nyeri dada akibat peningkatan asam lambung

25
Dr. H. Syafruddin AR. Lelosutan SubGastroenterologi Hepatologi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto – Jakarta.

Upload: richky-nurhakim

Post on 16-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

nyeri dada

TRANSCRIPT

  • Dr. H. Syafruddin AR. LelosutanSubGastroenterologi Hepatologi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

  • NYERI DADA TIPE KARDIAKTIPE NON-KARDIAK

    ASPEK PARU ASPEK SALURANCERNARefluks GastroesofagealRefluks bilier

  • DEFINISI DAN PATOGENESISRefluks gastroesofageal (RGE) :

    -Pergerakan balik dari isi lambung melewati sfinkter esofagus bawah (SEB) ke esofagus (kerongkongan).-Fenomena umum : muncul dengan atau tanpa berhubungan dengan keluhan.-Jika tidak berhubungan dengan keluhan, disebut : RGE Fisiologis. -Jika berhubungan dengan keluhan, kerusakan jaringan atau keduanya, disebut RGE Patologis atau Penyakit RGE (PRGE)(Spechler SJ, 1996; Stendal C, 1997)

  • Definisi dan PatogenesisRGE Fisiologis, muncul umumnya :

    Setelah makan, tidak menimbulkan keluhan, durasi episode refluksnya singkat. Tidak biasa selama tidur / berbaring.RGE patologis, lebih sering dengan :

    Durasi episode refluks lebih lama, menimbulkan gejala dan keradangan atau kerusakan jaringan (mukosa) esofagus. Episode refluks muncul sepanjang siang dan atau malam hari.

  • Definisi dan Patogenesis :Lambung normal mensekresikan asam lambung dengan konsentrasi pH 1,5 2,0.Saluran kerongkongan (esofagus) normalnya memiliki konsentrasi netral dengan pH 6,0 7,0.Jika muncul RGE, secara dramatis pH pada daerah esofagus 1/3 distal dan sekitar SEB : menurun.Ggn/ keluhan di tenggorokan muncul jika pH < 4.

  • Definisi dan Patogenesis :

    Gambaran Patogenesis PRGE (Stendal, 1997)

  • LANGKAH DIAGNOSTIK DAN DIAGNOSIS BANDINGPENYEBAB PRGE :

    RGE patologis, oleh karena : 1.Asam lambung2.Faktor-faktor kontributor :2.1.SEB : inkompetensi (makanan dan obat), relaksasi sepintas2.2.Sistim defensif mukosa kerongkongan : defisiensi atau keterlambatan pembersih-an refluks asam lambung.2.3.Abnormalitas lambung

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Peranan peningkatan Asam lambung

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Faktor ketahanan mukosa esofagus terhadap

    asam lambung :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Abnormalitas lambung :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis bandingInkompetensi SEB karena makanan dan obat :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Kelainan persambungan kerongkongan-lambung (gastric-esophageal junction) :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Manifestasi Klinis (Tabel 2).

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Dada panas seperti terbakar

    (heartburn / pirosis)

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Nyeri dada (chest pain / angina pectoris)

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :Algoritma Prosedur Diagnostik PRGE (Tabel 4)

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :

  • Langkah diagnostik dan Diagnosis banding :

  • Gambaran endoskopi esofagus :Hiatus hernia.

  • Gambaran endoskopi esofagus :Esofagitis ringan.

  • Gambaran endoskopi esofagus :Esofagitis berat.

  • TERAPI PRGESATU :MODIFIKASI GAYA HIDUPDUA:TERAPI MEDIKAMENTOSATIGA:TERAPI THD KOMPLIKASIEMPAT:TERAPI BEDAH