Pathway Dermatitis

Membentuk antigen lengkap

Alergen (hapten) terikat dg protein

Eritema berbentuk lingkaran

Terjadi eksaserbasi bila koloni bakteri

> 10 juta kuman/cm2

Staphylococcus & mikrokokus pd

daerah kelainan

Terjadi eksaserbasi

Kulit kering

Lingkungan dg kelembapan

rendah

Alergen (ex : kosmetik

(deodorant, lipstick),

Perhiasan (anting,

kacamata), Karet

(Sepatu, BH)

Infeksi Lingkungan

Pelebaran vena / verises

Terbentuk lap. Fibrin di sekeliling kapiler &

intertisium

Masuk ke dlm dermis

Kebocoran fibrinogen

Hemosiderosis di bawah kulit

Terbendung dlm jaringan

Darah terbendung distal katup

Kerusakan katup vena

Tek. Hidrostatik vena

G3 aliran darah vena ekstremitas bawah

Riwayat atopi pd dirinya dan keluarga

EndogenEksogen

Antigen ditangkap & diproses o/ makrofag dan

sel langerhans

Dipresentasikan ke sel T

Kadar Imunoglobin E

Ex : Asam bronchial, Rinitis Alergi

Imunitas sel E

Respon hypersensitivitas

Jlh limfosit _ T (CD3) & sel T penekan

(CD8)

Rasio sel T penolong (CD4) terhadap sel T penekan (CD8)

Menghalangi difusi O2 & bahan makanan yg

dibutuhkan u/ kelangsungan hidup kulit

Kulit terlihat berwarna hitam

Sel T menuju kelenjar getah

bening ragional

Sel’’ tersebar melalui sirkulasi ke

seluruh tubuh

Berdiferensiasi & berpoliferasi

membentuk sel T evaktor

Kadar lipid di epidermis

Kehilangan air lewat epidermis

Pelebaran vena / verises

Edema pada epidermis

Timbul sisik dan penebalan kulit

Permukaan kulit kasar dan basah

Vesikel terbentuk

Stadium akut Stadium sub akut Stadium Kronis

DERMATITIS

Vesikel / bula, spongiosis, edema intrasel, eksositosis,

dermis sembab, vena melebar

Jlh vesikel di epidermis , spongiosis, epidermis

tertutup krusta, edema , vasodilatasi

Nyeri

Parakeratosis, akantosis, vesikel tdk ada lagi, vasodilatasi

Gatal Gelisah Mearasa tertekan

MK : Gangguan citra Tubuh

MK : Nyeri akut

MK : Kerusakan Integritas Kulit