pf kepala, leher, dan ekstremitas - edited (2)
DESCRIPTION
bidang kedokteranTRANSCRIPT
PF KEPALA, LEHER, DAN EKSTREMITAS
PF Kepala Kepala
Bentuk, ukuran, benjolan, lekuk, nyeri tekan
Rambut Warna, penyebaran,
dicabut Wajah
Inspeksi ekspresi, bentuk, simetri, gerak involunter, bengkak, benjol
Kulit Wajah Warna dan kelainan
Mata sklera dan konjungtiva
(ikterik, anemik), benjolan, refleks lsg & tdk, gerak
Telinga Bentuk daun, liang, m.
timpani, t. mastoid, nyeri tekan tragus
Sinus Paranasalis Nyeri tekan frontalis,
etmoid, maksila Bibir
Warna, benjolan, ulkus Mulut
Warna mukosa, ulkus, warna, papil, letak lidah
Gigi Jumlah, lubang, warna
gusi2
Pemeriksaan VisusVisus Kenalkan diri, jelaskan,
minta izin Pasien duduk 6m dr
kartu Snellen Menutup mata kiri Membaca objek dari
terbesar sampai terkecil sambil dibantu tunjuk
Jika < 6/6 atau < 20/20, coba pinhole occluder gangguan refraksi saja, harus 6/6
Lakukan utk mata kiri
Jika tidak bisa membaca yang terbesar, lakukan Dekatkan papan
Snellen (jarak/30, mis: 5/30, 4/30, dst)
Hitung jari dr 5 m ke 1 m (jarak/60, CF/jarak)
Lambaian tangan dari 5 m ke 1 m (jarak/300, HM/jarak)
Arah cahaya dr 1 m (LP atau 1/∞, NLP atau visus nol)
Pencatatan: LVA=X/X, RVA=Y/Y
3
Funduskopi Jika perlu, berikan pupil dilator (tropicamide 1%, phenylephrine hydrochloride 2,5%) Tdk blh pd bilik mata depan sempit, sudut bilik mata depan sempit, atau dlm pengawasan neurologi
Set fokus agar pupil jelas dan apertur agar cahaya putih, bulat, lebar
Pasien memandang jauh Melihat mata kanan dgn mata kanan, oftalmoskop dipegang t. kanan, 15° temporal, mendekat dari 1 m
T. kiri di pundak atau dahi
Telusuri p. darah sampai papil optikus (daerah nasal)
Periksa papil, p. darah, retina, dan makula liat ke cahaya langsung
Ulangi utk mata kiri Refleks papil positif Papil bulat, warna kekuningan cerah, cup disk ratio 0,3-0,5 lateral dan sagital
Vena : Arteri = 3 : 2, tidak ada oklusi
Retina berwarnajingga, tidak adalesi atau massa
Refleks makulapositif
4
Tonometri Schiotz dan Kampimetri
Tonometri Schiotz Kenalkan diri, jelaskan, minta izin, pasien berbaring
Anestesi mata dgn pantocain Kalibrasi dgn lempeng logam di kotak sampai 0, bersihkan kedua permukaan jk blm, lalu swab alkohol
Pasien diminta melihat jempol sndr utk mata lurus ke atas
Letakkan tonometri tegak lurus di kornea pasien, bc angkanya
Usahakan jrm jgn terlalu tepi, tambahkan beban jk perlu
Berikan antibiotik Rujuk ke tabel konversi tonometri
Jk angka sgt max atau min, tambahkan beban usahakan jarum di tgh2
Kampimetri Kenalkan diri, jelaskan, minta
izin, duduk berhadapan Pasien menutup mata kiri,
dokter mata kanan, lalu saling bertatapan lurus
Bandingkan luas lapang penglihatan pasien dgn dokter (atas, bwh, temporal, nasal) dgn cara: Hitung jari, Melihat objek
Objek harus tpt di tengah2 keduanya, dan mendekat dari paling jauh
5
Pemeriksaan THT dan Swab Tenggorok
TelingaLampu KepalaKedua kaki tertutup di sisi pasien
Inspeksi&palpasi telinga luar, pre dan retro aurikuler
Edem, hiperemis, hematom, sikatriks
Tarik telinga ke posterior superior utk meluruskan liang
Inspeksi liang Lapang, serumen, sekret, furunkel, hiperemis
Inspeksi m. timpani (maleus, refleks cahaya, pars tensa, attic) utuh, td perforasi, td hiperemis
Otoskop dipegang spt pensil dgn kelingking di pipi pasien
Valsalva (tiup)/Toynbee(telan) maneuver patensi t. Eustachius
6
Ilustrasi
TELINGA
7
1. Pars flaccida, 2. Pars tensa, 3. maleus, 4. umbo, 5. refleks cahaya
13
24
5
1
2
3
4
5
6
7
1. Heliks, 2. Fosa scafoid, 3. Antiheliks, 4. Meatus akustikus eksternus, 5. Lobulus, 6.Tragus, 7. Antitragus
Hidung Inspeksi luar depan dan
samping deform,edem, hiperemis
Palpasi hidung & sinus Tdk nyeri tekan
Inspeksi vestibulum dan nares anterior dgn menekan ujung hidung ke atas Deform, krepitasi, edem,
hiperemis Masukkan spekulum,
tertutup, buka ke nasi, jgn tekan septum, tutup sedikit, keluarkan Lapang, ukuran konka, edem,
pucat, hiperemis, sekret
Tenggorok Buka Mulut
Lidah, mukosa, palatum durum&mole, uvula, arkus faring
Tekan 2/3 anterior lidah dgn spatula lidah (tgn kiri) Tonsil T1/T1, Kripti tidak
melebar, detritus, hiperemis,
Ukuran tonsil oleh pilar posterior dan uvula (T1-3)
Faring post nasal drip, penebalan limfoid (granuler), hiperemis
Tgn kanan mengusap faring dgn lidi kapas steril
8
Ilustrasi
9
1. Konka media, 2. Meatus medius, 3. Septum, 4. Konka inferior, 5. Meatus inferior, 6. Dasar hidung
12
3456
1. Palatum mole, 2. Pilar posterior, 3. Uvula, 4. Pilar anterior, 5. Tonsil, 6. Dinding posterior orofaring
Tes Penala Duduk berhadapan, kaki
tertutup di sisi pasien Jelaskan pemeriksaan, minta
pasien mengangkat tangan pd sisi telinga yg mendengar, jk tdk, trnkan
Ambil garpu tala 512 Hz Getarkan dgn hentakan
jempol dan telunjuk kiri Rinne Letakkan di martoid smp tdk terdengar, pindahkan ke 2,5 cm di sisi telinga, lalu lakukan sebaliknya utk konfirm
Memanjang di udara normal, atau neurosensori
Memanjang di tulang konduktif
Weber Letakkan di garis tgh wajah,
apakah memanjang di satu sisi Dahi, pangkal hidung, dagu,
gigi Tdk memanjang Normal,
Memanjang di sisi sakit konduktif, Memanjang di sisi sehat sensorineural
Schwabach Letakkan di mastoid pasien,
jika sudah hilang, pindahkan ke mastoid dokter
Lakukan sebaliknya Nilai pasien memanjang atau
memendek Garpu penala selalu menghadap
telinga, hantaran tulang atau udara
10
PF Leher
JVP (Jugularis Vein Pressure)
Kepala 30°- 45° Tekan vena di atas clavikula Tekan vena di atas bawah
mandibula Lepas vena bawah Perhatikan kedut terisinya
vena Jarak dgn bdg datar yg
melalui a. ludovici (5-2 cmH2O) Kaku Kuduk
Baring tanpa bantal, rileks Tahan sternum, fleksi leherArteri Karotis Telentang, leher 30° Medial sternocleidomastoid
knn Palpasi a. karotis kanan 1/3
bwh Auskultasi Lakukan yang kiri
KGB Dari belakang pasien Palpasi: Submentalis,
Submandibularis, Jugular chain (anterior m. sternocleidomastoid), Posterior triangle (blk sternocleidomastoid), Oksipital, Postaurikular, Preaurikular
Kelenjar Tiroid Duduk,kepala sdkt ekstensi Inspeksi warna, ukuran, simetri, Palpasi dari blk, dgn ujg jari dua
tgn, konsistensi, nyeri tekan Pasien menelan Auskultasi Bruit 11
PF Tiroid Pasien duduk, kepala
sedikit ekstensi Inspeksi tiroid
(warna, massa, simetri)
Dr blk pasien, raba regio tiroid (kiri kanan krikoid) dgn ujung jari kedua tangan
Pasien diminta menelan
Periksa seluruhnya, laporkan suhu, benjolan, simetri, konsistensi, mobile
Auskultasi Bruit Inspeksi eksoftalmus Inspeksi tremor halus
tangan diluruskan ke depan, letakkan kertas selembar
Pemeriksaan refleks patella
12
PF Ekstremitas AtasBahu Inspeksi berjalan, btk sendi (klavikula, skapula), kontur otot (deltoid, trapezius, supraspinatus), wrn kulit dan p. drh, bengkak, deform, atrofi, fasikulasi
Palpasi tonjolan tulang (nyeri)
Siku Inspeksi dlm fleksi dan ekstensi, bengkak
Palpasi olekranon, epikondilus (med & lat), nyeri tekan, bengkak, penebalan, n. Ulnaris
Move fleksi, ekstensi, pro- supi- nasi
Pegelangan tangan dan tangan
Posisi tangan dorsal & palmar, deform (gelang tangan, tangan, jari), kontur palmar
Palpasi pegelangan tangan (p. styloideus radii, nyeri, bengkak, dorsal, palmar dengan 2 ibu jari
Move pegelangan tangan (fleksi ekstensi, deviasi ulnar radial, jari (fleks ekstens, abd adduksi), ibu jari (jari + oposisi), tes genggam 2 jari
Tes sensori jari (medianus II, radialis webspace, ulnaris V)
13
PF Ekstremitas BawahGelang panggul Inspeksi gait (stance and swing),
lumbal saat jalan, kulit, simetri otot
Palpasi saat berbaring, krista iliaka, SIAS, SIPS, trokanter mayor, t. ischium, NAV femoralis
Move fleks-ekstens, abd- add- uksi, rotasi in/ex (telentang dan tengkurap)
Lutut Inspeksi jalan, berdiri, berbaring,
warna, vaskularisasi, bengkak, massa, luka
Palpasi massa, pulsasi, patella, nyeri tekan, bulge sign (geser dengan jempol, lalu ketuk balonnya dengan jari),
ballotement (kmplkan di tgh lutut dgn dua tgn, lalu dorong patella ke bawah, lepas cpt. Terbentur kondilus femoris, (+)
Move ekstensi dan fleksi (120°)
Tes stabilitas (ante- poste- rior drawer sign)
Gelang kaki dan kaki Permukaan, kelainan jari
kaki (hallux valgus, hammer toes), deform, massa, mata ikan (cornus), kapalan (callus), wart, ulkus
Palpasi, nyeri tekan, bengkak, anterior, tumit, jari, t. achilles
Move, dorso-, plantar fleksi, inversi, eversi
14
Kelainan Kongenital
Kelainan Nutrisi
Kelainan Bentuk Anatomi
Kelainan Keseimbangan Berjalan
Terima kasih