monev program partisipatif (plksda-bm)

MODUL 11MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM SECARA PARTISIPATIF

Program Penanganan Lahan Kritis danSumber Daya Air Berbasis Masyarakat

(PLKSDA-BM)

DIREKTORAT JENDERALBINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri

2MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM SECARA PARTISIPATIF

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2

Modul 11 Monitoring dan Evaluasi Program SecaraPartisipatif................. 3

Bahan Bacaan Mengenal Monitoring dan Evaluasi Partisipatif ........................ 6

A. Apa Yang Dimaksud Dengan Monitoring ................................................... 6

B. Apakah Yang Dimaksud dengan Evaluasi ................................................. 6

C. Apakah Yang Dimaksud Dengan Monitoring dan Evaluasi Partisipatif ...... 6

D. Apa Sajakah Prinsip-Prinsip Monitoring dan Evaluasi Partisipatif.............. 7

E. Bagaimanakah Sifat Monitoring Partisipatif................................................ 7

F. Apa saja Yang Perlu Kita Pahami sebelum Melaksanakan Monitoring

Evaluasi Partisipatif.................................................................................... 7

G. Bagaimanakah Langkah-Langkah Monitoring dan Evaluasi Partisipatif .... 9



Modul 11MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

SECARA PARTISIPATIF

GambaranUmum

: Monitoring dan Evaluasi (monev) partisipatif adalahmerupakan bentuk pendekatan pelibatan masyarakat dalampelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yangmemposisikan masyarakat tidak hanya sebagai pihakpenerima tetapi sekaligus sebagai pelaku program.

Pemahaman teknik pelaksanaan monev partisipatif sangatdiperlukan bagi pelaku program/proyek yang berbasispemberdayaan masyarakat. Dalam session ini pesertadiajak memahami pengertian monitoring dan evaluasi ,komparasi monev secara konvensional maupun secarapartisipatif. Untuk penajaman analisis dan keterampilanpeserta diajak menganalisa kasus dan melakukanpermainan peran (role play) bagaimana melakukanmonitoring secara partisipatif.

Untuk melengkapi bahasan monitoring dan evaluasipartisipatif modul ini dilengkapi dengan bahan bacaan untukmemahami kajian teoritis baik monitoring konvensionalmaupun partisipatif

Tujuan : Peserta memahami pengertian dan pentingnyamonitoring dan Evaluasi;

Peserta dapat mengerti Monitoring dan EvaluasiPartisipatif;

Peserta memahami prinsip-prinsip pelaksanaanMonitoring dan Evaluasi Partisipatif;

Peserta memahami tahapan pelaksanaan Monitoring danEvaluasi Partisipatif;

PokokBahasan

: Batasan pengertian Monev partisipatif Syarat yg harus dipenuhi dalam monev partisipatif; Prinsip Monev Partisipatif

Metode : Telaah kasus, Diskusi, PenugasanBahan : Papan tulis, flip chart, spidol, metaplan paper warna.

Lembar besar bagan alir monitoring dan evaluasiprogram/proyek.

Lembar kasus Buku Pedoman Program PLKSDA-BM

Waktu : 90 menit.



Proses Fasilitasi:

Langkah-langkah

Batasan Pengertian dan Pentingnya Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan bahwa “Setiap rencana tanpa tindakan adalah mimpi belaka,

setiap tindakan tanpa di monitor dan di evaluasi akan kacau“. Oleh

karenanya dalam pelaksanaan program/proyek pembangunan

monitoring dan evaluasi diperlukan sebagai bagian dari menejemen

program/proyek itu sendiri.

Mintalah beberapa peserta untuk menyampaikan pendapatnya “Apa

yang akan kita dapatkan“ dengan melakukan monitoring dan evaluasi?

Tulislah pendapat masing-masing peserta dalam kertas flip chart.

Dari pendapat peserta yang sudah tercatat di flip chart, jelaskan

kegunaan monitoring dan evaluasi

Berikan kesempatan peserta untuk menanyakan atau berpendapat

untuk melengkapi manfaat dari monitoring dan evaluasi.

Dari uraian dan pendapat peserta tentang manfaat monitoring dan

evaluasi diatas “tanyakan apa yang dimaksud dengan monitoring dan

evaluasi ?”. Berilah kesempatan dua atau tiga orang untuk berpendapat.

Tulislah kata kunci pengertian monitoring dan evaluasi yang

disampaikan peserta.

Jelaskan pengetian monitoring dan evaluasi yang dimaksudkan dalam

modul ini berikut kata kuncinya Pastikan kata-kata kunci dari monitoring

dan evaluasi dipahami oleh peserta.

Dari pemahaman pengertian diatas “ tanyakan siapa yang seharusnya

melakukan monitoring dan evaluasi ? “. Pastikan bahwa masyarakat

sebagai penerima manfaat proyek memiliki kepentingan untuk

melakukan monitoring dan evaluasi dalam upaya kesinambungan

program/proyek.



Langkah-langkah

Syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan monev Jelaskan bahwa dalam melaksanakan monev ada 3 hal yang harus

dipenuhi yaitu (1) Apa yang akan dimonev, (2) Alat apa yang digunakan

dalam monev, (3)Siapa yang melakukan monev (4) Kapan monev harus

dilaksanakan.

Berikan penjelasan masing-masing syarat berikut contohnya.

Mengenal Monitoring dan Evaluasi Partisipatif Tanyakan kepada peserta berdasarkan pembahasan diatas tentang

monitoring dan evaluasi “ apa yang dimaksud monitoring dan evaluasi

partisipatif “ dan mengapa perlu monitoring dan evaluasi partisipatif.

Berdasarkan pendapat peserta diatas jelaskan pengertian monitoring

dan evaluasi partisipatif

Tegaskan monev partisipatif perlu dilaksana-kan untuk menempatkan

masyarakat sebagai pemilik perogram/proyek yang mempunyai

tanggung jawab untuk menjaga kelestarian program/proyek

Prinsip dan sifat monev partisipatif Jelaskan pronsip-prinsip dan sifat monev partisipatif . Pastikan semua

peserta memahami prinsip-prinsip dan sifat monev partisipatif dan

berikan kesempatan tanya jawab apabila belum dipahami dengan baik.

Jelaskan kepada peserta bahwa untuk memastikan bahwa

program/proyek dilaksanakan secara partisipatif monev partisipatif perlu

dilaksanakan dengan mengacu pada beberapa aspek



Bahan BacaanMengenal Monitoring dan Evaluasi Partisipatif

A. Apa yang dimaksud dengan monitoring

Monitoring adalah proses pengumpulan informasi secara rutin tentang

semua aspek program/ proyek. Contoh dalam pelaksanaan proyek

Penangan Lahan Krtis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat

(PLKSDA-BM). Kita akan memonitor apakah pemilihan lokasinya telah

sesuai dengan pedoman? Apakah pelaksanaan dilapangan telah sesuai?,

apakah jumlah biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan jumlah

pekerjaan yang seharusnya diselesaikan. Setiap kegiatan monitoring akan

mengacu pada dukumen rencana proyek, prosedur pelaksanaan proyek

B. Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi

Evaluasi adalah proses pengumpulan dan analisa informasi untuk

menentukan:

Apakah proyek/program telah membuahkan hasil yang sudah

direncanakan ?

Sampai sejauh mana proyek telah berhasil mencapai tujuan yang

ditetapkan melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan

C. Apakah yang dimaksud dengan monitoring dan evaluasi partisipatif

Monitoring dan evaluasi partisipatif adalah merupakan bentuk pendekatan

pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat yang memposisikan masyarakat tidak hanya sebagai pihak

penerima tetapi sekaligus sebagai pelaku program. Dalam pelaksanaannya,

monitoring dan evaluasi partisipatif juga merupakan proses kerjasama

dengan melibatkan seluruh pelaku dari berbagai tingkatan dalam melakukan

asesment kebijakan dan pengambilan keputusan tindakan untuk perbaikan.



D. Apa sajakah prinsip-prinsip Monitoring dan Evaluasi Partisipatif

Masyarakat setempat adalah merupakan peserta aktif, bukan hanya

sebagai sumber informasi.

Penerima dan pelaku program (proyek) sendiri yang melakukan evaluasi

sedangkan pihak luar hanya sebagai fasilitator.

Ditekankan pada membangun kemampuan pelaku dalam melakukan

analisa dan pemecahan masalah.

Proses membangun komitmen dalam melaksanakan tindakan perbaikan

sebagai hasil rekomendasi.

E. Bagaimanakah sifat monitoring partisipatif

Monitoring merupakan bagian dari menejemen proyek yang harus

dilakukan dalam rangka pertanggung jawaban.

Monitoring bersifat terus menerus artinya monitoring dilakukan terus

menerus sepanjang masa pelaksanaan program atau proyek.

Sistim monitoring dibuat sebelum proyek artinya sebelum proyek atau

program dilaksanakan sistim monitoring harus ditetapkan dan

dipersiapkan terlebih dahulu, apa saja yang akan dilihat, bagaimanakah

ukuran keberhasilannya dan cara melaksanakan serta bagaimana

melakukan analisanya.

Monitoring dilakukan secara terjadual karena akan dapat nyaulai dan

dijadualkan dalam rencana proyek.

Laporan harus tepat waktu, sederhana, ringkas dan bermanfaat.

F. Apa saja yang perlu kita pahami sebelum melaksanakan monitoring dan

evaluasi partisipatif

a. Kita harus memahami bahwa proyek/program yang kita lakukan adalah

untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat

Apa yang dilakukan program/proyek keluaran yang harus dihasilkan

adalah “Hasil yang dapat dinikmati oleh masyarakat sebanyak mungkin”.

Hal ini membawa konsekuensi dalam keseluruhan proses program harus

menempatkan masyarakat bukan sekedar sebagai penerima manfaat



proyek akan tetapi juga menjadi bagian pelaku program/proyek,

sehingga kepentingan, harapan dan potensi masyarakat atau pihak

terkait dengan kepentingan program akan dipertimbangkan dalam

pengembangan strategi, pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

b. Melihat dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi dan dirasakan oleh

masyarakat.

Anda mungkin sudah mengumpulkan segudang informasi tentang

pelaksanaan program/proyek sebagaimana yang telah anda

rencanakan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah informasi-

informasi yang anda kumpulkan itu juga dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat? dan apakah masyarakat memahami angka demi angka

perkembangan dari serangkaian tindakan?

Masyarakat harus memahami mengapa kita harus mengumpulkan

informasi dan kita harus meyakinkan bahwa proses pencapaian tujuan

akhir ditandai dengan hasil kegiatan setiap komponen kegiatan. Contoh

“Apakah pengelolaan keuangannya baik dan transparan? Apakah

pengorganisasian kegiatannya mendukung terjadinya program yang

berkesinambungan? Apakah hasil kegiatannya benar-benar dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat miskin? Dll.

c. Merobah pernyataan dari program KAMI menjadi program KITA

Lazimnya monitoring dan evaluasi menanyakan “apakah anda telah

melaksanakan. “ membawa pengertian bahwa program ini milik kami

atau milik orang lain. Lain halnya kalau kita menanyakan apa yang yang

telah “ kita laksanakan” membawa pengertian dan pemahaman bahwa

mereka merupakan bagian penting dalam program ini. Apakah anda

mempunyai kesulitan dalam melaksanakan program/ proyek?

Pernyataan perlu dirobah menjadi “kesulitan atau masalah yang kita

hadapi”.



d. Bertanya Apa yang perlu/harus dilakukan bersama untuk memperbaiki

hasil.

Setiap hasil asesment, evaluasi diri sendiri, analisis, pada akhirnya

seluruh pelaku proyek/program harus memutuskan “lalu” apa yang

“harus” kita lakukan agar tujuan tercapai.

G. Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan monitoring dan evaluasi

partisipatif

a. Persiapan, Merumuskan kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan dalam

monev partisipatif.

Menghitung biaya dan waktu yang diperlukan.

Identifikasi dan menetapkan siapa yang tepat untuk dijadikan

pemandu/ fasilitator

Menetapkan batasan-batasan pengertian atau definisi sebagai acuan.

Dalam hal ini gunakan dukumen yang ada misalnya desain, bestek

dll. Jangan sampai ukuran keberhasilannya berbeda anatara yang

direncanakan dengan yang pahami oleh masyarakat.

Melakukan orientasi kepada tim yang akan melaksanakan monev

partisipatif.

b. Assessment dengan melibatkan peranserta aktif masyarakatMenggali dan mengumpulkan informasi dengan melibatkan semua pihak

yang terlibat khususnya masyarakat sebagai penerima proyek/program.

Contoh; untuk mendapatkan gambaran “berapa banyak warga yang

telah menikmati proyek/program pengentasan kemiskinan, berapa

banyak dari penerima simpan pinjam yang pemanfaatannya betul-betul

digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif, jenis keterampilan apa saja

yang dibutuhkan oleh tim kerja masyarakat agar bisa melakukan fasilitasi

program pengentasan kemiskinan dll “ .Untuk memperoleh informasi

diatas asesmen secara partisipatif dapat dilakukan dengan cara:



1. Diskusi terfokus (focus group discussion)

Yaitu diskusi dengan kelompok sasaran tertentu misalnya kelompok

ibu-ibu, kelompok laki-laki membahas topik tertentu yang bertujuan

untuk mendapatkan informasi secara mendalam dan lengkap.

Langkah kunci dalam melaksanakan diskusi terfokus adalah:

Tetapkan tujuan dan pokok-pokok informasi yang akan dihasilkan

dalam diskusi.

Siapkan panduan pertanyaan untuk mengarahkan jalannya diskusi.

Tetapkan peserta yang akan diundang sesuai dengan informasi

yang akan dikumpulkan.

Tetapkan fasilitator/pemandu dan notulis.

Lakukan diskusi dengan menjelaskan maksud dan tujuan diskusi

kepada peserta dan mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan yang

ada secara berurutan.

Catatlah semua informasi atau jawaban serta pendapat dari

seluruh peserta.

2. Survai Diri Sendiri (SDS)

SDS pada dasarnya adalah survai untuk mendapatkan gambaran

nyata terhadap proses atau keberhasilan proyek/program yang

dilaksanakan dan dianalisa oleh masyarakat sendiri. SDS dapat

dipakai pada saat perencanaan proyek namun juga bisa digunakan

untuk monitoring dan evaluasi sehingga hasil awal dengan hasil

monev dapat diperbandingkan.

SDS dilaksanakan dengan menggunakan panduan pertanyaan dan

daftar isian didasarkan pada kebutuhan informasi yang akan

dikumpulkan. Informasi dikumpulkan dari keluarga atau masyarakat

penerima program secara langsung sehingga informasi didapatkan

secara riil. Langkah kunci dalam melaksanakan SDS adalah sebagai

berikut :

Susunlah panduan SDS dalam bentuk pertanyaan/check list

mengacu pada indicator keberhasilan.



Tetapkan lokasi mana saja yang akan dijadikan sasaran SDS

Tetapkan petugas/pelaksana SDS dari lokasi setempat dengan

mempertimbangkan obyektivitas

Lakukan orientasi kepada petugas untuk memastikan setiap

petugas memiliki persepsi yang sama terhadap jawaban dari

pertanyaan atau daftar check list.

Lakukan pertemuan analisa hasil SDS bersama petugas dan

masayarakat setalah hasil SDS selesai di tabulasi.

3. Pertemuan masyarakat

Disamping teknik-teknik diatas, asesmen partisipatif dapat

dilaksanakan melalui pertemuan masyarakat yang dihadiri oleh tokoh

masyarakat misalnya ketua RW, ketua RT, kelompok perempuan,

tokoh masyarakat, pemuda dll. Dalam melakukan pertemuan

masyarakat ini pemandu/fasilitator tetap mengacu pada acuan atau

panduan sesuai dengan informasi yang perlu dikumpulkan.

c. Penyusunan Rencana TindakApa yang perlu dilakukan dalam penyusunan rencana tindak setelah

melakukan monev partisipatif? Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan rencana tindak monev partisipatif adalah:

Merumuskan hasil monev berdasarkan hasil pengamatan atau informasi

yang terkumpul kedalam klasifikasi ; a) kemajuan/hasil apa yang sudah

dicapai, b) masalah atau hambatan/kendala apa yang terjadi, c) apa

yang harus dilakukan untuk mempertahankan hasil dan kegiatan apa

yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah. Contoh format

analisa dan rencana tindak dari hasil monev partisipatif adalah sbb:

Hasil monev program PLKSDA-BM kelurahan X kota Y

Berdasarkan hasil monev periode Januari 2001 sbb:



Analisa hasil monev partisipatifHasil Temuan Faktor

Pendukung/PenyebabYang harus dilakukan

Hasil positiv yang sudah dihasilkan proyek

1. ………………………… 1. ………………………… 1. …………………………

2. ………………………… 2. ………………………… 2. …………………………

3. ………………………… 3. ………………………… 3. …………………………

dst dst dst

Hasil negatif/kekurangan yang ditemukan.

1. ………………………… 1. …………………………… 1. …………………………

2. ………………………… 2. …………………………… 2. …………………………

3. ………………………… 3. …………………………… 3. …………………………

dst dst dst

d. Diseminasi hasil.Hasil monev akan berarti apabila hasil monev tersebut diketahui oleh

seluruh elemen yang selanjutnya akan mendorong kesadaran

masyarakat untuk mendukung keberhasilan proyek/program.

Diseminasi hasil monev dapat dilaksanakan melalui forum pertemuan

maupun melalui papan informasi yang dapat dan gampang dijangkau

oleh masyarakat. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan

diseminasi adalah kemudahan informasi tersebut ditangkap oleh

masyarakat atau pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek.

Contoh informasi “Bahwa proyek PLKSDA-BM kelurahan X berhasil “,

seperti apa keberhasilan tersebut masih belum jelas. Sebaiknya

disajikan dalam bentuk diagram

monev program partisipatif (plksda-bm)

Documents