fisioterapi dada

22

Upload: nida-sitorus

Post on 10-Jul-2015

1.783 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fisioterapi dada
Page 2: Fisioterapi dada

Nama Kelompok• Aan Hidaya

• Evi Jelita Panjaitan

• Febrianti Haloho

• Hotnida Sitorus

• Irta Werina Hutasoit

• Linoria Siburian

• Marta

• M.iqbal Risky Nst

• Nurmala Limbong

• Rani Iss Sinaga

• Resnita Situmorang

• Riskawati Tarigan

• Susi Sembiring

• Vivi septiana M. Manurung

• Yesti Oktari

Page 3: Fisioterapi dada

Pengertian

• Fisioterapi dada merupakan tindakan keperawatan dengan

melakukan drainase postural, clapping dan vibrating pada

pasien dengan gangguan sistem pernafasan, misalnya penyakit

paru paru obstruksi kronis (Bronkhitis kronis), Asma dan

Emfisema).

• Fostural Drainage Merupakan cara klasik untuk

mengeluarkan secret dari paru dengan mempergunakan gaya

berat (gravitasi) dari secret. Pembersihan dengan cara ini

dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari 11 posisi

tubuh yang berbeda. Setiap posisi mengalirkan secret dari

pohon trakheobronkhial ke dalam trachea. Batuk penghisapan

kemudian dapat membuang secret dari trachea. Pada penderita

dengan produksi sputum yang banyak drainase postural lebih

efektif bila disertai dengan perkusi dan vibrasi dada.

Page 5: Fisioterapi dada

• Tindakan drainase postural merupakan tindakan dengan

menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan

sekret di saluran pernafasan. Tindakan postural drainase diikuti

dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrating

(vibrasi/getaran).

• Clapping dilakukan dengan menepuk dada posterior dan

memberikan getaran (vibrasi) tangan pada daerah tersebut

yang dilakukan pada saat pasien ekspirasi

Page 6: Fisioterapi dada

Indikasi Klien Yang Mendapat Drainase Postural

a) Mencegah penumpukan secret yaitu pada:

- Pasien yang memakai ventilasi

- Pasien yang melakukan tirah baring yang lama

- Pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada

fibrosiskistik, bronkiektasis

b) Mobilisasi secret yang tertahan :

- Pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh secret

- Pasien dengan abses paru

- Pasien dengan pneumonia

- Pasien pre dan post operatif

- Pasien neurology dengan kelemahan umum dan gangguan

menelan atau batuk

Page 7: Fisioterapi dada

Kontra Indikasi Fostural Drainage

- Tension pneumothoraks

- Hemoptisis

- Gangguan system kardiovaskuler seperti hipotensi,

hipertensi, infarkmiokard, aritmia

- Edema paru

- Efusi pleura

- Tekanan tinggi intracranial

Page 8: Fisioterapi dada

Persiapan Pasien Untuk Drainase Dostural

- Longgarkan seluruh pakaian terutama daerah leher

dan pinggang

- Terangkan cara pelaksanaan kepada klien secara

ringkas tetapi lengkap

- Periksa nadi dan tekanan darah

- Apakah pasien mempunyai refleks batuk atau

memerlukan suction untuk mengeluarkan secret.

Page 9: Fisioterapi dada

• Cara Melakukan Drainase Postural

- Dilakukan sebelum makan untuk mencegah mual

muntah dan menjelang tidur malam untuk

meningkatkan kenyamanan tidur.

- Dapat dilakukan dua kali sehari, bila dilakukan pada

beberapa posisi tidak lebih dari 40 -60 menit, tiap

satu posisi 3-10 menit

- Posisi drainase postural dilihat pada gambar .

Page 10: Fisioterapi dada

• Evaluasi Setelah Dilakukan Drainase Postural

- Auskultasi : suara pernapasan meningkat dansama kiri dan kanan

- Inspeksi : dada kanan dan kiri bergerak bersama-sama

- Batuk produktif (secret kental/encer)

- Perasaan klien mengenai darinase postural (sakit, lelah, lebih nyaman)

- Efek drainase postural terhadap tanda vital (Tekanan darah, nadi, respirasi, temperature)

- Rontgen thorax

Page 11: Fisioterapi dada

Fostural Drainage dapat dihentikan bila :

a) Suara pernapasan normal atau tidak terdengar ronchi

b) Klien mampu bernapas secara efektif

c) Hasil roentgen tidak terdapat penumpukan sekret

Page 12: Fisioterapi dada

Alat dan bahan Postural Drainase dan Fisioterapi Dada

- Pot sputum berisi desinfektan

- Kertas tissue

- Dua balok tempat tidur (Untuk drainase postural)

- Satu bantal (Untuk drainase postural)

- Stetoskop

- Vital sign

- Baby oil

- Handuk

Page 13: Fisioterapi dada
Page 14: Fisioterapi dada

Clapping/Perkusi

Perkusi adalah tepukan dilakukan pada dinding

dada atau punggung dengan tangan dibentuk seperti

mangkok. Tujuan melepaskan sekret yang tertahan

atau melekat pada bronkhus. Perkusi dada merupakan

energi mekanik pada dada yang diteruskan pada

saluran nafas paru. Perkusi dapat dilakukan dengan

membentuk kedua tangan seperti mangkok.

Page 15: Fisioterapi dada

• Prosedur kerja :

- Tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk mengurangi ketidaknyamanan

- Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dengan Purse lips breathing

- Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit dengan kedua tangan membentuk mangkok

- Kecepatan dari perkusi masih kontroversi, sebagian mengatakan bahwa teknik yang cepat lebih efektif, tetapi ada yang mengatakan bahwa teknik yang lambat lebih santai sehingga klien lebih suka yang lambat.

- Hindari daerah-daerah klavikula, sternum, scapula, vertebra, ginjal, limpa.

Page 16: Fisioterapi dada

• Vibrating

Vibrasi secara umum dilakukan bersamaan dengan

clapping. Sesama postural drainase terapis biasanya secara

umum memilih cara perkusi atau vibrasi untuk mengeluarkan

sekret. Vibrasi dengan kompresi dada menggerakkan sekret ke

jalan nafas yang besar sedangkan perkusi

melepaskan/melonggarkan sekret.

Vibrasi dilakukan hanya pada waktu pasien mengeluarkan

nafas. Pasien disuruh bernafas dalam dan kompresi dada dan

vibrasi dilaksanakan pada puncak inspirasi dan dilanjutkan

sampai akhir ekspirasi. Vibrasi dilakukan dengan cara

meletakkan tangan bertumpang tindih pada dada kemudian

dengan dorongan bergetar.

Kontra indikasinya adalah patah tulang dan hemoptisis.

Page 17: Fisioterapi dada

• Prosedur kerja :

- Meletakkan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas area

paru yang akan dilakukan vibrasi dengan posisi tangan terkuat

berada di luar.

- Anjurkan pasien napas dalam dengan Purse lips breathing

- Lakukan vibrasi atau menggetarkan tangan dengan tumpuan

pada pergelangan tangan saat pasien ekspirasi dan hentikan

saat pasien inspirasi

- Istirahatkan pasien

- Ulangi vibrasi hingga 3X, minta pasien untuk batuk

Page 18: Fisioterapi dada
Page 19: Fisioterapi dada

• Teknik napas dalam dan batuk efektif

– Pengertian

• Teknik napas dalam adalah suatu bentuk latihan napas yang

terdiri dari pernapasan abdominal (diagfragma) dan purs up

breathing.

• Batuk efektif adalah latihan batuk untuk mengeluarkan sekret.

– Tujuan

• Pernapasan abdomenal (diagfragma) menggunakan napas

dalam secara penuh dengan sedikit usaha. Purse up breathing

membantu klien mengontrol pernapasan yang berlebihan.

– Indikasi

• Pestriksi ekspansi dada, misalnya pada pasien dengan COPD

(misal asma bronkitis) atau kalien pada tahap penyembuhan

dari pembedahan torak.

Page 20: Fisioterapi dada

Prosedur teknik pernapasan dalam

- Atur posisi nyaman bagi pasien dengan posisi setengah duduk

ditempat tidur atau dikursi dengan liyng position.

- Fleksikan lutut pasien untuk merileksasikan otot abdomen.

-Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen, tepat dibawah

tulang iga.

-Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh

mungkin tetapi dalam kondisi rileks dan cegah lengkung

punggunggung.

- Konsentrasi dan rasakan gerakan turunnya abdomen dan

konsentrasi dari otot abdomen ketika respirasi. Hitung 7 selama

respirasi.

- Gunakan latihan ini setiap kali merasakan napas pendek dan

tingkat secara bertahap selama 5-10 menit, 4 kali dalam sehari,

latihan teratur akan membantu pernapasan tanpa usaha. Latihan ini

dapat dilakukan dalam posisi duduk tegap, berdiri dan berjalan.

Page 21: Fisioterapi dada

– Prosedur batuk efektif

– Setelah menggunakan pengobatan bronkodilator (jika

diresepsikan) tarik napas dalam lewat hidung dan tarik

napas dalam beberapa detik.

– Batukan 2 kali, batuk pertama untuk melepaskan makus dan

batuk kedua untuk mengeluarkan sekret. Bila pasien

merasakan nyeri dada padasaat bartuk tekan dada dengan

batang tampung sekret pada spotum pot.

– Untuk batuk menghembus, sedikit maju kedepan dan

ekpirasi kuat dengan suara menghembus.

– Ispirasi dengan napas pendek secara bergantian (menghirup)

untuk mencegah mukus bergerak kembali kejalan napas

yang sempit.

– Istirahat

Page 22: Fisioterapi dada

THANK FOR ATTENTION