Maret 2010

65.554.182.776

19.751.105.201

1.052.739.319

PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta

PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah memperoleh pinjaman dari Bank Internasional Indonesia Tbk berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. S.2008.1044/DIR SMEC-CBC tanggal 15 September 2008, perpanjangan dan perubahan struktur pinjaman ini tercantum dalam Surat Penawaran Kredit (SPK) tanggal 7 September 2009, No. S.2009.001141/DIRSMEC-CR3 CBC, dengan rincian sebagai berikut: A. Jenis Fasilitas: 1). Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 10.000.000.000

2). Pinjaman Promes Berulang I sebesar Rp 20.000.000.000

Page 43: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta (Lanjutan)

3). Pinjaman Promes Berulang II sebesar US$ 1,500,000 4). Standby LC (SBLC) sebesar US$ 2,400,000 5). Negosiasi Line sebesar US$ 2,000,000

B. Tujuan Penggunaan:

1). Pinjaman Rekening Koran: untuk modal kerja usaha dalam rangka antisipasi kesenjangan likuiditas bila terjadi perbedaan antara pencairan tagihan dan jatuh tempo kewajiban kepada pihak ketiga.

2). Pinjaman Promes Berulang I: untuk modal kerja usaha dalam rangka membiayai keperluan perdagangan batubara (stock financing) serta Account Receivables Financing. Fasilitas dicairkan berdasarkan invoice yang sudah diaksep oleh pihak pembeli (pelanggan).

3). Pinjaman Promes Berulang II: untuk pembiayaan modal kerja penjualan ekspor. 4). Standby LC: digunakan sebagai jaminan pengadaan batubara. 5). Negosiasi Line: digunakan untuk pembiayaan Post Shipment. Financing atas LC ekspor yang diterima

dari Bowheer. C. Jangka waktu: 12 Bulan (dapat diperpanjang) D. Suku bunga:

1). Fasilitas PRK dan PPB I : 14,5% p.a 2). Fasilitas PPB II : 9% p.a 3). Fasilitas Negosiasi Line : min. 7,5% p.a

E. Biaya-Biaya:

- Provisi : Fasilitas PRK, PPB I dan PPB II: 1% p.a flat - Biaya SBLC : 1). Komisi Opening/Amendment SBLC: 3% p.a (min. US$ 100) 2). Biaya-biaya lain sesuai tarif dan biaya yang berlaku di BII. - Biaya Negosiasi Line : Komisi Negosiasi:

1).Dokumen Clean: 0.125% flat (min Rp. 300.000 atau equivalent) 2).Dokumen Unclean: 0.25% flat (min Rp. 300.000 atau equivalent) 3).Biaya-biaya lain sesuai tarif dan biaya yang berlaku di BII.

- Biaya Administrasi Kredit (BAK): Rp. 10.000.000

F. Jaminan: 1). 1 (satu) unit rumah tinggal yang terletak di: Lokasi : Jl. Kelapa Hijau No. 18, Jagakarsa, Jakarta Selatan LT/LB : 1.450 m²/976 m² Sertifikat : SHM No. 916 dan 917 Atas Nama : Andrew Sutanto

Page 44: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta (Lanjutan)

2). 1 (satu) unit Rukan yang terletak di: Lokasi : Komplek Rukan Permata Senayan Blok E No. 36 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan LT/LB : 75 m²/260 m² Sertifikat : SHGB No. 2713 Atas Nama : Andrew Sutanto

3). 1 (satu) unit Rukan yang terletak di: Lokasi : Komplek Rukan Permata Senayan Blok E No. 37 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan LT/LB : 75 m²/260 m² Sertifikat : SHGB No. 2714 Atas Nama : Andrew Sutanto

4). 1 (satu) unit Rumah Tinggal yang terletak di: Lokasi : Bintaro Jaya Sektor 9, Jl. Kasturi V Blok HA-05 No. 8, Tangerang, Banten. LT/LB : 1.169 m²/975 m² Sertifikat : SHGB No. 1772 dan SHM No. 3283 Atas Nama : Sudiro Andi Wiguno

5). 1 (satu) unit Rumah Tinggal yang terletak di: Lokasi : Jl. Pantai Sanur V Ancol Tikur Blok E-2/B Kav 1, 2, 3, 43, 44 LT/LB : 2.460 m²/1.302 m² Sertifikat : SHGB No. 665 Atas Nama : Robby Haryadi 6). 1 (satu) unit Rumah Tinggal yang terletak di: Lokasi : Jl. Kelapa Nias Raya Blok LC 12 No. 21 LT/LB : 436 m²/390 m² Sertifikat : SHM No. 1964 Atas Nama : Edwin Aprihandono 7). 1 (satu) unit Rumah Tinggal yang terletak di: Lokasi : Jl. Achmad Sobana No. 28 (d/h Jl. Bangbarung Raya No. 12A) Bogor LT/LB : 523 m²/440 m² Sertifikat : SHGB No. 3227 Atas Nama : Sudiro Andi Wiguno 8). Seluruh AR PT Risna Karya Wardhana Mandiri yang ada saat ini dan yang akan datang dengan total

nilai sebesar Rp. 358.645.000.000,-. 9). Personal Guatantee an. Sudiro Andi Wiguno, Bambang Suhendarto, Arief Dwi Putranto dan Andrew

Sutanto.

Page 45: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta (Lanjutan)

10).Corporate Guarantee an. PT Dayaindo Resources International Tbk. 11).Cash Collateral berupa Deposito/Setoran Margin sebesar 100% dari nilai SBLC.

G. Covenants :

Negative Covenants :

Selama fasilitas kredit masih terhutang dan terus diperpanjang, maka debitur dilarang untuk melakukan hal-hal di bawah ini tanpa persetujuan tertulis dari BII:

1). Mengadakan merger dengan perusahaan lain. 2). Pemegang saham dilarang menarik modal disetor. 3). Melakukan pelunasan hutang kepada pemegang saham. 4). Melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham. 5). Merubah bentuk atau status badan hukum perseroan, merubah anggaran dasar perusahaan, dan

merubah susunan pengurus dan pemegang saham. 6). Menjaminkan asset yang menjadi jaminan di BII kepada kreditur lainnya. 7). Memperoleh atau menambah pinjaman dari bank atau kreditur lainnya. 8). Melakukan investasi baru pada bidang usaha yang tidak secara langsung terkait dengan bisnis inti

debitur. 9). Menjual sebagian atau seluruh asset perusahaan di luar kegiatan operasional perusahaan. 10). Melakukan Initial Public Offering (IPO). 11). Melakukan tindakan melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan. 12).Debitur tidak diperbolehkan untuk melakukan side streaming of fund atau penggunaan fasilitas kredit

yang diberikan untuk tujuan yang lain. 13).Debitur tidak diperbolehkan melakukan pengalihan pembayaran (pengalihan standing instruction) ke

rekening lain (di luar rekening escrow BII). Other Covenants :

1). Menyerahkan laporan penjualan bulanan ke BII. 2). Menyerahkan laporan AR setiap bulan dengan penyerahan ke BII setiap tanggal 15 bulan berikutnya.

Total nilai piutang dagang minimal 125% dari total OS PPB. 3). Menyerahkan laporan keuangan tahunan perusahaan (per 31 Desember) untuk laporan in house

selambatnya 90 hari dari sejak akhir tanggal pelaporan (31 Maret tahun berikutnya) dan laporan keuangan tahunan audited (per 31 Desember) selambatnya 120 hari dari sejak akhir tanggal laporan (30 April tahun berikutnya).

4). Minimal 75% dari aktifitas keuangan debitur harus melalui rekening BII. 5). Subordinasi seluruh hutang pemegang saham. 6). Lain-lain sesuai dengan standard covenant BII.

Saldo piutang usaha per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 82.369.383.818 dan Rp 155.498.986.418, atau lebih besar dari yang dipersyaratkan oleh Bank Internasional Indonesia Tbk, yaitu sebesar 125% dari pinjaman yang dicairkan.

Page 46: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Jakarta

PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah memperoleh pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) No. B.1284 XIV-KC/ADK/03/2010 tanggal 4 Maret 2010, dengan rincian sebagai berikut: A. Jenis Fasilitas: 1). Pinjaman Kredit Modal Kerja W/A sebesar Rp 15.000.000.000 2). Pinjaman Kredit Modal Kerja Co Tetap sebesar Rp 5.000.000.000 3). Pinjaman Kredit Modal Kerja Co Menurun sebesar Rp 8.000.000.000 B. Tujuan Penggunaan: Menambah modal kerja usaha perdagangan barubara dan penambangan batubara. C. Jangka waktu: 12 Bulan (dapat diperpanjang) D. Suku bunga:

1). Fasilitas KMK W/A : 13,5% p.a 2). Fasilitas Co Tetap : 13,5% p.a 3). Fasilitas Co Menurun : 13,5% p.a

E. Biaya-Biaya:

- Provisi : Fasilitas KMK W/A, Co Tetap, Co Menurun: 1% p.a flat - Commitment Fee : tidak ada - Biaya Administrasi : - KMK W/A Rp 5.000.000 - KMK Co Tetap Rp 3.000.000 - KMK Co Menurun Rp 3.000.000

F. Jaminan: 1). Beberapa tanah yang terletak di: Lokasi : Desa Sidomulyo, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur LT : 570 m² Sertifikat : SHM No. 2566, 2567 dan 2568/Sidomulyo Atas Nama : H. Mohammad Tajudin Noor

2). Sebidang tanah yang terletak di: Lokasi : Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat LT : 2.162 m² Sertifikat : SHM No. 5040/Baktijaya Atas Nama : Iwan Sanwani, proses balik nama Sudiro Andi Wiguno 3). Beberapa tanah yang terletak di: Lokasi : Peuteuy Condong, Cibeber, Cianjur, Jawa barat LT : 11.965 m² Sertifikat : SHM No. 80, 295, 292, 303, 304, 305, 306 dan 307 /Peuteuy Condong

Page 47: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Lanjutan)

Atas Nama : Proses balik nama Sudiro Andi Wiguno, saat ini masih atas nama: 1. Dra. H. Yulia Sahara 2. Adadiyani Maulida 3. Nurlisa Rachmalia 4. Lydya Ramadhani 5. Lyka Alyani Nurain 4). Sebidang tanah yang terletak di: Lokasi : Mayak, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat LT : 27.785 m² Sertifikat : HGB No. 1/Mayak Atas Nama : PT Bukit Mayak Asri, proses balik nama Sudiro Andi Wiguno 5). Sebidang tanah yang terletak di: Lokasi : Peuteu Condong, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat LT : 5.400 m² Sertifikat : SHM No. 181/Peuteuy Condong Atas Nama : Dra. Yulia Sahara, proses balik nama Sudiro Andi Wiguno 6) Beberapa tanah yang terletak di: Lokasi : Sukaragam, Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat LT : 29.030 m² Sertifikat : SHM No. 3, 4, 5, 6, dan 10/Sukaragam Atas Nama : Ong Lukman Andreas (Ong Dek Lok) , proses balik nama Sudiro Andi Wiguno 7) 1 (satu) unit kapal tongkang Nama : Kapal Tongkang KMN 223 Panjang : 67.38m Lebar : 18.29m Dalam : 4.27m Isi Kotor : 1.292 Isi Bersih : 388 Tanda Selar : GT 1292 8) 1 (satu) unit kapal tongkang Nama : Kapal Tongkang KMN 223 Panjang : 67.38m Lebar : 18.29m Dalam : 4.27m Isi Kotor : 1.292 Isi Bersih : 388 Tanda Selar : GT 1359

Page 48: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Lanjutan)

G. Covenants :

(Affirmative Covenants) a. Penggunaan Kredit

Fasilitas kredit harus digunakan sebagaimana yang telah disepakati sesuai dengan ketentuan dan syarat kredit yaitu fasilitas KMK digunakan untuk modal kerja operasional usaha perdagangan barubara dan penambangan.

b. Bankir Utama kepada BRI

• Menyalurkan transaksi keuangan melalui rekening di BRI sehingga mutasinya aktif. • Menggunakan jasa-jasa perbankan BRI. • PKL Kencana harus mengawasi dan memonitor transaksi keuangan debitur di BRI. • Mutasi Rekening Koran di BRI menjadi bahan evaluasi performance kredit debitur.

c. Penyampaian Laporan-Laporan

Debitur wajib menyerahkan laporan sebagai berikut: • Laporan keuangan tahunan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik rekanan BRI, diserahkan kepada BRI paling lambat 120 hari setelah tutup buku.

• Laporan keuangan (Neraca dan Rugi/Laba) home statement triwulanan, diserahkan kepada BRI selambat-lambatnya 15 hari setelah tanggal akhir semester yang bersangkutan.

• Laporan/informasi yang sewaktu-waktu diperlukan oleh Bank.

d. Pemenuhan Ketentuan Perijinan dan Peraturan Yang Berlaku Debitur harus sudah memenuhi peraturan-peraturan pemerintah termasuk ijin-ijin yang harus dimiliki dalam rangka pelaksanaan proyek, serta kegiatan usahanya yang harus disampaikan kepada bank sebelum akte perjanjian kredit dan pengakuan hutang ditandatangani.

e. Pembayaran Pajak dan Biaya-Biaya.

Debitur wajib membayar kewajiban pajak dan biaya-biaya yang relevan dalam rangka pemberian kredit.

f. Pemberitahuan :

Debitur harus segera memebritahu bank mengenai: • sengketa dengan pemerintah dan atau pihak lainnya • tuntutan atas kerusakan yang diderita • tuntutan hukum terhadap debitur atau guarantor

g. Pemenuhan terhadap agunan

• Seluruh bukti asli kepemilikan disimpan di BRI sampai kreditnya lunas.

• Semua tanah dan bangunan yang menjadi agunan atas fasilitas kredit ini diikat dengan HT, serta Piutang Usaha diikat dengan Fidusia dan Kapal diikat dengan Hipotek sehingga memeberikan hak preferensi kepada BRI.

Page 49: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Lanjutan)

• Atas seluruh agunan yang telah diserahkan, dilakukan penilaian minimal 2 (dua) tahun sekali oleh perusahaan Appraisal Indepedent yang ditunjuk, dan dibebani Hak Tanggungan serta Piutang Usaha dengan Fidusia, Kapal diikat dengan Hiporek minimal sebesar nilai pasar wajarnya atau nilai yang dianggap mengcover fasilitas kreditnya untuk kepentingan BRI.

• Barang-barang jaminan yang memiliki insurable berupa bangunan, kapal dan persediaan, harus diasuransikan pada perusahaan asuransi rekanan BRI, dengan nilai pertanggungan yang cukup, dengan banker’s clause untuk dan atas nama BRI. Biaya premi asuransi sepenuhnya menjadi beban debitur.

• Agunan yang diserahkan dan diikat adalah merupakan agunan untuk meng-cover seluruh fasilitas kredit atas nama PT. Risna Karya Wardhana Mandiri.

• Apabila debitur sudah melindungi assets yang dijadikan agunan di BRI dengan nilai asuransi yang cukup pada asuradur rekanan BRI, maka polis yang sudah ada dapat diteruskan Banker’s Clause untuk dan atas nama BRI dengan jangka waktu menyesuaikan jangka waktu kredit di BRI.

• Agunan berupa tanah dan bangunan yang saat ini masih atas nama orang lain dan akan dibalik nama ke Sudiro Andi Wiguno, harus dilakukan oleh Notaris rekanan BRI dan dilanjutkan dengan proses pengikatan HT dengan menyerahkan Cover Note dari Notaris selama proses pengikatan HT belum selesai.

• Agunan berupa 2 buah Kapal Tongkang dilakukan balik nama atas Grosse Akta dari PT Pelayaran Kartika Samudera Adi Jaya ke PT Risna Karya Wardhana Mandiri dan dilanjutkan pengikatan dengan Hipotek oleh Notaris rekanan BRI dengan menyerahkan Cover Note dari Notaris selama periode pengikatan Hipotek belum selesai.

h. Pemeriksaan.

• Secara berkala Bank (AO Pengelola) akan melaksanakan pemeriksaan lapangan yang dituangkan dalam Laporan Kunjungan Nasabah (LKN), minimal setiap 3 bulan sekali.

• Setiap saat debitur bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap administrasi pembukuan serta kondisi perusahaan oleh BRI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BRI.

(Negative Covenants) Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, debitur tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal sbb: a. Melakukan merger, akuisisi, menjual assets perusahaan, go publik. b. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain atau menjaminkan kekayaan perusahaan

kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini. c. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham dan

komposisi permodalan.

Page 50: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Lanjutan)

d. Melakukan penyertaan saham, kecuali yang sudah ada saat ini, dan sepanjang Cash Flow tidak

terganggu serta NWC masih positif. e. Memberikan piutang kepada pemegang saham. f. Melunasi hutang kepada pemegang saham sebelum hutang di BRI dilunasi terlebih dahulu. g. Melakukan pembagian deviden kepada para pemegang saham, kecuali dipergunakan kembali sebagai

tambahan modal disetor perusahaan. h. Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas pada

perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada diluar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

i. Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya kecuali transaksi dagang yang lazim dan fasilitas bank lain yang sudah ada saat ini.

j. Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan asset perusahaan melebihi Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

k. Melaksanakan perubahan atas rencana proyek, baik menyangkut lokasi maupun kapasitas terpasang. l. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit DEBITUR

sendiri. m. Menyewakan assets yang digunakan di BRI kepada pihak lain.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta (Bank Garansi) Kewajiban Perusahaan kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk berupa Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pengadaan batubara untuk PLTU Suralaya, PT Indonesia Power, yang semula sebesar Rp 6.165.000.000 pada 31 Maret 2009 menjadi sebesar Rp 1.027.500.000 pada 31 Maret 2010, dengan perincian sebagai berikut:

• Bank : PT Bank Internasional Indonesia Tbk

• Alamat : Cabang Fatmawati, Jl. RS Fatmawati No. 28 Jakarta

• No. Surat Jaminan : 12587/IX/2009/BII/CPC

• Tanggal : 9 September 2009

• Nilai : Rp 1.027.500.000

• Masa Berlaku : 9 September 2009 s/d 31 Maret 2010

Pada tahun 2010 Bank Garansi tersebut diatas dijaminkan secara back to back dengan deposito Perusahaan yang ada di Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar Rp 1.027.500.000. Pada tahun 2009 Bank Garansi sebesar Rp 6.165.000.000 dijamin dengan Surety Bond PT Askrindo, dengan contra guaranty deposito sebesar Rp 2.466.000.000 pada Bank Internasional Indonesia Tbk.

Page 51: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Mitraniaga, Jakarta

Pinjaman dari Bank Mitraniaga sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 10 Juli 2007, oleh Esther Setiawati Santoso, SH., Notaris di Jakarta, merupakan fasilitas kredit untuk kegiatan usaha di bidang properti dengan ketentuan sebagai berikut:

- Jenis : Kredit Modal Kerja. - Bentuk : Pinjaman Demand Loan (PDL) - Plafond : Rp 4.000.000.000,- (Empat milyar Rupiah) - Jangka waktu : 12 bulan sejak pencairan kredit atau tanggal 10 Juli 2008 - Suku bunga : 18% p.a (floating rate) - Provisi : 1% p.a - Biaya administrasi & commitment fee : Rp 100.000.000,-

Agunan yang dijaminkan terhadap pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

• Sebidang tanah berikut bangunan 4 lantai, terletak di Jl. Wijaya II Blok G-9, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Lt/Lb. 76/289 m², sesuai SHGB No. 1023 atas nama Ny. Elisabeth Sri Sariningsih, merupakan jaminan pribadi Wirjono, Komisaris Perusahaan.

• Sebidang tanah Hak Guna Bangunan, Sertifikat No. 44/Kelurahan Manahan, seluas 986 m², terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kotamadya Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Desa/Kelurahan Manahan; atas nama Robertus Wirjono.

• Sebidang tanah Hak Guna Bangunan, Sertifikat No. 45/Kelurahan Manahan, seluas 320 m², terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kotamadya Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Desa/Kelurahan Manahan; atas nama Robertus Wirjono.

• Sebidang tanah Hak Milik, Sertifikat No. 1566/Nusukan Lor, seluas 661 m², terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kotamadya Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Desa/Kelurahan Nusukan Lor, atas nama Nyonya Hartati, Eko Nugroho, Bagus Handoko, Dyah Permanasari.

• Sebidang tanah Hak Milik, Sertifikat No. 1567/Nusukan Lor, seluas 689 m², terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kotamadya Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Desa/Kelurahan Nusukan Lor, atas nama Nyonya Hartati, Eko Nugroho, Bagus Handoko, Dyah Permanasari.

Berdasarkan Surat Keputusan Kredit Bank Mitraniaga No. 351/KRD/XI/08 tanggal 7 November 2008 telah disetujui perubahan fasilitas kredit tersebut dengan persyaratan sebagai berikut:

- Jenis : Term Loan, semula Kredit Modal Kerja - Bentuk : Cicilan/Angsuran, semula Demand Loan - Plafond : Rp 4.000.000.000,- (Empat milyar Rupiah) - Jangka waktu : 24 bulan, sejak jatuh tempo (termasuk grace period 3 bulan) - Suku bunga : 18% p.a (floating rate) - Provisi : 1% p.a flat - Biaya administrasi : Rp 700.000,-

Page 52: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

Syarat dan Kondisi: 1). Angsuran wajib debitur bayar setiap tanggal angsuran bulan berjalan, apabila angsuran tidak dibayar

pada waktu yang telah ditetapkan, debitur wajib membayar denda 1,5 kali dari suku bunga pinjaman yang berlaku untuk jumlah yang terlambat dibayar.

2). Barang jaminan yang insurable agar diasuransikan pada perusahaan asuransi yang ditunjuk dan atau disetujui oleh Bank Mitraniaga, dengan banker’s clause Bank Mitraniaga.

3). Aktivitas keuangan debitur agar disalurkan melalui rekening debitur di Bank Mitraniaga.

4). Jika dikemudian hari debitur melakukan pelanggaran atas persyaratan kredit tersebut dan atau ketentuan hukum yang berlaku, maka secara sepihak Bank Mitraniaga dapat menarik dan atau merubah persyaratan kredit ini.

5). Apabila terjadi tunggakan pembayaran angsuran, Bank wajib melaporkan sebagai kredit non-lancar ke Bank Indonesia.

6). Apabila debitur melunasi fasilitas pinjaman sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan penalty sebesar 1% dari sisa pokok pinjaman.

7). Jika ada perubahan pengurus dan pemegang saham perseroan, debitur wajib memberitahukan kepada Bank Mitraniaga.

Page 53: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

16. HUTANG USAHA

Akun ini merupakan hutang usaha kepada pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan istimewa, dikelompokkan dalam jangka pendek dan jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut:

Kelompok Hutang Usaha Jangka Pendek

Usaha Batubara

Hubungan Istimewa - (Catatan 33c)

PT Guna Alam Indonesia

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

PT Natpac Asset Management

CV Eka Rizky Akbar

PT Alam Baru Mandiri

PT Daya Pratama Mandiri

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Sub-jumlah Hutang Usaha Jangka Pendek

Kelompok Hutang Usaha Jangka Panjang

Usaha Real Estat

Pihak Ketiga

Teti Herawati

KKM

PT Karyamandiri Cipta Satria

PT Quarta

Suhori

Lain-Lain

Sub-jumlah Hutang Usaha Jangka Panjang

Jumlah Hutang Usaha

49.891.019.802

10.375.040.000

31 Maret 2010

52.103.279.913

1.821.072.000

5.765.704.445

3.422.791.304

30.027.484.053

300.000.000

101.994.299.715

5.148.406.562

10.812.338.464

1.510.000.000

888.968.668

666.891.234

112.806.638.179

777.000.000

-

10.529.179.541

21.230.628.094

21.230.628.094

666.891.234

777.000.000

-

5.148.406.562

-

8.867.484.053

1.833.964.500

31 Maret 2009

1.821.072.000

1.510.000.000

888.968.668

10.812.338.464

32.042.966.558

52.103.279.913 -

Pengelompokan hutang usaha berdasarkan umur tersebut sebagai berikut:

Umur Hutang

Sampai dengan 1 bulan

> 1 bulan - 3 bulan

> 3 bulan - 6 bulan

> 6 bulan - 1 tahun

> 1 tahun

31 Maret 2010

3.422.791.304

5.765.704.445

30.327.484.053

102.431.598.179

52.103.279.913

10.812.338.464

32.042.966.558

31 Maret 2009

4.044.426.646

7.082.892.395

1.235.825.000

8.867.484.053

10.812.338.464

Page 54: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

17. PERPAJAKAN

Akun hutang pajak terdiri dari :

Pajak Penghasilan Pasal 29

Estimasi Pajak Penghasilan Tahun Berjalan

Pajak Penghasilan Pasal 21

Pajak Penghasilan Pasal 23

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)

Jumlah Hutang Pajak

3.204.522.575

31 Maret 2009

1.399.591.223

42.998.434

411.212.176

6.435.000

1.860.236.833

467.272.653

-

10.881.632.970

474.964.408

31 Maret 2010

6.734.873.334

Saldo Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp 6.734.873.334 terdiri dari Rp 3.854.071.238 yang merupakan hutang pajak Perusahaan dan sebesar Rp 2.880.802.097 merupakan hutang pajak PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak, seperti disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dengan taksiran laba rugi (fiskal) untuk tanggal yang berakhir pada 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

Laba sebelum manfaat (beban) pajak menurut laporan

laba konsolidasi

Laba anak perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak

Laba perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak

Beda Tetap :

Entertainment

Jasa giro & bunga bank

Pajak jasa giro & bunga bank

Biaya Pajak

Penyusutan aset sewa guna usaha

Jumlah beda tetap

Perbedaan Sementara :

Penyisihan Piutang Usaha

Penyisihan Piutang Lain-lain

Penyisihan Persediaan Usang

Jumlah beda temporer

Laba Fiskal

Pembulatan :

Taksiran laba fiskal

Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi

Jumlah laba fiskal

26.115.545 -

84.927.986 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

31 Maret 2009

-

-

-

136.910.235

474.000

41.883.569

-

1.270.405.295

1.270.405.000

-

1.270.405.000

-

-

18.062.594

10.174.318.481

1.083.104.129

50.390.931

25.866.704

7.435.904

31 Maret 2010

11.257.422.611

(17.465.135)

Page 55: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Beban pajak kini : Taksiran pajak penghasilan dan perhitungan hutang pajak penghasilan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

Tarif

10% x

15% x

30% x

28% x

Jumlah

- -

-

-

-

2009

-

-

-

-

-

-

2009

-

-

-

355.713.400

355.713.400

2010

1.270.405.000

1.270.405.000

-

-

2010

Perusahaan tidak melakukan perhitungan taksiran beban pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009.

Beban pajak penghasilan tahun berjalan

Pajak penghasilan dibayar dimuka :

- Pasal 25

Jumlah Pajak penghasilan dibayar dimuka

Taksiran hutang pajak penghasilan

-

-

355.713.400

355.713.400 -

-

31 Maret 2010 31 Maret 2009

-

-

Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan

Jumlah Taksiran Beban Pajak

31 Maret 2010

355.713.400

2.848.809.175

31 Maret 2009

3.204.522.575

-

-

-

Page 56: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pajak Tangguhan: Rincian dari manfaat (beban) pajak tangguhan dari perusahaan, sebagai berikut :

Cadangan Kesejahteraan Karyawan

Penyisihan Piutang Usaha

Penyisihan Piutang Lain-lain

Penyusutan

Penyisihan Persediaan Usang

Jumlah

-

2.153.646 -

- -

31 Maret 2010

9.413.260

3.170.230

15.401.106

663.969

31 Maret 2009

-

-

-

Rincian dari aset (kewajiban) pajak tangguhan perusahaan atas pengaruh beda temporer menggunakan tarif pajak maksimum 28%, sebagai berikut:

Manfaat Kesejahteraan Karyawan

Penyisihan Piutang Usaha

Penyisihan Piutang Lain-lain

Penyusutan

Penyisihan Persediaan Usang

Jumlah

-

106.159.982 -

181.101.989

576.019.145

156.270.619

-

464.009.153

32.729.141

31 Maret 2010

294.420.894

100.496.262

31 Maret 2009

759.168.896

18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Akun beban ini terdiri dari beban listrik, air dan telepon serta honorarium karyawan yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 519.922.363 dan Rp 517.473.030 dengan rincian sebagai berikut :

Usaha Batubara

Honorarium Karyawan

Lainnya

Sub-jumlah Usaha Batubara

Usaha Real Estat

Gaji

Overhead proyek

Biaya perijinan

Biaya administrasi dan umum

Sub-jumlah Usaha Real Estat

Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar

183.727.896

513.473.030

31 Maret 2009

149.677.739

37.341.289

142.726.106

517.473.030

4.000.000

-

4.000.000

519.922.363

-

6.449.333

142.726.106

513.473.030

183.727.896

149.677.739

37.341.289

6.449.333

31 Maret 2010

Page 57: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

19. UANG MUKA PENJUALAN

Akun ini merupakan penerimaan uang muka dari pelanggan atas penjualan per tanggal 31 Maret 2010, dan 2009 masing-masing sebesar Rp 2.859.720.617 dan Rp 8.744.330.630 dengan perincian sebagai berikut:

Usaha Batubara

Pihak Ketiga

Glencore International AG

PT Octosan Perdana

Pusat Koperasi Indonesia Power

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

PT Natpac Asset Management

Jumlah Uang Muka Penjualan

31 Maret 2009

-

8.744.330.630

-

-

5.702.264.260

3.042.066.370

-

-

1.291.720.617

288.000.000

2.859.720.617

31 Maret 2010

1.280.000.000

20. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini merupakan hutang kepada pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan istimewa, dikelompokkan dalam jangka pendek dan jangka panjang, saldo per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 119.950.202.801 dan Rp 5.406.702.642 dengan rincian sebagai berikut:

Kelompok Hutang Lain-lain Jangka Pendek

Usaha Batubara

Pihak Ketiga

Ibu Lenny Santoso

Bapak Yuana

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Kelompok Hutang Lain-lain Jangka Panjang

Usaha Batubara

Hubungan Istimewa - (Catatan 33d)

Gracious Wealth International Inc

PT Manhattan Investama

Sudiro Andi Wiguno

PT Guna Alam Indonesia

Lain-lain

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Kelompok Hutang Lain-lain Jangka Panjang

Usaha Real Estat

Hubungan Istimewa - (Catatan 33d)

Pemegang saham ex usaha real estat

PT Karka Laksita Dipta (KLD)

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

1.500.000.000

181.578.952

-

1.681.578.952

-

-

429.000.000

69.872.092.415

14.805.000

23.866.201.816

-

31 Maret 2009

-

1.393.764.617

181.578.952

1.681.578.952

1.500.000.000

7.525.000.000

300.000.000

91.915.500.159

15.500.000.000

7.125.000.000

31 Maret 2010

45.562.085.599

22.628.000.000

37.135.649.943

3.000.000

45.561.085.599

Page 58: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

20. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

Kelompok Hutang Lain-lain Jangka Panjang

Usaha Real Estat

Pihak Ketiga

Bapak Nainggolan

Della

Bapak Didit Jasmedi

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Sub-jumlah Real Estat

Sub-jumlah Hutang Lain Jangka Panjang

Jumlah Hutang Lain-lain

649.000.000

461.832.500

649.000.000

2.158.791.190

461.832.500

5.406.702.642

455.500.000

2.158.791.190

3.725.123.690 3.725.123.690

97.322.202.801

119.950.202.801

455.500.000

5.406.702.642

5.406.702.642

5.406.702.642

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pihak ketiga:

Hutang lain-lain kepada ibu lenny santioso sebesar Rp 15.500.000.000 merupakan hutang PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, sehubungan dengan pembelian sebidang tanah berlokasi di Cibarusa, Bekasi yang dalam proses balik nama kepada Sudiro Andi Wiguno dan pembayarannya dilakukan secara angsuran.

Hutang lain-lain kepada Yuana sebesar Rp 7.125.000.000,- merupakan hutang PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak perusahaan, sehubungan dengan kerjasama penambangan.

Kewajiban Usaha Real Estat kepada pihak-pihak ketiga (individu) pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 3.725.123.690 sedang dilakukan upaya penjadwalan ulang dan renegosiasi untuk menyelesaikan seluruh kewajiban tersebut.

21. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Nama Lessor

Usaha Batubara

PT Astra Sedaya Finance

PT Kencana Internusa Arta Finance

Usaha Real Estat

PT ITC Auto Multi Finance

PT Adira Finance Tbk

Jumlah Hutang Sewa Guna Usaha

Kendaraan

74.189.808

1.246.875

140.375.727

31 Maret 2010 31 Maret 2009

64.939.044

-

34.607.285

165.282.000 Kendaraan

Jenis Aset

199.889.285

Kendaraan

Kendaraan

-

-

Kewajiban sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan. Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi Perusahaan antara lain dalam melakukan penjualan dan pemindahan aset sewa pembiayaan.

Page 59: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

22. ESTIMASI KEWAJIBAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Mutasi penyisihan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan reklamasi adalah sebagai berikut:

Saldo awal periode

Penambahan selama periode berjalan

Pembayaran aktual selama periode berjalan

Saldo akhir periode

31 Maret 200931 Maret 2010

471.221.306

-

-

471.221.306 608.352.961

608.352.961

-

-

Estimasi kewajiban pengelolaan lingkungan hidup dihitung menggunakan metode unit produksi sepanjang masa

penambangan sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi sudah selesai. Perusahaan memulai produksi pada kuartal pertama tahun 2008, sehingga estimasi kewajiban

pengelolaan lingkungan hidup baru diselenggarakan pada tahun tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 471.221.306 dan Rp 608.352.961. Jumlah dari estimasi kewajiban pengelolaan

lingkungan hidup adalah sebesar 2% dari beban produksi tambang.

23. MANFAAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 Revisi 2004 tentang “Imbalan Kerja” dalam mengakui biaya manfaat karyawan dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

Perhitungan manfaat karyawan untuk periode 31 Desember 2009 dan 2008 dilakukan oleh PT Gemma Aktuaria, aktuaris independen, sesuai dengan laporan No. 4234/PSAK-GM/III/10 tanggal 1 Maret 2010 dan

No. 4111/PSAK-GMI/III/09 tanggal 23 Maret 2009. Didalam melakukan perhitungan manfaat karyawan, kedua lembaga aktuaris independent tersebut menggunakan metode “projected unit credit” dan asumsi-

asumsi sebagai berikut:

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Tingkat diskonto per tahun 10% 10%Tingkat kenaikan gaji per tahun 10% 8%Tingkat pengunduran diri per tahun Usia 20 - 29 = 5% Usia 20 - 29 = 5%

Usia 30 - 39 = 4% Usia 30 - 39 = 4%

Usia 40 - 44 = 3% Usia 40 - 44 = 3%

Usia 45 - 49 = 2% Usia 45 - 49 = 2%

Usia 50 - 54 = 1% Usia 50 - 54 = 1%

Usia > 55 = 0% Usia > 55 = 0%

Biaya manfaat karyawan tahun berjalan dicatat sebagai “Beban Karyawan” dalam laporan laba rugi tahun

berjalan.

Page 60: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

23. MANFAAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN (Lanjutan)

Rekonsiliasi antara nilai kini kewajiban manfaat karyawan dengan biaya manfaat karyawan masih harus dibayar

adalah sebagai berikut:

Nilai kini kewajiban manfaat karyawan akhir tahun

Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested

Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui

Kewajiban bersih dalam neraca

31 Maret 2010

(1.856.036.612)

(1.177.683.574) (1.856.036.612)

-

-

31 Maret 2009

(1.177.683.574)

-

-

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi:

Biaya jasa kini

Biaya bunga

Amortisasi biaya jasa masa lalu yang belum diakui

Jumlah

31 Maret 2010

-

-

- -

-

-

-

31 Maret 2009

-

Rekonsiliasi beban dan kewajiban yang diakui dalam neraca adalah sebagai berikut:

Kewajiban awal tahun

Pembayaran manfaat karyawan

Beban tahun berjalan

Jumlah

-

(1.856.036.612)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

(1.177.683.574)

-

-

(1.177.683.574)

(1.856.036.612)

-

24. HAK MINORITAS

Akun ini merupakan modal milik minoritas pada Anak Perusahaan dalam tahap pengembangan berdasarkan persentase modal yang disetor pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, sebagai berikut:

1. PT Lembah Seni Rejeki

2. PT Elok Asri Indah Permai

3. PT Risna Karya Wardhana Mandiri

4. PT Dayaenergi Bumi

5. PT Dayainfrastruktur Sempurna

6. PT Dayakonsesi Energi

7. PT Dayaniaga Indonesia

Jumlah

Nama Perusahaan Anak

2.700.000.000 -

-

-

Modal

25.000.000

56.024.397.346

2.700.000.000

67.099.397.346

2.700.000.000

2.700.000.000

250.000.000

-

25.000.000

Jumlah

250.000.000

31 Maret 2010

60.075.000.000 7.024.397.346

49.000.000.000

2.700.000.000

2.700.000.000

2.700.000.000

2.700.000.000

Saldo Laba (Rugi)

-

-

7.024.397.346

Page 61: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

24. HAK MINORITAS (Lanjutan)

1. PT Lembah Seni Rejeki

2. PT Elok Asri Indah Permai

3. PT Risna Karya Wardhana Mandiri

Jumlah 1.025.000.000 (54.135.324) 970.864.676

750.000.000

JumlahModalNama Perusahaan Anak Saldo Laba (Rugi)

(54.135.324)

31 Maret 2009

695.864.676

25.000.000

-

25.000.000 -

250.000.000 250.000.000

25. MODAL SAHAM

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 sebagai berikut:

PT Manhattan A.M.I.

Wood Star Jaya Sdn Bhd

Alberta International Pte Ltd

PT Kreanusa Niagamakmur

Saham Masyarakat (<5%)

Jumlah

931.000

20.026.731

Nama Pemegang Saham

31 Maret 2010

Persentase

KepemilikanNilai NominalJumlah Saham

434.866.279 25,88% 43.486.627.900

58.297.782

1.166.268.458 69,40%

93.100.000

2.002.673.100

168.039.025.000

1,19%

116.626.845.800

1.680.390.250

3,47% 5.829.778.200

0,06%

100%

PT Manhattan A.M.I.

PT Kreanusa Niagamakmur

PT Karka Laksita Dipta

Alberta International Pte Ltd

Wood Star Jaya Sdn Bhd

PT Batam Dwi Karya

(masyarakat > 5%)

F.Y Bambang Ekoyanto WS

(masyarakat > 5%)

PT Askrindo

(masyarakat > 5%)

PT Kapita Sekurindo

(masyarakat > 5%)

Saham Masyarakat (<5%)

Jumlah

Nama Pemegang Saham

10.628.081.500

524.737.247

214.890.438

1.764.524.400

52.473.724.700

Nilai Nominal

31,23%

21.489.043.800

6,32%

Persentase

Kepemilikan

17.480.000.000

2.520.000.000

31 Maret 2009

8.846.200.000

10.000.000.000

8,87%

5,95%

14.900.000.000

1.680.390.250

5,26%

149.000.000

106.280.815

100.000.000

10,40%

1,50%

279.374.506

88.462.000

174.800.000

Jumlah Saham

12,79%

1,05%

25.200.000

17.645.244

27.937.450.600

168.039.025.000

16,63%

100%

Waran Seri I telah habis masa berlakunya pada tanggal 19 Juli 2004. Sehingga sampai periode pelaksanaannya

berakhir sejumlah 130.888.500 Waran Seri I tidak dilaksanakan. Waran seri II yang diterbitkan secara cuma-

cuma sebanyak 120.027.875 efek berpotensi saham pada pelaksanaan PUT I berlaku sejak tanggal 14 Oktober 2008 sampai dengan 13 April 2011

Page 62: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini terdiri dari:

Agio Saham

Biaya Emisi

Jumlah Tambahan Modal Disetor

180.041.812.500 180.041.812.500

(3.435.154.013)

176.606.658.487

(3.435.154.013)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

176.606.658.487

Agio Saham Dari hasil pelaksanaan PUT I tahun 2008 Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 180.041.812.500 yang

diperoleh dari selisih harga penawaran HMETD sebesar Rp 250 per saham dikurangi nilai nominal sebesar Rp 100 per saham, dari jumlah HMETD yang ditawarkan sebanyak 1.200.278.750 saham.

Biaya Emisi

Akun ini merupakan biaya emisi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PUT I tahun 2008 sebesar

Rp 2.133.081.905 dan biaya emisi saham seri I pada tahun 2001 sebesar Rp 1.302.072.108, atau pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing bersaldo sebesar Rp 3.435.154.013. Biaya emisi efek dikurangkan

langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan emisi bersih efek tersebut.

27. PENJUALAN BERSIH

Akun ini terdiri dari:

Penjualan Batubara

Hubungan Istimewa (Catatan 33e)

PT Guna Alam Indonesia

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

Pasar Domestik - Dolar AS

Glencore International AG

Pasar Domestik - Rupiah

PT Bukit Asam Prima

PT Metrovest Capital Overseas Ltd

PT Rimau Resources

PT Chung Rim Global

PT Barakomindo

PT Holcim Indonesia Tbk

PT Rajawali Nusindo

Pelanggan Domestik Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Jumlah Penjualan

58.209.875.417 -

31 Maret 2009

58.209.875.417

7.562.367.307

7.562.367.307

32.091.045.200

-

-

28.181.355.951

31 Maret 2010

3.644.418.400

20.493.434.046

-

5.680.979.789

-

-

-

110.096.441.412

-

-

3.100.000.000

69.828.000.000

7.313.442.180

-

37.132.274.415

459.885.305

243.756.727.868

301.966.603.285 37.132.274.415

301.966.603.285 44.694.641.722

Page 63: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

28.BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini terdiri dari:

Beban Pokok Penjualan Batubara

Beban Produksi Tambang

Beban Pengupasan dan Penambangan

Beban Amortisasi

Sub-jumlah Beban Produksi

Beban Pembelian (Aktifitas Perdagangan)

Hubungan Istimewa - (Catatan 33f)

PT Guna Alam Indonesia

Sub-jumlah Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

PT Bukit Asam Prima

CV Eka Rizky Akbar

PT Duta Coal

PT Central Mining Resources

PT Sinergy Coal International

Lainnya

Sub-jumlah Pihak Ketiga

Sub-jumlah Beban Pembelian

Beban Pengelolaan Lingkungan Hidup

Beban Pengangkutan

Biaya Inspeksi & Analisis Sample

Biaya Pelabuhan, Crushing, Loading, Bongkar Muat

Biaya Asuransi

Biaya Dokumen

Jumlah

Ditambah Persediaan Batubara Awal

(Dikurangi) Persediaan Batubara Akhir

Jumlah Beban Pokok Penjualan Batubara

(4.918.524.559)

37.252.707.583

120.485.616

10.949.878

33.323.145.649

1.522.557.437

418.332.615

6.980.744.177

-

-

-

-

5.652.744.177

70.813.160.000 9.891.304.152

70.813.160.000

1.328.000.000

-

73.677.502.519

8.848.086.493

16.872.048.329

201.480.660

2.435.366.735

280.933.915.138

-

9.176.059.117

392.535.675

54.200.000

707.420.515

107.588.412

280.933.915.138

1.779.864.330

-

-

270.496.111.419

199.682.951.419

10.983.446.861

150.000.000

9.891.304.152

113.092.137.709

11.741.924.379

31 Maret 2010

-

31 Maret 2009

11.741.924.379

-

Pembelian batubara dari PT Alam Baru Mandiri pada tahun 2009 oleh Perusahaan sebagian besar untuk memenuhi

kontrak penjualan ekspor batubara ke Guang Dong Zhenrong Energy Co Ltd dan China Hua Dong Corp Ltd.

Pembelian batubara dari PT Bukit Asam Prima oleh Perusahaan pada tahun 2009 sebagian besar untuk memenuhi kontrak penjualan batubara ke Glencore International AG.

Page 64: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

29. BEBAN USAHA

Beban usaha terdiri dari beban penjualan batubara, beban operasi dan pengawasan tambang, beban

pengembangan usaha serta beban umum dan administrasi, dengan perincian sebagai berikut:

Beban Operasi & Pengawasan Tambang

Operasional

Perjalanan Dinas

Sewa Kantor & Mess

Sewa Kendaraan

Lain-Lain

Jumlah

Beban Pemasaran Batubara

Jamuan dan Representasi

Operasional Wilayah

Komisi Agen Pemasaran

Transportasi

Komunikasi, Listrik, Air & Rumah Tangga

Perjalanan Dinas

Alat Tulis, Kertas & Percetakan

Sewa Kendaraan

Pemeliharaan & Perbaikan

Lainnya

Jumlah

Beban Pengembangan Usaha

Keanggotaan (BAE, KSEI, BEI) & Asosiasi

Jamuan & Representasi

Iklan & Publikasi

Jasa Profesi (Konsultan Penilai)

Biaya Pertemuan, Konferensi & Paparan Publik

Perjalanan Dinas

Lainnya

Jumlah

45.000.000

13.234.500

18.000.000

31 Maret 2010

219.002.859

109.108.918

-

3.650.000

298.887.359

461.504.000

1.103.152.567

-

150.024.762

40.793.866

1.104.727.793

240.000.000

9.680.000

103.950.000

-

-

447.847.542

2.969.311.906

-

48.623.542

35.594.000

10.000.000

376.738.700

31 Maret 2009

100.000.000

-

10.645.770

107.699.865

54.000.000

18.000.000

10.128.000

469.512.470

1.256.100

9.911.026

24.000.000

2.934.400

1.423.900

11.174.500

3.962.200

13.826.080

274.931.971

3.300.000

94.500.000

5.000.000

-

-

118.604.300

14.548.200

Page 65: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

29. BEBAN USAHA (Lanjutan)

Beban Umum & Administrasi

Beban Pegawai

Biaya Pajak PPh 21

Jasa Profesi

Perjalanan Dinas

Jamuan dan sumbangan

Beban Penyusutan

Rumah Tangga Kantor, Listrik & Air

Transportasi

Komunikasi

Pendidikan dan Pelatihan

Sewa Kantor

Perbaikan & Pemeliharaan

Alat Tulis, Kertas & Percetakan

Asuransi & Jamsostek

Ekspedisi & benda pos

Lisensi & Perijinan

Sewa Peralatan Kantor

Denda Keterlambatan

Bunga Sewa Guna Usaha

Biaya Pajak Pertambahan Nilai

Lain-Lain

Jumlah

Jumlah Beban Usaha

31 Maret 2010

2.199.542.194

-

474.000

10.000.000

809.550.000

202.309.668

58.961.248

43.381.779

15.504.568

132.114.767

44.982.125

115.130.648

24.344.359

9.756.135

21.526.591

19.295.928

19.412.762

41.196.016

7.490.810.887

6.072.398

1.205.894

3.774.764.080

3.000

1.092.021.668

31 Maret 2009

1.366.726.659

13.983.808

6.214.400

88.176.969

2.000.000

141.360.580

88.400.000

6.705.900

68.515.556

34.777.142

17.544.139

21.746.400

13.555.600

13.554.630

5.378.575

1.553.000

6.123.400

2.997.184.956

3.860.233.697

-

1.317.105

7.529.425

30. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Penghasilan (beban) lain-lain, terdiri dari:

Penghasilan Lain-Lain

Jasa Giro & Bunga Bank

Keuntungan Selisih Kurs

Jumlah Penghasilan Lain-Lain

92.624.275

170.172.186

262.796.461

31 Maret 2009

126.580.737

29.964.028

96.616.709

31 Maret 2010

Page 66: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

30. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)

Beban Lain-Lain

Biaya Administrasi & Provisi Bank

Bunga Pinjaman Bank

Pajak Jasa Giro & Bunga Bank

Lain-Lain

Jumlah Beban Lain-Lain

Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-Lain

31 Maret 2010 31 Maret 2009

(2.147.544.414)

(1.122.986)

(1.573.132.870)

(19.609.501)

(5.647.170)

(1.599.512.527)

(1.336.716.066)

(2.274.125.150)

(9.086.063)

(379.746.611)

(1.882.010.473)

(3.282.004)

31. OPERASI DALAM PENGHENTIAN

Kinerja Perseroan dari usaha real estat sepanjang tahun 2004 hingga tahun 2006 tahun cenderung menurun.

Penjualan Rumah Sederhana Sehat (RSS/RSH) pada tahun 2004, 2005 dan 2006 masing sebesar

Rp. 28.037.835.818, Rp. 16.929.525.000 dan Rp. 7.461.866.341. Laba bersih tahun 2004, 2005 dan 2006 masing-masing sebesar Rp. 755.887.272, Rp. 203.016.370 dan rugi sebesar Rp. 287.104.608.

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 diaudit oleh KAP Adi Jimmy

Arthawan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2006 diaudit oleh KAP Yansen Pasaribu masing-masing dengan pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian.

Memperhatikan kinerja usaha real estat yang cenderung menurun tersebut maka pada tanggal 29 Juni 2007 para

Pemegang Saham, sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB No. 19 tanggal 29 Juni 2007 dibuat di hadapan Syarifah Chozie, SH. MH., Notaris di Jakarta, menyetujui merubah maksud dan tujuan serta kegiatan

Perusahaan menjadi perusahaan pertambangan umum.

Aset dan kewajiban usaha real estat, termasuk personil dan seluruh kegiatannya akan dialihkan ke Anak Perusahaan yaitu PT Elok Asri Indah Permai (EAIP) melalui mekanisme inbreng. Rencana pengalihan tersebut

telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan pada RUPSLB tanggal 22 Februari 2008, sesuai Akta No. 23 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie SH, MH, Notaris di Jakarta.

Pengalihan usaha real estat ke EAIP dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Penyertaan Perusahaan pada saham EAIP adalah sebesar 99,64%, sehingga tidak menyebabkan terjadinya

benturan kepentingan, sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.E.1.

2. Terjadi spesiliasi pada EAIP, sesuai dengan kompetensi, pengalaman serta keahlian pimpinan dan personil lainnya dalam bidang real estat.

3. Perusahaan real estat memiliki regulasi tersendiri, termasuk ketentuan penyajian laporan akuntansi serta perlakuan pajak, yang tidak efisien jika digabung dengan jenis usaha lain.

4. Induk Perusahaan (Perseroan) dapat lebih fokus menjalankan usaha berbasis sumber daya alam dan

infrastruktur.

Page 67: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

31. OPERASI DALAM PENGHENTIAN (Lanjutan)

Sejak tanggal 29 Juni 2007 hingga tanggal 31 Maret 2010, kegiatan usaha real estat sudah tidak berlanjut,

manajemen kemudian memutuskan untuk memasukkan kegiatan ini sebagai operasi dalam penghentian yang

dilaksanakan secara bertahap. Proses pengalihan, aset dan kewajiban dan selanjutnya pelepasan usaha real estat sepenuhnya (spin off) melalui EAIP, Anak Perusahaan, direncanakan selesai pada kuartal II tahun 2011.

Adapun rincian operasi dalam penghentian tersebut sesuai dengan PSAK 58 adalah sebagai berikut:

Penjualan Bersih

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Beban Usaha

Laba Usaha

Penghasilan (Beban) Lain-lain

Laba (Rugi) Operasi Dalam Penghentian

(26.115.545) -

-

26.115.545 -

-

31 Maret 2010 31 Maret 2009

110.794.690

(136.910.235)

-

(136.910.235)

-

-

-

-

32. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

Laba bersih yang digunakan dalam perhitungan per saham

Jumlah rata-rata tertimbang Saham Dasar

Jumlah rata-rata tertimbang Saham Dilusian

Laba bersih per Saham Dasar

Laba bersih per Saham Dilusian

1.680.390.250

31 Maret 2010

Saham Biasa

3.082.885.086

1,71

31 Maret 2009

1.580.367.021

2.896.825.364

1,70

1.800.418.125

1,83

1.700.394.896

1,83

Waran seri II yang diterbitkan secara cuma-cuma sebanyak 120.027.875 efek berpotensi saham pada

pelaksanaan PUT I berlaku sejak tanggal 14 Oktober 2008 sampai dengan 13 April 2011

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

a. Sifat Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Hubungan Istimewa Sifat

Hubungan

Sifat Transaksi

PT Manhattan Investama Terafiliasi

PT Manhattan Investama menyediakan modal kerja bagi Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan, untuk pengadaan batubara. Mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan berkaitan dengan jabatan Sudiro Andi Wiguno sebagai Direktur, juga sebagai Direktur Utama Perusahaan.

Page 68: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

a. Sifat Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)

PT Guna Alam Indonesia Terafiliasi

Merupakan mitra Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan, dalam perdagangan batubara. Mempunyai hubungan istimewa berkaitan dengan jabatan Sudiro Andi Wiguno sebagai Komisaris Utama, juga sebagai Direktur Utama Perusahaan dan Direktur Utama PT Risna Karya Wardhana Mandiri.

PT Aksiputra Nusantara Terafiliasi

Pinjaman diberikan oleh Perusahaan kepada PT Aksiputra Nusantara untuk pengembangan usaha real estat. Memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan sehubungan dengan kedudukan Wirjono sebagai Direktur dan Pemegang Saham PT Aksi Putra Nusantara, dan juga menjabat komisaris Perusahaan, Komisaris dan Pemegang Saham PT Elok Asri Indah Permai, anak perusahaan.

Golden Dragon Overseas Holding Inc

Terafiliasi

Penyandang dana pendamping bagi Gracious Wealth International Inc. dalam menyediakan modal kerja bagi Perusahaan sehubungan dengan akuisisi Kuasa Pertambangan. Memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan berkaitan dengan jabatan Andrew Sutanto sebagai Direktur, juga sebagai Komisaris Perusahaan.

CV Risna Karya Wardhana Terafiliasi

PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan, didirikan dengan maksud dan tujuan melanjutkan usaha dan kegiatan dari Perseroan Komanditer CV Risna Karya Wardhana. H. Bambang Suhendharto duduk sebagai Persero Pengurus yang juga menjabat sebagai Direktur dan Pemegang saham PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan.

Sudiro Andi Wiguno Terafiliasi

Sebagai Direktur Utama Perusahaan juga menjabat sebagai Direktur PT Manhattan Investama, Direktur Utama PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan, Direktur PT Dayaenergi Bumi, anak perusahaan, Direktur Utama PT Dayainfrastruktur Sempurna, anak perusahaan, Direktur Utama PT Dayakonsesi Energi, anak perusahaan, Komisaris Utama PT Dayaniaga Indonesia, anak perusahaan, dan Komisaris Utama PT Guna Alam Indonesia.

Andrew Sutanto Terafiliasi

Sebagai Komisaris Perusahaan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Risna Karya Wardhana, anak perusahaan dan Direktur Golden Dragon Overseas Holding Inc.

Wirjono Terafiliasi

Sebagai Komisaris Perusahaan juga menjabat sebagai Komisaris Utama dan Pemegang Saham PT Elok Asri Indah Permai, anak perusahaan, dan sebagai Direktur serta Pemegang Saham PT Aksiputra Nusantara.

H. Bambang Suhendarto Terafiliasi

Sebagai Direktur dan Pemegang Saham PT Risna Karya Wardhana Mandiri, anak perusahaan, juga sebagai sebagai Persero Pengurus pada CV Risna Karya Wardhana.

Page 69: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

a. Sifat Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Oktober 2000, PT Elok Asri Indah Permai, Anak Perusahaan, menandatangani perjanjian

dengan PT Aksiputra Nusantara yang dikuatkan dengan akta No. 36 tanggal 22 Agustus 2000, dari

Risbert, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Perjanjian ini untuk memanfaatkan tanah seluas ± 213.370m2 (dua ratus tiga belas ribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi) yang berlokasi di Desa

Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Syarat-syarat dan kondisi penting yang diatur dalam perjanjian, sebagai berikut:

- PT Aksiputra Nusantara (Pihak Pertama) adalah pemegang hak atas tanah seluas ± 213.370m2 (dua ratus tiga belas ribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi) yang terletak di Desa Curug, Kecamatan

Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dan menyerahkan kepada PT Elok Asri Indah Permai (Pihak Kedua).

- Pihak Pertama bermaksud memanfaatkan bidang-bidang tanah tersebut untuk di atasnya didirikan

bangunan perumahan sederhana dan berjanji untuk membantu dan mengurus masalah perijinan yang diperlukan.

- Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua untuk melaksanakan pembangunan perumahan tersebut dan

mengelola serta menjualnya.

- Pihak Kedua wajib menyediakan dana sebesar Rp 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah) dan

diserahkan kepada Pihak Pertama sebagai pinjaman yang akan dikonversi dengan tanah seluas ± 213.370m2 (dua ratus tiga belas ribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi), apabila pinjaman

tersebut tidak dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam jangka waktu selambat-lambatnya 5 (lima) tahun sejak tanggal 31 Oktober 2000.

- Setelah tanah tersebut dikembangkan dan dibangun perumahan, para pihak setuju dari hasil penjualan ini dilakukan pola bagi hasil yaitu Pihak Pertama mendapatkan 5% (lima perseratus) dari

keuntungan, dengan perhitungan bagi hasil tersebut selambat-lambatnya setelah proyek selesai dilaksanakan.

Terhadap tanah yang dijadikan jaminan dalam perjanjian ini telah dinilai kembali oleh lembaga penilai

independen PT Inti Utama Penilai dengan nilai sebesar Rp 7.468.000.000, sesuai dengan laporannya

No.IUP/PV/02091/2000 tanggal 15 Desember 2000 dan dilakukan studi kelayakan oleh lembaga independen PT Inti Aprindo Jaya Perkasa dengan laporannya No.0302/LAP-STU/INDOJAYA/X/2000

tanggal 29 Oktober 2000.

Pada tanggal 15 Mei 2001 dilakukan Addendum Perjanjian Kerjasama antara PT Elok Asri Indah Permai,

Anak Perusahaan dengan PT Aksiputra Nusantara yang berkaitan dengan perjanjian yang telah disepakati pada tanggal 31 Oktober 2000 dengan menambah atas klausul-klausul yang termaktub dalam

Perjanjian Kerjasama tersebut pada Pasal 2 perjanjian ini sebagai berikut:

- PT Aksiputra Nusantara (Pihak Pertama) akan melakukan angsuran pembayaran atas pinjaman

kepada PT Elok Asri Indah Permai, Anak Perusahaan (Pihak Kedua) berdasarkan hasil penjualan tanah yang diperoleh sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama ini.

Page 70: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

a. Sifat Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)

- Apabila pada tanggal 31 Oktober 2005, pinjaman dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama belum

selesai dilunasi dengan cara sebagaimana disebutkan dalam klausul diatas, maka jumlah pinjaman yang belum dilunasi dikonversikan dengan seluruh sisa tanah yang belum terjual.

b. Transaksi Hubungan Istimewa

Transaksi penjualan atau pembelian batubara hubungan istimewa, dilakukan dengan syarat dan kondisi

yang sama dengan pihak ketiga.

Hutang piutang dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang

berbeda dengan pihak ketika, yaitu tidak dikenakan bunga dan jangka waktu pelunasannya disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian dan Persentase (%) terhadap total aset sebagai berikut:

a) Piutang usaha hubungan istimewa (Aset Lancar) Catatan 6

Jumlah % Jumlah % Usaha Batubara

PT Guna Alam Indonesia 38.054.173.163 4,93 - - Jumlah 38.054.173.163 4,93 - -

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Piutang Usaha PT Guna Alam Indonesia sebesar Rp 38.054.173.163 pada tanggal 31 Maret 2010

merupakan saldo piutang di PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, memiliki hubungan istimewa terkait dengan kedudukan Sudiro Andi Wiguno sebagai Direktur Utama Perusahaan, Direktur

Utama di PT Risna Karya Wardhana Mandiri dan juga sebagai Komisaris Utama di PT Guna Alam

Indonesia.

b) Piutang Lain-lain hubungan istimewa (Aset Tidak Lancar) Catatan 8

Jumlah % Jumlah % Usaha Batubara

PT Manhattan Investama 10.800.000.000 1,40 500.000.000 0,10 Pemilik CV Risna Karya Wardhana 9.564.009.040 1,24 9.347.974.040 1,78 Direksi dan Karyawan 840.050.100 0,11 238.731.033 0,05 Lainnya 1.549.193.874 0,20 - -

22.753.253.014 2,95 10.086.705.073 1,92 Usaha Real EstatPT Aksiputra Nusantara 7.000.000.000 0,91 7.000.000.000 1,33 Pemegang Saham, Direksi dan Karyawan 2.797.176.099 0,36 2.797.176.099 0,53

Jumlah 9.797.176.099 1,27 9.797.176.099 1,87 32.550.429.113 4,22 19.883.881.172 3,79

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Page 71: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

b. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

PT Manhattan Investama memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan terkait kedudukan Sudiro Andi Wiguno sebagai Direktur dan juga sebagai Direktur Utama Perusahaan. Piutang sebesar Rp 9.564.009.040 pada tanggal 31 Maret 2010 merupakan tagihan PT Risna Karya

Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, kepada pemilik (Persero Komanditer) CV Risna Karya Wardhana berkaitan dengan kedudukan H. Bambang Suhendarto sebagai Persero Pengurus juga duduk sebagai

Direktur dan pemegang saham di PT Risna Karya Wardhana Mandiri.

Piutang kepada pemegang saham, direksi dan karyawan merupakan pinjaman yang diberikan Perusahaan tanpa dibebankan bunga.

Pada tahun 2000 PT Elok Asri Indah Permai, Anak Perusahaan, memberikan pinjaman kepada

PT Aksiputra Nusantara sebesar Rp 7.000.000.000 atau sebesar 46.28% dari total aset PT Elok Asri

Indah Permai pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008. Pinjaman yang diberikan tersebut tanpa bunga dan dijamin dengan tanah seluas ± 213.370m2.

Piutang Lain-Lain kepada Pemegang Saham dan Direksi PT Karka Yasa Profilia Tbk (usaha real estat)

merupakan pinjaman yang diberikan tanpa bunga masing-masing sebesar Rp 2.797.176.099 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, atau masing-masing sebesar 0,36% dan 0,53% dari jumlah aset

Perusahaan.

c) Hutang Usaha hubungan istimewa (Kewajiban Lancar) Catatan 16

Jumlah % Jumlah % Usaha Batubara

PT Guna Alam Indonesia 52.103.279.913 6,75 - - Jumlah 52.103.279.913 6,75 - -

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Hutang Usaha kepada PT Guna Alam Indonesia sebesar Rp 52.103.279.913 terdiri dari Rp 3.435.279.913

merupakan hutang Perusahaan dan sebesar Rp 48.668.000.000 merupakan hutang PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, yang memiliki hubungan istimewa terkait dengan kedudukan Sudiro

Andi Wiguno sebagai Direktur Utama Perusahaan, Direktur di PT Manhattan Investama, Direktur Utama di

PT Risna Karya Wardhana Mandiri dan juga sebagai Komisaris Utama di PT Guna Alam Indonesia.

d) Hutang Lain-lain hubungan istimewa (Kewajiban Tidak Lancar) Catatan 20

Jumlah % Jumlah % Usaha BatubaraGracious Wealth International Inc 45.561.085.599 5,91 45.562.085.599 8,68 PT Manhattan Investama 37.135.649.943 4,81 23.866.201.816 4,55

Sudiro Andi Wiguno 7.525.000.000 0,98 429.000.000 0,08 PT Guna Alam Indonesia 300.000.000 0,04 - - Lain-lain 1.393.764.617 0,18 14.805.000 0,00 Sub Jumlah 91.915.500.159 11,92 69.872.092.415 13,31

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Page 72: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

b. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

d) Hutang Lain-lain hubungan istimewa (Kewajiban Tidak Lancar) Catatan 20

Jumlah % Jumlah % Usaha Real EstatPemegang saham ex usaha real estat 1.500.000.000 0,19 1.500.000.000 0,29

PT Karka Laksita Dipta (KLD) 181.578.952 0,02 181.578.952 0,03 Sub Jumlah 1.681.578.952 0,22 1.681.578.952 0,32

Jumlah 93.597.079.111 12,13 71.553.671.367 13,63

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Gracious Wealth International Inc. dan Golden Dragon Overseas Holding Inc.

Kewajiban kepada Gracious Wealth International Inc. dan Golden Dragon Overseas Holding Inc.

(terafiliasi) sesuai dengan surat perjanjian pada tanggal 8 Juli 2007 merupakan fasilitas pinjaman dana talangan dengan ketentuan sebagai berikut:

- Jenis : Standby Loan - Bentuk : Bridging Finance on Demand dalam mata uang US$ atau Rupiah. - Plafond : US$ 20,000,000 (dua puluh juta Dolar Amerika Serikat) atau setara dengan

nilai Rupiah yang berlaku. - Jangka waktu : 12 Bulan (dapat diperpanjang) - Suku bunga : 3 Month SIBOR + 4% untuk US$ dan 3 Bulan SBI + 6% untuk Rupiah, hanya

berlaku bila Perseroan memutuskan permintaan pinjaman dimuka untuk jangka waktu lebih dari 12 bulan, bila permintaan pencairan pinjaman untuk

penggunaan jangka waktu di bawah 12 bulan maka tidak dikenakan bunga. - Penjamin : PT Kreasinusa Niaga Makmur (Terafiliasi) - Biaya administrasi : Tidak ada

Fasilitas pinjaman dari Gracious Wealth International Inc. total sebesar US$ 20,000,000 diberikan oleh:

Penyandang Dana Plafond Pinjaman

1. Gracious Wealth International Inc., Pihak Ketiga US$ 11.000.000

2. Golden Dragon Overseas Holding Inc., hubungan istimewa US$ 9.000.000

Jumlah US$ 20.000.000

Golden Dragon Overseas Holding Inc., mempunyai hubungan istimewa atau terafiliasi dengan

Perseroan berkaitan dengan jabatan Andrew Sutanto sebagai Komisaris Perseroan dan juga sebagai

Direktur Golden Dragon Overseas Holding Inc.

Fasilitas pinjaman dari Gracious Wealth International Inc. Total sebesar US$ 20,000,000 digunakan untuk pembiayaan akuisisi Kuasa Pertambangan dan/atau Kuasa Pertambangan Kerjasama Operasi,

serta untuk membiayai modal kerja operasional Perusahaan. Pencairan dana dilakukan melalui PT Manhattan Investama selaku Wali Amanat (Trustee) dan dalam mata uang Rupiah. Perusahaan

wajib mengembalikan pinjaman tersebut dalam mata uang Rupiah juga melalui PT Manhattan Investama.

Page 73: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

b. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Gracious Wealth International Inc. dan Golden Dragon Overseas Holding Inc (Lanjutan)

Bunga pinjaman dan risiko nilai tukar valuta asing ditanggung oleh PT Manhattan Investama.

PT Manhattan Investama memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan berkaitan dengan jabatan

Sudiro Andi Wiguno sebagai Direktur yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan.

PT Manhattan Investama

Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, menerima dana talangan dari PT Manhattan Investama saldo pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar

Rp 37.135.649.943 dan Rp 23.866.201.816 untuk pembelian batubara. Pinjaman tersebut diperoleh

tanpa bunga. PT Manhattan Investama memiliki hubungan istimewa berkaitan dengan jabatan Sudiro Andi Wiguno sebagai Direktur, dan juga sebagai Direktur Utama di PT Risna Karya

Wardhana Mandiri serta sebagai Direktur Utama Perusahaan. Catatan 20

Sudiro Andi Wiguno

Kewajiban sebesar Rp 7.525.000.000 dan Rp 429.000.000 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

merupakan kewajiban PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan kepada Sudiro Andi Wiguno, Direktur Utama, yang digunakan untuk modal kerja. Catatan 20

Usaha Real Estat

Saldo hutang lain-lain Usaha Real Estat kepada Wirjono, Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 1.681.578.952. Pinjaman diperoleh tanpa

bunga.Catatan 20

e) Penjualan Bersih hubungan istimewa Catatan 27

Jumlah % Jumlah % Usaha Batubara

PT Guna Alam Indonesia - - 7.562.367.307 1,44 Jumlah - - 7.562.367.307 1,44

31 Maret 2010 31 Maret 2009

f) Beban Pokok Penjualan hubungan istimewa Catatan 28

Jumlah % Jumlah % Usaha Batubara

PT Guna Alam Indonesia 70.813.160.000 9,18 9.891.304.152 1,88 Jumlah 70.813.160.000 9,18 9.891.304.152 1,88

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pembelian batubara kepada PT Guna Alam Indonesia sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

masing-masing terealisasi sebesar Rp 70.813.160.000 dan Rp 9.891.304.152. PT Guna Alam Indonesia

merupakan mitra perusahaan yang terafiliasi bertindak dalam hal ini dapat bertindak sebagai pemasok dan/atau pembeli batubara perusahaan.

Page 74: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

34. INFORMASI SEGMEN USAHA

Manajemen menyajikan informasi segmen usaha berdasarkan kegiatan usaha yang dijalankan oleh Induk

Perusahaan maupun oleh Anak-anak Perusahaan, sebagai berikut:

a. Penjualan Bersih

Perdagangan Batubara

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan

Jumlah Penjualan

31 Maret 2009

42.765.057.405

10.111.982.606

52.877.040.011

31 Maret 2010

124.314.883.200

210.064.080.085

334.378.963.285

b. Beban Pokok dan Usaha

1. Beban Pokok Penjualan

Perdagangan Batubara

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan

Jumlah Beban Pokok Penjualan

(Eliminasi)

Beban Pokok Penjualan

31 Maret 2010 31 Maret 2009

9.917.163.865

35.517.942.016

45.435.105.881

(8.182.398.298)

37.252.707.583

192.632.759.674

(32.412.360.000)

280.933.915.138

313.346.275.138

120.713.515.464

2. Beban Usaha

Perdagangan Batubara

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan

Jumlah Beban Usaha Jumlah Beban Pokok dan Usaha

2.904.777.832

955.455.865

2.345.862.509

5.144.948.378

7.490.810.887 288.424.726.025

3.860.233.697 41.112.941.280

Page 75: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

c. Laba Usaha

Perdagangan Batubara

Induk Perusahaan

Anak Perusahaan Jumlah Penjualan

4.342.337.558

(760.637.115)

1.255.505.227

12.286.372.033 13.541.877.260

31 Maret 2010 31 Maret 2009

3.581.700.443

d. Jumlah Aset

Perusahaan/Anak

Induk Perusahaan

PT Risna Karya Wardhana Mandiri

Induk Perusahaan

PT Lembah Seni Rejeki

PT Elok Asri Indah Permai

PT Dayaenergi Bumi

PT Dayainfrastruktur Sempurna

PT Dayakonsesi Energi

PT Dayaniaga Indonesia

Jumlah sebelum eliminasi

Eliminasi

Jumlah setelah eliminasi

31 Maret 2010

-

-

-

2,79

15,04

-

2,31

10,59

%

453.082.291.440

Rupiah%

0,98

15.125.000.000

-

-

-

1,98

0,98

475.102.668.054 69,27

524.817.990.855

654.093.732.575

32,60

7,50

2,00

0,98

0,98

69.276.299.602

18.250.000.000

98.360.141.533

Real Estat

Real Estat

Energi

297.871.792.090

9.000.000.000

68.497.645.677

18.250.000.000

18.125.000.000

Bidang Usaha

Batubara

Batubara

Real Estat

771.421.460.055

Infrastruktur

Konsesi

9.000.000.000

9.000.000.000

9.000.000.000

913.847.105.821

Perdagangan

Umum

(142.425.645.766)

-

(129.275.741.720)

100,00 100,00

Rupiah

51,99

31 Maret 2009

35. KONDISI EKONOMI

Tahun 2009 bukanlah tahun yang mudah mengingat dampak buruk krisis keuangan global akibat subprime mortgage di Amerika Serikat akhir tahun 2008 masih mengancam.

Namun demikian perekonomian Indonesia secara umum mencatat hasil positif ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5%, yang memberikan dampak positif pula bagi masyarakat, seperti peningkatan daya beli

dan angka kemiskinan yang menurun. Utamanya disumbangkan oleh penurunan inflasi dan stabilitas nilai tukar

Rupiah yang cenderung menguat. Sejalan dengan rendahnya tingkat inflasi sebesar 2,78%, Bank Indonesia terus mengupayakan penurunan suku bunga SBI 3 bulanan sehingga realisasinya mencapai rata-rata

7,6 persen.

Selama tahun 2009, nilai tukar Rupiah mengalami penguatan, sehingga pada akhir tahun bertahan di posisi Rp 9.400 per US$, atau rata-rata Rp 10.408 per US$ sepanjang tahun 2009. Penguatan Rupiah itu didukung

tingginya cadangan devisa yang mencapai US$ 65,84 milyar per Nopember 2009.

Page 76: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

35. KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

Harga batubara masih berpeluang naik sampai akhir tahun 2010. Para eksportir batubara pada triwulan akhir

tahun 2009 hingga triwulan pertama tahun 2010 sempat menikmati kenaikan harga batubara seiring datangnya

musim dingin dan berhentinya produksi tambang-tambang batubara di China. Impor batubara China meningkat 169% menjadi 13,1 juta ton pada Februari 2010, dan diprediksikan naik menjadi 200 juta ton per tahun dalam

beberapa tahun ke depan. Kenaikan permintaan batubara dari China dan India akan mendorong harga menjadi US$ 80 per ton tahun ini di tengah penurunan pasokan dan rendahnya sumber daya. Mulai beroperasinya

beberapa pembangkit listrik tenaga uap di India juga memberikan kontribusi kenaikan harga. Indonesia dan Australia memasok 50% batubara thermal dunia.

Namun demikian kenaikan harga batubara ekspor tidak sepenuhnya memberikan hasil positif bagi kebanyakan pengusaha Indonesia jika menilik beberapa fenomena sebagai berikut:

1). Banyak L/C (letter of credit) ekspor yang tidak dapat dicairkan. 2). Terdapat banyak kapal besar berbendera asing di perairan Kalimantan Selatan dan Timur tanpa muatan

batubara/ 3). Pemilik tambang meningkatkan secara signifikan harga jual produksinya.

Dari sisi regulasi terdapat tantangan tambahan antara lain sebagai berikut:

1). Penyesuaian rencana usaha jangka panjang Perusahaan terhadap UU Minerba dan Peraturan Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara, selain mempunyai dampak positif bagi Perusahaan, namun juga dapat

memiliki dampak negatif bagi kelangsungan bisnis Perusahaan apabila tidak mengakomodasi kepentingan Perusahaan.

2). Ketidakpastian terkait dengan penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang-Undang Otonomi

Daerah maupun keputusan mengenai revisi atas undang-undang ini.

3). Perubahan-perubahan pada peraturan Perpajakan dan dampak dari Undang-undang Kehutanan.

4). Berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang meminta kompensasi

tambahan dari perusahaan yang beroperasi di daerahnya.

Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebut dapat mempengaruhi Perusahaan sebagai berikut:

- Kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan baik dalam hal syarat pembiayaan dan/atau jumlah

pendanaan. - Kesulitan dalam mendapatkan batubara (di luar batubara produksi sendiri) dengan kualitas dan kuantitas

serta harga yang layak untuk memperoleh marjin terhadap harga jual ekspor. - Pemerintah daerah dapat menekan perusahaan untuk mengkontribusikan dana tambahan untuk program

pembangunan daerah.

Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi Perusahaan dan

anak perusahaan. Kesemuanya ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan datang termasuk

dampaknya terhadap penurunan kegiatan operasinya.

Page 77: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

35. KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

Guna menanggapi segala peluang dan tantangan sebagaimana tersebut di atas, namun Perusahaan senantiasa

mengupayakan serangkaian kebijakan dan tindakan antara lain dengan:

1). Menerapkan Good Corporate Governance, sedikitnya pada 3 sikap dalam menjalankan usaha: - Peningkatan kinerja perusahaan (performance). - Kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku (compliance). - Kesesuaian pada norma etika dan masyarakat (conformance).

2). Mengutamakan pembayaran dengan Rupiah dalam rangka penghematan devisa.

3). Mengoptimalkan produksi tambang sendiri dan tambang KSO. 4). Mengoptimalkan penjualan ekspor guna mendatangkan devisa.

5). Membuka sebanyak-banyaknya kesempatan kerja. 6). Mencanangkan diversifikasi usaha guna meminimalkan risiko, antara lain:

- Investasi usaha pertambangan dan perdagangan mineral selain batubara.

- Investasi pengembangan infrastruktur jalan, pelabuhan dan dermaga muat. - Investasi pembangunan pembangkit tenaga listrik.

Beberapa langkah konkrit yang sudah dilakukan dapat dicatat sebagai berikut:

1). Pada tahun 2009 Perusahaan telah memperoleh kontrak-kontrak penjualan batubara jangka panjang

sebanyak 16 juta metrik ton per tahun untuk pasar ekspor. Kontrak-kontrak tersebut sebagian sudah dilaksanakan pada kuartal terakhir tahun 2009, dan sebagian besar lainnya dilaksanakan pada tahun 2010

dan seterusnya. Pelaksanaan pengiriman batubara akan mengikuti kesepakatan jadual dan harga yang ditetapkan dalam purchase order untuk setiap pengiriman.

2). Perusahaan, melalui PT RKWM, telah memiliki fasilitas perbankan berupa diskonto line yang dimaksudkan

untuk meminimalkan risiko tidak tertagihnya L/C. 3). Perusahaan mulai membudayakan manajemen risiko pada setiap proses pengambilan keputusan yang

melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan para manajer, khususnya dalam merumuskan dan finalisasi setiap kontrak, melaksanakan kontrak maupun evaluasi terhadap pasca pelaksanaan kontrak tersebut.

Manajemen yakin bahwa Perusahaan telah melaksanakan bisnis sesuai dengan praktik tata kelola yang baik, dengan demikian hasil operasi dan kondisi keuangan pada masa yang akan datang diharapkan dapat lebih baik

pula. Namun operasi Perusahaan dan kinerja keuangan dapat terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia.

36. PERIKATAN

Usaha Batubara

Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan telah mengikatkan diri pada perjanjian jual-beli batubara jangka

panjang (1 tahun atau lebih) dengan beberapa pembeli domestik maupun luar negeri. Adapun realisasi penyerahan atau pengiriman batubara akan mengikuti kesepakatan kedua belah pihak terhadap jadwal dan

aspek teknis lainnya yang akan dituangkan dalam Business Confirmation atau Purchase Order (PO).

1. Pada tanggal 24 Juli 2008 Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indonesia Power sesuai perjanjian No. 76.PJ/061/IP/2008 tentang Pengadaan Batubara Jangka Pendek untuk PLTU Suralaya.

Lingkup pekerjaan meliputi penjualan batubara sebesar 180.000 Metrik Ton untuk tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 pada kalori bersih 4.953 Kcal/Kg (as received) dengan angkutan tongkang. Dengan

Page 78: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

75

36. PERIKATAN (Lanjutan)

Usaha Batubara (Lanjutan)

kesepakatan para pihak perjanjian dapat diperpanjang selama 4 tahun (2008-2011) dengan harga dan volume yang disepakati bersama. Perjanjian tersebut kemudian diaddendum pada tanggal 24 Nopember

2008 untuk merubah volume pasokan menjadi sebesar 30.000 Metrik Ton. Penurunan volume ini mempertimbangan membanjirnya pasokan batubara ke PLTU Suralaya pada akhir 2008 hingga kuartal I

tahun 2009 sebagai akibat lesunya pasar ekspor.

2. Perusahaan telah mengadakan perjanjian jangka panjang dengan Knowledge Infrastructure Systems Pvt. Ltd. (India) sesuai kontrak jual-beli batubara No. 01/DRI-KIS/VII/2008 tanggal 25 Agustus 2008. Lingkup

perjanjian meliputi penjualan ekspor batubara sebanyak 500.000 Metrik Ton per tahun pada kalori 5.600-

5.800 Kcal/Kg, FOB-Mother Vessel. Harga disepakati menggunakan Indonesia Coal Index (ICI) dengan basis 5.000 Kcal/Kg - GAR. Perjanjian berlaku selama 3 tahun dan dengan kesepakatan bersama dapat

diperpanjang untuk 3 tahun berikutnya. Hingga akhir tahun 2009 perjanjian ini belum dilaksanakan menunggu kesepakatan kedua belah pihak atas formulasi harga yang baru.

3. Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, secara bersama-sama melakukan

pengikatan dengan PT Bukit Asam Prima dalam Perjanjian Jual Beli Batubara berdasarkan perjanjian No. 51/K/PT.BAP-PT.DRI-PT.RKWM/2008 tanggal 11 September 2008. Lingkup pekerjaan meliputi

penjualan batubara oleh Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, kepada

PT Bukit Asam Prima untuk spesifikasi batubara 5.500 Kkal/Kg (ADB) dengan syarat penyerahan CIF. Jangka waktu perjanjian dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak.

4. Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, secara bersama-sama melakukan

pengikatan dengan PT Bukit Asam Prima dalam Perjanjian Jual Beli Batubara berdasarkan perjanjian No. 52/K/PT.BAP-PT.DRI-PT.RKWM/2008 tanggal 11 September 2008. Lingkup pekerjaan meliputi

penjualan batubara oleh Perusahaan dan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, kepada PT Bukit Asam Prima untuk spesifikasi batubara 5.800 Kkal/Kg (ADB) dengan syarat penyerahan CIF.

Jangka waktu perjanjian dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak.

5. Perusahaan telah mengadakan perjanjian jangka panjang dengan Guandong Zhenrong Energy Co Ltd

(China) sesuai kontrak jual-beli batubara No. 033/DRI-GZE/IX/2009 tanggal 10 September 2009 untuk spesifikasi Gross Calorific Value (ARB) 5.600-5.300 Kcal/Kg dan No. 035/DRI-GZE/IX/2009 tanggal

17 September 2009 untuk spesifikasi Gross Calorific Value (ARB) 5.200-5.100 Kcal/Kg. Lingkup perjanjian No. 033/DRI-GZE/IX/2009 tanggal 10 September 2009 meliputi penjualan ekspor batubara sebanyak

240.000-320.000 Metrik Ton untuk periode Oktober 2009 sampai dengan Desember 2009 dan untuk

periode 2 tahun selanjutnya adalah 100.000 Metrik Ton per bulan. Sementara untuk lingkup perjanjian

No. No. 035/DRI-GZE/IX/2009 tanggal 17 September 2009 meliputi penjualan ekspor batubara sebanyak

290.000 - 310.000 Metrik Ton untuk periode Oktober 2009 sampai dengan Desember 2009 dan 1.000.000

Metrik Ton per tahun untuk jangka waktu 5 tahun. Syarat penyerahan adalah FOBT Mother Vessel.

6. Perusahaan telah mengadakan perjanjian jual-beli batubara dengan Hong Kong Gold Fuel Energy Co. Ltd. (HK) Sesuai kontrak No. 042/J/DRI-HGFE/XI/2009 tanggal 26 November 2009 untuk penjualan ekspor

batubara dengan spesifikasi Gross Calorific Value (ARB) 5.700-5800 Kcal/Kg (Type A) dan Gross Calorific Value (ARB) 5.900-6.000 Kcal/Kg (Type B). Masing-masing dengan jumlah pasokan dalam tahun 2010

sebanyak 800.000 MT (Type A) dan sebanyak 700.000 MT (Type B). Jumlah pasokan tersebut disepakati

akan terus meningkat hingga tahun 2014. Syarat penyerahan adalah FOB Mother Vessel.

Page 79: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

76

36. PERIKATAN (Lanjutan)

Usaha Batubara (Lanjutan)

7. PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah mengadakan perjanjian jual-beli batubara dengan Glencore International AG (Switzerland) sesuai kontrak No. 021/J/RKWM-GLN/TRD/II/2009 tanggal

27 Februari 2009 untuk spesifikasi Gross Calorific Value (ADB) 5.500-5.300 Kcal/Kg sebanyak 1.000.000 MT atau ekuivalen sebanyak 125 tongkang per tahun. Syarat pembayaran adalah FOB Tongkang.

8. PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah mengadakan perjanjian jual-beli batubara

dengan Glencore International AG (Switzerland) sesuai kontrak No. 039/J/RKWM-GLN/TRD/VI/2009 tanggal

12 Juni 2009 untuk spesifikasi Gross Calorific Value (ADB) 6.300-6.100 Kcal/Kg sebanyak 32.000 MT per bulan. Syarat pembayaran adalah FOB Tongkang.

9. PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah mengadakan perjanjian jual-beli batubara dengan Bulk

Trading S.A. (Switzerland) sesuai kontrak No. 082/J/RKWM-BT/TRD/XII/2009 tanggal 22 Desember 2009 untuk

spesifikasi Gross Calorific Value (ADB) 6.300-6.100 Kcal/Kg sebanyak 5-6 tongkang per bulan, 8.000 MT/Tongkang, untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Syarat penyerahan adalah Free Along Side (FAS)

Mother Vessel.

Usaha Real Estat

Perusahaan masih mencatat beberapa perjanjian kerjasama, yang terbawa dari usaha Real Estat (dahulu atas

nama PT Karka Yasa Profilia Tbk) yang saat ini sudah tidak beroperasi. Keseluruhan perjanjian di bawah ini sudah kadaluwarsa dengan sendirinya berdasarkan jangka waktu perjanjian itu sendiri.

1. Sesuai dengan akta No. 169 tanggal 9 Oktober 2003 di hadapan Syarifah Chozie SH., Notaris di Jakarta,

telah dibuat perjanjian dalam rangka Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Citayam, Ijin Lokasi dari badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, tertanggal 3 November 1995

No. 460.II.HGB.178, yang berlokasi di Desa Raga Jaya dan Cipayung Jaya, Kecamatan Bojong Gede,

Kabupaten Bogor, Propinsi Daerah Tingkat I, Jawa Barat, antara Perusahaan (dahulu PT Karka Yasa Profilia Tbk) dengan Tuan Welly Budiharsono.

2. Pada tanggal 10 September 2003 telah dibuat Kesepakatan Kerjasama antara Perusahaan (dahulu PT Karka

Yasa Profilia Tbk) dengan PT Karka Multi Griya, dengan lingkup kerjasama antara lain PT Karka Multi Griya adalah Marketing Utama yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk melaksanakan penjualan rumah tinggal yang

dibangun oleh Perusahaan dan PT Karka Multi Griya, juga dapat melaksanakan penjualan perumahan-

perumahan lain dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati kedua belah pihak dalam pembagian hasil, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 12 mengenai Pelaporan Keuangan

Mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset.

Page 80: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

77

36. PERIKATAN (Lanjutan)

Usaha Real Estat (Lanjutan)

Bagi hasil keuntungan masing-masing sebesar 50% untuk Perusahaan dan 50% untuk PT Karka Multi Griya, dihitung dari keuntungan bersih setelah dipotong pajak, sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 12 mengenai Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset.

3. Pada tanggal 10 September 2003 telah dibuat Kesepakatan Kerjasama antara Perusahaan (dahulu PT Karka

Yasa Profilia Tbk) dengan PT Quarta Yasa Profilia, dengan lingkup kerjasama antara lain PT Quarta Yasa

Profilia adalah Kontraktor Utama yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan fisik proyek-proyek milik perusahaan.

Bagi hasil keuntungan masing-masing sebesar 60% untuk Perusahaan dan 40% untuk PT Quarta Yasa

Profilia dihitung dari keuntungan bersih setelah dipotong pajak, sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 12 mengenai Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset.

4. Perjanjian Joint Operation (Kerjasama Operasi) antara Perusahaan (dahulu PT Karka Yasa Profilia Tbk)

dengan PT Karyamandiri Satria (Karyamandiri) dengan memakai nama Karka Karyamandiri Joint Operation

(KKM JO) untuk membangun Perumahan Griya Yasa Pamulang. Perjanjian ini dibuat di hadapan Unita Christina Winata, SH., Notaris di Tangerang melalui Akta No. 25 tanggal 24 Desember 2004, dengan pokok-

pokok perjanjian sebagai berikut:

• Proyek perumahan Griya Yasa Pamulang ini dibangun di atas tanah milik Karyamandiri berikut legalitas

tanah dan perijinan proyek untuk keperluan pembangunan unit rumah beserta sarana dan prasarana

pendukungnya, dalam hal ini Karyamandiri adalah pemegang Ijin Lokasi atas tanah seluas ± 174.680m2

terletak di Desa Babakan dan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten. Berdasarkan Ijin Lokasi

tersebut telah dibebaskan seluas ± 135.877m2 dan telah memperoleh Hak Guna Bangunan.

• Perusahaan menyediakan dan menyertakan seluruh biaya dan permodalan yang diperlukan untuk

mengurus segala ijin-ijin diperlukan dan sebagai pelaksana dalam pembangunan dan pemasaran proyek perumahan ini.

• Seluruh hasil penjualan ditampung dalam escrow account dengan pembagian Perusahaan mendapat 70%

dan Karyamandiri 30%, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 12 mengenai Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset.

Page 81: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

78

37. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter

dalam mata uang yang bukan Rupiah, sebagai berikut:

Mata Uang

AsingJumlah Ekuivalen Rupiah

Mata Uang

AsingJumlah Ekuivalen Rupiah

ASETKas dan Setara Kas Dollar AS 442.046 4.029.251.187 Dollar AS 62.897 728.037.301

Piutang Usaha Dollar AS 4.200.654 38.288.958.855 -

Jumlah Aset 42.318.210.042 728.037.301

KEWAJIBANKewajiban - - Jumlah Kewajiban - -

ASET BERSIH 42.318.210.042 728.037.301

31 Maret 2010 31 Maret 2009

38. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 yang telah dilaporkan sebelumnya, 31 Maret 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan

penyajian laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 yang dilaporkan kembali, adalah sebagai berikut:

2010 2010

Dilaporkan

Sebelumnya

Dilaporkan /

Disajikan Kembali

Persediaan 21.752.745.721 (21.752.745.721) - Sesuai dengan sifat, merupakan biaya dibayar dimuka

Biaya Dibayar Di Muka 37.309.882.201 21.748.071.970 59.057.954.171 Sesuai dengan sifat, merupakan biaya dibayar dimuka

Piutang Lain-Lain Hub.Istimewa (Lancar) 22.753.253.014 (22.753.253.014) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Piutang Lain-Lain Hub.Istimewa(Tidak Lancar) - 22.753.253.014 22.753.253.014 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Pinjaman Jangka Pendek Hub.Istimewa 45.561.085.599 (45.561.085.599) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Pinjaman Jangka Pendek Pihak Ketiga 96.733.067.295 (9.347.540.000) 87.385.527.295 Sesuai dengan sifat, merupakan penempatan jangka pendek

Hutang Usaha - Pihak Ketiga 39.515.979.802 10.375.040.000 49.891.019.802 Sesuai dengan sifat, merupakan hutang usaha

Hutang Lain-Lain - Hub.Istimewa (Lancar) 46.354.414.560 (46.354.414.560) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Hutang Lain-Lain - Pihak Ketiga (Lancar) 23.655.500.000 (1.027.500.000) 22.628.000.000 Sesuai dengan sifat, merupakan penempatan jangka pendek

Hutang Lain-Lain - Hub.Istimewa (Tidak Lancar) - 91.915.500.159 91.915.500.159 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Tambahan Modal Disetor (3.435.154.013) 180.041.812.500 176.606.658.487 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Agio Saham 180.041.812.500 (180.041.812.500) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

KETERANGANNAMA AKUN

Page 82: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

79

38. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan)

2009 2009

Dilaporkan

Sebelumnya

Dilaporkan /

Disajikan Kembali

Persediaan 50.749.551.751 (45.831.027.192) 4.918.524.559 Sesuai dengan sifat, merupakan biaya dibayar dimuka

Biaya Dibayar Di Muka 15.031.847.745 45.831.027.192 60.862.874.937 Sesuai dengan sifat, merupakan biaya dibayar dimuka

Piutang Lain-Lain Hub.Istimewa (Lancar) 10.086.705.073 (10.086.705.073) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Piutang Lain-Lain Hub.Istimewa(Tidak Lancar) - 10.086.705.073 10.086.705.073 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Pinjaman Jangka Pendek Hub.Istimewa 45.562.085.599 (45.562.085.599) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Pinjaman Jangka Pendek Pihak Ketiga 39.157.087.397 6.165.000.000 45.322.087.397 Sesuai dengan sifat, merupakan penempatan jangka pendek

Hutang Lain-Lain - Hub.Istimewa (Lancar) 24.310.006.816 (24.310.006.816) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Hutang Lain-Lain - Pihak Ketiga (Lancar) 6.165.000.000 (6.165.000.000) - Sesuai dengan sifat, merupakan penempatan jangka pendek

Hutang Lain-Lain - Hub.Istimewa (Tidak Lancar) - 69.872.092.415 69.872.092.415 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Tambahan Modal Disetor (3.435.154.013) 180.041.812.500 176.606.658.487 Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

Agio Saham 180.041.812.500 (180.041.812.500) - Sesuai Surat Edaran Bapepam LK No. SE-02/BL/2008

KETERANGANNAMA AKUN Reklasifikasi

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

1. Atas Kuasa Pertambangan milik Perusahaan, telah didapatkan IUP Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/092/IUP-OP/D.PE/2010 tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan

Operasi Produksi kepada PT Dayaindo Resources International Tbk (TB.07 PEBPR 09) tanggal 28 April 2010 dan berakhir pada tanggal 28 April 2018.

2. Atas Kuasa Pertambangan milik PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah didapatkan IUP

Eksplorasi berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/003/IUP-E/D.PE/2010 tentang Persetujuan

Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada PT Risna Karya Wardhana Mandiri (TB. 07 PEBPR 05), tanggal 18 Januari 2010 dan berakhir pada tanggal 4 Februari 2011.

3. Atas Kuasa Pertambangan milik PT Risna Karya Wardhana Mandiri, Anak Perusahaan, telah didapatkan IUP

Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 545/063/IUP-OP/D.PE/2010 tentang

Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada PT Risna Karya Wardhana Mandiri (TB. 07 PEBPR 05), tanggal 29 Maret 2010 dan berakhir pada tanggal 4 Mei 2015.

4. Sesuai Akte Berita Acara RUPS luar Biasa Perseroan No. 22 tanggal 30 Juni 2008 yang dibuat di hadapan

Syarifah Chozie, SH, MH, Notaris di Jakarta, tentang realisasi penggunaan dana hasil PUT I sebesar

Rp 130.200.000 untuk pembelian 1 (satu) unit tugboat dan 2 (dua) unit tongkang, maka sebagai tindak lanjut dari RUPS Luar Biasa tersebut perusahaan memutuskan melalui PT Risna Karya Wardhana Mandiri

(RKWM), Anak Perusahaan untuk mendirikan perusahaan pengangkutan kapal dengan nama PT Risna Samudera Indonesia (RSI) berdasarkan akte pendirian No. 08, tanggal 4 Maret 2010 oleh Sri Amini Miadji,

SH, notaris di Jakarta, yang disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-11507.AH.01.01 tahun 2010, tanggal 25 Maret 2010, Sebagaimana telah diubah dengan

akte No. 31 tanggal 31 Mei 2010. Saham RSI dimiliki oleh RKWM sebanyak 51% dan Sudiro Andi Wiguno

sebanyak 49%, Sudiro Andi Wiguno adalah Direktur Utama Perusahaan. Rencananya RSI akan memiliki dan mengoperasikan 12 set tongkang (barge) berikut kapal tunda (tug boat) dengan menggunakan sumber

dana hasil PUT I sebesar Rp 130.200.000.000 ditambah dengan sumber dana lainnya. Dari rencana 12 set tongkang berikut kapal tunda, saat ini RSI telah memiliki 2 (dua) set tongkang berikut kapal tundanya dan

dalam proses memperoleh Surat Ijin Usaha Pengangkutan Armada Laut (SIUPAL). Keseluruhan armada

diharapkan sudah siap beroperasi pada akhir tahun 2010, dengan prioritas pemanfaatan untuk kebutuhan kelompok usaha Perusahaan.

Page 83: PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL TBK DAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/KARK/KARK_LK_TW_I_2010... · Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN

PT DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT KARKA YASA PROFILIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG DITERBITKAN KEMBALI

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

80

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)

5. Guna merelialisasikan Peta Rencana Bisnis (Business Roadmap), Perusahaan merencanakan untuk

melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II sebagai kelanjutan dari Penawaran Umum Terbatas I.

Penerbitan saham baru Atas Nama melalui Penawaran II ini diharapkan perusahaan akan menerima tambahan modal disetor dari para pemegang saham yang akan digunakan untuk membiayai antara lain

merealisasikan Peta Rencana Bisnis (Business Roadmap) Perusahaan 2007-2012 dan modal kerja. Sebelum pelaksanaan Penawaran Umum II, Direksi Perseroan memandang perlu untuk meningkatkan Modal Dasar,

dituangkan dalam Berita Acara RUPS Luar Biasa Perusahaan Nomor 5, tanggal 8 April 2010.

6. Berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa no. 6, tanggal 8 April 2010, menyetujui merubah Anggaran Dasar Perseroan dengan meningkatkan modal dasar perseroan dari semula sebesar

Rp 672.156.100 yang terbagi atas 6.721.561.000 saham, menjadi sebesar Rp 5.000.000.000.000 yang

terbagi atas 50.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 100.

7. Berdasarkan surat No. 104/DIR/JKT/V/2010 tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan mengajukan kepada Bapepam & LK Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (HMETD) dengan ketentuan sebagai berikut:

- Sebanyak-banyaknya 18.904.390.313 (delapan belas milyar sembilan ratus empat juta tiga ratus sembilan puluh ribu tiga ratus tiga belas) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 100,-

(seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, seluruhnya bernilai Rp. 1.890.439.031.300,- (satu trilyun delapan ratus sembilan puluh

milyar empat ratus tiga puluh sembilan juta tiga puluh satu ribu tiga ratus Rupiah).

- Setiap pemegang 2 (dua) saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada recording date mempunyai 21 (dua puluh satu) HMETD, dimana memberikan hak kepada pemegangnya

untuk membeli 21 (dua puluh satu) saham baru dengan harga penawaran Rp. 100,- (seratus Rupiah)

setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham.

8. Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM & LK No. S-5759/BL/2010 tanggal 25 Juni 2010 Pernyataan Penawaran

Umum Terbatas II tersebut telah menjadi efektif, serta telah pula disetujui dan disahkan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 28 Juni 2010.

40. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009

untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

Tidak terdapat perbedaan yang material antara laporan Neraca terdahulu dengan laporan Neraca yang diterbitkan kembali, yaitu sebesar Rp 952.984.661 atau 0,1% dari jumlah Aset. Namun perbedaan material

terdapat pada laporan rugi laba periode berjalan yaitu sebesar Rp 3.326.031.705 atau 51,8% dari jumlah Laba

Bersih sebagai dampak dari perhitungan estimasi pajak periode berjalan. Perbedaan telah diungkapkan dalam Neraca, Laba Rugi, Perubahan Ekuitas, Arus Kas serta Catatan 2a, 2i, 2k, 2r, 3, 5, 6, 7, 8, 13, 15, 16, 17, 20,

21, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 dan 41 atas laporan keuangan.

41. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 1 sampai dengan 80 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan

pada tanggal 1 Juli 2010.