pengaruh penguasaan soft skill dan pengalaman …digilib.unila.ac.id/62332/3/skripsi tanpa bab...

78
PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN KERJA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK PROGRAM KEAHLIHAN TEKNIK SEPEDA MOTOR (Skripsi) Oleh MARIA ULFA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN PRAKTIK

KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN KERJA PESERTA

DIDIK KELAS XII SMK PROGRAM KEAHLIHAN

TEKNIK SEPEDA MOTOR

(Skripsi)

Oleh

MARIA ULFA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2020

Page 2: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

ABSTRAK

PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN ENGALAMAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN

KERJA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK

PROGRAM KEAHLIHAN TEKNIK

SEPEDA MOTOR

Oleh

Maria Ulfa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan soft skill dan

pengalaman praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja peserta didik kelas XII

program keahlihan Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung Tahun Ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto and survey.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket sebanyak 71

responden. Analisis data menggunakan SPSS. Berdasarkan pada hasil analisis

diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penguasaan soft skill dan

pengalaman praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja peserta didik kelas XII

program keahlihan Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung Tahun Ajaran 2019/2020 dengan kadar determinasi 0,698 atau 69,8%.

Kata Kunci : Pengalaman Praktik Kerja Lapangan, Penguasaan Soft Skill dan

Kesiapan Kerja

Page 3: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SOFT SKILLS AND FIELD WORK PRACTICE ON

WORKING READINES OF VOCATIONAL STUDENT IN THE

THIRD GRADE OF MOTORCYCLE

ENGINEERING PROGRAM

BY

MARIA ULFA

This study aims to determine the influence of soft skills mastery and practical

experience in field work on job readiness of class XII students in the Business

Engineering Skill Program at SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung in Academic

Year 2019/2020. The method used in this research is descriptive verification with ex

post facto and survey approaches. Data collection was carried out by distributing

questionnaires of 71 respondents. Data analysis using SPSS. Based on the analysis

results, it can be concluded that there is an influence of soft skills mastery and

practical experience in fieldwork on the work readiness of students in class XII of the

Motorcycle Business Engineering Skills Program at SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung Academic Year 2019/2020 with a degree of determination of 0.698 or

69.8% .

Keywords: Experience Field Work Practices, Soft Skills Mastery And Job

Readiness

Page 4: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN

KERJA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK

PROGRAM KEAHLIHAN TEKNIK

SEPEDA MOTOR

Oleh

MARIA ULFA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Ekonomi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2020

Page 5: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok Mahasiswa

Program Studi

Jurusan

Fakultas

:PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DANPBNGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERIIADAPKESIAPAFI KERJA PESERTA DIDIK KELAS XII SMKPROGRAM KEALITIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

Maria Ulfa

r61303r0r0

Pendidikan Ekonomi

Pendidikan IPS

Keguruan dan llmu Pendidikan

MENYETUJUI

l. Komisi Pembimbing

Pembimbing II,

Drs. I Kom ('b atha, M. Si.

I 1 00rNIP 196004 t 198

2. Mengetahui,

PeTp,lafing I.

,./ /'5 fri*,r,^

/ /t #

Drs. Y oyrRizal, M. Si.NIP 19600818 198603 I00s

Ketua Jurusan Pendidikan

NIP 1 960A826 198603 I001

Page 6: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

l.

MENGESAHKAN

Tim Penguji

Ketua : Drs. Yon Rizal, M. Si.

Sekretaris : Drs. I Komang Winathao M. Si.

PengujiBukan Pendamping : Dr. Pujiati, S. Pd., M. Pd.

;f$Bft$s$ $

t'g*attt t$ta

q{

Tanggal Lulus Ujian Skripsi :27 April2020

Page 7: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian
Page 8: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

Penulis bernama Maria Ulfa dan kerap disapa dengan sebutan

Maul. Penulis lahir tanggal 23April 1998 merupakan kedua

dari tiga bersaudara pasangan Bapak Sugeng A. Basori dan Ibu

Supartiyah. Penulis berasal dari Jati Agung, Kabupaten

Lampung Selatan.

Berikut pendidikn formal yang pernah ditempuh.

1. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) MIN ULUM Sukamaju lulus pada tahun

2010

2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) MTs Nurul Islam lulus pada tahun 2013.

3. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) MAN 1 Bandar Lampung lulus pada tahun

2016.

4. Pada tahun 2016 penulis di terima melalui jalur SNMPTN pada Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Lampung.

Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

melaksanakan Praktek Profesi Kependidikan (PPK) di SMP N 2 Kasui dan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) di Desa Kasui Lama Kec. Kasui Kab.Way Kanan pada tahun

2019. Penulis merupakan anggota aktif UKM KOPMA UNILA dan pernah

diamanahkan menjadi kepala personalia periode 2019/2020. Hingga Pada tanggal

06 Desember 2019 melaksanakan Seminar Proposal, pada 13 Maret 2020 Seminar

Hasil dan akhirnya Ujian Komprehensif pada tanggal 27 April 2020.

RIWAYAT HIDUP

Page 9: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

ridho-Nya sehingga penulis sampai pada tahap ini.

Karya kecil ini ku persembahkan untuk

Ibunda dan ayahanda tercinta

Yang dengan tulus, ikhlas, dan sabar telah membesarkan dan mendidikku dengan kasih sayang yang

berlimpah. Tak pernah berhenti menasehati, mendukung, mendoakanku, dan memberikan kebebasan

memilih jalan hidupku. Terima kasih sudah menjadi sandaran pertama dan tempat terbaik dikala aku

tak mampu memikul beban sendirian.

Kakak dan Adikku tersayang

Terimakasih kakaku yang sudah seperti sosok ayah kedua dan adikku yang selalu menyemangati dan

memotivasiku disaat lelah, teruslah belajar meraih apa yang dicita-citakan.

Keluarga besar Bapak dan Ibu

Terimakasih untuk seluruh keluarga besar Bani Sunardi dan Bani Basirin Terima kasih untuk semua

doa tulus yang diberikan untukku

Ukm KOPMA UNILA

Terimakasih telah memberikan pengalaman dan menjadi kelurga kedua selama dikampus

Sahabat-sahabatku

Terima kasih untuk semua canda tawa dan tangisan yang kalian bagi padaku, terima kasih untuk

nasihat dan motivasi agar aku menjadi pribadi yang lebih baik, terima kasih untuk semua dukungan

dan bantuan kalian selama ini, semoga Allah kumpulkan kita kembali di Syurga-Nya.

Semua guru, dosen, pendidik dan almamater tercinta

Terimakasih Pak Buk atas semua jasa kalian, terima kasih atas semua ilmu yang kalian ajarkan dan

semua motivasi hidup yang kalian tanamkan kepadaku, semoga Allah selalu memberkahi setiap

perjalanan dan memudahkan segala urusan bapak dan ibu semua. Aamiinn.

Page 10: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

MOTTO

Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus

asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir

(Qur’an Surat : Yusuf: 87)

Hidup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus tetap bergerak

(Albert Einstein)

Cukuplah Allah menjadi penolong dan Allah adalah sebaik- baiknya penolong

(Qur’an Surat Al Imron : 173)

Kegagalan hanyalah terjadi bila kita menyerah

(Anonim)

Man Jadda Wajada

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil

(Pribahasa Arab)

Witing Mulyo Jalaran Wani Rekoso

(Pribahasa)

Page 11: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

SANWACANA

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penguasaan

Soft Skill dan pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Kerja Peserta

didik Kelas XII SMK Program Keahlihan Teknik Sepeda Motor”. Sholawat serta

salam senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan,

motivasi, bimbingan serta saran semua pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Rektor, wakil rektor, segenap pimpinan dan tenaga kerja Universitas Lampung.

2. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

3. Dr. Sunyono, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama

FKIP Universitas Lampung.

4. Drs.Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP

Universitas Lampung.

5. Dr. Riswanti Rini, M.Si.,selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni FKIP Universitas Lampung.

6. Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial FKIP Universitas Lampung

7. Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP Universitas Lampung sekaligus sebagai dosen pembahas skripsi saya

semoga tetap dalam lindungan Allah SWT.

Page 12: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

8. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku Pembimbing Akademik serta pembimbing

I saya yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Saya

sangat berterima kasih kepada bapak yang telah membimbing dan

mengarahkan serta masukan yang sangat membantu dalam proses penyusunan

skripsi saya.

9. Bapak Drs. II Komang Winatha, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah

bersedia membimbing penulis dengan baik dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Saya sangat berterima kasih kepada bapak yang selalu memotivasi

dan membimbing agar saya terus semangat menyelasaikan skripsi ini, semoga

Bapak selalu diberikan kesehatan dan keberkahan umur yang panjang serta

selalu dimudahkan dalam segala urusan.

10. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu dosen pendidikan ekonomi, Ibu Dr. Erlina

Rufaidah, M.Si, Bapak Albet Maydiantoro, M.Pd, Ibu Rahma Dianti Putri,

S.E., M.Pd., Ibu Fanni Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Ibu Widya Hestiningtyas,

S.Pd., M.Pd., Ibu Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Bapak Suroto S.Pd., M.Pd.,

terimakasih sudah menjadi embun dalam kehausan, terimakasih atas jasa-jasa

yang kau berikan semoga kebaikan selalu tercurah kepada bapak ibu sekalian.

11. Ibu Imelda selaku Waka kesiswaan SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

12. Mis Yeni selaku Ketua BKK dan Segenap Kelurga Besar SMK Bina Latih

Karya Bandar Lampung, terimakasih atas kerjasama dan bimbingannya selama

penelitian sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 13: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

13. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Sugeng A. Basori dan

Ibu Supartiyah, yang selalu memberikan kasih sayang tak terhingga, yang

selalu mendoakanku dan memberikan perhatian yang amat luar biasa,

kesabaran dalam membesarkan dan mendidikku sampai kini, serta perjuangan

yang telah diberikan kepadaku, semoga Allah selalu menjaga dan memberikan

kesehatan, keberkahan umur panjang kepada kalian.

14. Kakak tersayang Eko Wahyudi serta Adikku Kusuma Hadi Prayoga

terimakasih sudah menjadi saudara yang baik, semoga Allah selalu melindungi

dan menjaga kalian dan memudahkan segala urusan kalian mencapai cita-cita.

15. Keluarga besarku Bani Sunardi dan Alm. Basirin yang sudah banyak

membantu dan mendukung ku, mendoakanku dan memberikan nasehat.

16. Teruntuk keluarga besar UKM KOPMA UNILA terkhusus Tim Digdaya,

Nopal, Yogi, Elyas, Athian, Desi, Pipit, Ayu, Renitia, Tri, Desvita, Dea,

Latifah, Ocit, Deni, Sari, Adi Brayen dan Tim Usaha KOPMA UNILA,

Bapang, Pandu, Tri, Syaiful, Yongki,dan Adi terimakasih sudah menjadi

keluarga kedua selama dikampus, terimkasih telah memberikanku pengalaman

yang banyak kalian orang hebat semoga tetap dalam lindungan Allah SWT

serta mendapatkan keberkahan dalam hidup..

17. Sahabat Sahabat sejak putih abu abu, Indah Zulfa, Sisi, Memey, Indah Pratiwi,

Annisa Rahman, dan Oki. Terima kasih untuk semua dukungan dan motivasi

serta bantuan kalian selama ini, dari sepanjang aku duduk di bangku MAN

sampai ke jenjang Perguruan Tinngi hingga aku lulus begitu banyak pelajaran

berharga dan kebaikan-kebaikan kalian yang tidak bisa aku balas satu persatu,

aku sayang kalian.

Page 14: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

18. Sahabat sahabat selama di kampus Penjilat Crew, Kak Sin, Amel, Wiwin,

Vivi,dan Ratu terimakasih serta 7 Girls, Abetha, Mutiara, Ajeng, Yola, dan

Erna sudah baik terimakasih pula sudah menjadi sahabat baik yang selalu

memotivasi yang menyemangati dikala jatuh yang memberikan bantuannya

dikala aku susah. Semoga selalu tercurah keberkahan rezeki yang banyak serta

kebaikan kebaikan dalam hidup kalian semua.

19. Untuk Nabilah Nurul Inayah dan Indan Novia Dewi terimakasih sudah

membantu dan ikut menyumbangkan fikiran serta insiparas dalam pembuatan

skripsi ini semoga kebaikan kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT.

20. Keluarga besar angkatan 2016 Amatasya, Karlina, Dewanti, Dinda, Ayu,

Ninda, Safira, Letty, Indah, Nadelah, Aulia, Ashari, Zikri, Marhamah, Letty,

Abetha, dan seluruh angkatan 2016 yang tidak dapat disebutkan namanya satu

persatu, terimaksih atas kebersamaan perjuangan selama ini.

21. Teruntuk kalian semua yang telah dan pernah memberikanku tempat tidur dan

bersedia memberikan jamuan makan ketika aku singgah dirumah kalian,

terimakasih semuanya semoga dibalas dengan Allah SWT yang lebih banyak

Amin.

22. Keluarga kecilku, Keluarga KKN dan PPK Desa Kasui Lama Kec. Kasui Kab.

Way Kanan dan PPL SMP N 1 Kasui. Meilisa, Titis, Wennia, Silvi, Fredy, Evi,

Eka, Esya serta Destha lebih kurang 55 hari kita bersama satu atap, yang

berawal dari asing hingga menjadi saling berbagi cerita, canda dan tawa.

Terima kasih ya gengs, sudah menemani perjalanan 55 hariku, aku menyayangi

kalian.

Page 15: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

23. Ibu Listia Aspa selaku kepala kampung serta jajarannya selaku Tuan rumah

kami selama KKN-PPL di Desa Kasui Lama, Kec. Kasui Kab. Way Kanan

terima kasih untuk semua kenyamanan yang diberikan selama tinggal dan

membantu dalam proses kegiatan selama disana selalu sehat ya Bapak dan Ibu.

24. Adik-adikku SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung terkhusus kelas XI

Teknik Sepeda Motor, terima kasih untuk kerjasamanya terimakasih sudah

menyelesaian skripsi ini, selalu semangat yaa dek!!

25. Almamater tercinta, MIN Ulum Sukamju, MTs Nurul Islam dan MAN 1

Bandar Lampung yang telah memberikan aku banyak ilmu, mengajarkan aku

betapa pentingnya pendidikan dan betapa luasnya jasa seorang guru.

26. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini baik langsung

atau tidak langsung semoga bernilai ibadah dan Allah lipat gandakan kebaikan

kalian.

Semoga Allah memberikan berkah, rahmat, hidayah serta kemulian-Nya atas

kebaikan dan pengorbanan bagi kita semua. Disadari sepenuhnya bahwa dalam

penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang bersifat

membangun selalu diharapkan.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 13 Mei 2020

Penulis,

Maria Ulfa

Page 16: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vii

I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 8

2. Manfaat Praktis .................................................................................... 9

G. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................... 9

1. Objek penelitian ................................................................................... 9

2. Subyek Penelitian ................................................................................. 9

3. Tempat Penelitian ................................................................................. 9

4. Waktu Penelitian .................................................................................. 9

5. Ruang Lingkup Ilmu ............................................................................ 9

II. TINJAUAN PUSTAKA 10 A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 10

1. Kesiapan Kerja ................................................................................... 10

2. Penguasaan Soft Skill ......................................................................... 14

3. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan ................................................. 19

B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 22

C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 24

D. Paradigma Penelitian .............................................................................. 25

E. Hipotesis ................................................................................................. 26

Page 17: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

iii

III. METODE PENELITIAN 27 A. Jenis dan Pendekatan .............................................................................. 27

B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 28

1. Populasi .............................................................................................. 28

2. Sampel ................................................................................................ 29

C. Variabel Penelitian .................................................................................. 30

1. Variabel Bebas (Independent Variable) ............................................. 30

2. Variabel Terikat (Dependent Variable) .............................................. 30

D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel ....................................... 31

1. Definisi Konseptual Variabel ............................................................. 31

2. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 33

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 37

1. Kuisioner/Angket ............................................................................... 37

2. Dokumentasi....................................................................................... 37

F. Uji Persyaratan Instrument ..................................................................... 38

1. Uji Validitas Instrument ..................................................................... 38

2. Uji Reliabilitas Instrumen .................................................................. 41

G. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 43

1. Uji Kelinieran Garis Regresi .............................................................. 43

2. Uji Multikolinearitas .......................................................................... 45

3. Uji Autokorelasi ................................................................................. 47

4. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 48

H. Teknik Pengujian Hipotesis .................................................................... 49

1. Uji Regresi Linier Sederhana ............................................................. 50

2. Uji Regresi Linier Multiple ................................................................ 51

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 52 A. Gambaran Umum Tempat Penelitian...................................................... 52

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung............................................................................................. 52

2. Visi dan Misi SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung ................... 52

3. Situasi dan Kondisi SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung ......... 53

B. Gambaran Umum Penelitian ................................................................... 54

C. Deskripsi Penelitian ................................................................................ 55

1. Data Penguasaan Soft Skill (X1) ........................................................ 55

2. Data Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2) ................................ 58

3. Data Kesiapan Kerja (Y) .................................................................... 61

D. Uji Persyaratan Regresi Linier Ganda .................................................... 63

1. Uji Kelinieran Regresi ........................................................................ 63

2. Uji Multikolinieritas ........................................................................... 64

3. Uji Autokorelasi ................................................................................. 66

4. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 67

E. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 68

1. Regresi Liniear Sederhana ................................................................. 69

2. Regresi Liniear Multiple .................................................................... 72

F. Pembahasan............................................................................................. 77

G. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 84

Page 18: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

iv

V. SIMPULAN DAN SARAN 86 A. Simpulan ................................................................................................. 86

B. Saran ....................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA 89

LAMPIRAN 92

LAMPIRAN 92

Page 19: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Lulusan SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung Tahun

2016-2019............................................................................................. 5

Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan 23

Tabel 3.1 Jumlah Data Peserta Didik Program Keahlihan Teknik Bisnis

Sepeda Motor SMK BLK Kelas XII Tahun 2019 .............................. 29

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 35

Tabel 3.3 Uji Validitas Kesiapan Kerja (Y) ....................................................... 39

Tabel 3.4 Tabel Uji Validitas Variabel Penguasaan Soft Skill (X1) ................... 40 Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2) .... 40

Tabel 3.6 Indeks Korelasi Reliabilitas ............................................................... 42 Tabel 3.7 Uji Realibilitas angket Kesiapan Kerja (Y)........................................ 42 Tabel 3.8 Uji Realibilitas angket Penguasaan Soft Skill (X1) ............................ 42

Tabel 3.9 Uji Realibilitas angket Pengalaman Praktik Kerja ............................. 43

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung. ..... 53 Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Kelas XII SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung Tahun Ajaran 2019/2020 ................................................... 54 Tabel 4.3 Jumlah Guru Dan Staff SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung ... 54

Tabel 4.4 Distribusi Penguasaan Soft Skill (X1) ................................................ 56 Tabel 4.5 Distribusi Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2) ........................ 59 Tabel 4.6 Distribusi Kesiapan Kerja (Y) ........................................................... 61 Tabel 4.7 Rekapitulasi Uji Regresi Linieritas Regresi ....................................... 64

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Uji Multikolinearitas ............................................ 65 Tabel 4.9 Model Summary (b) ............................................................................ 66 Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Rank

Spearman ............................................................................................ 68 Tabel 4.11 Rekapitulasi Pengujian Uji Regresi Linier Sederhana dan Uji t ........ 69

Tabel 4.12 Rekapitulasi Uji Regresi Linier Multipel dan Uji F ........................... 74

Page 20: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Paradigma Penelitian ......................................................... 26

Gambar 4.1 Kategori Penguasaan Soft Skill (X1) ............................................... 57 Gambar 4.2 Kategori Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2) ....................... 60

Gambar 4.3 Kategori Kesiapan Kerja (Y) ........................................................... 62

Page 21: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lampiran Instrument Angket ........................................................ 93 Lampiran 2. Correlation Soft Skill ..................................................................... 97

Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Soft Skill ....................................... 101 Lampiran 4. Corelation Pengalaman Praktik Kerja Lapangan ........................ 103 Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengalaman PKL ......................... 106 Lampiran 6. Corelation Kesiapan Kerja .......................................................... 108

Lampiran 7. Uji Validitas dan Reliabilitas Kesiapan Kerja ............................. 112 Lampiran 8. Input Soft Skill ............................................................................. 114

Lampiran 9. Input Pengalaman PKL................................................................ 116

Lampiran 10. Input Kesiapan Kerja ................................................................... 118

Lampiran 11. Output SPSS ................................................................................ 120 Lampiran 12. Foto Penelitian Pendahuluan dan Penelitian ............................... 130

Lampiran 13. Surat Balasan Izin Penelitian ....................................................... 132 Lampiran 14. Surat Telah Melaksanakan Penelitian ......................................... 133

Page 22: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Revolusi industri kini telah memasuki babak baru yakni telah memasuki pada

revolusi 4.0 dimana industri merupakan proses produksi seluruh dunia yang

mengkombinasikan tiga unsur penting diantaranya adalah manusia, mesin atau

robot, dan big data. Kombinasi tiga unsur ini akan menggerakkan seluruh

produksi menjadi lebih efesien serta lebih cepat. Revolusi Industi 4.0 di era

digital ini akan difokuskan pada peningkatan produksi dengan memanfaatkan

teknologi terkini dan menggantikan sumber daya yang berasal dari manusia

dengan alat teknologi. Karena kemajuan teknologi semakin cepat maka

manusia harusnya mampu beradapatasi dengan keadaan tersebut dengan cepat.

Adaptasi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan daya saing dan kulitas

tenaga kerja dalam negeri agar dapat menyesuaikan dengan perubahan dipasar

kerja. Oleh karena itu, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 kesadaran

setiap lingkungan sosial untuk berusaha menguasai keahlihan (skill) untuk

melahirkan tenaga kerja yang profesional sangat di perlukan guna

mendapatkan kesimbangan dengan keberadaan teknologi yang sekarang.

Page 23: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

2

Basir (2011: 4) Soft skill adalah sesuatu yang tak kasat mata, imajener dan

asbtrak atau dapat diartikan sebagai kemampuan yang dilakukan dengan cara

non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya.

Menurut Al Mamun (2012: 1) dalam Cahyaningrum dan Martono (2018)

berpendapat bahwa, „‟ Peserta didik dengan soft skill seperti sikap positif,

komunikasi yang efektif, pemecahan masalah dan lain lain memilki lebih

banyak kemungkinan bertahan hidup di sunia usaha dibandingkan dengan

peserta didik yang kurang dalam keterampilan.

Kemampuan soft skill yang dimiliki siswa kelas XII program keahlihan

Teknik Sepeda Motor setelah pengamatan awal menunjukkan kondisi yang

belum maksimal. Sebagian besar peserta didik tidak terlalu senang berbicara

didepan khalayak umum dan kurang mempunyai kemampuan memimpin

ketika berdiskusi kelompok, hal ini dikarenakan peserta didik SMK dalam

pembelajaran dikelas mereka cenderung lebih banyak mengerjakan praktik

mereka dan jarang berbicara khalayak umum. Padahal kemampuan tersebut

sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, melihat dari kondisi tersebut

mengindikasi bahwa kemampuan soft skill yang dimiliki siswa masih kurang.

Keterampilan menjadi salah satu aspek pendukung dalam kesiapan kerja.

Keterampilan yang dimaksud adalah peguasaan soft skill yang dimiliki oleh

peserta didik.

Page 24: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

3

Mariah dan Sugandi (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

kualifikasi calon tenaga kerja yang dibituhkan dunia kerja disamping syarat

keilmuan dan keterampilan juga serangkaian kemampuan non-teknis yang

tidak dapat terlihat wujudnya (intangible) namun yang sangat diperlukan

adalah soft skill.

Pernyataan diatas juga selaras dengan yang dikemukakan oleh Alfiani

(2015:454) bahwa, „‟ Kesuksekan setiap individu dalam pekerjaan tidak hanya

ditentukan oleh hard skill melainkan juga ditentukan oleh soft skill yang

menentukan sesorang mampu diterima dengan baik dilingkungan kerjanya

atau tidak‟‟.

Sekolah Menengah Kejuruan menyiapkan peserta didik untuk terjun

memasuki dunia kerja, peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan diwajibkan

untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan. Pada hakikatnya praktik kerja

lapangan adalah suatu program latihan yang diselenggarakan dilapangan atau

diluar kelas, dalam rangkain kegiatan pembelajaran sebagai hasil inetgral

program pelatihan. Praktik kerja lapangan merupakan suatu komponen yang

penting dalam sistem pelatihan untuk mengembangkan wawasan dan

keterampilan manajmen pesertanya Lee (2012: 149) dalam (Hamalik, 2007:

91) mengutarakan bahwa pentingnya pengalaman kerja dalam membentuk

peserta didik untuk siap kerja tercermin dari partisipasi peserta didik dalam

program magang atau praktik kerja lapangan. Pengalaman yang diperoleh saat

melakukan praktik kerja lapangan akan menjadikan peserta didik lebih matang

Page 25: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

4

dalam mempersiapkan diri untuk memasuki pasar kerja karena pengalaman

tersebut memberikan bekal perkerjaan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Bukit (2014: 59-61) menjelaskan bahwa „‟Dengan diadakannya praktik kerja

lapangan maka peserta didik akan mempunyai keahlian dan pengalaman kerja

yang dapat mempermudah dirinya dalam mencari pekerjaan‟‟.

Kesiapan adalah kondisi dimana individu siap untuk melakukan aktivitas dan

mampu memberikan tanggapan dengan cara tertentu dalam situasi tertentu.

Selain itu juga kesiapan kerja merupakan keserasian antara kematangan fisik,

mental serta pengalaman sehingga mampu melakukan suatu kegiatan yang

berhubungan dengan pekerjaan.

Sukardi (2003: 44-53) brependapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kesiapan kerja meliputi faktor intern dan faktor sosial. Faktor intern yaitu yang

bersumber pada diri individu meliputi kemampuan inteleegnsi, bakat, minat,

nilai, sikap, kepribadian atau kegemaran, prestasi, keterampilan, penggunaan

waktu senganggang, aspirasi dan pengetahuan sekolah, pengetahuan tentang

dunia kerja, pengalaman kerja, kemampuan dan keterbatasan fisik masalah

dan keterbatasan pribadi. Sedangkan faktor sosial meliputi bimbingan dari

orang tua, teman sebaya, dan kedaan masyarakat.

Margumi (2012: 2) dalam Cayaningrum dan Hartono (2018) mengemukakan

pendapat bahwa membangun kesiapan kerja bagi peserta didik SMK

merupakan aspek penting dalam mengahasilkan lulusan yang mampu bersaing

dan berhasil dalam pekerjaannya di dunia kerja nantinya sehingga dapat

dikatakan bahwa kesiapan kerja menjadi kunci utama pada saat peserta didik

akan memasuki dunia kerja.

Page 26: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

5

Berdasarkan data observasi diketahui bahwa tingkat kesiapan kerja di SMK

Bina Latih Karya ini masih terbilang rendah. Berikut adalah data hasil

observasi:

Tabel 1.1 Data Lulusan SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung Tahun

2016-2019

No Tahun

Lulus

Jumlah

Siswa

Jumlah Persentase Siswa Setelah Tamat

Bekerja PT Peng-

anggur-

an

Bekerja PT Peng-

anggur-

an

1. 2016/

2017

284 99 86 99 35% 30% 35%

2. 2017/

2018

329 131 83 115 40% 25% 35%

3.. 2018/

2019

259 117 52 90 45% 20% 35%

Sumber: SMK BLK Bandar Lampung

Mengacu pada tabel tersebut diketahui bahwa di setiap tahun lulusan SMK

BLK memiliki angka kesiapan kerja yang masih terbilang rendah.. Hal

tersebut hendak dikaji lebih lanjut tentang „‟Pengaruh Penguasaan Soft

Skill dan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Terhadap Kesiapan

Kerja Peserta Didik SMK Kelas XII Program Keahlilan Teknik Sepeda

Motor’’.

Page 27: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, ada beberapa masalah yang perlu di identifikasi

yaitu sebagai berikut.

1. SMK yang dirancang sebagai Pendidikan Sistem Ganda (PSG), berguna

sebagai penyelaras antara pendidikan dan dunia kerja masih belum

sepenuhnya dapat mengatasi masalah pengangguran dan mencetak lulusan

untuk siap kerja.

2. Kesiapan kerja siswa masih kurang atau belum sesuai dengan apa yang

diharapkan, hal ini terbukti bahwa masih banyak lulusan yang belum

bekerja.

3. Pelaksanaan praktik kerja lapangan kurang dapat memberikan hasil yang

maksimal bagi siswa, hal itu terlihat dari siswa yang masih banyak belum

terserapdalamdunia kerja atau bekerja tidak sesuai dengan bidang keahlian

yang dimiliki.

4. Kepercayaan diri peserta didik yang belum optimal.

5. Kurangnya kemampuan soft skill peserta didik dalam menunjang kesiapan

kerja .

6. Masih terdapat siswa yang belum mempunyai minat bekerja karena

minimnya pengetahuan dan informasi mengenai dunia kerja.

7. Pelaksanaan praktik kerja lapangan kurang dapat memberikan hasil yang

kurang maksimal bagi peserta didik, terlihat dari peserta didik yang masih

banyak tidak terserap di dunia kerja.

8. Peserta didik kurang mempunyai kemampuan memimpin saat berdiskusi

padahal kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Page 28: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

7

C. Batasan Masalah

Sejalan dengan judul penelitian ini dan dengan berdasarkan identifikasi

masalah yang telah di paparkan, terdapat banyak masalah yang terjadi pada

lokasi penelitian. Untuk memfokuskan pembahasan dan pemecahan dalam

masalah tersebut, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Masalah

yang akan di kaji dalam penelitian ini dibatasi pada aspek Pengaruh

Penguasaan Soft Skill (X1),Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2),

Kesiapan Kerja (Y).

D. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh penguasaan soft skill terhadap kesiapan kerja

peserta didik SMK Kelas XII Program Keahlilan Teknik Sepeda Motor

SMK Bina Latih Karya Tahun Ajaran 2019/2020?

2. Apakah terdapat pengaruh pengalaman praktik kerja lapangan terhadap

kesiapan kerja peserta didik SMK Kelas XII Program Keahlilan Teknik

Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Tahun Ajaran 2019/2020?

3. Apakah terdapat pengaruh penguasaan soft skill dan pengalaman praktik

kerja lapangan terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK Kelas XII

Program Keahlilan Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Tahun

Ajaran 2019/2020?

Page 29: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitan ini untuk mengetahui:

1. Pengaruh penguasaan soft skill terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK

Kelas XII Program Keahlilan Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih

Karya Tahun Ajaran 2019/2020.

2. Pengaruh pengalaman praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja

peserta didik SMK Kelas XII Program Keahlilan Teknik Sepeda Motor

SMK Bina Latih Karya Tahun Ajaran 2019/2020.

3. Pengaruh penguasaan soft skill dan pengalaman praktik kerja lapangan

terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK Kelas XII Program Keahlilan

Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Tahun Ajaran 2019/2020.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari peneltian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Menerima atau menolak grand theory yang dikemukakan oleh para

ahli dan memperkaya ilmu pendidikan bagi mahasiswa pendidikan dan

masyarakat pada umumnya.

b. Memberikan informasi pengetahuan tentang penguasaan soft skill dan

pengalaman praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja peserta

didik SMK.

c. Dapat menambah refrensi kajian, bahan literatur atau pustaka

khususnya mengenai penguasaan soft skill dan pengalaman praktik

kerja lapangan terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK.

Page 30: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

9

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para guru mata pelajaran

untuk meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK.

b. Sebagai sumbangan dan bahan pertimbangan kepada pihak sekolah

untuk pengambilan kebijakan dalam praktik kerja lapangan,

memberikan motivasi kepada peserta didik dan meningkatkan

pengusaan soft skill peserta didik dan menyiapkannya untuk siap kerja.

c. Memberikan informasi dan masukan bagi para peneliti berikutnya

yang hendak melakukan penelitian yang serupa dengan bidang ini.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang Ligkup penelitian ini meliputi

1. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah Penguasaan Soft Skill (X1), Pengalaman

Praktik Kerja Lapangan (X2), Kesiapan Kerja (Y).

2. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian adalah kelas XII Teknik Sepeda Motor SMK

BLK Bandar Lampung.

3. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung.

4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2019/2020.

5. Ruang Lingkup Ilmu

Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu pendidikan ekonomi.

Page 31: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Kesiapan Kerja

a. Kesiapan Kerja

Kesiapan kerja merupakan seluruh kondisi setiap individu yang sudah

siap melakukan seluruh aktivitas dam mampu memberikan tanggapan

dengan cara tertentu dalam keadaan dan situasi dam dapat memberikan

respon serta tanggapan dalam kondisi tertentu. Selain itu juga kesiapan

kerja adalah suatu rangkain antarakematangan fisik, mental serta

pengalaman sehingga mampu melaksanakan suatu kegiatan yang

berhubungan dengan pekerjaan.

Pernyataan diatas selaras dengan teori yang dikemukakan oleh

(Sugihartono, 2000: 15) bahwa kesiapan adalah kondisi yang

menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik, kematangan

mental, serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai

kemampuan untuk melaksankan suatu kegiatan atau tingkah laku

tertentu dalam hubungannya dengan pekerjaan. Ketika peserta didik

sudah memiliki kematangan fisik dan kematangan mental yang baik

dia akan siap pula menghadapi dunia kerja.

Page 32: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

11

Hana (2013: 4) juga sependapat dengan teori diatas bahwa kesiapan

kerja adalah seluruh kondisi individu yang meliputi kematangan fisik,

mental dan pengalaman serta keinginan dan kemampuan untuk

melakukan pekerjaan.

Wagner dalam Firdaus (2012: 402) berpendapat bahwa kesiapan kerja

adalah seperangkat keterampilan dan perilaku yang butuhkan dalam

dunia kerja, dalam pekerjaan apapun bentuknya.

Keterampilan ini biasanya berbentuk soft skill keterampulan kerja

maupun keterampilan kesiapan kerja. Kesiapan kerja sangat diperlukan

guna mendapatkan hasil yang maksimal yang sesuai dengan target dan

kebutuhan masing-masing.

Slameto (2013: 113) juga mendefiniskan bahwa kesiapan kerja

merupakan keseluruhan kondisi seseorag yang membuatnya siap

untukmemberi respon atau jawaban didalam cara tertentu terhadap

suatu situasi.Penyesuain kondisi pada suatu saat akan berpengaruh

pada kecenderungan untuk dapat memberikan respon. Kondisi

tersebut minimal meliputi tiga aspek yaitu:

1) Pengetahuan, keterampilan dan pengertian lainnya yang dipelajari.

2) Kebutuhan-kebutuhan tujuan dan motif.

3) Kondisi mental serta emosional.

Kesiapan (readiness) mengacu pada asumsi bahwa kepuasan

organisme itu berasal darpendayagunaan satuan pengantar (conduction

Page 33: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

12

unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang

mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu

(Yudhawati dan Haryanto, 2011). Atau dapat diartikan bahwa

seseorang dikatakan mempunya kesiapan kerja ketika seorang individu

tersebut dapat menyelsaikan tugas dengan baik.

Di lain sisi Sulistyarini (2012: 18) mengungkapkan kesiapankerja

adalah keseluruhan kondisi dimana individu yang meliputi kematangan

fisik, mental dan pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan

untuk mampu melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan.

Kesiapan kerja merupakan modal utama bagi peserta didik untuk

melakukan pekerjaan apa saja sehingga dengan hal tersebut akan

diperoleh hasil yang maksimal.

b. Ciri-ciri Kesiapan Kerja

Aspek penguasaan teori, kemampuan praktik yang dimiliki, sikap kerja

yang baik, dan lingkungan keluarga merupakan unsur yang penting

dalam kesiapan kerja. Aspek penguasaan teori menentukan

kemampuan seseorang dalam mengnterpretasikan informasi berupa

fenomena yang terjadi didalamya. Begitupula penguasaan kemampuan

praktik membuat seorang mampu mengorganisasi dan melaksanakan

serta menyelesaikan tugas dengan baik.

Page 34: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

13

Ciri-ciri seseorang yang telah memiliki kesiapan kerja menurut Sofyan

(2000: 60), bahwa untuk mencapai tingkat kesiapan kerja dipengaruhi

oleh tiga hal meliputi:

1) Tingkat kematangan, menunjukkan pada proses perkembangan

atau pertumbuhan yang sempurna dalam arti siap digunakan.

2) Pengalaman sebelumnya, merupakan pengalaman yang diperoleh

berkaitan dengan lingkungan, kesempatan-kesempatan yang

tersedia dan pengaruh dari luar yang tidak disengaja.

3) Keadaan mental dan emosi yang serasi meliputi keadaan kritis

memiliki pertimbangan yang logis, objektif, bersikap dewasa,

kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, mempunyai

kemampuan menerima, kemampuan untuk maju serta

mengembangkan keahlihan yang dimliki.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesipan kerja seorang individu

meliputi dari dalam diri seorang seperti minat, kecerdasan dan

motivasi. Sedangkan faktor yang berasal dar luar diri seseorang seperti

peran orang tua dan keluarga, masyarakat, lingkungan, pengalaman

praktik dan juga informasi dunia kerja.

Menurut Slameto (2013: 113) faktor-faktor yang mempengaruhi

kesiapan kerja mencakup tiga aspek yaitu

1) Kondisi fisik, mental dan emosional,

2) Kebutuhan-kebutuhan motif dan tujuan

3) Keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah

dipelajari.

Ketiga aspek tersebut akan mempengaruhi kesiapan kerja seseorang

untuk berbuat sesuatu. Disebutkan pula oleh Slameto (2013: 115)

bahwa „‟Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh positif

terhadap kesiapan‟‟.

Page 35: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

14

Dengan demikian mereka harus dibentuk melalui serangkaia pelatihan

atau upaya pembelajaran dan pelatihan praktik yang hampir

menyerupai dunia kerja yang sesungguhnya. Hal tersebut dapat

dilakukan dengan adanya kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri

sebagai instansi pasangan. Kesiapan kerja peserta didik Sekolah

Menengah Kejuruan sangatlah penting, dikarenakan tuntutan dunia

kerja akanpenguasaan sejumlah kompetensi kerja yang dibutuhkan.

Bagi lulusan SMK yan sudah memiliki kesiapan kerja yang cukup

memadai diharapkan ketika ada pekerjaanyang dibebankan dapat

dikerjakan tanpa adanya kesulitan atau hambatan.

2. Penguasaan Soft Skill

Soft skill merupakan istilah sosiologis yang berkaitan dengan sifat, emosi

kecerdasan, kepribadian, ketrampilan sosial, berbahasa, kemampuan

berkomunikasi keramahan yang mencirikan kemampuan individu dalam

dalam berhubungan antara satu sama lain atau bersosialisasi.

Soft skill adalah jenis kemampuan yang lebih banyak terkait dengan

sensitvitas perasaan seseorang terhadap lingkungan disekitarnya. Karena

soft skill terkait dengan keterampilan pskiologis, maka dampak yang

diakibatkan lebih abstrak namun tetap dapat dirasakan seperti misalnya,

perilku sopan, disiplin, keteguhan hati, kemampuan untuk dapat

bekerjasama, membntu orang lain dan sebagainya. Kemampuan soft skill

yang dimiliki setiap individu memiliki kadar yang berbeda beda, soft skill

tersebut dapat berubah dan dikembangkan menjadi karakter seseorang.

Page 36: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

15

Untuk merubah dan mengambangkannya harus dengan cara diasah dan di

praktikkan oleh individu yang belajar atau ingin mengembangkannya.

Salah satu cara mengembangkan soft skill melalui sarana pendidikan

dengan cara pembelajaran dengan segala aktivitasnya dan lembaga

kesiswaan.

Konsep definisi tentang soft skill sebenarnya merupakan bagian dari

pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah

kecerdasan emosional (emotional intellengence) yang berkaitan dengan

kumpulan karakter, kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa,

kebiasaan pribadi, keramahan dan optimisme yang menjadi ciri hubungan

dalam orang lain (Pratiwi, 2011).

Peserta didik yang sudah menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan

yang telah diperoleh disekolah akan lebih baik jika diikuti dengan sikap

sosial, Sikap tersebut ini lebih menekankan pada kepribadian sesorang atau

yang lebih dikenal dengan soft skill. Kesuksesan seseorang tidak hanya

dipengaruhi oleh ilmu teknologi, pengetahuan dan keterampilan teknis

(hard skill) saja, akan tetapi soft skill juga memiliki peran yang cukup

besar juga. Penguasaan soft skill berkaitan dengan kemampuan seseorang

memahami diri sendiri dan orang lain. Soft skill juga penting untuk

membangun kemampuan kerja individu agar mereka lebih percaya diri

dalam bekerja dan dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan

kerja. Jika lembaga pendidikan sudah menanamkan pentingnya soft skill,

maka lulusannya akan mampu berkompetensi dalam dunia kerja.

Page 37: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

16

Pernyataan tersebut selaras dengan yang di ungkapkan oleh Afriani dan

Rediana (2015) mengemukakakn bahwa kesuksesan seseorang dalam

pekerjaaanya tidak hanya ditentukan oleh hard skill, melainkan juga

ditentukan oleh soft skill yang menentukan sesorang diterima dengan baik

dilingkungan kerjanya atau tidak.

Hard skill yang dimiliki peserta didik berupa ilmu pengetahuan

kompetensi kejuruan, sedangkan soft skill berupa keterampilan dan

pengalaman selama mengikuti prakerin atau praktik kerja lapangan,

praktik kerja disekolah, berorganisasi, mengikuti ekstrakurikuler atau

pelatiahan tertentu dan sebagainya.

Jika tiap individu yang mempunyai tingkatan soft skill yang tinggi, maka

secara otomatis dapat memotivasi dirinya dan orang lain guna menggapai

sesuatu yang lebih. Mereka juga lebih menikmati karir yang sukses,

membangun hubungan personal yang lebih kuat dan menikmati kesehatan

yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkatan soft

skill yang rendah. (Copper, 1997) dalam Lie dan Darmasetiawan (2017).

Mariah dan Sugandi (2010) berasumsi bahwa soft skill peserta didik SMK

dapat dikembangkan melalui kegiatan praktik kerja lapangan dan

pembelajaran karakter (pendidikan karakter) di sekolah. Lebih lanjut lagi

Shakir (2009: 313) menegaskan soft skill dapat dikembangkan secara tidak

langsung melalui program sekolah seperti kegiatan non ekstrakurikuler dan

ekstrakurikuler. Kegiatan seperti ini adalah non-akademis, misalnya saja

dengan mengikuti kegiatan OSIS, Kepramukaan atau kegiatan organisasi

Page 38: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

17

lainnya. Dengan demikian secara tidak langsung membantu siswa dalam

mengembangkan kepribadian dan karakter mereka.

Dengan menguasai soft skill membuat keberadaan seseorang akan semakin

terasa ditengah masyarakat , keterampilan akan berkomunikasi ,

keterampilam emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan

berkelompok atau bersosialisasi dengan masyarakat memiliki moral, etika,

sopan santun dan keterampilan spiritual. Oleh karen itu semua sifat yang

menyebabkan berfungsinya hard skill yang dimiliki soft skill dapat

menentukan arah pemanfaatan hard skill. Jika seseorang memilikinya

dengan baik, maka ilmu dan keterampilan yang dikuasainya dapat

mendatangkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi pemiliknya dan

lingkungan begitupun sebaliknya. Dapat diartikan di atas bahwa soft skill

sangat diperlukan dalam pemanfaatannya di dalam perencanaan dan proses

pencarian pekerjaan dan kesuksesan meniti karir dalam pekerjaanya. Ini

mengindikasikan bahwa soft skill menentukan kecepatan lulusan

mendapatkan pekerjaan, selain didukung oleh hard skill-nya.

Puliam (2008: 211) menyebutkan bahwa skill yang paling dicari oleh

pemberi kerja adalah keterampilan komunikasi, integritas/kejujuran,

keterampilan interpersonal, motivasi/inisiatif, etika kerja yang kuat,

bekerja dalamtim, keterampilan komputer, analitis, serta

fleksibilitas/adaptibilitas.

Page 39: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

18

Lebih lanjut lagi Elfindri, dkk (2010: 67), mengatakan bahwa soft skill

merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri,

berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang pencipta. Selebihnya

dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan seseorang akan

semakin terasa di masyarakat. Keterampilan akan berkomunikasi,

keterampilan emosional, keterampilan berkelompok, keterampilan bahasa,

memiliki etika, sopan santun, dan keterampilan spriritual.

Setiap peserta didik akan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

skitarnya dan tanggung jawab terhadap kondisi dan situasi disekitarnya

sehingga dapat berfikir, berucap dan bertindak sesuai dengan norma yang

berlaku di masyarakat dimana setiap individu hidup dan juga dilingkungan

sekolah, dan lingkungan kerjanya. Bila setiap profesi dituntut untuk

mempunyai hard skill yang berbeda-beda tidak demikian dengan soft skill

karena keterampilan ini merupakan kompetensi yang seharusnya dipunyai

oleh setiap orang apapun profesinya. Beberapa soft skill yang harus

dimiliki yaitu kejujuran, tangggung jawab, berlaku adil, kemampuan

bekerjasama, kemampuan berkomunikasi, toleran, kemampuan

memecahkan masalah. Soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja

kemampuan ini dapat membantu individu menerapkan pengetahuan yang

di dapatkan saat disekolah untuk diterapkan didunia kerja. Soft skill juga

diharapkan mampu membantu individu dalam beradaptasi di lingkungan

kerja.

Page 40: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

19

3. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan

Pengalaman merupakan suatu tingkat penguasaan dan pemahaman

seseorang atas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dan salah satu

aspek yang penting dalam membangun kesiapan kerja. Sedangkan praktik

kerja industri merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda yang

merupakan inovasi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dimana

peserta didik melaksanakan magang atau praktik kerja lapangan didunia

usaha maupun industri sesuai dengan program keahliannya dalam kurun

waktu tertentu. Jadi pengalaman praktik kerja lapangan merupakan tingkat

penguasaan serta pemahaman seesorang dalam bidang tertentu yang

meliputi dari lama belajar, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh saat praktik kerja lapangan.

Menurut Chalpin (2006: 176) dalam Setyawati (2018) „‟ Pengalaman

adalah pengetahuan atau ketampilan yang diperoleh dalam praktik atau

dari luar usaha belajar‟‟. Pengalaman merupakan keterampilan atau

pengetahuan yang diketahui dan dikuasai seorang sebagai akibat dar

perbuatan atau pekerjaanyang dilakukan sebelumnya selama jangka waktu

tertentu.

Program praktik kerja lapangan atau praktik kerja industri merupakan

sebuah langkah nyata untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan

kejuruan yang lebih relevan dengan dunia kerja untuk menghasilkan

lulusan yang bermutu. Program tersebut adalah program yang wajib dan

harus diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan yang wajib

Page 41: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

20

diikuti oleh peserta didik. Upaya pelaksanaan praktik kerja industri

dimaksudkan supaya peserta didik belajar secara mental dan keterampilan

nantinya siap bekerja di industri maupun sesuai bidangnya.

Muyasaroh (2013: 7) juga mengemukakan bahwa pengalaman praktik

kerja lapangan dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik.Dalam

hasil penelitiannya menunjukkan bahwa semakin baik pengalaman praktik

kerja lapangan semakin baik pula keseiapan kerja peserta didik tersebut.

Menurut (Masriam Bukit, 2002: 529) dalam Setyawati (2018) Praktik kerja

industri adalah implementasi dari kebijakan link and match yang

berwawasan sumber daya manusia, profesionalisme, masa depan, mutu,

keunggulan, nilai tambah,dan efesiensi bagi pelaku pendiidkan kejuruan.

Kebijakan diharapkan mampu merubah pendekatan supply driven menjadi

demand driven dengan melibatkan dunia usaha atau bisnis dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan kejuruan. Kebijakan

tersebut bertujuan untuk dapat memperhatikan kecenderungan pasar kerja,

sehingga siswa dapat memiliki keterampilan dasar yang bermanfaat untuk

meraih kesempatan berkarier.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau yang sering juga disebut Praktik Kerja

Industri (Prakerin) merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda yang

dilaksanakan antara SMK dengan dunia industri.

Page 42: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

21

Pembelajaran berbasis seperti praktik kerja lapangan sangatlah penting

guna strategi pengembangan sumber daya yang memiliki karakteristrik

meliputi pembelajaran konyekstual dilapangan, yang berdampak pada

kecepatan dalam transfer belajar (Allan: 2003)

Program Prakerin diharapkan mampu menjadi link and match antara dunia

pendidikan dan dunia kerja.Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

menggunakan block relase waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau

semester. Jadi proses belajar yang dilakukan disekolah untuk beberapa

bulan atau semester berikutnya di lapangan. Selama pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan peserta didik tidak sepenuhnya dilepas melainkan

diserahkan kepada guru pendamping praktik kerja lapangan. Guru tetap

mendampingi peserta didik bahkan melakukan monitaring minimal satu

bulan sekali untuk mengatahui keadaan peserta didik dan memantau

perkembangan yang diperoleh peserta didik selama pelaksanaan praktik

kerja lapangan.

Pelatihan kerja yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan dapat

membangun kesiapan menjaan dalam memasuki dunia kerja bagi lulusan

sehingga siswa setelah lulus sekolah dapat langsung kerja, selain industri

sebagian dari sistem pendidikan ganda peserta didik SMK saat ini dunia

industri telah membuka diri secara lebar bagi kebutuhan peserta didik

SMK untuk melakukan praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan

guna untuk menambah wawasan dan pengalaman peserta didik.

Page 43: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

22

Berdasarkan teori dan penjelasan diatas dapat dilihat bahwa Pengalaman

Praktik Kerja Lapangan adalah pengetahuan atau keterampilan yang

diketahui dan dikuasai oleh peserta didik setelah melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan didunia usaha maupun industri selama jangka waktu

tertentu. Dengan demikian indikator Praktik Kerja Lapangan dalam

penelitian ini meliputi keterampilan kerja, pengalaman praktis, dan

memecahkan masalah kerja.

a. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Secara umum tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah untuk

memberikan gambaran kepada peserta didik pada saat bekerja baik

disuatu perusahaan atau lembaga instansi. Tujuan lain dari Praktik

Kerja Lapangan adalah melatih, mengembangkan ilmu pengetahuan,

keterampilan, kreatifitas pada masing-masing peserta didik yang

mengikuti kegiatan tersebut.

B. Penelitian yang Relevan

Untuk membandingkan hasil penelitian penulis dengan penelitian terdahulu

maka di bawah ini penulis akan menuliskan beberapa penelitian relevan yang

ada kaitannya dengan pokok masalah.

Page 44: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

23

Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan

No Penulis Judul Penelitian Hasil

1. I Made Sirsa,

Nyoman

Dantes1 dan I

Gusti Ketut

Arya Sunu

(2014)

Kontribusi Ekspetasi

Karier Motivasi kerja,

dan Pengalaman

Praktik Kerja Industri

Terhadap Kesiapan

Kerja Siswa Kelas XII

SMK Negeri 2 Seririt

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa:

1. Terdapat kontribusi

yang signifikan

ekspetasi karier

terhadap kesiapan kerja

siswa SMKN Negeri 2

Seririt.

2. Terdapat kontribusi

yang signifikan antara

pengalaman pkl.

2. Ahmad

Awaludin Baiti

(2014)

Pengaruh Pengalaman

Praktik, Prestasi

Belajar, dasar

Kejuruan dan

Dukungan Orang Tua

terhadap Kesiapan

Kerja Siswa SMK

Terdapat pengaruh

pengalaman praktik, kerja

lapangan terhadap

kesiapan kerja sebesar

23,1%.

3. Ika Yulianti dan

Muhammad

Khafidz

(2015)

Pengaruh Pengalaman

Praktik Kerja Industri,

Motivasi Memasuki

Dunia Kerja dan

kemampuan Soft Skill

terhadap Kesiapan

Kerja kelas XII

Kompetensi Keahlihan

akuntansi di SMK

Negeri 2 Semarang

Tahun Ajaran

2014/2015

Dari hasil analisis data

ditemukan bahwa:

1. Ada pengaruh

pengalaman praktik

kerja industri terhadap

kesiapan

2. kerja sebesar 18,40%.2.

Ada pengaruh

kemampuan soft skill

terhadap tingkat

kesiapan kerja sebesar

30,36%.

4. Isnania Lestari

dan Budi Tri

Siswanto

(2015)

Pengaruh Pengalaman

Prakerin, Hasil belajar

Produktif dan

dukungan Sosial

terhadap Kesiapan

Kerja Siswa SMK

Terdapat pengaruh

positif dan signifikan

prakerin terhadap

kesiapan kerja sebesar

32,7%

Page 45: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

24

5. Riska Apriyani

dan Rediana

Setiani

(2015)

Pengaruh Presepsi

Siswa Tentang

Kompetensi Kejuruan,

Penguasaan Soft Skill

dan Kematangan Karir

terhadap kesiapan

kerja siswa kelas XII

Akuntansi SMK

Negeri 2 Magelang

Tahun 2014/2015.

Hasil penelitian ini secara

statistik menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh

penguasaan soft skill

terhadap kesiapan kerja

sebesar 5,8%,

6. Heni Tri

Wahyuni dan

Rediana Setiani

(2016)

Pengaruh Prakerin,

Prestasi Akademik

Mata Diklat Produktif

Akuntansi dan

Pemanfaatan Bank

Mini terhadap

Kesiapan Kerja Siswa

Kompetensi Keahlihan

Akuntansi

Dalam penelitian ini

mendapat temuan bahwa

Pada praktik kerja

industri (prakerin)

berpengaruh terhadap

kesiapan kerja sebesar

55,8%

7. Novia Lucas

Cahyadi Lie

dan Noviaty

Kresna

Darmasetiawan

(2017)

Pengaruh soft skill

terhadap kesiapan

kerja menghadapi

ekonomi ASEAN pada

mahasiswa S1 fakultas

Bisnis dan

ekonomitrika

universita surabaya

Hasil penelitian

menunjukan bahwa soft

skill berpengaruh secara

signifikan terhadap

esiapan kerja sebesar

44,6%.

C. Kerangka Pikir

Soft skill merupakan kemampuan yang melekat pada diri setiap individu dan

dapat dikembangkan dengan maksimal dalam dunia kerja sebagai pelengkap

hard skill untuk menunjang kesiapan kerja peserta didik adalah dengan

penguasaan soft skill yang baik soft skill berkaitan dengan diri seseorang

mengatur diri sendiri dan orang lain. Di dalam dunia kerja akan bertemu

dengan banyak orang dan harus mampu menguasai dirinya, peserta didik juga

harus dibekali dengan cara, sikap dan keterampilan komunikasi yang baik

Tabel 2.1 Lanjutan

Page 46: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

25

serta etika yang baik pula agar dapat bertahan didalam pasar kerja. Jika

penguasaan soft skill telah dikuasai maka kesiapan kerja peserta didik juga

akan meningkat.

Sekolah Menengah kejuruan memiliki salah tujuannya yaitu mempersiapkan

peserta didik untuk memasuki dunia kerja, untuk membekali peserta didik di

dalam Sekolah Menengah Kejuruan peserta didik dibekali dengan praktik

kerja lapangan agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya

dengan bidang keahlihan. Tujuan dengan diadakannya praktik kerja lapangan

ini yaitu untuk menambah pengalaman yang sebenarnya kepada peserta didik

tentang dunia kerja selain itu juga peserta didik akan mendapat bimbingan dan

arahan dari tenaga profesional sehingga peserta didik akan mendapatkan

pengetahuan serta pengalaman. Selain itu juga peserta didik dapat menerapkan

dan mengkombinasikan ilmu yang didapat dari sekolah dengan lingkungan

saat praktik kerja lapangan untuk bekal mempersiapkan diri memasuki dunia

kerja. Oleh karena itu praktik kerja lapangan diduga dapat mempengaruhi

kesiapan kerja sebagaimana menurut Slameto (2013: 115) yang menyatakan

bahwa pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh positif terhadap

kesiapan kerja, semakin tinggi pengalaman yang didapat semakin tinggi pula

kesiapan kerja peserta didik.

D. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir diatas dapat dibuat paradigma penelitian untuk

Pengaruh Penguasaan Soft skill (X1) dan pengalaman Praktik Kerja Lapangan

Page 47: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

26

(X2) sebagai variabel bebas, Kesiapan Kerja (Y) sebagai varibael terikat ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Gambar Paradigma Penelitian

E. Hipotesis

H1 : Ada pengaruh penguasaan soft skill terhadap kesiapan kerja peserta

didik kelas XII Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung .

H2 : Ada pengaruh pengalaman praktik lapangan terhadap kesiapan kerja

peserta didik kelas XII Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya

Bandar Lampung

H3 : Ada pengaruh penguasaan soft skill dan pengalaman praktik kerja

lapangan terhadap kesiapan kerja peserta didik kelas XII Teknik Sepeda

Motor SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung.

Pengalaman Praktik

Kerja Lapangan(X2)

Penguasaan Soft

Skill(X1)

(X1)

Kesiapan Kerja (Y)

Page 48: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan

Metode penelitian merupakan proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data

yang akan digunakan keperluan penelitian.

Menurut Sugiyono (2011) mengartikan metode penelitian adalah sebagai

langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metode ini digunakan untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran,

menemukan, dan mengembangkan wawasan ataupun pengetahuan sehingga

dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Pada penelitian kali ini menggunakan

metode deskriptif verifikatif diiringi dengan pendekatan ex post facto dan

survey.

Penelitian yang mempunyai tujuan untuk melukiskan keadaan subjek atau

objek penelitian baik itu menggambarkan seseorang, lembaga, masyarakat,

ataupun lainnya untuk waktu saat ini yang didasarkan pada fakta-fakta yang

terlihat atau sebagaimana adanya merupaka pengertian dari penelitian

deskriptif. Sedangkan metode atau langkah penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan dari dua variabel atau lebih serta diaplikasikan untuk

menguji kebenaran dari suatu hipotesis disebut penelitian dengan metode

verifikatif. Dari metode penelitian verifikatif, dapat diketahui pengaruh

hubungan kausal antara variabel X dan variabel Y (Sugiyono, 2008).

Page 49: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

28

Dalam penelitian kali ini, data yang dikumpulkan mengacu pada data yang ada

di tempat penelitian sehingga pendekatan ex post facto dan survey berlaku

pada penelitian ini. Sugiyono (2011) menyebutkan bahwa ex post facto adalah

sebuah pendekatan penelitian yang dibuat dan dilakukan untuk menganalisis

peristiwa yang sudah terjadi dan meruntut kembali pada waktu lampau untuk

mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan sebuah kejadian.

Pendekatan survey adalah sebuah pendekatan yang digunakan oleh peneliti

untuk memperoleh data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

tetapi melakukan suatu perlakuan dalam bentuk pengumpulan data, misalnya

mendengarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya

(Sugiyono, 2011).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek dari penelitian yang akan diteliti.

Menurut Rusman (2016: 6) Populasi yaitu sekumpulan objek yang akan

dijadikan sebagai bahan penelitian dengan ciri mempunyai karakteristik

yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik

kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Bandar

Lampung dengan jumlah 71 peserta didik

Page 50: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

29

Tabel 3.1 Jumlah Data Peserta Didik Program Keahlihan Teknik

Bisnis Sepeda Motor SMK BLK Kelas XII Tahun 2019

No Jurusan Jumlah

1. Teknik Sepeda Motor (TSM 1) 35 orang

2. Teknik Sepeda Motor (TSM 2) 35 orang

Total 70 orang

Sumber: SMK BLK Bandar Lampung

2. Sampel

Sampel yaitu bagian dari populasi yang dipelajari dalam suatu penelitian.

Sampel adalah bagian dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Oleh karena itu keterbatasan

jumlah populasi, maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan sampling jenuh. Sampel jenuh adalah teknik penentuan

sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Berdasarkan penelitian ini, yang menjadi sampel peneitian adalah seluruh

peserta didik kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Bina Latih

Karya Bandar Lampung yang berjumlah 71 peserta didik. Penentuan

sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan jenis Non Probability

Sampling, yaitu jenis sampel ini tidak dipilih secara acak dan memberikan

peluang yang sama bagi setiap populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Page 51: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

30

C. Variabel Penelitian

Variabel yaitu suatu atribut,nilai atau sifat dari objek individu atau kelompok

yang mempunyaibanyak variasi tertentu atara satu sama lainnya yang telah

ditentukan oleh peneliti.

Menurut Sugiyono (2013) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudiaan ditarik kesimpulannya.

Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas sering disebut variabel prediktor, antecedent, dan stimulus.

Variabel bebas ialah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,

2013). Pada penelitian ini, yang menjadi variabel prediktor adalah

Penguasaan Soft Skill (X1), Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Nama lain dari variabel terikat yaitu variabel output, konsekuen, dan

kriteria. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi yang akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013).

Variabel terikat di dalam penelitian ini ialah Kesiapan Kerja (Y).

Page 52: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

31

D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

Untuk mempermudah dalam melakukan pengamatan dan pengukuran dari tiap

variabel maka perlu mendefinisikan secara konseptual dan operasional dari

setiap variabel yang diteliti pada penelitian ini. Definisi konseptual variabel

adalah penarikan batas yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas

dan tegas. Pengertian dari opersional variabel adalah segala sesuatu yang

dapat memberikan berbagai macam penilaian serta gambaran atas apa yang

diteliti sehingga tampak lebih nyata fenomena-fenomena yang terjadi.

(Basrowi dalam Perdan, 2019: 47).

1. Definisi Konseptual Variabel

a. Kesiapan Kerja (Y)

Kesiapan kerja ialah suatu kondisi dimana peserta didik sudah siap

tentang suatu hal apapun meliputi kematangan fisik, mental, dan

pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan dalam kegiatan

agar mendapatkan hasil yang dinginkan. Dalam penelitian ini kesiapan

kerja peserta didik diukur pada skor jawaban angket yang mengacu

dengan mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif mempunyai

kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan yang lain,

memiliki sikap kritis, mempunyai keberanian untuk menerima

tanggung jawab secara individual, mempunyai kemampuan untuk

beradaptasi dengan lingkungan, serta mempunyai ambisi untuk maju

dan berusaha mengikuti perkembangan bidang keahliannya.

Page 53: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

32

b. Penguasaan Soft Skill (X1)

Soft skill merupakan kemampuan yang sudah melekat pada diri

seseorang tetapi juga dapat dikembangkan dengan maksimal dan

dibutuhkan dalam dunia pekerjaan sebagai pelengkap dari kemampuan

hard skill. Pentingnya soft skill diberikan dalam proses pembelajaran

dan pentingnya soft skill dalam pendidikan. Maka akan menghasilkan

sumber daya manusia yang memilki kemampuan soft skill yang baik

dan memenuhi standar dalam dunia pekerjaan tentunya dimulai dari

dunia pendidikan karena dunia pendidikan khususnya sekolah

merupakan awal dari suatu pembelajaran untuk menghasilkan

keterampilan-keterampilan tersebut dan dapat teritegrasikan dalam

pembelajaran.

c. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (X2)

Pengalaman merupakan suatu tingkat penguasaan dan pemahaman

seseorang atas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dan salah

satu aspek yang penting dalam membangun kesiapan kerja. Sedangkan

praktik kerja industri merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda

yang merupakan inovasi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

dimana peserta didik melaksanakan magang atau praktik kerja

lapangan didunia usaha maupun industri sesuai dengan program

keahliannya dalam kurun waktu tertentu.

Page 54: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

33

2. Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel adalah pengertian yang diberikan kepada suatu

variabel dan konstrak dengan cara melihat pada dimensi tingkahlaku atau

properti yang ditunjukkan oleh konsep dan mengkategorikan hal tersebut

menjadi elemen yang dapat diamati dan diukur (Basrowi dalam Perdana,

2019: 47). Penyusunan definisi operasional perlu dilakukan karena

teramatinya konsep yang diteliti sehingga memudahkan pengukuran.

Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas

dan satu variabel terikat.

a. Kesiapan Kerja

Kesiapan kerja merupakan skor jawaban dari responden terhadap sifat

yang dimiliki seseorang untuk mengahadapi dunia kerja yang memiliki

indikator sebagai berikut:

1) Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan

orang lain.

2) Mampu mengendalikan diri.

3) Memiliki sikap kritis.

4) Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti

perkembangan bidang keahlihan.

5) Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan

perkembangan teknologi.

6) Mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab secara

individual.

7) Mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif.

Page 55: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

34

Pengukuran variabel ini, menggunakan instrumen kuesioner dengan

skala interval skor jawaban yang harus diisi terdiri dari skor dengan

nilai 7,6,5,4,3,2,1 dimana skor 7 adalah skor tertinggi (skor positif) dan

skor 1 adalah skor terendah (skor negatif).

b. Penguasaan Soft Skill

Soft skill merupakan skor jawaban dari responden terhadap

kemampuan yang melekat pada setiap individu yang memiliki

indikator sebagai berikut:

1) Kemampuan Berkomunikasi

2) Bekerjasama

3) Kemampuan Beradaptasi

4) Kreatif

5) Kepemimpinan

6) Tanggung Jawab

7) Publick Speaking

Pengukuran variabel ini, menggunakan instrumen kuesioner dengan

skala interval skor jawaban yang harus diisi terdiri dari skor dengan

nilai 7,6,5,4,3,2,1 dimana skor 7 adalah skor tertinggi (skor positif) dan

skor 1 adalah skor terendah (skor negatif).

Page 56: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

35

c. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan

Pengalaman praktik kerja lapangan adalah skor dari jawaban

responden terhadap pengalaman-pengalaman yang diperoleh saat

peserta didik melakukan praktik kerja lapangan dan memiliki

undikator sebagai berikut:

1) Pemahaman Peserta didik tentang PKL.

2) Kesesuaian tempat PKL dengan bidang keahlihan.

3) Penerapan bidang keahlihan ditempat PKL.

4) Pengalaman yang diperoleh selama PKL.

Pengukuran variabel ini, menggunakan instrumen kuesioner dengan

skala interval skor jawaban yang harus diisi terdiri dari skor dengan

nilai 7,6,5,4,3,2,1 dimana skor 7 adalah skor tertinggi (skor positif) dan

skor 1 adalah skor terendah (skor negatif).

Berikut ialah tabel mengenai definisi operasional variabel dalam penelitian

ini.

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Indikator Skala

1. Kesiapan Kerja

(Y)

1. Mempunyai

kemampuan dan

kemauan untuk

bekerjasama dengan

orang lain.

2. Mampu

mengendalikan diri.

3. Memiliki sikap kritis.

4. Mempunyai ambisi

untuk maju dan

berusaha mengikuti

perkembangan bidang

Interval

Page 57: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

36

keahlihan.

5. Mempunyai

kemampuan untuk

beradaptasi dengan

lingkungan dan

perkembangan

teknologi.

6. Mempunyai

keberanian untuk

menerima tanggung

jawab secara

individual.

7. Mempunyai

Pertimbangan yang

Logis dan Objektif

2. Penguasaan Soft

Skill

(X1)

1. Kemampuan

Berkomunikasi

2. Bekerjasama

3. Kemampuan

Beradaptasi

4. Kreatif

5. Kepemimpinan

6.Tanggung Jawab

7. Publick Speaking

Interval

3. Pengalaman

Praktik Kerja

Lapangan

(X2)

1. Pemahaman Peserta

didik tentang PKL.

2. Kesesuaian tempat

PKL dengan bidang

keahlihan.

3. Penerapan bidang

keahlihan ditempat

PKL.

4. Pengalaman yang

diperoleh selama

PKL.

Interval

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Tabel 3.2 Lanjutan

Page 58: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

37

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah berkenan ketepatan cara-cara yang

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data-data. (Sugiyono, 2013).

Berikut teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu

1. Kuisioner/Angket

Teknik mengumpulkan data dengan kuisioner adalah dengan

mengumpulkan data melalui daftar pertanyaan yang sudah disiapkan dan

terbagi dalam beberapa kategori sesuai dengan indikator. Menurut

Sugiyono (2013) kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Teknik ini dipakai untuk

memperoleh data tentang penguasaan soft skill, pengalaman praktik kerja

lapangan, dan kesiapan kerja.

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan

dokumen-dokumen dengan menggunakan buktiyang akurat dari

pencatatan sumber-sumber informasi khusus.

Menurut Arikunto (2010) teknik pengumpulan data menggunakan

dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan

sebagainya. Teknik ini digunakan untuk mengetahui jumlah peserta didik,

daftar nama yang menjadi sampel penelitian, serta hal-hal yang berkaitan

Page 59: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

38

dengan penguasaan soft skill, pengalaman praktik kerja lapangan pada

peserta didik SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung.

F. Uji Persyaratan Instrument

Alat ukur atau instrumen penelitian dapat berbentuk test maupun non test

seperti kuesioner, wawancara, observasi dan lain-lain, agar suatu instrumen

penelitian dapat dinyatakan memiliki kualitas yang baik maka instrumen

tersebut harus memenuhi 2 kriteria persyaratan instrumen yaitu validitas dan

reliabilitas.

1. Uji Validitas Instrument

Uji Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukan tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes atau instrumen dikatakan

valid apabila tes tersebut mampu mengukur yang hendak diukur secara

tepat. Dalam penelitian ini validitas yang digunakanyaitu validitas butir

soal. Jadi melalui validitas ini dapat diketahui apakah tes yang digunakan

benar-benar dapat mengukur semua yang seharusnya diukur. Uji validitas

instrumen dalam penelitan ini menggunakan rumus korelasi product

momentdari pearson dengan bantuan SPSS 15 for windows sebagai

berikut :

Keterangan :

= koefisien korelasi antara variabel x dan y

∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total

N = jumlah sampel yang diteliti

(Arikunto 2010:170)

Page 60: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

39

Dengan kriteria pengujian jika harga rhitung>rtabeldengan a=0,05 maka alat

ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila rhitung≤ rtabelmaka

alat ukur tersebut dinyatakan tidak valid.

Bedasarkan hasil uji coba angket menggunakan analisis product moment

yang dilakukan terhadap 20 responden dengan variabel X1, X2, dan Y yang

kemudia dihitung menggunakan SPSS dan mempunyai hasil sebagai

berikut.

Tabel 3.3 Uji Validitas Kesiapan Kerja (Y)

Item

pertanyaan rhitung rtabel Kondisi Signifikan Simpulan

1 0, 831 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

2 0, 784 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

3 0, 857 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

4 0, 491 0, 444 rhitung > rtabel 0,028 Valid

5 0, 910 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

6 0, 785 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

7 0, 809 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

8 0, 917 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

9 0, 840 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

10 0, 801 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

11 0, 764 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

12 0, 882 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

13 0,801 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

14 0,467 0, 444 rhitung > rtabel 0,038 Valid

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Kriteria yang digunakan adalah rhitung > rtabel maka alat pengukuran atau

angket tersebut adalah valid dan sebaliknya rhitung < rtabel maka angket tidak

valid, hasil pengujian validitas angket kesiapan kerja dari 15 item

pertanyaan 1 tidak valid dan 14 pernyataan valid.

Page 61: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

40

Tabel 3.4 Tabel Uji Validitas Variabel Penguasaan Soft Skill (X1)

Item

pertanyaan rhitung rtabel Kondisi Signifikan Simpulan

1 0, 711 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

2 0, 752 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

3 0, 784 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

4 0, 576 0, 444 rhitung > rtabel 0,008 Valid

5 0, 878 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

6 0, 807 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

7 0, 765 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

8 0, 532 0, 444 rhitung > rtabel 0,016 Valid

9 0, 865 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

10 0, 786 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

11 0, 900 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

12 0, 887 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

13 0,704 0, 444 rhitung > rtabel 0,001 Valid

14 0,806 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

15 0,478 0, 444 rhitung > rtabel 0,033 Valid

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Kriteria yang digunakan adalah r hitung > r tabel maka alat pengukuran

atau angket tersebut adalah valid dan sebaliknya r hitung < r tabel maka

angket tidak valid, hasil pengujian validitas angket kesiapan kerja dari 15

item pertanyaan semua pernyataan valid.

Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Pengalaman Praktik Kerja

Lapangan (X2)

Item

pertanyaan R hitung R tabel Kondisi Signifikan Simpulan

1 0, 660 0, 444 rhitung > rtabel 0,002 Valid

2 0, 707 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

3 0, 642 0, 444 rhitung > rtabel 0,002 Valid

4 0, 477 0, 444 rhitung > rtabel 0,034 Valid

5 0, 552 0, 444 rhitung > rtabel 0,012 Valid

6 0, 456 0, 444 rhitung > rtabel 0,044 Valid

7 0, 726 0, 444 rhitung > rtabel 0,000 Valid

8 0, 483 0, 444 rhitung > rtabel 0,031 Valid

9 0, 81 0, 444 rhitung > rtabel 0,007 Valid

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Page 62: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

41

Kriteria yang digunakan adalah r hitung > r tabel maka alat pengukuran

atau angket tersebut adalah valid dan sebaliknya r hitung < r tabel maka

angket tidak valid, hasil pengujian validitas angket kesiapan kerja dari12

item pertanyaan 3 tidak valid dan 9 item pernyataan valid.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu tes dapat dikatakan reliabel (taraf kepercayaan) yang tinggi jika tes

tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi reliabilitas tes adalah

ketetapan hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-berubah, perubahan

yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Reliabilitas merupakan syarat

untuk pengujian validitas, oleh karena itu walaupun instrumen yang valid

umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas perlu dilakukan.

Untuk mengukur tingkat reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus

Alpha Cronbach, rumus ini digunakan apabila instrumern angket memiliki

alternatif jawaban lebih dari dua pilihan (ganda maupun essay). Dapat

digunakan rumus sebagai berikut.

(

) (

)

Keterangan:

= Reliabilitas instrumen

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah varians butir

= Varians total

Dengan kriteria pengujian jika > dengan taraf signifikansi 0,05,

maka alat ukur tersebut reliabel, Begitu pula sebaliknya, jika <

maka alat ukur tersebut tidak reliabel .

Page 63: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

42

Dengan kriteria uji > maka pengukuran tersebut reliabel dan

sebaliknya apabila < maka pengukuran tersebut tidak

reliabel. Jika alat instrumen tersebut reliabel, maka dilihat kriteria

penafsiran mengenai indek sebagai berikut:

Tabel 3.6 Indeks Korelasi Reliabilitas

Besarnya Nilai r11 Kriteria

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Sedang/Cukup

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: (Rusman, 2017: 70)

Berikut ini adalah tabel hasil uji realibilitas angket pada penelitian yang

dilakukan terhadap 20 responden.

Tabel 3.7 Uji Realibilitas angket Kesiapan Kerja (Y)

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha N of Items

,691 16

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel kesiapan

kerja sebesar 0,691. Maka variabel ini termasuk dalam kategori tinggi.

Tabel 3.8 Uji Realibilitas angket Penguasaan Soft Skill (X1)

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha N of Items

,768 16

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Page 64: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

43

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel kesiapan

kerja sebesar 0,769. Maka variabel ini termasuk dalam kategori tinggi.

Tabel 3.9 Uji Realibilitas angket Pengalaman Praktik Kerja

Lapangan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha N of Items

,726 13

Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2019

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel kesiapan

kerja sebesar 0,726. Maka variabel ini termasuk dalam kategori tinggi.

G. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Kelinieran Garis Regresi

Uji kelinieran dan regresi dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan

pengujian hipotesis. Untuk regresi linier yang di dapat dari data X dan Y,

apakah sudah mempunyai pola regresi yang berbentuk linier atau tidak

serta koofisien arahnya berarti atau tidak dilakukan linieritas regresi.

Pengujian terhadap regresi ini menggunakan analisis varians (ANAVA).

Uji keberartian regresi linear multiple dengan menggunakan statistik F

dengan rumus:

Keterangan :

Varians Regresi

Varians Sisa

Page 65: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

44

Dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut n-2, α = 0,5. Kriteria uji apabila

Fh> Ft maka Ho ditolak, hal ini berarti arah regresi berarti. Uji kelinieran

regresi linear multiple dengan menggunakan statistik F dengan rumus:

F =

Keterangan :

S2TC = Varian Tuna Cocok

S2G = Varian Galat

Dengan kriteria uji apabila F < F maka Ho ditolak, berarti regresi linier.

Untuk mencari Fhitung digunakan tabel ANAVA sebagai berikut :

a. Menggunakan koefisien signifikansi (Sig), yaitu dengan cara

membandingkan nilai Sig. dari Deviation from linearity pada tabel

ANAVA dengan α = 0,05 dengan kriteria apabila nilai Sig. pada

Deviation from linearity > α maka Ho diterima. Sebaliknya Ho tidak

diterima.

b. Menggunakan harga koefisien F pada baris Deviation from linearity

atau F Tuna Cocok (TC) pada Tabel ANAVA dibandingkan dengan

Ftabel. Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima apabila Fhitung ≤

Ftabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = k – 2. Sebaliknya

Ho ditolak.

Page 66: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

45

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas merupakan bentuk pengujian asumsi untuk

membuktikan ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel satu

dengan variable yang lainnya. Dalam analisis regresi linear berganda,

maka akan terdapat dua atau lebih variabel bebas yang diduga akan

mempengaruhi variable terikatnya. Pendugaan tersebut akan dapat

dipertanggungjawabkan apabila tidak terjadi adanya hubungan yang linear

(multikolinearitas) di antara varaibel-variabel independen. Adanya

hubungan yang linear antar variabel bebasnya akan menimbulkan kesulitan

dalam memisahkan pengaruh masing-masing variabel bebasnyaterhadap

variabel terikatnya.

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika

terjadi hubungan yang linier (multikolinieritas) maka akan mengakibatkan

sebagai berikut:

a. Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga sangat rendah,

dengan demikian menjadi kurang akurat.

b. Koefisien regresi serta ragamnya akan bersifat tidak stabil, sehingga

adanya sedikit perubahan pada data akan mengakibatkan ragamnya

berubah sangat berarti.

c. Tidak dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel independen

secara individu terhadap variabel dependen

Page 67: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

46

Metode uji multikolinearitas yang digunakan dalam penelitian ini ada dua

yaitu.

a. Menggunakan koefisien signifikansi dan kemudian membandingkan

dengan tingkat alpha.

b. Menggunakan harga koefisien Pearson Correlation dengan penentuan

harga koefisien sebagai berikut:

Rxy =

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X = Skor butir soal

Y = Skor total

N =Jumlah sampel

Rumusan hipotesis yaitu.

Ho : tidak terdapat hubungan antarvariabel independen.

Ha : terdapat hubungan antar variabel independen.

Kriteria pengujian sebagai berikut.

a. Apabila koefisien signifikansi < α maka terjadi multikolinearitas di

antara variabel independennya.

b. Apabila rhitung< rtabel dengan dk = n dan α = 0,05 maka Ho ditolak

sebaliknya jika rhitung> rtabel maka Ho diterima

Page 68: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

47

3. Uji Autokorelasi

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di

antara data pengamatan atau tidak. Adanya autokorelasi dapat

mengakibatkan penaksir mempunyai varians. Metode uji autokorelasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah statistik D Durbin- Waston.

Tahap-tahap pengujian dengan uji Durbin- Waston sebagai berikut.

a. Carilah nilai-nilai residu dengan OLS (Ordinary Least Square) dari

persamaan yang akan diuji dan hitung statistik D dengan menggunakan

persamaan D =

b. Menentukan ukuran sampel dan jumlah variabel independen kemudian

lihat Tabel Statistik Durbin-Waston untuk mendapatkan nilai-nilai

kritis d yaitu nilai Durbin-Waston Upper, du dan nilai Durbin-Waston

Lower, dl.

c. Dengan menggunakan terlebih dahulu Hipotesis Nol bahwa tidak ada

otokorelasi positif dan Hipotesis Alternatif.

Ho = ρ< 0 (tidak ada autokorelasi positif)

Ha = ρ> 0 (ada autokorelasi positif)

Berdasarkan keadaan tertentu, terutama untuk menguji persamaan beda

pertama, uji di dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2 persis

sama di atas sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis nol bahwa

tidak ada Autokorelasi.

Page 69: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

48

Hipotesis yaitu:

H0 = Tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Ha = Terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Kriteria pengujian sebagai berikut.

Apabila nilai statistik Durbin-Waston berada di antara angka 2 atau

mendekati angka 2 maka dapat dinyatakan data pengamatan tersebut tidak

memiliki autokorelasi, dalam hal sebaliknya maka dinyatakan terdapat

autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan.

Apakah asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi,

maka penaksir menjadi tidak lagi efisien bak dalam sampel kecil maupun

besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat

(Sudarmanto dalam Rusman, 2015: 63). Pengujian heteroskedastisitas

menggunakan teknik uji koefisien korelasi Spearman‟s rho, yaitu

mengkorelasikan variabel independen dengan residualnya. Pengujian

menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Jika korelasi antara variabel

independen dengan residualnya memberikan signifikansi lebih dari 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

Pengujian rank korelasi Spearman koefisien korelasi rank dari Spearman

didefinisikan sebagai berikut:

= 1- 6 ⌈

Page 70: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

49

Keterangan:

d1 = Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada 2 karakteristik yang

berbeda dari individu atau fenomena ke i.

N = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank.

Koefisien korelasi rank tersebut dapat dipergunakan untuk mendeteksi

heteroskedastisitas sebagai berikut: asumsikan

= + +

a. Langkah I. Cocokan regresi terhadap data mengenai Y dan X atau

dapatkan residual .

b. Langkah II. Dengan mengabaikan tanda yaitu dengan mengambil

nilai mutlaknya merangking baik harga mutlak dan sesuai

dengan urutan yang meningkat atau menurun dan menghitung

koefisien rank korelasi Spearman.

= 1- 6 ⌈

c. Langkah III. Dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi

populasi adalah 0 dan N > 8 tingkat penting (signifikan) dari yang

disempel depan diuji dengan pengujian t sebagai berikut:

t = √

dengan derajat kebebasan = N-2

H. Teknik Pengujian Hipotesis

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

dan juga untuk mengukur keeratan hubungan X dan Y digunakan analisis

regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua cara,

yaitu.

Page 71: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

50

1. Uji Regresi Linier Sederhana

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini

digunakan uji t dengan model regresi linier sederhana, yaitu

a + b

Untuk nilai a dan b dicari dengan rumus :

Keterangan :

Subyek dalam variabel yang diprediksikan

a = konstanta

b = koefisien arah regresi penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan

nilai peningkatan atau penurunan variabel Y

X = subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu.

Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji t,

rumusnya adalah :

Keterangan :

t = nilai teoritis observasi

b = koefisien arah regresi

sb = standar deviasi

Kriteria Pengujian :

Tolak H0 dengan alternatif H1 diterima jika thitung> ttabel dengan taraf

signifikasn 0,05 dan dk n-2.

Page 72: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

51

2. Uji Regresi Linier Multiple

Untuk pengujian hipotesis ketiga menggunakan statistik F dengan model

regresi linier multiple, yaitu.

Keterangan :

Ŷ = Subyek dalam variabel yang diprediksikan

a = konstanta

b1b2b3 = koefisien arah regresi

X1X2 = variabel bebas

Kemudian dilanjutkan dengan uji signifikan koefisien korelasi ganda uji F

dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan :

JKreg = b1∑X1y + b2∑X2y

JK(s) = ∑ (reg)

= banyaknya responden

= banyaknya kelompok

Kriteria Pengujian :

a. Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak yang menyatakan bahwa ada

pengaruh dengan dk pembilang = k dan dk penyebut + (k-n-1) dengan

α = 0,05

b. Jika Fhitung < Ftabel maka H0 ditolak yang menyatakan bahwa ada

pengaruh dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (k-n-1) dengan

α = 0,05

Page 73: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan

mengenai Pengaruh Penguasaan Soft Skill dan Pengalaman Praktik Kerja

Lapangan terhadap Kesiapan Kerja, dapat dibuat simpulan hasil penelitian ini

sebagai berikut.

1. Ada pengaruh Penguasaan Soft Skill terhadap Kesiapan Kerja Peserta

Didik kelas XII Program Keahlihan Teknik Sepeda Motor SMK Bina

Latih Karya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.

2. Ada pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan

Kerja Peserta Didik kelas XII Program Keahlihan Teknik Sepeda Motor

SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.

3. Ada pengaruh Penguasaan Soft Skill dan Pengalaman Praktik Kerja

Lapangan terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik kelas XII Program

Keahlihan Teknik Sepeda Motor SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung

Tahun Ajaran 2019/2020.

Page 74: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

87

B. Saran

Berdasarkan di atas mengenai Pengaruh Penguasaan Soft Skill dan

Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Kerja, berikut ialah

saran dari penelitian ini.

1. Guru selaku tenaga pendidik diharapkan selalu memberikan bimbingan

kepada siswa untuk melatih kemapuan soft skill maupun serangkaian

kegiatan yang dapat memotivasi siswa agar dapat terciptanya kesiapan

kerja yang tinggi.

2. Peserta didik diharakan mampu meningkatkan kemampuan atau soft skill

nya.

3. Instansi agar meningkatkan kesepian kerja peserta didiknya misalnya

dengan diadakannya seminar dan pemberian training sebelm melaksankan

praktik kerja lapangan, melatih soft skill agar peserta didik siap terjun ke

pasar kerja.

4. Dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak hanya menekan pada

kemampuan kognitif saja melainkan juga memperhatikan kemampuan

afektif pula untuk meningkatkan kemampuan soft skill yang akan

menunjang kesiapan kerja peserta didik.

5. Pihak instansi hendaknya memperhatikan penempatan selama praktik

kerja lapangan yang sesuai dengan program keahlihan yang mereka dapat

dikelas supaya dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik.

6. Pihak intansi baiknya mempertimbangkan kegiatan saat praktik kerja

lapangan lebih lama dibandingkan belajar dikelas, sesuai yang telah

Page 75: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

88

diketahui bahwa praktik kerja lapangan lebih besar pengaruhnya terhadap

kesiapan kerja peserta didik.

Page 76: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

DAFTAR PUSTAKA

Afriana, Riska dan Rediana Setiyani. 2015. Pengaruh Presepsi Siswa Tentang

Kompetensi Kejuruan , Penguasaan Soft Skill dan Kematangan Karir

Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 2

Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Economic Education Analysis

Journal. 4(2). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Allan, Barbara. (2003). Work Based Learning: Developing Library Staff

Throught. United State of America:Press Inc.

Astikasari, Yuli. (2018). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri

Kemampuan Soft Skill dan Motivasi Kerja Melalui Minat Kerja Siswa

Kelas XII SMK Negeri 1 Terusan Nunyai Tahun Pelajaran 2017/2018.

Skripsi. Bandar Lampung.

Baiti, Ahmad Awwaluddin. (2014). Pengaruh Pengalaman Praktik, Prestasi

Belajar Kejuruan dan Dukungan Orang Tua terhadap Kesiapan Kerja

Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 4(2). 164-180.

Basir, S. (2011). Soft Skill vs Hard Skill. Jakarta Timur: Kantor Akuntansi Publik

Syarief Basir dan Rekan.

Bukit, Masriam. (2014). Strategi dan Inovasi Pendidikan Kejuruan. Bandung:

Alfabeta.

Firdaus, Zamzam Zawawi. (2012). Pengaruh UnitProduksi, Prakerin Dan

Dukungan KeluargaTerhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK. Jurnal

Pendidikan Vokasi.2(3).

Hamalik, Oemar. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan

Terpadu Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hana. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control

terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Surakarta.

Jurnal Jupe UNS, Volume 1(1). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Harlestiyani, Reni. (2017). Pengaruh Kompetensi Kejuruan, Penguasaan Soft

Skill, dan Penfgalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Kesiapan

Kerja Peserta Didik Kelas XII program Keahliahan Administrasi

Page 77: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

90

Perkantoran SMK Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2016.2017.

Skripsi. Semarang.

https://smkblkbalam.sch.id/html/profil.php?id=profil&kode=12&profil=Sejarah%

20Singkat. 20 Oktober 2019. 14.00

Illah, Sailah (2008). Pengembangan Soft Skill di Perguruan Tinggi: Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Khoiroh, Murtaziqotul, Prajanti, Sucihatingsih Dian Wisika. (2018). Pengaruh

Motivasi Kerja, Praktik Kerja Industri, Penguasaan Soft Skill, dan

Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK. Jurnal

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Iniversitas Semarang,

Indonesia. 7(3). 1010-1024.

Kusnaeni, Yuyun. (2015). Pengaruh Presepsi Praktik Kerja Lapangan Informasi

Dunia Kerja dan Motivasi memasuki Dunia Kerja Terhadap Kesiapan

Kerja Siswa SMK Bakti Persada Kendal. Skripsi. Semarang.

Lie Novia Lucas Cahyadi, Darmasetiawan Noviaty Kresna. (2017). Pengaruh Soft

Skill Terhadap Kesiapan Kerja Menghadapi Masyarakat Ekonomi

ASEAN pada Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas

Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 6(2). 1496-

1514.

Mariah, S. dan Sugandi, M. (2010). Kesenjangan Soft Skills Lulusan SMK dengan

Kebutuhan Tenaga Kerja diIndustri. Jurnal Inovasi dan Perekayasa

Pendidikan, 3(1). PTK,PPs,UNY.

Muyasaroh, Hana Binti. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan

Locus Of Control terhadap Kesiapan Kerja Peserta didik Kelas XII

SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan UNS.1(1). 1-11. Surakarta:

Jupe UNS.

Novia Lucas, Cahyadi Lie. dan Noviaty, Kresna Darmasetiawan. (2017).

Pengaruh Soft Skill Terhadap Kesiapan Kerja Menghadapi Ekonomi

ASEAN pada Mahasiswa S1 Fakultas Bisnis Dan Ekonomitrika

Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya.6(2). Surabaya.

Ratnawati, Diana. (2016). Hubungan Prestasi Belajar, Presepsi Dunia Kerja, dan

Jiwa Kewirausahaan dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa PTM. Jurnal Of

Mechanical Enginering Education. 1(1). 1-11.

Robles, M.M. (2012). Executive perceptionsof the top 10 soft skills needed in

today‟sworkplace. Business Communication Quarterly, 75, 453-465.

Rusman, Tedi. (2017). Statistik Parametrik. Bandar Lampung: Graha Ilmu.

Page 78: PENGARUH PENGUASAAN SOFT SKILL DAN PENGALAMAN …digilib.unila.ac.id/62332/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pada tahun 2018 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

91

Setyawati. Ria. (2018). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Pelaksanaan

Bimbingan Kejuruan dan Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Kerja

Siswa SMK di Kabupaten Bantul. Jurnal Sosial Humaniora. 2(1). 36-

45.

Shakir, R. (2009). Soft Skills at The Malaysian Institutes of Higher Learning. Asia

Pacific Educ. Rev, 10 (3).(Online),(http://link.springer.com), diakses

15April 2013.

Sirsa, I Made dkk. (2018). Kontribusi Ekspetasi Karier, dan Pengalaman Kerja

Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Seririt.

e- Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 5. 1-

10.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

_______. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiharto, dkk. (2000). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

Sulistriyani, Eni Prabawati Dwi. (2012). Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia

Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja

Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1

Tempel Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yudhawati, Ratna dan Dany Haryanto. (2011). Teori-Teori Dasar Psikologi

Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka

Yulianti, Ika dan Muhammad Khafidz. (2015). Pengaruh Pengalaman Praktik

Kerja Industri, Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Kemampuan Soft

Skill Terhadap Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi

Keahlihan Akuntansi di SMK Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran

2014/2015. Economic Education Analysis Journal. 4(2). Semarang:

Universitas Negeri Semarang.