presentation1- turut serta berbuat jarimah

Upload: nurdiansyah-drinush-audacieux

Post on 02-Mar-2016

142 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Presentasi yg menjelaskan tentang jinayat... hal-hal yang berkaitan dengan fiqih..

TRANSCRIPT

Slide 1

Disusun oleh :Turut Serta Berbuat JarimahKelompok 9 Abdul Afik Achmad Sulaeman Yulian Afiah Miftahul Arifin

pengertian dan bentuk penyertaan jarimahPengertian Turut serta berbuat Jarimah ialah melakukan Jarimah secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, baik melalui kesepakatan atau kebetulan, menghasut, menyuruh orang lain, memberi bantuan atau keleluasaan dengan berbagai bentuk.2Bentuk penyertaan berbuat Jarimah

Menurut Ahmad Hanafi bentuk penyertaan berbuat Jarimah ada empat macam, yaitu :Turut serta berbuat JarimahTurut serta secara langsung( )Turut serta secra tidak langsung( )turut berbuat jarimah secara langsung & hukumannyaTurut berbuat jarimah secara langsung adalah ikut sertanya orang lain dalam berbuat jarimah dengan melibatkan dirinya dalam kejadian tersebut secara langsung. Turut berbuat langsung dalam melakukan jarimah dinamai isytirak mubasyir , sedang pelakunya dinamai syarik mubasyir .Hukuman atau pertanggungjawabanTurut serta secara tawafuq (kebetulan) menurut sebagian ulama setiap pelaku bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya masing-masing tanpa dibebani hasil perbuatan yang dilakukan oleh yang lainnya.Turut serta secara tamalu (disepakati/direncanakan) kebanyakan ulama berpendapat bahwa semua pelaku jarimah bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada si korban.Menurut imam Abu Hanifah dan sebagian Fuqaha Syafiiyah tidak ada perbedan antara pertanggungjawaban para peserta tawafuq dan tamalu, yaitu bahwa masing-masing hanya bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri-sendiri.Hukuman atau pertanggungjawabanMenurut syariat Islam banyaknya pelaku jarimah tidak mempengaruhi besarnya hukuman yang dijatuhkan atas masing-masing pelakunya. Seseorang yang melakukan suatu jarimah bersama-sama hukumannya tidak berbeda dengan jarimah yang dilakukan seorang diri. Masing-masing pelaku dalam jarimah itu tidak bisa mempengaruhi hukuman bagi kawan berbuatnya.Apabila jarimah pembunuhan maka hukuman terhadap pelaku masih diperselisihkan oleh para fuqaha. Menurut jumhur fuqaha yang terdiri dari Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafii, Imam Ats Tsauri, Imam Ahmad, dan Imam Abu Tsaur, apabila beberapa orang membunuh satu orang, maka mereka harus dibunuh semuanya. Menurut Imam Daud Az Zahiri, Imam Zuhri, Ibn Zubair, dan Jabir, apabila beberapa orang membunuh satu orang maka yang dihukum bunuh (Qishash) hanyalah orang yang membunuh langsungnya saja.turut berbuat jarimah secara tidak langsung & hukumannyaTurut berbuat jarimah secara tidak langsung yaitu perbuatan seseorang yang hanya memberikan rencana, kesempatan, perintah atau hasutan kepada orang lain agar melakukan perbuatan jarimah. Menurut Ahmad Hanafisetiap orang yang mengadakan perjanjian dengan orang lain untuk melakukan suatu perbuatan yang dapat dihukum atau menyuruh (menghasut) orang lain atau memberikan bantuan dengan disertai kesengajaan dalam kesepakatan.Hukuman atau pertanggungjawaban hukuman peserta berbuat tidak langsung, menurut hukum Islam adalah hukuman tazir, sebab jarimah turut berbuat tidak langsung tidak ditentukan oleh syara, baik bentuk maupun macam hukumannya.

dalam penjatuhan hukuman, hakim diberi kekuasaan untuk menjatuhkan hukuman bagi pelaku jarimah tazir. dalam hal ini pula tidak ada perbedaan bagi si pelaku lansung dan tidak langsung, keduanya dikenai hukuman jarimah tazir.Thanks for your attention !