mencegah infeksi tipus

9
MENCEGAH INFEKSI TIFUS DENGAN DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.Penyebab sakit tifus dikerenakan bakteri Salmonella typhi tersebut masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. Apabila bakteri tersebut sudah masuk dalam tubuh kemudian menuju ke usus dan ke aliran darah, bakteri tersebut juga akan berjalan ke limfa hati, ginjal, paru-paru dan juga bagian tubuh lainnya yang bisa membuat sakit tifus. Selain melalui makanan, tifus juga disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, kelelahan, dan lemahnya daya tahan tubuh. Apabila makanan dan minuman yang terkontaminasi telah masuk dalam tubuh,maka berbagai jenis kuman juga akan ikut masuk dalam tubuh termasuk bakteri Salmonella t, akibatnya sistem kekebalan tubuh akan terganggu dan menyebabkan penyakit tifus. Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi tifus ini dalam selang waktu antara masuknya bakteri ke dalam tubuh hingga munculnya gejala (masa inkubasi) berlangsung selama 8-14 hari, serta bergantung pada banyaknya bakteri yang masuk ke dalam tubuh.Pada minggu pertama, gejalanya menyerupai penyakit infeksi akut pada

Upload: muhammad-habib

Post on 19-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: mencegah infeksi tipus

MENCEGAH INFEKSI TIFUS

DENGAN DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS

PANICULATA)

Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella

typhi.Penyebab sakit tifus dikerenakan bakteri Salmonella typhi tersebut masuk

ke tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. Apabila

bakteri tersebut sudah masuk dalam tubuh kemudian menuju ke usus dan ke

aliran darah, bakteri tersebut juga akan berjalan ke limfa hati, ginjal, paru-paru

dan juga bagian tubuh lainnya yang bisa membuat sakit tifus. Selain melalui

makanan, tifus juga disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, kelelahan,

dan lemahnya daya tahan tubuh.

Apabila makanan dan minuman yang terkontaminasi telah masuk dalam

tubuh,maka berbagai jenis kuman juga akan ikut masuk dalam tubuh termasuk

bakteri Salmonella t, akibatnya sistem kekebalan tubuh akan terganggu dan

menyebabkan penyakit tifus. Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi tifus ini

dalam selang waktu antara masuknya bakteri ke dalam tubuh hingga

munculnya gejala (masa inkubasi) berlangsung selama 8-14 hari, serta

bergantung pada banyaknya bakteri yang masuk ke dalam tubuh.Pada minggu

pertama, gejalanya menyerupai penyakit infeksi akut pada umumnya seperti

demam (suhu tubuh meningkat terutama sore dan malam hari), sakit kepala,

mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare pada anak-anak, atau

sembelit pada orang dewasa.Pada minggu kedua, gejala menjadi lebih jelas

yaitu demam yang tinggi terus-menerus, nafas berbau tak sedap, kulit kering,

rambut kering, bibir kering pecah-pecah, lidah ditutupi selaput putih kotor,

pembesaran hati dan limpa serta terasa nyeri bila diraba, perut kembung.

Untuk mencegah bakteri Salmonella t. menginfeksi tubuh maka tubuh

harus memiliki daya tahan yang kuat. Jika daya tahan tubuh kuat maka akan

sukar bagi bakteri untuk menginfeksi, tetapi jika daya tahan tubuh lemah maka

Page 2: mencegah infeksi tipus

bakteri dengan mudahnya menginfeksi tubuh. Untuk itulah pentingnya

menjaga daya tahan tubuh.

Jadi berkembangnya penyakit tifus didalam tubuh sebenarnya dipengaruhi

oleh daya tahan tubuh seseorang. Tubuh seseorang yang memiliki tingkat

kekebalan yang kuat maka penyakit akan sukar berkembang di dalam

tubuhnya, sedangkan tubuh yang daya tahannya lemah maka penyakit dengan

mudah menyerang tubuhnya.

Tingkat kekebalan tubuh tidaklah diperoleh secara genetis, tapi diperoleh

dari asupan gizi atau suplemen yang masuk ke dalam tubuh. Menjaga daya

tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi,

olahraga yang rutin, pola makan teratur, istirahat yang cukup, serta rutin

mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu sistem kekebalan tubuh dapat dijaga

dengan mengonsumsi obat-obat tradisional yang telah dipercaya oleh

masyarakat Indonesia dari dahulu secara turun temurun, seperti tanaman

sambiloto(Andrographis paniculata).

A. Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata)

Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman dari

suku Acanthaceae. Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa

terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga

dari Asia tropika. Samabiloto tumbuh baik di dataran rendah sampai

ketinggian 700 meter dari permukaan laut. (www.wikipedia.org)

Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan

suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk

sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. (www.wikipedia.org)

Tanaman sambiloto telah dikenal dari dahulu sebagai obat tradisional.

Tanaman ini khas dengan rasa perasan daunnya yang sangat pahit. Tetapi

walaupun rasanya pahit, manfaat yang terkandung dalam tumbuhan ini

sangat banyak, diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itulah

sebuah perusahaan di Amerika Serikat telah mematenkan obat ini sebagai

obat HIV/AIDS karena khasiatnya yang bisa meningkatkan daya tahan

tubuh.

Page 3: mencegah infeksi tipus

Hanya sebagian masyarakat yang mengetahui manfaat tanaman

sambiloto. Di Indonesia tanaman sambiloto tumbuh liar di pekarangan

rumah dan sering dianggap rumput pengganggu.

Tanaman sambiloto banyak mengandung senyawa

Andrographolidedan panicolin, yang merupakan senyawa lakton

diterpenoid bisiklik. Senyawa Andrographolidedan panicolinmempunyai

fungsi utama yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa inilah

yang menyebabkan rasa pahit pada daun sambiloto. Senyawa kimia yang

rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Selain

dua senyawa tersebut ada beberapa zat aktif yang terkandung di dalam daun

sambiloto yang memiliki manfaat terhadap tubuh manusia.

1. Zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh manusia yang terdapat dalam

daun samiloto

Selain senyawa Andrographolidedan panicolin, ada beberapa zat aktif

yang terkandung dalam sambiloto yang memiliki manfaat bagi tubuh manusia,

zat aktif tersebut diantaranya :

a. Alkane, keton, aldehid, asal kersik dan dammar.

b. Kalium yang berfungsi meningkatkan jumlah urine sekaligus membantu

mengeluarkannya.

c. Kalsium dan natrium.

d. Minyak atsiri (essential oil) yang bermanfaat sebagai antiradang.

e. Laktone yang berfungsi sebagai antiradang dan antipiretik karena

mengandung neondrographolid, andrographolid, deoksiandrographolid, 14-

deoksi-11, dan 12-didehidroandrographolid.

f. Flavonoid yang antara lain berfungsi untuk mencegah dan

menghancurkan penggumpalan darah.

Zat aktif tersebut adalah zat yang terkandung didalam daun sambiloto.

Beberapa diantaranya sudah diketahui manfaat dan fungsinya bagi tubuh.

2. Beberapa efek farmakologis atau efek pengobatan sambiloto:

Page 4: mencegah infeksi tipus

Beberapa efek farmakologis dari sambiloto ini berdasarkan zat aktif

yang terkandung di dalamnya adalah,

a. Mampu melawan bakteri Salmonella dan Escherichia coli pada penderita

tifoid dan disentri.

b. Antiradang (antiinflamasi)

c. Antiinfeksi sehingga bisa digunakan sebagai antibiotic untuk melawan

virus.

d. Merangsang daya tahan sel (fagositosi) darah putih sehingga efektif untuk

mengobati infeksi.

e. Antibakteri bakteriotatispada staphylococeus aureus, Pseudomonas

aeruginosa,Proteus vulgans, Shigella dysenteriae.

f. Penghambat reaksi imunitas dan peenghilang rasa nyeri (analgesic),

pereda demam, penghilang panas dalam dan penghilang bengkak.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman sambiloto

mempunyai fungsi menghambat atau melawan bakteri dan virus yang

menginfeksi di dalam tubuh manusia, dengan merangsang daya tahan sel darah

putih. Jadi khasiat utamanya adalah meningkatkan daya tahan tubuh karena

kandungan senyawa yang paling banyak terkandung di dalamnya adalah

Andrographolidedan panicolin.

B. Tanaman Sambiloto dapat Mencegah Penyakit Tipes

Tanaman sambiloto adalah tanaman yang banyak mengandung senyawa

Andrographo-lide dan panicolin. Dimana fungsi utamanya adalah

meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, di dalam tanaman sambiloto juga

terkandung beberapa zat aktif diantaranya sudah diketahui efek

farmakologisnya, yaitu mampu melawan bakteri Salmonella dan Escherichia

coli pada penderita tifoid dan disentri. Sedangkan tifoid atau tifus adalah

penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella karena terganggunya daya

tahan tubuh akibat makanan dan minuman yang telah terkontaminasi, pola

makanan yang tidak teratur dan kelelahan.

Jadi penyakit tifus dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi tanaman

sambiloto karena senyawa yang dikandungnya yaitu Andrographolide dan

panicolin. Senyawa Andrographolide dan panicolin mempunyai fungsi utama,

Page 5: mencegah infeksi tipus

yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan zat aktif yang

terkandung di dalam tanaman sambiloto yang sudah diketahui efek

farmakologisnya adalah mampu melawan bakteri Salmonella t.

Jika terkena penyakit tifus maka dapat dicegah dengan mengonsumsi daun

sambiloto. Caranya dengan mengambil 10-15 lembar daun sambiloto,

kemudian daun tersebut dicuci sampai bersih, lalu direbus dengan dua gelas air

sampai mendidih atau hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal satu

gelas, lalu diminum air rebusannya. Karena rasanya yang sangat pahit air

rebusan daun sambiloto ini bisa ditambahkan madu agar pahitnya berkurang.

Meminum air rebusan daun sambiloto dilakukan tergantung kondisi tubuh.

Kalau kondisi tubuh sedang melemah, dapat diminum dua gelas perhari.

C. Hidup Cerdas, Sehat Tanpa Tipus

Infeksi tifus harus dicegah dengan cara hidup cerdas dan sehat. Apabila

tubuh telah terinfeksi tifus, maka bakteri Salmonella typhi akan menyebabkan

kerusakan pada daerah tempat bakteri ini menginfeksi yaitu di usus halus.

Untuk itu diperlukan cara yang tepat agar tifus tidak menginfeksi tubuh. Salah

satu cara yang dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh, agar

tubuh dapat melawan bakteriSalmonella tyang akan menginfeksi. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan perusahaan Amerika Serikat bahwa tanaman

sambiloto mengandung senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadi daun sambiloto dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit tifus

Daun sambiloto (Andrographis paniculata) biasanya tumbuh liar di

pekarangan rumah sehingga sering dibabat karena dianggap rumput liar.

Padahal daun sambiloto mengandung senyawa yang dapat meningkatkan daya

tahan tubuh. Jadi dari pada tanaman ini tumbuh menjadi semak liar, akan lebih

baik jika dimanfaatkan untuk mencegah penyakit tifus.

Tapi masalah yang timbul kembali adalah rasa airnya yang sangat pahit.

Untuk menawar rasa pahit tersebut maka rebusan daun sambiloto ini dapat

diberi madu atau gula sehingga rasa pahitnya berkurang. Atau dapat juga

dijadikan kapsul sehingga mudah dikonsumsi.

Page 6: mencegah infeksi tipus

Jadi, untuk mencegah terjadinya penyakit tifus dapat dilakukan dengan

solusi mengonsumsi daun sambiloto baik dalam bentuk kapsul maupun rebusan

air.

Sumber :

http://health.kompas.com/read/2009/11/17/08261750/

Sambiloto.Tingkatkan.Daya.Tahan.Tubuh

http://prodia.co.id/penyakit-dan-diagnosa/demam-tifoid-penyakit-tifus

Mahendra, B: “13 Jenis Tanaman Obat Ampuh”, halaman 106. Penebar

Swadaya, 2005

Mursito, B: Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria, halaman 73-75.

Penebar Swadaya. Jakarta. 2002

Wijayakusuma, Hembing. 2006. Tanaman Obat untuk Penyakit Anak. Jakarta:

Pustaka Populer Obor

www.sitkes.com/khasiat-sambiloto.html

www.wikipedia.org