perencanaan pembelajaran

19
PERENCANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Pengar ang Pengar ang : : Abdul Ma j i d Abdul Ma j i d Tahun Tahun : 2006 : 2006 Pener bi t Pener bi t : : Rosda Rosda Disusun Oleh : Nama : Arin Ariyanti N I M : 20080210493 Tkt/Smt : II / IV Jurusan : Pend. Ekonomi

Upload: arin-ariyanti

Post on 02-Jul-2015

6.916 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ass... Pa, ini tugas individu saya arin ariyanti 2B PE

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Pembelajaran

PERENCANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

P e n g a r a n gP e n g a r a n g : : A b d u l Ma j i dA b d u l Ma j i dT a h u nT a h u n : 2006: 2006P e n e r b i tP e n e r b i t : : R o s d aR o s d a Disusun Oleh :

Nama : Arin Ariyanti

N I M : 20080210493

Tkt/Smt : II / IV

Jurusan : Pend. Ekonomi

Page 2: Perencanaan Pembelajaran

BAB 1KONSEP PERENCANAAN PENGAJARAN

Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Berkenaan dengan perencanaan, perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.

Sampai saat ini riset tentang perencanaan pengajaran masih jarang, tetapi beberapa konsep dapat membantu guru dalam meningkatkan efektifitas pembuatan perencanaan pengajaran.

Page 3: Perencanaan Pembelajaran

Konsep perencanaan pengajaran dapat dilihat dari berbagai sudut Konsep perencanaan pengajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu:pandang, yaitu:

Perencanaan Pengajaran sebagai teknologiPerencanaan Pengajaran sebagai teknologiPerencanaan Pengajaran sebagai suatu sistemPerencanaan Pengajaran sebagai suatu sistemPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah disiplinPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah disiplinPerencanaan Pengajaran sebagai sainsPerencanaan Pengajaran sebagai sainsPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah prosesPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah prosesPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah realitasPerencanaan Pengajaran sebagai sebuah realitas

Perencanaan Pengajaran juga dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.

Terdapat beberapa manfaat perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu:

4. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan5. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi

setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.6. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun

unsur murid

Page 4: Perencanaan Pembelajaran

Manfaat perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu: (lanjutan)

4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.

5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja6. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.

Komentar Bab 1 :

Dengan mengacu kepada berbagai sudut pandang tersebut, maka perencanaan program pengajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pengajaran yang dianut dalam kurikulum. Karena sistem dan teknologi pembelajaran bertujuan agar pelaksanaan pengajaran berjalan dengan efektif dan efisien.

Page 5: Perencanaan Pembelajaran

BAB 2BAB 2PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS

Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi rencana Silabus adalah ancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat.kebutuhan daerah setempat.

Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup unsur-unsur :unsur-unsur :1. Tujuan Mata Pelajaran yang akan diajarkan.1. Tujuan Mata Pelajaran yang akan diajarkan.2. Sasaran-sasaran mata pelajaran.2. Sasaran-sasaran mata pelajaran.3. 3. Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran tersebut dengan baik. pelajaran tersebut dengan baik. 4. Urutan topik-topik yang diajarkan.4. Urutan topik-topik yang diajarkan.5. Aktivitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan 5. Aktivitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran.pengajaran.6. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan.6. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan.

Page 6: Perencanaan Pembelajaran

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pnbelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan pnbelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian yang kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajaran yang terdapat didalam silabus.dan pembelajaran yang terdapat didalam silabus.

Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain : ilmiah, memperhatikan perkembangan dan kebutuhan antara lain : ilmiah, memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa, sistematis, relevansi, konsisten, dan kecukupan.siswa, sistematis, relevansi, konsisten, dan kecukupan.

Standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok, Standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok, sudah disiapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu tugas guru adalah sudah disiapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu tugas guru adalah mengembangkan setiap kompetensi dasar tersebut dengan jalan mengembangkan setiap kompetensi dasar tersebut dengan jalan menentukan materi pokok, pengalaman belajar, alokasi waktu dan menentukan materi pokok, pengalaman belajar, alokasi waktu dan sumber bahan.sumber bahan.

Page 7: Perencanaan Pembelajaran

Komentar Bab 2 :

Menurut saya silabus dan sistem penilaian disusun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian kompetensi dan sistiem penilaian mata pelajaran harus disusun sesuai dengan kebutuhan daerah atau sekolah tersebut sehingga bener-benar menjadi pedoman guru dalam mengembangkan pembelajaran dan pengorganisasian seluruh komponen yang dapat mengubah perilaku peserta didik.

Page 8: Perencanaan Pembelajaran

BAB 3BAB 3PENGEMBANGAN KECAKAPANPENGEMBANGAN KECAKAPAN

Pendidikan modern dewasa ini dihadapkan pada dilema Pendidikan modern dewasa ini dihadapkan pada dilema yang substansial. Pendidikan diselenggarakan dengan yang substansial. Pendidikan diselenggarakan dengan menitikberatkan pada transmisi sains yang tanpa karakter, menitikberatkan pada transmisi sains yang tanpa karakter, sehingga proses dehumanisasi dalam proses pembangunan sehingga proses dehumanisasi dalam proses pembangunan bangsa kerap terjadi. bangsa kerap terjadi.

Lemahnya dunia pendidikan dalam mempromosikan nilai-Lemahnya dunia pendidikan dalam mempromosikan nilai-nilai luhur bangsa menyebabkan semakin terkikisnya rasa nilai luhur bangsa menyebabkan semakin terkikisnya rasa kebanggaan terhadap tanah air, tanggung jawab sosial, bahkan kebanggaan terhadap tanah air, tanggung jawab sosial, bahkan komitmen beragama. komitmen beragama.

Masih banyak praktek pendidikan yang belum memberikan Masih banyak praktek pendidikan yang belum memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan segenap kesempatan kepada murid untuk mengembangkan segenap potensi agar memiliki kepribadian seutuhnya.potensi agar memiliki kepribadian seutuhnya.

Page 9: Perencanaan Pembelajaran

Lebih lanjut Jamaludin mengemukakan bahwa yang di maksud Lebih lanjut Jamaludin mengemukakan bahwa yang di maksud dengan keterpaduan mencakup : dengan keterpaduan mencakup : KognitifKognitif, yakni pembinaan , yakni pembinaan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam. kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam. AfektifAfektif, , yakni pembinaan sikap mental yang mantap dan matang. yakni pembinaan sikap mental yang mantap dan matang. PsikomotorPsikomotor, , yakni pembinaan tingkah laku dan akhlak mulia.yakni pembinaan tingkah laku dan akhlak mulia.

Berikut ini beberapa masukan bagi guru dalam Berikut ini beberapa masukan bagi guru dalam mengembangkan kecakapan belajar berdasarkan fase belajar :mengembangkan kecakapan belajar berdasarkan fase belajar :

=> Guru membuat perhatian siswa terpusat pada tugas belajar yang => Guru membuat perhatian siswa terpusat pada tugas belajar yang dihadapi.dihadapi.=> Guru mengarahkan perhatian siswa, supaya khusus => Guru mengarahkan perhatian siswa, supaya khusus memperhatikan unsur-unsur pokok dalam materi pelajaran.memperhatikan unsur-unsur pokok dalam materi pelajaran.=> Peran guru dalam hal ini adalah membantu siswa untuk => Peran guru dalam hal ini adalah membantu siswa untuk mencernakan materi pelajaran dan menuangkannya dalam bentuk mencernakan materi pelajaran dan menuangkannya dalam bentuk suatu perumusan verbal, skema atau bagan.suatu perumusan verbal, skema atau bagan.=> Guru harus dengan segera memberikan umpan balik atas prestasi => Guru harus dengan segera memberikan umpan balik atas prestasi yang ditunjukkan/didemontrasikan siswa.yang ditunjukkan/didemontrasikan siswa.

Page 10: Perencanaan Pembelajaran

Komentar Bab 3 :

Untuk mampu memberikan manfaat kepada orang lain tentulah guru harus mempunyai kemampuan atau kompetensi dalam keterampilan, hal inilah yang harus menjadi perhatian semua kalangan baik itu pendidik, orang tua maupun lingkungan sekitarnya agar proses pembelajaran diarahkan pada proses pembentukan kompetensi agar siswa kelak dapat memberi manfaat baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Page 11: Perencanaan Pembelajaran

BAB 4BAB 4PENGEMBANGAN PERSIAPAN MENGAJARPENGEMBANGAN PERSIAPAN MENGAJAR

Persiapan mengajar pada hakikatnya memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan. Dengan demikian, persipan mengajar adalah memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen-pembelajaran.

Membuat rencana mengajar merupakan tugas guru yang paling utama. Guru dapat mengembangkan rencana pengajaran dalam berbagai bentuk (Lembar Kerja Siswa, Lembar Tugas Siswa, Lembar Informasi, dan lain-lain), sesuai dengan strategi pembelajaran dan penilaian yang akan digunakan.

Sebagai perencana, guru hendaknya dapat mendiagnosa kebutuhan para siswa sebagai subjek belajar, merumuskan tujuan kegiatan proses pembelajaran dan menetapkan strategi pengajaran yang ditempuh untuk merealisasikan tujuan yang telah dirumuskan.

Page 12: Perencanaan Pembelajaran

Pengembangan persiapan mengajar harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhdap materi yang dijadikan bahan kajian. Dalam hal ini peran guru bukan hanya sebagai transformator, tetapi harus berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah belajar, serta mendorong siswa untuk belajar dengan menggunakan berbagai variasi media, dan sumber belajar yang sesuai serta menunjang pembentukan kompetensi.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menembangkan persiapan mengajar, yaitu:1. Rumusan kompetensi dalam persiapan mengajar harus jelas.2. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.3. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.4. Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas penyampaiannya.5. Harus ada koordinasi antara komponen pelaksana prgram sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim atau moving class.

Page 13: Perencanaan Pembelajaran

Komentar Bab 4 :

Agar guru dapat membuat persiapan mengajar yang efektif dan berhasil, maka guru dituntut untuk memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan pengembangan persiapan mengajar, baik itu dengan hakikat, fungsi, prinsip maupun prosedur pengembangan persiapan mengajar, serta mengukur efektifitas belajar. Karena hakikatnya rencana pengajaran adalah program guru mengajar.

Page 14: Perencanaan Pembelajaran

BAB 5BAB 5PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN DAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJARPENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Proses pembelajaran selain diawali dengan perencanaan Proses pembelajaran selain diawali dengan perencanaan yang bijak, serta didukung dengan komunikasi yang baik, juga yang bijak, serta didukung dengan komunikasi yang baik, juga harus didukung dengan pengembangan strategi yang mampu harus didukung dengan pengembangan strategi yang mampu membelajarkan siswa. Pengelolaan pembelajaran merupakan membelajarkan siswa. Pengelolaan pembelajaran merupakan suatu proses penyelenggaraan interaksi peserta didik dengan suatu proses penyelenggaraan interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Proses pembelajaran berada dalam empat variabel Proses pembelajaran berada dalam empat variabel interaksi, yaitu : variabel pertanda berupa peserta didik, variabel interaksi, yaitu : variabel pertanda berupa peserta didik, variabel konteks berupa peserta didik, variabel proses dan variabel produk konteks berupa peserta didik, variabel proses dan variabel produk berupa perkembangan peserta didik baik dalam jangka pendek berupa perkembangan peserta didik baik dalam jangka pendek maupun jangka penjang. Untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun jangka penjang. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, maka keempat variabel pembelajaran tersebut yang optimal, maka keempat variabel pembelajaran tersebut harus dikelola dengan baik.harus dikelola dengan baik.

Page 15: Perencanaan Pembelajaran

Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membentuk siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa ataupun guru. Selain itu sumber belajar akan lebih bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila sumber belajar diorganisir melalui satu rangcangan yang memungkinkan seseorang dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar.

Sumber Belajar

Page 16: Perencanaan Pembelajaran

Komentar Bab 5 :

Kedudukan siswa dalam kurikulum berbasis kompetensi merupakan Produsen artinya siswa sendirilah yang mencaritahu pengetahuan yang dipelajarinya. Belajar juga merupakan kegiatan yang universal dan multi dimensional. Dikatakan universal karena belajar bisa dilakukan siapa pun, kapan pun dan dimana pun, karena itu siswa bisa saja merasa tidak butuh dengan proses pembelajaran yang terjadi dalam ruangan terkontrol atau lingkungan terkendali, waktu belajar bisa saja waktu yang bukan dikehendaki siswa. Maka dari itu guru harus dapat mengatur siswa berdasarkan situasi yang ada ketika proses belajar mengajar berlangung.

Page 17: Perencanaan Pembelajaran

BAB 6SISTEM PENILAIN DAN PROGRAM TINDAK

LANJUT

Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaian program Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaian program pendidikan, perencanaan suatu program substansi pendidikan pendidikan, perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan pelaksanaannya, pengadaan dan termasuk kurikulum dan pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan reformasi peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan reformasi pendidikan secara keseluruhan.pendidikan secara keseluruhan.

Implikasi dari diterapkannya standar kompetensi dalam proses Implikasi dari diterapkannya standar kompetensi dalam proses penilaian yang dilakukan oleh guru, baik yang bersifat formatif maupun penilaian yang dilakukan oleh guru, baik yang bersifat formatif maupun sumatif harus menggunakan acuan kriteria. sumatif harus menggunakan acuan kriteria.

Untuk itu, dalam menerapkan standar kompetensi guru harus :Untuk itu, dalam menerapkan standar kompetensi guru harus :a. Mengembangkan matriks kompetensi belajar yang menjamin a. Mengembangkan matriks kompetensi belajar yang menjamin pengalaman belajar yang terarah.pengalaman belajar yang terarah.b. Mengembangkan pengalaman otentik berkelanjutan yang menjamin b. Mengembangkan pengalaman otentik berkelanjutan yang menjamin pencapaian dan pengusaan kompetensi.pencapaian dan pengusaan kompetensi.

Page 18: Perencanaan Pembelajaran

Tujuan penilaian kelas oleh guru hendaknya diarahkan pada empat Tujuan penilaian kelas oleh guru hendaknya diarahkan pada empat tujuan berikut :tujuan berikut :1. Penelusuran, yaitu untuk menelusuri agar proses pembelajaran 1. Penelusuran, yaitu untuk menelusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai dengan rencana.anak didik tetap sesuai dengan rencana.2. Pengecekan, yaitu untuk mengecek adakah kelemahan-kelemahan 2. Pengecekan, yaitu untuk mengecek adakah kelemahan-kelemahan yang dialami anak didik dalam proses pembelajaran.yang dialami anak didik dalam proses pembelajaran.3. Pencarian, yaitu untuk mencari dan menemukan hal-hal yang 3. Pencarian, yaitu untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran.pembelajaran.4. Penyimpulan, yaitu untuk menyimpulkan apakah anak didik telah 4. Penyimpulan, yaitu untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan kurikulum atau belum.menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan kurikulum atau belum.

Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan belajar Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah agar murid dapat menguasai bahan-mengajar di dalam kelas adalah agar murid dapat menguasai bahan-bahan belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. bahan belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu guru melakukan berbagai upaya mulai dari penyusunan Untuk itu guru melakukan berbagai upaya mulai dari penyusunan rencana pelajaran, penggunaan strategi belajar mengajar yang rencana pelajaran, penggunaan strategi belajar mengajar yang relevan, sampai dengan pelaksanaan penilaian dan umpan balik.relevan, sampai dengan pelaksanaan penilaian dan umpan balik.

Page 19: Perencanaan Pembelajaran

Komentar Bab 6 :

Dengan adanya rencana pengajaran yang telah disusun, guru hendaknya mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada, dan pada saat mengadakan kegiatan evaluasi guru harus dapat menetapkan prosedur dan teknik evaluasi yang tepat karena jika kompetensi dasar yang telah ditetapkan pada kegiatan perencanaan belum tercapai, maka guru harus meninjau kembali rencana serta implementasinya dengan maksud untuk melakukan perbaikan.