LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK

PEMBUATAN LARUTAN

OLEH:

Nama : Muhamad Handoyo Sahumena

No. Stambuk : A1C4 07029

Prog. Studi : Pendidikan Kimia

Jurusan : Pendidikan MIPA

Kelompok : II

Asisten Pembimbing : La Ode Unhas

LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2008

PEMBUATAN LARUTAN

A. Larutan K2CrO4 1 M (50 mL)

Perhitungan:

Dik: K2CrO4; V = 50 mL = 0,05 L

M = 1 M

Mr = 194

Peny: mol K2CrO4 = M x V = 1 M x 0,05 L = 0,05 mol

Massa K2CrO4 = mol x Mr = 0,05 mol x 194 g/mol = 9,7 gram

Cara pembuatan larutan K2CrO4 1 M (50 mL), yaitu:

1. Timbang bubuk K2CrO4 sebanyak 9,7 gram

2. Dimasukkan dalam labu takar 50 mL yang telah diisi air sebelumnya,

3. Ditambahkan lagi aquades dalam labu takar 50 mL sampai batas tera.

4. Labu takar dikocok agar K2CrO4 dapat larut sempurna.

5. larutan yang diperoleh dimasukkan dalam botol penyimpanan yang telah

diberi label sebelumnya.

B. Larutan NaOH 2 M (100 mL)

Perhitungan

Dik: NaOH; V = 100 mL = 0,1 L

M = 2 M

Mr = 40 g/mol

Peny: mol NaOH = M x V = 2 M x 0,1 L = 0,2 mol

Massa NaOH = mol x Mr = 0,2 mol x 40 g/mol = 8 gram

Cara pembuatan larutan NaOH 2 M (100 mL), yaitu:

1. Timbang bubuk NaOH sebanyak 8 gram

2. Dimasukkan dalam labu takar 100 mL yang telah diisi air sebelumnya,

3. Ditambahkan lagi aquades dalam labu takar 100 mL sampai batas tera.

4. Labu takar dikocok agar NaOH dapat larut sempurna.

5. Larutan yang diperoleh dimasukkan dalam botol penyimpanan yang telah

diberi label sebelumnya.

C. Larutan H2SO4 2 M/1 N (250 mL)

Perhitungan

Dik: H2SO4; M1 = 98 % = 18 M

V2 = 250 mL = 0,25 L

M2 = 2 M = 1 N

Peny: (mol H2SO4)1 = (mol H2SO4)2

M1 x V1 = M2 x V2

V1 = 1

2.2

M

MV

= mLLM

LM7,270277,0

18

25,0.2

Cara pembuatan larutan NaOH 2 M (100 mL), yaitu:

1. Diambil 27,7 mL H2SO4 98 % dari lemari asam dengan menggunakan pipet

volum.

2. H2SO4 pekat tadi, kemudian dimasukkan dalam labu takar 250 mL yang

sebelumnya telah diberi aquades sampai volume tertentu (namun tidak

melewati batas tera).

3. Dalam labu takar yang telah berisi larutan H2SO4, ditambahkan lagi aquades

sampai batas tera. Lalu labu takar dikocok agar larut sempurna.

4. Larutan yang diperoleh dimasukkan dalam botol penyimpanan yang telah

diberi label sebelumnya.

5. Perlu diperhatikan, saat mengambil larutan H2SO4 pekat dari lemari asam,

harus menggunakan pentup mulut serta pelindung tangan, dikarenakan sifat

asam kuat yang dapat membahayakan kulit serta saluran pernapasan.

D. Larutan H2SO4 1 M (50 mL)

Perhitungan

Dik: H2SO4; M1 = 98 % = 18 M

V2 = 50 mL = 0,05 L

M2 = 1 M

Peny: (mol H2SO4)1 = (mol H2SO4)2

M1 x V1 = M2 x V2

V1 = 1

2.2

M

MV

= mLLM

LM7,20027,0

18

05,0.1

Cara pembuatan larutan NaOH 2 M (100 mL), yaitu:

1. Diambil 2,7 mL H2SO4 98 % dari lemari asam dengan menggunakan pipet

volum.

2. H2SO4 pekat tadi, kemudian dimasukkan dalam labu takar 50 mL yang

sebelumnya telah diberi aquades sampai volume tertentu (namun tidak

melewati batas tera).

3. Dalam labu takar yang telah berisi larutan H2SO4, ditambahkan lagi aquades

sampai batas tera. Lalu labu takar dikocok agar larut sempurna.

4. Larutan yang diperoleh dimasukkan dalam botol penyimpanan yang telah

diberi label sebelumnya.

5. Perlu diperhatikan, saat mengambil larutan H2SO4 pekat dari lemari asam,

harus menggunakan pentup mulut serta pelindung tangan, dikarenakan sifat

asam kuat yang dapat membahayakan kulit serta saluran pernapasan.