laporan monev 2012 kasar
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING
EVALUASI DIKLAT
( Terhadap Alumni dan Atasannya )
PUSAT DIKLAT PEGAWAI KEMENKOMINFO
TAHUN 2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia
aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan
penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan. Seorang PNS yang
mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai
kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, Selain itu bermoral dan bermental
baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik,
serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pusat Diklat pegawai sebagai unit pelaksana Diklat dalam rangka
pembinaan PNS telah melaksanakan beberapa Diklat, baik Diklat Sruktural,
Fungsional, maupun Teknis. Masing-masing unit kerja di lingkungan
Kementerian Kominfo mengirimkan pesertanya untuk mengikuti Diklat
tersebut sesuai dengan jenis Diklat yang dibutuhkan oleh unit kerjanya.
Setelah mengikuti Diklat, peserta kembali berkerja di unit kerjanya masing-
masing dengan mendapat pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
selama mengikuti Diklat.
Untuk mengetahui peningkatan kinerja setelah mengikuti Diklat dan
sejauhmana pemanfaatannya maka diadakan monitoring dan evaluasi
kepada alumni Diklat dan atasannya. Selain itu, dalam rangka memperoleh
data sebagai bahan masukan dan acuan dalam penyelenggaraaan Diklat-
Diklat berikutnya.
B. TUJUAN
Monitoring Evaluasi Diklat dilakukan bertujuan untuk :
1. Mengetahui keberhasilan Diklat
2. Peningkatan kinerja alumni Diklat
3. Pemanfaatan alumni Diklat
4. Mengetahui Diklat yang diperlukan oleh masing-masing unit kerja di
lingkungan Kementerian Kominfo
2
C. RUANG LINGKUP MONITORING DAN EVALUASI
Ruang lingkup monitoring dan evaluasi meliputi kinerja alumni Diklat
yang telah mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh Pusat Diklat Pegawai
Kementerian Kominfo serta apresiasi dari atasannya masing-masing dalam
melaksanakan tugas di unit kerjanya setelah mengikuti Diklat.
D. HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Berdasarkan data-data yang telah terkumpul melalui kuisioner kemudian
dikumpulkan dan diolah hasilnya tersaji dalam Bab III yang terdiri dari :
1. Identitas Alumni Diklat
2. Kinerja Alumni Diklat
3. Apresiasi Atasan Terhadap Kinerja Alumni Diklat
4. Kesimpulan
5. Saran
3
BAB II
PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI DIKLAT
A. UNIT KERJA / DAERAH YANG DIEVALUASI
Monitoring dan evaluasi dilakukan kepada alumni peserta Diklat
dan atasannya di beberapa unit kerja di lingkungan Kementerian
Kominfo, adapun unit kerja dan daerah yang menjadi survey dalam
monitoring evaluasi untuk tahun anggaran 2012 ini yaitu:
1. Unit Kerja Pusat
2. Balmon
3. Loka
4. LPP TVRI
5. MMTC
6. BPPTIK
B. PELAKSANAAN
Mengacu pada unit kerja dan daerah yang sudah ditentukan di
atas berdasarkan surat tugas dari Kepala Pusdiklat Pegawai
Kementerian Kominfo, monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh dua
orang (pejabat struktural dan atau staff) . Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi diawali dengan konfirmasi dengan melalui telepon atau fax ke
daerah atau Unit kerja yang akan diambil datanya. Selanjutnya untuk
mengambil datanya bisa kami ambil dari email pelaksanaan
monitoring dan evaluasi. tersebut. Kuesioner disebarkan kepada
alumni Diklat dan atasannya. Kuesioner yang berisi beberapa
pertanyaan dijawab oleh Alumni juga oleh atasannya.
4
C. PENGUMPULAN DATA
Dari masing-masing yang bertugas melaksanakan monitoring dan
evaluasi, hasil kuesioner yang telah diisi oleh para alumni Diklat dan
atasannya diserahkan kepada Kabid. Program dan Evaluasi untuk
dikumpulkan, dihimpun dan diolah serta dianalisis yang selanjutnya
dijadikan sebagai bahan Laporan Monitoring dan Evaluasi Diklat.
5
BAB III
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa monitoring dan evaluasi
dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada alumni Diklat dan atasannya
dibeberapa daerah melalui email maupun telepon atau fax, kuisioner memuat
25 pertanyaan untuk alumni, dan kepada atasannya diberikan kuesioner
dengan 17 pertanyaan (daftar terlampir). Kuisioner berjumlah 198 kuesioner.
Setelah kuesioner diisi oleh alumni dan atasannya kemudian data yang
diperoleh dikumpulkan dan dianalisis adapun hasilnya adalah sebagai
berikut :
A. Alumni Diklat
1. Identitas Alumni Diklat.
Selain daftar pertanyaan mengenai kinerja untuk alumni Diklat,
kuesioner dilengkapi pula dengan data identitas alumni Diklat yaitu
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan usia, pendidikan,
masa kerja, dan jumlah Diklat yang telah diikuti. Untuk itu hasilnya
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 1.1
Usia Peserta Diklat
I. Usia
No. Keterangan JumlahPersentase
(%)
1. di bawah 20 tahun 1 1%2. 20-25 tahun 31 16%3. 26-30 tahun 97 49%4. 31-35 tahun 23 12%5. 36-40 tahun 12 6%6. 41-45 tahun 5 3%7. 46-50 tahun 17 9%8. di atas 50 tahun 12 6%
Total 198 100% Sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
6
Mengacu pada data di atas menunjukkan bahwa usia alumni Diklat di
bawah 20 tahun berjumlah 1 orang (1%), usia antara 20 dan 25
tahun dengan jumlah peserta 31 orang(16 %), usia antara 26 dan
30 tahun berjumlah 97 orang (49%), usia 31 dan 35 tahun berjumlah
berjulah 23 orang (29), usia 36 sampai 40 tahun berjumlah 12
orang(6%), usia 41 sampai 45 tahun berjumlah 5 orang(3%), usia 46
dan 50 tahun berjumlah 17 orang(9%) dan usia diatas 50 tahun 12
orang(6%) Dengan demikian usia peserta Diklat sangat bervariasi
bahkan usia 46-50 juga masih mengikuti Diklat, Melalui Diklat
diharapkan peserta memiliki kompetensi yang dibutuhkan di unit
kerjanya dan tidak selalu berdasarkan usia.
Tabel 1.2
Pendidikan Terakhir
II. Pendidikan TerakhirNo. Keterangan Jumlah Persentase (%)
1. SLTA 11 17%2. Sarjana Muda (D3) 15 6%3. Sarjana (S1) 135 64%4. Pasca Sarjana (S2) 37 13% Total 198 100%
Sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan pada data di atas tentang pendidikan akhir alumni Diklat
yang memiliki pendidikan terakhir sarjana (S1) berjumlah 135 orang
atau 64 %. Adapun SLTA berjumlah 11 orang atau 17%, sedangkan
untuk Sarjana Muda 15 orang dan untuk pasca sarjana berjumlah
37orang atau 13 % orang. Data ini menunjukkan bahwa peserta yang
mengikuti Diklat mayoritas berpendidikan S1.
Tabel 1.3
7
Masa kerja
III. Masa Kerja/Tahun
No. Keterangan Jumlah Persentase (%)
1. di bawah 1 tahun 1 1 %2. 1 - 5 tahun 147 74%3. 6 - 10 tahun 14 7%4. 11 - 15 tahun 5 3%5. 16 - 20 tahun 3 2%6. 21 - 25 tahun 14 7%7. 26 - 30 tahun 11 6%8. 31 - 35 tahun 3 2%9. 36 - 40 tahun 0 0%10. Di atas 40 tahun 0 0% Total 198 100%
Sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa alumni yang
mengikuti Diklat yang memiliki masa kerja 21 - 25 tahun sebanyak 14
orang (7%), antara 1-5 tahun sebanyak 147 orang (74%), 11 – 15
berjumlah 5 orang atau( 3%) , 16 - 20 tahun ada 3 orang (2%), dan
26-30 tahun sebanyak 11 orang (6%). Untuk alumni yang memilki
masa kerja 36-40 tahun tidak ada. Sementara itu alumni dengan
masa kerja di bawah 1 tahun ada 1 orang (1%). Dengan demikian
pegawai yang mengikuti Diklat mayoritas memiliki masa kerja 1-5
tahun 147 orang atau 74%.
Tabel 1.4
Jumlah diklat yang pernah diikuti
No. Keterangan Jumlah Persentase (%)
1. 1 - 2 153 77%2. 3 - 4 29 15%3. 5 - 6 12 6%4. 7 - 8 3 2%5. >8 1 1% Total 198 100%
Sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data tersebut di atas jumlah Diklat yang diikuti alumni
Diklat antara 1 - 2 diklat diikuti oleh 153 orang (77%), untuk 3 - 4
Diklat diikuti oleh 29 orang (15%) dan untuk 5 - 6 Diklat diikuti oleh 12
orang (6%), Dengan demikian kebanyakan alumni mengikuti Diklat 1
sampai 2 Diklat saja.8
2. Kinerja Alumni Diklat
Kuistioner yang kembali sebanyak 198 kuistioner. Berikut tabel-tabel
yang menggambarkan kinerja alumni Diklat setelah mengikuti Diklat :
Tabel 2.1Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Peningkatan Kinerja Setelah
Mengikuti Diklatn.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 26 13.13%S 130 65.66%R 25 12.63%
TS 12 6.06%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 4 2.02%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data tersebut di atas terlihat bahwa jawaban alumni Diklat
terhadap peningkatan kinerja setelah mengikuti Diklat sebagian besar setuju
yaitu 130 dan 65.66%. Dengan demikian adanya pendidikan dan pelatihan
pegawai dapat meningkatkan kinerja, walaupun masih ada yang ragu 25
orang (12,63%)
Tabel 2.2
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kemudahan Menghadapi Tugas-tugas Baru Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 22 11.11%S 139 70.20%R 18 9.09%
TS 14 7.07%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 5 2.53%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa 139 Orang
(70.20%) alumni Diklat menjawab setuju dalam kemudahan
menghadapi tugas-tugas baru setelah mengikuti Diklat. Bahkan ada
yang sangat setuju 22 orang (11.11 %). Hal ini menunjukkan bahwa
melalui Diklat akan memudahkan dalam menghadapi tugas-tugas baru
di unit kerjanya, walaupun masih ada yang meragukan 18 orang
9
(9.09%).
Tabel 2.3
Tidak Ada Kesulitan Dalam Menghadapi Tantangan Tugas Baru Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 19 9.60%S 127 64.14%R 39 19.70%
TS 8 4.04%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 4 2.02%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa 127
orang 64.14% alumni Diklat menjawab setuju bahwa setelah
mengikuti Diklat mereka tidak mengalami kesulitan dalam
mengahadapi tantangan tugas-tugas baru di unit kerjanya,
bahkan 19 orang sangat setuju (9.60%). Dengan demikian
dengan adanya Diklat memberi kemudahan dalam menghadapi
tantangan tugas baru di unit kerjanya.
Tabel 2.4
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Pengaplikasian Pengetahuan Selama Diklat Dalam Pekejaan Sehari-hari
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 19 9.60%S 126 63.64%R 32 16.16%
TS 16 8.08%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 4 2.02%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Dari data tersebut di atas terlihat 19 orang (9.60%) alumni
menyatakan sangat setuju, bahwa setelah mengikuti Diklat
mereka mengaplikasikan pengetahuannya di unit kerja mereka,
bahkan 16 orang (8.08 %) tidak setuju, walaupun masih ada yg 10
meragukan 32 orang (16.16 %) hal ini dapat disebabkan Diklat yg
diikuti tidak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan unit
kerjanya.
Tabel 2.5
Jawaban peserta tentang Perlunya Latihan Lebih, Agar Dapat Memanfaatkan Pengetahuan Yang Diperoleh Selama Diklat
n.198
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)SS 35 17.68%S 123 62.12%R 28 14.14%
TS 8 4.04%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 3 1.52%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data tersebut di atas sebesar 123 orang atau
62.12% alumni Diklat setuju perlunya latihan yang lebih banyak
agar dapat dimanfaatkan setelah mengikuti Diklat. Bahkan 35
orang atau 17.68% mereka menjawab sangat setuju. Dengan
demikian praktek atau latihan walau masih ada yang tidak setuju
8 orang (4.04%) sangat diperlukan selama Diklat.
Tabel 2.6
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Materi Diklat Yang Bersifat Teoritis
n.198
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)SS 28 14.14%S 113 57.07%R 23 11.62%
TS 25 12.63%STS 2 1.01%
Tidak Menjawab 7 3.54%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa 113 orang atau
57.07% setuju dengan materi Diklat yang bersifat teoritis dan 28
orang atau 14.14 % bahkan sangat setuju. Walau demikian ada
pula yang menyatakan ragu-ragu 23 orang atau 11.62% dan
11
tidak setuju 25 orang atau 12.63%. Dengan demikian selain teori,
komposisi materi Diklat juga perlu diisi dengan muatan lainnya
(praktek dan latihan).
Tabel 2.7
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Hubungan Materi Diklat Dengan Pekerjaan
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 12 6.06%S 85 42.93%R 57 28.79%
TS 33 16.67%STS 8 4.04%
Tidak Menjawab 3 1.52%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa
sebanyak 12 orang atau sekitar 6.06 % alumni diklat menyatakan
materi diklat sangat setuju berhubungan dengan pekerjaan
mereka sehari-hari. Pada kondisi sebaliknya hanya sebanyak 57
orang atau sekitar 28.79% yang menyatakan keraguan hubungan
antara materi Diklat dan pekerjaan dan sebanyak 3 orang atau
1.52% menyatakan bahwa materi Diklat tidak menjawab yang
berhubungan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.
Tabel 2.8
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kepercayaan Diri Dalam Menghadapi Tugas Dari Atasan Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 17 8.59%S 126 63.64%
12
R 34 17.17%TS 14 7.07%
STS 2 1.01%Tidak Menjawab 5 2.53%
Total 198 100.00%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa
mayoritas alumni Diklat menyatakan bahwa mereka memiliki
kepercayaan diri atau sangat setuju dalam menghadapi tugas
dari atasan setelah mengikuti Diklat, yakni sebanyak 17 orang
atau sebesar 8.59% bahkan 126 orang alumni atau sebesar
63.64% menyatakan bahwa mereka setuju memiliki kepercayaan
diri dalam manghadapi tugas dari atasannya setelah mengikuti
Diklat. Hanya 34 orang alumni yang menyatakan keraguannya.
Tabel 2.9
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Tanggung Jawab Yang Lebih Berat dari Atasan Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 13 6.57%S 74 37.37%R 45 22.73%
TS 55 27.78%STS 7 3.54%
Tidak Menjawab 4 2.02%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebanyak 74 atau
sekitar 37.37% alumni Diklat menyatakan setuju bahwa setelah
mengikuti Diklat mereka mendapat tanggung jawab yang lebih
berat dari atasannya. Hanya ada 45 orang atau 22.73% yang
menyatakan ragu-ragu dan 55 orang atau 27.78% menyatakan
tidak setuju jika mereka mendapat tanggung jawab yang lebih
besar dari atasan setelah mengikuti Diklat.
Tabel 2.10
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kesempatan Lebih Luas Yang Diberikan Atasan Untuk Berbagi Keterampilan Diklat Kepada
Teman
13
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 17 8.59%S 115 58.08%R 43 21.72%
TS 18 9.09%STS 2 1.01%
Tidak Menjawab 3 1.52%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 115
orang atau sebesar 58.08% menyatakan setuju bahwa atasan
memberikan kesempatan yang lebih luas kepada alumni Diklat
untuk berbagi keterampilan kepada temannya, bahkan 17 orang
menyatakan sangat setuju. Hanya ada 43 alumni yang
menyatakan keraguan, dan 3 orang tidak menjawab.
Tabel 2.11
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kemungkinan Peningkatan Karir Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 11 5.56%S 112 56.57%R 51 25.76%
TS 17 8.59%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 6 3.03%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebanyak11
orang alumni diklat atau sebesar 5.56% menyatakan sangat
setuju adanya kemungkinan peningkatan karir setelah
mengikuti Diklat, 17 orang (8.59%) bahkan menyatakan tidak
setuju. dan 51 orang atau 25.76% yang ragu-ragu, dan 6
orang 3.03% tidak menjawab.
Tabel 2.12
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kepercayaan Diri
14
Menghadapi bawahan atau staff.n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 11 5.56%S 83 41.92%R 53 26.77%
TS 29 14.65%STS 5 2.53%
Tidak Menjawab 17 8.59%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 83
orang alumni atau 41.92% menyetujui bahwa mereka lebih
percaya diri dalam menghadapi bawahan atau staf setelah
mengikuti Diklat. Sebanyak 53 orang 26.77% menyatakan
ragu-ragu dan 11 orang atau 5.56% menyatakan sangat
setuju, hanya 17 orang 8.59% tidak menjawab
Tabel 2.13
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Kemudahan Jaringan Kerja Saya Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 16 8.08%S 130 65.66%R 29 14.65%
TS 16 8.08%STS 1 0.51%
Tidak Menjawab 6 3.03%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 130
orang alumni Diklat atau sekitar 65.66% menyetujui bahwa
adanya kemudahan jaringan kerja setelah mengikuti Diklat.
Sedangkan yang menyatakan ragu-ragu 29 orang atau sekitar
14.65%, dan yang tidak menyetujui 16 orang atau 8.08 % dan
tidak memilih 6 orang atau sekitar 3.03%
Tabel 2.14
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Pengetahuan Yang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Pegawai Yang Belum Mengikuti
Diklat
15
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 18 9.09%S 122 61.62%R 39 19.70%
TS 13 6.57%STS 2 1.01%
Tidak Menjawab 4 2.02%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 122
orang alumni atau 61.62% menyatakan setuju bahwa mereka
memiliki pengetahuan yang lebih baik jika dibandingkan
mereka yang belum pernah mengikuti Diklat. Bahkan 39 orang
atau 19.70% yang beralasan ragu-ragu dan ada 13 orang atau
6.57% yang tidak setuju dan tidak memilih ada 4 orang atau
sekitar 2.02%.
Tabel 2.15
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Sikap Atasan Yang Lebih Baik Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 8 4.04%S 74 37.37%R 63 31.82%
TS 41 20.71%STS 5 2.53%
Tidak Menjawab 7 3.54%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 74
orang alumni atau 37.37 % setuju dan 8 orang (4.04%) sangat setuju
bahwa mereka menemukan sikap atasan mereka yang lebih baik setelah
mereka mengikuti diklat, hanya ada 63 orang atau sekitar 31.82% yang
meragukan hal tersebut, 41 orang tidak setuju dan 7(3.54%) orang tidak
menjawab.
Tabel 2.16
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Keterbukaan Terhadap Saran Maupun Feedback Seteleh Mengikuti Diklat
n.198
16
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) SS 12 6.06%S 140 70.71%R 24 12.12%
TS 10 5.05%STS 2 1.01%
Tidak Menjawab 10 5.05%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 140
orang atau sekitar 70.71% setuju jika mereka merasa lebih terbuka
terhadap saran maupun feedback setelah mengikuti diklat, bahkan ada 12
orang yang menyatakan sangat setuju dan hanya ada 24 orang yang ragu-
ragu terhadap hal tersebut, dan 10 orang tidak menjawab.
Tabel 2.17
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kemudahan Dalam Memahami Dan Menerima Kegagalan Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 9 4.55%S 88 44.44%R 55 27.78%
TS 16 8.08%STS 6 3.03%
Tidak Menjawab 24 12.12%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak
9(4.55%) orang sangat setuju,dan sekitar 88 orang atau 44.44% orang
alumni setuju dan 55 orang atau 27.78% ragu-ragu jika mereka memiliki
kemudahan dalam memahami dan menerima kegagalan setelah mengikuti
Diklat, dan ada 24 alumni atau 112.12% tidak memilih.
Tabel 2.18
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Perasaan Tertantang Dengan Ide-ide kreatif Dari Bawahan/Staff Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 10 5.05%S 90 45.45%R 53 26.77%
17
TS 17 8.59%STS 4 2.02%
Tidak Menjawab 24 12.12%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 53 orang
26.77% yang ragu-ragu terhadap tantangan untuk mengeluarkan ide-ide
kreatif dari bawahan/staf setelah mengikuti Diklat. Sementara ada 90 orang
45.45% yang mengaku setuju dan 10 orang 5.05% yang sangat setuju, dan
ada 24 alumni atau 12.12% tidak memilih.
Tabel 2.19
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kelancaran Peningkatan Karir Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 14 7.07%S 77 38.89%R 69 34.85%
TS 23 11.62%STS 3 1.52%
Tidak Menjawab 12 6.06%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Data di atas mengungkap bahwa ada 77 orang atau sekitar
38.89% menyatakan setuju bahwa ada kelancaran peningkatan
karir setelah mengikuti Diklat, bahkan 3 orang alumni
menyatakan sangat tidak setuju. Tapi sebaliknya masih terdapat
69 orang 34.85% yang ragu dan 23 orang atau 11.62% tidak
setuju dan 12 orang yang tidak menjawab atau 6.06%.
Tabel 2.20
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Perolehan Income Atau Pendapatan Yang Lebih Baik Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 11 5.56%S 64 32.32%R 60 30.30%
TS 42 21.21%STS 9 4.55%
Tidak Menjawab 12 6.06%
18
Total 198 100.00%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa
perolehan income atau pendapatan yang lebih baik setelah
mengikuti Diklat diragukan oleh 60 orang alumni 30.30%, dan
disetujui oleh 64 orang atau sekitar 32.32%. Pendapat yang
berbeda diperlihatkan dari tidak setujunya 42 orang alumni atau
21.21% bahkan sebanyak 12 orang alumni tidak menjawab 6.06
%
Tabel 2.21
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Permintaan Membimbing Rekan Kerja Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 8 4.04%S 81 40.91%R 62 31.31%
TS 33 16.67%STS 3 1.52%
Tidak Menjawab 11 5.56%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan
bahwa mayoritas alumni Diklat yakni sebanyak 8 orang
atau sekitar 4.04% sangat setuju lebih sering diminta
untuk membimbing rekan kerja setelah mereka
mengikuti Diklat. Sebanyak 62 orang atau 31.31%
menyatakan keraguan dan 33 orang dari mereka
menyatakan tidak setuju, dan 11 orang tidak memilih
Tabel 2.22
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Pemanfaatan Diri Oleh Unit Kerja Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 14 7.07%S 91 45.96%R 50 25.25%
TS 24 12.12%STS 7 3.54%
19
Tidak Menjawab 12 6.06%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan
bahwa sebanyak 91 orang alumni atau sekitar 45.96%
menyatakan setuju adanya peningkatan pemanfaatan
diri oleh unit kerja setelah mereka mengikuti Diklat, 14
orang alumni bahkan sangat menyetujuinya.
Sedangkan terdapat sejumlah 12(6.06%) alumni yang
tidak menjawab
Tabel 2.23
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Kebutuhan Diklat Lanjutan Untuk Lebih Memantapkan Kompetensi
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 65 32.83%S 105 53.03%R 15 7.58%
TS 5 2.53%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 8 4.04%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan
bahwa mayoritas alumni Diklat setuju 105 orang
(53.03%) dan sangat setuju 65 orang (32.83%) akan
kebutuhan Diklat lanjutan untuk lebih memantapkan
kompetensi. Sedangkan terdapat 15 orang (7.58%)
yang ragu akan kebutuhkan Diklat lanjutan.
Tabel 2.24
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Keterbukaan Atasan Terhadap Informasi Yang Dibutuhkan Dalam
Penyelenggaraan Tugas Peningkatan Karir
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 24 12.12%S 126 63.64%R 31 15.66%
TS 7 3.54%
20
STS 1 0.51%Tidak Menjawab 9 4.55%
Total 198 100.00%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan
bahwa sebanyak 126 orang (63.64%) yang setuju dan
7orang (3.54 %) menyatakan tidak setuju adanya sifat
keterbukaan dari atasan terhadap informasi yang
dibutuhkan dan ada pula yang meragukan hal tersebut,
sebanyak 31 orang (15.66%).
Tabel 2.25
Jawaban Peserta Terhadap Pertanyaan Tentang Peninkatan Kepercayaan Diri Dalam Menghadapi Rekan Kerja Setelah Mengikuti
Diklat n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 18 9.09%S 146 73.74%R 20 10.10%
TS 5 2.53%STS 3 1.52%
Tidak Menjawab 6 3.03%Total 198 100.00%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa
sebanyak 146 orang alumni Diklat (73.74%) menyetujui adanya
peningkatan kepercayaan diri dalam menghadapi rekan kerja
setelah mengikuti Diklat. Sedangkan alumni yang ragu-ragu akan
hal tersebut 20 orang atau sekitar (10.10%), dan 6 orang tidak
memilih (3.03%).
B. Apresiasi Atasan Terhadap Kinerja Alumni Diklat
Seperti telah dikemukakan sebelumnya dalam Evaluasi Monitoring ini terdapat 198 orang atasan alumni Diklat yang mengisi kuistioner. Tabel-tabel berikut menggambarkan apresiasi atasan terhadap kinerja para alumni Diklat:
Tabel 3.1
21
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan 1 Tentang Peningkatan Kinerja Bawahan Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 12 6%S 56 28%R 5 3%
TS 3 2%STS 0 0%
Tidak Menjawab 122 62%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel dapat terlihat sebanyak 56 atasan
(28%) setuju bahwa adanya peningkatan kinerja bawahan
setelah mengikuti Diklat. Sebanyak 12 orang (6%) atasan bahkan
sangat menyetujui hal tersebut, dan 5 orang atasan yang ragu
(3%) bahwa bawahannya mengalami pengalaman kinerja untuk
mengikuti Diklat.
Tabel 3.2
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kemudahan Bawahan Menghadapi Tugas-tugas Baru Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 3 2%S 66 33%R 7 4%
TS 1 1%STS 1 1%
Tidak Menjawab 120 61%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel dapat terlihat sebanyak 66 atasan
atau 33% menyetujui bahwa atasan mereka mengalami
kemudahan dalam menghadapi tugas-tugas baru setelah
mengikuti Diklat. Bahkan ada 3 orang atasan (2%) yang sangat
22
menyetujui hal tersebut, dan hanya ada 7 orang yang
menyatakan keraguannya (4%).
Tabel 3.3
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Menjadikan Bawahan Sebagai Andalan Dalam Menghadapi Hambatan Tugas Di Lapangan
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 6 3%S 59 30%R 10 5%
TS 4 2%STS 0 0%
Tidak Menjawab 119 60%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat sebanyak 6
orang atasan (3%) sangat setuju menjadikan bawahan yang
telah mengikuti Diklat sebagai andalan dalam menghadapi
hambatan tugas dilapangan. Hanya ada 10 atasan (5%) yang
ragu akan hal tersebut dan 4 orang atasan (2%) tidak setuju.
Tabel 3.4
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kemungkinan Peningkatan Karir Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 10 5.05%S 61 30.81%R 8 4.04%
TS 0 0.00%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 119 60.10%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat terlihat sebanyak 61 orang atasan atau sekitar 30.81% menyetujui adanya kemungkinan peningkatan karir bagi staf atau bawahan setelah mereka mengikuti Diklat, bahkan 10 orang diantaranya (5.05%) sangat setuju akan hal tersebut.
23
Tabel 3.5
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kesempatan Pengembangan Diri Yang Lebih Luas Kepada Bawahan Setelah Mengikuti
Diklatn.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 14 7.07%S 59 29.80%R 5 2.53%
TS 0 0.00%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 120 60.61%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat terlihat sebanyak 59
orang atasan atau sekitar 29.80% menyetujui adanya
kesempatan bagi staf atau bawahan untuk mengembangkan diri
secara lebih luas setelah mereka mengikuti Diklat, bahkan 14
orang diantaranya (7.07%) sangat setuju akan hal tersebut.
Tabel 3.6
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kapasitas Bawahan Setelah Mengikuti Diklat Untuk Menggantikan Kehadiran Atasan Dalam
Suatu Kegiatann.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 4 2.02%S 61 30.81%R 10 5.05%
TS 2 1.01%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 121 61.11%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat sebanyak 4
orang atasan (2.02%) sangat setuju bahwa bawahan yang telah
mengikuti Diklat memiliki kapasitas untuk menggantikan
kehadiran atasan dalam suatu kegiatan. Hanya 10 orang atasan
(5.05%) yang meragukan hal tersebut.
24
Tabel 3.7
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Pemberian Apresiasi Yang Lebih Terbuka Setelah Bawahan Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 8 4.04%S 64 32.32%R 6 3.03%
TS 0 0.00%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 120 60.61%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat mayoritas atasan
sebanyak 64 orang atau sekitar 32.32 % setuju memberikan
apresiasi yang lebih terbuka setelah bawahan mengikuti Diklat.
Tabel 3.8
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Meminta Laporan Kepada Bawahan Atas Keterampilan Yang Didapat Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 13 6.57%S 57 28.79%R 6 3.03%
TS 3 1.52%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 119 60.10%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat sebanyak 57
orang atasan atau sekitar 28.79% setuju meminta laporan kepada
bawahan atas keterampilan yang didapat setelah mengikuti Diklat,
dan 13 orang atau 6.57% menyatakan sangat setuju akan hal
tersebut, namun masih ada yang meragukan 6 orang atau 3.03%.
25
Tabel 3.9
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Tanggung Jawab Yang Lebih Besar dari Atasan Setelah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 7 3.54%S 52 26.26%R 13 6.57%TS 6 3.03%
STS 0 0.00%Tidak Menjawab 120 60.61%
Total 198 100%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat sebanyak 7
orang atasan atau sebesar 3.54% sangat setuju memberikan
tanggung jawab yang lebih besar setelah mengikuti Diklat, 13
orang atau 6.57% meragukan hal tersebut, tetapi masih ada 120
orang atau 60.61% tidak memilih.
Tabel 3.10
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kesempatan Lebih Luas Yang Diberikan Atasan Untuk Berbagi Keterampilan Diklat Kepada Lingkungan
Internaln.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 10 5.05%S 52 26.26%R 14 7.07%TS 1 0.51%
STS 0 0.00%Tidak Menjawab 121 61.11%
Total 198 100%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat terlihat sebanyak 10
orang atasan 5.05% sangat setuju jika staf yang telah mengikuti
Diklat membagikan keterampilan yang didapat selama Diklat kepada
lingkungan internal. Bahkan 52 orang atau 26.26% t setuju namun
sebanyak 14 orang atau 7.07 % atasan meragukan hal tersebut.
Tabel 3.11
26
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Kesempatan Mempresentasikan Materi Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 6 3.03%S 52 26.26%R 13 6.57%TS 4 2.02%
STS 1 0.51%Tidak Menjawab 122 61.62%
Total 198 100%sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa
mayoritas atasan yakni sebanyak 52 orang atau sebesar 26.26%
setuju memberikan kesempatan pada staf atau bawahan mereka
untuk mempresentasikan materi Diklat yang mereka peroleh.
Sebanyak 6 orang (3.03%) menyatakan sangat setuju, dan hanya
ada 4 orang 2.02% tidak setuju terhadap hal tersebut.
Tabel 3.12
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Penyiapan Rencana Kerja Untuk Bawahan Sebagai Wahana Untuk Memanfaatkan Hasil Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 5 2.53%S 56 28.28%R 13 6.57%
TS 3 1.52%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 121 61.11%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa
mayoritas atasan yakni sebanyak 56 orang atau 28.28% setuju
tentang penyiapan rencana kerja untuk bawahan sebagai wahana
untuk memanfaatkan hasil Diklat. Hanya terdapat 13 orang yang
ragu-ragu 6.57%, dan 5 orang atau 2.53 % atasan yang sangat
setuju dengan hal tersebut.
27
Tabel 3.13
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Pemberian Kesempatan Kepada Bawahan Untuk Menunjukan Kompetensinya
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 14 7.07%S 54 27.27%R 7 3.54%
TS 1 0.51%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 122 61.62%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa
semua atasan setuju 54 orang atau 27.27% untuk memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk menunjukkan kompetensinya
setelah Diklat. Dan tidakm setuju 1 orang (0.51%) dan 14 orang
sangat setuju (7.07%), dan yang meragukan 7 orang (3.54%).
Tabel 3.14
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Mengusulkan Diklat Yang Sebaiknya Diikuti Bawahan Untuk Meningkatkan Kompetensinya
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 14 7.07%S 57 28.79%R 7 3.54%
TS 0 0.00%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 120 60.61%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa 57
orang atasan atau sekitar 28.79% setuju untuk mengusulkan Diklat
yang sebaiknya diikuti oleh bawahan untuk meningkatkan
kompetensinya dan 14 orang atasan (7.07%) sangat menyetujuinya,
dan tidak ada yang tidak setuju (0%)
Tabel 3.15
28
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Memberikan Informasi Terkait Kepada Bawahan Untuk Mengaplikasikan Hasil Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 6 3.03%S 61 30.81%R 6 3.03%
TS 2 1.01%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 123 62.12%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa para
atasan secara mayoritas setuju untuk memberikan informasi terkait
kepada bawahan untuk mengaplikasikan hasil Diklat yang telah
mereka peroleh. Jumlah tersebut adalah 6 orang atasan (3.03%)
sangat setuju, 61 orang atasan (30.81%) setuju, dan yang ragu-
ragu 6 orang (3.03%) serta tidak memilih 123 orang atasan
(62.12%)
Tabel 3.16
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Pemberian Penilaian Secara Periodik Terhadap Kinerja Bawahan Yang Sudah Mengikuti Diklat
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 6 3.03%S 61 30.81%R 10 5.05%
TS 2 1.01%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 119 60.10%Total 198 100%
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa
para atasan dari yang menjawab, secara mayoritas setuju
(30.81%) untuk memberikan penilaian priodik terhadap kinerja,
bahkan 6 atau orang 3.03% atasan sangat menyetujuinya.
Tabel 3.17
Jawaban Atasan Terhadap Pertanyaan Tentang Pemberian Sanksi Kepada Bawahan Terutama Setelah Mengikuti Diklat Atas Tugas Yang Tidak Dapat
Dilaksanakan
29
n.198Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)
SS 8 4.04%S 37 18.69%R 18 9.09%
TS 15 7.58%STS 0 0.00%
Tidak Menjawab 120 60.61%Total 198 100%
sumber: hasil monitoring dan evaluasi 2012
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel di atas terlihat bahwa 37
orang atasan (18.69%) menyetujui tentang pemberian sanksi
kepada bawahan yang telah mengikuti Diklat atas tugas yang tidak
dapat dilaksanakan. Tetapi terdapat juga beberapa atasan yang
kontra terhadap hal tersebut yakni sebanyak 18 orang ragu-ragu
(9.09%), 15 orang tidak setuju (7.58%), bahkan tidak ada yang
sangat tidak setuju.0 (0.00%)
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Melalui Diklat para peserta memiliki kesempatan untuk meningkatkan
kompetensi dan menjadi lebih profesional. Hal ini dapat diterapkan di unit
kerjanya. Demikian halnya dengan para atasannya berharap agar kinerja
stafnya bertambah baik. Selain itu pada umumnya para atasan alumni
Diklat mengemukakan bahwa alumni Diklat yang sudah mengikuti Diklat
lebih cepat tanggap dalam setiap instruksi atau kebijakan atasannya.
Secara keseluruhan hasil pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Diklat
menunjukkan bahwa kinerja peserta Diklat meningkat setelah mengikuti
Diklat. Adapun apresiasi atasan terhadap alumni Diklat menunjukkan
bahwa, melalui Diklat, stafnya mendapat ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang dapat diterapkan di satuan unit kerjanya masing-
masing.
30
B. SARAN
Monitoring dan Evaluasi Diklat terhadap alumni Diklat dilaksanakan
terutama untuk mengetahui pemanfaatan alumni Diklat di unit kerjanya,
setelah mendapat pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama
mengikuti Diklat. Namun untuk mendapatkan data tersebut tidaklah
mudah, terutama untuk data alumni di daerah yang diperoleh melalui
email maupun Fax. Banyak yang tidak kembali kuisionernya di harapkan
untuk yang akan datang dalam meningkatkan kinerja perlu langsung
menemui satker- satker di daerah. Untuk Satker-satker yang di pusat agar
masing-masing satker bisa dibantu oleh bagian kepegawaian agar
kuisioner yang di terima lebih cepat kembali ke petugas Monev.
31