pedoman umum aplikasi e-monev...

28
PRELIMENARY Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3.0 Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2018

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

PRELIMENARY

Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3.0Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian PembangunanKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2018

Page 2: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3.0Untuk Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta PelaporannyaDisusun oleh: Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan

Diterbitkan oleh: Kedeputian Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian PembangunanEdisi Pertama: Maret 2018

Alamat KontakDirektorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian PembangunanJalan Taman Sunda Kelapa No.9Jakarta Pusat 10310Telp/fax 021 31927438email [email protected]

Page 3: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3.0 ini merupakan buku rujukan penyelenggaraan pemantauan pelaksanaanrencana pembangunan serta pelaporannya, dan rujukan bagi aparatur pemerintah pelaksana pembangunan untukmelaksanakan pemantauan serta melakukan pelaporan atas hasil pemantauan yang dilakukan secara elektronikmelalui Aplikasi e-Monev ver3.0.

Aplikasi e-Monev ver3.0 ini merupakan generasi ketiga dari aplikasi yang sudah dikembangkan dan dijalankan sejakPeraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 (PP 39/2006) tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan di terbitkan. Pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan yang diatur secara berjenjangdalam PP 39/2006 diterjemahkan dengan mengembangkan aplikasi pemantauan dan pelaporan berbasis elektronik.

Penyempurnaan aplikasi ini dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan akan kebutuhan data hasilpemantauan yang lebih baik, guna mendukung pelaksanaan pengendalian dan evaluasi yang lebih baik. Evaluasikebijakan publik seharusnya didasarkan pada penilaian atas intervensi yang dilakukan pemerintah dan bukan hanyapada data hasil capaian pembangunan.

Kami berharap pedoman ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mekanisme pemantauan sertadata hasil pemantauan yang dilaporkan. Data dan Informasi hasil pemantauan yang baik dapat bermanfaat tidak sajabagi birokrasi, aparatur penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, namun juga bagi khalayak publik. Kamiberharap dapat terus menyempurnakan aplikasi dan informasi yang disajikan, sehingga gambaran pelaksanaanpembangunan dapat kita dapatkan secara lebih utuh dan lengkap.

Jakarta, Maret 2018Kedeputian Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Bappenas

Kata Pengantar

i

Page 4: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Daftar Gambar iii

Daftar Tabel iii

Bab 1. Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 2

1.2. Tujuan dan Cakupan Aplikasi 3

1.3. Pengguna Aplikasi 4

Bab 2. Metode dan Pelaporan Pemantauan 7

2.1. Metode Pemantauan 8

2.2. Pelaporan Pemantauan 16

Bab 3. Penutup 17

Daftar Isi

ii

Page 5: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Gambar 1. Pengguna Aplikasi e-Monev ver3.0 5

Gambar 2. Jadwal Pelaporan Hasil Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan 8

Gambar 3. Pelaporan Hasil Pemantauan secara Berjenjang 9

Tabel 1. Metode Pemantauan Menggunakan Nilai/Angka Absolut 10

Tabel 2. Metode Pemantauan dengan Pendekatan Parsial dan Tidak Akumulatif 11

Tabel 3. Penilaian Perkembangan Pelaksanaan dengan pendekatan Status Pelaksanaan 11

Tabel 4. Menilai Perkembangan Pelaksanaan Dengan Status Pelaksanaan 12

Tabel 5. Perhitungan Kinerja 13

Tabel 6. Perhitungan Kinerja akumulatif (berlaku untuk anggaran dan fisik) 13

Tabel 7. Kelompok Permasalahan 14

Tabel 8. Metode penyampaian Bukti Pendukung 15

Daftar Gambar dan Tabel

iii

Page 6: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

iv

Page 7: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

1Pendahuluan

Page 8: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

1. Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) membantu memastikan pencapaian tujuanpembangunanPemantauan, evaluasi dan pengendalian pembangunan merupakan bagian tidak terpisahkan dari tahapanperencanaan dan pelaksanaan pembangunan. pengendalian merupakan upaya untuk memastikan tercapainyasasaran pembangunan. Aplikasi e-Monev ver3.0 saat ini digunakan sebagai salah satu alat untuk pengumpulandata realisasi (pemantauan) pelaksanaan rencana pembangunan. Data hasil pemantauan ini digunakan sebagaibahan untuk melakukan pengendalian dan bahan bagi pelaksanaan evaluasi, baik evaluasi tahap pelaksanaan (ongoing), evaluasi hasil, -output-outcome (ex-post) maupun evaluasi pra-rencana (ex-ante). Kebutuhan akan datasecara sistematis akan sangat menentukan kualitas pengendalian dan hasil evaluasi.

2. Perubahan mendasar pada pola dan struktur perencanaan dan penganggaranSeiring dengan perumusan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaandan Penganggaran Pembangunan Nasional (PP 17/2017), Bappenas bersama Kementerian Keuangan danKementerian PAN-RB berkolaborasi merumuskan suatu sistem Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan InformasiKinerja Anggaran (KRISNA) untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasikinerja. Perubahan paling mendasar dari kolaborasi ini adalah bahwa penyusunan Renja-K/L dilakukan hinggalevel komponen (dan lokasi). Pengendalian akan menjadi lebih baik jika diarahkan untuk mengendalikankomponen-komponen pembentuk output, sehingga output yang direncanakan dapat tercapai target/sasarannya.

3. Pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial (THIS) pada perencanaan pembangunanPenyusunan rencana pembangunan diharapkan dapat mengakomodasi pendekatan tematik, holistik, integratif,dan spasial. Pendekatan ini dimaksudkan agar perencanaan relevan dengan permasalahan dan tujuan,terintegrasi dengan sektor lain, dilaksanakan secara menyeluruh, serta memperhitungkan keterkaitan antar-ruang. Hal yang sama dilakukan juga di tahap pemantauan, evaluasi dan pengendalian pembangunan, denganharapan dapat meningkatkan efektifitas pembangunan dan ketercapaian sasaran-sasarannya.

Latar Belakang1.1

2

Page 9: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Aplikasi pemantauan atau dikenal dengan Aplikasi e-Monev ver3.0 ditujukan sebagai alat bantu pelaksanaanpemantauan yang dapat menghasilkan pelaporan pemantauan yang bermanfaat untuk pengendalian pelaksanaanrencana dan menyediakan data bagi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan, khususnya yangdibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Referensi data yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pemantauan program dan kegiatan berasal dari data RenjaK/L (data KRISNA) dan data RKA-KL. Referensi RKA-KL dibutuhkan mengingat pelaksanaan komponen di lapangandilakukan oleh satuan-satuan kerja (Satker), dimana dokumen pelaksanaan yang menjadi dasar Satker bekerja adalahDIPA (dan kertas kerja RKA-KL).

Secara garis besar, ruang lingkup aplikasi dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :1. Input data realisasi komponen

Sesuai dengan struktur data Renja KL 2018, pemantauan dilakukan mulai dari level komponen. Input datadilakukan untuk data realisasi anggaran dan fisik, yang dilengkapi dengan bukti dokumen, foto* dan video* (*linkUniform Resource Locator (URL)-nya saja). Input data pemantauan dilakukan setiap bulan atau setiap saat,tergantung kebutuhan masing-masing kementerian/lembaga.

2. Input data realisasi output dan indikator-indikatornyaPemantauan atas capaian atau realisasi output dan indikator-indikatornya yang terdiri dari indikator outputkegiatan, indikator kinerja kegiatan, indikator output program dan indikator kinerja program dilakukan denganmelihat realisasi komponen yang ada di masing-masing kegiatan/program. Input data dilakukan jika output dansasaran/target dari masing-masing indikator telah tercapai.

3. Verifikasi dataVerifikasi data ini terkait dengan pelaporan atas pemantauan dan input data realisasi komponen/output/indikatoryang telah dilakukan. Apabila verifikasi telah dilakukan maka input data realisasi diasumsikan telah siap menjadilaporan hasil pemantauan. Verifikasi data realisasi ini dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan PP 39/2006pasal 4 yang menyebutkan bahwa pelaporan pemantauan dilaksanakan secara triwulanan. Verifikasi dilakukanoleh Biro Perencanaan menggunakan User Biro perencanaan di Aplikasi e-Monev ver3.0.

3

Tujuan dan Cakupan Aplikasi1.2

Page 10: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Pengguna Aplikasi e-Monev ver3.0 dibagi menjadi delapan kelompok pengguna, yaitu :

1. K-8, yaitu kelompok user input data di level komponen. Pada level ini pelaksana input data berada di levelsatker, baik di Kementerian Lembaga maupun di level satker di pemerintahan daerah.

2. K-7, yaitu kelompok user Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada level ini, OPD bertindak sebagai penggunaatau pemanfaat data hasil pemantauan yang diinput oleh Satker. OPD menggunakan data hasil pemantauanuntuk pengendalian pelaksanaan di lingkup kerjanya.

3. K-6, yaitu kelompok user Bappeda, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Bappeda melakukanpemantauan atas pelaksanaan APBN di wilayahnya.

4. K-5, yaitu kelompok user Unit Kerja Eselon 2 (UKE-2) di kementerian/lembaga selaku penanggung jawab danpelaksana kegiatan. UKE-2 melakukan pemantauan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan (hinggakomponen). UKE-2 bertugas menginput capaian output dan indikator output kegiatan, indikator kinerjakegiatan. Dalam hal Satker yang berada di lingkup UKE-2 tertentu tidak mengisi realisasi komponen, maka UKE-2 wajib mengisi realisasi dari seluruh komponen yang ada di lingkup kerjanya.

5. K-4, yaitu kelompok User Unit Kerja Eselon 1 (UKE-1) di kementerian/lembaga selaku penanggung jawab danpelaksana Program. UKE-1 melakukan pemantauan dan pengendalian atas pelaksanaan Program (termasukkegiatan didalam lingkup program bersangkutan) . UKE-1 bertugas menginput capaian indikator outputprogram, indikator sasaran Program.

6. K-3, yaitu kelompok User Biro Perencana Kementerian Lembaga, selaku wakil kementerian lembaga dalampelaksanaan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan. Terkait pelaporan, BiroPerencana melakukan verifikasi atas input data di Aplikasi e-Monev ver3.0.

7. K-2, yaitu kelompok User Direktorat Mitra KL di Bappenas. Direktorat Mitra KL di Bappenas dapat menggunakandata hasil pemantauan kementerian lembaga mitranya sebagai bahan dasar pelaksanaan pemantauan danpengendalian pelaksanaan RKP di sektornya masing-masing.

8. K-1, yaitu Administrator dari aplikasi e-Monev ver3.0 yang saat ini dilaksanakan oleh Direktorat Sistem danPelaporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan.

4

Pengguna Aplikasi1.3

Page 11: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Gambar 1.Pengguna Aplikasi e-Monev ver3.0

5

Page 12: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

6

Page 13: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

2Metode dan PelaporanPemantauan

Page 14: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

2.1.1. Proses BisnisPP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan sesungguhnyamerupakan proses bisnis dari pelaksanaan Pengendalian (pemantauan) pelaksanaan rencana Pembangunan.

PP 39/2006 secara konseptual menjabarkan pelaksanaan pengendalian kedalam dua aktivitas, yaitu pemantauan danpengawasan. Pemantauan selanjutnya, sebagaimana diatur dalam PP 39/2006 terdiri dari dua aktivitas, yaitupemantauan dan pelaporan hasil pemantauan. Sementara untuk pengawasan, menurut PP 39/2006 akan diatur olehperaturan perundangan lainnya.

2.1.2. Data ReferensiData yang digunakan sebagai referensi Aplikasi e-Monev ver3.0 terdiri dari dua sumber data, yaitu Rencana KerjaKementerian Lembaga (Renja K/L) dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL). Sejak tahun2017, Penyusunan Renja K/L 2018 dilakukan dengan pendekatan yang lebih rinci, dimana program dan kegiatandisusun hingga ke level komponen.

Gambar 2. Jadwal Pelaporan Hasil Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Metode Pemantauan2.1

8

Page 15: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

2.1.3 Pelaporan BerjenjangPemantauan dilakukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan rencana, dilakukan secara berjenjangmengikuti struktur kebijakan yang ada. Pelaporan yang berjenjang ini diakomodasi menjadi satu sistem pemantauanberbasis elektronik, yakni Aplikasi e-Monev ver3.0. Pengguna Aplikasi e-Monev ver3.0 dapat menggunakan aplikasie-Monev sebagai alat pemantauan dengan melakukan input data realisasi di setiap bulannya dan melaporkan hasilpemantauan setiap tiga bulan sekali (triwulanan). Pelaporan hasil pemantauan kepada Bappenas dilakukan palinglambat 14 hari kerja setelah triwulan berakhir. Pelaporan berjenjang mengikuti struktur kebijakan (Renja K/L tahun2018) adalah sebagai berikut:

Pelaporan triwulanan kementerian/lembaga secara resmi sebagaimana diatur oleh PP 39/2006 kepada Bappenas,dapat dilakukan oleh Biro Perencanaan Kementerian Lembaga, selaku wakil Kementerian Lembaga dengan caramelakukan verifikasi pada pelaporan yang telah dilakukan oleh UKE-1. UKE-2 dan Satker di kementerian lembagabersangkutan. Hal mengenai verifikasi di tiap tahapan, misal pelaporan komponen oleh satker diverifikasi oleh UKE-2(K5) dan seterusnya diserahkan kepada masing-masing kementerian/lembaga sesuai ruang lingkup pengendalianyang dibutuhkan.

Komponen

Output

Kegiatan

Program

Kementerian Lembaga

K8 input data realisasi komponen

K5 input data realisasi komponen , output dan indikator (IOK dan IKK)

K4 input data capaian IOP dan IKP

Biro Perencanaan verifikasi pelaporan K4

Bulanan/triwulanan

Bulanan/Triwulanan

Bulanan/Triwulanan

Triwulanan

Gambar 3. Pelaporan Hasil Pemantauan secara Berjenjang

9

Page 16: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

2.1.4. Metode Pengukuran

A. Nilai AbsolutPemantauan dilakukan dengan melaporkan realisasi fisik dan realisasi anggaran baik bulanan maupun triwulanan.Realisasi anggaran dilakukan dengan melaporkan/input realisasi anggaran sesuai dengan nilai rupiah yang sudahterserap, dan mengacu pada realisasi anggaran yang sesuai dengan surat perintah pencairan dana (SP2D).

Sementara itu, untuk realisasi fisik, baik realisasi fisik atas volume komponen, volume output, dan capaian indikatordilaporkan dengan nilai absolutnya, yakni nilai yang sesuai dengan volume atau sasaran atau target dari komponen,output, maupun indikator, baik indikator output kegiatan, indikator kinerja kegiatan, indikator output program danindikator kinerja program.

Sebagai catatan, untuk volume/sasaran output dan komponen yang bersifat generik, seperti layanan, maka realisasiyang harus diisi setiap bulannya adalah 1, dan tidak akan dijumlahkan secara triwulanan atau di akhir tahun.

Komponen/output/indikator

Sasaran/Volume Realisasi TW1 Realisasi TW2 Realisasi TW3 Realisasi TW4

Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 800 KM 35000 KM 6493 KM

Layanan perkantoran 1 layanan 1 layanan 1 layanan 1 layanan 1 layanan

Tabel 1. Metode Pemantauan Menggunakan Nilai/Angka Absolut

10

Page 17: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

B. Parsial dan Tidak AkumulatifPemantauan dilakukan secara parsial di tiap bulan atau triwulannya. Hal ini ditujukan untuk mengetahi pencapaiandari waktu ke waktu secara sistematis. Selain itu, capaian dilaporkan dengan pendekatan per bulan, dan tidakbersifat akumulasi. Capaian secara akumulasi dapat dilihat pada cetak laporan triwulanan.

C. Status PelaksanaanStatus pelaksanaan menggambarkan perkembangan pelaksanaan pekerjaan (kegiatan). Status pelaksanaan ini terdiridari lima kategori pelaksanaan yang terdiri dari tahap Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Selesai, danDimanfaatkan. Status pelaksanaan ini menggantikan pendekatan persentase yang diasumsikan kurang dapatmewakili keadaan sesungguhnya, apalagi dengan variasi dan jumlah output yang cukup banyak.

Komponen/output/indikator Sasaran/Volume Realisasi TW 1 Realisasi TW2 Realisasi TW3 Realisasi TW4

Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 5000 KM 35000 KM 2293 KM

Perhitungan jika di akumulasikan

0 KM 5000 KM 5000 + 35.000 KM

800 + 35.000 + 2.293 KM

Tabel 2. Metode Pemantauan dengan Pendekatan Parsial dan Tidak Akumulatif

Komponen/output/indikator Sasaran/Volume Realisasi TW Realisasi TW2 Realisasi TW3 Realisasi TW4

Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 5000 KM 35000 KM 2293 KM

Status Pelaksanaan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan/ dimanfaatkan

Tabel 3. Penilaian Perkembangan Pelaksanaan dengan pendekatan Status Pelaksanaan

11

Page 18: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Sebagai catatan, untuk komponen dan output generik baik yang berada dalam program dukungan manajemen ataudi program lainnya, seperti layanan kantor, layanan SDM, dan layanan lainnya, pembayaran gaji, honorarium danlainnya, diasumsikan langsung termanfaatkan, sehingga status pelaksanaannya menjadi “dimanfaatkan” sejak bulanpertama. Rincian mengenai kategorisasi status pelaksanaan antara lain adalah sebagai berikut:

12

Pendekatan Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Selesai Dimanfaatkan

Pengadaan Barang/Jasa

Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/jasa.

Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi.

Kontrak sudah ditetapkan.

Fisik 100% telah selesai. Barang/jasa sudah diserahkan kepada penerima.

Menetapkan Dokumen Pengadaan.

Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.

Pekerjaan sesuai kontrak sedang dilaksanakan.

Penerima sudah dapatmemanfaatkan barang/jasa yang dihasilkan.

Menetapkan besaran nominal Jaminan penawaran.Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di website K/L/D/I papan pengumuman resmi .Menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.

Pekerjaan Swakelola

Menyusun jadwal rencana pelaksanaan berdasarkan TOR.

Rapat-rapat pendahuluan+. Pelaksanaan pekerjaan.

Pekerjaan sudah selesai 100 persen, merujuk kepada output

Barang/jasa sudah diserahkan ke penerima.

Distribusi personil/pembagian tugas.

Rapat perdana (kick-off meeting).

Kunjungan lapangan.

Peraturan perundangan sudah disosialisasikan.

Juklak dan juknis sudah tersedia. Pengambilan data.

Modul atau buku ataulaporan sudahdidistribusikan.

TOR atau KAK sudah tersedia. Penulisan laporan.

Tabel 4. Menilai Perkembangan Pelaksanaan Dengan Status Pelaksanaan

Page 19: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

D. Kinerja PelaksanaanPerhitungan kinerja pelaksanaan dilakukan secara otomatis oleh aplikasi untuk mempermudah perhitungan kinerjakomponen per satker atau output per kegiatan dan seterusnya. pendekatan ini menggunakan formulasi sederhana,yakni membandingkan realisasi dengan target/volume/sasarannya.

Kinerja dari dua aspek ini, anggaran dan fisik kemudian dihitung menjadi kinerja total dengan cara menjumlahkankinerja anggaran dan kinerja fisik dan membagi dua. Kinerja ini merupakan kinerja dari komponen dan output.

Sebagai catatan, nilai kinerja untuk komponen dan output generik baik yang berada dalam program dukunganmanajemen atau di program lainnya, seperti layanan kantor, layanan SDM, dan layanan lainnya, pembayaran gaji,honorarium dan lainnya, yang realisasi setiap bulannya adalah 1, maka kinerja fisik adalah 100 persen dan samauntuk setiap bulannya. Demikian hal yang sama berlaku untuk laporan triwulanan.

13

Komponen/output/indikator

Sasaran/

Volume

Alokasi Anggaran

RealisasiAnggaran

TW2

Realisasi FisikTW2

Kinerja Anggaran (%)

Kinerja Fisik (%)

Kinerja Total (%)

Pemeliharaan Rutin Jalan

42293 KM

Rp. 15Trilyun

4,2 Trilyun 5000 KM 4,2 / 15 = 28

5000 / 42293 = 11,8

28+11,8 = 19,92

Tabel 5. Perhitungan Kinerja

Komponen/output/indikator

TW1 TW2 TW3 TW4

Angka absolut 0 5000 35000 2293

Kinerja (%) 0 5000/42293 = 11,8 35000/42293 = 82,75 2293/42293 = 5,4

Kinerja secara kumulatif (%)

0 11,8 40000/42293 = 94,5 42293/42993 = 100

Tabel 6. Perhitungan Kinerja akumulatif (berlaku untuk anggaran dan fisik)

Page 20: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

E. PermasalahanSelain informasi realisasi anggaran dan realisasi fisik/capaian indikator, aplikasi e-Monev ver3.0 juga menghimpunpermasalahan yang terjadi terkait pencapaian komponen, output dan indikator. Informasi mengenai permasalahanini menjadi penting untuk mengetahui tantangan, hambatan dan kendala pelaksanaan kegiatan dalam upayapencapaian target/sasaran komponen, output dan indikator.

Pengguna aplikasi e-Monev ver3.0 dalam proses input data realisasi, baik di user K8, K5, K4 diwajibkan mengisimasalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kerjanya. aplikasi e-Monev ver3.0 mengelompokkan permasalahanmenjadi sepuluh kelompok, yaitu :

Selain itu, untuk masing-masing kelompok masalah tersebut, pengguna juga diminta untuk melaporkanpermasalahan secara lebih detail di kolom keterangan permasalahan. Permasalahan yang diidentifikasi sertadilaporkan secara lengkap akan mempermudah langkah pengendalian berupa tindak lanjut atau intervensi yangharus dilakukan untuk memastikan pencapaian output.

14

1. Pagu/Anggaran/Alokasi. 2. Barang/Material. 3. Penerima manfaat. 4. Waktu. 5. Lokasi.

6. Desain Perencanaan/ konsep.

7. Cara/Metode Pelaksanaan.

8. Aparatur Pemerintahan.

9. Stakeholdersterkait.

10. Persepsi/ Pengendalian.

Tabel 7. Kelompok Permasalahan

Page 21: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

F. Bukti PendukungSalah satu pendekatan baru dalam aplikasi e-Monev ver3.0 adalah bukti pendukung. Bukti pendukung dalampemantauan diharapkan dapat melengkapi dan memperkaya data dan informasi hasil pemantauan, sehinggapengendalian dapat dilakukan dengan lebih baik. Bukti Pendukung berupa dokumen, foto dan video dapatmemberikan gambaran lebih jelas tentang perkembangan pelaksanaan kegiatan serta tantangan, hambatan dankendala yang dihadapi.

Bukti pendukung dalam bentuk dokumen dapat berupa penjelasan lebih lengkap mengenai pelaksanaan, beritaacara serah terima, salinan dokumen kontrak, dan laporan bulanan/berkala. Sementara untuk bukti pendukungberupa foto dan video diharapkan dapat menampilkan foto dan atau video yang terkait langsung dengan aktivitas,perkembangan pekerjaan, lokasi proyek/kegiatan, penerima manfaat dan lainnya sepanjang terkait dan mendukungpencapaian sasaran /volume komponen dan output.

Pengguna aplikasi diharapkan dapat mengisi bukti pendukung ini di halaman realisasi bulanan khusus untukpemantauan satker dan pemantauan output, berupa tautan atau Url (Uniform resource locator) atau Lokator SumberSeragam (LSS), baik untuk dokumen, foto dan video. Contoh Url adalah sebagai berikut:

Menu untuk mengunggah (upload) Bukti pendukung ini hanya untuk User K8 untuk pemantauan komponen, danuser K5 untuk pemantauan output.

15

Tabel 8. Metode penyampaian Bukti Pendukung

Bukti Pendukung Dokumen Foto Video

URLUniform Resource Locator

LSSLokator Sumber Seragam

https://drive.google.com/open?id=19Nash5uSOVHPID6Liki

eg4DcAILsnt40

http://photobucket.com/gallery/user/mas_agung/media/cGF0aDpQb3RvIDQvRFNDMDYwMTUuanBn/?searchTerm=jalan%20kali

mantan&page=1

https://www.youtube.com/watch?v=kdcCmYS0_dw

Page 22: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

2.2.1. Verifikasi LaporanPelaporan resmi secara online melalui Aplikasi e-Monev ver3.0 dari kementerian/lembaga ke Bappenas sebagaimanadiatur dalam PP 39/2006 dapat dilakukan oleh Biro Perencanaan di masing-masing KL setelah dilakukan verifikasi.Proses Pelaporan dan verifikasinya, dari jenjang satker ke UKE-2, dari UKE-2 ke UKE-1, dan dari UKE-1 ke BiroPerencanaan dapat dilakukan oleh internal kementerian/lembaga masing-masing. Koridor masa pelaporan yangdigunakan mengacu pada PP 39/2006 yaitu 14 Hari kerja setelah triwulan berakhir. Hal ini berarti bahwa BiroPerencanaan harus melakukan verifikasi sebelum masa pelaporan. Proses verifikasi internal sebaiknya dapatdilakukan sebelum 14 hari kerja tersebut, guna memberi waktu bagi Biro Perencanaan melakukan verifikasi.

2.2.2. Pratinjau LaporanPratinjau laporan dalam Aplikasi e-Monev ver3.0 adalah laporan sementara yang merujuk hasil inputan di tiapbulannya. Pratinjau Laporan ini tersedia untuk semua hasil input data, baik di level komponen, output, dan indikator.hingga per-indikator. Pratinjau laporan ini akan tersedia dan dapat diakses setiap saat tergantung pemantauan (inputdata) yang dilakukan.

2.2.3. Cetak LaporanMenu cetak laporan tersedia dalam format bulanan dan triwulanan. Cetak dalam format bulanan akan menampilkanlaporan secara parsial di bulan yang dipilih. Sementara untuk format triwulanan akan menampilkan akumulatif daripencapaian komponen, output, dan indikator selama kurun waktu tiga bulan.

16

Pelaporan Pemantauan2.2

Page 23: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

3Penutup

Page 24: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Pedoman ini merupakan bagian pertama dari keseluruhan Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev ver3.0. Pedomanini akan dilengkapi dengan Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e-Monev ver3.0. Petunjuk teknis ini berisi tahapanpengisian dan pemanfaatan laporan sesuai kelompok User. Petunjuk teknis ini merupakan bagian tidak terpisahkandari Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev ver3.0.

Kami berharap pedoman ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mekanisme pemantauan sertadata hasil pemantauan yang dilaporkan. Data dan Informasi hasil pemantauan yang baik dapat bermanfaat tidak sajabagi birokrasi, aparatur penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan, namun juga bagi khalayak publik. Kamiberharap dapat terus menyempurnakan aplikasi dan informasi yang disajikan, sehingga gambaran pelaksanaanpembangunan dapat kita dapatkan secara lebih utuh dan lengkap.

18

Page 25: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

19

Aplikasi e-Monev ver3.0 dapat diakses di alamat http://e-monev.bappenas.go.id/emon3/dengan halaman depan sebagai berikut:

Page 26: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

20

Page 27: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

21

Page 28: Pedoman Umum Aplikasi e-Monev ver3sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pedoman-umum-e-monev... · 1. Input data realisasi komponen Sesuai dengan struktur data Renja KL

Kementerian PPN/BAPPENAS2018