perencanaan bangunan air

14
PERENCANAAN BANGUNAN AIR (BENDUNG TETAP)UNTUK IRIGASI Bendung Bangunan air pada sungai yang berfungsi menaikkan elevasi muka air. Bendung Tetap Bendung dengan ambang tetap sehingga muka air banjir tidak dapat diatur KOMPONEN BENDUNG TETAP Tubuh Bendung Ambang tetap (mercu), lantai udik, kolam olak / peredam energi Intake Bangunan pengambilan terdiri dari ambang dasar, pintu, dinding banjir, jembatan pelayanan, rumah pintu, dll Pembilas Pembilas terdiri dari pilar penempatan pintu, pintu, jembatan pelayanan, rumah pintu, dll Pelengkap Tembok pangkal, sayap bendung, tanggul, penangkap sedimen, dll

Upload: efry-hartono

Post on 30-May-2015

1.616 views

Category:

Education


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan bangunan air

PERENCANAAN BANGUNAN AIR (BENDUNG TETAP)UNTUK IRIGASI

Bendung Bangunan air pada sungai yang berfungsi menaikkan elevasi muka air.

Bendung Tetap

Bendung dengan ambang tetap sehingga muka air banjir tidak dapat diatur

KOMPONEN BENDUNG TETAP

Tubuh Bendung

Ambang tetap (mercu), lantai udik, kolam olak / peredam energi

Intake Bangunan pengambilan terdiri dari ambang dasar, pintu, dinding banjir, jembatan pelayanan, rumah pintu, dll

Pembilas Pembilas terdiri dari pilar penempatan pintu, pintu, jembatan pelayanan, rumah pintu, dll

Pelengkap Tembok pangkal, sayap bendung, tanggul, penangkap sedimen, dll

Page 2: Perencanaan bangunan air

FUNGSI KOMPONEN BENDUNG TETAP

Mercu ambang tetap / spillway

Bagian teratas tubuh bendung dimana aliran dari udik (hulu) dapat melimpah ke hilir yang berfungsi sebagai penentu tinggi muka air minimum di sungai bagian hulu bendung

Intake Bangunan pada bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai ke saluran. Terletak di bagian sisi bendung.

Pembilas Bangunan pada mercu bendung yang berfungsi menghindarkan angkutan sedimen dasar dan mengurangi angkutan sedimen layang (suspended load) ke intake

Pelengkap Bangunan penunjang kinerja bendung

Page 3: Perencanaan bangunan air
Page 4: Perencanaan bangunan air

PEMBILAS

I NTAKELANTAI UDIK

KOLAMOLAK

MERCU

DENAH BENDUNGSKALA 1 : 100

Tan

ggul +

32

.00

Tan

ggul +

32

.00

Tan

ggul +

34

.50

Page 5: Perencanaan bangunan air

1.5

0

1.00

reference level

ELEVASI TANAH ASLI

ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)

DISTANCE (m)

POTONGAN MELINTANG MERCU(POTONGAN A-A)

SKALA 1 : 200

bidang persamaan

+ 25.00 m

6.349 10.365 6.715 4.589 8.575 8.513 2.566

Puncak Tanggul +34.50

0.5

0

0.05

Bangunan Pengarah

Elevasi Tanah Asli

34

.00

33

.00

32

.00

31

.00

31

.00

32

.00

33

.00

34

.00

Puncak Mercu +33.00

Page 6: Perencanaan bangunan air

Puncak Mercu +33.00

1.5

0

1.00

POTONGAN A - A

8.300.30

1

10

0.6

0

0.60

0.30

Page 7: Perencanaan bangunan air

Peredam Energi +30.50

Lantai Olak +30.20

POTONGAN B - B

1

10

0.6

0

0.60

0.30

0.30

9.00

0.30

0.30

3.4

0

2.602.60 0.05

1

5

Page 8: Perencanaan bangunan air

Tanggul +34.50

+30.50Lantai Olak +30.20

Lantai Udik +31.00

Intake +32.40

POTONGAN C - C

+30.80 +30.873

Tanggul +32.00

1.5

0

4.00 3.5

0

0.80 2.95

1.0

0

0.7

5

0.7

5

0.7

5

0.7

5

3.99 0.80 2.80 0.80

0.7

0

0.7

5

0.7

5

1.0

0 0.30

1.7

0

1.7

0

0.30

2.50

2.5

0

1.9

0

2.8

0

0.40

1.20

10.50

Page 9: Perencanaan bangunan air

Lantai Olak +34.15

+34.50

Tanggul Penahan Tanah +38.00

Lantai Udik +35.50

2.50

2.00

1.901.85

1.00

1.20

1.70

Puncak Mercu +36.70

1.20 3.34

1.25

8.80

0.30

0.40

1.50

Pas. Batu Belah Pasir t=5cm

Beton K-225

0.8

0

0.8

0

0.7

4

0.7

5

0.7

5

0.7

5

1.000.80 2.80

0.4

0

3.283.68

0.4

69.354.38 2.00

17.00

2.00

POTONGAN MEMANJANG BENDUNG(POTONGAN C-C)

SKALA 1 : 100

Page 10: Perencanaan bangunan air

KONSEP PERENCANAAN BENDUNG TETAP UNTUK IRIGASI

Inventarisasi Data (Hidrologi, Hidrometri, Topografi, Geoteknik, Sosial Ekonomi, dll)

Analisis Hidrologi

Analisis dan Penggambaran Topografi

Analisis Geoteknik

Analisis Sosial Ekonomi

Desain Hidrolis

Desain Struktur (Stabilitas)

Kelayakan Teknik dan Lingkungan

Kelayakan Ekonomi (NPV, NBC, IRR)

Page 11: Perencanaan bangunan air

PARAMETER DESAIN HIDROLOGI / HIDROMETRI

Kebutuhan Air Irigasi (NFR)

Debit Andalan

Debit Banjir Rencana Qn dan MAB (Hidrograf, Software)

Sedimentasi (Lengkung Sedimen, Q vs C)

PARAMETER DESAIN TOPOGRAFI

Peta Situasi Site Bendung dan Lokasi Perencanaan

Penampang Memanjang Sungai

Penampang Melintang Sungai

PARAMETER DESAIN GEOTEKNIS

Kedalaman Tanah Keras Site Bendung (Sondir)

Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Lokasi Perencanaan (Hand Bore + Lab)

Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Borrow Area (Test Pit + Lab)

Page 12: Perencanaan bangunan air

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI

Pembagian petak tersier

Trase saluran dgn Sta 0+00 di bangunan pengambilan (intake)

Perencanaan bangunan bagi (sadap)

Perencanaan bangunan pelengkap (gorong – gorong, sipon, terjunan, dll)

Perhitungan debit untuk tiap ruas /tingkat saluran dan debit rencana pengambilan

Penggambaran skema jaringan irigasi

Perencanaan saluran pembuang berdasarkan beban debit modulus draenage (DM)

D(n) = R(n)T + n (IR –ET – P) - ∆sDengan :N = Jumlah hari berturut-turutDn = Pengaliran air permukaanR(n)T = Curah hujan dalam n hari berturut-turut dg T tahun (mm)IR = Pemberian air irigasi (mm/hari)ET = Evapotranspirasi, (mm/hari)P = Perkolasi (mm/hari)∆s = Tambahan genangan (mm)

Page 13: Perencanaan bangunan air

LATIHANGambar denah bendung, potongan melintang, & memanjang dengan data sebagai berikut :Lebar bendung = 15 mTinggi bendung = 2 mJari – jari mercu = 0.5 mPanjang lantai udik = 12 mElevasi mercu = +85Kemiringan mercu = 1 : 1Panjang kolam olak = 6 mElevasi lantai kolam olak = +81.5Elevasi dasar sungai di hilir kolam olak = +82Intake dan pembilas tentukan sendiri.

Page 14: Perencanaan bangunan air

TERIMA KASIH