pemeriksaan radiologis trauma kepala

23
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS TRAUMA KEPALA Priskillia Alberta-11201318 Dr Pe!bi!bi"#$ %r& Tri 'ar(a"t)S*&Ra%+ M&S,

Upload: priskillia-alberta-k

Post on 04-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS TRAUMA KEPALA

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS TRAUMA KEPALAPriskillia Alberta-112013189

Dr Pembimbing: dr. Tri HarjantoSp.Rad, M.Sc

trauma non degeneratif-non kongenital yang terjadi akibat trauma yang mencederai kepala yang kemungkinan berakibat gangguan kognitif, fisik, dan psikososial baik sementara atau permanen yang berhubungan dengan berkurang atau berubahnya derajat kesadaranDEFINISI Kulit Kepala : SCALPTulang tengkorak

Anatomi dan Fisiologi

* Meningia

* Otak

Cairan serebrospinal

Hukum Monro Kellie

Votak + VCSS + Vdarah + Vmassa = KonstanMekanisme trauma kepala terjadi akibat coup dan counter coup.PatofisiologiTingkat Keparahan Trauma Kepala

Trauma Kapitis RinganTrauma kapitis ringan adalah trauma kepala dengan SKG 14-15.Trauma kapitis sedang adalah trauma kepala dengan SKG 9-13. Trauma kapitis berat adalah trauma kepala dengan SKG 3-8 dimana terdapat penurunan derajat kesadaran secara progresif (koma). Gejala Klinis Trauma Kepala1.Battle sign (warna biru atau ekhimosis dibelakang telinga di atas os mastoid)

2. Hemotimpanum (perdarahan di daerah membran timpani telinga)

3. Periorbital ecchymosis (mata warna hitam tanpa trauma langsung)

4. Rhinorrhoe (cairan serebrospinal keluar dari hidung)

5. Otorrhoe (cairan serebrospinal keluar dari telinga)Foto polos kepala- Pemeriksaan ini untuk melihat pergeseran ( displacement) fraktur tulang tengkorak,tetapi tidak dapat menentukan ada tidaknya perdarahan intrakranial.- Fraktur pada tengkorakdapat berupa fraktur impresi (depressedfracture), fraktur linear fraktur diastasis (traumatic suture separation).

Pemeriksaan Radiologi

Fraktur impresi biasanya disertai kerusakan jaringan otak danpada foto terlihat sebagai garis atau dua garis sejajar dengan densitas tinggi pada tulang tengkorak.

frakturlinear terlihat sebagai garis radiolusen, paling sering di daerah parietal. Garis fraktur biasanyal ebih radiolusen daripada pembuluh darah dan arahnya tidak teratur.Fraktur diastasis lebih sering pada anak-anakdan terlihat sebagai pelebaran sutura.CT-ScanIndikasi CT-Scan : - Bila secara klinis (penilaian GCS) didapatkan klasifikasi trauma kapitis sedang dan berat. - Trauma kapitis ringan yang disertai fraktur tengkorak - Adanya kecurigaan dan tanda terjadinya fraktur basis kranii. - Adanya defisit neurologi, seperti kejang dan penurunan gangguan kesadaran. - Sakit kepala yang hebat - Adanya tanda tanda peningkatan tekanan intrakranial atau herniasi jaringan otak

Fraktur Tulang KepalaFraktur dasar tengkorak (basis kranii) biasanya memerlukan pemeriksaan CT Scan dengan teknik Jendela Tulang (bone window)

Interpretasi Gambaran Radiologis pada Perdarahan Trauma Kepala

fraktur tulang temporal petrous kiri, yang melibatkan telinga tengah (panah kecil). Hematom epidural - Letak epidural yaitu adanya tulang tengkorak dan duramater. Terjadi akibat pecahnya arteri meningea media atau cabang cabangnya.- Kejadiannya biasanya akut, peningkatan TIK dan gejala penurunan kesdaran, anisokor , hemiparese kontralateral- Pemeriksaan CT-Scan menunjukkan ada bagian hiperdens yang bikonveks dan LCS biasanya jernih.- Penatalaksanaannya yaitu tindakan evakuasi darah (dekompresi)

Hematom subdural- letak subdural yaitu di diantara duramater dan arakhnoid. Terjadi akibat pecahnya bridging vein, gabungan robekan bridging vein dan laserasi piamater serta arachnoid dari kortex cerebri.- perdarahan subdural akut terjadi