pendahuluan oma
DESCRIPTION
pendahuluan omaTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Otitis Media Akut (OMA) merupakan inflamasi akut telinga tengah yang berlangsung
kurang dari tiga minggu dimana telinga tengah adalah ruang di dalam telinga yang terletak
antara membran timpani dengan telinga dalam serta berhubungan dengan nasofaring melalui
tuba Eustachius.1
Perjalanan OMA terdiri atas beberapa aspek yaitu efusi telinga tengah yang akan
berkembang menjadi pus oleh karena adanya infeksi mikroorganisme, adanya tanda inflamasi
akut, serta munculnya gejala otalgia, iritabilitas, dan demam.2 Dikatakan juga bahwa pencetus
terjadinya OMA adalah infeksi saluran nafas atas. Pada anak-anak semakin sering terserang
infeksi saluran nafas, makin besar kemungkinan terkena OMA.3 Penyebab Otitis Media Akut
didominasi oleh infeksi bakteri dan sepertiga kasus disebabkan oleh virus. Sepertiga kasus
dari infeksi bakteri disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan sepertiga kasus untuk
Haemophilus influenza.4
Di negara-negara dengan ekonomi rendah, khususnya Indonesia, OMA termasuk
penyakit yang umum terjadi.5 Oleh karena itu, OMA perlu mendapat perhatian khusus agar
penyakit ini dapat dicegah dan tidak terus berkembang. Pada penderita yang sudah atau
rentan terkena OMA perlu mendapatkan penangan yang adekuat dan layak agar tidak
berkembang menjadi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Pada tiap-tiap negara OMA
memiliki angka kejadian yang bervariasi (Aboet, 2006). Center for Disease Control and
Prevention (CDC) mempunyai suatu program yang disebut CDC’s Active Bacterial Core
Surveillance (ABCs) menunjukkan bahwa kasus OMA terjadi sebanyak enam juta kasus per
tahun di Amerika Serikat. Selain itu, Meropol et al (2008) juga menyatakan bahwa terdapat
45-62% pemberian antibiotik pada anak-anak di Amerika Serikat disebabkan terkena OMA.
Studi lain melaporkan bahwa 70% dari anak-anak mengalami > 1 kali serangan OMA
sebelum berusia 2 tahun. Di Indonesia, belum ada data yang akurat untuk menunjukkan
prevalensi, insidensi maupun angka kejadian OMA.6
Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia Tahun 2012, OMA adalah penyakit
dengan kompetensi 4A bagi dokter umum yang artinya Lulusan dokter mampu membuat
diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
Atas dasar pernyataan tersebut maka kasus ini menjadi penting untuk dibahas.