LAMPIRAN A

SKEMA KERJA

A.1 Pembuatan Serbuk Geothermal

A.2 Pembuatan Natrium Silikat

Lumpur geothermal

Dibersihkan

Dikeringkan di bawah sinar

matahari

Pengujian AAS

Serbuk geothermal

Di mesh ukuran 100

Di furnace 850°C selama 3 jam

Pengujian AAS

Abu Serbuk geothermal

3 gr Serbuk geothermal

Penambahan 30 mL NaOH 5 M

Pengadukan selama 20 menit pada

suhu 1000C dan 200 rpm

Larutan Natrium Silikat

A.3 Pembuatan Natrium Aluminat

A.4 Sintesis Zeolit

20 gram NaOH

Pelarutan dalam 100 ml Aquades

Pengadukan pada 100°C dan 200 rpm

selama 20 menit

Penambahan 9 gr Al(OH)3 sampai larut

Larutan natrium aluminat

30 ml larutan natrium aluminat

+ 30 ml larutan natrium silikat

Pengadukan 200 rpm selama 2 jam

pada suhu kamar

Gel natrium silikat + natrium aluminat

Pemasukan gel pada botol teflon

Hidrotermal pada autoclave dengan suhu

100°C

Variasi waktu hidrotermal pada 3,4,5 jam

Larutan Zeolit

Penyaringan dengan kertas saring

whatmann

Pencucian dengan akuabidest sampai pH

13

Pengeringan dengan oven pada 80°C

selama 4 jam

Kristal Zeolit (Analisis AAS, XRD, FTIR)

LAMPIRAN B

B.1 Pengujian komposisi AAS Serbuk Geothermal sebelum kalsinasi

B.2 Pengujian komposisi AAS Serbuk Geothermal setelah kalsinasi

B.3 Pengujian komposisi AAS Zeolit hasil sintesis

LAMPIRAN C

SPEKTRA FOURIER TRANSFROM INFRA RED (FTIR)

C.1 Spektra Hasil Zeolit Sintesis Variasi Waktu Hidrotermal 5 jam

LAMPIRAN D

DIFRAKTOGRAM X-RAY DIFFRACTION (XRD)

D.1 Difraktogram Serbuk Geothermal sebelum kalsinasi

D.2 Difraktogram Serbuk Geothermal setelah kalsinasi

D.3 Difraktogram Zeolit Hasil Sintesis pada Variasi Waktu 3 jam

D.4 Difraktogram Zeolit Hasil Sintesis pada Variasi Waktu 4 jam

D.5 Difraktogram Zeolit Hasil Sintesis pada Variasi Waktu Hidrotermal 5 jam.

D.6 Multiplot

LAMPIRAN E

DATA JCPDS

E.1 ZEOLIT A

E.2 SODALITE

E.3 CRISTOBALITE