protokol uji bioekivalen

25
PROTOKOL UJI BIOEKIVALEN METOPROLOL

Upload: andre-reynaldy

Post on 05-Jan-2016

339 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Mengurangi tekanan darah yang tinggi dan dan penyakit serangan jantung koronerMengurangi angina pektorisTerapi untuk infarksi

TRANSCRIPT

Page 1: Protokol Uji Bioekivalen

PROTOKOL UJI BIOEKIVALEN

METOPROLOL

Page 2: Protokol Uji Bioekivalen

Metoprolol

• Nama Dagang : Betaloc CR• Bahan aktif : Metoprolol Suksinat 23,75 mg,

47,5 mg, 95 mg, dan 190 mg• Jenis tablet lepas terkontrol• Bentuk tablet : Oval, Bikonvek, bersalut

selaput tipis

Page 3: Protokol Uji Bioekivalen

Indikasi Metoprolol

• Mengurangi tekanan darah yang tinggi dan dan penyakit serangan jantung koroner

• Mengurangi angina pektoris• Terapi untuk infarksi miokardial• Penekan saraf simptomatik untuk menghindari

terjadinya gagal jantung yang bersifat kronik

Page 4: Protokol Uji Bioekivalen

Kontraindikasi Metoprolol

• Sangat tidak dianjurkan untuk seseorang yang terkena asma bronkial

• Tidak dianjurkan untuk pasien dengan hipoperfusi rendah

• Tidak dianjurkan bagi orang yang menderita shock kardiogenik

• Tidak dianjurkan untuk orang yang mempunyai kelainan pada sirkulasi arterial.

Page 5: Protokol Uji Bioekivalen

Interaksi Obat Metoprolol

• Merupakan substrat metabolik bagi enzim sitokrom P450 dan isoenzim CYPD6. Level plasma dari metaprolol akan meningkat melalui co-administrasi pemetabolisme dari enzim CYP2D6, seperti anhistamin, reseptor agonis, antipsikotik, dan inhibitor COX-2. konsentrasi plasma dari metaprolol dapat diturunkan saat direaksikan dengan rifampisin, dan akan meningkat jika bereaksi dengan alkohol dan hidralazine.

Page 6: Protokol Uji Bioekivalen

TUJUAN PENELITIAN

Melihat tingkat bioekivalen suatu obat berdasarkan besar dosis pemberian, rute pemberian, dan data farmakokinetik yang ada antara obat pembanding dan obat yang akan diuji.

Page 7: Protokol Uji Bioekivalen

TINJAUAN PUSTAKA

• Sifat fisika kimia• Efek farmakologi• Data farmakokinetik

Page 8: Protokol Uji Bioekivalen

Sifat fisika kimia

• Pemerian : Serbuk kristal bewarna putih• Kelarutan : Sangat larut dalam air, mudah larut

dalam alkohol, kloroform dan dikloromethan, agak sukar larut dalam aseton, tidak larut dalam eter.

• pH : Larutan 10% dalam air memiliki pH 6.0-7.0• Wadah dan penyimpanan : Simpan dalam

kemasan tertutup rapat, pada suhu 25C

Page 9: Protokol Uji Bioekivalen

Efek farmakologi

• Mengurangi tekanan darah yang tinggi dan dan penyakit serangan jantung koroner

• Mengurangi angina pektoris• Terapi untuk infarksi miokardial• Penekan saraf simptomatik untuk menghindari

terjadinya gagal jantung yang bersifat kronik

Page 10: Protokol Uji Bioekivalen

DATA FARMAKOKINETIK

• Bioavailabilitas sistemik bervariasi (Kisaran pada sukarelawan sehat adalah 30 sampai 75%)

• Konsentrasi plasma puncak dicapai dalam waktu 2 sampai 3 jam setelah pemberian obat

• Volume distribusi (Vd) sekitar 3 sampai 6 l / kg • Waktu paruh metoprolol sekitar 3 sampai 7

jam

Page 11: Protokol Uji Bioekivalen

• penyerapan dosis tunggal oral 20-100 mg bisa sempurna dalam waktu 2,5-3 jam

• sekitar 50% obat yang diberikan dalam bentuk tablet nampak mengalami metabolisme pada hati

• Metoprolol 11-12% terikat pada protein serum,yang nampak hanya pada albumin

• Sekitar 95% dari dosis tunggal diekskresi dalam urin dalam waktu 72 jam.

• Kurang dari 5% dan sekitar 10% dosis metoprolol dieksresi pada urin yang tidak berubah setelah minum obat

Page 12: Protokol Uji Bioekivalen

Cara pengujian

• Desain percobaanCross over design• They were advised to avoid the use of any

drug 14 days prior to the commencement of the study.

Page 13: Protokol Uji Bioekivalen

SUBJEK• Kriteria inklusi :

24 relawan sehat laki-lakiusia 23,5 ± 4,2 tahun (kisaran 20 - 30 tahun)berat badan 66,7 ± 9,5 kg (kisaran 59-82 kg)

• Kriteria eksklusi :PerokokPeminum alkohol

• Pra kondisi :menghindari penggunaan obat 14 hari sebelum dimulainya studi dan dalam kondisi berpuasa saat akan pengujian.

Page 14: Protokol Uji Bioekivalen

CARA PEMBERIAN OBAT

• oral

Page 15: Protokol Uji Bioekivalen

• Senyawa yang akan ditentukan • Metode analisis

pengukuran profil disolusi metoprolol (Betaloc Zok dan Beto ZK), Betaloc sebagai obat komparator, dan Beto ZK sebagai Obat Ujinya. Dilakukan sesuai dengan spesifikasi Farmakope Eropa menggunakan alat disolusi paddle mixer (aparatus 2), dalam 0,05 M dapar fosfat pH 6,8

Page 16: Protokol Uji Bioekivalen

Pengujian disolusi secara in vitro

• Kecepatan paddle : 100 rpm• Temparatur cairan dalam chamber : 370C • Volume Cairan dalam chamber : 500 ml• Sampel tablet yang diambil : 1 tablet pada tiap

merk tersebut.

Page 17: Protokol Uji Bioekivalen

SAMPEL UJI DAN WAKTU SAMPLING

• Sampel dan standar (pH 6,8 buffer) diukur pada panjang gelombang 222 nm menggunakan spektrometer dan kuvet 0,5 cm.

• Sampling dilakukan pada 4 jam, 12 jam dan 20 jam

Page 18: Protokol Uji Bioekivalen

• Pengolahan data

Page 19: Protokol Uji Bioekivalen
Page 20: Protokol Uji Bioekivalen

• Analisis statistik• Interpretasi data

Page 21: Protokol Uji Bioekivalen

Hasil Grafik

Page 22: Protokol Uji Bioekivalen

• Berdasarkan grafik tersebut, terlihat bahwa Beto ZOK mempunyai daya pelepasan yang cukup rendah dibandingkan dengan Betaloc ZOK pada tiap titik waktu pelepasan saat pengujian, namun mempunyai tingkat simpangan baku yang lebih besar jika dibandingkan dengan Betaloc ZOK.

• Namun dapat terlihat bahwa grafik kedua sediaan tersebut mempunyai bentuk kurva kelarutan yang sama, yang menandakan bahwa kedua sediaan tersebut bersifat bioekivalen.

Page 23: Protokol Uji Bioekivalen

Analisis statistik

Page 24: Protokol Uji Bioekivalen

• Berdasarkan analisis statistik tersebut, terlihat bahwa kedua jenis sediaan tersebut, tidak ada yang terlepas secara utuh pada jam ke 20. Betaloc ZK terlepas pada saat jam ke-20 sebesar 87%, sedangkan Beto ZOK terlepas pada jam ke-20 sebesar 80%. Perbedaannya hanya sebesar 7%. Dari perbedaan tersebut, tidak ada perbedaan yang relevan dari segi farmakodinamik dan farmakokinetik dari sediaan tersebut.

Page 25: Protokol Uji Bioekivalen

DAFTAR PUSTAKA