Modul Penyakit JantungTrigger 1

Disusun oleh Tutorial G - XIX :Fasilitator: dr. FionalizaKetua: Satrya Edo Permana (1210070100188)Sekretaris: - Nurul Hidayati Syarah (1210070100189) - Thantry Ovilia(1210070100190)Anggota: - Robby Sahputra (1210070100181) - Ariel Alhamda (1210070100182) - Irena Dwi Saputri (1210070100183) - Sarah Pertiwi Bahari (1210070100184) - Fouri Salci (1210070100185) - Intan Kumala Sari(1210070100186) - Ayu emilda (1210070100187)

BAB IPENDAHULUAN

Modul Penyakit Jantung

Trigger 1 : Tekanan Darah Pk BasukiPak Basuki, 54 tahun dating ke poliklinik umum RS Siti Rahmah untuk memeriksa tekanan darahnya. Pak Basuki sudah dikenal menderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu tapi tidak control teratur karena merasa tidak ada keluhan. Pada sebuah medical check up 1 bulan yang lalu ditemukan tekanan darah 180/90 mmHg. Dokter memberikan obat anti hipertensi pada saat itu. Pak Basuki tidak tahu nama obatnya apa, tapi diminum sebanyak 2x/hari. Selama 2 minggu ini pak Basuki minum obatnya secara teratur. Saat ini tekanan darahnya 170/85 mmHg, nadi 90x/mnnit, frekuensi nafas 20x/menit. Pada pemeriksaan fisik jantung tida ditemukan tanda-tanda cardiomegali, paru-paru dan abdomen dalam batas normal. Ureum 24 mg/dl, kreatinin 0,8 mg/dl. Pak Basuki selama ini memliki riwayat asma, tapi tidak ada riwayat diabetes atau jantung. Baaimana rencana selanjutnya terhadap kondisi Pak Basuki?

BAB IIISI

STEP 11. Hipertensi : Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg.2. Cardiomegali: Pembesaran pada jantung.

STEP 21. Kenapa tekanan darah pak Basuki tidak terkontrol setelah minum obat?2. Kenapa tidak ada keluhan?3. Derajat hipertensi?4. Apakah ada hubungan penyakit asma dengan hipertensi?5. Bagaimana rencana selanjutnya terhadap kondisi pak Basuki?6. Apa saja obat untk hipertensi?7. Kadar normal ureum dan kreatinin?

STEP 31. Karena hipertensinya sudah 2 tahun, sudah termasuk hipertensi stage 1 dan perlu pengobatan yang baik dan dikontrol terus menerus.2. Karena pada pasien hipertensi biasanya tidak disertai keluhan.3. Derajat HipertensiSistolikDistolik

Normal< 120< 80

Prehipertensi120-13980-89

Hipertensi Stage 1140-15990-99

Hipertensi Stage 2> 160> 100

4. Tidak ada hubungan asma dengan hipertensi.5. - Pengobatannya harus lebih terkontrol Kombinasi obat yang benar Jauhi factor resiko Banyak aktivitas ex: olahraga.6. Obat untuk hipertensi Diuretic Blocker ARB ACE CCB7. Kadar normal ureum dan kreatinin Kreatinin : u/L 60 150 (P) 70 160 (L) Ureum : mg/dL 8 25

RESISTENSI VASKULER PENYAKIT ENDOKRINSTEP 4

HIPERTENSI

TAHANAN PERIFERCURAH JANTUNG

STROKE VOLUMEHEART RATE

VASOKONTRIKSI

HIPERTENSI

STEP 51. Status Pasien2. Diagnosa : Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang3. Etiologi & patofisiologi4. Factor Resiko5. Derajat Hipertensi6. Penatalaksanaan Macam-macam obat yang digunakan sesuai dengan keadaan pasien pada trigger Edukasi7. KomplikasiSTEP 71. Status Pasien Nama : Tn. Basuki Umur : 54 tahun

2. Diagnosis Anamnesa Tidak ada keluhan Pemeriksaan Fisik Tekanan darah 180/90 mmHg Nadi 90x/menit Jantung, paru, abdomen normal Riwayat asma Pemeriksaan Penunjang Ureum 24 mg/dl Kreatinin 0,8 mg/dl

3. Etiologi Factor genetic Asupan garam yang berlebihan Peningkatan tonus adrenergic

Patofisiologi

4. Factor resiko Merokok Ras Obesitas Diabetes Penggunaan KB Riwayat keluarga Konsumsi alcohol

5. Derajat Hipertensi

6. Pengobatan

Terapi Nonfarmakologis Menghentikan merokok Menurunkan BB yang berlebihan Menurunkan konsumsi alcohol yang berlebihan Latihan fisik Menurunkan asupan garam Menurunkan asupan lemak Meningkatkan konsumsi buah dan segar

7. Komplikasi Aterosklerosis Stroke Penyakit ginjal kronis Hipertrofi ventrikel kiri Gagal jantung Retinopati Diseksi aorta Penyakit jantug iskemik (IHD)

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

Sesuai dengan kasus pada trigger, Pak Basuki umur 54 tahun menderita hipertensi essensial karena didapatkan tekanan darah 180/90 mmHg, nadi 90x/mnnit. Pengobatan yang dianjurkan adalah farmakologi dan non farmakologi. Pada pengobatan farmakologi dianjurkan untuk pemberian kombinasi obat antara diuretic dan ACE I.

Daftar Pustaka