ppt landasan perkembangan kurikulum
TRANSCRIPT
KELOMPOK 1. NADIA ANISA 060812814190292. R.A. FITRIA FADHILAH
060813814190423. SUCI AGUSTINA 060813814190514. WIWIN RIA UTAMI 06081381419056
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN-LANDASAN UMUM PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN UMUM PENGEMBANGAN
KURIKULUM
LANDASAN FILOSOFIS
LANDASAN PSIKOLOGI
S
LANDASAN SOSIAL-BUDAYA
LANDASAN IPTEK
LANDASAN FILOSOFIS
Landasan filosofis berperan sebagai sudut pandang pemikiran–pemikiran yang diterapkan pada proses dan pelaksanaan pemecahan masalah pendidikan, serta dijadikan salah satu dasar penentu rencana dan konsep kurikulum agar tercapai segala cita-cita dan tujuan dari kurikulum yang dibuat
Memilik 4 aliran yaitu Perenialisme, Essensialisme, Eksistensialisme, Progresivisme, Rekonstruktivisme.
LANDASAN PSIKOLOGIS
Landasan psikologis merupakan asumsi – asumsi yang bersumber dari ilmu mengenai tingkah laku atau mental seseorang (siswa) yang dijadikan acuan dalam mengembangkan kurikulum.
Ada 2 hal dalam landasan psikologis yang perlu diperhatikan ialah psikologi perkembangan dan psikologi belajar.
LANDASAN SOSIAL-BUDAYA
Landasan sosial budaya merupakan nilai-nilai yang bersumber dari sosiologi dan antropologi suatu masyarakat di sekitarnya yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
LANDASAN ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI
Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum bersumber dari hasil riset atau penelitian dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Sehingga pendidikan yang dilaksanakan dapat berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Aliran Perenialisme
Perenial berarti “abadi” , aliran ini beranggapan bahwa beberapa gagasan telah bertahan selama berabad – abad dan masih relevan saat ini seperti pada saat gagasan tersebut baru ditemukan.
• Lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu.
• Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari.
• Pendidikannya menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu.
• Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.
Aliran Essensialisme
• Menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna.
• Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat.
• Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.
Aliran Eksistensialisme
Menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna.
Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri.
Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia ? Apa pengalaman itu ?
Aliran Progresivisme
Menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses.
Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
Airan Rekonstruktivisme
• Merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme.
• Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya.
• Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu ?
• Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dari pada proses.
Psikologi Perkembangan
Menekankan pada aspek kesiapan peserta didik secara mental dalam proses pelaksanaan kurikulum berdasakan tahap perkembangan manusia
Adanya tingkatan-tingkatan pendidikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Psikologi Belajar
Lebih mengkaji bagaimana seseorang melakukan kegiatan belajar, cara dia menerima suatu rangsang/informasi sehingga terjadi suatu proses belajar.
Sebagai acuan menentukan gaya belajar siswa di kelas saat pelaksanaan kurikulum.