laporan kemajuan susi liga monev dikti benar

22
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: SUSI LIGA (SUSU FERMENTASI KULIT MANGGA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh ARDI SETYO PRATOMO 21110114120004 2014 INNEKE ASTRID PITALOKA 21110114120022 2014 JUWITA WIDYA QURANI 21110114140097 2014 ULIFATUS SA’DIYAH 21110112130052 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

Upload: ardi-setyo

Post on 06-Sep-2015

48 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM:

    SUSI LIGA (SUSU FERMENTASI KULIT MANGGA)

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM KEWIRAUSAHAAN

    Diusulkan oleh

    ARDI SETYO PRATOMO 21110114120004 2014

    INNEKE ASTRID PITALOKA 21110114120022 2014

    JUWITA WIDYA QURANI 21110114140097 2014

    ULIFATUS SADIYAH 21110112130052 2012

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2015

  • HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM KEWIRAUSAHAAN

    1. Judul Kegiatan : SUSI LIGA (Susu Fermentasi Kulit Mangga)

    2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan

    3. Ketua Pelaksana

    a. Nama : Ardi Setyo Pratomo

    b. NIM : 21110114120004

    c. Program Studi : Teknik Geodesi

    d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

    e. Email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana : 3 orang

    5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap : Abdi Sukmono.,ST.,MT

    b. NIP : 198811182014041002

    c. Telepon : 085733065477

    6. Biaya Disetujui DIKTI : Rp. 7.589.000

    7. Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

    Semarang, 27 Mei 2015

    Menyetujui,

    Pembantu Dekan Fakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan

    Universitas Diponegoro

    (Prof.Dr.Ir.Abdullah.MSc) (Ardi Setyo Pratomo)

    NIP.195907221987031003 NIM.21110114120004

    Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

    Universitas Diponegoro

    (Budi Setiyono,S.Sos,M.Pol.Admin,Ph.D) (Abdi Sukmono.,ST.,MT)

    NIP.197110111997021001 NIP.198811182014041002

    mailto:[email protected]
  • IDENTITAS PROGRAM

    1. Judul Program : SUSI LIGA (Susu Fermentasi Kulit Mangga)

    2. Ketua Pelaksana

    Nama : Ardi Setyo Pratomo

    NIM : 21110114120004

    Jurusan : Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

    Telepon : 085924426206

    3. Anggota

    A. Nama : Inneke Astrid Pitaloka

    NIM : 21110114120022

    Jurusan : Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

    B. Nama : Juwita Widya Qurani

    NIM : 21110114140097

    Jurusan : Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

    C Nama : Ulifatus Sadiyah

    NIM :21110112130052

    Jurusan : Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

    4. Dosen Pembimbing

    Nama : Abdi Sukmono ST.,MT

    NIP : 198811182014041002

    5. Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

    6. Lokasi : Jalan Meranti Timur Dalam 2/183 Banyumanik Semarang

    7. Dana Disetujui DIKTI : Rp. 7.598.000

  • SUSI LIGA (Susu Fermantasi Kulit Mangga) BAB 1 PENDAHULUAN

    I.1 Survei Pasar

    Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi padat penduduk yang ada di

    Indonesia dengan ibu kota provinsi adalah Kota Semarang. Semarang sebagai kota

    metropolitan yang berpeluang dijadikan tempat usaha.

    Salah satu daerah sekitar Semarang yang padat penduduknya adalah

    Kecamatan Tembalang. Di Kecamatan Tembalang terdapat salah satu pusat

    pendidikan terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Diponegoro. Banyak dari

    mahasiswa Universitas Diponegoro yang berasal dari luar kota untuk menuntut

    ilmu di tempat ini, hal tersebut yang menjadikan Kecamatan Tembalang

    berpenduduk padat. Dengan padatnya penduduk, Tembalang merupakan kawasan

    yang cocok untuk mencari peluang usaha, salah satunya adalah usaha makanan.

    Untuk itulah usulan PKM-K ini dibuat untuk membuka ide dan inovasi sebgai

    sarana untuk memenuhi kebutuhan gizi dan peningkatan perekonomian

    masyarakat dengan produk bermerk Susu Liga yang berpotensi menghasilkan

    profit besar.

    Setelah dilakukan survey pasar, didapatkan gambaran pasar sebagai berikut:

    a. Di Semarang belum ada penjualan susu fermentasi dengan bahan kulit

    mangga, sehingga usaha ini bisa dikatan sebagai usaha perintis (belum

    ada competitor).

    b. Olahan kulit mangga sejauh ini hanya dijadikan kripik, belum ada yang

    mengolah menjadi susu fermentasi (yogurt)

    c. Harga yogurt yang ada dipasaran termasuk mahal (terutama bagi anak-

    anak, mahasiswa, dan masyarakat menengah ke bawah)

    d. Di kawasan Tembalang banyak dijumpai usaha buah seperti jus atau

    rujak buah yang menggunakan mangga dan kulit mangga hanya sebagai

    limbah. Dari usaha tersebut, pelaksana bisa melakukan kerjasama

    dengan mahasiswa pelaksana.

    e. Di kawasan Banyumanik banyak dijumpai penjual susu sapi murni yang

    menjadi komoditas utama dalam pembuatan susu fermentasi.

    f. Kalangan mahasiswa Undip rata-rata jarang sarapan pagi dan sering

    membeli jajanan yang ringan sehingga jika dilakukan penjualan,

    mahasiswa Undip merupakan sasaran yang tepat.

    g. Lokasi pemasaran yang tepat berada di kampus Undip sebagai pusat

    aktifitas mahasiswa, Kawasan Gondang Tembalang yang padat kos

    mahasiswa, dan Jati Raya Banyumanik yang banyak anak-anak

  • I.2 Kompetitor

    Pesaing yang ada di Semarang khususnya di Tembalang berdasarkan survey

    November 2014, belum ditemukan usaha yang mengolah dan menjual produk

    makanan olahan kulit mangga karena sebagian besar hanya memanfaatkan daging

    buah mangga sebagai jus atau rujak buah. Sedangkan produk susu fermentasi

    (yogurt) ada 1, yakni Cimory yang ada di Ungaran. Berdasarkan pengamatan

    pesaing diperoleh kesimpulan:

    PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

    Pengusaha

    yogurt Cimory

    Perusahaan besar

    dengan pelanggan

    banyak dan produksi

    tetap

    1. Harga yang relative mahal

    2. Hanya memanfaatkan daging buah

    mangga dan ada perasa

    3. Menggunakan bahan pengawet

    Pengusaha jus

    dan rujak buah

    mangga

    Menjadi jajanan yang

    sudah dikenal

    masyarakat

    Hanya memanfaatkan daging buah

    mangga dan ada perasa

    I.3 Keunggulan Komoditas

    Beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini antara lain:

    1. Mengurangi limbah kulit mangga, buat kata2 yg bagus

    2. Dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan karena harga yang relatif

    murah

    3. Hingga saat ini belum ada produk susu fermentasi kulit mangga. Hal ini

    dibuktikan dengan pencarian di situs www.google.com yang tidak

    menemukan minuman susu fermentasi kulit mangga.

    4. Produk ini menggunakan campuran kulit mangga yang mengandung

    Betakaroten dan AHA (Alpha Hydroxl Acid) untuk kesehatan kulit.

    Selain itu, kulit mangga mengandung senyawa yang berguna untuk

    sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel lemak (Dibuktikan oleh

    peneliti asal University Of Queensland, Mike Gidley)

    5. Pemasaran produk Susi Liga dengan cara OSUL (Online Susu Liga)

    yang lebih memudahkan konsumen.

    BAB 2 TARGET LUARAN

    Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan SUSI LIGA (Susu

    Fermentasi Kulit Mangga) ini menghasilkan penjualan produk pangan yang

    terbuat dari susu yang difermentasikan menggunakan kulit mangga sebagai

    campuran bahannya.

    http://www.google.com/
  • Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini

    adalah :

    1. Tersalurnya bakat dan kreativitas mahasiswa melalui pembuatan susu

    fermentasi dengan kulit mangga

    2. Berdirinya usaha mandiri yang memberikan keuntungan ekonomis

    3. Susu fermentasi kulit mangga menjadi kegiatan positif untuk

    menambah penghasilan

    Program ini telah dilaksanakan dan memberikan berbagai manfaat. Saat satu

    manfaat yang dirasakan adalah mahasiswa pelaksana menjadi lebih kreatif dalam

    menghasilkan produk dari kulit mangga yang sering dijadikan limbah menjadi

    bahan tambahan susu fermasi bergizi tinggi, selanjutnya produk dijual. Dari hasil

    penjualan tersebut mahasiswa pelaksana mendapatkan keuntungan ekonomis yang

    harus dikelola lebih lanjut untuk meningkatkan profit atau keuntungan. Selain itu

    manfaat Program Kreativitas Mahasiswa ini juga dirasakan oleh konsumen SUSI

    LIGA karena konsumen bisa mendapatkan susu fermentasi (yogurt) dengan nilai

    gizi yang tinggi dan harga yang terjangkau. Konsumen dari kalangan mahasiswa

    yang jarang sarapan pagi tetap mendapatkan asupan gizi dengan mengkonsumsi

    SUSI LIGA ini.

    BAB 3 METODE

    Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan SUSI LIGA dilaksanakan

    dengan metode berikut:

    1. Persiapan

    Sebelum proses produksi, hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan

    bahan produksi dengan mencari bahan- bahan tersebut. Tim menyurvei

    toko-toko yang menjual barang-barang yang digunakan untuk produksi,

    seperti toko kelontong, supermarket, warung, pasar, toko buah dan

    lainnya.

    2. Produksi

    Memproduksi SUSI LIGA diperlukan waktu kurang lebih 3-4 hari sampai

    pemasarannya. Kelompok memproduksi SUSI LIGA di rumah produksi di

    daerah Banyumanik, Semarang. Proses pembuatan SUSI LIGA sebagai

    berikut:

    a. Susu direbus sambil diaduk agar tidak menggumpal dan diberi gula

    pasir secukupnya agar ada rasa manis.

    b. Sembari menunggu susu mendidih, siapkan kulit mangga dengan

    dicuci bersih. Jika buah mangga tersedia, mangga dicuci bersih dan

    kulit beserta dagingnya dikupas kemudian dihancurkan dengan cara di

    blender.

    c. Mangga yang telah diblender disaring.

  • d. Ketika susu telah mendidih, diangkat dan didiamakan hingga agak

    dingin sambil mencampurkan kulit mangga.

    e. Ketika susu telah dingin maka bibit yoghurt dapat dicampurkan.

    Kemudian susu yang telah dicampur yoghurt diletakkan dalam wadah

    tertutup kemudian ditunggu hingga fermentasi selesai.

    f. Setelah fermentasi selesai, SUSI LIGA dibungkus dalam wadah.

    3. Pemasaran

    Setelah produk siap, selanjutnya dilakukan penjualan. Pemasaran yang

    diguanakan sebagai berikut:

    a. Menjual secara langsung, terutama dikalangan mahasiswa serta

    meminta komentar, pendapat, dan evaluasi dari produk yang dibuat.

    Penjualan dikalangan mahasiswa ini dilakukan secara rutin.

    b. Produk dititipkan di warung-warung yang strategis pengunjung seperti

    toko kelontog, warung tegal, rumah makan, dan lokasi yang banyak

    pengunjung .

    c. Pemasaran produk Susi Liga dengan cara OSUL (Online Susu Liga)

    yang lebih memudahkan konsumen. Beberapa akun media social yang

    digunakan adalah facebook, twitter, dan Instagram.

    BAB 4 HASIL YANG DICAPAI

    Hasil yang telah dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah:

    a. Mendirikan usaha mandiri

    b. Memproduksi produk berkualitas

    c. Mendapatkan keuntungan dari penjualan

    d. Mengurus sertifikasi kelayakan pangan

    Adapun hasil penjualan bisa dilihat pada lampiran 1.rekapitulasi biaya

    BAB 5 POTENSI HASIL

    Program Kreativitas Mahasiswa ini berpotensi besar dalam menggali

    kreatifitas mahasiswa terutama dalam berwirausaha. Dari produksi dan enjualan

    yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa jika program ini berjalan lancer

    kedepannya akan memberikan profit yang lebih besar pula.

    BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

    Rencana pengembangan usaha ke depannya sebagai berikut:

    a. Mengurus seritikat MUI dan label halal

    b. Mengurus perijinan Badan Pengawasan Obat dan Makanan

    c. Bermitra dengan teknologi fermentasi canggih untuk penerapan

    teknologi dalam menjaga kualitas mutu produk

  • d. Membangun beberapa outlet penjualan dan cabang di beberapa lokasi

    stategis sehingga bisa memproduksi dan memasarkan produk dalam

    dalam jumlah besar

    e. Inovasi produk, mencoba untuk membuat susu fermentasi dengan bahan

    lain, tidak hanya ekstrak kulit manggis. Selain itu juga inovasi dalam

    pengolahan kulit manggis menjadi produk yang lebih diminasti pasar.

    f. Menjadi oleh-oleh khas Semarang karena usaha didirikan di Semarang

    dan peminat sebagian besar di Semarang.

  • Lampiran 1. Rekapitulasi Penggunaan Biaya

    1. Modal Utama

    a. Peralatan Penunjang

    No. BARANG

    JUSTIFIKASI

    PENGGUNAAN DAN

    KETERANGAN

    HARGA

    SATUAN KUANTITAS JUMLAH

    1 Kompor

    Gas

    Tipe 2 tungku Quantum

    QGC-201 DEP efektif

    untuk perebusan bahan

    Rp.1.100.000 1 Rp.1.100.000

    2 Tabung

    Gas

    Tabung Gas Berkapasitas

    3 kg. Digunakan 2 agar

    tidak kerepotan saat habis

    ditengah pemakaian

    Rp.150.000 1 Rp.150.000

    3 Panci Untuk perebusan bahan Rp.80.000 1 Rp.80.000

    4 Baskom Untuk tempat bahan

    setelah dan sebelum diolah Rp.10.000 5 Rp.50.000

    5 Pisau Untuk pemotongan bahan Rp.10.000 2 Rp.20.000

    6 Pendingin Untuk mendinginkan

    produk setelah diolah Rp.1.500.000 1 Rp.1.500.000

    7 Talenan Sebagai alat untuk alas

    memotong Rp.12.500 2 Rp.25.000

    8 Blender Untuk penghalus bahan Rp.200.000 1 Rp.200.000

    9 Mixer Untuk mengaduk bahan Rp.210.000 1 Rp.210.000

    10 Timbangan Untuk menimbang bahan Rp.50.000 1 Rp.50.000

    11

    Sendok,

    garpu,

    pengaduk

    Untuk pengaduk adonan Rp.50.000 1 set Rp.50.000

    SUB TOTAL Rp.3.485.000

    b. Media Promosi dan Kelengkapan

    NO. BARANG HARGA

    SATUAN (Rp) SATUAN KUANTITAS

    JUMLAH

    (Rp)

    1 MMT 35000 Lembar 1 35000

    2 S Banner 20000 Lembar 1 20000

    3 Pamflet 2000 Lembar 30 60000

    4 Brosur 300 Lembar 30 9000

    SUB TOTAL 124.000

  • 2. Biaya Produksi

    Rekapitulasi biaya satu kali produksi (150 cup) sebagai berikut:

    NO. MATERIAL

    JUSTIFIKASI

    PENGGUNAAN

    DAN

    KETERANGAN

    HARGA

    SATUAN

    (Rp)

    SATUAN KUANTITAS TOTAL

    (Rp)

    1 Cup Wadah produk untuk

    dipasarkan 300

    buah 150 45000

    2 Label Sebagai pemasaran

    produk 150

    buah 150 22500

    3 Sendok

    Plastik

    Alat untuk memakan

    produk 100

    buah 150 15000

    4 Gula Pasir Bahan campuran

    adonan 10000

    kilogram 0.13 1300

    5 Susu Bahan adonan 20000 botol (3

    liter) 0.82 16400

    6 Bibit

    Yoghurt Fermentasi susu 50000

    liter 0.17 8500

    7 Gas Isi Ulang Menghidupkan

    kompor 15000

    3kilogram 0.5 7500

    8 Kulit

    Mangga Bahan utama 0

    Total biaya 1x Produksi 116.200

    3. Biaya Operasional

    Biaya yang rutin dikeluarkan setiap produksi sebagai berikut:

    NO. MATERIAL

    JUSTIFIKASI

    PENGGUNAAN

    DAN

    KETERANGAN

    Kebutuhan

    per-

    Produksi

    SATUAN

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Total

    Biaya

    (Rp)

    1

    Pemakaian

    listrik

    pemakaian untuk

    blender, mixer,

    freezer 0.5 kWh 605 302.5

    2 air

    produksi dan

    keperluan lain 0.5 liter 3000 1500

    3 Internet

    media promosi

    melalui media

    sosial 0.02 2GB 50000 1000

    5 Bensin Motor

    akomodasi mencari

    bahan, sampai

    penjualan 0.2 liter 7400 1480

    Total Operasional per produksi 4282.5

  • 4. Rekapitulasi selama Penjualan

    Produksi dan penjualan telah dilakukan sebanyak 9 kali dengan rincian setiap

    produksi sebagai berikut:

    a. Produksi I

    Produksi I merupakan tahapan percobaan, dengan kemasan masih

    sederhana dan jumlah yang sedikit

    NO. MATERIAL HARGA

    SATUAN (Rp) SATUAN KUANTITAS JUMLAH

    1 Plastik 100 buah 25 2500

    2 Sendok Plastik 100 buah 25 2500

    3 Gula Pasir 10000 kilogram 0.015 150

    4 Susu 20000 botol (3 liter) 0.2 4000

    5 Bibit Yoghurt 50000 botol (2,5 liter) 0.05 2500

    6 Gas Isi Ulang 15000 3kilogram 0.1 1500

    SUB TOTAL 13150

    harga pokok

    produksi Rp 526

    Harga jual Rp 1600

    pendapatan Rp 40000

    untung Rp 25000

    b. Produksi II

    Produksi II merupakan perbaikan pada produksi I, yakni memeperbaiki

    kemasan yang sudah menggunakan cup.

    NO. MATERIAL HARGA

    SATUAN (Rp) SATUAN KUANTITAS

    JUMLAH

    (Rp)

    1 Cup 100 buah 20 2000

    2 Sendok Plastik 100 buah 20 2000

    3 Gula Pasir 10000 kilogram 0.025 250

    4 Susu 20000 botol (3 liter) 0.25 5000

    5 Bibit Yoghurt 50000 botol (2,5 liter) 0.03 1500

    6 Gas Isi Ulang 15000 3kilogram 0.1 1500

    7 Mangga* 25500 kilogram 0.4 10200

    SUB TOTAL 22450

    harga pokok 1122.5

    * sedang tidak musim buah mangga sehingga terpaksa

    membeli di supermarket jual 3000

    pendapatan 60000

    untung 36000

  • c. Produksi III dan produksi ke-IV

    NO.

    MATERIAL

    HARGA

    SATUAN

    (Rp)

    SATUAN

    KUANTITAS

    PRODUKSI KE-

    JUMLAH

    PRODUKSI KE-

    (Rp)

    III IV III IV

    1 Cup 300 buah 20 40 6000 12000

    2 Label 150 buah 20 40 3000 6000

    3

    Sendok

    Plastik 100

    buah 20

    40 2000 4000

    4 Gula Pasir 10000 kilogram 0.02 0.035 200 350

    5 Susu 20000 botol (3 liter) 0.25 0.4 5000 8000

    6

    Bibit

    Yoghurt 50000

    botol (2,5 liter) 0.03

    0.05 1500 2500

    Gas Isi

    Ulang 15000

    3kilogram 0.1

    0.12 1500 1800

    7 Mangga* 25500 kilogram 0.4 0.6 10200 15300

    SUB TOTAL 29.400 49.950

    * sedang tidak musim buah mangga sehingga terpaksa membeli

    di supermarket

    harga

    pokok 1470 1248.75

    jual 3500 3500

    pendapatan 70000 140000

    untung 40.000 90.000

  • d. Produksi V sampai produksi ke IX

    Produksi ke-V sampai ke-IX merupakan produksi rutin dengan menambah jumalah produk sesuai permintaan pasar.

    NO. MATERIAL

    HARGA

    SATUAN

    (Rp)

    SATUAN

    KUANTITAS PRODUKSI KE- JUMLAH PRODUKSI KE- (Rp)

    V VI VII VIII IX V VI VII VIII IX

    1 Cup 300 buah 60 80 120 150 150 18000 24000 36000 45000 45000

    2 Label 150 buah 60 80 120 150 150 9000 12000 18000 22500 22500

    3 Sendok Plastik 100 buah 60 80 120 150 150 6000 8000 12000 15000 15000

    4 Gula Pasir 10000 kilogram 0.045 0.06 0.1 0.13 0.13 450 600 1000 1300 1300

    5 Susu 20000

    botol (3

    liter) 0.47 0.6 0.75 0.82 0.82 9400 12000 15000 16400 16400

    6 Bibit Yoghurt 50000 liter 0.08 0.1 0.15 0.17 0.17 4000 5000 7500 8500 8500

    7 Gas Isi Ulang 15000 3kilogram 0.2 0.28 0.4 0.5 0.5 3000 4200 6000 7500 7500

    8 Kulit Mangga 0

    SUB TOTAL 49.850 65.800 95.500 116.200 116.200

    harga

    pokok 831 823 796 775 775

    jual 3500

    pendapatan 210.000 280.000 420.000 525.000 525.000

    untung 160.150 214.200 324.500 408.800 408.800

  • 5. Biaya Penyusutan Barang

    Dana yang harus dipersiapkan tiap bulan untuk mengantisipasi terjadinya

    penurunan kualitas produk seperti kerusakan dari alat-alat produksi.

    No. BARANG

    HARGA

    SATUAN

    (Rp)

    KUAN-

    TITAS JUMLAH

    UE Penyusutan per

    produksi

    (Rp)

    Per-

    bulan

    Per-

    pemakaian

    1

    Kompor

    Gas 1100000 1 1100000 48

    192 5729

    2

    Tabung

    Gas 150000 1 150000 48

    192 781

    3 Panci 80000 1 80000 48 192 417

    4 Baskom 10000 5 50000 24 96 521

    5 Pisau 10000 2 20000 24 96 208

    6 Pendingin 1500000 1 1500000 48 192 7813

    7 Talenan 12500 2 25000 24 96 260

    8 Blender 200000 1 200000 48 192 1042

    9 Mixer 210000 1 210000 48 192 1094

    10 Timbangan 50000 1 50000 48 192 260

    11

    Sendok,

    garpu,

    pengaduk

    50000 1 50000 12 48 1042

    13 Cup 300 150 45000 12 48 3

    14 Label 150 150 22500 12 48 3

    15

    Sendok

    Plastik 100 150

    15000 12

    48 3

    Total 3373050 467 3517500 456 1824 1928

  • 6. Analisis Ekonomi

    a. Perhitungan Laba / Rugi :

    RINCIAN PRODUKSI KE- (Rp)

    Total I II III IV V VI VII VIII IX

    Tanggal 23/3/2015 1/4/2015 3/5/2015 10/5/2015 15/5/2015 28/5/2015 1/6/2015 5/6/2015 10/6/2015

    Kuantitas 25 20 20 40 60 80 120 150 150

    Penjualan 40000 60000 70000 140000 210000 280000 420000 525000 525000 2270000

    Biaya

    produksi 13150 22450 29400 49950 49850 65800 95500 116200 116200 558500

    Biaya

    operasional 4283 4283 4283 4283 4283 4283 4283 4283 4283 38543

    Biaya

    Penyusutan

    barang 1928 1928 1928 1928 1928 1928 1928 1928 1928 17356

    Total

    Pengeluara

    n

    19361 28661 35611 56161 56061 72011 101711 122411 122411

    614399

    Laba

    Usaha

    sebelum

    pajak dan

    zakat

    20639 31339 34389 83839 153939 207989 318289 402589 402589

    1655601

  • b. Net Profit Margin (NPM)

    Net profit margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan.

    Produksi ke- Laba Bersih (Rp) Penjualan (Rp) NPM (%)

    1 20639 40000 51.60

    2 31339 60000 52.23

    3 34389 70000 49.13

    4 83839 140000 59.89

    5 153939 210000 73.30

    6 207989 280000 74.28

    7 409421 420000 97.48

    8 514334 525000 97.97

    9 514244 525000 97.95

    c. Break Even Point

    Break Even Point merupakan kondisi di mana hasil pendapatan mencapai

    nilai modal.

    BEP (Unit) = (Biaya Tetap) / (Harga per unit Biaya produksi/unit)

    BEP (Rupiah) = (Biaya Tetap) / (konstribusi margin per unit/harga per unit)

    Biaya tetap (FC)

    biaya penyusutan 1928

    biaya modal ( alat

    produksi) 3435000

    TOTAL biaya tetap 3436928

    Biaya variabel

    (per unit) (VC)

    biaya operasional 29

    biaya produksi 775

    TOTAL 803

    Harga (per unit) (P) 3500

    BEP Unit 1274 unit

    BEP uang Rp 4.460.600,00

    Dari hitungan tersebut dapat dikatakan bahwa penjualan akan mencapai

    nilai modal ketika penjualan mencapai 1274 cup atau mencapai untung

    ketika penjualan 1275 cup keatas.

  • Lampiran 2. Dokumentasi

    a. Produksi

    Gambar 1. Proses Produksi SUSI LIGA

    Gambar 2. Rumah Produksi SUSI LIGA di Jalan Meranti Timur Dalam

    II No.183 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang

  • b. Produk

    Gambar 3. Perkembangan Produk SUSI LIGA

    Gambar 4. Brosur Promosi SUSI LIGA

  • c. Penjualan

    Gambar 5. Penjualan langsung

  • Gambar 6. Penjualan dengan penitipan di warung strategis (Kantin Dekanat FT Undip)

    dan warung kelontong penjual jajanan

    Gambar 7. Pemasaran produk lewat media social

    Gambar 8. Pemasaran Produk SUSI LIGA dan sebaran pelanggan tetap

  • Gambar 9. Penghargaan pada SUSI LIGA