infeksi ssp slide

22
Infeksi SSP Disusun oleh : Okta M.A. Pembimbing : dr.Darma Sp.S.

Upload: hp-invent

Post on 22-Dec-2015

244 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

infeksi ssp

TRANSCRIPT

Page 1: Infeksi SSP Slide

Infeksi SSP Disusun oleh : Okta M.A.Pembimbing : dr.Darma Sp.S.

Page 2: Infeksi SSP Slide

Pendahuluan Infeksi ialah invasi dan multiplikasi

kuman (mikro-organisme) di dalam jaringan tubuh. Jadi infeksi susunan saraf pusat ialah invasi dan multiplikasi kuman (mikro-organisme) di dalam susunan saraf

Infeksi viral Infeksi bakteri

Page 3: Infeksi SSP Slide

Meningitis Viral

merupakan peradangan dari meningen yang menyebabkan terjadinya gejala perangsangan meningen seperti sakit kepala, kaku kuduk, fotofobia disertai peningkatan jumlah leukosit pada liquor cerebrospinal (LCS)

Page 4: Infeksi SSP Slide

Etiologi • Enteroviruses menyebabkan lebih dari 85%

semua kasus meningitis virus. Mereka merupakan keluarga dari Picornaviridae (“pico” untuk kecil, “rna” untuk asam ribonukleat)

• Arboviruses menyebabkan hanya 5% kasus di Amerika Utara

• Virus keluarga herpes: HSV-1, HSV-2, VZV, EBV, CMV, dan herpes virus manusia 6 secara kolektif menyebabkan sekitar 4% kasus meningitis viral, dengan HSV-2 menjadi penyerang terbanyak

Page 5: Infeksi SSP Slide

Patofisiologi Patogen virus dapat mencapai akses SSP

melalui 2 jalur utama: hematogen atau neural. Hematogen merupakan jalur tersering dari viral patogen yang diketahui. Penetrasi neural menunjukkan penyebaran disepanjang saraf dan biasanya terbatas pada herpes viruses (HSV-1, HSV-2, dan varicella zoster virus [VZV] B virus), dan kemungkinan beberapa enterovirus

Page 6: Infeksi SSP Slide

Manifestasi klinis Kebanyakan pasien melaporkan demam, sakit

kepala, iritabilitas, nausea, muntah, kaku leher, atau kelelahan dalam 18-36 jam sebelumnya.

Riwayat kenaikan temperature timbul pada 76-100% pasien

faringitis dan pleurodynia pada infeksi enteroviral, manifestasi kulit seperti erupsi zoster pada VZV, ruam maculopapular dari campak dan enterovirus,

Page 7: Infeksi SSP Slide

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan CSF

CT scan dengan contrast MRI dengan contrast

Page 8: Infeksi SSP Slide

Medikasi Agen Antiviral : Acyclovir (Zovirax) Agen Antiemetik: Ondansetron (Zofran) Antipiretik

PrognosisPenderita dengan penurunan kesadaran memiliki resiko tinggi mendapatkan sekuele atau risiko kematian. Adanya kejang dalam suatu episode meningitis merupakan faktor resiko adanya sekuele neurologis atau mortalitas.

Page 9: Infeksi SSP Slide

Ensefalitis Viral Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak oleh

berbagai macam mikro-organisme

Etiologi : infeksi Virus dari manusia ke manusia: Kelompok Virus Herpes, Kelompok virus poks

Agen-agen yang ditularkan oleh antropoda Virus arbo : menyebar ke manusia melalui nyamuk

Page 10: Infeksi SSP Slide

Ensefalitis Herpes simpleks Kerusakan pada jaringan otak berupa

nekrosis di substansia alba dan grisea serta infark iskemik dengan infiltrasi limpositer sekitar pembuluh darah intraserebral. Didalam nukleus sel saraf terdapat “inclusion body” yang khas bagi virus herpes simpleks.

Page 11: Infeksi SSP Slide

Ciri khas bagi ensefalitis virus herpes simpleks ialah progresivitas perjalanan penyakitnya. Mulai dengan sakit kepala, demam dan muntah-muntah. Kemudian timbul “acute organic brain syndrome’ yang cepat memburuk sampai koma. Sebelum koma dapat ditemukan hemiparesis atau afasia. Dan kejang epileptik dapat timbul sejak permulaan penyakit. Pada fungsi lumbal ditemukan pleiositosis limpositer dengan eritrosit.

Page 12: Infeksi SSP Slide

Epidemiologi HSV 1 adalah sangat penting menyebabkan

ensefalitis sporadic yang fatal di united states tetapi ini juga sangat jarang kira-kira 2 kasus terjadi tiap juta orang setiap tahunnya.

Angka kematian 70% bila tidak diobati. Keberhasilan pengobatan ensefalitis herpes simpleks tergantung pada diagnosis dini dan waktu memulai pengobatan. Virus herpes simpleks tipe I umumnya ditemukan pada anak, sedangkan tipe II banyak ditemukan pada neonatus.

Page 13: Infeksi SSP Slide

Manifestasi klinis Fase prodromal menyerupai influenza,

kemudian diikuti dengan gambaran khas ensefalitis. Empat puluh persen kasus datang dalam keadaan komat atau semi-koma. Manifestasi klinis juga dapat menyerupai meningitis aseptik

Page 14: Infeksi SSP Slide

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan cairan likuor memperlihatkan jumlah sel

meningkat (90%) yang berkisar antara 10-1000 sel/mm3. awalnya sel polimorfonuklear dominan, tetapi kemudian berubah menjadi limfositosis

EEG memperlihatkan gambaran yang khas, yaitu periodic lateralizing epileptiform discharge atau perlambatan fokal di area temporal atau frontotemporal

T2-weight MRI dapat memperlihatkan lesi hiperdens di regio temporal paling cepat dua hari setelah munculnya gejala

PCR likuor dapat mendeteksi titer antibodi virus herpes simpleks (VHS) dengan cepat.

Page 15: Infeksi SSP Slide

Meningitis Bakterial Akut Meningitis bakterial adalah infeksi

purulen ruang subarakhnoid. Biasanya akut, fulminan, khas dengan demam, nyeri kepala, mual, muntah, dan kaku nukhal

Page 16: Infeksi SSP Slide

Meningitis Tuberkulosa

Penyakit ini merupakan meningitis yang sifatnya subakut atau kronis dengan angka kematian dan kecacatan yang cukup tinggi. Menurut pengamatan, meningitis tuberkulosis merupakan 38,5% dari seluruh penderita dengan infeksi susunan saraf pusat yang dirawat di bagian Saraf RS Dr Soetomo.

Page 17: Infeksi SSP Slide

Manifestasi klinis Demam (94%), Nyeri kepala (92%),

muntah muntah, kejang dan pemeriksaan neurologik menunjukkan adanya kaku tengkuk, kelumpuhan saraf kranial (terutama N III, IV, VI, VII) (30%), edema papil dan kelumpuhan ekstremitas (20%) serta gangguan kesadaran.

Page 18: Infeksi SSP Slide

Stadium klinis

-- Stadium I : kesadaran penderita baik disertai rangsangan selaput otak tanpa tanda neurologik fokal atau tanda hidrosefalus.

-- Stadium II : didapatkan kebingungan dengan atau tanpa disertai tanda neurologis fokal misalnya kelumpuhan otot mata bagian luar atau adanya hemiparesis.

-- Stadium III : penderita dengan stupor atau delirium dengan hemiparesis/ paraparesis

Page 19: Infeksi SSP Slide

Diagnosis

1. Adanya gejala rangsangan selaput otak seperti kaku tengkuk, tanda Kernig dan Brudzinski.

2. Pemeriksaan CSS menunjukkan :-- peningkatan sel darah putih terutama limfosit-- peningkatan kadar protein-- penurunan kadar glukosa 3. Ditambah 2 atau 3 dari kriteria dibawah ini :-- ditemukannya kuman tuberkulosis pada pengecatan dan pembiakan CSS-- kelainan foto toraks yang sesuai dengan tuberculosis-- pada anamnesis kontak dengan penderita tuberkulosis aktif

Page 20: Infeksi SSP Slide

Medikasi Sediaan OAT: Rifampisin : 10 mg/kgBB/hari po. Isoniazid : 5 mg/kgBB/hari po. Pirazinamid : 25 mg/kgBB/hari po; max

2 g/hari. Etambutol : 20 mg/kgBB/hari po; max

1,2 g/hari Streptomisin : 20 mg/kgBB/hari im.

Page 21: Infeksi SSP Slide

OAT Kombo Rimstar ; Rifampisin 150 mg, INH 75

mg, Pirazinamid 400 mg dan Etambutol 275 mg.

Combipack : Rifampisin 150 mg, INH 300 mg, Etambutol 750 mg.

Lama pemberian : 2 R-H-Z-E/S + 7-10 R-H-Z

Page 22: Infeksi SSP Slide