kel 13 siap

20

Upload: retno-sf

Post on 17-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 1/20

Page 2: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 2/20

 

Kelompok 13Fadhli Kamal huda

Fahmi Junaidi

Fathul yasinGemala Ryan A 

Gita Amelia

Page 3: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 3/20

 

Periodisasi

1. KH Ahmad Dahlan (1912-1923)2. KH Ibrahim (1923-1932)3. KH Hisyam (1932 – 1936)4. KH Mas Mansur (1936 – 1942)

5. Ki Bagus Hadikusuma (1942 – 1953)6. AR Sutan Mansur(1952-1959)7. H.M. Yunus Anis (1959-1968)8. KH. Ahmad Badawi (1962 – 1968)9. KH. Faqih Usman (1968-1971)10. KH. AR Fachruddin (1971 – 1990)11. KHA. Azhar Basyir, M.A. (1990-1995)12. Prof. Dr. H. M. Amien Rais/Prof.DR.H.A. SyafiiMaarif ( 1995-200013. Prof. Dr. H.A. Syafii Ma'arif (1998 – 2005)

Page 4: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 4/20

 

1. KH Ahmad Dahlan (1912-1923) Pada saat ini merupakan masa-masa perintisan,

pembentukan jiwa dan amal usaha serta organisasi,sehingga Muhammadiyah menduduki tempatterhormat, sebagai gerakan Islam di Indonesia yangberfaham modern.

Page 5: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 5/20

 

2. KH Ibrahim (1923-1932)   Dalam masa ini Muhammadiyah semakin

berkembang meluas sampai ke daerah-daerahluar Jawa. Selain itu terbentuk pula Majlis Tarjih

 yang menghimpun para ulama Muhammadiyahuntuk mengadakan penelitian danpengembangan hukum-hukum agama. Dandalam periode ini pula angkatan mudamemperoleh bentuk organisasi yang nyata, dimana pada tahun 1931 Nasyiatul ’Aisyiyah berdiridan menyusul satu tahun kemudian Pemuda

Muhammadiyah.

Page 6: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 6/20

 

3. KH Hisyam (1932  – 1936)

Usaha-usaha dalam bidang pendidikanmendapatkan perhatian yang mantap, karenadengan pendidikan bisa lebih banyak diharapkan

tumbuhnya kader-kader umat dan bangsa yangakan meneruskan amal usaha Muhammadiyah.

 Juga dalam periode ini diadakan penertiban danpemantapan administrasi organisasi sehinggaMuhammadiyah lebih kuat dan lincah gerakannya.

Page 7: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 7/20

4. KH Mas Mansur (1936  – 1942)

Sering dikatakan bahwa tokoh KH. Mas Mansuradalah salah seorang pemimpin Muhammadiyah yangikut membentuk dan megisi jiwa gerakanMuhammadiyah, sehingga lebih berisi dan mantap,

seperti dengan pengokohan kembali hidup beragamaserta penegasan faham agama dalam Muhammadiyah. Wujudnya berupa pengaktifan Majlis Tarjih, sehinggamampu merumuskan ”Masalah Lima”, yaituperumusan mengenai: Dunia, Agama, Qiyas, Sabilillahdan Ibadah.Selain itu untuk menggerakan kembaliMuhammadiyah agar lebih dinamis dan berbobot,disusun pula ”langkah sepuluh yaitu: 

 

Page 8: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 8/20

Lanjutan…  Memperdalam masuknya iman

Memperluas faham agama

Memperluas budi pekerti Menuntun amal intiqad (mawas diri)

Menguatkan keadilan

Menegakkan persatuan

Melakukan kebijaksanaan Menguatkan majelis tanwir

Mengadakan konperensi bagian

Mempermusyawarahkan gerakan luar .

 

Page 9: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 9/20

5. Ki Bagus Hadikusuma(1942  –

1953) Dalam periodenya tersusun Muqaddimah

 Anggaran Dasar Muhammadiyah. Dalam

Muqaddimah tersebut terumuskan secara singkatdan padat gagasan dan pokok-pokok pikiran KH. Ahmad Dahlan yang akhirnya melahirkanMuhammadiyah. Dengan tersusunnya

Muqaddimah tersebut Muhammadiyah memilikidasar berpijak yang kuat dalam melancarkan amalusaha dan perjuangannya.

 

Page 10: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 10/20

Lanjutan…  Kondisi sosial politik pada masa jabatan Ki Bagus

Hadikusumodalam suasana transisi dari penjajahBelanda, usaha-usaha pemerintah Koloni Belandauntuk menjajah Indonesia kembali dan revolusi

kemerdekaan. Pada masa ini kehidupanMuhammadiyah cukup berat. Pada masa itu parapemimpin Muhammadiyah banyak terlibat dalamperjuangan, sementara di tingkat bawah hampirseluruh angkatan muda Muhammadiyah terjun dalamkancah revolusi dalam berbagai laskar kerakyatan.Meskipun demikian Muhammadiyah masih dapatmelaksanakan berbagai kegiatan keorganisasian.

 

Page 11: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 11/20

6. AR Sutan Mansur(1952-1959)

Tahun 1955, sidang tanwir di Pekajangan antara lain membicarakanpokok-pokok konsepsi negara Islam.Tahun 1956, sidang tanwir di Yogyakarta antara lain memutuskan:

Muhammadiyah tetap Muhammdiyah. Muhammadiyah bergerak

dalam bidang kemasyarakatan. Masalah-masalah politik diserahkankepada partai Masyumi.  Anggoto-anggota Muhammadiyah yang akan aktif di bidang politik

dianjurkan supaya masuk partai politik Islam.Disepakati bersama oleh PP Muhammadiyah dengan DPP Masyumi,bahwa keanggotaan istimewa tidak wajar dan secara perlahan dan tidakmenggoncangkan dihapus.

Perlu dipelihara hubungan baik antara Muhammadiyah denganMasyumi.

Pada Muktamar Muhammadiyah ke XXXIII di Palembang 1956 ini jugadiputuskan khittah Palembang.

 

Page 12: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 12/20

7. H.M. Yunus Anis (1959-1968) Dalam periode ini kebetulan negara indonesia sedang

berada dalam kegoncangan sosial dan politik, sehinggalangsung atau tidak langsung mempengaruhi gerakperjuangan Muhammadiyah. Dalam rangka mengatasiberbagai kesulitan, akhirnya mampu merumuskansuatu pedoman penting berupa KpribadianMuhammadiyah. Dengan kepribadianMuhammadiyah bisa menempatkan kembalikedudukannya sebagai gerakan dakwah Islam amarmakruf nahi munkar dalam bidang kemasyarakatan.

 

Page 13: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 13/20

8. KH. Ahmad Badawi (1962-1968) Pada masa jabatan beliau ini Muhammadiyah mengalami

ujian berat karena Muhammadiyah harus berjuang kerasuntuk mempertahankan eksistensinya agar tidakdibubarkan. Sebagaimana diketahui pada masa itukehidupan politik di Indonesia didominasi oleh PKI danBung Karno, Presiden RII banyak memberi angin pada PKI.Pada masa itu PKI dengan seluruh ormas mantelnyaberusaha menekan partai-partai Islam khususnya Masyumidan kebetulan Muhammadiyah termasuk salah satu

pendukung Masyumi. Karena itu eksistensiMuhammadiyah juga ikut terancam. Namun demikianberkat usaha keras beliau bersama pemimpinMuhammadiyah, Allah masih melindungiMuhammadiyah.

 

Page 14: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 14/20

9. KH. Fakih Usman/H. A. R.

Fakhrudin (1968-1971) Pada periode ini lebih menonjol usaha

”memuhammadiyahkan kembali Muhammadiyah”.  Yaitu usaha untuk mengadakan pembaharuan padadiri dan dalam Muhammadiyah sendiri. Baikpembaharuan (tadjid) dalam bidang ideologinya,dengan merumuskan ”Matan Keyakinan dan Cita-citaHidup Muhammadiyah”, maupun dalam bidang

organisasi dan usaha perjuangannya denganmenyusun ”Khittah Perjuangan dan bidang-bidanglainnya”.

 

Page 15: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 15/20

10. KH. Abdur Razak Fakhruddin

(1971-1990) Pada periode ini usaha untuk meningkatkan kualitas

Persyarikatan selalu diusahakan, baik kualitasorganisasi maupun kualitas operasionalnya.Peningkatan kualitas organisasi meliputi tajdid dibidang keyakinan dan Cita-cita hidup serta Khittahdan tajdid organisasi. Sedang peningkatan kualitasoperasionalnya meliputi intensifikasi pelaksanaanprogram jama’ah dan dakwah jamaah serta pemurnianamal usaha Muhammadiyah.

 

Page 16: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 16/20

11. KH. A. Azhar Basyir, MA (1990-

1995)  A). Program Persyarikatan Muhammadiyah jangka panjang (25 tahun) yang meliputi:

1. Bidang Konsolidasi Gerakan2. Bidang Pengkajian dan Pengembangan3. Bidang Kemasyarakatan.

B). Program Muhammadiyah (1990-1995)1. Bidang Konsolidasi Gerakan, meliputi:- Konsolidasi Organisasi- Kaderisasi dan Pembinaan AMM- Bimbingan keagamaan- Peningkatan hubungan dan kerjasama2. Bidang Pengkajian dan Pengembangan, meliputi:- Pengkajian dan Pengembangan Pemikiran Islam- Penelitian dan Pengembangan- Pusat informasi, Kepustakaan dan Penerbitan

3. Bidang Dakwah, Pendidikan dan Pembinaan Kesejahteraan Umat, meliputi:a. Kenyakinan Islamb. Pendidikanc. Kesehatand. Sosial dan Pengembangan Masyarakate. Kebudayaanf. Partisipasi kelompok.

 

Page 17: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 17/20

12. Prof. DR. H. M. Amien Rais/Prof. DR. H. A. Syafii Maarif (1995-

2000) Pada periode Prof. Dr. H. M. Amien Rais, telah dirumuskan

program Muhammadiyah tahun 1995-2000, dengan mengacukepada:

Global Masalah Dunia Islam Masalah nasional Permasalahan Muhammadiyah Pengembangan pemikiran, yang terdiri atas:

Pemikiran keagamaan Ilmu dan Teknologi Pengembangan basis ekonomi Gerakan sosial kemasyarakatan PTM sebagai basis gerakan keilmuan/pemikiran.

 

Page 18: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 18/20

13. Prof. Dr. HA. Syafii Maarif (2000-2005)

Keputusan muktamar : dikembalikannya islam sebagaiasas muhammadiyah

 

Page 19: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 19/20

Daftar Pustaka Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Drs. H.

Musthafa Kamal Pasha, B.Ed & Drs. H. Ahmad Adaby Darban, SU (hal 138-152)

Page 20: KEL 13 SIAP

5/14/2018 KEL 13 SIAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kel-13-siap 20/20