menjawab ilmiah vs opini irena

Upload: pudjijati

Post on 30-May-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    1/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-

    LAPORAN

    KRONOLOGIS KAITAN MASALAH

    DENGAN IRENA HANDONO

    (Bahan rapat/tabayyun dengan DPP FPI tgl 28 mei2009, menyangkut opini yang berkembang terkait

    kasus Irena Handono)

    1

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    2/8

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    3/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-2007, Sally menjawab lepas, karena dikaitkan dengan pertanyaan lainseputar akomodasi ceramah Irena

    Catatan; untuk urusan ini AR menggunakan beberapa no Hp baru, menurutpertimbangannya sebagai jaga-jaga agar ia tidak mudah dilacak.

    c. Sebagian dari beberapa rekaman VCD saat laporan AR dihadapan

    ARIMATEA Pusat dan ARIMATEA malang pada tgl 30 Desember 2007,

    disertakan dalam lampiran -2 (file film 1).

    d. Beberapa minggu setelah sms yang terakhir, AR melaporkan via tlplangsung, bahwa ia sudah meminta bantuan secara pribadi ke orang

    Imigrasi, bahwa ada tercatat nama Irena ke Singapore pada bulan me2007, ketika oleh AR ditanya nama panjangnya, orang imigrasi tsb, hanya

    menjawab pokoknya Irena H. Terkait pengakuan AR yang sudah melakukanpengecekan ke orang kantor imigrasi tsb disertakan dalam rekaman VCD

    yang sama dengan diatas, dalam lampiran -2 (file film 2).

    e. Kebenaran bahwa AR sudah benar-benar datang ke Irena Centre danketemu dengan Sally Sety, dibuktikan Sally bertanya ke Iwan Setiawan (Wk

    Sekjen ARIMATEA) dan mungkin yang lain, tentang apakah kenal dengansosok AR. Karena Sally mengakui ke Iwan Setiawan ada seseorang yang

    akan mengundang Irena, namun banyak bertanya. Sehingga Sally mungkinmerasa perlu bertanya keberbagai pihak.

    5. Disaat penyelidikan awal sedang dilakukan, Iwan Setiawan (Wk Sekjen)

    melaporkan kepada Sekjen ARIMATEA bahwa ada seorang muallaf yangnamanya agak ke-Bali-bali-an, datang ke Irena Center, ketemu dengan Sally

    melaporkan bahwa ARIMATEA sedang melakukan penyelidikan terkait kasus d

    singapore. Iwan Setiawan kenal dengan Sally memang menguntungkan dalamrangka penyelidikan ini. Pada saat itu, Sally tidak tahu Iwan Setiawan adalah

    Wk Sekjen ARIMATEA.

    6. Akhir Desember 2008 ARIMATEA Bali mengadakan acara dengan

    mengundang tim ARIMATEA pusat yang menjadi pembicaranya. Disaat di bal

    Tim ARIMATEA pusat mendengar Irena handono juga akan datang setelahacara ARIMATEA berlangsung, yang kebetulan salah satu tim

    pengundang/pendukung acara tsb adalah salah satu Pembina/PenasehatARIMATEA Bali, yaitu Ust. Hasan Basri, maka ARIMATEA pusat berinisiatif

    menginfokan secara pribadi terkait informasi & hasil penyelidikan awal

    ARIMATEA pusat memberikan saran, karena Irena sedang dalam proses awaklarifikasi/tabayyun (melalui proses penyelidikan) maka apa tidak lebih baik

    dipertimbangkan acara Irena tsb, sebelum hasil penyelidikan ini selesai.Dengan berbagai pertimbangan, beliau mempertemukan dengan panitia

    bernama Didiet. Sekjen ARIMATEA pusat setuju membicarakan kepanitia yang

    notabenenya orang Irena juga, sebab toh Irena sudah tahu sesuai informasi dnomor 5 diatas. Kemudian diputuskan karena sudah terlanjur akhirnya acara

    tetap jalan sambil sepakat Didiet akan membantu melakukan penyelidikaninternal untuk membuktikan salah benarnya info dari Imam Safari tsb.

    3

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    4/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-Mungkin karena Didiet ini tidak tahan untuk bicara, akhirnya Irane tahu adanyapertemuan tsb.

    7. Bulan Januari 2009, dalam sebuah acara pengajian di Bali, Irena dihadapan

    jamaah membantah fitnah tentang dirinya tsb. Seluruh pengurus ARIMATEABali yang diundang dan hadir, menyesalkan penyataan Irena tersebut yang

    sudah dipublikasikan ke publik/jamaah yang tidak tahu apa-apa. SebabARIMATEA sampai saat itu, belum pernah bicara ke publik. Kecuali pengurus

    ARIMATEA, itupun orang-orang tertentu saja. Maka tim ARIMATEA sempat

    beradu argumentasi dengan Didiet ini.

    8. Tidak cukup disitu, pada tanggal 15 Februari 2009 Irena Handono bicara d

    Koran Republika terkait fitnah tersebut. Guntingan Koran Republika, disertakan

    dalam lampiran -3.

    9. Mempertimbangkan bahwa ini sudah tidak menguntungkan bagi ARIMATEAkarena yang berkembang sudah berupa opini yang justru dibuat oleh Irena

    Handono sendiri. Opini yang menyesatkan bahwa ARIMATEA memfitnah Irenasebagai penyusup, padahal ARIMATEA belum berkesimpulan apa-apa.

    Dan ternyata benar, mulai banyak yang telepon ke Sekjen ARIMATEA terkaitsiapa yang fitnah Irena seperti dalam Republika tsb & isu yang beredar via SMS

    yang diterima pihak yang tabayyun.

    akhirnya diputuskan oleh Sekjen ARIMATEA agar teman-teman ARIMATEAdidaerah nanti siap & bisa menjawab dan mengklarifikasi bahwa tuduhan

    ARIMATEA memfitnah tidaklah benar, maka di buatlah blog baru yangberalamat www.forum-arimatea.blogspot.com, isinya adalah kejadian yang

    sebenarnya dengan menyertakan isi laporan hasil investigasi yang akan

    dilaporkan untuk Dewan Pembina. Blog tsb sekaligus berisi berbagai klarifikastentang perjuangan selama 5 tahun berjuang. Ini juga bermaksud agat teman-

    teman ARIMATEA di daerah bisa menjawab secara terintragasi yang selama inibanyak di tanyakan oleh umat, terkait isu yang berkembang.

    10. Setelah selesai blog tsb dibuat, Sekjen ARIMATEA mengirim SMS ke ARIMATEA

    daerah. Dengan kalimat SMS sbb;Yth pengrs ARIMATEA dislrh daerah; Saat ada pengaduan ttg Irena

    Handono,kita meresponnya sesuai petunjuk QS.49:6 (menyelidiki). Kr nada yg

    mengadu ke Irena,maka sejak akhir 08 Irena salah langkah dgn bicarakepublik yg tdk tahu apa2. Untuk tidak jadi fitnah mhn buka; www.forum-

    arimatea.blogspot.com. (Ttd.Ketum&Sekjen-0818866978)

    11. Tidak pernah terpikir oleh Sekjen ARIMATEA bahwa blog tsb akan dibuka oleh

    semua pihak, selain oleh teman-teman ARIMATEA daerah. Jadi tidak benar

    tujuan blog tsb dengan tujuan yang direncanakan untuk mendiskreditkan/pembunuhan karakter Irena Handono.

    12. Setelah Sekjen ARIMATEA kembali dari safari dakwah di Australia selama

    hampir 1 bulan dan baru kembali tanggal 27 Mei 2009. Sehingga baru

    4

    http://www.forum-arimatea.blogspot.com/http://www.forum-arimatea.blogspot.com/http://www.forum-arimatea.blogspot.com/http://www.forum-arimatea.blogspot.com/http://www.forum-arimatea.blogspot.com/http://www.forum-arimatea.blogspot.com/
  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    5/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-mengetahui bahwa blog itu telah banyak diakses pihak diluar pengurusarimatea, maka diputuskan blog tsb ditutup.

    13. Orang-orang yang selama ini selalu berlangganan mengganggu/memfitnah

    ARIMATEA termasuk didalamnya Irena Handono menjadikan hal ini sebagakesempatan untuk membuat berbagai opini tentang keburukan ARIMATEA &

    para pengurusnya, khususnya Sekjen ARIMATEA.

    14. Sudah ada sekitar 4-5 tokoh/pihak yang menghubungi Sekjen ARIMATEAuntuk dipertemukan langsung dengan Irena Handono. Sekjen ARIMATEA selalu

    menjawab; SIAP DAN DENGAN SENANG HATI. Namun kelihatannya setelahbicara ke Irena Handono semua kandas. Entah mengapa jadi kandas !.

    15. Munculnya berita di Sabili edisi 23 yang sangat terlihat MEMBUAT BERITA,

    bukan yang seharusnya dilakukan insan pers yaitu seharusnya; MENULIS

    BERITA. Salah satu contoh, menampilkan pengakuan seseorang yangMENGAKU mantan pengurus/muallaf, yang isinya tidak ada kaitan dengan

    berita yang dimuat tentang perseteruan Irena dan ARIMATEA. Pembelaan dariWk Sekjen II ARIMATEA Pusat, terkait pengakuan orang tsb, di sertakan dalam

    Lampiran -4

    KESIMPULAN ;

    1. ARIMATEA bergerakan/bertindak dalam menghadapi informasi dar

    seseorang, sudah sesuai petunjuk Al-Quran, professional dan proforsional.

    2. Irena Handono & Cs saat ini justru memfitnah diri sendiri, sebab opinfitnah itu disampaikan oleh sendiri Irena Handono & Cs, yang terbukt

    ARIMATEA adalah pihak yang justru ingin mencari kebenaran sebuah informas

    dari Imam Safari yang sudah berani membuat surat pernyataan diatas materadan disaksikan oleh 6 orang saksi. Dan yang lebih penting lagi tidak pernah ada

    pernyataan dari ARIMATEA bahwa Irena Handono sudah dipastikan benarseperti yang informasi oleh Imam Safari tsb.

    3. Justru pihak Irena Handono lah yang jauh sebelum kasus ini ada/muncul,

    telah banyak memfitnah pihak ARIMATEA (data fitnah ada tulisan; Setelah 5

    tahun diam, saatnya kami bicara). Pihak ARIMATEA tidak pernah menggugat/mempermasalahakannya, sebab Irena Handono tidak masuk hitungan yangakan membahayakan perjuangan ARIMATEA, bukan lawan dan yang terpenting

    ARIMATEA sudah terbiasa menerima fitnah/opini negatif.

    4. Jika Irena Handono & Cs menyatakan seharusnya ARIMATEA tabayyunlangsung ke Iena Handono, maka dalam menghadapi laporan sejenis in

    ARIMATEA sudah dan akan melakukan cara tabayyun yang sebenarnya, yaitu

    menggali dulu informasi kemudian datang ke Irena Handono untuk memintaklarifikasi atas pengaduan & data-data yang telah ARIMATEA temukan.

    5

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    6/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-

    Jadi sangat tidak benar (fitnah) bahwa pihak ARIMATEA kepada pihak Irena

    Handono melakukan ;1. Fitnah,

    2. Pembunuhan Karakter,

    3. Melemahkan Irena karena persaingan dakwah,4. Dll.

    Untuk apa pentingnya bagi ARIMATEA membunuh karakter Irena Handono? Perlu

    ditegaskan Irena bukan saingan/lawan bagi ARIMATEA? Sebab;

    1. ARIMATEA banyak bergerak dilapangan dalam menangni kasus, bahkan

    yang tersulit, misalnya menyangkut gerakan intelijen Salibis. Sedangkan IrenaCenter & Cs, dari informasi orang-orang yang pernah dekat dengannya, tidak

    pernah terjun dalam menangani kasus yang menimpa umat, kecuali hanya

    sekedar memberikan advis.2. ARIMATEA banyak melakukan dakwah langsung kepada umat non muslim,

    sedangkan Irena Center & Cs tidak terlihat melakukan misi dan langkah tsb.

    3. ARIMATEA sudah kewalahan (overload) menerima/menangani pengaduan

    kasus, jadi tidak ada waktu dan tidak pernah sedikitpun terpikir untukmelakukan gerakan pembunuhan karakter kepada siapapun termasuk kepada

    Irena Handono & Cs.

    Aneh, mereka anggap pembunuhan karakter, ketika ARIMATEA membela dirdan menyampaikan peristiwa sebenaranya. Jadi ketika Irena Hadono/mereka

    memfitnah/ membunuh karakter ARIMATEA itu boleh (lihat tulisan; Setalah 5thn diam, saatnya kami bicara), namun ketika ARIMATEA membela

    diri/klarifikasi, disebut fitnah&pembunuhan karakter.

    Sangat jelas, dari uraian tsb diatas, Ketua umum (Hb Muhsin Ahmad Alatas) &

    sekjen ARIMATEA pusat (Diki Candra) dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhanpencemaran nama baik, hanya berdasarkan opini, bukan Fakta. Yang lebih tepat,

    Irena Handono melakukan pencemaran dirinya sendiri alias memfitnah diri sendiri.

    6

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    7/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-

    7

  • 8/14/2019 Menjawab Ilmiah vs Opini Irena

    8/8

    ARIMATEA(Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual)

    -Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan-

    8