power point sosiologi-remed tf
DESCRIPTION
sosiologiTRANSCRIPT
Fadhila Ayu SafirinaX.A
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Created By:
a. Peter L. BergerSosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat
b. David GaslinSosialisasi adalah proses belajar seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok bermasyarakat
Pengertian Sosialisasi
c. Sorjono SoekantoSuatu proses yang menempatkan individu mempelajari norma dan nilai-nilai masyarakat di tempat ia menjadi anggota
d. Charlotte BuehlerProses yang membantu individu belajar untuk menyesuaikan diri tentang bagaimana cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dapat berfungsi dan berperan dalam kelompoknya
Kesimpulannya, proses sosialisasi adalah penanaman atau proses belajar anggota
kelompok atau masyarakat tentang kebiasaan-kebiasaan di dalam kelompok masyarakat
a. Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan sseorang untuk melangsungkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat
b. Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuan untuk membaca, menulis, dan bercerita
c. Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan –latihan dan mawas diri yang tepat
d. Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat
Tujuan Sosialiasasi
Tahap – Tahap Sosialisasia. Preparatory Stage
Tahap awal yang dalam sosialisasi yang dilakukan manusia sejak lahir
b. Play StageAnak kecil mulai mengambil peran orang-orang di sekitarnya
c. Game StageSeorang anak dapat mengetahui peran yang dijalankan orang lain dan dengan siapa ia berinteraksi
d. Generalized OthersAnak telah mampu mengambil peran-peran orang lain yang lebih luas, tidak sekadar orang-orang terdekatnya
a. Agar individu dapat mangenal, mengakui, dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai, norma-norma, dan struktur sosial yang ada di dalam masyarakat
b. Sosialisasi berfungsi sebagai alat pelesterian, penyebarluasan, dan pewarisan nilai-nilai serta norma-norma yang ada dalam masyarakat, supaya tetap ada dan terpelihara oleh seluruh angggota masyarakat
Fungsi Sosialisasi
a.KeluargaMerupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Ayah, Ibu, dan anak-anak atau Keluarga Inti (Nuclear Family) akan menjadi media sosialisasi bagi anak
Media Sosialisasi
Dalam keluarga dikenal dua macam pola sosialisasi, yaitu:1. Sosialisasi Represif– Menghukum prilaku keliru– Hukuman dan Imbalan material– Menuntut kepatuhan anak– Komunikasi sebagai perintah– Kominikasi non-verbal– Komunikasi berpusat pada orangtua– Anak memperhatikan keinginan orangtua– Keluarga merupakan dominasi orangtua
(Significant Order)
2. Sosialisasi Partisipatif– Memberi imbalanuntuk prilaku baik– Hukuman dan Imbalan bersifat simbolis– Otonomi anak– Komunikasi sebagai interaksi– Komunikasi verbal– Sosialisasi berpusat pada anak– Orangtua memperhatikan keinginan anak– Keluarga merupakan kerjasama ke arah
tujuan (Generalized Others)
b. Kelompok SepermainanDalam kelompok bermain, anak mempelajari aturan dan peran yang berlaku bagi orang-orang sederajad, dan mulai mengenal dan mempelajari nilai-nilai keadilan. Pada tahap ini, pikiran anak masiih bersifat egosentris.
Pada tahap remaja, kelompok bemain berkembang menjadi kelompok persahabatan yang lebih luas, contohnya yaitu:
1.GengKelompok remaja yang memliki kesamaan latar, daerah, dan lain lain
2.Klik (Clique)Kelompok kecil tanpa struktur formal yang anggotanya memiliki pandangan dan kepentingan yang sama
a. Keras dan agresif, atau murung dan penyendiri
b. Labilc. Mudah tersinggungd. Mudah terpengaruhe. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Gejala – Gejala Remaja
c. SekolahPada masyarakat modern fungsi menyosialisasikan anak dilakukanoleh lembaga formal yang disebut sekolah
d. Media MassaKehadiran media massa sangat memengaruhi tindakandan sikap anggota masyarakat, terutama anak-anak. Nilai-nilai dan norma yang disampaikan akan tertanam dalam diri anak melalui penglihatan maupun pendengaran
1. Sosialisasi Primer:Sosialisasi pertama yang dijalani Individu semasa kecil (0-4 tahun), yaitu penanaman kepribadian. Medianya adalah keluarga inti (Nuclear Family). Sosialisasi primer menetukan kepribadan seseorang di kemudian hari
2. Sosialisasi Sekunder:Proses sosialisasi untuk memperkenalkan individu pada sektor-sektor baru dunia objektif masyarakat. Contohnya resosialisasi. Dijalani individu pada usia4-24 tahun. Medianya bisa sekolah, media massa, maupun masyarakat
Jenis-Jenis Sosialisasi
1. FormalTerjadi melalui lembaga-lembaga berwenang
2. InformalTerdapat di dalam masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan
Tipe Sosialisasi
a. CuberKepribadian adalah gabungan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang
b. M.A.W. BrowenKepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang
c. YingerKeseluruhan prilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi
Pengertian Kepribadian
d. Theodore R. New CombeOrganisasi sikap-sikap (preposition) yang dimiliki sesorangsebagai latar belakang terhadap prilaku
Kesimpulannya, kepribadian adalah ciri watak yang khas atau spesifik untuk
membedakan yang satu dengan yang lain
a. PengetahuanPengatahuan individu yang diisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep lahir dari pengalaman diungkap melalui bentuk prilaku prilaku
b. PerasaanKeadaan dalam kesadaran manusia yang menhasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu yang dipengaruhi oleh pengetahuan
Unsur-Unsur Kepribadian
c. Dorongan NaluriDorongan naluri mencakup:
• Dorongan mempertahankan hidup• Dorongan seksual• Dorongan mencari makan• Dorongan bergaul• Dorongan meniru prilaku sesama• Dorongan berbakti• Dorongan akan keindahan bentuk, warna,
suara, dan gerak
a. Teori GenetikaKepribadian adalah watak yang ada sejak lahir
b. Teori Tabularasa/LingkunganSaat terlahir manusia belum mempunyai watak, watak diberikan dari lingkungan
Kesimpulannya, kepribadian individu sudah ada sejak lahir dan disempurnakan oleh
lingkungan
Teori Kepribadian
1. Role Taking (George Herbert Mead)Ketika manusia terlahir, ia belum memiliki diri (self). Diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain. Setiap anggota baru dalam mempelajari peran-peran yang ada dalam masyarakat
Tahap Terbentuknya Kepribadian
2. Looking-Glass Self (Cooley)Diri seseorang yang berkembang melalui interaksi dengan orang lain. Looking-Glass self terbentuk melalui tiga tahap:
1. Seseorang membayangkan bagaimana prilakunya tampak bagi orang lain
2. Seseorang membayangkan bagaimana orang lain menilai prilaku tersebut
3. Seseorang membangun konsepsi tentang dirinya berdasarkan penilaian orang lain
END OF LESSON!
Thank you for your attention!