peningkatan hasil belajar ips melalui model … · 2021. 4. 20. · vii abstrak dewi silvana,...

109
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING PADA MURID KELAS IV SD NEGERI 1 LOPOK KABUPATEN SUMBAWA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Dewi Silvana 105401121316 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 07-Sep-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

BAMBOO DANCING PADA MURID KELAS IV SD NEGERI 1 LOPOK

KABUPATEN SUMBAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Dewi Silvana

105401121316

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

iv

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132. Fax. (0411)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dewi Silvana

Nim : 10540 11213 16

Jurusan : Pendidikan Guru SekolahDasar S1

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi :Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran

Bamboo Dancing pada Murid Kelas IV SD Negeri 1 Lopok

Kabupaten Sumbawa

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah asli hasil karya sendiri, bukan hasil ciplakan atau buatan oleh

orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassarr, Oktober 2020

Yang Membuat Permohonan

Dewi Silvana

NIM : 10540 11213 16

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

v

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132. Fax. (0411)

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dewi Silvana

Nim : 10540 11213 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi :Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model

Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid Kelas IV

SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi,

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan selalu melakukan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2 dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikan Perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran

Makassarr, Oktober 2020

Yang Membuat Perjanjian

Dewi Silvana

NIM : 10540 11213 16

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan Harus tapi Ingin.

Terasa sulit ketika kau merasa harus melakukan sesuatu. Tetapi, menjadi mudah

ketika kau menginginkannya.

(Dewi Silvana)

Kupersembahkan karya ini untuk:

Kedua orang tua, kedua kakakku

Karena tanpa doa dan dukungan mereka

Saya tidak mampu mewujudkan harapan menjadi kenyataan

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

vii

ABSTRAK

Dewi Silvana, 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran

Bamboo Dancing pada Murid Kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Hidayah Quraisy

dan Syarifah Aeni Rahman.

Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran bamboo dancing dapat meningkatkan hasil belajar murid kelas IV SD

Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa. Subyek penelitian 25 murid. Prosedur

penelitian terdiri dari 4 tahap setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa

tercapainya ketuntasan belajar klasikal. Adapun pengumpulan datanya dilakukan

dengan teknik: dokumentasi, observasi dan tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dilihat dengan perolehan aktivitas murid,

yaitu pada siklus I aktivitas murid adalah 62,5% mengalami peningkatan pada siklus

II yaitu 81,25%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 79,44 dengan ketuntasan

belajar 72%. Padasiklus II meningkat nilai rata-rata menjadi 83 dengan ketuntasan

92%. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I

ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus III.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa

penerapan model bamboo dancing dapat meningkatkan hasil belajar IPS murid kelas

IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa dari 40% meningkat menjadi 92%.

Kata kunci : model pembelajaran bamboo dancing,IPS, hasil belajar

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmat dan karunia

kepada penulis sehingga penulisan ini terselesaikan. Salawat dan taslim penulis

haturkan kepada junjungan tercinta, Nabiullah, Muhammad saw yang telah

meletakkan fondasi ketauhidan yang syarat dengan risalah keselamatan dunia dan

akhirat di muka bumi ini. Semoga kita menjadi hamba yang selalau dalam

limpahan rahmat Allah swt dan termasuk golongan umat yang mendapatkan

safa’at Muhammad saw di akhirat kelak. Amin. Skripsi ini berjudul “Peningkatan

Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Siswa

Kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa” sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam penulisan skripsi penelitian ini bukanlah hal yang mudah terwujud.

Banyak aral dan rintangan yang dialami penulis. Namun selalu ada kemudahan

jika kita selalu berusaha dan berdoa. Bantuan dari berbagai pihak telah menuntun

penulis sehingga skripsi penelitian ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua

penulis, ayahanda Syafruddin, S.Pd dan Ibunda Asmawati yang telah

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

ix

mengorbankan segala do’a, cinta, kasih sayang dan perhatian kepada penulis

dalam segala hal.

Ucapan terima kasih yang penuh penulis sampaikan kepada berbagai pihak

yang telah memberikan banyak sumbangsih, khususnya Prof. Dr. H. Ambo Asse,

M.Ag Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar beserta jajarannya yang telah

memberikan pengajaran, pembinaan dan perhatian kepada penulis selama

menimba ilmu di Universitas Muahmmadiyah Makassar. Erwin Akib, M.Pd,

Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan beserta yang telah

membimbing dalam penyelesaian skripsi ini. Aliem Bahri, S.Pd, M.Pd. ketua

Prodi Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar beserta jajarannya yang telah

bersedia membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. Dr. Hj Hidayah

Quraisy,M.Pd Pembimbing I dan Syarifah Aeni Rahman,S.Pd.,M.Pd Pembimbing

II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Bapak / Ibu Dosen Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah banyak memberikan ilmu kepada

penulis.

Kepada teman-teman seangkatan penulis, pengurus Hima Prodi S1 PGSD,

pengurus LAB IPA PGSD. Terkhusus kepada saudaraku kakak Kiki Yulianti,

S.Farm.,Apt dan Yuni Ade Putri,S.Farm terima kasih atas semua saran dan

motivasi selama penyelesaian penulisan ini. Semoga saran dan motivasi yang

diberikan bernilai di sisi Allah swt. Amin.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

x

Akhirnya, sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari kemungkinan

hilaf, penulis sangat mengharapkan berbagai kritik yang bersifat membangun dari

pembaca untuk perbaikan hasil penulisan ini serta dapat dijadikan sebagai

panduan untuk penulisan-penulisan selanjutnya.

Makassar, Oktober 2020

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... .xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Masalah Penelitian .................................................................................. 5

1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

2. Alternative Pemecahan Masalah ....................................................... 6

3. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

1. Manfaat Teoritis ................................................................................ 6

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xii

2. Manfaat Praktis ................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8

A. Kajian Teori ............................................................................................ 8

1. Hakikat Belajar.................................................................................. 8

2. Hakikat Pembelajaran ....................................................................... 12

3. Model Cooperative Learning ............................................................ 17

4. Model Pembelajaran Bamboo Dancing ............................................ 19

5. Hakikat Pembelajaran IPS ................................................................ 23

6. Hasil Belajar ...................................................................................... 27

7. Penelitian yang Relevan .................................................................... 29

B. Kerangka Pikir ........................................................................................ 31

C. Hipotesis Tindakan.................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 34

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 34

B. Lokasi dan Subjek Penelitian .................................................................. 35

C. Defenisi Operasional ............................................................................... 36

D. Prosedur Penelitian.................................................................................. 36

E. Instrument Penelitian .............................................................................. 39

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41

H. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 44

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 44

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xiii

1. Hasil siklus I ...................................................................................... 44

2. Hasil siklus II .................................................................................... 48

B. Pembahasan ............................................................................................. 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 56

A. Simpulan ................................................................................................. 56

B. Saran ........................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 58

LAMPIRAN ........................................................................................................ 60

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 92

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Langkah-langkah kegiatan guru dan murid..................................................... 21

3.1 Kriteria ketentuan minimal ............................................................................. 42

3.2 Skala/nilai ........................................................................................................ 43

4.1 Hasil penelitian................................................................................................ 55

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pikir ..................................................................................... 32

3.1 Bagan siklus PTK ............................................................................................ 39

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .......................................... 61

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ......................................... 67

3. Soal Siklus I ............................................................................................ 73

4. Soal Siklus II ........................................................................................... 76

5. Lembar Observasi murid Siklus I ........................................................... 79

6. Lembar Observasi murid Siklus II .......................................................... 81

7. Daftar Hasil Belajar Siklus I ................................................................... 83

8. Daftar Hasil Belajar Siklus II .................................................................. 84

9. Dokumentasi ........................................................................................... 85

10. Surat Pengantar Penelitian ...................................................................... 88

11. Surat Izin Penelitian ................................................................................ 89

12. Kartu Kontrol Penelitian ......................................................................... 90

13. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................................. 91

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

xvii

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam upaya menata

dan membangun generasi bangsa ke arah yang lebih baik, maju dan berkualitas.

Sebagaimana sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam UU

No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Nasional tersebut harus diwujudkan, maka Indonesia

harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Karena pada dasarnya

bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai sumber daya manusia yang

berkualitas, terutama pada bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan sebuah proses atau sebuah aktifitas yang diarahkan

untuk menghasilkan perubahan tingkah laku manusia yang diinginkan. Pendidikan

juga dapat dilihat sebagai proses sosial; proses yang mana anak ditempatkan ke

dalam adat istiadat di mana dia tinggal. Pendidikan dapat diperoleh dengan cara

belajar, baik belajar di tempat formal maupun informal. Belajar informal dapat

dilakukan di rumah, tempat bermain dan tempat lain yang tidak berhubungan

dengan lembaga pendidikan. Belajar formal dilakukan di lembaga pendidikan

seperti sekolah dan perguruan tinggi.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

2

Belajar merupakan suatu proses perubahan dalam membentuk dan

mengarahkan kepribadian manusia. Perubahan tersebut ditempatkan dalam bentuk

peningkatan kualitas dan kuantitas seseorang. Belajar berhubungan dengan

perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu. Belajar terjadi apabila suatu

situasi stimulus bersama dengan isi ingatan memengaruhi siswa sedemikian rupa

sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke

waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

Menurut Siska (2016:7) “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan

integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, seperti: sosiologi,

sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya”. Sedangkan menurut

Susanto (2019:151),

IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu

sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara

ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang

mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan

menengah.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan, IPS merupakan mata

pelajaran yang diajarkan pada siswa di tingkat sekolah dasar dan menengah yang

mengkaji mengenai kehidupan manusia dalam masyarakat yang bersumber dari

disiplin ilmu sosial dan humaniora (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,

hukum, dan budaya).

Tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal

kemampuan dasar kepada murid untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat,

minat, kemampuan, dan lingkunganya, serta berbagai bekal bagi murid untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pola

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

3

pembelajaran IPS bukan sebatas upaya memberi murid materi dengan sejumlah

konsep yang bersifat hafalan belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka

mampu menjadikan apa yang telah dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami

dan ikut serta dalam melakoni kehidupan masyarakat di lingkunganya.

Upaya mewujudkan pola pembelajaran yang bukan hanya sebatas hafalan

belaka, maka diperlukan adanya model pembelajaran kooperatif dalam proses

pembelajaran. Cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran dimana

sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6

orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang murid lebih bergairah dalam

belajar. Menurut Rahman (2019:283) “Model pembelajaran kooperatif adalah suatu

pola pembelajaran yang berbentuk kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan

adanya kerjasama antar siswa dalam memahami materi pembelajaran”.

Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan pada

pembelajaran IPS adalah model pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.

Menurut Desmawati (2014) bamboo dancing adalah model dengan membagi murid

menjadi dua kelompok besar yang berhadapan berpasangan mendiskusikan topik

tertentu. Murid dapat memahami pokok bahasan yang diberikan oleh guru dengan

cara bergantian pasangan diskusi secara berkala sehingga adanya pertukaran pikiran

antara murid yang satu dengan lainnya. Dengan menggunakan model bamboo

dancing ini, pemikiran siswa akan semakin terbuka untuk merespon materi dari

guru.

Fenomena yang terjadi dalam pembelajaran IPS dari hasil wawancara

dengan bapak Syafruddin, S.Pd. wali kels IV di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

4

Sumbawa pada tanggal 15 desember 2019 bahwa rata-rata hasil belajar murid

masih kurang. Karena pembelajaran IPS yang didapat dalam kelas terlalu monoton

tanpa adanya variasi dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 1 Lopok

Kabupaten Sumbawa, menunjukkan kurang optimalnya hasil belajar murid pada

mata pelajaran IPS. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran guru belum

menggunakan model pembelajaran variatif yang mengakibatkan minat belajar IPS

menjadi kurang sehingga berdampak pada kualitas dan penguasaan murid terhadap

materi sekaligus berdampak pada hasil belajar murid itu sendiri. Hal tersebut

ditunjukkan dengan pencapaian hasil belajar murid berdasarkan data yang

didapatkan dari guru kelas yaitu sebanyak 10 murid (40%) dari 25 siswa kelas IV

SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa mendapat nilai di atas KKM sedangkan

15 ( 60%) murid lainnya belum mampu mencapai KKM yang telah ditetapkan

yaitu 75 pada mata pelajaran IPS. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh metode

atau model pembelajaran yang digunakan.

Tari bamboo merupakan modifikasi dari Lingkaran Kecil Lingkaran Besar.

Model bamboo dancing dikembangkan oleh Spencer Kagan. Pembelajaran tipe

bamboo dancing sering juga disebut tari bambu,karena murid berjajar dan saling

berhadapan dengan strategi yang mirip dua potong bamboo yang digunakan dalam

tari bamboo Filipina yang juga popular dibeberapa daerah di Indonesia. Model ini

cocok diguanakan untuk bahan ajar yang memerlukan petukaran pengalaman dan

pengetahuan siswa. Maka dari itu, diharapkan dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing akan meningkatkan hasil belajar

murid, karena banyak aktifitas murid seperti tukar pikiran dengan murid lain,

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

5

mempersetasiakan hasil tukar pikiran, dan menuangkan hasil tukar pikiran dalam

bentuk tulisan.

Dengan menggunakan model bamboo dancing dalam pembelajaran IPS

dengan permainan tari bamboo ini, murid tidak akan merasa bosan dengan

pembelajaran sehingga diharapkan murid mampu lebih aktif, kreatif dalam

pemelajaran IPS tersebut agar hasil belajar murid tercapai.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

di SD Negeri Bawakaraeng II Makassar dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid Kelas IV SD

Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa”.

B. Masalah Penelitian

1. Identitas Masalah

Dari latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut:

a) Guru hanya menjelaskan materi pelajaran dengan mengandalkan satu model

tanpa di variasikan dengan model lainnya.

b) Masih rendahnya tingkat pemahaman murid terhadap pelajaran IPS

c) Murid bermalas-malasan karena kurang tertarik dengan pembelajaran IPS

yang disampaikan oleh guru.

d) Perlu adanya model pembelajaran yang bervariasi sebagai upaya

meningkatkan hasil belajar murid, salah satunya model pembelajaran

kooperatif bamboo dancing.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

6

2. Alternative Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah tentang rendahnya hasil belajar IPS murid

kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa, penulis menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.

3. Rumusan Masalah

Masalah pokok dalam penelitian ini, yaitu: “Bagaimanakah peningkatan

hasil belajar IPS melalui model pembelajaran Bamboo Dancing pada murid

kelas IV di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa?”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan penelitian ini adalah “untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar yang dicapai pada pelajaran IPS yang dalam

pembelajaran menggunakan model pembelajaran bamboo dancing pada siswa

kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa”.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dengan penerapan model bamboo dancing dalam pembelajaran IPS

kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa ini, maka diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi guru dan tim peneliti dalam melaksanakan

pembelajaran, menambah referensi untuk penelitian-penelitian yang akan

dilaksanakan selanjutnya, sehingga nantinya dapat mengembangkan praktik

pembelajaran IPS di SD.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

7

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi murid

Melalui penerapan model kooperatif bamboo dancing maka murid

akan lebih aktif mengikuti pembelajaran, karena mereka menerima

pengalaman belajar yang bervariasi. Dengan model kooperatif bamboo

dancing murid tidak akan merasa bosan dan pasif, sehingga hasil belajar

murid dalam pembelajaran IPS akan meningkat.

b. Manfaat bagi guru

Penerapan model kooperatif bamboo dancing pada pembelajaran

di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa ini dapat memberikan wawasan

mengenai model-model pembelajaran inovatif sehingga guru memperoleh

inovasi baru dalam pembelajaran. Selain itu juga dengan menggunakan

model ini dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran yang

dapat menciptakan interaksi, sehingga permasalahan yang dihadapi guru dan

siswa dapat diminimalisirkan.

c. Manfaat bagi sekolah

Adapun manfaat bagi sekolah dengan menerapkan model kooperatif

bamboo dancing pada pembelajaran IPS di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten

Sumbawa ini dapat menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak

positif pada kualitas pembelajaran IPS di sekolah, dapat memberikan

kontribusi yang lebih baik dalam perbaikan pembelajaran, serta dapat

digunakan sebagai acuan untuk memberikan perlakuan atau kebijakan guna

meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai tujuan yang ingin dicapai

sekolah.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Belajar

Menurut Gagne (Susanto, 2019:1) “Belajar dapat didefinisikan sebagai

suatu proses suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”.

Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi

dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.

Menurut Hamalik (Susanto, 2019), belajar adalah suatu bentuk

pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-

cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan

tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Menurut teori Behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku

sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata

lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami peserta didik dalam hal

kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil

interaksi stimulus dan respon.

Dari beberapa teori belajar yang telah diuraikan, dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah proses dimana otak mencari suatu pemahaman mengenai

fenomena dan pengetahuan seputar kehidupan, sehingga akan membawa

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

9

perubahan pada perkembangan diri seseorang. Individu yang telah mengalami

proses belajar akan lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Ia akan lebih

bahagia dalam kehidupannya bila dibandingkan dengan individu yang tidak

pernah mengalami proses belajar.

Dalam teorinya yang disebut The domains of learning, Gagne

(Susanto 2019:2) menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh

manusia dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu:

a. Ketarampilan motoris

Keterampilan motoris adalah keterampilan yang diperlihatkan dari

berbagai gerakan badan, misalnya menulis, menendang bola, bertepuk

tangan, berlari, dan meloncat.

b. Informasi verbal

Informasi ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan otak atau inteligensi

seseorang, misalnya seseorang dapat memahami sesuatu dengan berbicara,

menulis, menggambar, dan sebagainya yang berupa simbol yang tampak

(verbal).

c. Kemampuan intelektual

Selain menggunakan simbol verbal, manusia juga mampu melakukan

interaksi dengan dunia luar melalui kemampuan inteleknya, misalnya mampu

membedakan warna, bentuk dan ukuran.

d. Strategi kognitif

Gagne menyebutkannya sebagai organisasi keterampilan yang internal

(internal organized skill), yang sangat diperlukan untuk belajara mengingat

dan berpikir. Kemampuan kognitif ini lebih ditujukan ke dunia luar, dan

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

10

tidak dapat dipelajari dengan sekali saja memerlukan perbaikan dan latihan

terus-menerus.

e. Sikap (attitude)

Sikap merupakan faktor penting dalam belajar, karena tanpa kemampuan

ini belajar tidak akan berhasil dengan baik. Sikap seseorang dalam belajar

akan sangat memengaruhi hasil yang diperoleh dari belajar tersebut. Sikap

akan sangat tergantung pada pendirian, kepribadian, dan keyakinan yang

tidak dapat dipelajari atau dipaksakan, tetapi perlu kesadaran diri yang

penuh.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Dalyono

(2012:55) adalah:

a. Faktor internal (dalam diri)

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar. Bila seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam,

pilek, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar.

Kesehatan rohani (jiwa) kurang baik, misalnya mengalami gangguan

pikiran, perasaan kecewa karena konflik dengan orang tua atau karena sebab

lainnya, ini dapat menggangu atau mengurangi semangat belajar. Seseorang

yang memiliki inteligensi baik (IQ-nya tinggi) umumnya mudah belajar dan

hasilnya pun cenderung baik. Sebaliknya orang yang inteligensinya rendah,

cenderung mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berpikir, sehingga

prestasi belajarnya pun rendah. Bakat juga besar pengaruhnya dalam

menentukan keberhasilan belajar. Misalnya, belajar main piano, apabila

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

11

diamemiliki bakat musik, akan lebih mudah dan cepat pandai dibandingkan

dengan orang yang tidak memiliki bakat itu.

Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena

keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan

yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar

cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang

akan menghasilkan prestasi yang rendah.

Motivasi berbeda dengan minat. Motivasi adalah daya penggerak atau

pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Yang bisa berasal dari dalam

diri dan juga dari luar. Motivasi yang berasal dari dalam diri (intrinsik) yaitu

dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya karena kesadaran akan

pentingnya sesuatu. Atau dapat juga karena dorongan bakat apabila ada

kesesuaian dengan bidang yang dipelajari. Motivasi yang berasal dari luar

(ekstrinsik) yaitu dorongan yang datang dari luar diri (lingkungan), misalnya

dari orang tua, guru, teman, dan anggota masyarakat.

Belajar harus ada istirahat untuk memberi kesempatan kepada mata, otak

serta organ tubuh lainnya untuk memperoleh tenaga kembali. Belajar disekolah

memiliki teknik atau cara-cara tertentu, antara lain harus sarapan pagi terlebih

dahulu, hadir di sekolah 15 menit sebelum masuk, duduk di tempat yang sesuai

dengan kondisi tubuh dan sebagainya. Belajar di rumah perlu memperhatikan

kondisi dan lingkungannya. Ada sebagian orang belajar, harus hidup radio atau

tape recorder. Alasannya kalau sepi pikirannya jadi menghayal. Kebiasaan

belajar seperti ini kurang baik. Bagi otak tentu lebih baik sedikit gangguan

daripada banyak, agar dapat bekerja dengan lancar. Karena itu, perlu diusahakan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

12

setiap belajar dijauhkan semua yang dapat mengganggu otak supaya bahan yang

dipelajari dapat diterima dan disimpan dengan baik.

b. Faktor eksternal (dari luar diri)

Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup

atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya kedua

orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang

atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu turut mempengaruhi

pencapaian hasil belajar anak.

Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan

kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan,

jumlah murid per kelas, pelaksanaan tata tertib di sekolahdan sebagainya, semua

ini turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

Bila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-

orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi

dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Tetapi

sebaliknya, apabila tinggal di lingkungan banyak anak-anak yang nakal, tidak

bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat belajar atau

dapat dikatakan tidak menunjang sehingga motivasi belajar berkurang.

Keadaan lalu lintas yang membisingkan, suara hiruk-pikuk orang di

sekitar, suara pabrik, polusi udara, iklim yang terlalu panas, semuanya ini akan

mempengaruhi kegairahan belajar. Sebaliknya, tempat yang sepi dengan iklim

yang sejuk, ini akan menunjang proses belajar.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

13

2. Hakikat Pembelajaran

Menurut Suprijono (2014) pembelajaran berdasarkan makna leksisial berarti

proses, cara, perbuatan mempelajari. Pembelajaran merupakan dialog interaktif,

proses organic dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran.

Sementara Menurut Trianto (2011:17):

pembelajaran adalah aspek kegiatan yang kompleks dan tidak dapat

dijelaskan sepenuhnya. Secara sederhana, pembelajaran dapat diartikan

sebagai produk interaksi berkelanjtan antara pengembangan dan

pengalaman hidup. Pada hakikatnya.

Trianto (2011) mengungkapkan bahwa pembelajaran merupakan usaha

sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswa (mengarahkan interaksi

siswa dengan sumber belajar lain) dengan maksud agar tujuannya dapat tercapai.

Dari uraiannya tersebut, maka terlihat jelas bahwa pembelajaran itu adalah

interaksi dua arah dari guru dan siswa, diantara keduanya terjadi komunikasi

yang terarah menuju kepada target yang telah ditetapkan.

Bedasarkan pendapat mengenai hakikat pembelajaran, pembelajaran pada

hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi

lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan

mendorong siswa melakukan proses belajar. Pembelajaran juga dikatakan

sebagai proses memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam

melakukan proses belajar. Peran dari guru sebagai pembimbing bertolak dari

banyaknya siswa yang bermasalah. Dalam belajar tentunya banyak perbedaan,

seperti adanya siswa yang mampu mencerna materi pelajaran, ada pula siswa

yang lamban dalam mencerna materi pelajaran. Kedua perbedaan inilah yang

menyebabkan guru mampu mengatur strategi dalam pembelajaran yang sesuai

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

14

dengan keadaan setiap siswa. Oleh karena itu, jika hakikat belajar adalah

“perubahan”, maka hakikat pembelajaran adalah “pengaturan”.

a. Komponen-komponen pembelajaran

Adapun komponen-komponen pembelajaran menurut Pane (2017) adalah:

1) Guru.

2) Murid.

3) Tujuan Pembelajaran.

4) Materi pembelajaran.

5) Metode pembelajaran.

6) Alat atau media pembelajaran

7) Evaluasi.

b. Prinsip-prinsip pembelajaran

Beberapa prinsip-prinsip pembelajaran di sekolah dasar menurut Susanto

(2019:102-104) yaitu:

1) Prinsip motivasi

Prinsip motivasi adalah upaya guru untuk menumbuhkan

dorongan belajar, baik dari diri anak maupun dari luar diri anak,

sehingga anak belajar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang

dimilikinya.

2) Prinsip latar belakang

Prinsip latar belakang adalah upaya guru dalam proses belajar

mengajar memerhatikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan dan

sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang

membosankan.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

15

3) Prinsip pemusatan perhatian

Prinsip pemusatan perhatian merupakan usaha untuk memusatkan

perhatian anak dengan jalan mengajukan masalah yang hendak

dipecahkan lebih terarah untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

4) Prinsip keterpaduan

Prinsip ini merupakan hal yang penting dalam pembelajaran.

Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan materi hendaknya

mengaitkan suatu pokok bahasan dengan pokok bahasan lainnya, atau

subpokok bahasan dengan subpokok bahasan lain agar anak mendapat

gambaran keterpaduan dalam proses perolehan hasil belajar.

5) Prinsip pemecahan masalah

Merupakan situasi belajar yang dihadapkan pada masalah-

masalah. Hal ini dimaksudkan agar anak peka dan juga mendorong

mereka untuk mencari, memilih, dan menentukan pemecahan masalah

sesuai dengan kemampuannya.

6) Prinsip menemukan

Prinsip menemukan adalah kegiatan menggali potensi yang

dimiliki anak untuk mencari, mengembangkan hasil perolehannya dalam

bentuk fakta dan informasi. Untuk itu, proses belajar mengajar yang

mengembangkan potensi anak tidak akan menyebabkan kebosanan.

7) prinsip belajar sambil bekerja

prinsip ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan

pengalaman untuk mengembangkan dan memperoleh pengalaman baru.

Pengalaman belajar yang diperoleh melalui bekerja tidak mudah

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

16

dilupakan oleh anak. Dengan demikian, proses belajar mengajar yang

memberi kesempatan kepada anak untuk bekerja, berbuat sesuatu akan

memupuk kepercayaan diri, gembira, puas karena kemampuannya

tersalur dengan hasil kerjanya.

8) Prinsip belajar sambil bermain

Belajar sambil bermain merupakan kegiatan yang dapat

menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena

dengan bermin pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak

berkemban, suasana demikian akan mendorong anak aktif dalam belajar.

9) Prinsip perbedaan individu

Prinsip perbedaan individu merupakan upaya guru dalam proses

belajar mengajar yang memperhatikan perbedaan individu dari tingkat

kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang keluarga. Hendaknya

guru tidak memperlakukan anak seolah-olah sama semua.

10) Prinsip hubungan sosial

Hubungan sosial adalah sosialisasi pada masa anak yang sedang

tumbuh yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Kegiatan

belajar hendaknya dilakukan secara berkelompok untuk melatih anak

menciptakan suasana kerja sama dan saling menghargai satu sama

lainnya.

c. Tujuan pembelajaran

Menurut gagne (Susanto, 2019:) tujuan pembelajaran terdiri dari 5

komponen yaitu:

1) Keteramplan intelektual

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

17

2) Strategi kognitif

3) Informasi verbal

4) Keterampilan motorik

5) Sikap

Tujuan pembelajaran di sekolah adalah untuk memberikan bekal

kempuan dasar baca, tulis hitung, pengetahuan, dan kerampilan dasar yang

bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan serta

mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.

3. Model Cooperative Learning

Suprijo (2014) berpendapat bahwa model pembelajaran merupakan

landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan

teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi

kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model

pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk menyusun

kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.

Sedangkan Menurut Joyce and Will (dalam Rusman, 2013: 133)

Model Pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang digunakan

untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang)

merancang bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran

dikelas atau yang lain.

Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa cooperative learning

adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga

dapat merangsang murid lebih bergairah dalam belajar.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

18

Beberapa ciri dari cooperative learning menurut Isjoni (2013:20)

adalah setiap anggota memiliki peran masing-masing, adanya hubungan

interaksi langsung yang terjadi di antara siswa, setiap anggota kelompok

bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-teman

sekelompoknya, guru membantu mengembangkan keterampilan-

keterampilan interpersonal kelompok, dan guru hanya berinteraksi

dengan kelompok saat diperlukan.

Unsur dalam model pembelajaran kooperatif harus diterapkan untuk

mencapai hasil yang maksimal. Lima unsur tersebut adalah (Suprijono,2014)

yaitu: Positive interdependence atau saling ketergantungan positif, Personal

responsibility atau tanggung jawab perseorangan, Face to face promotive

interaction atau interaksi promotif, Interpersonal skill atau komunikasi antar

anggota, dan Group processing atau pemrosesan kelompok.

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil

belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan

pengembangan keterampilan sosial. Sedangkan dalam bukunya Suprijono (2014)

juga menyebutkan sintak model pembelajaran kooperatif yang terdiri dari 6

(enam) fase, yaitu present goals and set, present information, organize students

into learning teams, assist team work and study, test on the materials

danprovide recognition.

Keunggulan dari model cooperative learning menurut Isjoni (2013)

adalah: Saling ketergantungan yang positif, Adanya pengakuan dalam merespon

perbedaan individu, Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas,

Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan, Terjalinnya hubungan yang

hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru, dan Memiliki banyak

kesempatan untuk men-ekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

19

Tujuan penting dari cooperative learning ialah untuk mengajarkan

kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi. Pada dasarnya model

cooperative learning dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga

tujuan pembelajaran penting (Isjoni 2013), yaitu: Hasil belajar akademik;

Penerimaan terhadapperbedaan individu; dan Pengembangan keterampilan

sosial.

4. Model Pembelajaran Bamboo Dancing

Suprijono (2014:98) menjelaskan bahwa pembelajaran dengan model

kooperatif tipe bamboo dancing merupakan Pembelajaran diawali dengan

pengenalan topik oleh guru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan

struktur kognitif yang telah dimiliki murid agar lebih siap menghadapi pelajaran

yang baru. Selanjutnya, guru membagi kelas menjadi 2 kelompok besar. Aturlah

sedemikian rupa pada tiap-tiap kelompok besar yaitu lima belas orang berdiri

berjajar saling berhadapan dengan 12 orang lainnya yang juga dalam posisi

berdiri berjajar. Pasangan ini disebut sebagai pasangan awal. Bagikan tugas

kepada setiap pasangan untuk dikerjakan atau dibahas.

Usai diskusi, 25 orang dari tiap-tiap kelompok besar yang berdiri berjajar

saling berhadapan itu bergeser mengikuti arah jarum jam. Dengan cara ini tiap-

tiap murid akan mendapat pasangan baru dan berbagai informasi, demikian

seterusnya. Pergeseran searah jarum jam baru berhenti ketika tiap-tiap murid

kembali ke pasangan asal. Hasil diskusi di tiap-tiap kelompok besar kemudian di

presentasikan kepada seluruh kelas. Guru memfasilitasi terjadinya intersubjektif,

dialog interaktif , tanya jawab dan sebagainya.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

20

Menurut Rizqa (2017) model pembelajaran tari bambu merupakan model

pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa dengan siswa lainnya

atau pasangannya dalam berbagi informasi, bertukar pengalaman, sehingga

melatih anak dalam berkomunikasi, model pembelajaran tari bambu dapat di

gunakan untuk semua mata pelajaran dan pada semua tingkatan usia anak didik.

Sedangkan menurut Harianto (2018) Model pembelajaran Bamboo Dancing atau

tari bambu merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan murid untuk

saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang

berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini tepat untuk materi yang

membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan informasi antarsiswa.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai model pembelajaran bamboo

dancing dapat disimpulkan bahwa model bamboo dancing adalah suatu teknik

pengembangan model inside outside circle. Pembelajaran diawali dengan

pengenalan topik oleh guru. Guru bisa menuliskan topik tersebut di papan tulis

atau dapat pula guru bertanya jawab apa yang diketahui siswa mengenai topik

itu. Kegiatan sumbang saran ini dimaksudkan untuk mengaktifkan struktur

kognitif yang telah dimiliki siswa agar lebih siap menghadapi pelajaran yang

baru.

Model pembelajaran bamboo dancing ini diharapkan dapat tercipta

pembelajaran yang kondusif. Model pembelajaran bamboo dancing ini bertujuan

agar murid saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan

yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur. Strategi ini cocok untuk materi

yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan informasi antar murid.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

21

Konsep dari model damboo dancing ini meskipun namanya Tari Bambu

tetapi tidak menggunakan bamboo yaitu murid yang berjajaran yang di ibaratkan

sebagai bambu.

a. Langkah-langkah pembelajaran bamboo dancing

Adapun langkah-langkah pembelajaran bamboo dancing menurut

Aqib (2014:35) adalah sebagai berikut:

1) Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri

berjajar. Jika ada cukup ruang mereka bias berjajar di depan kelas.

Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku.

Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena

diperlukan waktu relatif singkat.

2) Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama.

3) Dua sisi yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi.

4) Kemudian satu atau dua murid yang berdiri diujung salah satu jajaran

pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser.

Dengan cara ini masing-masing murid mendapat pasangan yang baru

untuk berbagi. Pergeseran dapat dilakukan terus sesuai dengan

kebutuhan.

Adapun langkah-langkah kegiatan guru dan kegiatan murid

dalam model pembelajaran bamboo dancing adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Guru Kegiatan Murid

1 Guru menjelaskan proses

diskusi dengan model bamboo

dancing

Murid mendengarkan penjelasan

guru.

2 Guru mengarahkan murid

membentuk kelompok

murid membagi dirinya menjadi

dua kelompok besar, berdiri

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

22

berjajar saling berhadapan satu

sama lain.

3 Memberikan artikel atau

penjelasan materi

Menerima artikel atau penjelasan

materi yang diberikan guru

4 Mengkoordinasi kelompok

sesuai prosedur

murid saling berhadapan bertukar

informasi dengan pesangannya

yaitu murid di sruh berdiri

berjejer dan berhadapan satu

sama lain ( berpasangan)

5 Guru mengarahkan murid

pindah pasangan.

murid melakuakan apa yang

diperintahkan oleh guru yaitu

salah satu murid yang berdiri

diujung salah satu jajaran pindah

ke ujung lainnya di jajarannya.

Jajaran ini kemudian bergeser.

Dengan cara ini masing-masing

murid mendapat pasangan yang

baru untuk berbagi informasi.

6 Guru dan murid mengkoreksi

secara bersama-sama jawaban

teman-teman mereka yang

telah maju dan memebenarkan

bila ada yang salah

Guru dan murid mengkoreksi

secara bersama-sama jawaban

teman-teman mereka yang telah

maju dan memebenarkan bila ada

yang salah

Tabel 2.1

Langkah-langkah kegiatan guru dan siswa

b. Tujuan model pembelajaran bamboo dancing

Tujuan model pembelajaran menurut Aqib (2014) adalah:

1) Agar murid saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan

pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur. strategi ini

cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran

dan informasi antar murid.

2) Memberikan kesempatan bagi murid untuk berperan aktif dan

berinteraksi dengan murid lainnya secara maksimal.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

23

c. Kelebihan model pembelajaran bambo dancing

Keunggulan model bamboo dancing adalah adanya struktur yang jelas

dan memungkinkan murid untuk saling berbagi informasi dengan singkat

dan teratur serta memberi kesempatan pada murid untuk mengolah

informasi.

Model pembelajaran ini cocok atau baik digunakan untuk materi yang

membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan informasi antar murid.

Oleh karena itu kelebihan model ini menurut Hifdziyah (2015)adalah:

1) Murid dapat bertukar pengalaman dengan sesamanya dalam proses

pembelajaran.

2) Meningkatkan kerja sama diantara murid.

3) Meningkatkan toleransi antarsesama murid.

d. Kelemahan model pembelajaran bamboo dancing

Adapun kelemahan dalam model pembelajaran bamboo dancing

menurut Shoimin (2014) adalah:

1) Kelompok belajarnya terlalu besar sehingga menyulitkan dalam proses

belajar mengajar.

2) Memerlukan periode waktu yang panjang.

5. Hakikat pembelajaran IPS

a. Pengertian pembelajaran IPS

Istilah IPS dan keberadaannya dalam kurikulum persekolahan di

Indonesia tidak terlepas dari perkembangan dan keberadaan Studi Sosial

(social studies) di Amerika Serikat. Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

24

merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris social studies yang telah

dikembangkan di Amerika Serikat.

Dokumen kurikulum IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran

yang pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS

merupakan sebuah mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah,

Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya.

Menurut Sumaatmadja dalam Siska (2019:6-7) IPS tidak lain adalah

mata pelajaran atau mata kuliah yang mempelajari kehidupan sosial yang

kajiannya mengintegrasikan bidang-bidang ilmu sosial dan humaniora.

Dengan kata lain, kajian-kajian IPS sangat luas melalui berbagai macam

pendekatan-pendekatan, interdisipliner yang saling berkaitan dengan

kehidupan sosial manusia (humaniora).

Menurut Susanto (2014) IPS merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu: sosiologi, sejarah, geografi,

ekonomi, politik, hukum dan budaya yang dirumuskan atas dasar realitas dan

fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari

aspek dan cabang-cabang ilmu sosial tersebut.

Dari beberapa pendapat diatas ips merupakan mata pelajaran yang

mempelajari kehidupan sosial dari berbagai cabang-cabang ilmu sosial dan

humaniora untuk mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner.

b. Tujuan pembelajaran IPS

Tujuan pendidikan IPS di Indonesia pada dasarnya mempersiapkan

para peserta didik sebagai warga Negara yang menguasai pengetahuan

(knowledge), keterampilan (skill), sikap dan nilai (attitudes and values) yang

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

25

dapat dipergunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah,

mengambil keputusan, dan berpaertisipasi dalam berbagai kegiatan

kemasyarakatan agar menjadi warga Negara yang baik.

Menurut Soematri dalam Siska (2019:9) tujuan pengajaran IPS di

sekolah sebagai berikut:

1) Pembelajaran IPS ialah untuk mendidik para siswa menjadi ahli

ekonomi, politik, hokum, sosiologi, dan pengetahuan sosial lainnya,

sehingga harus terpisah-pisah sesuai dengan body of knowledge masing-

masing disiplin ilmu sosial tersebut.

2) Pembelajaran IPS ialah untuk menumbuhkan warga Negara yang baik.

Sifat warga Negara yang baik akan lebih mudah ditumbuhkan pada siswa

apabila guru mendidik mereka dengan jalan menempatkannya dalam

konteks kebudayaan daripada memusatkan perhatian pada disiplin ilmu

sosial yang terpisah-pisah.

3) Pendapat ketiga adalah bentuk kompromi dari pendapat pertama dan

kedua yang menekankan pada organisasi bahan pelajaran harus dapat

menampung tujuan para siswa yang meneruskan pendidikan maupun

yang terjun langsung ke masyarakat.

4) Pembelajaran IPS dimaksudkan untuk mempelajari bahan pelajaran

closed area agar mampu menyelesaikan masalah interpersonal maupun

antarpersonal.

c. Karakteristik mata pelajaran IPS

Trianto (2010) menjelaskan ciri-ciri yang terdapat dalam pembelajaran

IPS adalah:

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

26

1) Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi,

sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi,

bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan agamaMencerminkan

berbagai kegiatan dasar dari manusia.

2) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema)

tertentu

3) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar juga menyangkut berbagai

masalah social yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan

multidisipliner.Kelas pengajaran IPS akan dijadikan laboratorium

demokrasi.

4) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa

dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat,

kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan

masalah social serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti

pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.

d. Nilai-nilai dalam pembelajaran IPS

1) Nilai teoritis

Pembelajaran IPS tidak hanya menyajikan dan membahas

kenyataan, fakta, dan data yang terlepas-lepas, melainkan lebih jauh dari

itu yakni menelaah keterkaitan aspek kehidupan sosial dengan yang lain.

Peserta didik dibina dan dikembangkan daya nalarnya kearah dorongan

mengetahui sendiri kenyataan dan dorong menggali sendiri di lapangan.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

27

2) Nilai praktis

Pokok bahasan IPS jangan hanya tentang pengetahuan yang

konseptual teoritis belaka, melainkan digali dari kehidupan sehari-hari.

Pengetahuan praktis bermanfaat dalam mengikuti berita, mendengarkan

radio, membaca cerita, menghadapi permasalahan kehidupan sehari-hari.

3) Nilai edukatif

Dalam proses peningkatan perilaku sosial melalui pembinaan

nilai edukatif, tidak hanya terbatas pada perilaku kognitif, melainkan

lebih mendalam lagi berkenaan dengan perilaku afektifnya. Justru

perilaku inilah yang lebih mewarnai aspek kemanusiaan. Melalui

pembelajaran IPS, perasaan, penghayatan, sikap, kepedulian, dan

tanggung jawab sosial peserta didik ditingkatkan. Kepedulian dan

tanggung jawab sosial, secara nyata dikembangkan dalam pembelajaran

IPS untuk mengubah perilaku peserta didik bekerja sama, gotong-royong,

dan membantu pihak-pihak yang membutuhkan.

4) Nilai ketuhanan

Kekaguman kita sebagai manusia kepada segala ciptaan-Nya baik

berupa fenomena fisikal, alamiah maupun fenomena kehidupan,

merupakan nilai kertuhanan yang strategis sebagai bangsa yang

berfalsafah pancasila. Pendidikan IPS dengan ruang lingkup cakupan

yang sangat luas, menjadi landasan kuat bagi penanaman dan

pengembangan nilai ketuhanan yang menjadi kunci kebahagiaan kita,

baik lahir maupun batin. Nilai ketuhanan ini menjadi landasan moralitas

SDM masa kini dan masa yang akan datang.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

28

6. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara keseluruhan bukan

hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja yang diperoleh setelah kegiatan

belajar (Suprijono, 2014). Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh

para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara

fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif. Sedangkan menurut

Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan

sikap.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai hasil belajar diatas, dapat

disimpulkan, hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Penelitian ini berfokus pada hasil belajar ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan

kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Dalam

penelitian ini meliputi indikator memahami, menjelaskan serta mengumpulkan

contoh kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan

serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi dengan

benar.

Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Kategori tujuannya mencerminkan hirarkhi yang berentangan dari keinginan

untuk menerima sampai dengan pembentukan pola hidup. Kategori tujuan

peserta didikan afektif adalah penerimaan, penanggapan, penilaian,

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

29

pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. Ranah afektif dalam penelitian

ini meliputi afektif spiritial dengan indikator berdoa dan salam, serta afektif

sosial dengan indikator berani, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasisyaraf.

Penjabaran ranah psikomotorik ini sangat sukar karena seringkali tumpang

tindih dengan ranah kognitif dan afektif. Kategori jenis perilaku untuk ranah

psikomotorik menurut Elizabeth simpson adalah persepsi, kesiapan, gerakan

terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas.

Indikator ranah psikomotorik dalam penelitian ini adalah menyanyikan lagu

“ayo menabung” dengan benar dan penuh semangat, baris berjajar sesuai

kelompoknya, berpindah mengikuti alur Bamboo Dancing(Rifa’i dan Anni, 2011

: 86-89).

7. Penelitian yang relevan

Penelitian ini dilatabelakangi oleh penelitian yang dilakukan peneliti-

peneliti terdahulu yang hasilnya telah dibuktikan kesahihannya. Di antaranya

adalah:

Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Indah Purnamasari (2015), yang

berjudul “Penerapan Metode Bamboo Dancing untuk Meningkatkan

Pemahaman Konsep Daur Air”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

meningkatkan pemahaman konsep daur air dengan menerapkan metode Bamboo

Dancing. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), terdiri

dari dua siklus.. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumen,

observasi, tes, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi sumber

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

30

data dan triangulasi metode. Menggunakan model analisis interaktif (Miles &

Huberman), yang terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan (verifikasi) untuk menganalisis data. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah dengan menerapkan metode Bamboo Dancing dapat

meningkatkan pemahaman konsep daur air.

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Aryani (2014) yang berjudul

“Penerapan Metode Pembelajaran Tari Bambu (Bamboo Dancing) dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sejarah Kelas XI Sma Negeri 1 Trimurjo

Semester Genap Tahun Ajaran 2013 –2014”. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa penggunaan metode bamboo dancing sebagai berikut: hasil belajar

kognitif siswa pada pencapaian jenjang kognitif tertinggi adalah pemahaman

(C2) dengan persentase 72,78% masuk pada kategori baik dan hasil belajar

kognitif siswa yang paling tinggi adalah kategori nilai 60-69 (cukup) 50%

diperoleh dari jumlah keseluruhan 20 siswa yang telah diklasifikasikan ke dalam

4 kategori sesuai nilainya yaitu memuaskan, baik, cukup, dan kurang cukup.

Hasil akhirnya yang tertinggi pada kategori Cukup dengan jumlah 10 siswa.

Ketiga, Peneliti yang dilakukan oleh Laili (2013) yang berjudul

“Penerapan Metode Pembelajaran Bamboo Dancing dengan Penilaian Portofolio

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persegi Panjang

dan Persegi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

penerapan metode pembelajaran Bamboo Dancing dengan penilaian portofolio

untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan persegi panjang

dan persegi pada siswa kelas VII MTs Yaspuri Malang tahun ajaran 2012/2013.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

31

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,

sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK).

Berbeda dengan penelitian di atas, penilitian ini memfokuskan pada

penerapan model Bamboo Dancing untuk meningkatkan hasil belajar IPS

melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Siswa Kelas IV SD Negeri

1 Lopok Kabupaten Sumbawa.

B. Kerangka Pikir

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan

dengan isu sosial. IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.

IPS juga bertujuan untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang baik serta

dapat mengembangkan cara berpikir siswa untuk lebih kritis dan kreatif dalam

hubungan bermasyarakatnya. Oleh karena itu, guru harus dapat memberikan

dukungan serta bimbingan sebagai pemecahan masalah yang ada di kelas agar

siswa lebih aktif, kritis dan kreatif.

Berdasarkan pencapaian hasil belajar murid, hasil belajar tersebut masih

tergolong rendah, karena dipengaruhi oleh metode atau model pembelajaran yang

digunakan, selain itu, pada proses pembelajaran IPS di kelas masih menggunakan

ceramah dan belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, guru masih

mendominasi aktivitas di dalam kelas, sehingga murid kurang aktif selama proses

pembelajaran dan masih melakukan aktivitas lain dari perintah guru.

Melihat kondisi tersebut, peneliti bersama guru kelas dan peneliti

merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan

menerapkan model kooperatif tipe bamboo dancing yang diharapkan dapat

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

32

membantu guru mengaktifkan kegiatan murid sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPS. Selanjutnya dapat memberikan

masukan dan saran bagi guru untuk selalu menerapkan pembelajaran yang

bervariatif dan menyenangkan agar murid lebih aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Alur kerangka berpikir secara lebih rinci dapat dilihat dalam peta

konsep di bawah ini:

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Berpikir

1. Guru: belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi untuk menarik

minat siswa

2. Murid: masih melakukan aktivitas lain dari perintah guru.

3. Hasil Belajar : belum optimal, hanya 10 siswa dari 25 siswa di kelas IV yang

memenuhi KKM, sedangkan 15 lainnya belum mencapai KKM (75)

Tindakan

Penerapan model Bamboo Dancing dengan langkah-langkah:

1. Pembagian kartu materi yang berisi materi diskusi kelompok.

2. Separuh kelas baris berjajar di depan kelas.

3. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran pertama.

4. Dua murid yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi.

5. Kemudian satu atau dua murid yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke

ujung jajaran lainnya di kelompoknya. Jajaran ini kemudian bergeser.

Kondisi Akhir

1. Ketuntasan klasikal hasil belajar ranah kognitif sebesar ≥85 %.

Hasil belajar ranah afektif spiritual meningkat dengan kriteria baik.

Afektif sosial meningkat dengan kriteria baik. Dan ranah

psikomotorik meningkat dengan kriteria baik.

Kondisi awal

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

33

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori, kajian empirisdan kerangka berfikir yang telah

dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: “Jika model

kooperatif bamboo dancing diterapkan maka hasil belajar murid kelas IV SD

Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa pada mata pelajaran IPS dapat menigkat.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merpakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut

Arikunto (2016:1)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang memaparkan

sebab-akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi

ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal

pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut”.

Menurut Aqib (2011) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk

memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar murid meningkat.

Jadi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang

menjelaskan proses dan hasil guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada

penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis kuantitatif. Menurut Sugiono

(2015:13) “ metode kuantitatif merupakan metode penelitian berupa angka-angka

dan analisis menggunakan statistik”.

Menurut Arikunto (2016:1) tahapan penelitian tindakan kelas terdiri dari 4

tahap, secara rinci sebagai berikut:

1. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan, di mana, oleh

siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada PTK dimana peneliti

dan guru adalah orang yang berbeda, dalam tahap menyusun rancangan harus

ada kesepakatan antara guru yang akan melakukan tindakan dengan peneliti

yang akan mengamati proses jalannya tindakan.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

35

2. Tindakan (pelaksanaan)

Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari suatu

tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Strategi apa yang digunakan,

materi apa yang diajarkan atau dibahas.

3. Observasi (pengamatan)

Obsevasi adalah kegiatan pengamatan ( pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Pengamatan ini

dapat dilaksanakan dengan pedoman pengamatan, catatan lapangan, jurnal

harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, atau

alat perekam elektronik. Pengamatan sangat cocok untuk merekam data

kualitatif, misalnya perilaku, aktivitas, dan proses lainnya.

4. Refleksi

Refleksi ialah perbuatan merenung atau memikirkan sesuatu atau upaya

evaluasi yang dilakukan oleh para kolaborator yang terkait dengan suatu PTK.

Refleksi ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai

masalah yang terjadi di kelas penelitian. Dengan demikian refleksi dapat

itentukan sesudah adanya implementasi tindakan dan hasilobservasi.

Berdasarkan refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan (replanning) selanjutnya

ditentukan.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian bertempat di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa. Jl.

Lintas Sumbawa-Bima KM.22 Desa Lopok, Kecematan Lopok, Kabupaten

Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

36

2. Subjek penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 25 orang murid kelas

IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa tahun pelajaran 2020/2021.

C. Defenisi Operasional

Adapun faktor-faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Bamboo Dancing, yaitu suatu model yang di desain dari

sebuah tarian yaitu tari bambu yang berasal dari Negara fhilphina yang

kemudian dikembangkan menjadi sebuah model pembelajaran yaitu bamboo

dancing.

2. Hasil belajar, merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik sebagai hasil dari

kegiatan belajar.

3. IPS, merupakan suatu mata pelajaran yang mempelajari kehidupan social yang

mengintegrasikan bidang-bidang ilmu sosialdan humaniora.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap yaitu,

perencanaan,pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada penelitian ini peneliti

bersama guru mengupayakan 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2

kali pertemuan.

Adapun langkah-langkah atau prosedur penelitian tindakan kelas yaitu:

1. Siklus Pertama

a. Tahap perencanaan

Dalam tahapan perencanaan ini peneliti melakukan identifikasi

masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah yaitu:

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

37

1) Menelaah Kurikulum IPS kelas IV yang sedang berjalan.

2) Merencanakan pembelajaran IPS yang akan diterapkan dalam PBM

dengan menerapkan model pembelajaran Bamboo Dancing.

3) Menentukan pokok bahasan.

4) Menyusun RPP dengan menerapkan model pembelajaran Bamboo

Dancing.

5) Menyiapkan sumber belajar.

6) Membuat lembar kerja murid.

7) Membuat format evaluasi untuk melihat apakah hasil belajar IPS murid

kelas IV dapat meningkat.

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Dalam tahapan pelaksanaan, peneliti dalam memberikan materi

pembelajaran selalu berpedoman pada RPP yang telah dibuat. Adapun

tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah:

1) Melaksanakan tahapan-tahapan pembelajaran ( kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir).

2) Mengumpulkan data pengetahuan awal dan mengidentifikasi kesulitan-

kesulitan yang dihadapi peneliti dalam pembelajaran IPS di kelas.

3) Guru kelas sebagai obsever mengklasifikasi kesulitan-kesulitan peneliti

dalam pembelajaran IPS di kelas dan pengembangan konsep murid

dengan menerapkan model pembelajaran bamboo dancing.

c. Observasi

1) Melakukan observasi dengan memakai format observasi.

2) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format RPP.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

38

d. Refleksi

1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilkukan yang meliputi evaluasi

hasil belajar murid.

2) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi bersama dengan

murid.

3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk

digunakan pada siklus berikutnya.

4) Evaluasi tindakan pertama.

2. Siklus kedua

Berdasarkan hasilevaluasi pada pada siklus pertama, maka dapat diketahui

bahwa hasil belajar, aktivitas peneliti maupun aktivitas murid. Seperti halnya

pada siklus pertama, pada siklus kedua diawali dengan menyusun rencana

perbaikan yang nantinya akan diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan

pada siklus kedua. Dalam pelaksanaannya peneliti bersama guru selaku observer

melakukan refleksi, menganalisis hasil tes siklus pertama dan menrancang ulang

scenario pembelajran pada siklus kedua.

Tahapan siklus kedua ini peneliti membuat rencana perbaikan

pembelajaran dan lembar observasi. Setelah kegiatan pembelajaran pada tahap

siklus kedua ini selesai, seperti biasan peneliti melakukan tes ulang dengan

materi yang sama terhadap murid.

Hasil yang diperoleh dari siklus ini, diharapkan akan lebih baik dari siklus

sebelumnya. Selanjutnya akan diadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan

pembelajaran IPS dengan menggunakan keterampilan proses.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

39

Gambar 3.1

Siklus PTK (Arikunto:2016)

E. Instrument Penelitian

1. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar diambil dengan menggunakan tes akhir pada setiap akhir

siklus. Terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal isian.

2. Lembar Observasi

Tahap observasi perlu dilakukan karena adanya data- yang mendukung

penelitian yang diambil dengan menggunakan lembar observasi. Penggunaan

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

40

lembar observasi ini yaitu dengan mencentang pada bagian tabel yang telah

disediakan oleh peneliti

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes

Tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar murid setelah proses

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Bamboo Dancing.

Adapun tahapan tes yang dilakukan meliputi:

a. Tes awal

Tes awal dilakukan pada saat sebelum pelajaran dimulai, hal ini

dilakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan murid

terhadap materi pokok IPS kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten

Sumbawa sebelum penerapan model pembelajaran Bamboo Dancing.

b. Tes Akhir tiap siklus

Tes akhir tiap siklus digunakan untuk menunjukkkan data penguasaan

pokok bahasan IPS pada murid kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten

Sumbawa. Tes akhir dilakukan setiap siklus pembelajaran berakhir dengan

tujuan untuk mengetahui hasil belajar setelah diberi tindakan pembelajaran

setelah penerapan model pembelajaran bamboo dancing.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Observasi

digunakan untuk memperoleh data yang dapat memperlihatkan pengelolaan

model pembelajaran Bamboo Dancing oleh guru dan murid. Observasi ini untuk

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

41

mengetahui aktifitas murid dan mengidentifikasi cara yang efektif dalam

menerapkan metode pembelajaran Bamboo Dancing.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiono (2015:329) “Dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dumentasi bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya”. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan

daftar nama siswa, nilai hasil belajar murid di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten

Sumbawa.

G. Teknik Analisis Data

1. Peningkatan Hasil Belajar

Menurut zainal, Aqib, dkk (2011) untuk mengukur peningkatan hasil belajar

murid, maka digunakan rumus sebagai berikut:

x = nkeseluruhajumlahskor

jumlahskor× 100%

X =

N

X

Keterangan :

X : nilai rata-rata

X : skor yang diperoleh masing-masing murid

N : banyaknya murid

2. Peningkatan Klasikal

Menurut zainal, Aqib, dkk (2011) hasil belajar dikatakan meningkat apabila

terdapat peningkatan rata-rata skor sebelumnya. Dengan rumus:

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

42

KK = Z

X× 100%

Keterangan:

KK : ketuntasan klasikal

X : jumlah murid yang memperoleh nilai ≥ 75 (KKM)

Z : jumlah murid yang ikut tes

H. Indikator Keberhasilan

Model kooperatif tipe Bamboo Dancing dikatakan berhasil meningkatkan

hasil belajar IPS kelas IV SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa, dapat diukur

secara klasikal dengan indikator dibawah ini:

1. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran

Bamboo Dancing meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.

2. Hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik secara klasikal meningkat dengan

kriteria sekurang-kurangnya baik dan 85% murid kelas IV SD Negeri 1 Lopok

Kabupaten Sumbawa mengalami ketuntasan hasil belajar ranah kognitif dengan

KKM 75 dalam pembelajaran IPS.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat

A (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Perlu

Bimbingan)

75 25/3 = 8.3 92˂ A ≤100 82˂ B ≤92 75 ≤ C ≤82 D˂75

Tabel 3.1 KKM

Sumber: Data Sekolah

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

43

Tabel 3.2

Sumber: wali kelas SD Negeri 1 Lopok

Keterangan :

SB : Sangat Baik

PB : Perlu Bimbingan

Skala/Nilai

Pengetahuan Keterampilan

sikap

Beribadah Syukur Berdoa Toleransi

SB PB SB PB SB PB SB PB

84-100 (A) 76-100 (A)

76 – 85 (B) 51 – 75 (B)

50 – 75 (C) 26 – 50 (C)

0 – 50 (D) 0 – 25 (D)

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 1 Lopok

Kabupaten Sumbawa terdiri atas dua siklus, dilakukan terhadap 25 subjek

penelitian. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif yang diklasifikasikan atas

dua bagian, yaitu hasil siklus pertama dan siklus kedua.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I dan siklus II meliputi

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Deskripsi pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPS dengan

model Bamboo Dancing.

1. Hasil siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan pada hari selasa tanggal 10

september 2020 peneliti bersama guru kelas IV mempersiapkan segala

sesuatu yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung,

diantaranya adalah:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menentukan bacaan yang terkait dengan materi pelajaran

3) Membuat lembar pertanyaan yang sesuai dengan materi

pembelajaran

4) Membuat lembar observasi proses pembelajaran untuk murid

5) Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban untuk siklus I

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

45

b. Tahap Tindakan

Pada pertemuan kedua hari rabu 11 september 2020 dilaksanakan

tahapan tindakan pada siklus I. pada tahapan tindakan peneliti mengawali

pertemuan dengan mengucapkan salam kepada murid, kemudian

mengadakan absensi terhadap kehadiran murid. Sebelum masuk pada

materi pelajaran, peneliti melakukan apersepsi, peneliti membagi

kelompok untuk mendiskusikan tentang sumber daya alam. peneliti

dengan dibantu guru membagikan bacaan yang berisi materi agar dapat

dipahami oleh murid yang akan di diskusikan, satu kelompok pertama

melakukan diskusi menggunakan model bamboo dancing setelah

kelompok satu selesai kemudian kelompok dua yang melakukan diskusi

menggunakan model bamboo dancing, setelah selesai berdiskusi

kemudian peneliti membahas pertanyaan dengan menanyakan jawaban

kepada murid. Proses ini kurang lebih memakan waktu 50 menit.

Kegiatan selanjutnya masih ada sisa waktu 20 menit. Ini

digunakan untuk mengadakan evaluasi siklus I. peneliti membagikan

soal evaluasi untuk dikerjakan oleh murid tanpa ada yang membuka buku

maupun catatan ringkasan pelajaran yang telah diberikan. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan murid dalam

memahami materi sumber daya alam.

c. Pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan di siklus I ini peneliti menyampaikan

materi sumber daya alam. peneliti mampu melaksanakan tindakan

pembelajaran cukup baik. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

46

1) Hasil observasi terhadap murid

Selama proses pembelajaran siklus I ini berlangsung, kegaduhan

murid mulai berkurang pada saat diberi bacaan perhatian murid

terpusat pada bacaan yang diberikan, tetapi masih ada beberapa

murid yang belum berkonsentrasi penuh pada bacaan dan masih ada

yang membuat gaduh, seperti menjaili temannya ataupun memukul-

mukul bangku. Murid dalam pembelajaran belum optimal, hal ini

dapat dilihat dari hasil pengamatan murid dalam proses pembelajaran

diperoleh persentase 62,25%. Sebagaimana dapat dilihat pada hasil

persentase klasikal observasi siswa di bawah ini :

Persentase klasikal observasi = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%

= 249

400 x 100%

= 62,25%

2) Analisis data hasil belajar

Tahap ini merupakan evaluasi pembelajaran berupa pelaksanaan

tes formatif, hal ini dilakukan untuk mengetahui evaluasi hasil belajar

murid. Pada pembelajaran siklus I hasil belajar murid masih belum

mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil yang

diperoleh siklus I adalah nilai rata-rata 79.44 dengan ketuntasan

belajar 72%. Sebagaimana dapat dilihat pada analisis data hasil

belajar berikut ini:

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

47

Jumlah nilai murid ( ∑x) : 1986

Jumlah murid ( ∑N) : 25

Jumlah yang tuntas belajar : 18

Sehingga nilai rata-rata X =

N

X

= 1986

25

= 79,44

Nilai klasikal KK = Z

X× 100%

= 18

25 × 100%

= 72%

d. Refleksi

Peneliti bersama guru menganalisis hasil temuan pada tindakan I.

dari hasil observasi tindakan I ditemukan bahwa masih banyak kelemahan

yang terdapat pada peneliti yang bertindak sebagai guru dan kelemahan

pada murid. Kelemahan guru yaitu guru tidak dapat menyampaikan materi

secara rinci, jelas, padat dan menggunakan bahasa yang lugas, pemberian

bimbingan bagi murid yang belum maksimal, serta metode yang digunakan

guru kurang maksimal yaitu hanya dengan metode diskusi dan Tanya

jawab saja.

Kelemahan pada murid yaitu sebagian belum memahami secara

keseluruhan interuksi/penjelasan yang diberikan oleh guru, sebagian murid

merasa canggung/kaku dalam melaksanakan model pembelajaran bamboo

dancing, murid belum makasimal menerima bimbingan dari guru dalam

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

48

hal menyelesaikan soal LKS, sebagian murid belum memahami penjelasan

yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa tujuan yang ingin

dicapai pada pembelajaran siklus I belum tercapai secara optimal. Hal ini

sesuai dengan analisis peningkatan hasil belajar murid bahwa sekitar 72%

siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas. Dalam hal ini, hasil belajar yang

dicapai belum mencapai target yang direncanakan yakni 85% murid harus

mencapai hasil belajar 75 ke atas. Oleh karena itu peneliti dan observer

merencanakan untuk melanjutkan pada pembelajaran siklus II.

2. Hasil Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti bersama guru mempersiapkan

segala sesuatu yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung,

diantaranya adalah :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menentukan bacaan yang terkait dengan materi pelajaran

3) Membuat lembar pertanyaan yang sesuai dengan materi

pembelajaran

4) Menambah media pembelajaran berupa gambar tentang manfaat

sumber daya alam serta penambahan metode pembelajaran problem

based learning. Dengan adanya media gambar seta metode

pembelajaran tersebut menjadikan hasil belajar murid menjadi

meningkat.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

49

5) Membuat lembar observasi proses pembelajaran untuk murid

6) Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban untuk siklus II.

b. Tindakan

Pelaksanaan siklus II ini dipusatkan untuk penyampaian materi

karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam. Guru mengawali

pertemuan dengan mengucapkan salam kepada murid, kemudian

mengadakan absensi terhadap kehadiran murid. Sebelum masuk pada

materi, guru memberi motivasi murid agar lebih semangat dan aktif

dalam proses pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan memberikan sedikit penjelasan materi yang akan dipelajari oleh

murid.

Guru memperlihatkan dan menjelaskan gambar kepada murid

berkaitan dengan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya

alam, guru membagi kelompok untuk mendiskusikan tentang

karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam. Peneliti dengan

dibantu guru membagikan bacaan yang akan di pelajari oleh peserta

didik. Guru memerintahkan murid untuk membaca terlebih dahulu

sebelum melakukan pembelajaran menggunakan model bamboo dancing,

kemudian guru memerintahkan dan membimbing murid dalam

melakukan pembelajaran menggunakan model bamboo dancing. Guru

membahas pertanyaan-pertanyaan dengan menanyakan jawaban kepada

murid dan memberikan sedikit penekanan materi pada bagian-bagian

terpenting.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

50

Selanjutnya guru membimbing murid dalam menyimpulkan

materi yang telah dipelajari. Kemudian guru membagikan soal evaluasi

untuk dikerjakan oleh murid.

c. Pengamatan

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II guru menekankan murid

dan memberikan nilai bagi mereka yang aktif. Guru juga sudah mampu

melaksanakan pembelajaran dengan baik sehingga murid dapat

mengikuti pembelajaran dengan antusias secara rinci diuraikan sebagai

berikut :

1) Hasil observasi terhadap murid

Hasil observasi murid selama proses pembelajaran berlangsung

dapat diketahui bahwa jumlah murid yang melakukan aktivitas diluar

pembelajaran sudah berkurang bahkan tidak ada yang membuat

kegaduhan lagi. Dari hasil tesebut dapat diketahui bahwa perhatian

murid telah terpusat pada penjelasan guru yang menggunakan media

gambar yang mengenai materi pelajaran dan pemberian metode pada

siklus ini sehingga murid bersemangat dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Dari hal ini murid menjadi semangat belajar, karena mereka

sudah mengerti perintah dari guru selain akan masuk penilaian.

Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut aktivitas murid

mengalami peningkatan yakni dari prosentase 62,25% menjadi 80%

pada siklus II ini. Sebagaimana dapat dilihat hasil persentase

observasi siswa di bawah ini:

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

51

Persentase pelaksanaan = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%

= 320

400 x 100%

= 80%

2) Analisis data hasil belajar

Pada siklus II ini nilai evaluasi belajar murid meningkat

bila dibandingkan dengan hasil belajar murid pada siklus

sebelumnya, rata-rata nilai siswa adalah 83 dengan ketuntasan 92%

sebagaimana dapat dilihat dalam tabel daftar hasil belajar berikut

ini:

Jumlah nilai semua siswa( ∑x) : 2075

Jumlah siswa ( ∑N) : 25

Jumlah yang tuntas belajar : 23

Sehingga nilai rata-rata X =

N

X

= 2075

25

= 83

Nilai klasikal KK = Z

X× 100%

= 23

25 × 100%

= 92%

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

52

d. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian siklus II kemudian dilakukan

refleksi terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. Hasil nilai

murid pada siklus ini sudah mencapai indikator keberhasilan, dapat

dilihat pada nilai rata-rata kelas yang sudah mengalami peningkatan dari

siklus I ke siklus II. Adapun hasil refleksi pada siklus II adalah sebagai

berikut:

1) Guru menjelaskan prosedur bamboo dancing dengan baik.

2) Pembelajaran dengan metode bamboo dancing telah berjalan sesuai

rencana tindakan. Baik guru maupun murid telah menjalankan

pembelajaran sesuai dengan mekanisme model bamboo dancing

sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal.

3) Guru menjelaskan mengenai gambar kepada murid dengan baik.

Adanya tambahan media gambar juga menjadikan hasil belajar murid

menjadi meningkat dan murid mudah memahami materi

pembelajaran.

4) Pengalokasian waktu telah sesuai rencana tindakan sehingga seluruh

waktu dapat dimanfaatkan secara optimal.

5) murid yang bertanya pada siklus ini meningkat.

6) Guru telah menyimpulkan hasil pembelajaran di akhir pembelajaran.

7) Sikap antusias murid dalam pembelajaran meningkat.

8) Guru dapat mengelola kelas dengan baik.

9) Perhatian guru kepada murid dalam pembelajaran sudah merata.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

53

10) Kemampuan guru membimbing murid sudah baik.

11) Cara guru dalam mengkondisikan murid yang kurang aktif sudah

lebih baik.

B. Pembahasan

Berdasarkan dari pengamatan siklus I diperoleh data hasil pengamatan

antara lain guru sudah menggunakan model pembelajaran bamboo dancing

cukup baik, tetapi pengelolaan kelas belum optimal. Hal ini disebabkan

kurangnya motivasi dan bimbingan kurang merata serta metode yang digunakan

kurang optimal, sehingga murid masih merasa kesulitan dalam memahami dan

menjawab pertanyaan yang ada. Akan tetapi pada saat diberi bacaan untuk

melakukan pembelajaran menggunakan model bamboo dancing murid

berantusias dalam membaca bahkan perhatian murid pun terpusat pada bacaan.

Selain itu masih ada peserta didik yang melakukan aktivitas-aktivitas diluar

pembelajaran.

Hasil belajar murid pada siklus I terjadi peningkatan jika dibandingkan

dengan nilai klasikal sebelum dilakukan tindakan siklus I, tetapi belum

mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Pada siklus I nilai rata-rata

evaluasi adalah 79.44 dengan ketuntasan belajar 72% dengan demikian, perlu

dilanjutkan siklus II agar hasil belajar murid dapat diharapkan meningkat. Pada

siklus II berdasarkan refleksi siklus I, pelaksanaan tindakan oleh guru sudah

baik, guru mampu membangun semangat murid dalam membimbing murid

dalam menjawab pertanyaan.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

54

Murid juga tidak melakukan aktivitas-aktivitas diluar pembelajaran

karena pembelajaran di siklus ini guru menjelaskan menggunakan media gambar

mengenai materi manfaat sumber daya alam dengan metode PBL, murid dituntut

untuk menjawab pertanyaan, dan ketika murid menjawab pertanyaan diharapkan

murid untuk mengulang jawaban dari temannya dan diharapkan dapat

memberikan keterangan salah atau benar, sehingga mereka bersemangat dalam

menjawab pertanyaan karena akan masuk dalam penialaian. Hal ini

menyebabkan konsentrasi murid terpusat pada materi sehingga mereka dapat

memahami materi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Siklus II ini hasil belajar murid mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I nilai rata-rata evaluasi murid adalah

79.44 dengan ketuntasan belajar 72%, setelah diberikan tindakan pada siklus II

nilai rata-rata evaluasi murid adalah 83 dengan ketuntasan nilai 92%. Sehingga

terdapat peningkatan hasil belajar murid dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II,

hasil belajar murid sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan (≥

85%). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar murid telah mencapai

indikator keberhasilan yang ditetapkan, sehingga siklus II dirasa cukup, tanpa

harus dilanjutkan siklus III. Ini berarti dengan penggunaan model pembelajaran

bamboo dancing dalam pembelajaran IPS kelas IV tema selalu hemat energi

subtema hemat energi materi sumber daya alam di SD Negeri 1 Lopok

Kabupaten Sumbawa. Peningkatan hasil belajar murid dari siklus I dan siklus II

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

55

Tabel 4.1

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian Siklus I Siklus II

Hasil Belajar 79,44 83

Ketuntasan

Belajar

72% 92%

Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar murid

mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar 92%. Hal ini

menunjukkan bahwa masih ada murid yang belum tuntas dalam

pembelajaran, dikarenakan murid belum berkonsentrasi penuh

dalam pembelajaran sehingga pemahaman murid pada materi

pelajaran masih kurang.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu Penerapan model pembelajaran bamboo dancing pada mata

pelajaran IPS kelas IV materi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya

alam di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa dilaksanakan dengan 2 siklus

yaitu siklus I dan siklus II. Penerapannya diawali dengan pembagian ringkasan

materi oleh guru yang kemudian didiskusikan oleh murid dalam kelompok dan

dipresentasikan. Selanjutnya murid diminta untuk menyelesaikan diskusi

menggunakan model bamboo dancing berkaitan dengan karakteristik ruang dan

pemanfaatan sumber daya alam dengan bekerjasama dalam kelompoknya.

Pembelajaran bamboo dancing dapat meningkatkan hasil belajar murid

kelas IV di SD Negeri 1 Lopok Kabupaten Sumbawa, sebelum diterapkan model

Bamboo Dancing mempunyai ketuntasan klasikal 40%. Setelah diterapkan

metode pembelajaran bamboo dancing rata-rata hasil belajar murid meningkat

menjadi 79,44 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72% pada siklus I, dan

mendapatkan rata-rata hasil belajar 83 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92%

pada siklus II.

B. Saran

Berdasarkan penelitian di atas dapat disampaikan saransaran yaitu

Dalam rangka meningkatkan hasil belajar murid, guru hendaknya lebih sering

melatih dan memanfaatkan keaktifan murid dengan menerapkan berbagai model

pembelajaran, sehingga murid mendapatkan sesuatu yang pembelajaran yang

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

57

tidak monoton dan murid dapat berpartisipasi aktif dalam setiap proses

pembelajaran.. Guru kelas khususnya sekolah ini, disarankan dapat menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing ini, karena model

pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil belajar murid. Murid hendaknya

lebih aktif dan jangan ragu ketika berdiskusi atau melakukan kegiatan sumbang

saran dengan kelompoknya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan

sebagai referensi untuk melakukan penelitian sejenis dalam pembelajaran

berbeda.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: bumi Aksara

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Desmawati. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu Pada

Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal Tabularasa PPS Unimed Vol. 11 No.1, Hal.17 28

TersediaPada:https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tabularasa/article/view/

3331.

(diakses tanggal 21 Oktober 2020).

Harianto, dan Ambo Dalle. 2018. Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Bamboo Dancing dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI

IPA SMA Negeri 7 Bulukumba. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra

Volume2No.1Hal.9-14 .Tersedia Pada

:https://ojs.unm.ac.id/eralingua/article/view/5626.

(diakses tanggal 23 Januari 2018).

Hifdziyah. 2015. Penerapan metode Bamboo Dancing untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS materi pokok tokoh-tokoh

penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di MI Ta’mirul 01

Sikanal Larangan Brebes.

Isjoni. 2013. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Istaran. 2019. 58 model pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Pane, Apriadi. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahaman, Habibu. 2019. Model-Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Rizqa, Auliya. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Tari Bambu didukung Media

Visual terhadap Hasil Belajar dalam Menjelaskan Berbagai Energi Alternatif

dan Cara Penggunaannya Siswa Kelas IV SDN Banjaran 3 Kota Kediri Semester

2 Tahun Ajaran 2016/2017. Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Hal. 1-12. Tersedia

Pada : simki.unpkediri.ac.id. (diakses tanggal 23 Januari 2018).

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz

Media. Yogyakarta.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

59

Siska, Yulia. 2016. Konsep Dasar IPS Untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudhawaca.

Suciati, Sudarisman. 2015. Memahami Hakekat dan Karakteristik Pembelajaran dalam

Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi

Kurikulum 2013. (e.journal.unipa.ac.id/index.php/jF/article/view/403/375).

Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Susanto, Ahmada. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Kencana.

Susanto, Ahmadb. 2019. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:Kencana.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta:Kencana.

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan

Nasional. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Yusuf, Muri. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Zuriade. 2015. Pembelajaran Bamboo Dancing Salah Satu Model Cooperative

Learning untuk Meningkatkan Prosese Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

(e.journal.unp.ac.id/index.php/peagogis/download.)

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

60

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

61

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) siklus I

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Lopok

Kelas / Semester : IV/1(satu)

Tema : 2 (Selalu Hemat Energi)

Subtema : 1 ( Hemat Energi)

Alokasi Waktu : 1 Hari

A. Kompetensi Inti (KI)

a. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

b. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

c. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA

3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber

energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan

nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang

berbagai perubahan bentuk energi.

Indikator:

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

62

3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.

4.5.1 Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energy

matahari

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk

kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat

provinsi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya

alam untuk kesejahteraan masyara- kat dari tingkat Kota /kabupaten sampai

tingkat provinsi.

Indikator:

3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya

4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam

bentuk tulisan

BAHASA INDONESIA

3.2 Memetakan keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis,

atau visual.

4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar

gagasan ke dalam tulisan.

Indikator:

3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati

4.2.1 Menuliskan gagasan pokok dari teks

C. Tujuan pembelajaran

1. Melalui kegiatan eksplorasi siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam

dan pemanfaatannya.

2. Melalui kegiatan eksplorasi siswa mampu menyajikan hasil identifikasi sumber

daya alam dan pemanfaatannya dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat

provinsi.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

63

D. Materi Pembelajaran

• karakteristik ruang pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan dari

tingkat kotoa/kabupaten sampai tingkat provinsi.

• Mendiskusikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak

E. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperatif Bamboo Dancing

Metode : Diskusi dan tanya jawab

F.Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

• Buku Pedoman Guru Tema : Selalu hemat energi Kelas 4 (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2013).

• Buku Siswa Tema : Selalu hemat energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

G.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan - Guru memberi salam

- Siswa berdoa dipimpin oleh guru atau salah satu

siswa yang ditunjuk.

- Guru menyapa siswa.

- Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

- Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan

yaitu tentang ” Selalu Hemat Energi”.

- Guru menyampaian tujuan pembelajaran

15 menit

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

64

- Guru merefleksi siswa dengan pembelajaran yang

lalu

- Guru memberi apersepsi mengenai sumber daya

alam

Kegiatan

Inti

- Guru menjelaskan tentang karakteristik ruang

sumber daya alam

- Guru menjelaskan manjelaskan manfaat sumber

daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari

tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi

- Guru menanyakan siswa mengenai hal-hal yang

belum dimengeri siswa

- Membentuk kelas kedalam dua kelompok besar

berdiri berjajar saling berhadapan

- Guru menjelaskan proses diskusi dengan model

bamoo dancing

- Membagikan teks bacaan tentang jenis-jenis

sumber daya alam dan memberikan kesempatan

kepada setiap individu dalam kelompok untuk

memberikan berbagai contoh sumber daya alam di

daerah kota/kabupaten serta provinsi tempat

tinggal

- Guru meminta siswa tertib dan teratur dalam

berganti-ganti pasangannya

- Guru mengajak siswa untuk saling berbagi

informasi pengetahuannya dan bekerja sama

dengan pasangan diskusinya serta sesuai waktu

yang telah ditentukan.

- Guru mengorganisasi kelompok sesuai prosedur

- guru bersama siswa mengkoreksi secara bersama-

sama jawaban setiap siswa dan membenarkan bila

ada yang salah

150 menit

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

65

Penutup - Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah

dilakukan dan meminta siswa melakukan

refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka

lakukan dengan menjawab pertanyaan:

• Apa saja yang kamu pelajari hari ini?

• Bagian mana yang sudah kamu pahami

dengan baik?

• Bagian mana yang belum kamu

pahami?

- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

tentang pembelajaran hari ini.

- Siswa membawa doa sebelum pulang di pimpin

oleh ketua kelas

- Guru memberikan arahan dan sehat sebelum

pulang

10 menit

H.Tehnik Penilaian

1. Penilaian

a. Penilaian sikap

Pengamatan sikap selama proses pembelajaran

b. Penilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari tes tertulis

c. penilaian keterampilan

menginformasikan ke teman kelas mengenai sumber daya alam

2. Pengayaan

Apabila memiliki waktu, siswa dapat menggunakan beragam benda lainnya

saat melakukan percobaan IPA, atau mencoba jenis percobaan lain untuk

membuktikan proses penguapan oleh panas matahari.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

66

3. Remedial

Bagi siswa yang belum terampil menuangkan instruksi tertulis ke dalam bentuk

gambar, dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru.

Siswa tersebut dapat diberikan tugas rumah terkait materi.

Lopok, 10 september 2020

Peneliti

SYAFRUDDIN, S.Pd DEWI SILVANA

NIP.19750621199902 1001 NIM. 1054 011213 16

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

67

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) siklus II

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Lopok

Kelas / Semester : IV/1(satu)

Tema : 2 (Selalu Hemat Energi)

Subtema : 1 ( Hemat Energi)

Alokasi Waktu : 1 Hari

A. Kompetensi Inti (KI)

a. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

b. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

c. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA

3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber

energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan

nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang

berbagai perubahan bentuk energi.

Indikator:

3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

68

4.5.1 Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energy

matahari

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk

kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat

provinsi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya

alam untuk kesejahteraan masyara- kat dari tingkat Kota /kabupaten sampai

tingkat provinsi.

Indikator:

3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya

4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam

bentuk tulisan

BAHASA INDONESIA

3.2 Memetakan keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis,

atau visual.

4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar

gagasan ke dalam tulisan.

Indikator:

3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati

4.2.1 Menuliskan gagasan pokok dari teks

C. Tujuan pembelajaran

1. Melalui kegiatan eksplorasi siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam

dan pemanfaatannya.

2. Melalui kegiatan eksplorasi siswa mampu menyajikan hasil identifikasi sumber

daya alam dan pemanfaatannya dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat

provinsi.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

69

D. Materi Pembelajaran

• karakteristik ruang pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan dari

tingkat kotoa/kabupaten sampai tingkat provinsi.

• Mendiskusikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak

E. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Cooperatif Bamboo Dancing

Metode : Problem based learning, diskusi dan tanya jawab

F.Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

• Buku Pedoman Guru Tema : Selalu hemat energi Kelas 4 (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2013).

• Buku Siswa Tema : Selalu hemat energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

G.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan - Guru memberi salam

- Siswa berdoa dipimpin oleh guru atau salah satu

siswa yang ditunjuk.

- Guru menyapa siswa.

- Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,

posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan

kegiatan pembelajaran.

- Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan

yaitu tentang ” Selalu Hemat Energi”.

- Guru menyampaian tujuan pembelajaran

- Guru merefleksi siswa dengan pembelajaran yang

15

menit

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

70

lalu

- Guru memberi apersepsi mengenai sumber daya

alam

Kegiatan

Inti

- Guru menjelaskan tentang karakteristik ruang

sumber daya alam

- Guru menjelaskan manjelaskan manfaat sumber

daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari

tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi

- Guru memeberikan sebuah kasus tentang manfaat

dari sumber daya alam

- Guru menanyakan siswa mengenai hal-hal yang

belum dimengeri siswa

- Membentuk kelas kedalam dua kelompok besar

berdiri berjajar saling berhadapan

- Guru menjelaskan proses diskusi dengan model

bamoo dancing

- Membagikan teks bacaan tentang jenis-jenis sumber

daya alam dan memberikan kesempatan kepada

setiap individu dalam kelompok untuk memberikan

berbagai contoh sumber daya alam di daerah

kota/kabupaten serta provinsi tempat tinggal

- Guru meminta siswa tertib dan teratur dalam

berganti-ganti pasangannya

- Guru mengajak siswa untuk saling berbagi

informasi pengetahuannya dan bekerja sama dengan

pasangan diskusinya serta sesuai waktu yang telah

ditentukan.

- Guru mengorganisasi kelompok sesuai prosedur

- guru bersama siswa mengkoreksi secara bersama-

sama jawaban setiap siswa dan membenarkan bila

ada yang salah

150

menit

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

71

Penutup - Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah

dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi

dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan

dengan menjawab pertanyaan:

• Apa saja yang kamu pelajari hari ini?

• Bagian mana yang sudah kamu pahami

dengan baik?

• Bagian mana yang belum kamu pahami?

- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan

tentang pembelajaran hari ini.

- Siswa membawa doa sebelum pulang di pimpin

oleh ketua kelas

- Guru memberikan arahan dan sehat sebelum

pulang

10

menit

H.Tehnik Penilaian

1. Penilaian

a. Penilaian sikap

Pengamatan sikap selama proses pembelajaran

b. Penilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari tes tertulis

c. penilaian keterampilan

menginformasikan ke teman kelas mengenai sumber daya alam

2. Pengayaan

Apabila memiliki waktu, siswa dapat menggunakan beragam benda lainnya

saat melakukan percobaan IPA, atau mencoba jenis percobaan lain untuk

membuktikan proses penguapan oleh panas matahari.

3. Remedial

Bagi siswa yang belum terampil menuangkan instruksi tertulis ke dalam bentuk

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

72

gambar, dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru.

Siswa tersebut dapat diberikan tugas rumah terkait materi.

Lopok, september 2020

Peneliti

SYAFRUDDIN, S.Pd DEWI SILVANA

NIP.19750621199902 1001 NIM. 1054 011213 16

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

73

Lampiran 3

Soal siklus I

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling

benar !

1. Kegiatan ekonomi sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai

adalah ....

a. bercocok tanam

b. berdagang

c. nelayan

d. jasa

2. Berikut ini contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah ....

a. solar

b. bensin

c. minyak bumi

d. minyak kelapa

3. Hasil kegiatan pertanian yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tahu

dan tempe adalah ....

a. jagung

b. kedelai

c. ketela

d. padi

4. Berikut yang bukan sumber daya alam nabati adalah ....

a. padi

b. jagung

c. ketela pohon

d. minyak bumi

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

74

5. Berikut ini yang bukan tanaman pangan adalah ....

a. jati

b. jagung

c. padi

d. ubi

6. Kencur merupakan salah satu tanaman obat yang berguna mengobati sakit ....

a. pilek

c. demam

c. batuk

d. kesemutan

7. Berikut ini yang termasuk tanaman pangan adalah ....

a. jahe

b. tomat

c. jati

d. sagu

8. Sumber daya alam yang dapat dijadikan minuman adalah ....

a. jagung

b. bunga rosella

c. rumput

d. biji semangka

9. Berikut ini yang merupakan hasil kegiatan perkebunan adalah ....

a. tembaga, timah, dan batu bara

b. lele, mujair, dan kakap

c. kopi. kelapa sawit, dan teh

d. padi, jagung, dan ketela

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

75

10. Sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk membuat kecap adalah ....

a. kelapa sawit

b. kedelai

c. jagung

d. kacang hijau

II. isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar !

1. Sebagai bentuk kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk

menghasilkan sesuatu guna memenuhi kebutuhan hidupnya disebut……..

2. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang termasuk ke dalam sumber

daya alam yang……….

3. Kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berasal dari hewan

disebut sumber daya alam………..

4. Padi, jagung, ubi kayu, dan singkong merupakan contoh sumber daya alam nabati

yang dimanfaatkan untuk…..

5. Kayu jati, mahoni, kamper berfungsi sebagai…….

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

76

Lampiran 4

Soal Siklus II

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling

benar !

1. Energi alternatif yang dihasilkan dari ketela pohon adalah ....

a. biogas

b. biodiesel

c. biodegradasi

d. bioetanol

2. Sumber tenaga yang tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan hidup adalah

....

a. minyak bumi

b. batu bara

c. tenaga surya

d. gas alam

3. Sumber daya alam ada yang bisa diperbarui dan ada pula yang tidak dapat diparbarui.

Ciri-ciri sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah ....

a. tidak dapat diadakan kembali setelah habis

b. dapat diadakan kembali setelah habis

c. jumlahnya terbatas

d. nilai jualnya tinggi

4. Ciri-ciri sumber daya alam hayati yang diperbarui adalah selelah habis dapat

diperoleh lagi dengan cara pembudidayaan. Berikut termasuk sumber caya alam hayati

dapat diperbarui adalah ....

a. tanaman pangan

b. emas

c. perak

d. nikel

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

77

5. Berikut ini bahan-bahan yang dapat dijadikan sumber bahan bakar nabati adalah ....

a. kentang

b. jeruk

c. kopi

d. kelapa

6. Tumbuhan, hewan, tanah, udara, matahari, air merupakan contoh sumber daya alam

yang ....

a. cepat habis

b. sekali pakai

c. terbarukan

d. tidak terbarukan

7. Ayam, kambing, sapi, kerbau, dan kuda adalah contoh hasil kegiatan ekonomi pada

sektor....

a. pertanian

b. perikanan

c. peternakan

d. pertambangan

8. Berikut ini contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah ....

a. solar

b. air

c. angin

d. minyak jarak

9. Kayu jati, rotan, dan bambu adalah contoh sumber daya alam nabati yang

dimanfaatkan sebagai ....

a. tanaman pangan

b. bahan sandang

c. bahan bangunan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

78

d. bahan obat

10. Sumber daya yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan adalah ....

a. rumput

b. biji kopi

c. jagung

d. biji cokelat

II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar !

1. Penduduk di daerah pegunungan banyak yang bekerja sebagai……

2. Sumber energy utama lokomotif pada zaman dahulu adalah….

3. Sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan disebut sumber daya alam…..

4. Bensin, avtur, dan solar merupakan contoh produk olahan minyak bumi yang

berfungsi sebagai…..

5. Susu merupakan salah satu contoh sumber daya alam….

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

79

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI MURID

SIKLUS I

NO NAMA SISWA Keaktifan Perhatian Disiplin Penugasan

skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Alif Firmansyah √ √ √ √ 12

2 Irfan Abdul Azis √ √ √ √ 13

3 Novita Anggraini √ √ √ √ 12

4 Samsul Bahri √ √ √ √ 6

5 Adib Risqullah √ √ √ √ 8

6 Alya Putri Armantina √ √ √ √ 12

7 Ato Ayatollah √ √ √ √ 12

8 Chika Febri Indiani √ √ √ √ 10

9 Dhini Isra Ananda √ √ √ √ 14

10 Iffa Sarifatun Nissa √ √ √ √ 8

11 Julya Isnaeni Putri √ √ √ √ 6

12 Laksamana Khalqin √ √ √ √ 11

13 Mawaddah Wahdah √ √ √ √ 11

14 Nadia Sabila √ √ √ √ 10

15 Nurmalasari √ √ √ √ 14

16 Nursafira Defani √ √ √ √ 14

17 Putra Anugrah √ √ √ √ 12

18 Putri Dwi Agustin √ √ √ √ 11

19 Rifky Julian Adiffani √ √ √ √ 7

20 Riski Novitasari √ √ √ √ 6

21 Rizki Muharral Eka S √ √ √ √ 7

22 Sheila Diva Masuzie H √ √ √ √ 7

23 Suci Nurfatmalah √ √ √ √ 7

24 Tri Arista Ningrum √ √ √ √ 13

25 Wildan Arpa Hafusa √ √ √ √ 6

Jumlah skor 249

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

80

Keterangan :

Kriteria penilaian

1 : Sangat baik 3 : Baik

2 : Tidak Baik 4 : Sangat baik

Lopok, Oktober 2020

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

81

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI MURID

SIKLUS II

NO NAMA SISWA Keaktifan Perhatian Disiplin Penugasan

skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Alif Firmansyah √ √ √ √ 13

2 Irfan Abdul Azis √ √ √ √ 13

3 Novita Anggraini √ √ √ √ 12

4 Samsul Bahri √ √ √ √ 11

5 Adib Risqullah √ √ √ √ 12

6 Alya Putri Armantina √ √ √ √ 14

7 Ato Ayatollah √ √ √ √ 13

8 Chika Febri Indiani √ √ √ √ 15

9 Dhini Isra Ananda √ √ √ √ 14

10 Iffa Sarifatun Nissa √ √ √ √ 13

11 Julya Isnaeni Putri √ √ √ √ 13

12 Laksamana Khalqin √ √ √ √ 14

13 Mawaddah Wahdah √ √ √ √ 13

14 Nadia Sabila √ √ √ √ 13

15 Nurmalasari √ √ √ √ 14

16 Nursafira Defani √ √ √ √ 14

17 Putra Anugrah √ √ √ √ 12

18 Putri Dwi Agustin √ √ √ √ 11

19 Rifky Julian Adiffani √ √ √ √ 13

20 Riski Novitasari √ √ √ √ 11

21 Rizki Muharral Eka S √ √ √ √ 11

22 Sheila Diva Masuzie H √ √ √ √ 12

23 Suci Nurfatmalah √ √ √ √ 13

24 Tri Arista Ningrum √ √ √ √ 13

25 Wildan Arpa Hafusa √ √ √ √ 15

Jumlah skor 320

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

82

Keterangan :

Kriteria penilaian

1 : Sangat baik 3 : Baik

2 : Tidak Baik 4 : Sangat baik

Lopok, Oktober 2020

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

83

Lampiran 7

DAFTAR HASIL BELAJAR

SIKLUS I

NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

1 Alif Firmansyah 80 Tuntas

2 Irfan Abdul Azis 85 Tuntas

3 Novita Anggraini 90 Tuntas

4 Samsul Bahri 74 Tidak tuntas

5 Adib Risqullah 63 Tidak tuntas

6 Alya Putri Armantina 95 Tuntas

7 Ato Ayatollah 80 Tuntas

8 Chika Febri Indiani 80 Tuntas

9 Dhini Isra Ananda 87 Tuntas

10 Iffa Sarifatun Nissa 76 Tuntas

11 Julya Isnaeni Putri 66 Tidak tuntas

12 Laksamana Khalqin 80 Tuntas

13 Mawaddah Wahdah 85 Tuntas

14 Nadia Sabila 88 Tuntas

15 Nurmalasari 89 Tuntas

16 Nursafira Defani 78 Tuntas

17 Putra Anugrah 79 Tuntas

18 Putri Dwi Agustin 80 Tuntas

19 Rifky Julian Adiffani 70 Tidak tuntas

20 Riski Novitasari 77 Tuntas

21 Rizki Muharral Eka S 83 Tuntas

22 Sheila Diva Masuzie H. 73 Tidak tuntas

23 Suci Nurfatmalah 72 Tidak tuntas

24 Tri Arista Ningrum 90 Tuntas

25 Wildan Arpa Hafusa 66 Tidak tuntas

Jumlah 1986

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

84

DAFTAR HASIL BELAJAR

SIKLUS II

NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

1 Alif Firmansyah 82 Tuntas

2 Irfan Abdul Azis 85 Tuntas

3 Novita Anggraini 95 Tuntas

4 Samsul Bahri 78 Tuntas

5 Adib Risqullah 67 Tidak tuntas

6 Alya Putri Armantina 95 Tuntas

7 Ato Ayatollah 88 Tuntas

8 Chika Febri Indiani 81 Tuntas

9 Dhini Isra Ananda 87 Tuntas

10 Iffa Sarifatun Nissa 76 Tuntas

11 Julya Isnaeni Putri 79 Tuntas

12 Laksamana Khalqin 83 Tuntas

13 Mawaddah Wahdah 88 Tuntas

14 Nadia Sabila 89 Tuntas

15 Nurmalasari 90 Tuntas

16 Nursafira Defani 78 Tuntas

17 Putra Anugrah 79 Tuntas

18 Putri Dwi Agustin 83 Tuntas

19 Rifky Julian Adiffani 83 Tuntas

20 Riski Novitasari 79 Tuntas

21 Rizki Muharral Eka S 85 Tuntas

22 Sheila Diva Masuzie H. 79 Tuntas

23 Suci Nurfatmalah 87 Tuntas

24 Tri Arista Ningrum 91 Tuntas

25 Wildan Arpa Hafusa 68 Tidak tuntas

Jumlah 2075

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

85

LAMPIRAN 9

DOKUMENTASI

Gambar 1. Pemberian materi kepada peserta didik

Gambar 2. Penjelasan mengenai model pembelajaran bamboo dancing

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

86

Gambar 3. Pembagian kelompok

Gambar 4. Saling tukar informasi

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

87

Gambar 5. Pertukaran pasangan

Gambar 6. Pemberian tes formatif hasil belajar

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

88

LAMPIRAN 1O

SURAT PENGANTAR PENELITIAN

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

89

LAMPIRAN 11

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

90

LAMPIRAN 12

KARTU KONTROL PENELITIAN

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

91

LAMPIRAN 13

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN

PENELITIAN

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL … · 2021. 4. 20. · vii ABSTRAK Dewi Silvana, 2020.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada Murid

92

RIWAYAT HIDUP

Dewi Silvana, Lahir di Bontokape, tanggal 09 September

1999. Penulis adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, buah cinta dari

pasangan Syafruddin,S.Pd dan Asmawati. Pendidikan formal penulis

dimulai dari SD Negeri Pali Sila dan tamat pada tahun 2010. Kemudian

dilanjutkan ke pendidikan SMP Negeri 1 Lopok dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun

2013 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Lape dan tamat pada tahun

2016. Pada tahun 2016 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Makassar. Insya Allah pada tahun 2020 penulis dapat menyelesaikan

study di Universitas Muhammadiyah Makassar dan meraih gelar sarjana pendidikan

(S.Pd).